• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Penyakit Hati Viral Dan Non-Viral Dengan Tingkat Keparahan Sirosis Hepatis Berdasarkan Skor Child-Pugh Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Antara Penyakit Hati Viral Dan Non-Viral Dengan Tingkat Keparahan Sirosis Hepatis Berdasarkan Skor Child-Pugh Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT HATI VIRAL DAN NON-VIRAL DENGAN TINGKAT KEPARAHAN SIROSIS HEPATIS

BERDASARKAN SKOR CHILD-PUGH DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2011

OLEH :

HARDIYANTI FITRI 090100211

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT HATI VIRAL DAN NON-VIRAL DENGAN TINGKAT KEPARAHAN SIROSIS HEPATIS

BERDASARKAN SKOR CHILD-PUGH DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2011

KARYA TULIS ILMIAH

”Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

OLEH :

HARDIYANTI FITRI 090100211

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Hubungan antara Penyakit Hati Viral dan Non-viral dengan Tingkat Keparahan Sirosis Hepatis berdasarkan Skor Child-Pugh di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011

NAMA : HARDIYANTI FITRI NIM : 090100211

Pembimbing Penguji I

(dr. Ilhamd, Sp. PD) ( dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D ) NIP: 19660423 199603 1 001 NIP: 19550807 198503 2 201

Penguji II

( Dr. dr. Nelva Kamila Jusuf, Sp. KK(K)) NIP: 19670915 199702 2 001

Medan, Desember 2012 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbila’lamiin, puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat, terutama nikmat kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “Hubungan Penyakit Hati Viral dan Non-Viral dengan Tingkat Keparahan Sirosis Hepatis Berdasarkan Skor Child-Pugh di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011”, sebagai tahapan akhir pembelajaran dalam program studi Strata I Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara.

Terimakasih banyak kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda H. Irianto Sotarduga, S.H. dan Ibunda Hj. Parida Hairani, S.Pd, M.Pd atas dukungannya berupa dukungan moril, materil, kasih sayang dan do’a, sehingga penulis dapat memperoleh pendidikan di FK USU dan bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran.

Selain itu, penulis juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan meberikan bantuan, antara lain:

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH atas izin penelitian yang diberikan.

2. Dosen Pembimbing dr. Ilhamd, Sp. PD yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga, serta memberikan arahan dan dukungan moral dalam proses bimbingan KTI ini.

3. Dosen Penguji dr. Dwi Fara Dina, Sp.OG, dr. Nelva Kamila Jusuf, Sp.KK dan dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D yang telah membantu mengoreksi, menyempurnakan, menguji, dan menilai KTI ini.

(5)

5. Kepada teman-teman penulis, Sri Aryani Safitri, Muhammad Fadhullah, Dwina Astrina dan Yohana yang telah banyak memberikan input dan ilmu selama proses penyusunan KTI ini.

6. Teman-teman satu kelompok penelitian penulis, Fitri Anggraini Lubis dan Emalia Nora, yang telah bersama-sama berjuang dan saling memberikan semangat dalam penyelesaian KTI ini.

7. Teman-teman seperjuangan selama kuliah di FK USU yang telah membantu dan memberi berbagai dukungan serta keceriaan selama penyusunan KTI ini, Sarah Zoraya Mirza, Mardhatillah Fuadi, Vera Arista, Fanisha Prama Cindy, Rika Oktaviani, Abdul Halim Harahap, Ro Rabian Rein Roza.

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis dalam melaksanakan penelitian ini. Harapan penulis semoga penelitian ini mendapat persetujuan demi memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu kedokteran.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan hasil penelitian dikemudian hari.

Medan, Desember 2012 Penulis,

(6)

ABSTRAK

Penyebab sirosis hepatis dapat dikelompokkan berdasarkan penyakit hati viral dan non-viral. Penyakit hati viral diantaranya hepatitis B dan hepatitis C, dan riwayat konsumsi alkohol sebagai penyakit hati non-viral. Patogenesis sirosis hepatis terjadi melalui tiga situasi : (1) respon imun, dimana virus hepatitis adalah contoh agen yang menyebabkan sirosis melalui keadaan ini, (2) sebagai bagian dari proses penyembuhan luka dan (3) sebagai respon terhadap agen yang memicu fibrogenesis primer, agen tertentu seperti etanol dapat menyebabkan fibrogenesis primer. Dari berbagai penyebab penyakit ini kita dapat mengetahui tingkat keparahan penyakitnya berdasarkan beberapa perangkat prognostik salah satunya skor Child-Pugh.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis berdasarkan skor Child-Pugh.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan retrospective. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan adalah rekam medis pasien sirosis hepatis. Sampel dikelompokkan berdasarkan sirosis hepatis viral dan non-viral. Tingkat keparahan pasien dikategorikan berdasarkan skor Child-Pugh. Penelitian ini berlangsung selama bulan Agustus sampai September 2012. Hasil akhir yang dilihat adalah hubungan penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis berdasarkan skor Child-Pugh. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0.192 (p > 0.05).

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis berdasarkan skor Child-Pugh.

(7)

ABSTRACT

The cause of liver cirrhosis can be classified by viral and non-viral liver disease. Viral liver disease such as hepatitis B and hepatitis C, and a history of alcohol consumption as non-viral liver disease. Pathogenesis of liver cirrhosis occurs in three situations, (1) immune response, in which viral hepatitis is an agent that cause cirrhosis through this state, (2) as part of the wound healing process and (3) in response to agents that trigger primary fibrogenesis, certain agents such as ethanol can cause primary fibrogenesis. Of the various causes of this disease we can determine the severity of the disease based on multiple prognostic tools one Child-Pugh score.

In this study the author aims to examine the correlation between viral and non-viral liver disease with the severity of liver cirrhosis by Child-Pugh score.

This research is descriptive-analytical manner with retrospective approach. The sampling techniquee is total sampling. Sample used is a liver cirrhosis patient's medical record. Samples were grouped according to liver cirrhosis viral and non-viral. The severity of patients categorized according to Child-Pugh score. The study lasted for two months. The result is to seen is the correlation between viral and non-viral liver disease with the severity of liver cirrhosis by Child-Pugh score. The data were analyzed to Spearman correlation test.

The results showed there’s no association between viral and non-viral liver disease with the severity of liver cirrhosis. Statistical test results showed no correlation with p= 0.192(p > 0.05).

This research show that there no correlation between viral and non-viral liver disease with the severity of liver cirrhosis by Child-Pugh score.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ……… ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ……… ... v

DAFTAR SINGKATAN ... ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

(9)

2.3.6. Patogenesis ... 12

2.3.7. Diagnosis ... 14

2.3.8. Penatalaksanaan ... 16

2.3.9. Komplikasi ... 18

2.3.10. Prognosis ... 19

2.3.11. Perangkat Prognostik ... 20

2.4. Hubungan hepatitis viral dengan sirosis hepatis ... 22

2.4.1. Virus Hepatitis B……… ... 23

2.4.2. Virus Hepatitis C ……… ... 25

2.4.3. Hepatitis Virus Akut……….. ... 26

2.4.4. Hepatitis Virus Kronis ……….. 27

2.5. Hubungan alkohol dengan sirosis hepatis ... 27

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 31

3.2. Variabel dan Definisi Operasional ... 31

3.2.1. Variabel Independen ... 31

3.2.2. Variabel Dependen ... 31

3.2.3. Definisi Operasional ... 32

3.3. Hipotesis ... 33

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian ... 34

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 34

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

4.3.1. Populasi ... 34

4.3.2. Sampel ... 34

4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 35

4.4.1. Kriteria Inklusi ... 35

(10)

4.5. Metode Pengumpulan Data ... 35

4.6. Metode Pengolahan Data……… ... 35

4.7. Metode Analisis Data ………. ... 36

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil ……….. . 37

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ……….... . 37

5.1.2. Deskripsi Karekteristik Sampel ……….. . 37

5.2. Pembahasan ……….. .. 43

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ……… 48

6.2. Saran ………. . 48

(11)

DAFTAR TABEL

Perhitungan skor Child-Pugh

Interpretasi hasil perhitungan skor Child-Pugh Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok Usia

Distribusi Sampel Berdasarkan Sirosis Hepatis Viral atau Non-viral

Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Viral dan Non-Viral pasien Sirosis Hepatis

21

Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Nilai Bilirubin Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Nilai Albumin Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Nilai INR Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Asites

Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Hepatic Encephalopathy

Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Skor Child-Pugh

Tabulasi Silang Viral dan Non-viral dengan Skor Child-Pugh

Hubungan Penyakit Hati viral dan Non-viral dengan Tingkat Keparahan Sirosis Hepatis (Spearman)

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Gambar 3.1.

Anatomi hepar………. Kerangka konsep penelitian………

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Lembar Ethical Clearence LAMPIRAN 3 Surat Izin Penelitian LAMPIRAN 4 Master Tabel

(14)

DAFTAR SINGKATAN

APC Antigen Presenting Cell ALT Alanin Amino Transferase AST Aspartat Amino Transferase CTL Cytotixic T-Cell

INR International Normalized Ratio MELD Mayo End-Stage Liver Disease NAD Nikotinamida Adenin Dinukleotida PT Protrombin Time

RSUP Rumah Sakit Umum Pusat

SPSS Statistic Package for Social Science Th T helper

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan bagi aparat penegak hukum khususnya kepolisian dalam upaya penegakan hukum terhadap

Robert Rianto Widjaja, MT.IAI selaku Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan Koordinator PADKV06 yang telah membantu serta

Berdasarkan model genangan banjir rob yang ditunjukkan pada Gambar 14, hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Semarang Utara terkena dampak dari banjir rob, yang

Metode yang digunakan untuk lagkah model fuzzy table look-up scheme adalah: (1) mendefinisikan himpunan fuzzy dari data runtun waktu ( time series) menggunakan

Misal sebuah benda bergerak sepanjang garis koordinat sehingga posisinya setiap saat diberikan oleh s = f(t)...  Dengan menggunakan definisi tersebut dapat diturunkan

Abstrak: Tujuan dari kegiatan pembinaan dan pelatihan ini adalah para guru PPKn SMP se-kabupaten Ogan Ilir mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam

Area penyimpanan, persiapan, dan aplikasi harus mempunyai ventilasi yang baik , hal ini untuk mencegah pembentukan uap dengan konsentrasi tinggi yang melebihi batas limit

yang dilakukan para pihak untuk membuktikan kekuatan alat bukti surat di.. bawah tangan dalam Proses Pembuktian