• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep Konsep Dasar Akuntansi Manajemen"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

Pengantar : peranan , sejarah ,dan Arah dari Akuntansi

Manajemen

NAMA KELOMPOK :

MISWARA AGUS ANGGARA (1333121146)

RATNA UANG (1333121146)

LIA RISKA (1533121267)

INDY MAUFIROH (1533121266)

NI MADE AYU KUSUMA DEWI (1533121330)

KLS : D4

(2)

Konsep –Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

BAB I

Pengantar : peranan , sejarah ,dan Arah dari Akuntansi Manajemen

Sisitem Informasi Akuntansi Manajemen

Sisitem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan manajemen tertentu .Inti dari sistem informasi akuntansi manajemen adalah proses yang dideskripsikan oleh aktivitas – aktivitas seperti pengumpulan ,pengukuran,penyimpanan ,analisa,pelaporan dan pengelolaan informasi. Informasi mengenai peristiwa ekonomi diperoses untuk menghasilkan keluaran (output)yang memenuhi tujuab sistem tersebut .

Sistem informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh kriteria formal apapun yang mendenifisikan sifat dari proses ,masukan,atau keluarannya. Kriterianya fleksibel dan berdasarkan pada tujuan manajemen. Sitem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan umum berikut.

1. Menyediakan informasi untuk menghitung biaya jasa,produk,atau objek lainnya yang menjadi kepentingan manajemen.

2. Menyediakan informasi untuk perencanaan

,pengendalian,pengevaluasian,dan perbaikan berkelanjutan. 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

(3)

keputusan. Selain itu, kebutuhan atas informasi tersebut tidak terbatas hanya pada perusahaan manufaktur ,tetapi juga pada perusahaan dagang jasa ,dan nirlaba.

Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas –aktivitas perencanaan ,pengendalian, dan pengambilan keputusan . Proses manajemen mendeksripsikan fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh manajer dan pekerja yang diberdayakan. Memberdayakan pekerja untuk berpartisipasi dalam proses manajemen berarti memberikan kesempatan yang lenih besar untuk berpendapat tentang oprasional perusahaan. Jadi, pemberdayaan karyawan (employee empoworment) adalah pemberian wewenang kepada orang-orang oprasional untuk merencakan, mengendalikan, dan membuat keputusan tanpa otorisasi yang eksplisit dari pihak manajemen tingkat menengah atau yang lebih tinggi.

(4)

mengurangi waktu mesin mati dan menghasilkan penghematan yang signifikan. Kedua, GR Spiring anf Stamping mengimplementasikan program memperdayaan karyawan. Dalam periode empat tahun, jumlah ide yang diimplementasikan meningkatkan dari 0,67 per karyawan menjadi 11,22 per karyawan. Peningkatan keterlibatan dalam mengelola perusahaan melalui pemberdayaan adalah elemen utama untuk meningkatkan usaha-usaha perbaikan yang berkelanjutan.

Perencanaan Aktivitas manajerial yang disebut perencanaan adalah formulasi terperinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu. Perencanaan memerlukan penetapan tujuan dan pengidentifikasian metode untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh, suatau perusahaan bertujuan menaikkan profitabilitasnya dengan meningkatkan kualitas produknya secara keseluruhan. Melalui peningkatan kualitas produknya secara keseluruhan. Melalui peningkatan kualitas produk, perusahaan akan mampu mengurangi limbah dan pengerjaan ulang, mengurangi jumlah keluhan konsumen dan perbaikan produk dalam masa garansi, mengurangi biaya untuk untuk melakukan inspeksi, dan lain-lain sehingga meningkatkan profitabilitas. Namun, bagaimana cara mencapainya? Manajer harus mengembangkan suatu rencana yang ketika diimplementasikan akan mengarah pada pencapaaian tujuan yang diinginkan Contohnya, manajer pabrik dapat memulai program evaluasi pemasok untuk mengidentifikasi dan memilih pemasok yang mau dan mampu menyediakn komponen-komponen yang tanpa cacat.

Pengendalian perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan dan dimonitor oleh para manajer dan pekerja untuk memastikan bahwa rencana tersebut berjalan sebagai mananya. Pengendalian adalah aktivitas manajerial untuk memonitor implementasi rencana dan melakukan perebaikan sesuai kebutuhan. Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan umpan balik. Umpan balik (feedback)

(5)

membiarkan pelaksanaan tersebut berlangsung mengambil tindakan perbaikan tertentu agar langkah yang diambil sesuai rencana awalnya, atau melakukan perencanaan ulang ditengah proses implementasi.

Balikan adalah tahap penting dari fungsi pengendalian. Balikan dapat berupa informasi keuangan atau non keuangan atau nonkeuanagan.

Pengambilan Keputusan proses pemilihan diantara berbagai alternatif disebut pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini berkaitan erat dengan perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak dapat membuat rencana tanpa mengambil keputusan. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang terpilih . hanya satu dari berbagai rencana yang dapat dipilih .

Peran utama dari sistem informasi akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang memudahkan proses pengambilan keputusan. Sebagai contoh, partner dilembaga hukum pada skenario A dihadapkan dengan suatu prospek penawaran untuk kontrak jasa hukum. Sejumlah besar penawaran yang layak saja diberikan, tetapi partner harus memilih satu dan hanya satu penawaran untuk disampaikan pada pelanggan prospektif. Partner meminta informasi mengenai biaya perjam yang diharapkan dari setiap jenis jasa hukum.

Jenis Organisasi penggunaan informasi akuntansi bagi manajer tidak terbatas pada perusahaan manufaktur. Apa pun bentuk organisasinya, manajer harus memilki kemampuan yang cukup dalam menggunakan informasi akuntansi. Emapat skanario pada awal bab ini meliputi jasa hukum, manufaktur perawatan kesehatan,jasa wisata,organisasi yang mencari laba dan nirlaba.

(6)

Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memilki dua subsistem utama,yaitu sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan. kedua subsistem akuntansu tersebut berbeda tujuan, sifat masukan, dan jenis proses yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Sistem informasi akuntansi keuangan berhubungan dengan penyedian keluaran bagi pengguna eksternal dengan menggunakan kegiatan ekonomi sebagai masukan serta proses yang memenuhi aturan dan konvensi yang mengatur berbagai proses didefinisikan .

Karena sistem akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti manajer ,eksekutif dan pekerja sistem akuntansi manajemen dapat disebut sebagai akuntansi ninternal dalam merencanakan ,mengendalikan,dan mengambil keputusan. Jika akuntansi manajemen dibandingkan dengan kauntansi keuangan ada beberapa perbedaan yang dapat didefinisikasi. Beberapa perbedaan penting diringkas

a. Pengguna utama. Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna internal, sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada informasi bagi pengguna eksternal.

b. Pembatasan pada masukan dan proses. Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum.

c. Jenis informasi. Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi.

d. Orientasi waktu. Akuntansi keuangan memilki orientasi historis fungsinya adalah mencatat dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi . walaupun akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian yang telah terjadi.

e. Tingkat agregasi. Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai entitas, lini produk , produk, departemen dan manajer.

(7)

Akan tetapi, perlu ditekankan bahwa sistem informasi akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ialah bagian dari sitem informasi akuntansi manajemen sering didorong oleh kebutuhan dari sistem akuntansi keuangan.

Sejarah Singkat Akuntansi Manajemen

Kebanyakan prosedur perhitungan biaya produk dan akuntansi manajemen yang digunakan pada abad ke-20 dikembangkan antara tahun 1880 dan 1952. Sebelum tahun 1914 banyak perkembangan awal yang menekankan pada perhitungan biaya produk menelusuri tingkat laba perusahaan ke tiap produk dan menggunakan informasi ini untuk pengambilan keputusan strategis.

Pelaporan keuangan telah menjadi pendorong untuk membentuk desain sistem akuntansi biaya . manajer dan perusahaan bersedia menerima informasi biaya rata-rata secara agregar atas tiap produk karena mereka merasa tidak membutuhkan informasi biaya dari setiap produk yang lebih terperinci dan akurat mengenai setiap produk.

(8)

Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen

Lingkungan ekonomi telah mensyaratkan pengembangan praktik-praktik akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Konsekuensinya , sistem akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas banyak dikembangkan dan diimplementasikan oleh organisasi. Selain itu, fokus sistem akuntansi manajemen telah diperluas agar memungkinkan para manajer melayani kebutuhan pelanggan dengan baik mengelola rantai nilai (value chain) perusahaan.

Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Management)

Permintaan informasi akuntansi manajemen yang lebih akurat dan relevan telah mengarah pada perkembangan manajemen berdasarkan aktivitas. Manajemen berdasarkan aktivitas (activity-based management) adalah suatu pendekatan yang terintegrasi diseluruh sistem yang memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas yang bertujuan meningkatkan nilai bagai pelanggan dan laba yang dihasilkan.

Orientasi Pada Pelanggan

(9)

Penetapan Posisi Strategis (Strategic Positioning). Meningkatkan nilai pelanggan untuk menciptakan keunggulan bersaing untuk berkelanjutan dicapai melalui pemilihan berbagai strategi secara bijaksana. Informasi mengenai biaya memainkan perang penting dalam proses ini, dan dilakukan melalui proses yang disebut sebagai manajemen biaya strategis (strategic cost managemenet).

Management Biaya Strategis adalah penggunaan data biaya untuk mengembangkan dan untuk mengidentifikasikan strategi-stragi superior yang akan menghasilkan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Perusahaan umumnya memilih suatu posisi strategis yang sesuai dengan satu dari dua strategi umumnya yaitu ,(1) kepemimpinan biaya (cost leadership) dan (2) produk superior melalui diferensasi . Tujuan strategi kepemimpinan biaya adalah memberikan nilai yang sama atau lebih baik bagi pelanggan dengan biaya lebih rendah . sebagai contoh menurunkan biaya pembuatan suatu produk dengan memperbaiki proses akan memungkinkan perusahaan untuk menurunkan harga jual , yang kemudian menurunkan pengorbanan pelanggan .

Kerangka Kerja Rantai Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Prioritas sasaran perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang berpenghasilan rendah.keluarga rawan adalah keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan terutama keluarga

Strategi konservasi sumber daya hayati baik tingkat nasional maupun global meliputi 3 aspek penting yaitu (1) perlindungan terhadap habitat asli yang merupakan bagian dari

Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah: (1) se- berapa tinggi kompetensi mengajar guru ekonomi, SMA Kabupaten Purworejo, (2) seberapa besar sumbangan latar

Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa Halimeda sp yang ditebar pada media kontrol yang mempunyai nilai pH sama dengan media sumber, adaptasinya lebih

a) Peta umum ialah peta yang menggambarkan kenampakan fisik (medan asli) maupun sosial ekonomi (medan buatan).  Peta topografi ialah peta yang menggambarkan permukaan

Semua kegiatan alir layanan, prosedur penyampaian layanan kepada konsumen penting layanan jasa , karena inventaris layanan yang tidak berkelanjutan

Mewujudkan yang mustahil menjadi kenyataan dan mengidentifikasi potensi karbon untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan Menciptakan keunggulan yang tiada duanya Sejak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis Virtual Learning pada mata pelajaran Dasar-dasar Konstruksi Bangunan Dan Teknik