• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi kepada sesama merupakan hal yang paling penting di masa sekarang ini, baik itu komunikasi kepada keluarga, teman, maupun juga rekan di tempat kerja. Setiap orang mempunyai perspektif yang berbeda-beda dalam berkomunikasi. Mungkin saja kita mengerti makna komunikasi yang satutetapi belum tentu orang lain mengerti hal tersebut. Sehingga dengan adanya hal tersebut sering memunculkan kesalahpahaman antara sesama individu. Komunikasi merupakan suatu proses sosial, dalam arti komunikasi selalu melibatkan dua orang yaitu pengirim dan penerima. Keduanya memainkan peranan yang penting dalam proses komunikasi (West & Turner, 2008).

Peranan komunikasi di tempat kerja amatlah penting, karena melalui komunikasi kita dapat menyelesaikan tugas kita dengan baik. Tidak ada seorangpun yang dapat mengerjakan tugas dengan baik jika orang tersebut menjauhkan diri dari orang lain (Nasurdin, Osman, & Ahmad, 2006). Komunikasi di tempat kerja terjadi antara pimpinan dan karyawan ataupun antara sesama karyawan. Komunikasi antara pimpinan dan karyawan merupakan hal yang paling penting. Dalam setiap pekerjaan pimpinan diharuskan untuk dapat berkomunikasi dengan baik dengan karyawannya. Jika komunikasi yang disampaikan oleh pimpinan berjalan dengan baik, setiap karyawan dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh pimpinannya. Karyawan menjadi tahu apa maksud dan tujuan pimpinan dalam menyampaikan komunikasi tersebut, sehingga tujuan yang mereka lakukan akan dapat tercapai. Kerjasama baik di luar kantor maupun di dalam kantor menjadi tidak kaku lagi. Sering terjadi percekcokan antara pimpinan dan karyawan merupakan kesalahan dalam berkomunikasi.

Selain handal dalam berkomunikasi pimpinan juga harus mampu untuk memberikan motivasi kepada karyawannya.Motivasi kerja pemimpin berkaitan

(2)

erat dengan etos kerja karyawan. Jika pemimpin mampu memotivasi karyawannya untuk lebih bekerja keras, maka karyawannya pun akan mempunyai etos kerja yang tinggi dalam bekerja dengan penuh semangat dan optimisme.

Motivasi karyawan timbul bukan hanya dari dirinya sendiri melainkan juga motivasi dari pimpinan atau orang lain. Jika karyawan termotivasi maka etos kerja mereka akan meningkat ke arah yang baik(Saleem, Mahmood, & Mahmood, 2011). Motivasi seorang karyawan bisa didapat dari faktor eksternal atau internal. Motivasi eksternal bersumber dari luar diri seseorang, seperti: pembicara seminar (motivator), keluarga, sahabat, buku, majalah, atau atasab tempatbekerja. Motivasi yang datang dari luar diperlukan untuk ‘membangunkan’ seseorang yang sedang terlena sehingga bisa menghentak dan membakar semangatnya. Sedangkan motivasi internal merupakan jenis motivasi yang paling kuat dan paling lama tahannya karena dengan motivasi internal kita bisa mengendalikan kekuatan internal yang akan menuntun kita untuk mewujudkan pencapaian-pencapaian besar. Pemberian motivasi terjadi di seluruh perusahaan termasuk PT Tokopedia.

Tokopedia merupakan salah satu perusahaan marketplace yang terkenal saat ini. Tokopedia diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Sejak saat itu, Tokpedia terus bertambah. Tokopedia mengklaim telah mengirimkan 24 juta produk per tahun kepada pembeli di websitenya. Tokopedia berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Sejak pendiriannya enam tahun lalu, Tokopedia selalu mendapat investasi per tahunnya, Pendanaan terbaru Tokopedia ini bahkan bernilai fantastis yakni sebesar USD 100 juta. Dengannilai pendanaan tersebut, Tokopedia mencatat rekor sebagai startup teknologi yang mendapatkan pendanaan (yang diumumkan ke publik) terbesar dalam sejarah startup Indonesia dan bahkan Asia Tenggara. Pertumbuhan Tokopedia yang signifikan juga mempengaruhi valuasinya. Tahun 2013, marketplace yang melakukan monetisasi dari biaya langganan pedagangnya ini mempunyai valuasi senilai USD 20 juta (atau sekitar Rp 241,16 miliar). Selain itu Tokopedia juga didukung oleh investor yang mendanai Alibaba - merupakan salah satu perusahaan online commerce terbesar di dunia. (Noviandari, 2014).

(3)

Dengan mengakses www.tokopedia.commemungkinkan konsumen maupun pemilik usaha di indonesia untuk membuat toko online secara mudah dan gratis. “Lebih Lengkap! Lebih Murah! Lebih Aman!” adalah tagline dari Tokopedia. Banyaknya customer baik itu konsumen maupun pemilik usaha yang mendaftarkan diri di Tokopedia, membuat Tokopedia mengalami peningkatan hasil pendapatan perusahaan setiap tahunnya. Tidak hanya itu Tokopedia juga mengalami peningkatan jumlah customer setiap tahunnya. Hal ini didukung karena Tokopedia melakukan pengiklanan di media-media elektronik dan cetak. Dampak dari adanya pengiklanan ini adalah banyaknya customer yang mengetahui keberadaan marketplace Tokopedia yang kemudian berpengaruh kepada banyaknya individu maupun penjual yang memutuskan untuk memasarkan jualannya di Tokopedia. Pendapatan e-commerce dapat diperoleh dari biaya yang dikenai kepada penjual atas item terdaftar atau terjual. Selain itu juga pendapatan iklan pihak ketiga terutama berasal dari penjualan iklan sponsor dan merek secara online(David, 2007).

Gambar 1. 1 Proses Transaksi Pada E-Commerce Sumber: Sulianta, 2009, p. 5

Pelayanan terbaik dari karyawan kepada customer juga merupakan salah satu faktor perkembangan Tokopedia. Karyawan melakukan segala cara agar konsumen tetap merasa puas dengan pelayanan Tokopedia. Hal ini dilakukan agar tokopedia bisa tetap eksis di tahun-tahun berikutnya. Pelayanan baik yang dilakukan entah itu dengan memberikan mendengarkan kritik customer,

E-Commerce Gateway

Buyer Seller

Purchase Order, Invoice, Etc

(4)

memberikan ide dan solusi serta mempertahankan agar komunikasi antara produsen dan konsumen tidak terputus. Karyawan selalu siap sedia ketika mereka menerima telepon dari customer, karena hal itulah timbul semangat kerja di dalam diri setiap karyawan.

Semangat kerja setiap karyawan dalam suatu perusahaan sangatlah penting. Semangat kerja karyawan biasanya muncul dari pribadi karyawan itu sendiri. Semangat kerja adalah keinginan diri untuk giat bekerja yang bisa timbul dari dalam diri sendiri ataupun dari lingkungan sekitar. Dalam bekerja seseorang perlu memiliki semangat kerja. Orang yang memiliki semangat tinggi dalam bekerja berarti ingin mencapai kemajuan (Tim Pena Cendekia, 2007).Apabila seorang karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi dalam bekerja, hal ini akan membuat seseorang sulit untuk meraih prestasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang banyak sekali karyawan yang tidak memiliki semangat kerja yang tinggi dalam pekerjaannya. Ciri-ciri semangat kerja adalah bekerja keras dan tanggung jawab, memiliki sikap disiplin, jujur dalam bekerja, dan menghargai waktu. Semangat dalam bekerja juga bisa didukung karena adanya hubungan yang baik antara pemimpin dan karyawan.

Hubungan yang baik antara pemimpin dan karyawan merupakan sesuatu yang penting dalam dunia kerja. Dengan adanya hubungan yang baik dapat membuat pemimpin dan karyawan menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya. Komunikasi yang baik antara pemimpin dan karyawan juga merupakan salah satu dampak dari hubungan yang terjalin baik. Komunikasi dengan baik dapat terjalin jika tidak adanya pemisah-pemisah antara pemimpin dan karyawan. Dalam beberapa tempat kerja biasanya pemimpin sering melakukan hal yang tidak menyenangkan kepada karyawan. Pemimpin terkadang berpikir bahwa mereka memiliki status jabatan yang tinggi, sehingga dapat bertindak dengan seenaknya terhadap karyawan. Jika pemimpin dapat bertindak sebagai pemimpin yang baik bagi karyawannya, biasanya karyawan akan merasa puas terhadap kepemimpinan seorang pemimpin. Seorang karyawan menganggap pemimpin sebagai panutan mereka.

Berdasarkan dari penjelasan di atas muncul rasa keingintahuan dari peneliti untuk mencari tahu dan meneliti lebih lagi mengenai sikap pemimpin

(5)

terhadap karyawan yang sangat baik. Dalam sebuah perusahaan biasanya timbul konflik-konflik atau perbedaan pendapat antara pimpinan dan karyawan. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat dengan cepat teratasi atau tidak. Motivasi yang diberikan oleh pemimpin pada etos kerja karyawan bisa dalam bentuk yang berbeda-beda. Karena hal itu timbul beberapa hal yang ingin peneliti ketahui seperti cara pemimpin berkomunikasi dengan karyawannya, dan cara pemimpin memberikan pengertian terhadap persoalan yang dihadapi oleh karyawan.

Untuk itu peneliti membuat judul penelitian STRATEGI KOMUNIKASI PEMIMPIN DALAM PEMBERIAN MOTIVASI PADA KARYAWAN TENTANG ETOS KERJA DI DIVISIPUBLIC RELATIONS PT TOKOPEDIA dilakukan untuk mengetahui seberapa besar motivasi pemimpin berdampak pada etos kerja karyawan yang bisa membuat PTTokopedia lebih berkembang nantinya.

1.2 Fokus Penelitian

Sesuai dengan tema penelitian maka penelitian difokuskan pada stategi komunikasi pemimpin dalam memberikan motivasi secara pendekatan pribadi untuk membentuk atau membangun etos kerja karyawan DivisiPublic Relations di PT Tokopedia.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan dengan latar belakang yang telah ditulis dan dijelaskan sebelumnya, maka pertanyaan penelitian yang disusun sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi komunikasi pemimpin dalam memberikan motivasi kepada karyawan?

2. Bagaimana cara pemimpin membentuk atau membangun etos kerja karyawan DivisiPublic Relations di PT Tokopedia?

(6)

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang akan diketahui adalah:

1. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemimpin dalam memberikan motivasi kepada karyawannya

2. Untuk menggali cara pemimpin membentuk atau membangun etos kerja para karyawan DivisiPublic Relations selama bekerja di PT Tokopedia.

1.5 Manfaat Penelitian

Suatu penelitian harus memiliki manfaat yang jelas bagi kehidupan manusia, baik secara praktis pragmatis, maupun manfaat secara teoritis dan normatif. Oleh karena itu peneliti harus mampu menunjukkan manfaat tersebut secara kongkrit, dalam hubungannya dengan kehidupan manusia. Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah:

1.5.1 Manfaat Akademis

Manfaat akademis yang dapat diperoleh di penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan terhadap ilmu pengetahuan khususnya Komunikasi Interpersonal. Penelitian ini juga diharapkan bisa dijadikan referensi untuk membuat penelitian atau karya ilmiah serupa.

1.5.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi PT Tokopedia dalam meembentuk etos kerja para karyawan.

1.5.3 Manfaat Umum

Manfaat umum dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi masyarakat yang ingin membentuk etos kerja di dunia kerja dan diharapkan menjadi pedoman dalam bagaimana membentuk etos kerja karyawan di suatu perusahaan.

(7)

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian yang ada dalam penulisan penelitian ini mencakup 5 bab, yang terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian Pendahuluan berisi Latar Belakang, Fokus Penelitian, Pertanyaan Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian serta Sistematika Penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bagian Kajian Pustaka berisi uraian sistematis tentang hasil penelitian terdahulu tentang persoalan yang akan dikaji dalam skripsi. Terdiri dari Penelitian sebelumnya (State of The Art), Landasan Konseptual dan Kerangka Pemikiran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab Metodologi Penelitian ini akan membahas mengenai Pendekatan Penelitian Kualitatif yang digunakan, Tipe Penelitian, Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data dan Metode Pengumpulan Datanya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab Hasil Penelitian ini membahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan, dimana mencakup Gambaran Obyek Penelitian serta Hasil Penelitian dan Pembahasan.

(8)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini berisi Simpulan dan Saran. Simpulan menjelaskan mengenai simpulan secarakeseluruhan terhadap penelitian yang sudah dibuat, sedangkan saran dimaksudkan untuk menyempurnakan penelitian.

Gambar

Gambar 1. 1 Proses Transaksi Pada E-Commerce  Sumber: Sulianta, 2009, p. 5

Referensi

Dokumen terkait

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun