• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Membuat ERD Entity Relationship Dia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cara Membuat ERD Entity Relationship Dia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Membuat ERD (Entity Relationship

Diagram) : Tahapan dan Studi Kasus

Redaksi 6:26 am Cara Membuat ERD (Entity Relationship Diagram) : Tahapan dan Studi Kasus2015-10-07T16:34:44+00:00 Pemrograman, Teknologi1 Comment

Bagi mahasiswa-mahasiswa yang masuk di jurusan komputer pasti tidak asing dengan istilah ERD, berikut ini saya berikan contoh cara membuat erd, tahapan dan contoh studi kasus. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya. ERD dipelajari karena memang bertujuan untuk membantu para pengembang sistem dalam merancang relasi antar tabel dalam membuat database, jadi menurut saya sebenarnya ERD itu adalah bakal calon menjadi tabel, kalau rancangan erd kita benar maka rancangan database kita pula akan menjadi benar. Berbicara tentang database ada banyak sekali DBMS(Database Management System) baik yang open source maupun yang berbayar contohnya adalah MySQL, walaupun free tetapi memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan dbms yang berbayar dan mysql memiliki berbagai macam storage engine. Untuk DBMS yang berbayar salah satu contohnya SQLServer dari Microsoft. Terlepas dari database bahwa objek utama dari pembuatan diagram ERD menunjukan objek objek (himpunan entitas) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi antara objek-objek tersebut. Berikut tahapan cara membuat erd yang bisa saya jabarkan satu-persatu.

Entitas dapat merupakan :

 Sebuah elemen lingkungan dari perusahaan , seperti customer atau supplier

 Suatu sumber daya , seperti suatu piutang dagang, suatu produk, atau suatu penjual

 Suatu arus informasi , seperti suatu penjualan pemesanan atau suatu faktur

Di dalam sebuah entitas terdapat beberapa atribut. Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah entitas atau himpunan entitas.

(2)

Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain. Key dipilih karena unik, untuk setiap entitas sehingga bisa di bedakan dari entitas yang lain. Kita bisa mendefinisikan key sebagai satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua row dalam relasi secara unik.

Ada 3 macam key : 1. Super Key

Superkey yaitu satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan satiap baris data dalam sebuah relasi secara unik.

Contoh super key yaitu =

Kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah relasi secara unik

Contoh : Nim

3. Primary Key

Primary key merupakan salah satu dari candidate key yang terpilih. Alasan pemilihan primary key :

1. Lebih sering di jadikan acuan 2. Lebih ringkas

3. Jaminan keunikan key lebih baik Contoh dari primary key adalah Nim.

Jika sebuah primary key terhubung ke table/entity lain, maka keberadaan primary key pada entity tersebut di sebut sebagai foreign key ( kunci tamu ).

(3)

Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N ) / N-1

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Atau Setiap entitas pada himpunan entitas A hanya dapat berelasi dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)

(4)

Studi Kasus Tahapan Cara Membuat ERD

Berikut ini adalah contoh tahapan dalam membuat ERD pada Sistem Informasi Akademik. Tahap 1: Penentuan Entities

Tahap 2 : Penentuan Atribut

Mahasiswa:

 nim: nomor induk mahasiswa (integer) PK

 nama_mhs: nama lengkap mahasiswa (string)

 alamat_mhs: alamat lengkap mahasiswa (string) Dosen:

 nip: nomor induk pegawai (integer) PK

 nama_dosen: nama lengkap dosen (string)

 alamat_dosen: alamat lengkap dosen (string) Mata_kuliah:

 kode_mk: kode untuk mata kuliah (integer) PK

 nama_mk: nama lengkap mata kuliah (string)

 deskripsi_mk: deskripsi singkat mengenai mata kuliah (string) Ruang:

(5)

 lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas (string)

 kapasitas_ruang: banyaknya mahasiswa yang dapat ditampung (integer)

Tahap 3 : Penentuan Kardinalitas Relasi

Hubungan :

a. ruang digunakan untuk mata_kuliah:

 Tabel utama: ruang

 Tabel kedua: mata_kuliah

 Relationship: One-to-one (1:1)

 Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di mata_kuliah) b. dosen mengajar mata_kuliah:

 Tabel utama: dosen

 Tabel kedua: mata_kuliah

 Relationship: One-to-many (1:n)

 Attribute penghubung: nip (FK nip di mata_kuliah) c. dosen membimbing mahasiswa:

 Tabel utama: dosen

 Tabel kedua: mahasiswa

 Relationship: One-to-many (1:n)

(6)

d. mahasiswa mengambil mata_kuliah:

 Tabel utama: mahasiswa, mata_kuliah

 Tabel kedua: mhs_ambil_mk

 Relationship: Many-to-many (m:n)

 Attribute penghubung: nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di mhs_ambil_mk) Tahap 4 : Pembuatan ERD

GAMBAR ERD (ENTITY RELATION DIAGRAM) Langkah-langkah pembuatan ERD

1. Menentukan Entity yang terlibat. Lihat gambar menentukan entity

2. Menentukan atribut key masing- masing entititas (Menentukan Primary Key). Lihat gambar menentukan primary key

3. Menentukan relasi dan foreign key, atau ERD sementara lihat gambar ERD sementara

(7)
(8)

10 MACAM SYNTAX SQL DAN CONTOH

1. Syntax untuk menampilkan isi table secara keseluruhan.

select * from namatabel;

(9)

2. Syntax untuk menampilkan isi table hanya untuk feld tertentu saja :

select namafeld from namatabel

contoh : select Nama_Staf from Staf;

3. Syntax isi / data lengkap table pada baris tertentu saja:

Select * from namatabel where namafeld_key =’record’

Contoh : select *from Staf where Nama_Staf = Mellawati’;

4. Syntax menghapus baris yang diinginkan :

Delete from namatabel where namafeld_key=’record’

Contoh : delete from Unit where Kode_Unit = TL-256’;

5. Syntax memanggil isi table yang dikelompokkan berdasarkan feld tertentu:

Select * from namatabel group by namafeld;

Contoh : select * from Barang group by Kode_Barang;

6. Syntax memanggil isi table yang diurutkan secara ascending descending :

Select * from namatabel order by namafeld asc; <<Secara Ascending

Select * from namatabel order by namafeld desc; <<Secara Descending

Contoh : select * from Staf order by Nama_Staf asc;

7. Syntax mencari nilai maksimum pada suatu feld pada table tertentu :

Select max(namafeld) from namatabel:

Contoh : select max (Jumlah) from GIN;

8. Syntax mencari nilai minimum pada suatu feld pada table tertentu :

(10)

Contoh : select min(Jumlah) from GIN;

9. Syntax mencari banyaknya record/data dalam sebuah feld pada sebuah table:

Select count(namafeld) from namatabel;

Contoh : select count (Jumlah) from GIN

10. Syntax mengubah isi dari feld yang diinginkan :

Update namatabel set namafeld=’data_baru’ where namafeld_key = data_lama’;

Contoh : update Barang set Nama_Barang =’Hose Hidrolik Panjang’ where Kode_Barang = H057’ m a n a j e m e n informatika di UNIKOM yang terdiri dari beberapa prodi dengan satu angkatansetiap tahun ajaran baru terdiri dari beberapa kelas.

4.

P r o s e s p e r k u l i a h a n d i m u l a i d a r i p r o s e s p e r w a l i a n y a n g d i l a k u k a n o l e h mahasiswa dengan satu dosen wali. Dari dosen yang ada hanya satu dosenyang menjadi dosen wali bagi beberapa mahasiswa.5 . D a l a m p e r w a l i a n m a h a s i s w a s e l a l u m e n g a m b i l m a t a k u l i a h a t a u d a p a t dikatakan bahwa diasumsikan tidak ada mahasiswa yang mempunyai bebanstudi 0 SKS.6.Satu dosen hanya mempunyai satu jabatan struktural dalam departemen .7 . S a t u m a t a k u l i a h d i a j a r k a n o l e h b e b e r a p a d o s e n y a n g b e r b e d a . 8 . S a t u m a h a s i s w a d a p a t m e n g a m b i l b e b e r a p a m a t a k u l i a h p a d a s e t i a p semesternya.9 . M a t a k u l i a h y a n g s i f a t n y a p i l i h a n a d a k e m u n g k i n a n t i d a k

Gambar

GAMBAR ERD (ENTITY RELATION DIAGRAM)Langkah-langkah pembuatan ERD

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama dari pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah untuk menunjukan himpunan entitas apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan

Setiap tipe Weak Entity, dibuat suatu relasi yang memuat semua atributnya. dimana Primary Keynya adalah gabungan dari Partial Key dan

ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) menampilkan relasi dari kumpulan entitas yang disimpan dalam database. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa diagram ER membantu &gt;&gt;

1) Entity Relationship Diagram (ERD), sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hal entitas dan relasi yang digambarkan

Terdapat empat komponen pembentuk Entity Relationship Diagram (ERD), antara lain:.. Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi yang dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya

Entity Relation Diagram (ERD) atau yang dikenal juga dengan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R) merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antar data

Sebuah teknik pemodelan data yang m gambar entitas dan relasi-relasi antar_. ERD merupakan notasi grafis dalam Konseptual yang mendeskripsikan hu Konseptual yang