• Tidak ada hasil yang ditemukan

Subscriptions Grow Despite Natural Disasters

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Subscriptions Grow Despite Natural Disasters"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA KEUANGAN 1Q 2014

FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1Q 2014

Kinerja keuangan dan operasional yang kuat; Pendapatan tumbuh sebesar 11% dan laba bersih naik sebesar 306%, Pelanggan mencapai 2,4 juta atau naik 29% YoY

Strong financial and operational performance; Revenue grew by 11% and net income accelerated by 306%, Subscribers reaching 2.4 million or 29% increase YoY

Jakarta, Indonesia - 2 Mei 2014

Hari ini PT MNC Sky Vision Tbk. (“MSKY” atau “Perseroan”) melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama (1Q 2014) yang berakhir pada 31 Maret 2014.

Atas pencapaian ini, Direktur Utama Rudy

Tanoesoedibjo mengatakan:

"Kami bangga mengumumkan kinerja yang kuat dari

MSKY, yang juga berhasil mencatat angka

pertumbuhan pelanggan yang sangat positif. Hasil ini dapat dicapai meskipun bencana alam yang terjadi di awal tahun, seperti letusan gunung berapi Sinabung dan Merapi dan banjir di hampir setiap bagian dari Indonesia.

"Perseroan membuka 16 cabang penjualan baru pada 1Q 2014, membuat jumlah cabang MSKY di seluruh Indonesia menjadi 100. Cabang-cabang baru ini akan mendorong pertumbuhan pelanggan yang lebih tinggi.

"Rupiah menguat sebesar 7% pada Q1, yang

memungkinkan Perseroan untuk mendapat

keuntungan dari selisih mata uang asing.

"Pada tanggal 15 April, kami meningkatkan biaya berlangganan untuk layanan TV berbayar kami. Kami tidak mengharapkan tingkat churn rate yang lebih tinggi dikarenakan pesaing terbesar kami juga meningkatkan harga."

Pertumbuhan Pelanggan Meskipun Terjadi Bencana Alam

Pada Maret 2014, jumlah pelanggan MSKY berhasil mencapai 2.406.023. Ini merupakan pertumbuhan

sebesar 29% YoY, dibandingkan dengan 1.866.604

pada periode yang sama tahun lalu. Rata-rata penambahan pelanggan bersih pada 1Q 2014 adalah 35.000. Rata-rata churn rate adalah 1,31%, sedikit menurun dari 1,37% pada 1Q 2013. ARPU tercatat sebesar Rp 111.283.

Jakarta, Indonesia – 2nd May 2014

Today PT MNC Sky Vision Tbk’s (“MSKY” or “the Company”) has reported the financial results for the first quarter of 2014 (1Q 2014) ending 31st March 2014.

Commenting on the results, President Director Rudy Tanoesoedibjo said:

“We are pleased to announce the strong performance of MSKY, which includes very positive subscriber growth numbers. These results have been achieved despite the natural disasters that occurred at the beginning of the year, such as the Sinabung and Merapi volcanic eruption and flooding in almost every part of Indonesia.

“The Company opened 16 new sales branches in 1Q 2014, taking the total number of MSKY branches across Indonesia to 100. These new branches will help to drive subscriber growth even higher.

“The Rupiah strengthened by 7% in Q1, which allowed us to book a gain on the foreign exchange difference.

“On 15th April, we increased subscription fees for our pay-TV service. We do not expect higher churn rate as our largest competitor has also increased prices.”

Subscriptions Grow Despite Natural Disasters

(2)

KINERJA KEUANGAN 1Q 2014

FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1Q 2014

Sedikit rendahnya penambahan pelanggan bersih disebabkan oleh bencana alam di berbagai daerah di Indonesia, seperti letusan gunung berapi di Sinabung dan Merapi dan banjir yang mempengaruhi semua bagian negara, termasuk Jakarta, menjelang akhir Maret 2014. Pemulihan dari bencana-bencana tersebut sudah mulai terlihat dan Perseroan yakin penjualan akan meningkat pada 2Q.

Hasil Laporan Keuangan

Total pendapatan pada kuartal pertama 2014 mencapai Rp775 miliar, meningkat dari Rp696 miliar atau peningkatan YoY sebesar 11%. Melambatnya

pertumbuhan pendapatan diakibatkan oleh

bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang melambatkan penjualan.

EBITDA: EBITDA pada 1Q 2014 sebesar Rp303 miliar, peningkatan YoY sebesar 3% dari EBITDA 1Q 2013 sebesar Rp294 miliar, dengan EBITDA marjin 39%.

Tetapi dengan adanya penyesuaian harga

berlangganan yang mulai berlaku di April 2014 serta menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap USD belakangan ini, Perseroan mengharapkan EBITDA marjin di masa yang akan datang akan lebih baik lagi. Perseroan mengharapkan marjin EBITDA berada di kisaran 40-42% untuk tahun ini.

Laba Bersih: Laba bersih 1Q 2014 tercatat meningkat secara signifikan menjadi Rp136 miliar dari Rp33 miliar di 1Q 2013. Peningkatan laba bersih terutama disebabkan oleh menguatnya nilai tukar Rupiah dibanding Dollar AS, yang memberikan peningkatan atas keuntungan selisih kurs dalam buku Perseroan.

Perkembangan Terkini

Jumlah saluran eksklusif yang ditayangkan platform MSKY telah bertambah dari 29 menjadi 31 saluran pada April 2014. Dua saluran terbaru adalah, saluran S-One yang telah menjadi saluran eksklusif untuk MSKY, dan saluran baru MNC Home & Living.

Kantor Cabang Baru

MSKY juga telah melakukan penambahan kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Pada kuartal pertama 2014, MSKY telah membuka 16 cabang Company believes sales will increase in 2Q.

Financial Results

Total revenue in the first quarter of 2014 reached Rp775 billion, increasing from last year Rp696 billion or an 11% YoY growth. The slowdown in revenue growth was due to natural disasters that occurred in various parts of Indonesia which slowed down sales.

EBITDA: 1Q 2014 EBITDA was at Rp303 billion, a 3% YoY increase from Rp294 billion at 1Q 2013, with 39% EBITDA margin. However, with the adjustment of subscription fee started in April 2014 along with the strengthening of Rupiah’s exchange rate against USD, the Company expect EBITDA margin to improve in the near future. MSKY expects EBITDA margin to be at the 40-42% range for the year.

Net Income: 1Q 2014 net income increased significantly to Rp136 billion from Rp33 billion in 1Q 2013. The net income increase was due to the strengthening of Indonesian Rupiah against US Dollars, which subsequently leads to an increase in foreign exchange gain in the Company’s book.

Current Updates

The number of the exclusive channels in MSKY’s platform has increased from 29 to 31 channels per April 2014. The two new exclusive channels are, S-One channel that has been made exclusive for MSKY, and the new MNC Home & Living channel.

New Offices Opening

(3)

KINERJA KEUANGAN 1Q 2014

FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1Q 2014

Harga Baru Efektif April 15

Terakhir, MSKY memutuskan untuk menaikkan harga paket TV-berbayarnya sebesar 10 sampai 15 persen. Harga baru sudah mulai berlaku bagi pelanggan yang sudah ada pada April 2014.

Pesaing-pesaing Baru

Pertumbuhan yang menarik pada industri TV berbayar menarik banyak pendatang baru dalam enam bulan terakhir.

Salah satu pesaing baru telah berhasil, tetapi dua

pemain telah gagal. Perseroan yakin pada

kemampuannya untuk mengeksekusi strategi

pertumbuhan, terutama mengingat penawaran konten yang kuat yang mencakup saluran-saluran eksklusif internasional dan bermerek MNC. Ini adalah keunggulan yang signifikan dan sangat sulit untuk diikuti oleh para pesaing.

Prospek 2014

Dengan bertumbuhnya basis pelanggan dan

penambahan jumlah cabang yang telah dimiliki, MSKY siap untuk kembali menorehkan prestasi di 2014. Terlebih lagi, dengan penerapan teknologi nirkabel untuk tujuan otomatisasi tenaga penjualan dan teknisi, Perseroan yakin akan mampu untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat bagi para pelanggannya dengan lebih efisien, yang merupakan kunci utama dalam layanan TV-berlangganan. Walaupun kompetisi semakin ketat dengan masuknya penyedia jasa TV berlangganan baru, namun dengan berbagai keunggulan daya saing seperti pangsa pasar 74%, beragam tayangan eksklusif, serta didukung oleh kemampuan teknologi satelit yang terbaik di kelasnya, MSKY akan terus

berupaya mempertahankan posisinya sebagai

pemimpin pasar TV-berlangganan di Indonesia.

New Price Hike effective April 15th

Lastly, MSKY has decided to increase prices across its pay-TV offerings by 10 to 15 percent. The new prices have come into effect for existing customers in April 2014.

New Competitors

The attractive growth profile of the pay-TV industry attracted numerous new entrants in the last six months.

One new competitor has made a big splash, but two players have fizzled out. The Company is confident in its ability to execute the growth strategy, particularly given the strong content offering which includes exclusive international and MNC-branded pay-TV channels. These are significant advantages and are very difficult for competitors to contend with.

2014 Outlook

With the growing subscriber base and its addition of new branches, MSKY is ready to perform in 2014. Moreover, with the plan of implementing wireless

technology for sales force and technician

(4)

KINERJA KEUANGAN 1Q 2014

FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1Q 2014

(In billion Rupiah) 1Q 2014 1Q 2013 YoY Growth

Revenues 775 696 11%

Operating Expenses 708 573 24%

Income from Operation 67 123 -45%

Net Income 136 33 306%

EBITDA 303 294 3%

EBITDA Margin 39% 42%

YoY Diff

D&A 236 171 38%

Interest Expense (44) (59) -25%

Forex Gain (Loss) 148 (10) 1479%

Total 340 102 233%

Total Subscribers (in 000) 2.406 1.867 29%

Figure 2: Consolidated Income Statement for 1st Quarter of 2014 and 2013 (in billion Rupiah)/ Laporan Keuangan Konsolidasi Kuartal I 2014 and 2013 (dalam miliar Rupiah) Figure 1: Financial Performance 1Q 2014 and 1Q 2013 (in billion Rupiah)/

Kinerja keuangan tahun 1Q 2014 dan 1Q 2013 (dalam milyar Rupiah)

+11%

+29%

-45% +306%

+3%

696

123 33

294

1,867

775

67 136

303

2,406

-500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000

Revenues Income From

Operation

Net Income EBITDA Total Subscribers (in

000)

1Q 2013

(5)

KINERJA KEUANGAN 1Q 2014

FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1Q 2014

Indovision

Packages Before After

Mars 149,000 169,900

Venus 149,000 169,900

Galaxy 179,000 199,900

Super Galaxy 249,000 269,900

Okevision

Before After

Basic 125,000 139,900

Top TV

Before After

Basic 85,000 99,900

For more information, please contact:

Investor Relations: PT MNC Sky Vision Tbk

Effendi Budiman Wisma Indovision

ebudiman@indovision.tv Jl.Raya Panjang Blok Z-3 Jakarta 11520

Christian Kurniawan Phone: 62-21 582 8555

chkurniawan@indovision.tv Fax: 62-21 582 4202

Teddy Pun

teddy.pun@mncgroup.com Figure 3: Prices Before and After/

(6)

KINERJA KEUANGAN 1Q 2014

FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1Q 2014

DISCLAIMER

By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws.

The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this presentation.

In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected.

This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto.

Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offer document issued in respect of such securities.

Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturan-aturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku.

Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini.

Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan.

Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun.

Gambar

Figure 1:  Financial Performance 1Q 2014 and 1Q 2013 (in billion Rupiah)/                    Kinerja keuangan tahun 1Q 2014 dan 1Q 2013 (dalam milyar Rupiah)
Figure 3:  Prices Before and After/       Harga Sebelum dan Sesudah

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas jelaslah bahwa dengan belum adanya perubahan kebijakan legislatif mengenai pelaksanaan pidana denda seperti yang terdapat dalam aturan hukum

Menyatakan bahwa penulisan deskripsi karya seni dengan judul “ Kepenarian Tokoh Srikandhi Dalam Karya Tari Kridhaning Warastra Karya Nanuk Rahayu ” adalah benar-benar hasil karya

Hal tersebut dilatar belakangi dari berbagai faktor baik dari guru maupun siswa, bertolak dari kondisi tersebut dengan berbagai hasil analisis pembelajaran matematika

Dalam penelitian ini, data yang digunakan dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Kedua data ini digunakan secara bersamaan dengan tujuan untuk melihat

(4) Anggota Senat yang berasal dari wakil dosen bukan guru besar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c menjadi anggota Senat dari hasil pemilihan oleh senat

Kelalaian tersebut tidak hanya berfokus kepada profesi dokter saja, akan tetapi berlaku juga untuk tenaga medis lainnya, dalam skripsi ini yang dibahas adalah bidan yang

Ada beberapa macam penggerak rudder stock yang ada saat ini.. Ram bertindak sebagai silinder hidrolik yang mengoperasikan pasak kemudi dalam pencabangan dari ram.