PENGARUH MOTIVASI DIRI REMAJA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU SEKS BERESIKO
REMAJA PADA SEKS PRANIKAH DI KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN
TESIS
Oleh
RISMA PANJAITAN 097032168/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
THE EFFECT OF SELF-MOTIVATION OF ADOLESCENTS ON RISKY SEXUAL BEHAVIOR OF PRE MARITAL
INKECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN
THESIS
By
RISMA PANJAITAN 097032168/IKM
POSTGRADUATE STUDY PROGRAM OF HEALTH SCIENCE FACULTY OF COMMUNITY HEALTH
SUMATERA UTARA UNIVERSITY MEDAN
PENGARUH MOTIVASI DIRI REMAJA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU SEKS BERESIKO
REMAJA PADA SEKS PRANIKAH DI KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) Dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku (PKIP)
Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
RISMA PANJAITAN 097032168/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH MOTIVASI DIRI REMAJA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP
PERILAKU SEKS BERESIKO REMAJA PADA SEKS PRANIKAH DI KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN
Nama Mahasiswa : RISMA PANJAITAN
Nomor Induk Mahasiswa : 097032168
Program studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku
Menyetujui Komisi Pembimbing
Ketua
(Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)
Anggota
(Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 31 Agustus 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Badaruddin, M.Si
PERNYATAAN
PENGARUH MOTIVASI DIRI REMAJA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU SEKS BERESIKO
REMAJA PADA SEKS PRANIKAH DI KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2012
ABSTRAK
Kegiatan seksual menempatkan remaja pada tantangan risiko terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan saja bebas penyakit atau kelemahan, melainkan juga berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Banyak faktor mempengaruhi perilaku seksual remaja, diantaranya motivasi yang meliputi kebutuhan, dorongan dan tujuan serta dukungan keluarga baik dukungan informasional, penilaian, instrumental maupun emosional
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan explanatory research yaitu suatu penelitian yang menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi diri remaja dan dukungan keluarga terhadap perilaku seks berisiko remaja pada seks pranikah di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Penelitian dilakukan di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, dengan pertimbangan adanya kasus seks pranikah di kalangan remaja serta daerah tersebut dekat dengan lokalisasi terbesar di Kabupaten Simalungun sehingga keterpaparan dengan kebiasaan ataupun pengaruh lingkungannya akan merubah perilaku remaja tersebut. Waktu penelitian bulan Juni sampai dengan Juli 2012. Populasi penelitian terdiri dari 13.496 orang dan penetapan sample menggunakan rumus Taro Yamane sebanyak 99 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan dukungan keluarga berpengaruh serempak terhadap perilaku seks berisiko. Hal ini diindikasikan oleh nilai signifikansi omnibus tes = 0.000 < 0.025. Faktor dukungan keluarga (76.24%) lebih dominant dibandingkan motivasi (46.09%). Disarankan kepada Pemerintah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, disarankan untuk lebih menggiatkan sosialisasi bahaya perilaku seks berisiko khususnya kepada anak anak remaja di wilayah kerjanya
ABSTRACT
Sexual behavior makes adolescents in risk of various reproductive health problems. Reproductive health include physical, mental and social welfare and not only freedom of disease or fatigue, but also in anything related to reproduction system and the functions and processes. Many factors influencing on adolescents in sexual behavior such as motivation involving need, desire, and goal and familial support involving informational, evaluative, instrumental and emotional .
The present study is a survey using an explanatory research, a study describing the effect of variables through a hypothesis intended to analyze the effect of both self-motivation of adolescent and familial support on their risky sexual behavior of premarital in Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
The study was carried out in di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun by considering the premarital sexual cases of adolescents and the region is near to the larger localization area of Kabupaten Simalungun that the explosion, habit and the environmental condition changes in behavior of the adolescents. It was since June to July 2012. The population included 13.496 persons and the sampling method used Taro Yamane formulation of 99 persons
The result of the study shown that both motivation and familial support have simultaneously significant effect on the risky sexual behavior. It is indicated by the probability of omnibust test of 0.000 less than 0.025. The familial support (76.24%) is more dominant than the motivation (46.09%). It is suggested that the regional government of Simalungun to more socialize the danger of risky sexual behavior of the adolescents
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat dan Anugerah-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “Pengaruh Motivasi Diri Remaja dan Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Seks Beresiko Remaja pada Seks Pranikah di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun”.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan, dorongan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. Dr. Yeny Absah, SE, M.Si, selaku Ketua Komisi Penguji dan Dra. Syarifah, M.S, selaku anggota komisi penguji yang telah memberikan bimbingan, kritik serta saran yang sangat membantu untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. 6. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan.
7. Drs. Sabmenta J.K Pasaribu, M.Si selaku Camat di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun yang telah memberikan izin belajar dan izin untuk melakukan penelitian kepada penulis.
8. Teristimewa buat suami tercinta U. Pasaribu dan ananda tersayang Marhara Pasaribu, Putri Vita Yohanna Pasaribu, yang penuh pengertian, kesabaran, pengorbanan dan doa serta cinta yang dalam setia menunggu memotifasi dan memberi dukungan moril agar bisa menyelesaikan pendidikan ini.
9. Ayahanda Alm. M. Panjaitan, Ibunda Alm. E. Siahaan serta seluruh keluarga atas doa, dukungan dan bantuan selama penulis mengikuti pendidikan.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas segala kebaikan Bapak, Ibu dan saudara-saudaraku sekalian.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
RIWAYAT HIDUP
Risma Panjaitan lahir pada tanggal 13 September 1968 di Kabupaten Simalungun, anak kedua dari 2 bersaudara dari pasangan Ayahanda Alm. M.Panjaitan dan Alm. Ibunda E. Siahaan. Melangsungkan pernikahan pada tanggal 16 Desember 1990 dengan U.Pasaribu dan dikarunia 2 orang anak yaitu Marhara Pasaribu dan Putri Vita Yohanna Pasaribu.
Pendidikan formal penulis SD Negeri Panambean 1982, SMP Negeri 3 Pematang Siantar, pada tahun 1985 penulis menyelesaikan Pendidikan SPK di Politekkes Siantar, Pada tahun 1988, penulis menyelesaikan Pendidikan Program Bidan di RS Sari Mutiara tahun 1990, tahun 2007 penulis melanjutkan D-III Kebidanan di Poltekkes USU Medan. Tahun 2009 penulis menyelesaikan D-IV Kebidanan di STIKes Helvetia Medan dilanjutkan pendidikan tinggi di Program S2 IKM dengan Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Fakultas Kesehatan USU Medan sejak tahun 2009 hingga saat ini dan menyelesaikan studi tahun 2012.
DAFTAR ISI
2.7. Dampak dari Melakukan Hubungan Seksual Pra Nikah... 42
2.8. Landasan Teori ... 45
4.2. Hasil Penelitian ... 62
4.2.1. Analisis Univariat ... 62
4.2.1.1. Motivasi Diri Anak Remaja ... 62
4.2.1.2. Dukungan Keluarga ... 66
4.2.1.3. Perilaku Seks Berisiko... 75
4.2.2. Analisis Bivariat ... 76
4.2.2.1. Hubungan Kebutuhan Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 76
4.2.2.2. Hubungan Dorongan Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 77
4.2.2.3. Hubungan Tujuan Dengan Perilaku Seks Berisiko . 78 4.2.2.4. Hubungan Motivasi Dengan Perilaku Seks Beresiko ... 79
4.2.2.5. Hubungan Dukungan Infornasional Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 80
4.2.2.6. Hubungan Dukungan Penilaian Perilaku Seks Berisiko ... 81
4.2.2.7. Hubungan Dukungan Instrumental Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 82
4.2.2.8. Hubungan Dukungan Emosional Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 83
4.2.2.9. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 84
4.2.3. Analisis Multivariat ... 85
BAB 5 PEMBAHASAN ... 89
5.1. Pengaruh Motivasi Diri Terhadap Perilaku Seks Berisiko ... 89
5.2. Pengaruh Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 90
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 103
6.1. Kesimpulan ... 103
6.2. Saran ... 103
DAFTAR PUSTAKA ... 105
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
3.1. Jumlah Sampel Berdasarkan Desa di Kecamatan Siantar Kabupaten
Simalungun Tahun 2012 ... 52
3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Diri, Dukungan Keluarga dan Perilaku Seks Berisiko ... 54
3.3. Pengukuran Variabel Penelitian ... 59
4.1. Distribusi Frekuensi Variabel Kebutuhan ... 62
4.2. Distribusi Frekuensi Kategori Kebutuhan ... 63
4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Dorongan ... 64
4.4. Distribusi Frekuensi Kategori Dorongan ... 64
4.5. Distribusi Frekuensi Variabel Tujuan ... 65
4.6. Distribusi Frekuensi Kategori Tujuan ... 66
4.7. Distribusi Frekuensi Kategori Variabel Motivasi ... 66
4.8. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Informasi ... 67
4.9. Distribusi Frekuensi Kategori Variabel Dukungan Informasi ... 68
4.10. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Penilaian ... 69
4.11. Distribusi Frekuensi Kategori Variabel Dukungan Penilaian ... 70
4.12. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Penilaian ... 71
4.13. Distribusi Frekuensi Kategori Variabel Dukungan Instrumental... 73
4.14. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Emosional ... 74
4.15. Distribusi Frekuensi Kategori Variabel Dukungan Emosional ... 75
4.17. Distribusi Frekuensi Perilaku Seks Berisiko Anak Remaja
di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun ... 76
4.18. Hubungan Kebutuhan Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 77
4.19. Hubungan Dorongan Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 78
4.20. Hubungan Tujuan Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 79
4.21. Hubungan Motivasi Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 80
4.22. Hubungan Dukungan informasi Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 81
4.23. Hubungan Dukungan Penilaian Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 82
4.24. Hubungan Dukungan Instrumental Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 83
4.25. Hubungan Dukungan Emosional Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 84
4.26. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Seks Berisiko ... 85
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Kuesioner ... 110
2. Output SPSS ... 113
3. Master Data ... 128
4. Surat Permohonan Penelitian dari FKM USU ... 134
5. Surat Izin Penelitian di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun ... 135