RPP SMA Kls X kur 2013 Smt 1 hery nugroho

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Semarang Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas : X (sepuluh)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit Pertemuan : Ke-1

A. Kompetensi Inti :

(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).

3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.

C. Indikator

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits terkait;

2. Menjelaskan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.

D. Tujuan Pembelajaran

(2)

1. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits tenkait dengan benar;

2. Menjelaskan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan dengan benar

E. Materi Ajar (Materi Pokok)

Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 F. Metode Pembelajaran:

1. Information Search, dan 2. Jigsaw

G. Strategi Pembelajaran

Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak_terstruktur  Peserta didik mencermati isi

kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;

 Peserta didik menanyakan isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;

 Peserta didik mendiskusikan isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10.

 Peserta didik membuat

kesimpulan isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;  Peserta didik menpresentasikan

hasil diskusi tentang isi

kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10.

 Peserta didik latihan menulis ayat-ayat yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;

 Peserta didik membiasakan membaca al- Qur’an dengan tartil;

 Peserta didik membiasakan menganalisis ayat-ayat al-Quran yang dibacanya;  Peserta didik

membiasakan

(3)

b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an

c. Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)

d. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai. e. Guru menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).

2. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan dengan strategi Information Search dan Jigsaw sebagai berikut.

- Information Search : a. Mengamati

 Guru membuat beberapa pertanyaan yang dapat dijawab oleh peserta didik dengan mencari informasi yang ditemukan dari buku teks

 Peserta didik Menyimak bacaan dan mencermati isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

 Peserta didik Mencermati manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) melalui tayangan video atau media pembelajaran lainnya.

b. Menanya

 Guru Menanyakan tentang isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10,

 Guru Menanyakan manfaat dan hikmah dari kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10, serta hadits terkait.

 Jigsaw :

c. Mengumpulkan data/eksplorasi

 Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok, dengan segmen materi sebagai berikut:

Kelompok A : Q.S. al-Anfal (8): 72, Kelompok B: Q.S. al-Hujurat (49): 12, Kelompok C : Q.S. al-Hujurat (49): 10 Kelompok D : Hadits terkait

 Masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk:

 Mendiskusikan isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait;

 Menganalisis asbabun nuzul/wurud Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

(4)

 Menganalisis manfaat dan hikmah sifa terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan dari isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

e. Mengkomunikasikan:

 Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah dipelajari di kelompok, dengan:

 Menpresentasikan isi kandungan, manfaat, dan hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait secara individu maupun kelompok;

 Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

 Kembalikan suasana seperti semula kemudian tanyakan apakah ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok

 Berikan peserta didik beberapa pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi

 Ajak peserta didik membuat kesimpulan 3. Kegiatan Akhir (Penutup)

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 sebagai penutup materi pembelajaran;

b. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;

c. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;

d. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

H. Penilaian

1. Tes (tulis dan lisan)

2. Non tes (tugas, observasi, dan portofolio) I. Bahan/Sumber Belajar

1. Tafsir al-Qur’an dan buku-buku hadits 2. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud 3. kitab pegangan siswa PAI SMA kelas X 4. Buku lain yang memadai

(5)

 Tulis

No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban

1. Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72

!

Ayat ini menjelaskan tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs)

!

2. Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat (49): 12

!

Ayat ini menjelaskan tentang prasangka baik husnuzzhan (

Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat (49): 10

!

Ayat ini menjelaskan tentang persaudaraan (ukhuwah) !

3.

Jelaskan manfaat dan hikmah dari kontrol diri (mujahadah

an-nafs) !

Tidak tergesa-gesa dalam menghadapi sesuatu.

4.

Jelaskan manfaat dan hikmah dari prasangka baik

(husnuzzhan) !

Terhindar dari berburuk sangka, akan selalu dihargai dan dihormati orang lain.

5.

Jelaskan manfaat dan hikmah dari persaudaraan

(ukhuwah) !

Beban hidup akan semakin ringan. Hidup menjadi mudah dan tenteram karena tidak ada musuh.

 Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)

No. Nama Peserta didik

Kemampuan

Keterangan : Skor Tes lisan :

 Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A

 Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B

 Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C  Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D  Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 =

E

2. Non Tes

(6)

(ukhuwah) yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10, serta hadits terkait Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10);

 Observasi (mengamati perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) terhadap teman sejawat atau orang lain;

 Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada pendidik)

Mengetahui Kepala Sekolah

Drs. H. Bambang N. M., M.Ed NIP. 19610429 1986031007

Semarang, Juli 2013 Pendidik Bidang Studi

Hery Nugroho, M.Si

(7)

4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

C. Indikator

1. Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits tenkait;

2. Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10.

(8)

1. Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits tenkait dengan benar.

2. Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 dengan benar.

Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 F. Metode Pembelajaran:

1. Reading Aloud, dan 2. Silmulasi berpasangan G. Strategi Pembelajaran

Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak_terstruktur  Peserta didik mencermati bacaan

Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10  Peserta didik menanyakan cara

membaca kata/kalimat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;  Peserta didik mengidentifikasi

hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10.  Peserta didik membuat

kesimpulan tentang cara membaca dan hukum bacaan tajwid pada Q.S. al-Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;

 Peserta didik mempraktikan bacaan Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 secara individu dan bersama-sama.

 Peserta didik membuat contoh bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 dengan

memberikan alasannya.

 Peserta didik membiasakan membaca al- Qur’an dengan tartil;

 Peserta didik membiasakan mengidentifikasi hukum bacaan ayat-ayat al-Quran yang dibacanya;  Peserta didik

membiasakan

a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.

(9)

d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai.

e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi)

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan dengan strategi Reading Aloud dan simulasi berpasangan, sebagai berikut.

- Reading Aloud:

 Guru membagikan teks bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait kepada peserta didik, kemudian:

a. Mengamati

 Peserta didik Menyimak dan mencermati bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait

b. Menanya

 Peserta didik Menanyakan tentang cara membaca Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10,

 Guru membacakan teks bacaan secara keras dan nyaring dan menjelaskan tentang hukum bacaan

 Peserta didik Mendiskusikan cara-cara membaca Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait;

 Peserta didik Mengidentifikasi hukum bacan pada Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan tentang cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

 Simulasi berpasangan:

 Guru membentuk pasangan-pasangan dan dalam setiap pasangan ada yang menjadi pembaca dan pendengar (pengecek), kemudian:

 Masing-masing pasangan peserta didik Mempraktikkan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait; Pembaca bertugas membacakan secara keras dan pendengar (pengecek) mendengarkan dan mengecek bacaan kawannya

 Kemudian pasangan bertukar peran

(10)

3. Kegiatan Akhir (Penutup)

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 sebagai penutup materi pembelajaran;

H. Penilaian

1. Al-Qur’an dan buku-buku hadits 2. Kitab tajwid

3. Buku pegangan siswa PAI SMA kelas X 4. Buku lain yang memadai

J. Lembar Penilaian 1. Tes

 Tes Tulis

No. Butir-butir Soal Kunci Jawaban

1.

Tulislah Q.S. al-Anfal (8): 72 !

2. Tulislah Q.S. al-Hujurat_{(49): 12 !}

     

3. Tulislah Q.S. Al-Hujurat (49): 10 !

           

4. Lengkapi kalimat belrikut ini !

 ...  



5. Tunjukkan bacaan tajwid pada kata yang bergaris bawah berikut ini !

            

Mad asli karena ada tanda baca domah berhadapan dengan waw mati

 Tes Lisan

No. Nama Peserta didik Kemampuan Membaca

(11)

4. 1 Amar 5. 2 Amir 6. 3 Umar

Dst Dst...

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :

 Membaca lancar dan baik = 80 – 90 = A  Membaca lancar kurang baik = 70 – 79 = B  Membaca terbata-bata = 60 – 69 = C  Membaca terbata-bata dibantu pendidik = 50 – 59 = D  Tidak dapat membaca = kurang dari 50 = E

2. Non Tes

 Tugas (menyalin Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10);

 Observasi (mengamati dan mengidentifikasi hukum bacaan tajwid yang ada pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 dengan memberi tanda dan menjelaskannya)

 Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada pendidik)

Hery Nugroho, M.Si

NIP. 19800118 2008011008

(12)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas : X (sepuluh)

4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10, dengan lancar.

C. Indikator

1. Menghafal Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10, dengan lancar.

Melalui kegiatan pembelajaran dengan strategi Reading Aloud dan demonstrasi, peserta didik diharapkan mampu:

1. Menghafal Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10, dengan lancar.

Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10

(13)

2. Demonstrasi

Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak_terstruktur  Peserta didik mencermati bacaan

Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10  Peserta didik menanyakan cara

membaca kata/kalimat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;  Peserta didik mengidentifikasi

hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10.  Peserta didik membuat

kesimpulan tentang cara membaca dan hukum bacaan tajwid pada Q.S. al-Anfal (8): 72, Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;

 Peserta didik mempraktikan hafalan Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 secara individu dan bersama-sama.

 Peserta didik menulis Q.S.

al- Peserta didik membiasakan membaca al- Qur’an dengan tartil;

 Peserta didik membiasakan mengidentifikasi hukum bacaan dan isi kandungan ayat-ayat al-Quran yang dibacanya;  Peserta didik

membiasakan

e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi) 2. Kegiatan Inti

(14)

 Guru membagikan teks bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait kepada peserta didik, kemudian:

a. Mengamati

 Peserta didik Menyimak dan mencermati bacaan Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait melalui tayangan video atau media pembelajaran lainnya.

b. Menanya

 Menanyakan tentang cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10,

 Guru membacakan teks bacaan secara keras dan nyaring dan menjelaskan tentang hukum bacaan

 Peserta didik Mendiskusikan cara-cara membaca Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait;

 Peserta didik Mengidentifikasi hukum bacan pada Q.S. Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan tentang cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.

 Demonstrasi:

 Peserta didik Mendemonstrasikan/Mempraktikkan hafalan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait secara individu maupun kelompok;

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 dengan hafan sebagai penutup materi pembelajaran;

H. Penilaian

1. Tes (tulis dan lisan) I. Bahan/Sumber Belajar

(15)

2. Kitab tajwid

J. Lembar Penilaian 1. Tes Tertulis

No. Butir-butir Soal Kunci Jawaban

1.

Tulislah Q.S. al-Anfal (8): 72 !

                                               

2.

Tulislah Q.S. al-Hujurat (49): 12 !

                                   

3. Tulislah Q.S al-_{Hujurat (49): 10 !}

           

2. Tes Lisan (hafalan)

No. Nama Peserta didik Kemampuan Menghafal

1 2 3 4 5

7. 1 Amar 8. 2 Amir 9. 3 Umar

Dst Dst...

 Menghafal sangat lancar = 80 – 90 = A

 Menghafal lancar = 70 – 79 = B

 Menghafal terbata-bata = 60 – 69 = C  Menghafal terbata-bata dibantu pendidik = 50 – 59 = D  Tidak dapat menghafal = kurang dari 50 = E Mengetahui

Kepala Sekolah

Hery Nugroho, M.Si

NIP. 19800118 2008011008

(16)

3.5 Memahami makna Asmaul Husna: (Kariim, Mu’min, Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

C. Indikator

1. Menjelaskan makna Asmaul Husna: (Kariim, Mu’min, Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

Melalui kegiatan pembelajaran dengan strategi Card Sort peserta didik diharapkan mampu:

(17)

Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: Kariim, Mu’min, Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

F. Metode Pembelajaran: 1. Card Sort,

Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak terstruktur  Peserta didik mencermati

bacaan bacaan teks tentang Asmaul Husna (Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, Jaami’, ‘Adl, dan al-Akhiir);

 Peserta didik menanyakan Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?;

 Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa

keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai

implementasi dari pemahaman makna Asmaul

(18)

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan dengan strartegi Card Sort sebagai berikut:

a. Mengamati

 Peserta didik menyimak dan mencermati bacaan teks tentang Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

 Peserta didik meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

b. Menanya

 Menanyakan mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?  Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah

yang indah itu?

Card Sort:

 Guru membagikan potongan kertas yang berisikan teks bacaan Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

 Guru meminta peserta didik untuk berusaha mencari temanya di ruang kelas untuk menemukan kartu dengan kategori yang sama;

 Peserta didik dengan kategori yang sama mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas;

 Guru memberikan beberapa poin yang dianggap penting.

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan tentang cara bacaan Asmaul Husna: (Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

 Peserta didik mempresentasikan kartu Asmaul Husna (Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir); beserta artinya

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Asmaul Husna: (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir) dengan hafan sebagai penutup materi pembelajaran;

(19)

H. Penilaian

1. Tes (tulis dan lisan) 2. Tes Lisan

I. Bahan/Sumber Belajar

1. Al-Qur’an dan buku-buku hadits

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apakah yang dimaksud dengan iman kepada Allah?

Iman kepada Allah merupakan rukun iman yang pertama sekaligus sebagai pondasi dari rukun iman yang lain. Allah swt. adalah Zat yang Mahakuasa, yang menciptakan alam beserta seluruh isinya sekaligus sebagai penjaga dan pengatur alam jagat ini, yang tidak pernah merasa lelah, yang tidak pernah mengantuk, tidak pernah tidur, dan tidak merasa berat menjaga keduanya.

2. Sebutkanlah sifat wajib bagi Allah !

Wujud, Qidam, Baqa, Mukhalafatuhu lil hawadis, Qiyamuhu binafsih, Wahdaniah, Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama, Basar, Kalam.

3. Sebutkanlah sifat mustahil bagi Allah!

Adam, Hudus, Fana, Mumasalatuhu lil hawadis, Ihtiyaju bigairih,

Ta’addud, Ajzu, Karahah, Jahlun, Maut, Summun, Umyun, Bukmun. 4. Jelaskanlah pengertian dari Asmaul Husna!

Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik bagi Allah yang jumlahnya adalah 99 nama. Sebagai orang yang beriman, kita selalu dianjurkan untuk menyebut-Nya.

5. Apa pengertian al-adil dan berilah dalilnya!

Pengertian adil secara umum adalah meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Menurut pengertian Islam, adil adalah menentukan suatu hukum berlandaskan kebenaran. Firman Allah swt.

Artinya: “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka (pahalanya)

untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat, maka (dosanya) atas dirinya sendiri dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-Nya"

(20)

3. Tes Lisan

1 2 3 4 5

10. 1 Amar 11. 2 Amir 12. 3 Umar

Dst Dst...

 Menghafal terbata-bata = 60 – 69 = C  Menghafal terbata-bata dibantu pendidik = 50 – 59 = D  Tidak dapat menghafal = kurang dari 50 = E

Hery Nugroho, M.Si

(21)

A. Kompetensi Inti :

4.3 Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (Kariim, Mu’min, Wakiil, Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

C. Indikator

1. Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

(22)

1. Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

E. Materi Ajar (Materi Pokok)

Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: Kariim, Mu’min, Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

F. Metode Pembelajaran: 1. Modeling The Way,

G. Strategi Pembelajaran

bacaan bacaan teks tentang Asmaul Husna (Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, Jaami’, ‘Adl, dan al-Akhiir);

 Peserta didik menanyakan Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?;

 Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul kesimpulan tentang perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min,

 Peserta didik menulis perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa

implementasi dari pemahaman makna Asmaul

(23)

Wakiil, Matiin, Jaami’, ‘Adl, dan al-Akhiir);

 Peserta didik mempraktikan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, Wakiil, Matiin, Jaami’, ‘Adl, dan al-Akhiir).

dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir);

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan dengan strartegi Modeling the way, sebagai berikut:

a. Mengamati

 Peserta didik menyimak dan mencermati bacaan teks tentang Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

b. Menanya

 Menanyakan mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?  Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah

yang indah itu?

(24)

implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

 Guru memberikan beberapa poin yang dianggap penting.

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan tentang keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (Kariim, Mu’min, Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

 Modeling The Way: e. Mengkomunikasikan:

 Peserta didik Mendemonstrasikan/Mempraktikkan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir);

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Asmaul Husna: (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir) dengan hafan sebagai penutup materi pembelajaran;

b. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca Asmaul Husna: (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir);

K. Penilaian

1. Tes (tulis dan lisan) 2. Tes perbuatan L. Bahan/Sumber Belajar

M. Lembar Penilaian 1. Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apakah yang dimaksud dengan iman kepada Allah?

(25)

dan pengatur alam jagat ini, yang tidak pernah merasa lelah, yang tidak pernah mengantuk, tidak pernah tidur, dan tidak merasa berat menjaga keduanya.

2. Sebutkanlah sifat wajib bagi Allah !

Wujud, Qidam, Baqa, Mukhalafatuhu lil hawadis, Qiyamuhu binafsih, Wahdaniah, Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama, Basar, Kalam.

3. Sebutkanlah sifat mustahil bagi Allah!

Adam, Hudus, Fana, Mumasalatuhu lil hawadis, Ihtiyaju bigairih,

Ta’addud, Ajzu, Karahah, Jahlun, Maut, Summun, Umyun, Bukmun. 4. Jelaskanlah pengertian dari Asmaul Husna!

Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik bagi Allah yang jumlahnya adalah 99 nama. Sebagai orang yang beriman, kita selalu dianjurkan untuk menyebut-Nya.

5. Apa pengertian al-adil dan berilah dalilnya!

Pengertian adil secara umum adalah meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Menurut pengertian Islam, adil adalah menentukan suatu hukum berlandaskan kebenaran. Firman Allah swt.

Artinya: “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka (pahalanya)

untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat, maka (dosanya) atas dirinya sendiri dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-Nya"

(QS Fussilat: 46).

2. Tes perbuatan

Berilah contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil

Hery Nugroho, M.Si

(26)

2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait

C. Indikator

1. Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait

(27)

Melalui kegiatan pembelajaran dengan strategi Small Group Discussion dan Modeling the way, peserta didik diharapkan mampu:

1. Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait

E. Materi Ajar (Materi Pokok) Perilaku jujur

F. Metode Pembelajaran: 1. Small Group Discussion 2. Modeling The Way,

G. Strategi Pembelajaran

Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak_terstruktur  Peserta didik mencermati

bacaan bacaan teks tentang Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait

 Peserta didik menanyakan mengapa harus berperilaku jujur?;

 Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku jujur;

 Peserta didik membuat kesimpulan tentang jujur dalam kehidupan sehari-hari  Peserta didik mempraktikan

perilaku jujur

 Peserta didik menulis contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

 Peserta didik membiasakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

(28)

a. Mengamati

 Peserta didik menyimak dan mencermati bacaan teks tentang Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait

b. Menanya

 Menanyakan mengapa harus berperilaku jujur ?  Bagaimana cara melatih kejujuran?

 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

 Siswa mendiskusikan tentang kandungan Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait tentang perilaku jujur  Siswa mencari contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

 Modeling The Way: e. Mengkomunikasikan:

 Peserta didik Mendemonstrasikan/Mempraktikkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

e. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait tentang perilaku jujur dengan hafan sebagai penutup materi pembelajaran;

f. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait

(29)

h. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

H. Penilaian

1. Tes (tulis dan lisan) 2. Tes perbuatan

I. Bahan/Sumber Belajar

J. Lembar Penilaian 1. Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Bagaimana kandungan Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits terkait?

2. Berilah contoh-contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari!

2. Tes perbuatan

Berilah contoh perilaku Jujur dan praktikkan

Hery Nugroho, M.Si

(30)

2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait

C. Indikator

(31)

Melalui kegiatan pembelajaran dengan strategi Small Group Discussion dan Modeling the way, peserta didik diharapkan mampu:

1. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait

2. Materi Ajar (Materi Pokok)

Perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

3. Metode Pembelajaran: 1. Small Group Discussion 2. Modeling The Way,

4. Strategi Pembelajaran

bacaan bacaan teks tentang Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait

 Peserta didik menanyakan mengapa harus hormat dan patuh kepada orangtua dan guru?;

 Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru;

 Peserta didik membuat kesimpulan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

 Peserta didik mempraktikan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

Peserta didik menulis contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 Peserta didik membiasakan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru dalam kehidupan

(32)

a. Mengamati

 Peserta didik menyimak dan mencermati bacaan teks tentang Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait

b. Menanya

 Menanyakan mengapa harus berperilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru ?

 Bagaimana cara hormat kepada orang tua dan guru?

 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

 Siswa mendiskusikan tentang kandungan Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

 Siswa mencari contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

(33)

 Peserta didik Mendemonstrasikan/Mempraktikkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits dengan hafan sebagai penutup materi pembelajaran; b. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca Q.S.

Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait

5. Penilaian

1. Tes (tulis dan lisan) 2. Tes perbuatan

6. Bahan/Sumber Belajar

7. Lembar Penilaian 1. Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Bagaimana kandungan Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait?

2. Berilah contoh-contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari!

2. Tes perbuatan

Berilah contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dan praktikkan

Hery Nugroho, M.Si

(34)

(35)

3.8Memahami kedudukan Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Debate peserta didik diharapkan mampu:

Menjelaskan kedudukan Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.

E. Materi Ajar (Materi Pokok) Sumber Hukum Islam

F. Metode Pembelajaran: 1. Information Search 2. Debate active

G. Strategi Pembelajaran

Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak_terstruktur  Peserta didik mencermati

bacaan teks tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam;  Peserta didik menanyakan

mengapa Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam?

 Peserta didik mendiskusikan makna Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam;

 Peserta didik membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam;

 Peserta didik

mempresentasikan/

menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam.

 Peserta didik menulis bacaan teks tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam. sebagai sumber hukum Islam;

(36)

1. Kegiatan Awal

d. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai. e. Guru menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan dengan Information Search dan active Debate sebagai berikut:

Information Search a. Mengamati

- Guru menjelaskan materi tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

- Peserta didik meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

 Guru membuat beberapa pertanyaan tentang kedudukan Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

 Minta peserta didik menjawab pertanyaan, bias individual atau kelompok kecil

b. Menanya

 Guru menanyakan mengapa Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam?

 Apa yang anda pahami tenang Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad? Diskusi

c. Mengumpulkan data/eksplorasi

 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok  Masing-masing kelompok mendapatkan tugas sebagai berikut:

 Kelompok 1 mendiskusikan Al Qur’an sebagai sumber hukum Islam

 Kelompok 2 mendiskusikan Hadits sebagai sumber hukum Islam

 Kelompok 3 mendiskusikan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

 Kelompok 4 mendiskusikan Ijma’ sebagai salah satu sumber hukum Islam yang bias dijadikan hujah

 Kelompok 5 mendiskusikan Qiyas sebagai sumber hukum Islam yang juga dapat dijadikan hujah/landasan hukum dalam Islam

 Minta masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil tugas mereka.

d. Mengasosiasi

(37)

e. Mengkomunikasikan:

 Setiap kelompok mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam;

 Kembalikan suasana seperti semula kemudian tanyakan apakah ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok

 Berikan peserta didik beberapa pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi

 Ajak peserta didik membuat kesimpulan 3. Kegiatan Akhir (Penutup)

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca materi sumber Hukum Islam

b. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca al Qur’an dan Hadits sebagai sumber hukum Islam

c. Pendidik meminta agar peserta didik bila mendapatkan masalah untuk menyelesaikannya dengan sumber hukum Islam yang ada;

d. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;

e. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

H. Penilaian

1. Tafsir al-Qur’an dan buku-buku hadits 2. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud 3. kitab pegangan siswa PAI SMA kelas X 4. Buku lain yang memadai

J. Lembar Penilaian 3. Tes

 Tulis

No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban

1.

Tuliskan Q.S An-Nisa : 59 !                               

2. Sebutkan pengertian hadits menurut istilah?

Menurut istilah hadits ialah

segala sesuatu yang

(38)

ketetapan (taqrir) Nabi.

3

Sebutkan pengertian al Qur’an menurut bahasa dan istilah !

Menurut bahasa Al-Qur'an berarti

"bacaan" (dari asal kata" أرق” ). kedudukan al Qur’an !

Fungsi dan Kedudukan Al-Qur'an.

a. Sebagai

mu'jizat Nabi Muhammad saw.

b. Sebagai

dasar dan sumber hukum Islam yang pertama.

rkan dan menyempurnakan kitab-kitab terdahulu.

4.

Sebutkan kedudukan dan fungsi hadits sebagai sumber hokum Islam !

1. Memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al-Qur'an.

2. Memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang masih bersifat umum.

3. Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati dalam Al-Qur'an.

5.

(39)

No. Nama Peserta didik

Kemampuan Mempresentasikan

1 2 3 4 5

13. 1 Amar 14. 2 Amir 15. 3 Umar

Dst Dst...

Keterangan : Skor Tes lisan :

K.Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A L. Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B

M. Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C N.Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D

O.Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E 4. Non Tes

Observasi

- Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat isi diskusi dan sikap saat diskusi.

- Mengamati perilaku orang-orang yang berpegang teguh kepada al-Qur’an, al-Hadits dan Ijtihad

Portofolio

- Membuat paparan tentang kedudukan dan fungsi al-Qur’an, al-Hadits, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam.

Hery Nugroho, M.Si

(40)

4.6 Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam.

C. Indikator

Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam.

Melalui kegiatan pembelajaran dengan strategi Diskusi dan Card Sort, peserta didik diharapkan mampu:

Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam.

E. Materi Ajar (Materi Pokok) Sumber Hukum Islam

(41)

1. Diskusi 2. Card Sort,

G. Strategi Pembelajaran

bacaan teks tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam;  Peserta didik menanyakan

mengapa Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam?

 Peserta didik mendiskusikan makna Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam;

 Peserta didik membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam;

 Peserta didik

mempresentasikan/

menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam.

 Peserta didik menulis bacaan teks tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam. sebagai sumber hukum Islam;

a. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan dengan strartegi Diskusi dan Card Sort sebagai berikut:

a. Mengamati

 Peserta didik menyimak dan mencermati bacaan teks tentang macam-macam sumber hukum Islam.

(42)

b. Menanya

 Guru menanyakan macam-macam sumber hukum Islam?

 Guru menanyakan apakah ada sumber hukum Islam selain al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihat?

Diskusi dan Card Sort: c. Mengumpulkan data/eksplorasi

Guru membagikan potongan kertas yang berisikan teks bacaan macam-macam hukum Islam

Guru meminta peserta didik untuk berusaha mencari temanya di ruang kelas untuk menemukan kartu dengan kategori yang sama;

Peserta didik dengan kategori yang sama membentuk satu kelompok

Kelompok yang terbentuk berdasarkan kategori yang sama melakukan diskusi membahas materi yang mereka dapatkan

Peserta didik/perwakilan kelompok mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas;

Guru memberikan beberapa poin yang dianggap penting.

d. Mengasosiasi

 Membuat kesimpulan tentang macam-macam hokum Islam. e. Mengkomunikasikan:

 Peserta didik mempresentasikan/menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam.

a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca materi macam-macam hukum Islam;

b. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca materi macam-macam hukum Islam;

H. Penilaian

1. Tes (tulis dan lisan) 2. Tes Lisan (hafalan) I. Bahan/Sumber Belajar

1. Al-Qur’an dan buku-buku hadits 2. Kitab tajwid

(43)

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan sumber hokum Islam yang disepakati jumhur ulama!

Al Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.

2. Sebutkan 3 pokok pengetahuan hokum yang mengatur tentang kehidupan umat manusia, sebagaimana yang terdapat dalam al Qur’an sebagai sumber hokum Islam!

1) Hukum yang berkaitan dengan aqidah, yakni ketetapan

tentang wajib beriman kepada Allah SWT, Malaikat, kitab-kitab-Nya, para Rasul, hari akhir dan takdir.

2) Tuntunan yang berkaitan dengan akhlaq (budi pekerti), yaitu

ajaran agar seorang muslim memiliki sifat mulia dan menjauhi sifat tercela.

3) Hukum yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia yang

terdiri dari ucapan, perbuatan, perjanjian dan lain-lain. 3. Apakah yang dimaksud dengan hukum taklifi?

Hukum taklifi adalah hukum yang menjelaskan tentang perintah, larangan dan pilihan untuk menjalankan atau meninggalkan suatu kegiatan/pekerjaan. Hukum taklifi terdiri dari 4 macam yaitu ijab, nadb, tahrim dan karohah.

4. Tes Lisan (hafalan)

1 2 3 4 5

16. 1 Amar 17. 2 Amir 18. 3 Umar

Dst Dst...

 Menghafal terbata-bata = 60 – 69 = C  Menghafal terbata-bata dibantu pendidik = 50 – 59 = D  Tidak dapat menghafal = kurang dari 50 = E

Drs. H. Bambang N. M., M.Ed