• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu to compute yang berarti menghitung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu to compute yang berarti menghitung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 2

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Komputer

2.1.1 Pengertian Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu to compute yang berarti menghitung. Istilah bahasa Inggris computer diambil dari bahasa latin, yaitu computare. Kata com

berarti menggabungkan dalam pikiran atau mental, sedangkan kata putare adalah memikirkan perhitungan atau penggabungan. Itulah pada mulanya arti dan fungsi komputer, alat untuk menghitung. (Darwin Sitompul,1994).

Perkembangan teknologi dan ilmu komputer selanjutnya telah memberikan kemampuan lain pada komputer, sehingga defenisi komputer pun mengalami perubahan. Sekarang ini proses menghitung hanyalah merupakan sebagian saja dari kerja yang dapat dilakukan komputer. Banyak fungsi lain yang dapat dilakukan komputer, seperti pengolahan data, permainan, pengontrol mesin, membuat grafik, melakukan analisis statistik, merancang gambar teknik dan sebagainya.

Darwin Sitompul (1994, hal:7) menyatakan bahwa defenisi komputer ialah alat pengolahan data yang bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang

(2)

tinggi dan mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang minimum.

2.1.2 Aspek-Aspek Dasar Komputer

Aspek-aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang harus ada apabila suatu usaha sudah memiliki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Aspek-aspek dalam komputer terdiri dari :

a. Aspek Teknis

1. Hardware (Perangkat Keras)

Yaitu komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan lainya sehingga memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Contoh hardware antara lain : Monitor, keyboard, Hardisk, dan lain-lain.

2. Software (Perangkat Lunak)

Yaitu seluruh fasilitas dari pada sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputer secara fisik tetapi merupakan instruksi yang harus diberikan pada alat pengolahan agar komputer dapat menjalankan pekerjaan sesuai yang dikehendaki. Fasilitas software ini terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur.

(3)

3. Brainware (Tenaga Pelaksana)

Yaitu aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dengan menggunakan akal pikirannya, dan dapat digolongkan menjadi:

a. Sistem analis, yaitu orang yang akan membentuk dan membangun fasilitas sistem desain.

b. Programmer, yaitu orang yang akan menyusun instruksi bagi komputer.

c. Operator, yaitu orang yang akan menangani secara langsung pengolahan data dalam ruangan komputer.

b. Aspek Non Teknis

1. Dukungan Manajemen

Pada dasarnya suatu sistem komputerisasi dilaksanakan dalam suatu organisasi/instansi untuk membantu pengolahan informasi bagi kepentingan Manajemen dalam rangka pengambilan keputusan. Dan apabila hal ini tidak disadari oleh manajemen, berarti kurangnya support dari pada pimpinan sehingga tujuan pengadaan peralatan komputer dalam perusahaan tersebut akan sia-sia.

(4)

2. Displin ilmu

Setelah Manajemen menyadari akan berartinya tujuan pengadaan peralatan komputer dalam suatu perusahaan/instansi, maka Manajemen harus juga menyediakan sumber daya manusia yang memiliki disiplin ilmu khususnya komputer agar tujuan yang akan tercapai dapat terlaksana dengan baik.

2.2 Sistem dan Data

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai metoda, cara atau teknik yang mempunyai defenisi satu kumpulan terpadu yang komponen-komponennya saling bergantung/berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Suatu sistem juga dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain (Lucas, 1987). Unsur yang mewakili suatu sistem secara umum yaitu:

a. Masukan (input) adalah data/informasi yang telah dialihkan dari suatu media penyimpanan (extern) kedalam penyimpanan (intern computer). b. Pengolahan (proses) adalah bagian dari suatu sistem yang berfungsi

(5)

c. Keluaran (output) adalah informasi yang dihasilkan oleh manipulasi penanganan komputer yang akan diserahkan kepada pihak yang berhak dan membutuhkannya.

Disamping itu sistem ini tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya sehingga lingkungan sistem tersebut ikut mempengaruhi kondisi dan sifat-sifat sistem. Batasan yang ada dalam sistem disebut Boundary yang merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya.

2.2.2 Pengertian Data

J. Longkutoy menyatakan bahwa istilah data adalah majemuk dari kata “datum”, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, yang menyatakan suatu ide, objek, kondisi suatu situasi dan lain-lain.

Jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Jadi data dapat merupakan bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Data yang telah atau belum diolah akan disimpan dalam media penyimpanan yang berguna untuk menyajikan informasi yang sama atau yang akan dibutuhkan dikemudian hari.

(6)

2.3 Pengolahan Data

2.3.1 Pengertian Pengolahan Data

Gerge R. Terry,Ph.D, menyatakan bahwa pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

Pengertian lain menyatakan , pengolahan data adalah segala kegiatan dengan tujuan untuk mengolah data menjadi informasi, baik dengan menggunakan peralatan elektronik maupun manual.

2.3.2 Tahapan Pengolahan Data

Dalam mengolah data, baik yang dilakukan secara sederhana maupun menggunakan komputer, kegiatannya mencakup antara lain:

1. Originating Recording (Perekaman)

Yaitu data yang akan diolah ditulis dalam suatu formulir untuk dijadikan dasar dalam pengolahan selanjutnya.

2. Classfiying (Penyusunan) Yaitu pemberian suatu identifikasi masalah kedalam data yang akan diolah.

3. Sorting (Pengelompokan) Yaitu pengaturan/pengelompokan data yang telah diolah berdasrkan sesuatu. Misalnya diurutkan menurut kode klasifikasinya.

4. Calculating (Penghitungan) Yaitu memanipulir data seperti pelaksanaan perhitungan.

(7)

5. Summarizing (Penyusunan Laporan) Yaitu pembuatan laporan yang sesuai dengan keinginan pemakai informasi.

6. Storing (Penyimpanan) Yaitu Penyimpanan data yang sejenis kedalam suatu file untuk referensi yang akan datang. Namun perlu diinngatkan bahwa periode penyimpanan data berlainan antara data yang satu dengan jenis data yang lainnya, dan juga media dari pada tempat penyimpanan data ada bermacam-macam disesuaikan dengan metode dan peralatan yang digunakan.

7. Retrieving (Pencarian) Yaitu pengolahan data yang dilakukan untuk pencarian data kedalam file yang disimpan.

8. Reproducing (Penggandaan) Yaitu pengolahan data yang sudah ada dan ingin diperbanyak lagi.

9. Communicating (Pembagian) Yaitu transfer data dari suatu kegiatan ke kegiatan yang lainnya untuk diselesaikan atau untuk pengolahan selanjutnya.

2.3.3 Tujuan Pengolahan Data

Adapun tujuan dari pengolahan data adalah untuk menghasilkan output yang segera dapat dipergunakan. Hasil dari pengolahan data atau output tadi biasanya disebut informasi.

(8)

2.3.4 Metode Pengolahan Data

Sistem informasi dalam kebanyakan organisasi biasanya terdiri atas berbagai metode teknologis dan manual. Menurut Burch dan Strater, ada 4 (empat) macam metode pengolahan data yang terpenting untuk diketahui yaitu:

1. Manual

Yaitu semua operasi data dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat penting seperti pensil, kertas, mistar hitung, dan sebagainya.

2. Electromechanical

Yaitu suatu gabungan dari manusia dan mesin. 3. Punched Equipment

Penggunaan semua peralatan yang dipergunakan dalam apa yang kadang-kadang disebut sebagai suatu sistem warkat unit (unit record system). 4. Electronic Computer

Yaitu susunan dari alat–alat masukan, suatu unit pengolahan pusat (Central Proccesing Unit) dan alat-alat keluaran seperti komputer.

2.4 Data base

2.4.1 Data base

Data base (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file yang lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat

(9)

dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari suatu data base, dan itu akan dapat membentuk data base sendiri.

Data base juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, data base harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah, murah, dan cepat.

2.4.2 Ciri-ciri Data base

Adapun ciri-ciri data base adalah :

a. Sistem yang dapat menyimpanan data kedalam media disk.

b. Sistem yang dapat mengeluarkan data dari media disk ke media kertas. c. Sistem mempunyai alternatif untuk mencetak output ke file atau kertas. d. Dapat terpisah dari program.

e. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah atau dihapus dengan mudah terkontrol.

2.4.3 Tujuan Data base

Setiap manajemen yang merancang dan menyusun data base harus mempunyai tujuan antara lain:

a. Menyediakan tempat penyimpanan misalnya untuk data yang relevan. b. Membuat agar user mudah mendapat data.

c. Memungkinkan jawaban yang segera atas permintaan data dari user. d. Melakukan modifikasi dengan segera pada data base tersebut.

(10)

e. Menghapus data yang berlebihan.

f. Memungkinkan penggunaan secara serentak oleh beberapa user. g. Memungkinkan perkembangan lebih lanjut didalam sistem data base. h. Melindungi data dari kerusakan fisik.

2.5 Visual Basic

Visual Basic adalah sebuah pemrograman tingkat tinggi yang merupakan pengembangan dari versi DOS, sebelumya yaitu BASIC kependekan dari Beginners Allpure Symbolic Instruction Code.

Banyak keunggulan dimiliki oleh MS-Visual Basic 6.0 dan yang menonjol adalah kemudahan dalam pemakaian. Dengan bahasa yang mudah ini kini dapat membuat apapun yang dibutuhkan. Keunggulan Visual Basic 6.0 dalam bidang data base, sekarang lebih ditingkatkan dengan adanya ODBC (Open Data Base Connectivity), DAO (Data Acces object), ADO (Activex Data Object) maupun RDO (Remote Data Object). Dengan demikian disusun aplikasi data base secara mudah dan menyenangkan. Mulai dari desktop, client server sampai database yang mampu menjangkau antara negara lewat internet.

2.5.1 Bahasa Pemrograman Visual Basic

Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic selain disebut sebagai bahasa

(11)

pemrograman yang sering juga disebut sarana untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows.

Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya sebagai berikut :

a. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows.

b. Untuk membuat semua objek-objek pembantu seperti control activeX, file help, aplikasi internet dan sebagainya.

c. Menguji program (debugging) dan mengahasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.

Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan bahasa inggris yang umum digunakan. Didalam Visual Basic sintaks maupun format sudah disediakan dalam pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangan yang bersifat visual memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis windows, bersifat mouse-driven (digerakkan dengan mouse), dan berdaya guna tinggi. Visual Basic juga merupakan aplikasi windows oleh karena itu, untuk menjalankanya harus dari dalam windows.

2.5.2 Integreted Development Environment (IDE)

Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkunngan yang sering disebut

Integreted Development Environment (IDE). IDE membantu membangun sebuah aplikasi besar, menulis sebuah program, menjalankan program, dan menghasilkan sebuah excutable file. Executable file yang dihasilkan Visual Basic bersifat

(12)

independent. Dan karena itu file tersebut dapat dijalankan pada komputer tanpa harus mengintal Visual Basic.

Gambar 2.1 Form Aplikasi Visual Basic

2.5.3 Menjalankan IDE

Beberapa cara untuk memulai IDE Visual Basic:

a. IDE Visual Basic dapat dimulai melalui start menu, peletakan path-nya tergantung pada saat menginstall Visual Basic sebagai bagian dari Visual Studio.

(13)

b. IDE Visual Basic dapat dimulai dengan membuat short-cut pada jendela

desktop untuk memulainya cukup melakukan double-click pada short-cut

tersebut.

c. Ketika Visual Basic diinstall, file-file Visual Basic (*.frm, *.bas, *.vpb) didaftarkan pada sistem operasi windows, karena itu untuk memulai

Visual Basic anda dapat menukar double-click nya pada file-file tersebut.

2.5.4 Memilih Type Project

Pada saat IDE Visual Basic pertama kali dijalankan, anda akan diminta untuk memilih tipe project yang akan dibangun. Misalnya Standard EXE, ActiveX EXE, ActiveX DLL, dan lain sebagainya.

(14)

Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic antara lain: 1. Menu

Bagian menu dari Visual Basic 6.0 terlihat seperti Gambar 2.3

Gambar 2.3. Menu

Pada bagian menu terdapat tiga belas menu utama, yaitu menu file, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Windows, dan Help. Untuk menggunakan menu utama hanya tinggal mengklik pada menu utama kemudian memilih pada submenu.

2. Toolbar

Visual Basic memiliki sejumlah toolbar. Toolbar-toolbar tersebut dapat diletakkan pada sebelah atas IDE Visual Basic atau menjadi windows

didalam IDE Visual Basic. Toolbar-Toolbar tersebut antara lain:

a. Toollbar standart, yang berisi tool yang digunakan untuk perintah-perintah seperti membuka atau menyimpan sebuah project.

(15)

b. Toolbar debug, berisi perintah seperti yang terdapat pada menu debug. Jika toolbar tersebut tidak terdapat pada IDE, anda dapat memilih menuview toolbar untuk menampilkan toolbar tersebut.

Gambar 2.5. Toolbar Debug

c. Toolbar edit, berfungsi pada saat kita mengedit sebuah kode, menambahkan break point, pada bookmars.

Gambar 2.6. Toolbar edit

d. Toolbar form editor, digunakan untuk mengatur posisi control yang ada pada form.

(16)

3. Jendela Property

Windows ini berfungsi menyiapkan segala properties dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman. Pada windows ini terdapat semua property yang dimiliki oleh objek terpilih. Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan

properties dalam dua cara sesuai nama tab yaitu alphabet dan categories.

Gambar 2.8 Jendela Property

4. Project Explorer

Project eksplorer berfungsi sebagai sarana mengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada bagian window ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk windows code, windows object dan toogle folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file project.

(17)

Gambar 2.9 Project Explore 5. Windows Form Layout

Digunakan untuk mengatur tata letak form pada layer monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga sulit untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Dengan adanya windows form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang biasanya terhindari.

(18)

6. Form

Form adalah tempat membuat tampilan (user interface) untuk program aplikasi. Pada form kita dapat meletakkan atau menambah objek kontrol.

Gambar 2.11 Form

2.5.5 Kemampuan dan Manfaat Visual Basic

1. Dapat membuat program-program aplikasi yang berbasis windows.

2. Dapat membuat objek-objek program bantu seperti ActiveX, Aplikasi Internet, dan File Help.

3. Sangat mendukung sebagai pengelola data base server dan pembuatan program multi user.

(19)

2.5.6 Keunggulan Visual Basic

1. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efisien.

2. Memiliki sarana handal untuk mengakses data base yang berkemampuan tinggi.

3. Tambahkan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih dan selalu disesuaikan dengan kebutuhan serta peningkatan kaidah struktur bahasa

Visual Basic.

4. Memiliki fasilitas wizard yang baru untuk melakukan otomatisasi tugas-tugas tertentu.

Gambar

Gambar 2.1 Form Aplikasi Visual Basic
Gambar 2.2 Kotak Dialog New Project
Gambar 2.5. Toolbar Debug
Gambar 2.8 Jendela Property
+3

Referensi

Dokumen terkait

Program Tutorial sebagai bagian integral Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Universitas Pendidikan Indonesia, memiliki tujuan sebagai berikut: (1)

Pada survei ini, informasi yang diperlukan adalah ada tidaknya faktor hazard, alat kerja apa yang digunakan,, alat pelindung diri yang digunakan,

Tabel I.4 Perkembangan Jumlah Peminat melalui Seleksi Mandiri Universitas Negeri Malang menurut Fakultas/ Jurusan/Program Studi dan Jenjang Program Studi Trends in Number

Permohonan Penjualan Kembali (Pelunasan) Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR FOKUS 10 yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus

Jika pantulan itu terjadi pada ujung bebas, maka gelombang pantul merupakan kelanjutan dari gelombang datang (fasenya tetap), tetapi jika pantulan itu terjadi pada ujung tetap,

Dalam membuktikan sifat-sifat dari kedua pembangkit bilangan acak yang telah dibahas sebelumnya, kita dapat melihat pada beberapa percobaan dengan menggunakan

Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) adalah suatu sistem informasi yang dapat terhubungkan sebagian besar administrasi yang tersedia di Kantor Kecamatan Kota Batu mulai dari

Apabila terjadi keterlambatan dalam proses penerbitan izin usaha sesuai waktu yang telah ditentukan, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu