BAB II
DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
A. Deskripsi Kecamatan Medan Sunggal
Kecamatan Medan Sunggal yang dipimpin oleh seorang Camat, saat ini
terdiri dari 6 kelurahan yang terbagi atas 88 lingkungan, 86 RW, dan 263 RT.
Tabel 2.1
Monografi Kecamatan Medan Sunggal
Kelurahan Lingkungan RW RT
Sunggal 14 16 50
Tanjung Rejo 24 18 65
Babura 11 12 41
Simpang Tanjung 4 1 2
Sei Sikambing B 22 28 68
Lalang 13 11 37
Jumlah 88 86 263
Sumber: Kantor Camat Medan Sunggal
Kecamatan Medan Sunggal dihuni oleh 112.918 orang penduduk dimana
penduduk terbanyak berada di Kelurahan Tanjung Rejo yakni sebanyak 31.083 orang.
Jumlah penduduk terkecil di kelurahan Simpang Tanjung yakni sebanyak 861 orang.
Bila dibandingkan antara jumlah penduduk serta luas wilayahnya, maka kelurahan
tiap-tiap kelurahan, yakni Sunggal 30.587 orang, Tanjung Rejo 31.083 orang, Babura
9.208 orang, Simpang Tanjung 861 orang, Sei Sikambing B 23.136 orang, dan
Lalang 18.043 orang.
Kecamatan Medan Sunggal berbatasan langsung dengan Kecamatan Medan
Helvetia di sebelah utara, Kecamatan Medan Selayang di sebelah selatan, Kabupaten
Deli Serdang di sebelah barat dan Kecamatan Medan Baru dan Medan Petisah di
sebelah timur.
Gambar 2.1
Peta Kecamatan Medan Sunggal
Kecamatan Medan Sunggal merupakan salah satu Kecamatan di Kota Medan
yang mempunyai luas sekitar 12,9 km2. Luas wilayah Kecamatan Medan Sunggal
berdasarkan kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal
Keluarahan Luas Persentase terhadap Luas Kecamatan
Sunggal 4,93 34,90
Tanjung Rejo 3,50 25,00
Babura 1,06 5,70
Simpang Tanjung 0,32 2,30
Sei Sikambing B 2,84 23,20
Lalang 1,25 8,90
Medan Sunggal 13,90 100,00
Sumber: Kantor Camat Medan Sunggal
B. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Medan Sunggal merupakan panitia yang
dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Medan untuk melaksanakan Pemilu di
tingkat kecamatan. PPK dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah paling
lambat 6 bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2
suara ulang, pemilu susulan dan pemilu lanjutan masa kerja PPK diperpanjang dan
PPK dibubarkan paling lambat 2 bulan setelah pemungutan suara.
Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal dilaksanakan
pada tanggal 23 Maret 2013 pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara oleh Dra. Evi
Novida Ginting, M.SP yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan
Umum Daerah Kota Medan. Kemudian masa jabatan PPK Medan Sunggal
dilanjutkan pada pemilihan umum saat ini. Dalam menjalankan tugasnya, PPK
dibantu oleh sekretariat yang dipimpin oleh sekretaris dari Pegawai Negeri Sipil yang
memenuhi persyaratan.
C. Profil dan Wilayah Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal
Profil anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal sebagai
penyelenggara pemilihan umum ditingkat kecamatan adalah sebagai berikut.
Ketua : H. Hertin, S.Pd
Anggota :
1. M. Idris Taufan
2. Bona Sitompul
3. Maringan Situmorang
Visi dan misi Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal sesuai dengan
visi dan misi Komisi Pemilihan Umum, karena Panitia Pemilihan Kecamatan
merupakan perpanjangan tangan dari Komisi Pemilihan Umum. Adapun yang
menjadi visi dan misi Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai
berikut.
1. Visi
Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan
Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan
akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Misi
a. Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki
kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan
Pemilihan Umum.
b. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil,
c. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih,
efisien dan efektif.
d. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil
dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam
Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang
demokratis.
Wilayah kerja Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal adalah
keseluruhan wilayah Kecamatan Medan Sunggal yang terdiri dari 6 Panitia
Pemungutan Suara (PPS) tiap-tiap PPS memiliki 3 anggota. Pada pemilihan umum
legislatif tanggal 9 April 2014, Kecamatan Medan Sunggal terdapat 213 TPS, dengan
jumlah TPS tiap-tiap kelurahan, yakni Sunggal 56 TPS, Tanjung Rejo 64 TPS,
Babura 23 TPS, Simpang Tanjung 3 TPS, Sei Sikambing B 34 TPS, Lalang 33 TPS.
Jumlah pemilih tetap Kecamatan Medan Sunggal adalah 91.582 jiwa, Berikut adalah
Tabel 2.3
Data Pemilu Legislatif 2014 Kecamatan Medan Sunggal Daerah
Pemilihan Kecamatan Kelurahan
Jumlah Pemilih
L P
Dapil II Medan Sunggal
Sunggal 12898 13127
Tanjung Rejo 12255 13113
Babura 4791 4963
Simpang Tanjung 679 638
Sei Sekambing B 7213 7427
Lalang 7172 7306
Sumber: Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal
Tugas, wewenang dan kewajiban PPK sebagaimana yang tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 adalah sebagai berikut.
1. Membantu Komisi Pemilihan Umum (Pusat, Provinsi, dan Kabupaten atau
Kota) dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara,
dan daftar pemilih tetap.
2. Membantu KPU (Kabupaten atau Kota) dalam menyelenggarakan Pemilu.
3. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan
yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (Pusat, Provinsi,
Kabupaten atau Kota)
4. Menerima dan menyampaikan daftar pemilih kepada Komisi Pemilihan
5. Mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh Pantia Pemungutan
Suara (PPS) di wilayah kerjanya.
6. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam rapat yang harus
dihadiri oleh saksi peserta Pemilu.
7. Mengumumkan hasil rekapitulasi dan menyerahkan hasil rekapitulasi suara
kepada seluruh peserta Pemilu.
8. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu,
Panwaslu Kecamatan, dan KPU (Kabupaten atau Kota)
9. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh
Panwaslu Kecamatan.
10.Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu di wilayah kerjanya.
11.Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang PPK kepada masyarakat.
12.Melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan
13.Melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai ketentuan
D. Zona dan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Kecamatan Medan Sunggal
Alat peraga kampanye adalah semua benda atau bentuk lain yang memuat
visi, misi, program, dan atau informasi lainnya yang dipasang untuk keperluan
kampanye pemilu yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta pemilu dan
atau calon anggota DPR, DPD dan DPRD tertentu. Alat peraga kampanye
berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013, yakni
Baliho, Spanduk dengan ukuran 1,5x7 meter, Bendera dan Umbul-umbul. Sedangkan
alat peraga lain seperti sticker tidak dicantumkan dalam peraturan tersebut. Pemasangan alat peraga kampanye calon legislatif berupa spanduk pada zona dan
lokasi pemasangan alat peraga kampanye yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan
Umum.
Penetapan zona dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye pada pemilu
legislatif 2014 di kota Medan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Medan
dilaksanakan melalui rapat koordinasi pada tanggal 12 November 2013 yang dihadiri
oleh Pemerintah Kota Medan, Panitia Pengawas Pemilu Kota Medan, Kapoltabes,
Polresta Medan, Polresta Belawan, serta seluruh Kecamatan dan Kelurahan di Kota
Medan. Pada rapat koordinasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum Kota Medan
meminta kepada Kecamatan dan Kelurahan seluruh Kota Medan untuk menentukan
daerah dan jalan mana saja yang dapat ditentukan sebagai zona dan lokasi tempat
Kelurahan yang mengusulkan daerah-daerah atau jalan-jalan yang layak ditetapkan
sebagai zona pemasangan alat peraga kampanye.
Sebelum dijelaskan zona dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye yang
ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kota Medan akan diuraikan terlebih dahulu
nama-nama jalan di Kecamatan Medan Sunggal, yaitu Jalan Nuri, Jalan Kakak Tua,
Jalan Pungguk, Jalan Belibis, Jalan Amal, Jalan Gagak Hitam, Jalan Gatot Subroto,
Jalan Gelatik, Jalan Cendrawasih, Jalan Bangau, Jalan Pesantren, Jalan Merpati, Jalan
Balam, Jalan Merak, Jalan Tempua, Jalan Murai, Jalan Garuda, Jalan Beo Indah,
Jalan Kasuari, Jalan Kiwi, Jalan Sei Batang hari, Jalan Sei Kapuas, Jalan Sei
Berantas, Jalan Sei Bilah, Jalan Sei Mencirim, Jalan Sei Rokan, Jalan Sei Bengawan,
Jalan Sei Musi, Jalan Sei Ular Baru, Jalan Sei Serayu, Jalan Sei Semare, Jalan
Sunggal, Jalan Bayu, Jalan Mega, Jalan Guntur, Jalan Setia Budi, Jalan Kesatria,
Jalan Sederhana, Jalan Bantaran Sungai, Jalan Taqwa, Jalan Pendidikan, Jalan
Dwikora, Jalan Laksana, Jalan Ampera, Jalan Hanura, Jalan Mandala, Jalan Sepakat,
Jalan Sempurna, Jalan Intisari, Jalan Sei Belutu, Jalan Karyawaty, Jalan Mesjid, Jalan
Karyawan, Jalan Kemuning, Jalan dr. Mansyur I, Jalan dr. Mansyur II, Jalan Sei
Asahan, Jalan Mawar, Jalan Kemuning, Jalan Karya Baru, Jalan Kantil, Jalan
perbatasan, Jalan Setia, Jalan Murni, Jalan Abadi, Jalan Setia Kawan, Jalan
Perjuangan, Jalan Kamboja, Jalan Pembangunan, Jalan Pelita, Jalan Ampera, Jalan
Jalan Tritura, Jalan Bukit Barisan, Jalan Pancasila, Jalan Sumpah Prajurit, Jalan Balai
Desa, Jalan T.B Simatupang, Jalan Kelambir V, Jalan Prajurit, Jalan Puskesmas,
Jalan Patriot, Jalan BLKI, Jalan Pasar V, Jalan Swadaya, Jalan Kampung lalang V,
Jalan Perwira, Jalan Melati I, Jalan Melati II, Jalan Puskesmas I, Jalan Sehat, Jalan
Sehat II, Jalan Amal, Jalan Beringin, Jalan Puskesmas II, Jalan Seroja, Jl. P. Anto,
Jalan Pasar I, Jalan T. Tinggi, Jalan PAM Tirtanadi, Jalan Pasar II, Jalan Pasar III,
Jalan Bersama, Jalan Impres, Jalan Pasar IV dan Jalan Tapian Nauli Pasar VI.
Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan zona dan
lokasi untuk pemasangan alat peraga kampanye pemilihan umum anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah tahun 2014 di Kota Medan, maka daftar zona untuk pemasangan alat peraga
kampanye pemilu legislatif tahun 2014 di Kecamatan Medan Sunggal Sebagai
Berikut.
Tabel 2.4
Zona Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Legislatif 2014 Kota Medan di Kecamatan Medan Sunggal
NO KECAMATAN KELURAHAN ALAMAT/ JALAN ZONA
1 Medan Sunggal Sunggal
Jl. Pinang Baris
(Kantor BKN s/d
PDAM)
Penggabungan
11
(Kantor BKN s/d
Simp. Gatot Subroto)
Tanjung Rejo
Jl. Gagak Hitam
(Simp. Jl.Amal s/d
Simp. Jl. Kenanga)
Penggabungan
12
Sei Sekambing
B
Jl. Gagak Hitam
(Simp. Jl. Gatot
Subroto s/d Simp Jl.
Sunggal)
Simpang
Tanjung Jl. Rajawali 13
Babura Jl. Sei Batang Hari 14
Sumber:Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Medan.
Dari tabel diatas terdapat 4 kelurahan berada dalam satu zona pemasangan
alat peraga kampanye, yaitu antara Kelurahan Sunggal dan kelurahan Lalang berada
pada satu zona, disebut dengan zona penggabungan 11 kemudian Kelurahan Tanjung
Rejo dan Kelurahan Sei Sekambing B bergabung dalam satu zona, disebut dengan
zona penggabungan 12.
E. Nama Calon Legislatif Kota Medan Daerah Pemilihan II
Komisi Pemilihan Umum menetapkan peserta pemilu terdiri dari 15 partai
Partai Nasional Aceh dan Partai Aceh. Adapun partai politik peserta pemilu 2014 di
Kota Medan beserta nomor urutnya adalah sebagai berikut.
1. Partai Nasdem
2. Partai Kebangkitan bangsa
3. Partai Keadilan Sejahtera
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5. Partai Golkar
6. Partai Gerindra
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional
9. Partai Persatuan Pembangunan
10.Partai Hanura
14. Partai Bulan Bintang, dan
15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Terdapat 142 jumlah calon legislatif di daerah pemilihan II, Masing-masing
partai politik memiliki 12 calon legislatif, kecuali pada partai Nasional Demokrat dan
partai Gerindra memiliki 11 calon legislatif. Seharusnya partai Gerindra memiliki 12
calon legislatif, tetapi calon legislatif nomor urut 1 tidak tercantum pada nama calon
legislatif peserta pemilu. Berikut adalah daftar nama calon legislatif kota Medan
Tabel 2.5
Nama Calon Legislatif Kota Medan Daerah Pemilihan II
No. Partai Politik Nama Calon
Dapil 2
1 Partai Nasional Demokrat
1. Syafaruddin, S.H, M.Hum
2. Soraya Siahaan
3. Muhd. Ikhsan, SE
4. M. Armansyah
5. Rahmah Purba
6. S. Maruli Tua Tarigan, Drs
7. Tri Suci Wulandari
8. Putra Hamonangan Simatupang
9. Drs. Moh. Sajirun Tarigan
10.Yonge Liston Verwin Sihombing
11. Irfaradina Siahaan, SP
2 Partai Kebangkitan Bangsa
1. Syahrianto Sitepu, Amd
2. Lamsar Saragi
3. Litna Susanti, SH
4. Gembira Sitepu, SH
5. M. Faisal Lubis
6. Yunita Tarigan, SE
7. Fakhrul Ihsan Sahri
8. Missy Tjibro
9. Agustina Muliati
10.Norlinta Br Sembiring
12.Muhammad Munir
3 Partai Keadilan Sejahtera
1. H. Azhari Arifin, Lc
2. H. Salman Alfarisi, Lc. MA
3. Ismah Sya’diah, S.Si
4. Son Haji Harahap, S.Ag
5. Lukmanul Hakim, S.Pd.I
6. Siti Fatimah, S.Ag
7. Datuk Iskandar Muda
8. Isharianto Syahputra Sinambela
9. Rini Anggraini, SS
10.Sartono, SE
11.Razali Ta’at, S.Pdi
12.Qumaria Suri, S.Pdi
4 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
1. Henry Jhon Hutagalung, SE. SH
2. Drs. Daniel Pinem
3. Susan
4. Ir. Peter Brahmana
5. T. Mangarimpun Parhusip
6. Riana, SH. MH
7. Johannes Hutagalung, S.Sos
8. Simon Jauhari
9. Sara Sulami G Kembaren
10.Saul Tarigan, S.Si
11.Gumana Lubis
12.Imelda Safriani Situmeang, SH
5 Partai Golkar 1. H. Iswanda Ramli
3. Roslina Zega, S.Ag
4. Mustapa Karo-Karo
5. Yulizar
6. Susy Merry Junita Sinaga, SS
7. Drs. H.R Pakpahan
8. Terkelin S. Pelawi
9. Vonny Iriani S. Pelawi, S.Psi
10.Restu Utama Pencawan, S.H.,
M.Pd
11.Dra. Hj. Christina Winarsih
12.Indra Aritonang
6 Partai Gerindra
1.
2. Dody Pradipto Y.S.
3. Drs. Proklamasi K. Naibaho
4. Mastiur BR Pangaribuan, SKM
5. H. Waginto, ST
6. Hariram, ST, MM
7. Rommel Franky H.S.
8. R. Roro Nenny M,ST
9. Ir. Mohd. Sjoofihadi
10.Ir. Jonpery
11.Ferry Soemardi, dr
12.Endang Sriasih
7 Partai Demokrat
1. Burhanuddin Sitepu, SH
2. Suwandi Siregar, SE
3. Damai Yona Nainggolan
5. Ir. H. Muhammad Faisal Nasution
6. Hj. Juliani
7. Dr. Johannes Kevin Sinambela
8. H.A. Goesli
9. Rasmina Sitepu
10.H. Syahriandy, SE. M.Si
11.Athina, S.Pd
12.Yan Chondraw Inggih, SH
8 Partai Amanat Nasional
1. Kuat Surbakti, S.Sos
2. Zulham, SH
3. Hariyani
4. Rinaldy, S.Psi. M.Psi
5. Rachmad Munthe, ST
6. Dra. Dian Wahyuni
7. Satibi Darwis
8. Dharmawan
9. Noni Risnawelli, SE
10.Ahmad Sugeng, S.Pd.I
11.Khairudin Tarigan
12.Arni Irawati, S.Pd.I
9 Partai Persatuan Pembangunan
1. H. Irsal FIkri, S.Sos
2. Hamdan Sukrawati, ST
3. Hj. Meidi Arfah
4. Munawar Halil Siregar
5. Anggi Rhaditya Lubis, SP
6. Anita, SHI
8. Muhammad Ilham Syahputra
Nasution
9. Rina Suryana Nasution, SH,
M.Hum
10.Juneidi Nasution
11.Mardianto, BA
12.Ria Mahyuni
10 Partai Hanura
1. Bangkit Sitepu
2. Drs. Paulus Sinulingga
3. Dewi Astuty Sinulingga
4. Suwarno
5. Noeryadei Hariman, SH
6. Nurhawati Simamora, S.Sos, M.Si
7. Erniko Bakti Simanjuntak
8. Faisal Iskandarsyah Pulungan
9. Nurul Fauzi Siregar
10.Agung Arief Wibowo Angkat
11.Drs. Dirman Sinaga
12.Rita Hayati, SE
14 Partai Bulan dan Bintang
1. Hj. Fatmi Lindawaty Pulungan,
SE
2. Amiruddin Nasution
3. Ir. Yusriando, SH, MH
4. Budaya Makmur
5. Rosmita Anwar
6. Ir. Rahmad Setia Budi, M.Sc
8. Ayu Syahfitri
9. Sri Wahyuni Lubis
10.Eri Dharma Putra
11.Ir. Zulkifli M
12.Yusuf Nasution, SE
15 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
1. Andi Lumbangaol, SH
2. Dra.Pinondang Nababan, MM
3. Efin Rumolo Naibaho, SE
4. Mula Naik Halomoan
Tinambunan, SE
5. Ir. Darmon Ginting
6. Erisda Simangunsong, SH, M.Kn
7. Binsar Simarmata, SE., MM
8. James Ricardo Pasaribu, SE
9. Juniar, SE
10.Henny Simarmata, S.Psi
11.Urbasari Purba, SS
12.Pontius Rikson Sinaga