• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Menghitung Kebutuhan Bibit docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cara Menghitung Kebutuhan Bibit docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Menghitung Kebutuhan Bibit

Jika anda memiliki lahan seluas 1 ha anda butuh menghitung berapa kebutuhan bibit

tanaman. Kita ambil rumus sederhananya saja, pertama pastikan berapa luas lahan yang anda

punya kemudian di bagi dengan jarak tanam.

Kami tahu dan memahami anda untuk bertani, dan ini merupakan cara cerdas anda dengan

menghitung kebutuhan bibit yang akan anda budidayakan.

Kami ambil contoh sederhannya karena perhitungan ini berlaku untuk semua tanaman. Dalam

luas tanah 1 ha kita akan menanam pohon mangga dengan jarak tanam misalkan 7 x 3 meter.

Maka perhitungannya

1 ha di ubah hitungannya menjadi

= 1000 m

2

Jarak Tanam 7 m x 3 m

= 21 m

2

Maka 1000 m

2

/ 21 m

2

= 476

Kebutuhan bibit Mangga = 476 Bibit

Perhitungan ini berlaku untuk semua jenis tanaman anda cukup mengubah angka dan

mulailah menghitung.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bibit tanaman

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bibit tanaman

(2)

1. Genetik

Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam makhluk hidup. Gen berpengaruhi setiap struktur makhluk hidup dan juga perkembangannya, Walaupun gen bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhinya. Setiap jenis (spesies) memiliki gen untuk sifat tertentu.

2. Curah hujan

Curah hujan dapat dinyatakan dalam:

1) mm per tahun yang menyatakan tingginya air hujan yang jatuh tiap tahun.

2) banyaknya hari hujan per tahunnya yang menyatakan distribusi atau meratanya hujan dalam setahun. Besarnya curah hujan mempengaruhi kadar air tanah, aerasi tanah, kelembaban udara dan secara tidak langsung juga menentukan jenis tanah sebagai tempat media tumbuh tanaman. Oleh karenanya curah hujan sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman.

3. Tinggi dari permukaan laut.

Ketinggian tempat menentukan suhu udara, intensitas cahaya matahari dan mempengaruhi curah hujan, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Perbedaan ketinggian tempat dari permukaan laut menyebabkan perbedaan suhu lingkungan. Setiap kenaikan 100m dari permukaan laut, suhu akan turun sekitar 0,50C. Kondisi ini tentunnya akan mempengaruhi jenis tumbuhan yang hidup pada ketinggian tertentu. Misalnya kita menemukan banyak tanaman kelapa (Cocos nuciferae) pada daerah pantai, kemudian enau (Arenga pinata) hidup di pegunungan basah, rotan pada daerah hutan hujan tropis, dan banyak contoh lainnya. Dari uraian tersebut diatas dapat diketahui masing-masing tempat hidup organisme (habitat) mempunyai persyaratan khusus,

4. Keadaan Tanah

Tanah merupakan komponen hidup dari lingkungan yang penting dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanahlah yang menentukan penampilan tanaman. Kondisi kesuburan tanah yang relatif rendah akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman dan akhirnya akan mempengaruhi hasil.

Pengaruh keadaan tanah dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

1) Keadaan fisik tanah, yang ditentukan oleh struktur dan tekstur tanah, karenanya pengaruhnya

(3)

2) Keadaan kimia tanah yang ditentukan oleh kandungan zat hara di dalam tanah.

3) Keadaan biologi tanah yang ditentukan oleh kandungan mikro/makro flora dan fauna

tanah yang bertindak sebagai resiklus hara dalam tanah (dekomposisi).

Data kesuburan kimia, fisika dan biologi suatu lahan merupakan data awal yang harus diketahui sebelum melakukan budidaya tanaman. Pengelolaan lingkungan menimbulkan beberapa persoalan pada erosi tanah, pergantian iklim, pola drainase dan pergantian dalam komponen biotik pada ekosistem. Pada tahun 1977 State of World Environment Report (UNEP), memperingatkan abhwa, tanah yang dapat ditanami terbatas, hanya ± 11% permukaan bumi dapat diusahakan untuk pertanian. Secara total 1.240 juta ha untuk populasi 4.000 juta (rata-rata 0,31 ha/orang).

Area ini pada tahun 2.000 akan tereduksi sampai hanya tinggal 940 juta ha dengan populasi penduduk dunia 6.250 juta. Sehingga perbandingan lahan/orang tinggal 0,15 ha saja. Ini merupakan suatu peringatan dan memerlukan perhatian segera. Pengaruh zat hara pada pertumbuhan tanaman digambarkan oleh Liebig dengan hukum minimumnya yang berbunyi “pertumbuhan atau hasil optimum ditentukan oleh faktor atau hara yang berada pada keadaan minimum. Dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman terdapat 3 fungsi tanah yang utama yaitu:

1. Memberikan unsur-unsur mineral, melayaninya baik sebagai medium pertukaran maupun sebagai tempat persediaan.

2. Memberikan air dan sebagai tempat cadangan air dimuka bumi

3. Sebagai tempat berpegang dan bertumpu untuk tegak.

5. Suhu

Suhu udara mempengaruhi kecepatan pertumbuhan maupun sifat dan struktur tanaman. Tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada suhu optimum. Untuk tumbuhan daerah tropis suhu optimumnya berkisar 22-370C. Suhu optimum berkisar antara 25- 300C dan suhu maksimum 35-400C. Tetapi suhu kardinal (minimum, optimum, dan maksimum) ini sangat dipengaruhi oleh jenis dan fase pertumbuhan tanaman.

(4)

Cahaya matahari (radiasi surya) mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui tiga sifat yaitu intensitas cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan lamanya penyinaran (panjang hari).

Pengaruh ketiga sifat cahaya tersebut terhadap pertumbuhan tanaman adalah melalui pembentukan klorofil, pembukaan stomata, pembentukan antocyanin (pigmen merah) perubahan suhu daun atau batang, penyerapan hara,permeabilitas dinding sel, transpirasi dan gerakan protoplasma.

7. Hara (nutrisi tanaman) dan air

Hara dan air memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu fungsi dari kedua bahan ini adalah sebagai bahan pembangun tubuh makhluk hidup. Pertumbuhan yang terjadi pada tanaman (sampai batas tertentu) disebabkan oleh tanaman mendapatkan hara dan air. Bahan baku pada proses fotosintesa adalah hara dan air yang nantinya akan diubah tanaman menjadi makanan.

Tanpa kedua bahan ini pertumbuhan tidak akan berlangsung. Hara dan air umumnya diambil tanaman dari dalam tanah dalam bentuk ion. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat dibagi atas dua kelompok yaitu hara makro dan mikro. Hara makro adalah hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar sedangkan hara mikro dibutuhkan dalam jumlah kecil. Nutrien yang tergolong kedalam hara makro adalah Carbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur, Posfor, Kalium, Calsium, Ferrum. Sedangkan yang termasuk golongan hara mikro adalah Boron, Mangan, Molibdenum, Zinkum (seng) Cuprum (tembaga) dan Klor. Jika tanaman kekurangan dari salah satu unsur tersebut diatas maka tanaman akan mengalami gejala defisiensi yang berakibat pada penghambatan pertumbuhan.

8. Hormon tumbuhan

Hormon (zat tumbuh) adalah suatu senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian tanaman dan kemudian diangkut ke bagian lain, yang konsentrasinya rendah dan menyebabkan suatu dampak fisiologis. Diferensiasi tanaman juga diatur oleh hormon (yaitu fithormon). Saat ini dikenal hormon tumbuh seperti auksin, giberelin, sitokinin, asam absisi, etilen, asam traumalin, dan kalin.

Auksin

(5)

sering digunakan sebagai pengukur kecepatan pertumbuhan tanaman. Beberapa respons pertumbuhan dapat ditunjukkan dan dikendalikan oleh auksin. Fototropisme yang merupakan peristiwa pembengkokan ke arah cahaya dari kecambah yang sedang tumbuh, dapat didasarkan oleh penyebaran auksin pada bagaian tersebut yang tidak merata. Pengaruh auksin pada perpanjangan sel tanaman dapat digambarkan dari hasil-hasil percobaan sebagai berikut. Bila ujung batang tanaman

Avena sativa dipotong, maka pertumbuhan kaleoptil terhambat, akan tetapi bila ujung batang ini ditempelkan kembali pertumbuhan akan terjadi lagi. Apabila potongan ujung batang Avena sativa tadi ditaruhkan pada sepotong agar kemudian pada bagian bawahnya diletakkan potongan lainnya maka pertumbuhan kaleoptil akan terjadi juga.

Auksin dibuat di ujung batang dan merangsang pertumbuhan kaleoptil. Auksin merupakan istilah umum dari IAA yang mempengaruhi pertumbuhan batang ke atas dan ke bawah, hormon ini dapat merangsang ataupun menghambat pertumbuhan tanaman tergantung pada konsentrasinya. Selain itu, konsentrasi auksin yang sama dapat memberikan efek berlainan pada pertumbuhan batang. pucuk, dan akar. Seperti fototropisme (pertumbuhan ke arah cahaya), geotropisme (pertumbuhan ke arah bumi). Auksin dibentuk dalam ujung kaleoptil bergerak ke bawah (basipetal). Auksin berfungsi untuk:

- merangsang perpanjangan sel

- merangsang pembentukan bunga dan buah

- memperpanjang titik tumbuh.

Senyawa auksin bila terkena matahari akan berubah menjadi senyawa yang justru akan menghambat pertumbuhan. Hal inilah yang menyebabkan batang membelok ke arah datangnya sinar bila diletakkan mendatar, karena bagian yang tidak terkena sinar pertumbuhannya lebih cepat dari bagian yang terkena sinar sinar.

Giberelin

(6)

Giberelin berfungsi untuk:

- menggiatkan pembelahan sel

- mempengaruhi pertumbuhan tunas

- mempengaruhi pertumbuhan akar

Kinin atau sitokinin

Hormon ini seperti halnya auksin maka sitokinin juga memberikan efek yang bermacam-macam terhadap tanaman. Zat ini mempercepat pembelahan sel, membantu pertumbuhan tunas dan akar. Sitokinin dapat menghambat proses proses penuaan (senescence). Salah satu macam sitokinin adalah kinetin yang terdapat dalam air kelapa muda dan dalam ragi. Lingkungan biotik yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman diantaranya adalah organisme pengganggu tanaman dan

Referensi

Dokumen terkait

∩⊂∇∪ 3“t÷zé& u‘ø—Íρ ×οu‘Η#uρ â‘Ì“s? ωr& Artinya : “yaitu bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain” Ayat di

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu Utara, Heriansyah, selain pemerintah, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan aparat keamanan, tokoh Agama merupakan

Agar penelitian ini mempunyai arahan yang jelas serta tidak keluar jauh dari pokok permasalahan, maka peneliti membatasi penelitian pada efektivitas

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi pengelolaan waktu yang dilakukan mahasiswa yang bekerja sampingan sebagai driver Grabbike di Kota Malang.. Penelitian

Seluruh hasil karya yang masuk, juri akan menentukan dan memilih 5 foto terbaik dari setiap kategori yang telah ditentukan berupa :.. - Juara 1 ( Uang Pembinaan +

Bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak-Papua sebagai Lembaga pendidikan tinggi yang telah mendapat kepercayaan dari masyarakat, dipandang perlu disusun Standar

Penatalaksanaan tumor ini adalah dengan pembedahan; dimana 6-24% rekuren, stereotactic radioterapi; digunakan jika ada perluasan ke intrakranial atau pada

Alasan melakukan internalisasi pendidikan karakter yang dilakukan oleh pengasuh di Pondok Asih Sesami adalah pendidikan dirasakan sebagai modal utama dalam