• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wanita Sholeha dan Jurnal Parafrase 2015 Wanita Wanita Perk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Wanita Sholeha dan Jurnal Parafrase 2015 Wanita Wanita Perk"

Copied!
192
0
0

Teks penuh

(1)

Wanita Solehah Menurut

Pandangan Islam

Hi.. para Mican (mitra cantik), tapi bukan “macan” ya.hehehe. Pasti dalam benak para mican semuanya berfikir, sebenarnya wanita solehah menurut islam itu yang bagaimana ?. Apakah wanita yang selalu berdandan, selalu berhijab, selalu berpenampilan menawan, dan selalu…. Nah, agar para mican mengerti dan memahami siapa sebenarnya wanita solehah menurut islam itu?. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan penjelasannya.

Wanita solehah adalah seorang wanita yang pandai memposisikan diri dimanapun dan kapanpun, baik terhadap dirinya sendiri, terhadap keluarganya (utamanya ke 2 orang tua), dan terhadap lingkungannya. Hal ini sama dengan laki-laki yang soleh.. bukan mau bahas kesetaraan gender lho… cuman mau ngejelasin wanita solehah sesuai judul aja… Di sisi lain, wanita solehah adalah wanita cantik zahir dan batin, ia memiliki kecantikan asli atau ideal. Secara fizikal, darah daging dan tulang-tulangnya bersih dari benda-benda haram. Secara rohaninya, jiwanya bersih dari kotoran karena selalu disucinya dengan beribadah kepada Allah SWT. Amal soleh adalah suatu perbuatan yang didasari atas Iman dan Ilmu yang datang dari Allah SWT.

Wanita yang solehah adalah wanita cantik yang benar-benar mencintai Allah dan Rasul-Nya dan mencintai pencinta-pencinta

(2)

Allah. Sebaliknya Allah juga mencintai si dia. Allah tidak mungkin mencintai wanita-wanita yang tidak cantik. Wanita-wanita yang tidak cantik adalah wanita-wanita neraka yang menghamburkan bencana dan malapetaka di dunia ini. Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:

“Allah SWT itu indah dan ia mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurahan hati, menyukai akhlak-akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah. (HR Al-Baihaqi)”.

Wanita Solehah ialah wanita yang senantiasa bertakwa kepada Allah Ta‟ala, yakni wanita yang senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Wanita solehah juga harus memiliki ilmu, akhlak dan tauhid karena bagaimanapun juga peranan ilmu bagi wanita sangatlah penting untuk mendidik anak-anaknya kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :“Wanita adalah tiangnya agama, maka apabila wanita itu baik, baik pulalah negaranya, dan apabila wanita itu rusak, rusak pulalah negaranya.”

(3)

Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya

Rasulullah SAW bersabda: “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kamu yang menjadi penghuni surga ialah istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur

sebelum engkau reda”. (Riwayat Al-Nasai dalam Isyratun Nisa

no. 257)”.

Kalau melihat peristiwa sekarang ini memang kebanyakan banyak yang namanya “suami-suami takut istri”, hmmm...jangan ditiru ya! Adegan berbahaya tu (kayak film jha). Maksudnya, di dalam berumah tangga khususnya yang sudah menikah udah punya suami. Bagi para wanita jangan sekali-sekali seorang wanita mencari –cari kesalahan terhadap suaminya. Di dalam islam itu termasuk dalam hal yang dilarang.

Melayani suaminya

Wanita solehah khususnya yang sudah bersuami, haruslah dia selalu berkhidmat kepada suaminya,seperti halnya menyiapkan makan dan minum suaminya ketika suaminya sepulang dari kerja, merapikan tempat tidur suami apabila suami hendak tidur, menyiapkan pakaian suami dan lain-lainnya.

Menjaga rahasia-rahasia suami

(4)

berada di sisi Rasulullah. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk.Baginda bertanya: “Barangkali antara kalian ada suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (hubungan suami istri), dan barangkali ada istri yang memberitahu apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami)”.

Baginda bersabda bermaksud: “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syetan jantan yang bertemu dengan syetan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya”. (Riwayat Ahmad)

Oleh sebab itu, untuk para wanita yang sudah melakukan intim dengan suaminya, jangan pernah menceritakan apa yang telah diperbuat si istri dengan si suami. Anggaplah itu rahasia kalian berdua. Kebanyakan orang sekarang, malamnya melakukan hubungan intim keesokan harinya si istri lagi jandon (duduk sambil bercengkerama berbagi cerita dengan tetangga di teras), menceritakan hal-hal yang diperbuat dengan suaminya. Hal tersebut di dalam islam dilarang, karena tidak bisa menjaga rahasia suami.

Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya

(5)

Ketika suaminya sedang berada di rumah, ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang

dapat menghalangi suaminya untuk istimta’ (bernikmat-nikmat) dengannya

Seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya. Misalnya, diberi uang gajian berapapun kita harus mensyukuri pemberian dari suami dengan mengucapkan “Alhamdulillah”. Jangan pernah membantah kebaikan suami dengan cara mengolok-olokkannya.

Bersegera memenuhi ajakan suami memenuhi hasratnya

(6)
(7)

10 Poin Keutamaan Wanita Solehah

(8)

sekelip mata sudah nampak impaknya. Ia memerlukan perubahan dari hari ke hari, walaupun perubahan itu kecil. Lama-lama kelamaan segala yang kecil itu akan menjadi lebih besar dan terus membesar.

Lalu apa keutamaan yang dimiliki oleh seorang wanita solehah? Nah, dalam ulasan ini saya tidak akan menceritakan secara rinci tentang apa saja ciri-ciri yang dimiliki oleh seorang wanita solehah. Namun dalam tulisan tentang ciri-ciri dan keutamaan wanita solehah ini, saya akan sampaikan mengenai pahala, manfaat ataupun keutamaan-keutamaan bagi wanita yang solehah.

Inilah 10 poin yang menjadi keutamaan wanita solehah:

1. Satu orang wanita yang solehah lebih baik daripada 70 orang wali atau laki-laki yang sholeh.

2. Satu orang wanita yang jahat akhlaknya, lebih buruk daripada 1000 orang laki-laki yang juga jahat akhlaknya.

3. Dua raka‟at sholatnya wanita yang sedang hamil, lebih baik daripada 80 raka‟at sholatnya wanita yang tidak hamil.

4. Apabila seorang suami pulang kerumah dalam keadaan gelisah dan tidak tentram, kemudian sang istri menghiburnya, maka ia akan mendapatkan setengah dari pahala jihad.

5. Wanita yang hamil sampai ia melahirkan anak, maka Allah SWT akan memberikan pahala kepadanya bagaikan pahala berpuasa di siang hari dan sholat sepanjang malam.

6. Seorang wanita yang meninggal dunia pada masa 40 hari setelah ia melahirkan anak, maka ia akan mendapatkan pahala syahid. 7. Jika seorang anak menangis pada malam hari dan ibunya tidak

(9)

8. Seorang wanita yang melahirkan akan mendapatkan pahala 70 tahun sholat sunnah dan puasa, dan setiap kesakitan yang di alaminya ketika melahirkan akan mendapat pahala haji yang mabrur.

9. Seorang wanita yang tidak dapat tidur pada malam hari karena mengurus anaknya yang sakit atau demam, maka Allah SWT akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala memerdekakan 20 orang hamba sahaya.

10. Wanita yang tidak dapat tidur pada waktu malam karena menyusui anaknya, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan diberi pahala 12 tahun ibadah.

(10)
(11)

Fadhilah Menjadi Wanita Solehah

Sangatlah beruntung, dan suatu keajaiban menjadi seorang wanita solehah. Di samping memiliki poin-poin keutamaan menjadi wanita solehah yang sudah dijelaskan sebelumnya, wanita solehah juga memiliki fadhilah tersendiri. Dan poin-poin fadhilah menjadi wanita solehah dari halaman ini terdapat di dalam kitab Kanzul „Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain,. Mudah-mudahan dapat diambil ibrah darinya.

1. Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : “Ibu lebih penyayang dari Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.” 2. Wanita yang solehah itu lebih baik dari 1.000 orang laki-laki

yang tidak soleh.

3. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali. 4. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh.

5. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

6. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan terhadap anak laki-laki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.

(12)

7. Tidaklah seorang wanita yang haid itu, kecuali haidnya merupakan kifarah (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidnya membaca “Alhamdulillahi‟alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.”; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa, bahkan AllahTa‟ala mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidnya.

8. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.

9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

10. Dari „Aisyah r.ha. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

11. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.

12. Apabila memanggil kedua ibu Bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. 14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut,

(13)

baginda, “Suaminya”. “Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?” Jawab Rasulullah SAW. “Ibunya”.

16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan sholat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.

17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga lebih dahulu dari suaminya (10.000 tahun).

18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.

19. Dua rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil.

20. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. 21. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadah pada malam

hari.

22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah SWT.

23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah memberikan satu pahala haji.

24. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.

(14)

27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan memberikan kabar gembira bahwa surga adalah balasannya.

28. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa.

29. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.

30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadah.

31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah mengangkatkannya seribu derajat.

32. Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak soleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu surga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.

(15)

kurniaan rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke martabat itu melainkan Nabi-nabi.

34. Tidakkan putus ganjaran dari Allah kepada seorang istri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.

35. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat istrinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah dengan penuh rahmat.

36. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

37. Wanita yang melayani dengan baik kepada suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan medapat pahala jihad. 38. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala

7 emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala perak.

39. Dari Hadrat Muaz ra.: Wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api,maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

40. Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila ia menghidangkan makanan dihadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka diambilnya rambutnya dijadikan sumbu pelita. Pada keesokkannya matanyayang buta telah celik. Allah kurniakan keramat (kemuliaan pada perempuan itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).

(16)

rumah dan berkhidmatlah kepada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadah-ibadah orang laki-laki”.

42. Wanita yang memerah susu binatang dengan “Bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

43. Wanita yang membuat adonan tepung gandum dengan “Bismillah” , Allah akan berkahkan rezekinya.

44. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di Baitullah.

45. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan keluh ketika membuat roti, Allah akan mejadikan 7 parit diantara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu ialah sejauh langit dan bumi.”

46. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat.” 47. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menenun kain, Allah

telah menentukan satu tempat khusus untuknya di atas tahta di hari akhirat.”

48. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anak-anaknya maka Allah akan memberikan pahala sama seperti orang yang memberi makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1000 orang yang tidak berpakaian.”

49. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya,menyikatnya, mencuci pakaian mereka dan memandikan anaknya, Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak helai rambut mereka dan menghapus sebanyak itu pula dosa-dosanya dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang memerhatikannya.”

(17)

maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman- taman surga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melintas Titian Shirat.”

51. Jika suami mengajarkan istrinya satu hal akan mendapat pahala 80 tahun ibadah.

52. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk surga 500 tahun lebih awal dari suaminya, akan menjadi ketua 70.000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam surga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

53. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat,tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

54. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (istri) yang solehah.

(18)
(19)

Motivasi Wanita Muslimah Menjadi

Lebih Solehah

Wanita muslimah telah mempunyai seorang sosok wanita yang benar-benar beriman dan bertaqwa, yang telah dikisahkan oleh Siti Hajar pada saat ditinggal Nabi Ibrahim as, disamping Al-Bait di Makkah Al-Mukarramah, di dekat tenda tak jauh dari zam-zam, sementara pada saat itu di Makkah belum terhuni oleh seorang pun manusia dan air pun tidak ada. Dia hanya ditemani bayinya yang masih menyusu, yaitu Ismail. Kisah ini menyajikan satu gambaran yang sangat mengagumkan sekaligus sebagai motivasi bagi para wanita muslimah, tentang dalamnya iman dan tawakal kepada Allah SWT.

Beruntunglah bagi sobat yang senantiasa berusaha memperbaiki dirinya menjadi lebih baik dan senantiasa berusaha untuk menjadikan dirinya lebih solehah.

Berikut adalah hal-hal yang boleh dilakukan:

1. Nilai prestasi amal ibadah & kewajiban diri

 Sholat

Wanita muslimah yang senantiasa sadar akan selalu menjalankan perintah-perintah dan meninggalkan apa yang menjadi larangan-larangan Allah dan mencurahkan segala jiwa raganya hanya kepada Allah, artinya setiap melakukan ibadah baik itu

(20)

melakukan sholat maupun melakukan perbuatan-perbuatan hanya semata-mata karena Allah bukan karena yang lainnya. Maka sudah tentu dia harus melaksanakan kewajiban-kewajiban islam dan rukun-rukunnya dengan cara-cara yang baik. Serta tidak memilih-milih jenis ibadah yang ringan, tidak meremehkan dan juga tidak berlebih-lebihan, maksudnya kita boleh melakukan tetapi hanya sebatas kemampuan yang kita miliki tidak lebih dari itu.

Bagaimana dengan sholat kita? Adakah di awal waktu atau sebaliknya? Apakah khusyuk ataupun malah dipenuhi dengan perkara-perkara duniawi?

Salah satu cara untuk menilai prestasi ibadah kita ialah dengan mencatat waktu kita sholat pada setiap hari, baik berjamaah maupun sendirian. Dengan itu, kita akan dapat menilai adakah kita sholat di awal waktu ataupun melengah-lengahkannya. Catatan itu sekaligus akan menjadi peringatan bagi kita untuk senantiasa sholat di awal waktu.

Ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sholat pada waktunya adalah sholat di awal waktu. Ketika kita mendengar suara adzan berkumandang, kita dengan bersegera melaksanakan sholat, lebih utama lagi dilakukan secara berjamaah.

(21)

permasalahan duniawi yang datang, akan lebih ia dahulukan daripada mengerjakan sholat.

Sholat di awal waktu adalah rumus untuk dapat menguasai jiwa, hawa nafsu dan pikiran serta menentang keinginan syahwat, karena dengan cara mengatur waktu dan janji yang kuat, seorang manusia seiring dengan berjalannya waktu dapat menemukan dan berhadapan dengan berbagai ragam hawa nafsu. Ketika keragaman seperti makan, istirahat, rekreasi dan pekerjaan menghadang, yang mana seseorang berkeinginan untuk melakukannya, namun dikarenakan waktu sholat telah tiba, hal itu dikesampingkan demi beribadah kepada Tuhannya (sholat), hal yang demikianlah yang disebut dengan tegarnya jiwa dan kuatnya iman.

 Membaca Al-Quran

Wanita solehah yang senantiasa sadar tidak akan menyia-nyiakan atau melewatkan hari-harinya dengan tanpa melakukan amalan shalih. Diantara amalan yang paling mulia bagi seorang muslim adalah memperbanyak membaca Al-Quran. Agar wanita muslimah dapat mencapai kebahagaiaan di dunia dan di akhirat serta dapat mencapai tujuan kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta dapat mencapai tujuan ketaatan, keshalihaan, ketaqwaan dan kematangan yang tinggi, maka dia harus banyak mendapat siraman rahani serta banyak-banyak membaca Al-Quran, mencermati, merenungi dan memikirkannya sehingga maknanya dapat terserap kedalam hati sanubari serta menyinarinya dengan petunjuk yang gemerlapan.

(22)

Muhammad SAW: “Perumpamaan orang mukmin yang membaca AL-Quran laksana utrujah (sejenis limau) baunya wangi dan rasanya nikmat. Orang yang tidak membaca Al-Quran laksana kurma, tidak punya bau sedang rasanya manis. Adapun perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran laksana pohon raihana (pohon yang berbau wangi), baunya sedap tapi rasanya pahit, sedang orang munafik yang tidak membaca Al-Quran laksana buah hanzalah (buah yang sangat pahit) yang tidak berbau dan pahit rasanya”.

Juga sabda Nabi SAW yang lain, artinya: “Bacalah Al-Quran, karena dia akan datang pada hari kiamat kelak dengan membawa syafaat bagi mereka yang membacanya”.

Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia. Sebagian orang merasa tidak punya waktu untuk membaca Al Quran padahal di dalamnya terdapat pahala yang besar. Sebagian orang merasa tidak sanggup belajar Al Quran karena sulit katanya, padahal membacanya sangat mudah dan sangat mendatangkan kebaikan.

Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi

Dari sisi manakah kita dapat mengetahui tidak meruginya perdagangan dengan membaca Al Quran?

1. Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.

2. Kebaikan akan menghapuskan kesalahan.

3. Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran pahala dari Allah.

(23)

Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at.

Membaca Al Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan.

Apakah kita sekadar membacanya tanpa mengetahui arti bicara yang kita lafazkan? Ambillah sedikit waktu untuk menghayati maksud surah yang dibaca sekaligus mengamalkannya. Luangkan waktun sekurang-kurangnya 10 menit sehari daripada 24 jam yg kita miliki itu untuk menghayati tafsiran kalamullah. Hayati dengan sepenuh hati & jiwa, biarkan ia mengalir dan menyentuh kalbumu, agar bersih akhirnyahatimu itu.

 Tahajud/Qiamulail

Korbankan sedikit masa dari waktu tidurmu untuk menghadap Sang Ilahi dalam kesunyian malam sepi. Waktu ini, gunakanlah sebaiknya untuk meluahkan segala apa yg terbenak di hatimu, memperbanyakkan ingatanmu pada Allah agar bertambah perasaan cintamu pada-Nya.Shalat khususnya tahajjud ternyata tidak hanya membuat pelakunya mendapatkan tempat istimewa di hadapan Sang Pencipta Alam ini, melainkan juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mengusir penyakit.

Semua apa yang telah dijelaskan didalam al quran untuk kita jalankan dalam kehidupan sehari – hari yang mana pada saat ini kita anggap sebagai tanggung jawab, atau kewajiban , memiliki pengaruh positif terutama buat hidup kita sendiri.

(24)

Diantara manfaat dan keistimewaan sholat tahajud adalah sholat tahajud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab :

 Mendatangkan kesehatan,

 Menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari,  Menghindarkannya dari kesepian dialam kubur,  Mengharumkan bau tubuh,

 Menjaminkan baginya kebutuhan hidup,  Dan juga menjadi hiasan surga,

 Selain itu, sholat tahajud dapat memberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat,

Manfaat dari sholat tahajud yang lainnya adalah wajah orang yang sering melakukan sholat tahajud akan memancarkan cahaya keimanan, akan dipelihara oleh Allah dari segala macam mara bahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain. Akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dimudahkan hisabnya, berjalan diatas shirat bagaikan kilat. Allah Subhanahu Wata‟ala Berfirman “Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji” (Q.S. Al Israa’ : 79 ).”

 Aurat

(25)

Wanita muslimah memakai hijab yang sesuai dengan ketentuan syari‟at saat keluar dari rumah, yaitu mengenakan pakaian yang dapat menutup aurat, yang batasan-batasannya sudah ditentukan oleh agama berdasarkan Al-Quran atau sunnah Rasulullah SAW. Seorang wanita juga tidak boleh keluar dari rumah atau menampakkan diri dihadapan laki-laki yang bukan mahramnya dalam keadaan besolek atau memakai wewangian. Ada pertanyaan dari salah satu wanita muslimah. Pertanyaan “Bagaimanakah hukumnya bila seorang wanita menggunakan harum-haruman di luar rumah?”. Jawaban: “Di antara perhiasan yang dilarang oleh islam wanita menggunakannya harum-haruman. Islam melarang wanita menggunakan harum-haruman keluar rumah, karena takut kalau baunya tercium oleh laki-laki yang jelas-jelas bukan muhrimnya. Wanita-wanita mutlak dilarang menggunakan harum-haruman sekalipun untuk datang ke masjid, sebab harum-haruman bisa membangkitkan nafsu syahwat. Sebagaimana Ibnu Daqiqil „Aid menagatakan yang dinukil oleh Imam Nawawi dalam Faidhul Qadir, “wanita yang hendak pergi ke masjid diharamkan memakai harum-haruman dapat merangsang nafsu syahwat”. Sedangkan larangan menggunakan harum-haruman bagi wanita bila keluar rumah, pergi ke masjid dan tempat-tempat lainnya itu tidak bisa diragukan lagi. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, berbunyi: “siapa saja wanita yang memakai harum-haruman, kemudian dia lewat dihadapan orang-orang supaya tercium bau harumnya, maka wanita itu (sama dengan) berzina”. (kata tirmidzi hadits shahih).

(26)

apakah pakaian itu harganya mahal atau murah, yang penting dapat menutup seluruh auratnya.

Wanita muslimah yang sadar, hendaknya dalam memakai hijab atau penutup semata-mata karena ikut-ikutan atau karena takut terhadap ustadz atau ustadzahnya. Akan tetapi memakai hijab itu adalah merupakan tumbuh kesadaran dari dirinya masing-masing dan juga bukan karena ingin dilihat orang berpenampilan menarik. Dia harus memakai hijab dengan hati yang dipenuhi iman kepada Allah, bahwa hijab itu merupakan perintah dari Allah dan dia harus sukarela meyakini bahwa memang itu merupakan aturan yang diturunkan Allah untuk melindungi wanita muslimah, mengangkat jati dirinya, menjauhkan dari cobaan yang menggelincirkan dari kehinaan dan jurang yang menyesatkan.

2. Langsaikan hutang dengan Allah

Mati bisa saja berkunjung pada bila-bila masa. Bersediakah kita? Berapa banyak lagi hutang yang belum dilangsaikan pada Allah?

Puasa yang masih diganti. Nazar yang masih belum ditunaikan dan banyak lagi. Langsaikan semua sebelum dirimu pulang menemuiNya. Khusunya bagi wanita yang mempunyai hutang puasa pada saat bulan Ramadhan, bersegeralah untuk dilangsaikan.

Ingatlah bahwa orang yang bijak ialah orang yang banyak mengingati mati dan senantiasa bersedia untuk menghadapinya.

3. Tinggalkan kemungkaran!

(27)

tabarruj?. Lisan anda pula bagaimana? Adakah ada umpatan, celaan, keji mengeji, bicara sia-sia, kata-kata yg menyakitkan hati insan lain dan sebagainya?.

Ketahuilah bahwa umpatan (ghibah) ada yang dibenarkan syara' yang disebabkan oleh:

-Untuk melindungi seseorang daripada kejahatan seseorang yang lain.

- Menceritakan perihal seseorang yg sememangnya tidak kisah andai orang lain mengetahuinya.

- Orang yang teraniaya mengadu kezaliman orang yang menzaliminya kepada penguasa/hakim dll.

(28)

diremehkan perkara kebaikan walau sekecil manapun ia tampak di mata manusia.

Andai ada peluang untuk melakukannya, teruskanlah niat suci itu dan ikhlaskanlah hatimu itu karena Allah. Jangan setengah-tengah untuk melakukannya walaupun ia hanyalah sebesar zarah. Mana tahu andai ikhlasnya diri anda melakukannya karena Allah akan dapat membawa kakimu menjejak ke syurgaNya.

Adapun perkara kebaikan ini adakalanya sukar untuk dilakukan, namun paksa dahulu diri anda itu. Lama kelamaan, ia akan menjadi sehati dengan jiwamu dan ikhlas akan mula mendatangi diri.

Dan juga, perbanyakkan melakukan sunnah Rasulullah SAW. Ekspresikan rasa cintamu itu kepada baginda. Mudah-mudahan itu akan menampung kekurangan ibadah wajib yg tidak disadari .

5. Dengarkanlah bicara alim ulama'

Berikanlah santapan rohani pada jiwamu itu. Jangan dibiarkan kekosongan dan kelaparan, bimbang andai ia diisi pula dengan perkara tidak sepatutnya terlampau kosong tanpa isi.

Alang-alang melayari internet, apa salahnya andai mencari dan mendengar ceramah-ceramah yg bakal memberi seribu satu manfaat pada dirimu?. Seperti contoh lain mendengarkan pengajian yang biasanya diadakan di desa. Meskipun tidak mendengarkan secara keseluruhan apa yang telah disampaikan oleh penceramah, setidaknya kita memahami apa yang telah disampaikan meskipun hanya mendengarkan sedikit. Yang penting ada kemaua untuk mengikuti dan mendengarkan pengajian.

(29)

6. Bersih-bersihkanlah hatimu!

Jauhi sifat mazmumah dan suburilah sifat mahmudah. Maafkanlah siapa saja yang pernah menyakitimu secara sengaja maupun tidak sengaja. Berlapanglah dada dengan ketidaksempurnaan orang lain karena dirimu sendiri juga tidak sempurna. Jauhi sifat dengki dan iri hati yang membinasakan. Jauhi dari menjadi pemfitnah yang memutuskan persaudaraan. Jauhi dari mengkhianati amanah dan kepercayaan yang diberi. Jauhi dari bicara yang berunsur penipuan dan ketidakjujuran.

Sebelum tidur, jangan lupa untuk memaafkan segala keskhilafan orang lain terhadapmu. Jangan lupa untuk memperbanyakkan zikir agar hatimu bersih dan tenang selalu.

(30)
(31)

Kecantikan WanitaSolehah

A. Hakikat Kecantikan

Pada hakikatnya semua wanita di dunia ini adalah sama di mata Allah SWT, baik yang hitam maupun yang putih, yang cantik maupun yang jelek. Bagi Allah dialah yang paling mulia, paling tinggi derajatnya.

Janganlah melihat wanita dari sisi kecantikannya saja. Karena kecantikan bukanlah segala-galanya. Betapa banyak dibalik kecantikannya, ternyata dia wanita yang lancang lidahnya, suka menyebarkan

rahasia dan rambut suaminya cepat beruban karena tingkah lakunya. Kecantikan adalah relatif, berbeda-beda menurut pandangan manusia. Seorang wanita yang cantik menurut sebagian orang, tidaklah demikian menurut sebagian yang lainnya. Begitu pula sebaliknya.

Betapa banyak wanita yang dibuat cantik oleh akhlaknya, kemuliaan leluhurnya, agamanya dan kasih sayangnya terhadap suami. Maka wanita tersebut di sisi suaminya lebih mahal dari pada dunia.

Betapa banyak lelaki yang mencintai seorang wanita yang tidak begitu cantik, tetapi menurutnya, dia merupakan wanita yang paling cantik.

Kecantikan bagi kaum hawa merupakan kebutuhan pokok di dalam mempersunting dirinya dihadapan kaum lelaki. Mayoritas kaum lelaki menilai kaum wanita dilihat dari kecantikan fisiknya,

(32)

tetapi dihadapan Allah SWT kecantikan yang dinilai bukan kecantikan secara fisik melainkan kecantikan dari segi psikisnya (hati).

Wanita yang tidak cantik dan tidak mau mempercantikkan dirinya sesuai dengan cara mencantikkan diri dalam wanita, berarti lebih buruk dari binatang dan ia tidak boleh dinikahi oleh lelaki beriman. Sangat dan sangatlah beruntung beruntung bagi wanita yang mempercantik dirinya sesuai dengan cara mencantikkan diri dalam wanita mendapatkan lelaki yang beriman. Allah tidak mungkin mencintai wanita-wanita yang tidak cantik, demikian juga kaum lelaki. Hal ini disebabkan Allah hanya mencintai wanita-wanita cantik sahaja. Betapa malangnya wanita-wanita-wanita-wanita yang tidak cantik di dunia ini dan malang itu akan lebih memuncak di akhirat nanti di saat mereka dihisab kerana semua manusia di akhirat nanti jika tidak cantik baik lelaki atau perempuan akan dimasukkan ke dalam julangan api neraka.

(33)

A.Kecantikan Palsu

Wanita mana yang tidak ingin tampil cantik? Di era modern ini, bagi sebagian wanita, penampilan cantik dan menarik bahkan sudah menjadi kebutuhan dan keharusan. Berbagai cara dan upaya pun ditempuh untuk memiliki kecantikan yang ideal.

Dewasa ini, kebanyakan kaum wanita yang mempercantik dirinya dengan kecantikan palsu, yaitu dengan mereka pergi ke salonkecantikan, memakai aneka kosmetika, mengenakan pakaian merek ternama, bahkan menjalani operasi plastik untuk memperindah bagian tubuh tertentu maupun dengan cara yang lainnya. Ada salah satu pertanyaan yang menjadi problema wanita di era modern sekarang. Pertanyaan: “Apakah diperbolehkan wanita merias rambut di salon kecantikan?”. Jawab: “Diperbolehkan! Asalkan yang menangani itu sama-sama wanita, tetapi bila yang menangani itu seorang laki-laki maka hukumnya adalah haram. Mengapa demikian, karena dia membiarkan laki-laki memeganginya, mengelus-elus, menata rambut dan lain-lainnya. Kemudian akibat dari pegang memegang itu bias menimbulkan syahwat. Kalau si wanita tidak, itu bukan mustahil si laki-laki akan timbul. Bila si wanita itu beralasan, bahwa dia memegang teguh akhlak dan agama, apakah akan dijamin yang demikian itu dari pihak laki-laki?.

Kemudian mengenai masalah ini, ada ulama yang memperbolehkan, lalu bagaimana yang sebenarnya? Jawabannya adalah terserah kepada wanitanya. Adapun ulama yang memperbolehkan itu yang akan memikul bebab dosanya kelak di hari kiamat.

(34)

uang puluhan juta bahkan ratusan juta demi mempercantik dirinya dengan jalan pintas tersebut. Seperti halnya bintang film, menggoda hawa nafsu pengarah film dan para penonton adalah terdiri daripada wanita-wanita cantik yang sungguh menggiurkan.

Namun kecantikan juga merupakan ujian. Bagi yang menggunakannya sesuai tuntutan agama, dia akan menjadi orang yang beruntung. Dan bagi yang menggunakannya di jalan kemaksiatan, sangatlah merugi dan berdosa. Kecantikan haruslah meliputi kehidupan beserta seluruh isinya, juga segala sesuatu di sekitar manusia. Segala yang bisa ditangkap oleh panca indera perlu diupayakan terlihat cantik dan indah.

Jika dilihat dari sudut Islam, mereka terdiri daripada orang-orang yang buruk wajahnya sehingga syaitan pun sebenarnya tidak mencintai mereka karena syaitan hanya berpura-pura mencintai mereka. Salah faham terhadap kecantikan menyebabkan kehancuran umat manusia. Jika kecantikan wanita diukur dengan kecantikan fizikal semata-mata, maka bintang-bintang film yang menghiasi pentas-pentas hiburan di seluruh dunia adalah wanita-wanita yang cantik. Wanita-wanita yang mendedahkan tubuh badan untuk menyemarakkan pesta maksiat di atas pentas dunia. Apalah artinya kecantikan lahiriah semacam itu jika didedahkan untuk menjadi santapan lelaki jahat kerana ia bebas disentuhi oleh sembarangan lelaki.

(35)

menyerikan wajahnya, memperbesarkan sanggulnya atau pelbagai usaha dilakukan untuk mengatasi kehancuran kecantikannya. Dipakailah rambut palsu, gigi palsu atau segalanya palsu. Kecantikan fizikalnya yang asli, dipalsukan lagi dengan mencontengkan wajahnya menjadi berwarna-warni, merah, kuning, hijau, biru, hitam (seperti warna pelangi aja, (hehehe) atau semua warna dicampur aduk sehingga wajahnya tiada beda dengan kulit jambu air.

Jadi, tidak perlu berkecil hati jika pun fisik kurang cantik, karena kecantikan batin akan mempercantik lahiriahnya. Siapapun yang melihatnya pasti bakal menyukai dan mengaguminya.

Kecantikan menurut ajaran islam adalah kecantikan yang secara lahir dan batin. Semua unsur yang ada dalam tubuh seseorang merupakan unsur-unsur kecantikan. Kalau terdapat satu unsur yang merupakan titik hitam, maka orang tersebut menjadi tidak cantik lagi. Jadi, kekurangan bukan melibatkan ketidakcantikan tetapi kalau sengaja dikurangi dari ketentuan yang seharusnya diatasi, itulah dia yang merusakkan kecantikannya sendiri. Dia sendiri yang menggolongkan dirinya di dalam golongan yang tidak cantik. Ketahuilah bahwa Allah SWT hanya mencintai orang-orang yang cantik yang dipanggil-Nya untuk mencintai Dia.

Maka dalam konteks ini, kecantikan tidak bisa dinilai dan dimaknai hanya dari aspek lahiriah semata. Ada unsur yang lebih utama, bahkan dapat menyematkan seorang Muslimah pada predikat 'ratu kecantikan sejati'.

B. Kecantikan Asli

(36)

tunduk terhadap semua ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Walau sekalipun Allah meminta jiwanya, untuk dipasrahkan terhadap perjuangan Islam, ia akan memberikannya dengan senang tanpa ada cacat celanya.

Dalam hal inilah Islam meletakkan ukuran kecantikan bukan pada raut muka yang manis, pada putih kuningnya kulit tubuh atau sorotan mata yang tajam menawan. Namun, kecantikan itu diukur dengan melihat kebersihan dari segala unsur yang bertentangan dengan hukum Allah. Islam tidak meletakkan ukuran kecantikan pada raut muka dan bentuk tubuh kerana pada dasarnya semua fizikal yang bagaimanapun bentuknya adalah sama-sama berasal dari tanah, dikembangkan dengan tanah dan nanti akan dikembalikan kepada tanah juga. Hal ini Islam tidak membedakan manusia berdasarkan hubungan darah, keturunan namun Islam membedakannya berdasarkan ketaqwaan seseorang terhadap Allah SWT yang menciptakan kejadian manusia itu dengan sebaik-baik penciptaan.

(37)

C.Kecantikan Ideal

Cantik. Satu kata yang membuat perasaan wanita bisa berubah karenanya, dan lucunya wanita jika dipuji dengan kata cantik sering kali wanita tidak percaya dengan hal tersebut tapi ketika si wanita dikatakan jelek maka wanita tersebut akan mengenang kata-kata tersebut seumur hidupnya. Cantik adalah hal yang sangat penting bagi seorang wanita, karena hal tersebut bisa menambah rasa percaya diri dan juga kenyamanannya, memperbaiki mood, dan menceriakan harinya. Cantik memiliki banyak definisi dan juga bersifat relatif, tergantung dari cara setiap orang mengartikannya.

Cantik bisa berarti berbadan langsing, berkulit putih, berambut lurus, berhidung mancung, bermata bening, berbibir mungil. Mungkin itu ala Indonesia tapi bisa juga cantik itu adalah hal unik lainnya seperti berleher Jerapah seperti gadis-gadis di Burma, bertubuh gemuk seperti gadis di Mauritania atau malah memiliki bekas cakaran seperti gadis Ethiopia. Cantik juga bisa berarti aura yang datang dari seorang gadis yang memiliki kata-kata indah dari bibirnya, memiliki binar kasih sayang dari matanya, memiliki telinga untuk mendengarkan keluhan orang, memiliki kecerdasan dari otaknya, serta memiliki keelokan tingkah dan perilakunya. Cantik yang tak hanya terpancar dari wajah tapi juga dari hati. Sesungguhnya sangat sempurna apabila kecantikan hati dan jiwa dapat ditampilkan bersama, sebuah kecantikan yang menginspirasi.

(38)
(39)

Wanita Solehah Permata Agung

Sejak dahulu hingga kini, wanita sering menjadi topik hangat di dalam perbuatan tidak kira di antara kaum Adam maupun kaum Hawa sendiri. Wanita juga sering menonjol di dalam pentas sejarah manusia sehingga banyak ahli-ahli pemikir dan juga ahli falsafah membuat penyelidikan terhadap wanita. Walau bagaimanapun, di dalam Islam wanita merupakan salah satu di antara sekian banyak bentuk perhiasan hidup yang diciptakan Allah SWT untuk manusia.

Dunia adalah tempat kenikmatan dan seindah-indah kenikmatan adalah wanita solehah. Islam sangat menjunjung tinggi martabat wanita dan di samping itu kaum wanita diharapkan untuk tidak terlalu kecewa apa lagi putus asa apabila dikritik hebat oleh sesetengah orang yang seakan-akan menjatuhkan martabat kewanitaannya. Hal ini boleh dibuktikan dengan melihat sabda Rasulullah SAW yang bermaksud ”Tidaklah yang menghormati wanita kecuali orang yang mulia, tidaklah yang menghinakan wanita kecuali orang yang hina pula”.

Seperti kata hikmah yang mengatakan bahwa wanita itu tiang negara, bila dia (wanita) baik, maka baiklah negara itu, tetapi bila dia rosak maka rosaklah negara itu. Sesetengahnya mengatakan bahwa wanita merupakan sumber fitnah yang utama menjadi perangkap syaitan untuk mejerumuskan lawannya ke lumpur kesesatan. Hal ini benar kerana syaitan laknatullah memanfaatkan segala peluang yang ada untuk menyesatkan anak-anak Adam. Contohnya, dari segi kelemahan wanita untuk mempengaruhi kaum

(40)

lelaki yang sememangnya memiliki sifat “cinta syahwat terhadap wanita”. Sejarah juga membuktikan hal ini, yaitu tatkala syaitan gagal menggoda Adam a.s secara langsung, lalu memperalatkan Siti Hawa untuk merayu suaminya yaitu Adam a.s agar memakan buah khuldi (buah terlarang). Maka terjadilah maksiat, pelanggaran terhadap larangan Allah SWT Maka, Adam dan isterinya, Siti Hawa dicampakkan ke dunia dan syaitan melompat kegembiraan kerana berjaya menghasut Adam dan juga Siti Hawa. Hasilnya, dewasa ini anak cucu Adam berlomba-lomba menjadi pengikut syaitan dan ternyata kebanyakannya datang dari kaum wanita yang diperalatkan syaitan.

(41)

Bidadari Mencemburui Kesolehah

Wanita Solehah

Perhiasan adalah suatu yang menambah seri suasana, menyejukkan hati dan mata. Seperti mana sejuknya hati dan mata apabila melihat bunga, demikianlah hati apabila melihat perhiasan. Tapi, Kenapa tidak semua wanita menyejukkan hati sedangkan ia diciptakan sebagai pelengkap kepada perhiasan dunia dan akhirat? Malah, ada wanita yang menjadi punca kemelut dan kacau bilau. Garis pemisahnya ialah sekeping

hati yang ia miliki.

Seorang manusia bergelar nabi, manusia lelaki pertama dicipta Allah, pernah menghuninya. Dia dimuliakan oleh semua makhluk termasuk malaikat, atas perintah Allah. Dia bebas menelurusi setiap ceruk menikmati keindahan yang tidak terperi. Namun ditengah

(42)

Surga masih terasa kurang lengkap tanpa wanita. Bidadari yang cantik jelita juga adalah wanita. Kalau begitu, boleh meriahkah dunia ini tanpa wanita? Setiapakal dan hati tahu jawabannya. Ya……tanpa wanita, sunyi sepilah dunia. Tidak banggakah kita menjadi wanita? Persoalannya, cukupkah sekadar dilahirkan sebagai wanita, kita boleh berbangga menyandang keistimewaan ini.

Apabila hati diserahkan kepada Allah, kekallah wanita dengan asal penciptaannya yaitu penyejuk mata dan hati.Apabila wanita terus mengikatkan hati kepada zat yang menjadikannya, kekallah ia sebagai perhiasan yang dijaga rapi. Redup wajahnya mengundang pembelaan dari hati yang menjadi hamba Tuhan dan kerendahan hati yang tunduk kepada syariat meletakkan ia senantiasa dalam keridhaan dan perlindungan dari Zat Yang Maha Agung. Inilah wanita sejati bergelar wanita solehah seperti yang digambarkan oleh Rasullullah: " Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita solehah."

Di dunia lagi bidadari mencemburui kesolehannya dan di akhirat bidadari sudi menjadi khadamnya. Sebaliknya, jika hati dibawa jauh dari Allah, hilanglah kejernihan wajah dan jadilah dia duri yang menjadi punca kemelut serta kacau bilau. Apabila wanita lari dari ikatan Tuhan, maka terbukalah segala pintu yang akan menjerumuskannya ke lembah fitnah kehinaan. Hilanglah redup wajah yang menjadi dambaan dan yang tersebar ialah kecantikan palsu yang menanti untuk dieksploitasi oleh manusia buas yang menjadi hamba nafsu.

(43)

di jambangan ataupun sekadar tumbuh di pingggir belantara. Sebaliknya bunga plastik tetap kaku, haruman palsunya akan semakin hilang walaupun tersusun indah di jambangan emas.

Wanita solehah yang hatinya terikat dengan Allah-si gadis dihiasi sifat sopan dan malu, si anak mentaati ibu bapa, srikandi dihiasi keberanian dan ketegasan yang penuh kesopanan serta prihatin terhadap suasana masyarakat, si istri penuh ketaatan, kesetiaan dan kasih terhadap suami. Semuanya berteraskan rasa cinta kepada Yang Maha Pencipta. Berbahagialah kaum Adam yang berjaya memiliki `perhiasan' sejati ini kerana pastinya hidup akan terarah ke syurga. Surga dunia yang disegerakan dan surga hakiki yang kekal abadi.

Seorang wanita yang hatinya jauh dari Tuhan masih mampu menjadi perhiasan dunia yang digilai oleh segenap lelaki. Kecantikan dan keindahan tubuh wanita menjadikan hati lelaki tunduk semau-maunya sehingga sangggup berkorban segala-galanya suatu perhambaan yang tersirat. Terpenjaralah hati kaum Adam yang memilih perhiasan`palsu' ini. Hati menjadi sempit dan di akhirat tersiksa tanpa batas.

(44)
(45)

Istri Solehah Selalu Dicintai Suami

Panduan Istri Solehah

 Apabila berbuat bercakap atau berbincang, gunakan hubungan mata, gerak hati, pegang tangan erat-erat, duduk rapat-rapat, baring bersama dan bernafas serentak, ajak atau biarkan pasangan anda berbaring di atas ribaan.

 Coba masak yang paling sedap untuk suami setiap masa. Usahakan paksa suami berkomentar apabila dia hanya berdiam diri.

 Temankan pasangan apabila melakukakn kerja bersendirian pada waktu malam.

 Letakkan barang-barang keperluan suami di tempat lazim agar mudah dia mendapatkannya.

 Tolong bawa barang walaupun suami kita mampu membawa semua.

 Bacakan berita yang menarik perhatian pasangan atau buat berita yang disukainya daripada surat kabar atau majalah.

 Mengemas tempat tidur apabila suami sudah bangun.

 Ceritakan karena anak yang membuatkan anda gembira atau geli hati kepada pasangan.

 Usahakan dekat dengan pasangan secara fizikal atau batin .

 Tunjukkan minat mengenai perkara yang dilakukan pasangan, kerja yang dibuat dan orang yang ditemui.

 Apabila pasangan kurang sehat, beri perhatian sewajarnya. Manjakan pasangan seperti kita memanjakan anak.

(46)

 Masuk tidur bersama-sama dengan pasangan. Jika kita ingin tidur dahulu, minta kebenaran daripada pasangan.

 Salam/peluk/cium dan belai pasangan sebelum bertugas.

 Coba tertawa apabila pasangan buat lawak atau bercerita sesuatu yang lucu.

 Ucapkan terima kasih atas setiap khidmat pasangan.

 Cari masa untuk berdua-duaan sekali dengan suami.

 Jangan pernah berkelahi bersama pasangan.

 Doakan pasangan supaya bahagia di dunia dan akhirat (tanpa pegetahuannya).

 Ajaklah pasangan berjalan-jalan tanpa anak.

 Coba berikan apa-apa yang pasangan hajati.

 Nyatakan yang ada merinduinya bila berjauhan.

 Sesekali buat kuih kegemaran suami.

 Beribadah atau menyertai kegiatan di gimnasium bersama-sama.

 Jangan menghukum pasangan jika dia mengecewakan anda tanpa sengaja.

 Maafkan pasangan jika dia terlupa buat sesuatu untuk anda.

 Minta maaf dengan segera jika melukakan hatinya.

 Coba fahami pasangan jika dia membangkang atau enggang membantu.

 Apabila suami minta maaf, terima dengan kasih sayang. Usahakan jual mahal sangat. Ingat, kebanyakan suami merasa sukar untuk meminta maaf daripada istri.

 Pamerkan keseronokan apabila berhubungan intim.

 Tunjukkan simpati dan bantu pasangan mencari barang yang hilang atau tersalah letak.

 Nyatakan dengan hikmah kepada suami jika anda tidak menggemari pilihannya seperti pakaian, tempat makan, lauk-pauk.

(47)

 Jangan mengesa suami melakukan sesuatu yang sememangnya ingin dilakukan kerana ini boleh menyebabkan suami tawar hati.

 Elak memberi penjelasan dengan panjang lebar. Suami sering melenting apabila isteri “bersyarah” panjang lebar karena ini menunjukkan seolah-olah istri tidak percaya pada suami.

 Elak menjadikan suami berasa tidak mampu, tidak layak dan tidak berkebolehan.

 Ramai suami seronok dan selesa sekadar duduk bersama isteri. Justru, istri perlu sanggup berbuat dan bercerita tanpa banyak tindak balas daripada suami.

 Jangan cabar pasangan.

 Apabila berselisih faham atau bertengkar, fokus pada masalah yang sedang dibahaskan dan jangan ungkit perkara lalu.

 Beri dan perbaharui kepercayaan kepada pasangan sepenuhnya setiap masa. Jangan suka mengenang rekod lama dan jangan melabel pasangan berdasarkan rekod itu.

 Jangan ingkar mengenai perkara yang telah disetujui. Pasangan akan berkecil hati jika anda menyatakan persetujuan tetapi tidak bertindak seperti dipersetujui bersama.

 Istri mempunyai kelebihan dalam memahami suami. Justru, jadilah si Kembang Cina. Fahami hakikat bahwa kebanyakan suami mengalami kesukaran memahami istri.

 Ramai suami merasa janggal dan malu menyatakan sayang pada istri. Justru istri perlu membaca perlakuan suami yang menunjukkan kasih sayangnya. jangan paksa suami meluahkan perasaan. Sesungguhnya, “action speaks louder than words”.

 Cemburu tanda sayang tetapi jangan keterlaluan karena boleh menyebabkan pasangan anda menjadi rimas dan serba salah.

 Untuk merangsangkan suami pamerkan kasih sayang dan puji selalu.

(48)

 Apabila pasangan berkata atau berbuat sesuatu yang menyakiti hati, adalah lebih baik untuk mencari kepastian daripadanya. jangan membuat tanggapan sendiri yang mungkin tersilap.

 Selepas berusaha bersungguh-sungguh, berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT semoga hidup kita bahagia di dunia dah akhirat, amin . . .

Tips-Tips untuk Istri Solehah

1. Mentaati Perintah Allah SWT dengan mengerjakan segala perintah suami dengan kehendak Allah SWT.

2. Bersikap malu terhadap suami.

3. Sentiasa melembutkan percakapan di hadapan suami.

4. Hendaklah mendiamkan diri ketika suami sedang berkata-kata 5. Berdiri tegak sebagai menghormati suami pulang dan pergi. 6. Hendaklah senantiasa menyerahkan diri apabila suami

memerlukan.

7. Memakai wangi-wangian di hadapan suami (bersolek). 8. Menghiaskan diri untuk suami.

9. Tidak berhias dan memakai wangian semasa ketiadaan suami. 10. Memelihara mulut dari bau-bauan yang tidak menyenangkan

suami.

11. Tidak mengkhianati dan melakukan curang terhadap suami semasa ketiadaannya.

12. Hendaklah sentiasa menghormati keluarga suami.

13. Hendaklah bersyukur di atas segala yang disediakan suami. 14. Sentiasa bersedia serta rela disentuh suami bila sahaja

dikehendakinya.

(49)

Ciri-ciri Istri Solehah

1. Mengakui dan menerima kenyataan bahwa suami ialah ketua di dalam kepimpinan keluarga di dalam rumah tangga. Tiada siapapun boleh menyangkal bahwa suami telah diberikan kelebihan satu darjah daripada istri. Satu karunia Allah yang meletakkan suami bertanggungjawab menjaga serta mengawal keselamatan dan kesejahteraan perjalanan hidup keluarganya di dunia dan di akhirat serta suami wajib memberi nafkah istri dan anak-anaknya. Firman Allah: “Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh kerana Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (lelaki) telah menafkahkan sebahagian daripada harta mereka. (An-Nisa: 34)”.

2. Memberi keutamaan hak suami karena bagi seorang istri tidak ada hak yang lebih utama kepadanya selain hak suami. Aisyah r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah “ Hak siapakah yang lebih utama diberikan oleh seorang istri?”. Rasulullah s.a.w. menjawab “Suaminya”. Apabila ditanya mengenai hak siapakah yang lebih utama diberikan oleh suami. Baginda menjawab, ibunya. (Hadis riwayat Hakim).

Bersifat amanah yaitu menjaga maruah diri sendiri sebagai istri dan menjaga maruah suami terutama di dalam perkara-perkara rahasia pribadi dan rumah tangga. Istri ialah orang yang paling hampir kepada suami yang tahu segala kekurangan dan kelemahan suaminya. Membuka rahasia suami atau menyebarkannya akan menjelaskan kewibawaan suami, sekaligus menggugat keharmonsian rumah tangga karena suami telah hilang kepercayaan terhadap istri.

(50)

4. Senantiasa bersedia untuk menggembirakan hati suami, sama ada dengan tingkah laku yang menawan, tutur kata yang menjadi penawar serta perhiasan diri zahir dan batin. Rasulullah SAW bersabda: “Tiada faedah yang paling baik diperoleh seorang mukmin (suami yang beriman) selepas bertaqwa kepada Allah azza wa jalla selain istri yang solehah”.

Apabila suami menyuruhnya, ia mentaatinya. Jika suami memandangnya ia menggembirakan hati suaminya. Sekiranya suami bersumpah, ia memenuhi sumpah suaminya itu. Apabila ia keluar karena bertugas atau berjuang, ia menjaga maruahnya dan maruah suaminya serta menjaga harta benda suaminya dengan cara berjimat cermat membelanjakannya. (Riwayat Ibnu Majah).

Istri wajib mentaati perintah suaminya selagi ia tidak bertentangan dengan kehendak Islam, tetapi sayangnya ramai di kalangan suami yang menyalahgunakan pengertian taat ini. Mereka mengambil kesempatan untuk membebankan istri dengan berbagai hal yang tidak wajar.

5. Berusaha menambah ilmu pengetahuan dan mempertingkatkan nilai-nilai akhlak yang murni supaya sejajar dengan petunjuk yang diarahkan oleh Islam mengenai sahsiah seorang isteri yang seharusnya dipilih oleh suami. Sabda Rasulullah SAW, “Seorang wanita itu dinikahi karena salah satu daripada sifat-sifat utamanya, kejelitaannya, hartanya, akhlaknya dan agamanya. Hendaklah kamu memilih wanita yang memiliki agama dan akhlak, kamu akan beruntung kelak. (Riwayat Ahmad).

(51)

Walaupun ayat ini ditujukan kepada suami, pengajaran yang terkandung amat perlu menjadi panduan kepada para istri. Setiap orang hendaklah menyadari hakikat bahwa tiada seorang pun yang cukup sempurna dalam segala aspek.

Oleh kerana itu kita perlu berusaha membenarkan dan menyelesaikannya. Rasulullah memberi panduan, “Janganlah seorang suami yang mukmin membenci istri yang mukminah disebabkan tingkah lakunya. Jika ia tidak berkenan kepada satu daripada tingkah lakunya, tentu masih ada tingkah lakunya yang lain amat disenanginya. (Hadis sahih)”.

7. Membantu dan menolong suaminya agar menjadi anak yang sedia berbakti kepada kedua ibu bapaknya, lebih-lebih lagi ibunya yang telah lanjut usia, uzur dan miskin karena tanggungjawab anak lelaki lebih berat dan lebih utama terhadap kedua ibu bapaknya.

8. Bersedia menjadi penyokong kuat kepada perjuangan suaminya yaitu perjuangan yang tidak menyimpang dari garis-garis yang dibenarkan oleh Islam. Sabda Rasulullah SAW., “Allah memberi rahmat kepada seorang istri yang jika ia bangun malam dan sholat, ia membangunkan suaminya supaya sholat bersamanya. Tetapi sekiranya suaminya enggan, direnjiskan air ke muka suaminya dengan penuh kasih sayang”.

(52)

Kredibilitas Istri Solehah :

Sabda Rasulullah SAW: “Dunia itu adalah kenikmatan dan sebaik-baik kenikmatan dunia ialah wanita yang solehah.” (Riwayat Muslim, Kitaab al-Ridha). Agama merupakan faktor terpenting dalam mendapatkan kebahagiaan rumah tangga. Namun, tidak ramai di kalangan umat manusia pada zaman ini yang meneliti dan mengambil faidah daripada panduan agama dalam memilih calon istri. Ramai di kalangan kita yang masih tidak menyadari bahwa faktor ini berupaya memberikan kebahagiaan dan keuntungan dunia dan akhirat.Wanita yang beragama senantiasa mentaati Allah dan Rasul-Nya. Menjaga maruah diri dan ibu bapak, menundukkan pandangan di hadapan lelaki yang bukan mahram, berusaha menuntut ilmu, memahami dan mengamalkan apa yang difahaminya. Sentiasa bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan berbagai amalan wajib dan sunah.Wanita yang terdidik dengan agama akan sentiasa memastikan dirinya bersih, kemas dan cantik. Ini karena agama memerintahkan dia melakukan demikian. Semua itu dilakukan ikhlas kerana Allah berserta keyakinan bahwa dia akan dibalas dengan pahala di sisi Allah. Dia senantiasa memelihara diri dan menutup aurat dari pandangan lelaki yang bukan mahram. Percakapan yang lembut dan tepat seringkali menjadikan dirinya disukai dan disayangi oleh sesiapa saja yang mengenalinya.

(53)

kedua-duanya sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaan-Mu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sembarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "ah" dan janganlah engkau menengking dan menyergah mereka. Tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun)”.

“Dan hendaklah engkau merendah diri kepada kedua-duanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu dan doakanlah (mereka, dengan berkata): Wahai Tuhanku, cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayang dalam memelihara dan mendidikku semasa kecil.( Surah al-Israak: 23 – 24)”.

Ridha dan Syukur dengan apa yang ada harta benda bukanlah matlamat utama hidupnya. Jika dia diberikan kekayaan, dia bersyukur dan tidak sombong. Malah seboleh mungkin melakukan kebajikan dengan bersedekah kepada yang kurang upaya. Sebaliknya jika dia ditakdirkan miskin, dia juga bersyukur dan bersabar. Dirinya sentiasa sadar bahwa di luar sana masih ramai yang diuji dengan kemiskinan yang lebih dahsyat daripada apa yang dialaminya. Segala yang ditentukan oleh Allah buat dirinya diterima dengan penuh ridha.

Yakin bahwa setiap sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah ke atasnya adalah baik untuk kehidupan dunia dan agamanya.Sabda Rasulullah SAW: “Sungguh mengagumkan sifat orang mukmin. Apa saja keadaannya pasti baik. Ia tidak pernah dialami oleh siapa pun melainkan orang mukmin. Jika dia senang, dia bersyukur dan ia baik untuk dirinya. Dan jika dia susah dia bersabar dan itu baik untuk dirinya.”( Riwayat Muslim)”.

(54)

menghadapi kemiskinan, Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar r.a dalam kebijaksanaan dan kecintaan kepada ilmu, Ummu Sulaim binti Milhan r.a dalam kecintaan dan kesetiaan kepada suami dan kejayaan mendidik, Asma bin Abu Bakar r.a dalam semangat yang kental dan ketabahan menghadapi berbagai ujian hidup.

Wanita Solehah Adalah untuk Lelaki Mukmin. Oleh itu, adalah tidak wajar bagi seorang mukmin sejati melupakan kesemua ciri wanita solehah ini dalam memilih pasangan lalu menilai semata-mata dari sudut paras rupa yang menarik tetapi buruk akhlaknya. Ini amat merugikan suami dan rumah tangga muslim yang akan dibina. Segala ciri di atas menggambarkan betapa indahnya sifat wanita solehah. Dan alangkah bahagianya lelaki yang memiliki hati wanita ini. Keindahan ini tidak dapat ditandingi oleh ratu cantik dunia. Sekalipun pada pandangan manusia lain dia tidak memiliki paras yang cantik. Firman Allah SWT yang bermaksud: “(Kebiasaannya) wanita-wanita yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat. Lelaki-lelaki yang jahat juga adalah untuk wanita-wanita yang jahat. Dan sebaliknya wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik serta lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik”. (Surah al-Nur: 26).

(55)

Juga berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Wanita itu dinikahi kerana empat perkara. Kerana hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Oleh itu, pilihlah yang beragama niscaya kamu akan beruntung.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim). Paras Rupa Bukanlah Segala-galanya

Namun, apa yang dilarang ialah sikap seorang lelaki mukmin yang mengabaikan pemilihan istri dari sudut agama karena mengutamakan rupa paras. Sehingga sanggup memilih wanita yang tidak berakhlak semata-mata karena kecantikannya. Dan mengabaikan wanita mukminah lain yang lebih baik dari segi akhlak. Ini bersesuaian dengan firman Allah yang menyebut bahwa seorang hamba perempuan yang beriman itu lebih baik untuk dijadikan pasangan hidup berbanding wanita musyrik. Walaupun rupa paras wanita musyrik itu lebih menawan hati lelaki mukmin. Firman Allah SWT yang bermaksud: "Sesungguhnya seorang hamba perempuan yang beriman itu lebih baik daripada perempuan kafir musyrik sekalipun keadaannya menarik hati kamu."

(Surah al-Baqarah: 221) Istri Adalah Pemimpin di Rumah Suami

(56)

adalah pemimpin dan setiap orang akan ditanya terhadap apa yang dipimpinnya”.

Seorang imam adalah pemimpin dan akan ditanya terhadap apa yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan ditanya tentang orang yang dipimpinnya. Setiap seorang kamu adalah pemimpin dan akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Paling baik ialah memilih wanita yang mempunyai kedua ciri yang dinyatakan di atas, yaitu cantik dan beragama. Perlulah berupaya menjaga maruah diri dan suami, menggembirakan hati suami, membina keluarga Islam yang harmoni dan membimbing keluarga menuju Allah. Namun, jika seorang lelaki berada dalam keadaan di mana dia perlu memilih salah satu daripada di atas, dia hendaklah mengutamakan agama.

Mendidik Istri Tentang Agama

Mungkin ada di kalangan muslimin yang mengatakan bahwa dia berupaya memberikan didikan agama yang secukupnya kepada calon istrinya kelak setelah berumah tangga. Lalu memandang remeh usaha mencari wanita yang beragama sebagai calon istri. Tetapi, tidak ramai yang sadar bahwa bukan mudah mendidik istri tentang agama dari mula sehingga dia benar-benar faham agama keseluruhannya. Usaha mendidik anak mungkin terbantu kerana istri itu sendiri masih belum mendalaminya. Ini merumitkan lagi tugas suami kerana terpaksa menghabiskan tenaga yang banyak dalam mencari nafkah, mendidik istri dan memastikan anak-anak menjadi besar dengan agama yang sempurna.

(57)

saja meringankan beban suami dengan memberikan berbagai pandangan yang benar untuk kebaikan rumah tangga, malah anak-anak juga menjadi besar dengan didikan agama yang sempurna. Dan suami tadi tidak perlu lagi memikirkan cara mendidik istri karena dia sendiri telah faham segala tuntutan agama lalu menerapkannya kepada anak-anak dan rumah tangga.

Paras Rupa, Harta Benda dan Kedudukan Tidak Kekal

Kecantikan paras rupa, harta benda dan darjat keturunan tidak akan berkekalan. Namun, kebaikan dan akhlak yang mulia akan kekal selagi hayat dikandung badan. Sehingga ia membawa pelakunya ke syurga. Antara kelebihan wanita solehah ialah akan sentiasa menghiburkan hati suami, ridha dan menghargai pemberian suami serta sanggup bersama suami sama ada ketika susah maupun senang. Ini kerana, agama menuntut dia melakukan demikian. Sabda Rasululah SAW: “Tidak boleh bagi seorang manusia bersujud kepada manusia lain. Sekiranya perbuatan sujud seorang manusia kepada manusia lain ini baik, niscaya aku akan perintahkan wanita sujud kepada suaminya karena hak suami ke atasnya terlalu besar.” (Hadis tsabit riwayat Ahmad dan al-Bazzar).

Sebuah riwayat menceritakan: “Seorang wanita datang kepada Rasulullah SAW karena hajat tertentu. Apabila selesai, Rasulullah SAW bertanya: “Adakah kamu mempunyai suami?”. Dia menjawab: “Ya”. Sabda baginda: “Bagaimanakah kamu dengan dia?” Dia menjawab: “Aku tidak melalaikan haknya melainkan jika melibatkan apa yang tidak mampu kulakukan”. Sabda baginda: “Kamu perlu lihat keadaan kamu daripadanya. Sesungguhnya dia adalah syurga dan neraka kamu.” (Riwayat Ahmad dan al-Nasaai dengan sanad yang baik).

(58)

ditangani secara baik dan terbuka. Dia juga bersedia menerima segala sikap baik dan buruk suami. Serta memohon petunjuk Allah agar dipermudahkan segala masalah yang dihadapinya ketika menjalani hidup berumah tangga. Dia tidak akan sekali-kali membuka rahasia suami kepada orang lain terutamanya yang melibatkan rahasia di tempat tidur mereka. Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi Allah pada hari kiamat ialah seorang lelaki yang mendatangi istrinya dan istri yang mendatanginya, lalu salah seorang mereka mendedahkan rahasia pasangannya.” (Riwayat Muslim).

Mereka senantiasa gembira dan ikhlas menjalankan tugas sebagai istri semata-mata karena Allah dan yakin terhadap sabda Rasulullah s.a.w bahwa seorang wanita yang melakukan sholat lima waktu, puasa Ramadan, menjaga kemaluan dan mentaati suami, dia mana-mana pintu yang disukainya. (Hadis sahih riwayat Ahmad dan al-Tobrani boleh masuk syurga melalui).

Oleh itu, segala perintah agama dilaksanakan sepenuh hati semata-mata kerana Allah. Muslimah yang baik senantiasa memahami bahawa ketaatan yang diberikan kepada suami adalah sebagai melaksanakan perintah Allah. Setelah itu dia akan diberikan pahala yang tidak terhingga banyaknya. Keengganannya berbuat demikian mengundang laknat dan kemurkaan Allah.

Tidak Menolak Permintaan Suami

(59)

boleh ditangguhkan walaupun ketika itu dia sedang sibuk di dapur atau berada di atas kendaraan.

Permintaan yang ditunaikan itu dapat menjaga dan membantu suaminya menghindari segala bisikan dan runtunan syahwat yang melanda fikirannya. Dan menenangkan jiwa suaminya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Nabi SAW bersabda: “Apabila salah seorang kamu tertawan dengan seorang wanita dan hal itu berbekas dalam hatinya, dia hendaklah segera mendapatkan istri dan menggaulinya. Sesungguhnya itu akan membuang segala perasaan yang ada dalam dirinya.” (Riwayat Muslim).

Hal ini amat berbeda sekali dengan wanita yang tidak memahami tuntutan agama. Mereka sewenang-wenangnya menolak permintaan suami dan menganggap perbuatan itu tidak mendatangkan sembarang dosa. Mereka sewenang-wenangnya memberi alasan penat atau sebagainya. Amaran dan ancaman laknat Allah dan malaikat terhadap perbuatan itu langsung tidak berbekas dalam hatinya.

Wanita solehah yang memahami kewajiban itu akan berusaha sebaik mungkin menjalankan tanggungjawabnya. Sepenat manapun, dia akan berusaha menunaikan segala permintaan suami. Ini kerana, ridha Allah kepadanya terletak pada ridha suami terhadap dirinya.

Menjaga Batas Pergaulan

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi Peraturan Walikota Semarang Nomor 7 Tahun 20103 tentang Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif (Studi di Puskesmas Pegandan Kec. Gajahmungkur Kota

Apabila pada hari bertanding salah satu dari tiga rider tidak dapat mengikuti dengan alasan medis baik kuda maupun rider maka tim tersebut masih dapat

Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, penelitian ini diharapkan dapat memberi suatu media pembelajaran mata kuliah material teknik yang dapat meningkatkan kemampuan

sebagi berikut: Konstanta sebesar 6,982 menyatakan bahwa jika tidak ada peningkatan motivasi (X1) dan Disiplin Belajar (X2), maka hasil bela.jar tetap sebesar 6,982

GHQJDQ UHQFDQD 6LVZD WHUOLKDW DNWLI PHODNXNDQ NHJLDWDQ SHPEHODMDUDQ PHODOXL NHJLDWDQ GLVNXVL VHUWD PHQJHUMDNDQ VRDO ODWLKDQ GL GHSDQ NHODV 3HODNVDQDDQ HYDOXDVL MXJD EHUMDODQ

Sementara chanoyu baru diperkenalkan di Jepang pada periode Kamakura (1192-1333) oleh seorang pendeta Buddha Zen bernama Eisai sekembalinya dari Cina untuk

Menurut Wahyudin (2008) guru yang kompeten akan terampil dalan model- model pembelajaran dengan tepat dan lebih sesuai untuk tujuan-tujuannya Pekerjaan seorang guru

g) Keputusan Presiden RI tentang pengangkatan menjadi Perwira (Untuk proses penetapan gaji/inpassing). DIREKTORAT AJUDAN JENDERAL ANGKATAN DARAT SUBDITBINMINPERSPRA.. a)