• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan dunia globalisasi yang terjadi saat ini, akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Oleh karena itu, perusahaan harus mengikuti perkembangan yang ada agar bisa tetap bertahan serta mendapatkan pangsa pasar dan juga keuntungan yang diharapkan, dengan demikian diperlukanlah perbaikan yang terus menerus serta strategi bisnis yang tepat. Strategi dan taktik bisnis yang lama tentunya perlu disesuaikan dengan strategi dan taktik yang baru agar perusahaan dapat terus berkelanjutan. Salah satu yang menjadi ancaman bagi perusahaan adalah munculnya kompetitor-kompetitor baru yang memproduksi produk serupa namun dengan inovasi-inovasi baru.

Apabila masalah tersebut tetap dibiarkan tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan mengalami penurunan permintaan yang berdampak pada turunnya profitabilitas sehingga jika dibiarkan dalam jangka panjang akan sangat mungkin hal ini dapat melumpuhkan bisnis dari perusahaan tersebut. Maka dari itu perusahaan haruslah memperhatikan peluang di pasar serta memanfaatkannya agar dapat menghasilkan keunggulan kompetitif dalam bersaing. Menurut Herman (2008) dalam jurnalnya, salah satu indikator daya saing (competitiveness) adalah kinerja pangsa pasar yakni besarnya pangsa pasar yang dikuasai dibandingkan pangsa pasar (market share) pesaing. Di samping itu, memenangkan pelanggan berarti memenangkan pasar dengan demikian pendekatan market driven menjadi salah satu strategi untuk mendorong kinerja market share. Keunggulan kompetitif menjadi faktor pendorong bagi setiap pelaku bisnis untuk terus mengembangkan strategi bisnis di samping harus tetap memperhatikan faktor lain yang berpotensi menjadi masalah dalam bisnis.

Menurut Bhushan & Rai (2004:3), dalam dunia yang sangat tidak menentu saat ini di mana keputusan akan memiliki implikasi jangka panjang maka diperlukanlah pemahaman menyeluruh tentang situasi masa depan dan

(2)

kemampuan untuk menyeimbangkan parameter-parameter pengambilan keputusan yang ada. Ketika dunia yang dapat dikatakan semakin tidak stabil, semakin tidak teratur, dan semakin tidak menentu maka dibutuhkan alat analisis yang lebih baik dan lebih banyak untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, kerangka kerja yang sistematis berdasarkan penelitian ilmiah diperlukan untuk menganalisis dan membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi dunia saat ini.

Ketika seorang manajer diperhadapkan dengan proses pengambilan keputusan suatu strategi yang bersifat sulit dan rumit tentunya diperlukanlah manajemen strategik. Manajemen strategik yang dimaksud di sini adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut Wahyuningtias (2011) dalam jurnalnya dikatakan bahwa setiap perusahaan baik besar maupun kecil membutuhkan strategi dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan yang terjadi menjadi semakin efektif dan efisien. Strategi dapat dipandang sebagai suatu cara organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Sedangkan menurut Kuncoro (2010), pengembangan perusahaan melalui manajemen strategi yang baik sangat penting agar perusahaan dapat mengevaluasi kinerja keseluruhan perusahaan secara berkala sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa yang menghambat kemajuan perusahaan dan dapat dicari penanggulangannya.

PT. Multi Anugerah Swadaya sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya di industri beton pracetak yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2006. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis beton pracetak (beton yang sudah di-produksi terlebih dahulu dalam bentuk-ukuran tertentu dan bisa langsung dipasang di tempat proyek), sebagai contoh hasil produksi dari perusahaan ini seperti beton untuk saluran pembuangan air (mulai dari yang besar untuk kali sampai selokan untuk rumah tangga), pagar beton pembatas tanah, pot beton untuk tanaman di samping jalan tol,dan lain-lain. Perusahaan ini juga sudah mendapatkan sertifikat IS0 9001 yang dikeluarkan oleh TuV NORD Indonesia Auditing dengan nomor registrasi 16 00 C 12020 yang isinya menyatakan bahwa standar kualitas-nya sudah diakui dan berada di atas rata-rata standar kualitas

(3)

pada umumnya. Perusahaan ini tergolong industri menengah didasarkan pada jumlah aset dan kapasitas produksi harian. Dimana kapasitas produksi per hari adalah sebesar +/- 100 Meter Kubik.

Menurut pemilik perusahaan (Ir. Christian Sutandi), persaingan di industri ini sangatlah ketat, sebagai bukti nyatanya beliau menyampaikan bahwa tercatat kurang lebih sekitar 50-60 perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri serupa khusus untuk produk pagar beton pembatas tanah, dan sekitar 26 perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri serupa khusus untuk produk pot beton untuk tanaman di samping tol. Persaingan paling ketat terjadi dengan produsen-produsen besar karena menurut beliau, sering kali perusahaan-perusahaan besar menurunkan harga untuk mengalahkan produsen-produsen baru yang relatif masih awam dan cenderung menetapkan harga tinggi ketika tidak ada lawan. Di samping itu, pesaing di industri ini terus bertambah dari tahun ke tahun dan semakin merajalela.

Sumber : Pihak Internal Perusahaan

Gambar 1.1 Persentase Industri Beton Pra Cetak

Dengan semakin ketatnya persaingan yang ada, maka diferensiasi dari suatu produk menjadi hal yang penting. Apalagi ketika peneliti dan perusahaan mencoba melihat bahwa di dalam kebudayaan Indonesia, masyarakatnya cenderung menyukai untuk mencoba hal-hal yang baru yang

(4)

dianggapnya lebih menguntungkan dan lebih murah akan dapat menjadi suatu permasalahan yang secara tidak langsung terlihat namun dampaknya seperti adanya kemungkinan customer beralih ke produk dari perusahaan lain. Oleh karena itu hal ini dapat menjadi sebuah ancaman bagi perusahaan yang perlu diperhatikan dan diteliti.

Di samping persaingan yang ketat dan kebudayaan masyarakat Indonesia yang cenderung mau mencoba produk-produk baru ketimbang setia dengan merek lama, secara strategi, pemilik perusahaan mengakui bahwa strategi yang digunakan masih bersifat sederhana. Strategi yang digunakan perusahaan belum dilakukan penelitian, dan baru sebatas perkiraan-perkiraan. Perkiraaan-perkiraaan yang memungkinkan seperti adanya differensiasi dalam hal produk, yang dimaksud di sini adalah differensiasi dalam hal kualitas produk. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perusahaan belum menerapkan Manajemen Strategi dan perlu untuk diteliti untuk kepentingan keberlanjutan perusahaan di masa yang akan datang. Di samping hal tersebut, tidak adanya strategi yang jelas untuk diterapkan di perusahaan pun dapat menjadi suatu masalah yang utama di dalam perusahaan, karena perusahaan tidak tahu kurang lebih arahnya akan kemana. Oleh karena itulah peneliti dalam kasus ini akan membantu pemilik perusahaan dalam menentukan strategi yang mereka butuhkan ke depannya berdasarkan data-data yang diberikan oleh pihak perusahaan (khususnya manajer tingkat atas).

Industri ini menjadi unik dan sangat menarik untuk diteliti karena prospek industri ini yang sangat baik ke depannya. Menurut pemilik dari perusahaan ini, Indonesia khususnya Jabodetabek yang sedang melakukan pembangunan secara besar-besaran tentunya akan membutuhkan banyak produk yang berasal dari beton pracetak. Bahkan produsen pun sempat kewalahan ketika harus menerima tingginya permintaan pesanan dari pemerintah. Berdasarkan data prospek pembangunan kota serta prospek investasi tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Asia Pasific 2013 Survey menunjukkan bahwa Jakarta berada di peringkat 1 (Data dapat dilihat di lampiran 18).

Untuk mempertahankan kemajuan perusahaan di era globalisasi ini maka PT. Multi Anugerah Swadaya perlu melakukan perumusan strategi bisnis yang mengacu pada faktor-faktor internal yang meliputi kekuatan

(5)

(Strength) dan kelemahan (Weakness) perusahaan dan faktor-faktor eksternal meliputi peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dari industri yang dihadapi perusahaan.

Proses perumusan strategi bisnis ini dimulai dari tahap pemasukkan data (input stage), yakni mengembangkan matriks EFE (External Factor Evaluation), IFE (Internal Factor Evaluation), dan CPM (Competitive Profile Matrix). Selanjutnya masuk ke tahap pencocokan (Matching Stage), untuk menentukan alternatif strategi yang layak dengan menggunakan matriks SWOT, matriks SPACE, dan matriks strategi besar. Kemudian di akhir pada tahap keputusan (Decision Stage) di mana dirumuskan alternatif strategi terbaik dengan menggunakan Matriks QSPM. Setelah melalui tahap keputusan dengan menggunakan Matriks QSPM, peneliti menggunakan metode analisis AHP yang bertujuan untuk merancang implikasi hasil penelitian atas strategi terbaik yang sudah diputuskan pada Matriks QSPM. Dengan kata lain penggunaan metode AHP bertujuan untuk mengambil keputusan akhir. Baru setelah semua hal tersebut dikerjakan, peneliti di akhir akan menyimpulkan rekomendasi atas penelitiannya.

Atas dasar pertimbangan tersebut, maka peneliti memilih judul penelitian “ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK PT. MULTI ANUGERAH SWADAYA DALAM MENGANTISIPASI PERSAINGAN DENGAN KOMPETITOR & MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN.” dengan menganalisa terutama pada strategi di dalam menghadapi para kompetitor dan strategi apa yang cocok agar perusahaan ke depannya dapat terus berkelanjutan bahkan mencapai visi yang diharapkan.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana PT. Multi Anugerah Swadaya mengidentifikasikan posisi strategi bisnis mereka (secara eksternal dan internal) sebagai dasar membentuk suatu strategi di dalam menghadapi persaingan ketat yang sangat mungkin berpotensi mengurangi total penjualan beton pracetak?

(6)

2. Bagaimana PT. Multi Anugerah Swadaya memformulasikan strategi bisnis secara tepat? (Karena strategi saat ini yang digunakan perusahaan masih sangat-sangat sederhana dan belum dilakukan penelitian)

3. Bagaimana implementasi strategi yang akan dilakukan PT. Multi Anugerah Swadaya agar yang tadinya merupakan ancaman dapat menjadi sebuah peluang?

1.3 Ruang lingkup

Ruang lingkup penelitian ini akan difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan persaingan di industri beton pracetak yang meliputi :

a. Persaingan di bidang penjualan beton pracetak. b. Peluang yang masih ada di industri beton pracetak.

c. Strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan perusahaan ke depannya.

Ruang lingkup penelitian ini dibuat agar penelitian yang dilakukan mengacu pada hal-hal yang difokuskan pada ruang lingkup dan tidak menyimpang dari jalur yang seharusnya.

1.4 Tujuan penelitian

Tujuan dari pembahasan topik ini :

1. Untuk mengidentifikasikan kondisi faktor internal dan faktor eksternal PT. Multi Anugerah Swadaya.

2. Untuk mengetahui strategi apa yang cocok digunakan untuk PT. Multi Anugerah Swadaya dalam menghadapi persaingan yang ada dan untuk mengevaluasi apakah strategi sederhana yang selama ini digunakan perusahaan sudah tepat.

3. Untuk memberikan rekomendasi implementasi strategi bisnis yang sebaiknya digunakan oleh PT. Multi Anugerah Swadaya untuk produk beton pracetak, agar hal-hal yang tadinya bersifat ancaman dapat menjadi sebuah peluang baru.

1.5 Manfaat penelitian

Sesuai dengan tujuan yang telah disampaikan, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

(7)

1. Diharapkan dari hasil penelitian dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi untuk menghadapi para kompetitor dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bahwa ancaman tidak selamanya berbahaya melainkan dapat menjadi sebuah ide dan peluang bila dimanfaatkan dengan baik.

Manfaat bagi peneliti :

1.Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan sekaligus menerapkan landasan teori yang telah diperoleh peneliti selama mengikuti perkuliahan. 2.Untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana implementasi strategi yang diperlukan untuk mengantisipasi para kompetitor/pesaing.

Manfaat bagi pembaca :

1.Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan dapat menjadi acuan di dalam menentukan strategi di dalam menghadapi para pesaing.

1.6 State of art (Tinjauan pustaka)

Dibawah ini merupakan beberapa rangkuman daripada hasil penelitian terdahulu yang bersumber dari jurnal ilmiah.

1. A NEW APPROACH TO SPACE MATRIX (Jurnal Internasional)

Matriks SPACE merupakan suatu alat yang penting dalam suatu perencanaan strategis. Matriks ini dibagi di dalam 4 dimensi yaitu agresif, defensif, konservatif, dan kompetitif. Alat ini memiliki keterbatasan dikarenakan di dalam proses pemilihan strategi, strategi yang dipilih didasarkan pada logika. Dalam jurnal ini, peneliti ingin menyampaikan bagaimana menghilangkan keterbatasan yang ada. Hasil yang diperoleh daripada jurnal ini adalah mengkalkulasi bagaimana space matrix digunakan dan bagaimana metode ini dapat menentukan dimana letak kuadran yang diteliti.

(8)

2. ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS PADA PT SAMUDERA NUSANTARA LOGISTINDO (Jurnal Lokal)

Jurnal ini dapat menjadi suatu acuan di dalam membuat suatu formulasi strategi bisnis. Dari proses input sampai dengan output dibahas di dalam jurnal ini. Jurnal ini banyak mengulas teori-teori yang berasal daripada buku Fred R David. Di samping itu, jurnal ini juga menekankan pentingnya manajemen strategis bagi perusahaan disamping mengelola operasi sebuah perusahaan. Dimana kedua hal ini perlu untuk diintegrasikan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah alternatif strategi yang dapat diterapkan perusahaan adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.

3. ANALISIS PROSES BISNIS DAN PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGIS PADA PT OPTIK XYZ (Jurnal Lokal)

Manajemen strategis merupakan hal yang penting di dalam menciptakan sebuah sistem yang baik dan teratur. Apabila sistem ini diterapkan pada sebuah perusahaan retail maka akan menghasilkan sebuah sistem yang teratur sekaligus akan mendorong angka penjualan. Oleh karena itu, kepentingan daripada manajemen strategis dapat diukur dari hasil penelitian ini yang dapat diterapkan kepada pihak perusahaan. Sebagai contoh, pada penelitian ini diambil sebuah contoh kasus pada industri optik kacamata XYZ.

4. APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA

PEMBERDAYAAN LANDAS PACU BANDARA

INTERNASIONAL ADISUMARNO SURAKARTA (Tesis-Jurnal Lokal)

Jurnal ini membahas mengenai penelitian tentang sistem pemeliharaan rutin daripada runway bandara international Adisumarno Surakarta. Dalam penelitian ini peneliti hendak menggunakan SOP (Standard Operational Procedure) menjadi dasar daripada penelitannya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi dan memberikan kuesioner kepada penanggung

(9)

jawab pengelola Airport dan juga kepada para pengguna Airport. Pengambilan data daripada penelitian ini berupa sampel dimana analisis dilakukan menggunakan metode AHP. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini adalah untuk menentukan skala prioritas dengan nilai tertinggi.

5. APLIKASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP) UNTUK PENENTUAN KRITERIA DOMINAN PENYEBAB BEBAN KERJA PADA OPERATOR CALL CENTRE PT. X CABANG BANDUNG (Jurnal Lokal)

Persaingan dunia usaha dari tahun ke tahun semakin meningkat, dimana persaingan ini mengakibatkan suatu perusahaan harus mampu bertahan, dengan menggunakan berbagai cara-cara strategis. Pada jurnal ini ditekankan bahwa adanya call centre bukan saja untuk mendukung kegiatan bisnis, melainkan memberikan nilai lebih yang akan meningkatkan image suatu perusahaan sebagai lembaga bisnis yang modern. Penelitian ini menggunakan metode AHP untuk menentukan keputusan kriteria yang akan diambil. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini adalah melakukan perbaikan beban kerja pada kriteria mental.

6. COMPREHENSIVE STRATEGIC DECISION-MAKING MODEL IN

BUILDING SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGES (Jurnal Internasional)

Jurnal ini pada dasarnya menunjukkan proses di dalam pengambilan keputusan dengan mengusulkan 3 model tingkatan yang menawarkan penilaian secara keseluruhan daripada kinerja perusahaan, serta faktor penentu keberhasilan eksternal (peluang dan ancaman). Jurnal ini mengulas apa yang ada di dalam buku daripada Fred David, dimana model pengambilan keputusan dibagi menjadi 3 bagian yaitu input stage, matching stage, dan decision stage. Hasil yang didapat daripada penelitian ini diperoleh melalui Matriks QSPM, dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat dan menilai bisnis dari berbagai sudut pandang dan menghasilkan strategi yang konsisten, tetapi pada intinya menekankan pada keberlanjutan.

(10)

7. ENVIRONMENTAL MANAGEMENT OF COASTAL REGIONS IN THE CASPIAN SEA (Jurnal Internasional)

Jurnal ini pada dasarnya membahas tentang manajemen lingkungan seperti berhubungan dengan pertumbuhan penduduk yang cepat dan migrasi, masalah-masalah ekologis, dan lain sebagainya. Namun yang perlu diperhatikan adalah studi penelitian ini menggunakan dasar-dasar daripada manajemen strategik. Misalnya menyangkut hal-hal seperti Matriks IFE, EFE, Matriks SWOT, dan Matriks SPACE. Oleh karena itu jurnal ini juga dapat digunakan sebagai dasar penunjang teori yang sudah ada. Untuk hasil daripada penelitian disini menggunakan Matriks QSPM.

8. GRAND STRATEGY IN AN AGE OF TACTICS (Jurnal

Internasional)

Grand Strategy merupakan sebuah paradigma yang berbeda sekali dengan strategi militer ataupun strategi operasional. Disini, dipaparkan bagaimana Grand Strategy dapat membuat suatu konsep yang disesuaikan dengan abad ini yaitu abad ke 21. Hasil yang diperoleh disini berupa komponen-komponen yang seharusnya ada di dalam grand strategy, seperti : know yourself, know your context, balance all factors, understand, plan, act, know historical trends, determine goals, all things are related.

9. PENERAPAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK

MENENTUKAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI. (Jurnal Lokal)

Sistem penunjang keputusan dalam penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Menurut jurnal ini AHP memiliki keunggulan dibandingkan metode lainnya karena dapat digambarkan secara grafis melalui matriks. Dalam jurnal ini dijelaskan bahwa tujuan daripada penelitian ini adalah menentukan pembagian sisa hasil usaha koperasi dimana metode AHP yang menjadi media untuk menentukan

(11)

keputusan yang diambil. Hasil daripada penelitian ini adalah dengan menggunakan software perhitungan tersebut akan mendapatkan hasil yang akurat dan dapat menghindari kemungkinan kesalahan perhitungan.

10. PERENCANAAN STRATEGIK USAHA KECIL MENENGAH JENIS USAHA KUE DAN ROTI (Jurnal Lokal)

Strategi dibutuhkan untuk menjamin keberlangsungan suatu bisnis. Pada jurnal ini digambarkan mengenai perencanaan strategik yang dapat digunakan oleh UKM untuk jenis usaha produksi pangan. Analisis yang dilakukan dilihat dari segi eksternal maupun internal, dimana dari hasil perencanaan ini, perusahaan dapat menentukan alternatif – alternatif strategi dan mengimplementasikan teori SWOT di dalam bisnis yang sedang berjalan ini. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini : meningkatkan fungsi marketing, meningkatkan kemitraan dengan toko-toko besar, menambah atau menciptakan variasi produk, investasi pada teknologi produksi yang tepat guna, dan meningkatkan permodalan dengan kredit bank, membuka toko dengan menggunakan merek sendiri.

11. PORTER’S MODEL OF GENERIC COMPETITIVE STRATEGIES (Jurnal Internasional)

Di dalam jurnal ini disajikan beberapa model strategi dengan beberapa pendekatan alternatif. Pendekatannya adalah : Structure-Conduct-Performance, the New Industrial Organization and Game Theory, the Resource-Based Perspective, dan Market Process Economics. Pendekatan-pendekatan ini dibahas di dalam hal relasinya, kesamaannya, dan perbedaan dengan model Porter. Di samping itu dipaparkan pula bagaimana model Porter penting dalam menentukan strategi kompetitif.

(12)

12. STRATEGI BERSAING UNTUK MENGOPTIMALKAN KAPASITAS PRODUKSI: STUDI KASUS PADA PT. JAYA INDAH CASTING, BEKASI (Jurnal Lokal)

Perusahaan pada dasarnya dituntut untuk dapat bersaingan di tengah-tengah persaingan yang ada saat ini. Oleh karenanya PT. Jaya Indah Casting, Bekasi menjawab tuntutan tersebut dengan menggunakan strategi tertentu di dalam menghadapi persaingan-persaingan yang ada. Berbagai alternatif strategi ditampilkan di dalam jurnal ini, selain itu pendekatan Porter juga digunakan di dalam menentukan strategi perusahaan. Berbagai faktor eksternal seperti faktor politik juga turut mempengaruhi perusahaan ini di dalam persaingannya dengan perusahaan-perusahaan pesaing. Hasil dari penelitian ini adalah permintaan kulkas dan AC di Indonesia akan terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga peluang bisnis masih terbuka.

13. STRATEGIC FLEXIBILITY: NAVIGATOR INDUSTRI DALAM MENCAPAI COMPETITIVE ADVANTAGE (Jurnal Lokal)

Jurnal ini berisi penelitian mengenai respon daripada produsen mobil izuzu dalam menghadapi kebijakan pemerintah khususnya menyakut regulasi Standard Euro 2. Penelitian ini melihat persaingan yang terus meningkat dan pentingnya memenangkan pasar sekaligus menciptakan keunggulan bersaing. Dimana salah satu indikator daya saing yang penting disini adalah kinerja pangsa pasar yang dikuasai haruslah lebih besar ketimbang pangsa pasar pesaing. Dari penelitian yang dilakukan, hasil strategi yang mungkin dilakukan produsen adalah pengembangan produk dan brand strategy.

14. SWOT ANALYSIS: THE ANNUAL CHECK-UP FOR A BUSINESS (Jurnal Internasional)

Jurnal ini menyatakan bahwa analisis SWOT merupakan suatu aspek penting dari suatu perencanaan bisnis yang strategis dan harus selalu dilakukan bersamaan dengan penciptaan rencana awal suatu bisnis. Menurut jurnal ini, diperlukan tinjauan atas SWOT setiap tahunnya untuk

(13)

memperbaharui suatu rencana bisnis (Business Plan) dan memastikan bahwa suatu rencana bisnis akan tetap berjalan baik. Salah satu keuntungan utama dari SWOT adalah mendorong pemikiran yang pro aktif dan perencanaan daripada pengambilan keputusan yang reaktif. Hasil daripada analisis SWOT yang berhasil akan membantu di dalam mengenali dimana kemampuan dan sumber daya yang kuat serta potensi untuk memanfaatkan peluang.

15. THE REALITY OF STRATEGY-MAKING IN SMALL FIRMS - A BARRIER TO ENTREPRENEURSHIP? (Jurnal Internasional)

Jurnal ini berisi tentang fakta daripada pembuatan strategi di perusahaan kecil, dimana disini dilakukan penyederhanaan strategi yang mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan kecil tersebut. Namun, bagi perusahaan-perusahaan besar mungkin akan memberikan dampak yang negatif. Hasilnya adalah disini ditemukan bahwa pembuatan strategi yang bersifat sederhana berkaitan dengan kinerja perusahaan kecil.

16. THE QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) APPLIED TO A RETAIL COMPUTER STORE (Jurnal Internasional)

Jurnal ini membahas tentang penggunaan QSPM sebagai suatu alat analisis yang digunakan didalam proses merumuskan strategi, disini juga dibahas mengenai mengapa dan bagaimana QSPM harus digunakan suatu perusahaan dalam proses perencanaan strategis. Selain itu dibahas pula tentang keterbatasannya alat QSPM ini di dalam proses analisis. Objek yang digunakan di dalam kasus ini adalah toko ritel untuk produk komputer. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini adalah manfaat mengembangkan QSPM jauh lebih besar ketimbang keterbatasannya, sehingga diharapkan dapat berguna di dalam perencanaan strategis.

Referensi

Dokumen terkait

Makna hidup bila berhasil ditemukan dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan ini dirasakan demikian berarti dan berharga ( Bastaman, 1996).. Pengertian mengenai makna

Menentukan bobot latihan setiap jenis keterampilan berdasarkan hasil analisis terhadap respons yang muncul dan tingkat kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mempraktikkan

Implementasi untuk sistem pengukuran demikian dapat dilakukan cukup dengan mempergunakan dua mikrokontroler, yaitu satu master I2C yang melakukan pengukuran dosis radiasi

Motivasi belajar siswa sangat penting dalam pembelajaran, sebab pengetahuan, keterampilan, dan sikap tidak dapat ditransfer begitu saja tetapi harus siswa sendiri

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),

global. Handal karena sistem dapat berfungsi dengan baik selama 24 jam nonstop setiap hari dan dapat menampung ratusan promosi produk berupa text, gambar, maupun animasi flash

Kader Panti Griya Werdha Jambangan Surabaya juga mengatakan bahwa lanjut usia di panti tersebut mengeluhkan dirinya mengalami permasalahan seperti perubahan pada

The principal issues in accounting for fixed assets are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts, the depreciation charges and