• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP

PENGUSIRAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)

OLEH PEMERINTAH MALAYSIA TERKAIT

KELENGKAPAN KEIMIGRASIAN DITINJAU DARI

HUKUM INTERNASIONAL

CATHERINE VANIA SUARDHANA NIM.1016051075

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii

SKRIPSI

PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP

PENGUSIRAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)

OLEH PEMERINTAH MALAYSIA TERKAIT

KELENGKAPAN KEIMIGRASIAN DITINJAU DARI

HUKUM INTERNASIONAL

CATHERINE VANIA SUARDHANA NIM.1016051075

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(3)

iii

PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP

PENGUSIRAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)

OLEH PEMERINTAH MALAYSIA TERKAIT

KELENGKAPAN KEIMIGRASIAN DITINJAU DARI

HUKUM INTERNASIONAL

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

CATHERINE VANIA SUARDHANA NIM.1016051075

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(4)

iv

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL: 14 Januari 2015

Pembimbing I

Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.M.,Hum NIP. 195803211986021001

Pembimbing II

Anak Agung Sri Utari, SH.MH NIP. 197702172001122001

(5)

v

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 28 JULI 2015

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor: 0636/UN14.4E/IV/PP/2015

Ketua : Dr. Pt Tuni Cakabawa Landra, SH.M.,Hum (………...)

Sekretaris : Anak Agung Sri Utari, SH.,MH (...)

Anggota : 1. I Gede Pasek Eka Wisanjaya, SH.,MH (...)

2. Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH.,MH (...)

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-nyalah skripsi saya ini yang berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN

NEGARA TERHADAP PENGUSIRAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) OLEH PEMERINTAH MALAYSIA TERKAIT KELENGKAPAN KEIMIGRASIAN DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, dapat diselesaikan.

Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, oleh karena itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.

Pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, karena tanpa bantuan dari pihak lain maka skripsi ini tidak akan berhasil diselesaikan, untuk itu pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.MH., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.MH., Pembantu Dekan II Fakultas

(7)

vii

4. Bapak I Wayan Suardana, SH.MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

5. Bapak Anak Agung Gede Oka Parwata, SH.MSi., Ketua Program Ekstensi

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

6. Bapak Anak Agung Ketut Sukranatha, SH.MH., Sekretaris Program Ekstensi

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

7. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH.MH., Ketua Bagian Hukum

Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana

8. Bapak I Gede Putra Ariana, SH.M.Kn., Sekretaris Bagian Hukum

Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana

9. Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa, SH.M.Hum., Pembimbing I yang telah

memberikan arahan dan telah menyediakan waktunya untuk membimbing.

10.Ibu Anak Agung Sri Utari, SH.MH., Pembimbing II yang dengan sabar telah

banyak memberikan arahan dan menyediakan waktunya untuk membimbing.

11.Bapak I Ketut Artadi, SH.SU., Pembimbing Akademik yang sabar dan penuh

tanggung jawab membimbing selama menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

12.Bapak/Ibu dosen di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak

(8)

viii

13.Pimpinan dan staf administrasi dan perpustakaan fakultas hukum Universitas

Udayana yang telah memberikan bantuan administrasi, fasilitas, dan pelayanan selama mengikuti pendidikan.

14. Ayah penulis yaitu Dila Swardana dan Ibu penulis yaitu Lidiawati yang begitu

sabar memberikan banyak perhatian, bantuan, dukungan moril dan doa restu selama saya menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

15. Teman terdekat penulis yaitu Putri Wulandari, Indriani Gita, Ulan Yuktatma,

Dewi Zanivah, Erlin Karlina, Ocin, Lina Verawati, dan Jung Wah yang selalu memberi semangat, saran dan bantuan mengerjakan skripsi ini.

16. Teman-teman Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana yang tidak

dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan semangat susah dan senang bersama selama masa perkuliahan dan selama penyusunan skripsi ini. Semoga segala kebaikan, bantuan serta petunjuk dari Ibu/Bapak dan saudara sekalian mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa

Akhir kata, apabila ada kekurangan didalam skripsi ini mohon dimaafkan dan besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

Denpasar, 2015

(9)

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 2015

Yang menyatakan,

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN………. i

HALAMAN SAMPUL DEPAN……… ii

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA………. iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………. iv

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... v

KATA PENGANTAR……… vi

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN………. . ix

DAFTAR ISI………... x

ABSTRAK……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………... 1

1.2 Rumusan Masalah………... 10

1.3 Ruang Lingkup Masalah……… 10

1.4 Tujuan Penulisan……… 10 1.4.1 Tujuan Umum……….. 10 1.4.2 Tujuan Khusus………. 11 1.5 Manfaat Penulisan……….. 11 1.5.1 Manfaat Teoritis ………. 11 1.5.2 Manfaat Praktis……… 12 1.6 Landasan Teoritis……….. 12 1.7 Metode Penulisan………. 15

(11)

xi

a. Jenis Penelitian………... 15

b. Jenis Pendekatan……… 16

c. Bahan Hukum………. 17

d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum………. 18

e. Teknik Analisis………... 18

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA, TENAGA KERJA INDONESIA (TKI), DAN PENGUSIRAN 2.1 Pengertian Tanggung Jawab Negara……… 20

2.2 Faktor-Faktor Timbulnya Tanggung Jawab Negara……… 21

2.3 Macam-Macam Tanggung Jawab Negara………. 22

2.4 Pengertian Tenaga Kerja……… 25

2.5 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) a. TKI Legal……….. 30

b. TKI ILegal……… 31

2.6 Tanggung Jawab Indonesia Terkait Kelengkapan Keimigrasian…36 2.7 Pengusiran……… 38

BAB III PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP PENGUSIRAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) OLEH PEMERINTAH MALAYSIA TERKAIT KELENGKAPAN KEIMIGRASIAN DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL 3.1 Pertanggungjawaban negara terkait ketidaklengkapan Keimigrasian oleh TKI……… 41

(12)

xii

3.2 Peran hukum Internasional dalam menjembatani permasalahan TKI Terkait tanggung jawab negara dalam kelengkapan Kemigrasian. 48

BAB IV UPAYA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MENCEGAH TKI ILEGAL

4.1 Upaya pemerintah dalam mencegah bertambahnya jumlah TKI Ilegal……….. 61 4.2 Peran dan tujuan dari fungsi pemerintahan dalam masalah TKI..70

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan……… 73 5.2 Saran ………. 75 DAFTAR PUSTAKA ……….. 76

(13)

xiii

ABSTRAK

Pemerintah Malaysia selama 2014 hingga April telah mengusir sebanyak 1.025 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Sabah melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Penyebab mereka diusir dikarenakan tidak lengkapnya dokumen-dokumen keimigrasian. Tingginya angka kelahiran mengakibatkan jumlah kemiskinan kian meningkat, pengangguran yang menimbulkan minimnya peluang pekerjaan untuk membantu kehidupan ekonomi. Maka dari itu, banyak penduduk Indonesia memilih untuk menjadi TKI dan bekerja di luar negeri. Begitupun dengan hasil dari pendapatan mereka juga jauh lebih besar dibandingkan mereka bekerja di dalam negeri. Banyaknya tenaga kerja memilih jalur illegal karena, harganya lebih murah dan mekanismenya mudah dibandingkan mereka mengikuti mekanisme legal yang harus membayar mahal diluar kepatutan disertai rangkaian birokrasi yang berbelit. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pertanggungjawaban negara Indonesia terhadap pengusiran TKI oleh pemerintah Malaysia terkait kelengkapan keimigrasian ditinjau dari hukum internasional dan upaya pemerintah Indonesia mencegah TKI Ilegal.

Tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum ini dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in books) atau hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas.

Peran dan tanggung jawab pemerintah terhadap TKI telah diatur dalam

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Serta keterkaitannya dengan kelengkapan keimigrasian diatur dalam Undang – Undang RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Dalam hukum internasional, terdapat Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya melalui Revolusi Majelis Umum PBB 45/158 pada tanggal 18 December 1990. Hendaknya negara dapat bertanggung jawab kepada para TKI berlandaskan pada aturan yang terkait serta pemerintah dapat menangani secara langsung terkait kelengkapan keimigrasian dalam pencegahan maraknya TKI Ilegal.

(14)

xiv

ABSTRACT

The Government of Malaysia during 2014 to April has shoo as many as 1,025 Indonesian Workers (TKI) in Sabah, through Nunukan, North Kalimantan. Cause they were expelled due to incomplete immigration documents. The high birth rate resulted in an increasing number of poverty, unemployment lead to a lack of job opportunities to help economic life. Therefore, many of Indonesia's population choosing to become migrant workers and working abroad. Likewise with the results of their income is also much larger than those working in the country. The number of illegal migrant workers chose the path because, cheaper and easier than the mechanism they followed the legal mechanisms must pay dearly beyond propriety with a series of bureaucratic. The purpose of this paper is to determine the extent of responsibility of Indonesia against the expulsion of migrant workers by the government of Malaysia regarding the completeness of immigration in terms of international law and the Indonesian government's efforts to prevent illegal migrant workers.

This paper using the method of normative legal research. Legal research is conceptualized as what is written in the legislation ( law in books ) or rules of law which conceptualized as a benchmark or norm of human behavior that are considered inappropriate.

Rules and responsibilities of government against migrant workers governed by Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004 on the Placement and Protection of Indonesian Workers Abroad . And associations with immigration completeness regulated in Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 on Immigration. In international law, there is International Convention on International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families by The Revolution United Nations General Assembly 45/158 on December 18, 1990. State should be able to responsibility for the workers based on the relevant rules and the government can handle it directly related.

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk tokoh-to- koh panakawan ditampilkan dengan cacat, buruk dan bentuk tubuh tidak propor- sional , seperti diketahui para abdi dalem palawija merupakan orang-orang

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN

Untuk klasikal kelas pada siklus I sebesar 72,8% pada pertemuan pertama dan 75,3% pada pertemuan kedua, pada siklus II menjadi 80,05% pada pertemuan pertama dan

Meskipun diakui akhir-akhir ini telah terjadi pe- nurunan keuntungan pada usaha pembenihan udang ini, sebagai akibat: (1) turunnya permintaan dan harga udang di pasar

75.937.697.818.200, meskipun secara angka nilai kapitalisasi pasar KLBF naik turun namun masih menjadi yang tertinggi di bandingkan SIDO, KAEF, TSCP, INAF, DVLA, MERK,

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Romadhoni (2015) yang berjudul Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Pengambilan

Masalah utama yang dihadapi dalam membangkitkan class association rule pada metode associative classification adalah bagaimana membentuk algoritma yang efektif untuk menemukan

Lahirnya kewenangan, adalah pertama dilihat sistem pemerintahan yang dianut suatu negara (parlementer, presidensial, semi-presidensial), setelah itu sistem pembagian