TESIS
EFEKTIVITAS PEMBERIAN GABUNGAN AGAR-AGAR DAN PROBIOTIK PADA PENGOBATAN KONSTIPASI FUNGSIONAL
WAHYU NINGSIH LESTARI 107103039 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
EFEKTIVITAS PEMBERIAN GABUNGAN AGAR-AGAR DAN PROBIOTIK PADA PENGOBATAN KONSTIPASI FUNGSIONAL
TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang
Ilmu Kesehatan Anak / M.Ked (Ped) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
WAHYU NINGSIH LESTARI 107103039 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Penelitian : Efektivitas Pemberian Gabungan Agar-agar Dan Probiotik Pada Pengobatan
Konstipasi Fungsional
Nama Mahasiswa : Wahyu Ningsih Lestari Nomor Induk Mahasiswa : 107103039
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
Ketua
dr. Supriatmo,M.Ked(Ped)SpA (K)
Anggota
dr. H. Emil Azlin, M.Ked(Ped) SpA (K)
Program Magister Kedokteran Klinik Dekan Sekretaris Program Studi
dr.Murniati Manik, MSc,SpKK, SpGK
NIP: 19530719 198003 2 001 NIP: 19540220 198011 1 001 Prof.dr.Gontar Siregar, SpPD-KGEH
Tanggal: 22 Desember 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA : dr.Supriatmo, M.Ked(Ped),Sp.A(K) …………. Anggota : dr.H.Emil Azlin,M.Ked(Ped),Sp.A(K) …………. Prof.dr.H.Aznan Lelo,PhD, SpFK ... dr.Hj.Tiangsa Sembiring, M.Ked(Ped), Sp.A(K) ...………. dr.Tina Christina L. Tobing, M.Ked(Ped),Sp.A(K)………….
PERNYATAAN
Efektivitas Pemberian Gabungan Agar-agar Dan Probiotik Pada Pengobatan Konstipasi Fungsional
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2014
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan
hidayah-Nya sehingga memberikan kesempatan kepada penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di
masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama dr. Supriatmo, M.Ked(Ped),Sp.A(K) dan Pembimbing II dr.
H. Emil Azlin, M.Ked(Ped), Sp.A(K), yang telah memberikan bimbingan,
koreksi, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dan dukungan moril
kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji, Sp.A(K) selaku kepala divisi
Gastroenterohepatologi yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta
saran saran yang sangat berharga kepada penulis dalam penyelesaian tesis
ini.
3. dr. Ade Rachmat Yudiyanto,M.Ked(Ped), Sp.A selaku Pengajar dari divisi
saran saran yang sangat berharga kepada penulis dalam penyelesaian tesis
ini.
4. dr. Hj. Melda Deliana, M.Ked(Ped),Sp.A(K) selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK USU, dan dr. Beby Syofiani Hasibuan,
M.Ked(Ped), Sp.A, sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H,
M.Sc(CTM), Sp.A(K), serta Rektor Universitas Sumatera Utara sebelumnya
Prof. dr. H. Chairuddin P Lubis,DTM&H, Sp.A(K) dan Dekan FK-USU Prof. dr.
Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH, FInaSIM yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti program pendidikan Dokter Spesialis Anak di
FK-USU.
6. Prof. dr. H. Munar Lubis, Sp.A (K) selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
7. Prof.dr.H. Aznan Lelo,PhD,SpFK, dr.Hj.Tiangsa Sembiring,
M.Ked(Ped),Sp.A(K), dr.Tina Christina L.Tobing, M.Ked(Ped), Sp.A(K), yang
telah menguji, memberikan koreksi, saran dan perbaikan pada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
8. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP
H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
9. Kepala Sekolah Tsanawiyah dan Aliyah yayasan Al washliyah Kecamatan
Medan Johor Medan beserta para guru, orang tua/wali dan seluruh siswa dan
10. Seluruh teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU terutama PPDS
periode Januari 2011 yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang
telah membantu dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.
Kepada kedua orang tua yang sangat saya cintai dan hormati, S.Mudjimin
dan R.Siti Sugiatmi, Terima kasih atas doa, pengertian dan dukungan,doa, bantuan
moral, materiil yang diberikan dan memberi dorongan selama menjalani pendidikan.
Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.
Teristimewa untuk suami tercinta, Andi Sinrang dan kedua buah hati saya
Andi Muhammad Caesar Gavano dan Asha Avara Chandani, terimakasih atas doa,
pengertian, dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan selama saya
menempuh pendidikan.
Kepada para kerabat dan saudara yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
terima kasih atas doanya selama ini. Semoga budi baik yang telah diberikan
mendapat imbalan dari Allah SWT. Akhirnya penulis mengharapkan semoga
penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, Agustus 2014
DAFTAR ISI
2.2. Prevalensi konstipasi fungsional 8
2.3. Etiologi konstipasi fungsional 8
2.4. Gejala klinis konstipasi fungsional 10
2.5 Pemeriksaan Fisik 10
2.6. Diagnosis konstipasi fungsional 11
2.7. Pemeriksaan penunjang konstipasi fungsional 12 2.8. Faktor-faktor yang mempengaruhi konstipasi 12
Fungsional
2.9.1. Pengaruh probiotik pada pengobatan konstipasi
Fungsional 16
3.4. Perkiraan Besar Sampel 22
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 24
3.5.1. Kriteria Inklusi 24
3.6. Persetujuan / Informed Consent 25
3.7. Etika Penelitian 25
3.8. Cara Kerja dan alur penelitian 25
3.8.1. Cara kerja 25
3.8.2. Alur Penelitian 28
3.9. Identifikasi Variabel 29
3.10. Definisi Operasional 29
3.11. Pengolahan dan Analisis Data 30
BAB 4. HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik Sampel Penelitian 31 4.2. Perbedaan Rerata Frekuensi BAB dan Konsistensi Tinja 34
BAB 5. PEMBAHASAN 41
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 49
Ringkasan 50 Tsanawiyah Yayasan Amal Sosial Al Washliyah
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.1. Frekuensi buang air besar (BAB) normal pada bayi 6
dan anak Tabel 2.1.2 Tanda dan gejala kelainan organik penyebab 7
terjadinya konstipasi pada bayi dan anak Tabel 2.3.1 Penyebab konstipasi pada anak 9
Tabel 2.5. Temuan konsisten pada konstipasi fungsional 11
Tabel 4.1 Karakteristik sampel penelitian 34
Tabel 4.2 Perbedaan Frekuensi BAB antara Kelompok 35
Agar-agar ditambah Probiotik dan Kelompok Agar-Agar pada Pengamatan 2 minggu dan 4 minggu setelah terapi Tabel 4.3 Perbedaan Konsistensi Tinja antara Kelompok 36
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.11. Kerangka konsep penelitian 21
Gambar 3.8 Alur penelitian 28
Gambar 4.1 Profil penelitian 32
Gambar 4.2 Perbedaan Frekuensi BAB pada Pengamatan 37 minggu ke-2 dan minggu ke-4 setelah pemberian
Agar-agar ditambah Probiotik
Gambar 4.3 Perbedaan Frekuensi BAB pada Pengamatan 38 minggu ke-2 dan minggu ke-4 setelah pemberian
Agar-Agar
Gambar 4.4 Perbedaan Konsistensi Tinja pada Pengamatan 39 minggu ke-2 dan minggu ke-4 setelah pemberian
Agar-agar ditambah Probiotik
Gambar 4.5 Perbedaan Konsistensi Tinja pada Pengamatan 39 minggu ke-2 dan minggu ke-4 setelah pemberian
DAFTAR SINGKATAN
BAB : Buang Air Besar
ASI : Air Susu Ibu
FAO : Food and Agriculture Organization
WHO : World Health Organization
SOD : Superoxide Dismutase
CAT : Catalase
GPX : Glutathione Peroxidase
GSH : Glutathione
ROS : Reactive Oxygen Species
RNS : Reactive Nitrogen Species
RONS : Reactive Oxygen Nitrogen Species
GERD : Gastro Esofageal Reflux Disease
IBD : Inflamatory Bowel Disease
STC : Slow Transit Constipation
DAFTAR LAMBANG
n1 : Jumlah sampel kelompok 1 yang mendapat gabungan agar-agar ditambah probiotik
n2 : Jumlah sampel kelompok 2 yang mendapat agar-agar saja
Zα :Tingkat kemaknaan, α = 0.05 Zα = 1.960 → Tingkat kepercayaan 90%
Zβ : Power, β = 0.2 Zβ = 0.842 → Power (kekuatan penelitian) 80%
S : Standar deviasi gabungan → 1.067
S1 : Standar deviasi frekuensi BAB pada kelompok yang mendapat probiotik (dari penelitian sebelumnya) → 1.35
S2 : Standar deviasi frekuensi BAB pada kelompok yang mendapat plasebo (dari penelitian sebelumnya) → 0.69
X1 : Rerata frekuensi BAB pada kelompok yang mendapat probiotik (dari penelitian sebelumnya)
X2 : Rerata frekuensi BAB pada kelompok yang mendapat plasebo (dari penelitian sebelumnya)
^n1 : Jumlah sampel pada kelompok yang mendapat probiotik (dari penelitian sebelumnya)
EFEKTIVITAS PEMBERIAN GABUNGAN AGAR-AGAR DAN PROBIOTIK DALAM PENGOBATAN KONSTIPASI FUNGSIONAL PADA ANAK
Wahyu Ningsih Lestari
Ade Rachmat Yudianto
, Supriatmo, Emil Azlin, Atan Baas Sinuhaji,
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik, Medan, Indonesia
Abstrak
Latar belakang. Konstipasi sering terjadi pada anak. Probiotik memiliki efek yang bermanfaat dalam mengobati konstipasi fungsional. Agar-agar yang mengandung banyak serat alami mungkin efektif dalam pengobatan konstipasi fungsional pada anak.
Tujuan Menilai efektivitas pemberian gabungan agar-agar dengan probiotik dalam pengobatan konstipasi fungsional pada anak.
Metode Penelitian randomized control trial/RCT dilakukan sejak April sampai Mei 2014 di sebuah sekolah menengah pertama Medan. Semua anak yang menderita konstipasi fungsional yang berusia 13 sampai 15 tahun masuk dalam penelitian. Diberikan agar-agar dengan dosis 35 gram/hari untuk anak laki-laki dan 30 gram/hari untuk anak perempuan, serta probiotik yang dikonsumsi setiap hari selama empat minggu. Frekuensi buang air besar dan konsistensi tinja dicatat setiap hari dalam lembaran pemantauan selama empat minggu pengobatan.
Hasil Dari total 56 subjek penelitian dengan 22 subjek pada kelompok A (agar-agar ditambah probiotik) dan 34 subjek pada kelompok B ( agar-agar). Frekuensi BAB setelah dua minggu pengobatan menunjukkan hasil yang signifikan berbeda diantara kedua kelompok (P=0.0001) dan setelah empat minggu seluruh subjek di kelompok A sudah dapat BAB setiap hari (P=0.004). Konsistensi tinja setelah pengobatan selama dua minggu menunjukkan hasil yang signifikan berbeda diantara kedua kelompok (P=0.0001) tetapi setelah empat minggu pengobatan menunjukkan hasil yang tidak signifikan berbeda diantara kedua kelompok.
Kesimpulan Pemberian gabungan agar-agar dengan probiotik selama 4 minggu terbukti efektif dalam mengobati konstipasi fungsional pada anak.
EFFECTIVITY OF AGAR-AGAR AND PROBIOTIC COMBINATION FOR THE TREATMENT OF CHILDHOOD FUNCTIONAL CONSTIPATION
Wahyu Ningsih Lestari
Ade Rachmat Yudianto
, Supriatmo, Emil Azlin, Atan Baas Sinuhaji,
Department of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara, Haji Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia
Abstract
Background. Functional constipation is a common problem in children. Probiotics have beneficial effect for functional constipation treatment. Agar-agar that contain high soft natural fiber maybe effective in childhood functional constipation management.
Objective. To determine the effect of agar-agar and probiotic combination for the treatment of childhood functional constipation.
Methods. A Randomized Controlled Trial (RCT) was conducted on April until Mei 2014 in junior high school Medan. All children with functional constipation aged 13 until 15 years was enrolled. Agar-agar with dose 35 gram/day for boys and 30 gram/day for girls, probiotic dose once a day consume for 2 to 4 weeks. Frequency and consistency of stools recorded into diary sheet for 4 weeks of treatment.
Results. A total of 56 subjects were eligible with each group consisting of 22 subjects in group A agar with probiotic) and 34 subjects in group B (Agar-agar). The stool frequency after 2 weeks of treatment are significant differences between two groups (P= 0.0001) and after 4 weeks both subjects can defecate everyday (P= 0.004). The stool consistency after 2 weeks of treatment both groups have significant differences (P=0.0001) but after 4 weeks there was no significant differences.
Conclusion The consumption of agar-agar with probiotic for 4 weeks is proven effective for treatment of functional constipation in childhood.