• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL LITBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN HASIL LITBANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL LITBANG

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

“PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA OLAHAN HASIL LAUT DI

KAB. KUPANG NTT”

KEMENTERIAN/LEMBAGA:

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Peneliti/Perekayasa:

1.

Ir. Arie Sudaryanto MP

2.

Dra. Carolina M.Sc

3.

Fithria Novianti S.Pi

4.

Mirwan Ardiansyah Karim S.T

5.

Wawan Agustina S.Si

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

2012

(2)

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN,

KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

Identitas Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dan Pengembangan

Nama Perguruan Tinggi/Lembaga Litbang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Pimpinan Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc.

Alamat Jln. Jend. Gatot Subroto kav 10 Jakarta 12710

Identitas Kegiatan

Judul

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA OLAHAN HASIL

LAUT DI KAB. KUPANG NTT

Abstraksi

uraikan dengan ringkas latar belakang, tahapan kegiatan, manfaat, dan metodologi yang digunakan

Penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dipilih sebagai strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan berbagai pertimbangan. Fenomena bahwa unit usaha kecil ini adalah unit ekonomi yang memiliki fleksibilitas tinggi dalam menghadapi situasi makro, menjadikannya tumpuan sebagian besar masyarakat, tidak hanya yang berdomisili di wilayah perkotaan akan tetapi juga di perdesaan. Ini pula lah fenomena yang ditemukan di Kupang dan sekitarnya, sehingga UMKM menjadi entitas utama yang dikuatkan dengan harapan akan terjadi penyebaran manfaat secara horizontal di kalangan masyarakat lokal.

Penguatan UMKM dilakukan melalui teknik penerapan teknologi tepat guna, dan komoditas utama yang menjadi perhatian adalah hasil laut, khususnya ikan. Dengan demikian teknologi tepat guna yang di’alih’kan kepada UMKM adalah teknologi yang terhubung dekat dengan pengolahan ikan. Terhadap UMKM yang memenuhi berbagai kriteria ke’tepat-guna’an diberikan pengetahuan dan teknologi yang (a) meningkatkan mutu produk (b) meningkatkan keanekaan produk (c) memperbaiki kemasan produk (d) memberikan legalitas penjualan produk. Kegiatan penerapan teknologi terhadap UMKM yang dijadikan representasi unit usaha pengolah ikan di Kupang, diperoleh berbagai data dan informasi yang menjadi dasar penyusunan draft saran kebijakan penguatan teknologi terhadap UMKM. Diharapkan akan diperoleh simpulan berupa strategi terbaik dalam penguatan UMKM berbasis Olahan Ikan di Kupang yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk para pelaku usaha kecil yang notabene adalah masyarakat lokal.

Tim Peneliti

1. Nama Koordinator/Peneliti Utama (PU) 2. Alamat Koordinator (PU)

Ir. Arie Sudaryanto MP/ Peneliti Madya Jln.KS. Tubun No. 5 Subang 41214

(3)

3. Nama Anggota Peneliti 1.

Fithria Novianti S.Pi/ Peneliti Pertama

2. Mirwan Ardiansyah Karim ST/ Peneliti Pertama

3. Wawan Agustina S.Si/ Peneliti Pertama

4. Dra. Carolina M.Sc/ Peneliti Madya

Waktu Pelaksanaan 1 Februari - 30 Nopember 2012

Publikasi 1. belum ada

2. ... etc.

Identitas Kekayaan Intelektual dan Hasil Litbang Ringkasan Kekayaan Intelektual  Perlindungan Kekayaan Intelektual

1. Paten Waktu Pendaftaran: ... 2. Hak Cipta Waktu Pendaftaran: ... 3. Merek Waktu Pendaftaran: ... 4. Disain Industri Waktu Pendaftaran: ... 5. Disan Tata Letak Sirkuit Terpadu Waktu Pendaftaran: ... 6. Varietas Tanaman Waktu Pendaftaran: ...

 Nama Penemuan Baru TIDAK ADA

(uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan intelektual, dan/atau hasil penelitian dan pengembangan lain yang dapat dikategorikan sebagai hak kekayaan intelektual yang sedang dalam proses pendaftaran/pengajuan)

 Nama Penemuan Baru Non Komersial TIDAK ADA

(uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan intelektual, dan/atau hasil penelitian dan pengembangan lainnya yang tidak dimintakan perlindungan kekayaan intelektual)

 Cara Alih Teknologi

1. Lisensi (...) 2. Kerjasama (...) 3. Pelayanan Jasa Iptek (...) 4. Publikasi (...)

(pilihlah cara alih teknologi kekayaan intelektual dan hasil litbang yang telah dilakukan) Ringkasan Hasil Penelitian dan Pengembangan

1. Hasil Penelitian dan Pengembangan

Menguatkan usaha mikro adalah langkah strategis bagi penyebaran peluang partisipasi masyarakat di kegiatan ekonomi, karena usaha mikro memiliki kelenturan – baik dari sisi teknologi produksi maupun pola usaha – yang mampu mengakomodasi berbagai keterbatasan mereka. Di satu sisi bila dikelola secara komprehensif dan integratif, maka usaha mikro – khususnya yang berbasis pengolahan ikan – akan dapat menjadi pelaku ekonomi penting yang

(4)

Nusa Tenggara sebagai gerbang wisata. Hal ini pula yang menjadi motivasi bahwa meningkatkan daya saing produk industri mikro berbasis olahan ikan sudah merupakan hal yang niscaya. Dari gambaran tersebut maka jelaslah bahwa koordinasi, dan kerja sinergis koordinatif berbagai pihak menjadi penting dilakukan.

Yang ditindakkan melalui kegiatan PKPP Penerapan Teknologi Tepat Guna Olahan Hasil Laut di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur tidak terlepas dari interpretasi Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi RI dengan Menteri Dalam Negeri RI tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah No 03 Tahun 2012. Lembaga terkait dengan penguatan sistem inovasi daerah seyogyanya bekerja-sama dalam mewujudkan adopsi dan inovasi TTG di kalangan usaha mikro yang menjadi penggerak ekonomi wilayah. Maka, langkah lanjut dari kegiatan ini yang perlu mendapat dukungan dari program ristek adalah mengupayakan implementasi strategi peningkatkan daya saing produk industri mikro berbasis olahan ikan melalui penerapan teknologi tepat guna – secara lebih luas lagi -yang difasilitasi oleh tindak sinergis pemerintah daerah, lembaga intermediasi lokal dan B2P Teknologi Tepat Guna maupun lembaga litbang lokal sebagai lembaga sumber teknologi dalam kerangka Sistim Inovasi Daerah.

Kasus penguatan terhadap 7 (tujuh) unit usaha mikro di Kupang ini, dapat dijadikan pemicu bagi diseminasi teknologi tepat guna lebih luas lagi karena ke-7 kelompok tersebut memiliki jejaring komunitas yang potensial. Penyebaran TTG ke lingkup yang lebih luas, tidak mustahil dapat diartikan sebagai penguasaan TTG yang mampu menjadi modal terwujudnya kelompok usaha ekonomi rakyat yang baru. Didalam kerangka pikir SIDa, dinamika ini merupakan embrio penting bagi pengembangan ekonomi wilayah.

Telah dilakukan kegiatan aksi penerapan TTG Aneka Olahan hasil laut (abon, dendeng, ikan asap, kerupuk) kepada 5 usaha kelompok skala rumah tangga mitra kerja binaan bersama dengan Dinas Kelautan Perikanan dan Tim Regional Fisheries Livelihoods Programme dariFood & Agriculture Organization (RFLP-FAO) Nusa Tenggara Timur. Semula direncanakan 5 Mitra kerja, namun pada saat kegiatan berkembang menjadi 7 kelompok usaha karena ada tambahan 2 (dua) kelompok usaha potensial yang diusulkan oleh Tim RFLP - FAO dan permintaan dari kelompok yang bersangkutan

(Isilah dengan uraian ringkas mengenai hasil litbang yang diperoleh, baik berupa disain, model, prototip, temuan-temuan ilmiah lainnya, tulisan ilmiah yang telah dipublikasikan, dan/atau konsultasi kepakaran bidang ilmu tertentu)

2. Produk, Spesifikasi, dan Pemanfaatannya

Pengguna TTG Olahan hasil laut oleh para Mitra Usaha terdiri dari beberapa jenis produk diantaranya adalah Kerupuk ikan, kerupuk cumi, dendeng ikan, abon ikan, ikan perisa asap. Para penerima manfaat dari TTG berikut dengan jenis produk yang sudah dipasarkan dan mempunyai sertifikat BPOM/ Dinkes tersebut adalah :

 Dortia M. Mbura : Produk Kerupuk Cumi/ikan, Dendeng Ikan, Ikan Asap  Wilhelmina N. Manafe : Produk Dendeng Ikan, Abon Ikan, Ikan Asap  Maria Selviana Paa : Produk Dendeng Ikan, Abon Ikan, Ikan Asap

 Dedi Bunyamin Dun : Produk Kerupuk Tenggiri, Kerupuk Cumi, Ikan Asap  Epa Lomiga : Produk Ikan Asap, Abon Tuna

 Solagratia Ratu Edo : Produk Ikan Lele Asap  Rindu Sejahtera : ikan asap

(Isilah dengan uraian ringkas mengenai produk, spesifikasi, dan pemanfaatannya)

(5)

Pelatihan Pembuatan Olahan Ikan : Dendeng, Kerupuk dan Ikan Asap dengan perisa Asap Cair. Pelatihan di Kelompok Manise Pasir Panjang Kupang.

Praktek Pembuatan Dendeng Ikan, ada perbaikan proses pemberian bumbu dan lama perendaman. Rasa Dendeng lebih lunak dan gurih. Proses juga lebih cepat. Kelompok Mandiri, Dortia Oesapa,

Bahain Ikan Laut dan Ikan Lele, sangat disukai setelah dimsak dengan perisa asap cair

Ikan dengan proses perisa asap yang usdah matang setelah dioven, siap disajikan. Semua kelompok mencoba teknologi ini. Ada 8 kelompok yang mempraktekkannya.

(6)

Pelatihan Proses Pengolahan Ikan denagn Perisa Asap Cair di Mitra Kerja UMKM Kupang,

Penggunaan Oven Roti ternyata cukup tepat guna untuk sementara. Sementara Oven listrik milik Dedi Dun masih terasa mahal bagi sebagian kelompok,

(7)

Pengelolaan

1. Sumber Pembiayaan Penelitian dan Mitra Kerja a. APBN Rp 250.000.000,- . b. APBD Rp ... c. Mitra Kerja  Dalam Negeri ...  Luar Negeri ... a. Sarana

Laboratorium Uji Analisa Kimia dan Pengujian Pangan pada Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI di Subang

b. Prasarana

Fasilitas perbengkelan rekayasa mekanik logam pada Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI di Subang

(uraikan secara ringkas sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan) Pendokumentasian

Hasil litbang akan dalam bentuk non fisik berupa Naskah saran kebijakan strategi penerapan teknologi tepat guna olahan hasil laut di Kupang NTT. Pendokumentasian telah dilakukan dan pada akhir kegiatan akan disosialisasikan dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah setempat.

(uraikan dengan ringkas mengenai pendokumentasian kekayaan intelektual dan hasil litbang yang telah dilakukan, misal dengan CD, microfiche)

... ..., 20 September 2012 Kepala ...

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(tanda tangan dan cap)

(Nama) NIP ...

Referensi

Dokumen terkait

a) Kadar IL-17 serum meningkat pada LES yang terjadi pada masa kanak- kanak dan memainkan peran dalam patogenesis manifestasi neuropsikiatri dan ginjal (Peliçari, 2015).

Adapun salah satu usaha penerapan teknologi tepat guna untuk mencapai peningkatan produksi pertanian khususnya paprika dengan kualitas dan kontinuitas yang baik adalah

Diagram arus data atau yang lebih dikenal dengan Data Flow Diagram (DFD) merupakan pengembangan dari diagram konteks yang menggambarkan arus data yang mengalir dalam Sistem

Dari semua data yang telah dikumpulkan tersebut, kemudian dilakukan pengecekan ulang agar diperoleh data yang lebih reliabelitas untuk memberikan gambaran tentang

Kondisi aktivitas partisipasi pemuda yang ada di Kabupaten Temanggung tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Dusseldrop dalam Mardikanto (2013) yang menyatakan

 Alih teknologi hasil litbangyasa kepada UMKM sasaran bertujuan untuk memperkuat usaha mereka. Asumsi yang digunakan adalah bahwa teknologi tepat guna mampu

Antioksidan yang digunakan harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu tidak beracun dan tidak mempunyai efek fisiologis, tidak menimbulkan flavor yang tidak enak, rasa dan warna

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa CCP pada ketiga UPI telah diindikasikan sebagai CCP, penerapan sistem pengawasan dan pengendalian mutu produk