• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pengembangan Sistem (Systems Development Life Cycle) yang berfungsi untuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pengembangan Sistem (Systems Development Life Cycle) yang berfungsi untuk"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

20

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep Siklus Hidup

Pengembangan Sistem (Systems Development Life Cycle) yang berfungsi untuk

menggambarkan tahapan-tahapan utama sekaligus langkah-langkah dari setiap tahapan. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan Pada UD. Sukri Dana Abadi Surabaya adalah sebagai berikut :

3.1 Identifikasi Masalah

Langkah awal yang dilakukan untuk melakukan perancangan sistem adalah melakukan identifikasi masalah. Proses identifikasi masalah dilakukan dengan beberapa tahapan-tahapan untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan yaitu dengan melakukan pengamatan proses bisnis pada perusahaan, melakukan pengumpulan data yang terkait dengan proses bisnis perusahaan khususnya sistem presensi dan penggajian karyawan, dan mempelajari sistem yang sedang berjalan saat ini di perusahaan, sehingga dapat diberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan.

UD. Sukri Dana Abadi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memiliki satu pabrik produksi, satu tempat perakitan, satu gudang dan kurang lebih mempekerjakan sebanyak 117 orang karyawan. UD. Sukri Dana Abadi selama ini masih menerapkan sistem presensi dan penggajian secara manual.

(2)

Proses presensi dan penggajian secara manual ini memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan seperti :

1. Proses presensi karyawan masih menggunakan sistem manual dengan

cara mengisikan nama karyawan, jam masuk, dan jam pulang kerja pada

form presensi sehingga data presensi tidak dapat dilakukan pembuktian

dan dapat terjadi kecurangan dalam proses pencatatan data presensi pada jam masuk kerja.

2. Penyimpanan form data presensi dan data gaji karyawan di tempatkan

pada tumpukan arsip yang selanjutnya akan ditempatkan di gudang sehingga rentan terjadinya kehilangan data.

3. Pencarian data dan informasi mengenai karyawan dilakukan secara

manual dengan cara mencari arsip karyawan tersebut berdasarkan tanggal, bulan, tahun, tempat arsip, dan nama karyawan.

4. Cara perhitungan gaji karyawan membutuhkan waktu yang lama karena

perhitungan gaji karyawan dilakukan oleh bagian administrasi yang hanya terdiri atas satu orang sehingga pembuatan bukti pembayawan gaji untuk karyawan produksi dan borongan dilakukan pada hari jumat untuk menghitung hasil pekerjaan karyawan pada hari senin sampai dengan hari kamis dan untuk hasil pekerjaan pada hari jumat dan hari sabtu akan di jumlahkan pada hari sabtu dan untuk karyawan staff dan karyawan harian perhitungan gaji karyawan yang diambil dari jumlah presensi karyawan dan akan dihitung sehari sebelum tanggal jatuh tempo pembayawan gaji karyawan.

(3)

5. Proses pembuatan laporan presensi dan penggajian karyawan membutuhkan waktu yang lama karena proses pembuatan laporan presensi dan penggajian karyawan dikerjaan oleh bagian administrasi yang hanya terdiri atas satu orang.

3.2 Analisis Permasalahan

Sistem presensi dan penggajian karyawan pada UD. Sukri Dana Abadi Surabaya saat ini masih menerapkan sistem presensi dan penggajian karyawan secara manual. Seiring dengan perkembangan teknologi dan bertambahnya jumlah karyawan, sistem presensi dan penggajian secara manual ini memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan dalam penerapannya. Ada empat jenis karyawan yang akan di bahas pada rancang bangun aplikasi presensi dan penggajian karyawan pada UD. Sukri Dana Abadi Surabaya ini, yaitu karyawan staff, karyawan produksi, karyawan harian, dan karyawan borongan.

Presensi karyawan dilakukan dengan cara bagian administrasi

memberikan form presensi pada karyawan dan setiap karyawan yang hadir harus

menandatangani form presensi dan menuliskan jam masuk dan jam pulang pada

form presensi yang telah disediakan berdasarkan nama karyawan tersebut pada

saat jam masuk dan jam pulang kerja, dan khusus untuk karyawan produksi dan karyawan borongan, pada saat jam pulang kerja karyawan juga harus mengisi

form hasil pekerjaan dan menyerahkan form hasil pekerjaan tersebut pada bagian

administrasi.

Sistem penggajian karyawan staff dan karyawan harian dilakukan dengan cara ((presensi karyawan/per hari x gaji karyawan/per hari) – potongan

(4)

keterlambatan/per hari) dan data tersebut akan di akumulasikan selama satu bulan masa kerja, dan untuk perhitungan gaji karyawan produksi dan karyawan borongan dilakukan dengan cara ((jumlah pekerjaan/per hari x harga/per pekerjaan) – potongan keterlambatan/per hari) dan data tersebut akan di akumulasikan selama satu minggu masa kerja.

3.2.1 Document Flow

Pada Document Flow ini menjelaskan alur proses-proses yang terdapat

pada sistem presensi dan penggajian karyawan pada UD. Sukri Dana Abadi Surabaya.

A. Document Flow Presensi Karyawan

Document flow presensi karyawan melibatkan empat entitas yaitu

karyawan, bagian administrasi, bagian keuangan, dan pimpinan. Proses presensi

karyawan dimulai dari bagian administrasi memberikan form presensi pada

karyawan dan setiap karyawan yang hadir harus menandatangani form presensi

dan menuliskan jam masuk dan jam pulang pada form presensi yang telah

disediakan berdasarkan nama karyawan tersebut pada saat jam masuk dan jam pulang kerja, dan khusus untuk karyawan produksi dan karyawan borongan, pada

saat jam pulang kerja karyawan juga harus mengisi form hasil pekerjaan dan

(5)

Gambar 3.1 Document Flow Presensi Karyawan

B. Document Flow Penggajian Karyawan

Document flow penggajian karyawan melibatkan tiga entitas yaitu bagian

administrasi, bagian keuangan dan pimpinan. Sistem penggajian karyawan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sistem penggajian untuk karyawan staff dan karyawan harian lalu sistem penggajian untuk karyawan produksi dan karyawan borongan. Proses penggajian karyawan staff dan karyawan harian dilakukan dengan cara menghitung presensi karyawan/per hari dikali gaji karyawan/per hari

Document Flow Presensi Karyawan

Karyawan Bag. Administrasi Bag. Keuangan Pimpinan

Mulai Form Presensi Mengisi Form Presensi Form Presensi Harian Form Hasil Pekerjaan Form Hasil Pekerjaan Harian Mengisi Form Hasil Pekerjaan Laporan Presensi Karyawan Menghitung Jumlah Presensi & Keterlambatan Karyawan Laporan Presensi Karyawan Selesai Laporan Presensi Karyawan

(6)

lalu dikurangi dengan potongan keterlambatan/per hari dan data tersebut akan di akumulasikan selama satu bulan masa kerja dan untuk perhitungan gaji karyawan produksi dan karyawan borongan dilakukan dengan cara jumlah pekerjaan/per hari dikali dengan harga/per pekerjaan lalu dikurangi dengan potongan keterlambatan/per hari dan data tersebut akan di akumulasikan selama satu

minggu masa kerja.

Gambar 3.2 Document Flow Penggajian Karyawan

Document Flow Penggajian Karyawan

Bag. Administrasi Bag. Keuangan Pimpinan

Mulai Laporan Presensi Karyawan Menghitung Gaji Karyawan Staff & Harian Laporan Gaji Karyawan Staff &

Harian Form Hasil Pekerjaan Harian Menghitung Jumlah Hasil Pekerjaan Karyawan Rekapitulasi Hasil Pekerjaan Karyawan Menghitung Gaji Karyawan Produksi & Borongan Laporan Gaji Karyawan Produksi & Borongan Selesai Laporan Gaji Karyawan Produksi & Borongan Laporan Gaji Karyawan Staff &

Harian

Laporan Gaji Karyawan Staff &

Harian

Laporan Gaji Karyawan Produksi

(7)

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang berkenaan dengan sistem yang akan dibangun serta untuk memudahkan pemahaman terhadap sistem. Pemodelan yang digunakan dalam perancangan

sistem adalah system flow, data flow diagram (DFD), dan entity relational

diagram (ERD). Arsitektur dari sistem yang dibuat dengan menggunakan

teknologi client-server. Client-server digunakan untuk mendukung sistem yang

terintegrasi. Data disimpan pada satu lokasi server dan dapat diakses oleh semua

bagian yang terlibat dalam proses presensi dan penggajian karyawan. Gambaran mengenai desain arsitektur dari sistem yang dibuat dapat dilihat pada gambar.

Gambar 3.3 Desain Arsitektur Sistem

3.3.1 System Flow

Pada system flow ini menjelaskan alur proses aplikasi presensi dan

(8)

A. System Flow Presensi Karyawan

System flow presensi karyawan melibatkan empat entitas yaitu karyawan,

bagian administrasi, bagian keuangan, dan pimpinan. Proses presensi karyawan dimulai dari karyawan akan melakukan presensi menggunakan finger print setiap harinya pada jam masuk dan jam pulang kerja. Pada saat karyawan melakukan presensi jam masuk, sistem akan melakukan pengecekan data jam masuk dan memberikan status apakah karyawan tersebut terlambat atau tidak. selanjutnya Khusus untuk karyawan produksi dan karyawan borongan pada saat jam pulang kerja selain melakukan presensi juga diwajibkan mengisi form hasil pekerjaan dan form hasil pekerjaan tersebut selanjutnya diserahkan kepada bagian administrasi

(9)

Gambar 3.4 System Flow Presensi Karyawan

System Flow Presensi Karyawan

Karyawan Bag. Administrasi Bag. Keuangan Pimpinan

Mulai Data Jam Masuk Presensi Karyawan data_fingerprint data_karyawan Menyesuaikan Jam Masuk data_presensi Menyimpan Data Presensi Terlambat Memberikan Status Terlambat Memberikan Status Tidak Terlambat Ya Tidak Laporan Presensi Karyawan Selesai Laporan Presensi Karyawan Data Jam Pulang Presensi Karyawan data_karyawan data_fingerprint Menyimpan Data Presensi Data Hasil Pekerjaan Hasil Pekerjaan Karyawan m_pekerjaan data_produksi Menyimpan Data Hasil Pekerjaan Karyawan Data Produksi

(10)

B. System Flow Penggajian Karyawan

System flow penggajian karyawan melibatkan empat entitas yaitu bagian

administrasi, bagian keuangan, pimpinan, dan karyawan. Proses penggajian karyawan dimulai dari melakukan perhitungan gaji karyawan staff dan karyawan

harian dengan cara menghitung presensi karyawan/per hari berdasarkan database

data_presensi dikali gaji karyawan/per hari berdasarkan database

data_penghasilan lalu dikurangi dengan potongan keterlambatan/per hari

berdasarkan database m_keterlambatan dan data tersebut akan di simpan didalam

database data_penggajian. Untuk karyawan produksi dan karyawan borongan

proses penggajian dilakukan dengan cara menghitung jumlah pekerjaan/per hari

berdasarkan database data_produksi dikali dengan harga/per pekerjaan

berdasarkan database m_pekerjaan lalu dikurangi dengan potongan

keterlambatan/per hari berdasarkan database m_keterlambatan dan data tersebut

(11)

Gambar 3.5 System Flow Penggajian Karyawan

System Flow Penggajian Karyawan

Bag. Administrasi Bag. Keuangan Pimpinan Karyawan

Mulai

Laporan Presensi Karyawan

Menghitung Gaji Karyawan Staff &

Harian data_penghasilan data_presensi Menghitung Potongan Keterlambatan keterlambatan Laporan Gaji Karyawan Staff & Harian Menyimpan Laporan Gaji Karyawan Staff &

Harian penggajian data_produksi Data Produksi Menghitung Gaji Karyawan Produksi & Borongan m_lokasi_kerja Menghitung Potongan Keterlambatan keterlambatan Laporan Gaji Karyawan Produksi & Borongan Menyimpan Laporan Gaji Karyawan Produksi & Borongan Laporan Gaji Karyawan Laporan Gaji Karyawan Selesai m_jenis_karyawan m_lokasi_kerja m_jenis_karyawan Bukti Penggajian

(12)

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram aliran data atau DFD yang digunakan dalam merancang dan membangun aplikasi presensi dan penggajian karyawan pada UD. Sukri Dana Abadi ini adalah sebagai berikut :

A. Context Diagram

Context diagram dari aplikasi presensi dan penggajian karyawan dapat

(13)
(14)

Pada context diagram terdapat satu proses yaitu Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan serta empat entitas, yaitu :

a. Entitas Karyawan

Entitas karyawan berperan sebagai pemberi data dan input awal ke sistem

yang kemudian diproses dengan data-data lain untuk menghasilkan data berikutnya yang digunakan sebagai dasar dalam proses selanjutnya.

b. Entitas Bagian Administrasi

Entitas bagian administrasi berperan sebagai approval data presensi

karyawan dan input data hasil pekerjaan ke dalam sistem sesuai dengan

data hasil pekerjaan karyawan yang telah dikerjakan untuk selanjutnya data akan digunkan untuk proses selanjutnya.

c. Entitas Bagian Keuangan

Entitas bagian keuangan berperan sebagai approval data laporan presensi

dan penggajian karyawan yang telah dilakukan pengolahan data di entitas sebelumnya.

d. Entitas Pimpinan

Entitas pimpinan berperan sebagai approval data laporan presensi dan

penggajian karyawan yang telah dilakukan pengolahan data di entitas sebelumnya.

(15)

B. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang merupakan sarana perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Pada rancang bangun aplikasi presensi dan penggajian karyawan ini terdiri dari dua proses utama yaitu proses presensi karyawan dan penggajian karyawan. Diagram bernjenjang dari aplikasi presensi dan penggajian karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.7 dibawah ini.

0 1 2 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2.1 2.3 2.4 Aplikasi Presensi & Penggajian Karyawan

Presensi Karyawan Penggajian Karyawan

Input Data Master Fingerprint

Input Data Master Karyawan

Input Data Master Pekerjaan

Menyimpan Data Presensi

Menyimpan Data Pekerjaan

Input Master Data Jenis Karyawan

Input Data Master Lokasi Kerja

Input Data Master Keterlambatan

Gambar 3.7 Diagram Berjenjang Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan

2.1 2.2

2.5 2.6 2.7 2.8

1.6 Membuat Laporan Presensi Karyawan

Input Data Master Penghasilan

Menghitung Gaji Karyawan Staff &

Harian Menghitung Potongan Keterlambatan Menghitung Gaji Karyawan Produksi & Borongan Membuat Laporan Penggajian Karyawan

(16)

C. DFD Level – 0 Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan

DFD Level – 0 Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan dapat dilihat pada gambar 3.8.

Gambar 3.8 DFD Level – 0 Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan

[Laporan Pengg ajian Karyawan]

[Laporan Pengg ajian Karyawan] [Data Gaji Karyawan Produks i & Borong an]

[Data Potong an Keterlambatan]

[Data Gaji Karyawan Staff & Harian]

Menyimpan Data Pengg ajian Menyimpan Data Lokas i Kerja

Menyimpan Data Keterlambatan Menyimpan Data Penghas ilan Menyimpan Data J enis Karyawan

[Input Data Jenis Karyawan] [Input Data Keterlambatan]

[Input Data Lokasi Kerja] [Input Data Peng has ilan]

[Data Keterlambatan] [Data Lokasi Kerja] [Data Jenis Karyawan]

[Data Peng has ilan] Meng ambil Data Produksi

[Laporan Pres ens i Karyawan]

[Laporan Pres ens i Karyawan]

Meng ambil Data Pres ens i

[Input Data Hasil Pekerjaan] [Data Hasil Pekerjaan]

Menyimpan Data Hasil Pekerjaan

Menyimpan Data Pres ens i

[Presensi Karyawan] [Data Jam Pulang ]

[Data Jam Masuk]

Menyimpan Data Pekerjaan Menyimpan Data Karyawan

Menyimpan Data Fing erpr int

[Input Data Pekerjaan]

[Data Pekerjaan]

[Input Data Fing erprint]

[Input Data Karyawan] [Data Karyawan]

[Data Fing erprint] 1

Presensi Karyawan

+

2

Peng g ajian Karyawan

+

Karyawan

Bag ian Adminis trasi Karyawan

Bag ian Adminis trasi Bag ian Keuang an

Bag ian Adminis trasi 1 data_fingerprint

2 data_karyawan

3 m_pekerjaan

Karyawan Karyawan

Bag ian Adminis trasi 4 data_presensi

5 data_produks i Karyawan

Bag ian Adminis trasi Bag ian Keuang an Pimpinan

Bag ian Keuangan Bag ian

Administrasi

Bag ian Keuangan Bag ian Keuangan Bag ian

Administrasi Bag ian Administrasi

Bag ian Keuangan Bag ian

Administrasi

6 data_peng has ilan 7 m_jenis _karyawan 8 m_lokasi_kerja 9 m_keterlambatan 10 data_peng gajian Bag ian Administrasi Bag ian Administrasi Bag ian Administrasi Pimpinan Bag ian Keuangan

(17)

D. DFD Level – 1 Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan

1. DFD – Level 1 Sub Sistem Presensi Karyawan dapat dilihat pada

gambar 3.9.

Gambar 3.9 DFD – Level 1 Sub Sistem Presensi Karyawan

Meng ambi l Data Pres ens i [Laporan Pres ens i Karyawan] [Laporan Pres ens i Karyawan]

Meng ambi l Data Pekerjaan

Meng ambi l Data F i ng erpri nt Meng ambi l Data Karyawan

[Input Data Hasil Pekerjaan] [Data Hasil Pekerjaan]

[Menyimpan Data Has il Pekerj aan] [Menyimpan Data Presensi]

[Presensi Karyawan] [Data Jam Masuk]

[Data Jam Pul ang ]

[Menyimpan Data Pekerj aan] [Menyimpan Data F ingerpri nt]

[Menyimpan Data Karyawan]

[Input Data Pekerj aan] [Data Pekerj aan]

[Input Data Karyawan] [Data Karyawan]

[Input Data Fi ng erprint] [Data Fi ng erprint]

Karyawan

Karyawan Bag ian

Admi ni strasi Bag ian Admi ni strasi 1.1

Input Data Master F ingerpri nt

1.2 Input Data Master

Karyawan

Bag ian

Keuang an Bag ian

Admi ni strasi 1.3

Input Data Master Pekerj aan

1 data_fingerpri nt

2 data_karyawan

3 m_pekerj aan

1.4 Menyi mpan Data

Presensi

1.5 Menyi mpan Data

Pekerj aan Karyawan

Karyawan Bag ian

Admi ni strasi

4 data_presensi

5 data_produks i

Karyawan Bag ian

Admi ni strasi 1.6 Membuat Laporan Presensi Karyawan Bag ian Keuang an Pimpinan

(18)

2. DFD – Level 1 Sub Sistem Penggajian Karyawan dapat dilihat pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 DFD – Level 1 Sub Sistem Penggajian Karyawan

[Laporan Pengg aj i an Karyawan]

[Laporan Pengg aj i an Karyawan]

Meng ambi l D ata Pengg aj i an [D ata Gaj i Karyawan Produksi & Borong an]

Menyi mpan D ata Pengg aj i an Meng ambi l D ata Lokas i Kerj a Meng ambi l D ata J eni s Karyawan [Mengambi l D ata Produksi ]

[D ata Potong an Keterl ambatan] Meng ambi l D ata Keterl ambatan D ata Peng g aj ian [Menyimpan D ata Peng g aj ian]

[D ata Gaj i Karyawan Staff & H arian]

Meng ambi l D ata Penghasi l an Meng ambi l D ata J eni s Karyawan Meng ambi l D ata Lokas i Kerj a [Mengambi l D ata Presensi ]

[Menyimpan D ata Lokasi Kerja]

[Menyimpan D ata Keterl ambatan] [Menyimpan D ata Jeni s Karyawan]

[Menyimpan D ata Peng hasi lan]

[Input D ata Keterlambatan] [D ata Keterlambatan]

[Input D ata Lokasi Kerj a] [D ata Lokasi Kerj a]

[D ata Jenis Karyawan] [Input D ata Jenis Karyawan] [D ata Peng has il an] [Input D ata Peng has il an]

4 data_presensi

5 data_produks i

2.1

Input D ata Master Peng hasi lan

2.2

Input Master D ata Jeni s Karyawan

2.3

Input D ata Master Lokasi Kerja

2.4

Input D ata Master Keterl ambatan

2.5

Meng hi tung Gaji Karyawan Staff & H arian Bag ian Keuang an Bag ian Keuang an Bag ian Keuang an Bag ian Keuang an Bag ian Admi ni strasi Bag ian Admi ni strasi Bag ian Admi ni strasi Bag ian Admi ni strasi 7 m_j enis _karyawan 6 data_peng has il an 9 m_keterlambatan 8 m_l okasi _kerj a 10 data_peng gaji an Bag ian Admi ni strasi 2.6

Meng hi tung Potongan Keterl ambatan

2.7

Meng hi tung Gaji Karyawan Produksi &

Borongan Bag ian Admi ni strasi Bag ian Admi ni strasi 2.8 Membuat Laporan

Peng g aj ian Karyawan Bag ian Keuang an Pimpinan

(19)

3.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relational Diagram atau ERD yang digunakan dalam aplikasi

presensi dan penggajian karyawan ini adalah sebagai berikut :

A. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model pada aplikasi presensi dan penggajian karyawan

ini dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 CDM Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan

Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil data_karyawan id_karyawan nip nama_karyawan tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin agama jenis_karyawan alamat jam_masuk jam_pulang data_penghasilan id_penghasilan gaji_pokok cara_bayar tanggal_bayar m_jenis_karyawan id_jenis_karyawan nama_jenis_karyawan m_keterlambatan id_keterlambatan termlabat_menit potongan m_lokasi_kerja id_lokasi_kerja lokasi_kerja m_pekerjaan id_pekerjaan nama_pekerjaan harga_unit data_fingerprint id_finger finger finger_data data_presensi id_presensi nip tanggal jam_masuk jam_keluar keterangan data_penggajian id_penggajian nip gaji_pokok potongan gaji_bersih cara_bayar tgl_bayar tgl_transfer data_produksi id_produksi nip gaji_bersih keterangan jml_unit tanggal

(20)

B. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model pada aplikasi presensi dan penggajian karyawan ini

dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 merupakan model data yang digunakan dalam aplikasi presensi dan penggajian karyawan. Berdasarkan Gambar 3.12 struktur tabel dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 3.12 PDM Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan ID_JENIS_KARYAWAN = ID_JENIS_KARYAWAN ID_LOKASI_KERJA = ID_LOKASI_KERJA ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_FINGER = ID_FINGER ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_KETERLAMBATAN = ID_KETERLAMBATAN ID_PRODUKSI = ID_PRODUKSI ID_PEKERJAAN = ID_PEKERJAAN ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN DATA_KARYAWAN ID_KARYAWAN integer ID_LOKASI_KERJA integer ID_JENIS_KARYAWAN integer NIP varchar(5) NAMA_KARYAWAN varchar(20) TEM PAT_LAHIR varchar(20) TANGGAL_LAHIR varchar(10) JENIS_KELAMIN varchar(10) AGAM A varchar(10) JENIS_KARYAWAN varchar(10) ALAMAT varchar(50) JAM_MASUK varchar(4) JAM_PULANG varchar(4) DATA_PENGHASILAN ID_PENGHASILAN integer ID_KARYAWAN integer GAJI_POKOK integer CARA_BAYAR numeric(1) TANGGAL_BAYAR date M_JENIS_KARYAWAN ID_JENIS_KARYAWAN integer NAMA_JENIS_KARYAWAN varchar(10) M_KETERLAM BATAN ID_KETERLAMBATAN integer TERM LABAT_MENIT integer

POTONGAN integer M_LOKASI_KERJA ID_LOKASI_KERJA integer LOKASI_KERJA varchar(20) M_PEKERJAAN ID_PEKERJAAN integer NAMA_PEKERJAAN varchar(25) HARGA_UNIT decimal(2) DATA_FINGERPRINT ID_FINGER integer FINGER integer FINGER_DATA blob DATA_PRESENSI ID_PRESENSI integer ID_KARYAWAN integer ID_FINGER integer NIP varchar(5) TANGGAL date JAM_MASUK varchar(4) JAM_KELUAR varchar(4) KETERANGAN numeric(1) DATA_PENGGAJIAN ID_PENGGAJIAN integer ID_KARYAWAN integer ID_PRODUKSI integer ID_KETERLAMBATAN integer NIP varchar(5) GAJI_POKOK integer POTONGAN integer GAJI_BERSIH integer CARA_BAYAR numeric(1) TGL_BAYAR date TGL_TRANSFER date DATA_PRODUKSI ID_PRODUKSI integer ID_PEKERJAAN integer NIP varchar(5) GAJI_BERSIH integer KETERANGAN numeric(1) JM L_UNIT integer TANGGAL date

(21)

Gambar 3.12 merupakan model data yang digunakan dalam aplikasi presensi dan penggajian karyawan. Berdasarkan Gambar 3.12 struktur tabel dijelaskan sebagai berikut :

Nama Tabel : data_fingerprint

Primary Key : id_finger

Foreign Key : finger

Fungsi : untuk menyimpan data fingerprint karyawan

Tabel 3.1 Struktur Tabel data_fingerprint

No Field Type Length Constraint

1 ID_FINGER integer 10 Primary Key

2 FINGER integer 10 Foreign Key

3 FINGER_DATA blob -

Nama Tabel : data_presensi

Primary Key : id_presensi

Foreign Key : nip

(22)

Tabel 3.2 Struktur Tabel data_presensi

No Field Type Length Constraint

1 ID_PRESENSI integer 10 Primary Key

2 ID_FINGER integer 10 Primary Key

3 ID_KARYAWAN integer 10 Primary Key

4 NIP varchar 5 Foreign Key

5 TANGGAL date -

6 JAM_MASUK varchar 4

7 JAM_KELUAR varchar 4

8 KETERANGAN numeric 1

Nama Tabel : data_karyawan

Primary Key : id_karyawan

Foreign Key : nip

Fungsi : untuk menyimpan data karyawan

Tabel 3.3 Struktur Tabel data_karyawan

No Field Type Length Constraint

1 ID_KARYAWAN integer 10 Primary Key

2 ID_LOKASI_KERJA integer 10 Primary Key

3 ID_JENIS_KARYAWAN integer 10 Primary Key

(23)

5 NAMA_KARYAWAN varchar 20 6 TEMPAT_LAHIR varchar 20 7 TANGGAL_LAHIR varchar 10 8 JENIS_KELAMIN varchar 10 9 AGAMA varchar 10 10 JENIS_KARYAWAN varchar 10 11 ALAMAT varchar 50 12 JAM_MASUK varchar 4 13 JAM_PULANG varchar 4

Nama Tabel : m_jenis_karyawan

Primary Key : id_jenis_karyawan

Foreign Key : nama_jenis_karyawan

Fungsi : untuk menyimpan data jenis karyawan

Tabel 3.4 Struktur Tabel m_jenis_karyawan

No Field Type Length Constraint

1 ID_JENIS_KARYAWAN integer 10 Primary Key

2 NAMA_JENIS_KARYAWAN varchar 10 Foreign Key

Nama Tabel : m_lokasi_kerja

(24)

Foreign Key : lokasi_kerja

Fungsi : untuk menyimpan data lokasi kerja

Tabel 3.5 Struktur Tabel m_lokasi_kerja

No Field Type Length Constraint

1 ID_LOKASI_KERJA integer 10 Primary Key

2 LOKASI_KERJA varchar 20 Foreign Key

Nama Tabel : m_pekerjaan

Primary Key : id_pekerjaan

Foreign Key : nama_pekerjaan

Fungsi : untuk menyimpan data pekerjaan

Tabel 3.6 Struktur Tabel m_pekerjaan

No Field Type Length Constraint

1 ID_PEKERJAAN integer 10 Primary Key

2 NAMA_PEKERJAAN varchar 25 Foreign Key

3 HARGA_UNIT decimal 2

Nama Tabel : data_penghasilan

Primary Key : id_penghasilan

(25)

Fungsi : untuk menyimpan data penghasilan

Tabel 3.7 Struktur Tabel data_penghasilan

No Field Type Length Constraint

1 ID_PENGHASILAN integer 10 Primary Key

2 ID_KARYAWAN varchar 10 Primary Key

3 GAJI_POKOK integer 10

4 CARA_BAYAR numeric 1

5 TANGGAL_BAYAR date -

Nama Tabel : data_produksi

Primary Key : id_produksi

Foreign Key : nip

Fungsi : untuk menyimpan data hasil produksi

Tabel 3.8 Struktur Tabel data_produksi

No Field Type Length Constraint

1 ID_PRODUK integer 10 Primary Key

2 ID_PEKERJAAN integer 10 Primary Key

3 NIP varchar 5 Foreign Key

4 GAJI_BERSIH integer 10

5 KETERANGAN numeric 1

(26)

7 TANGGAL date

Nama Tabel : data_penggajian

Primary Key : id_penggajian

Foreign Key : nip, gaji_pokok, gaji_bersih

Fungsi : untuk menyimpan data penggajian

Tabel 3.9 Struktur Tabel data_penggajian

No Field Type Length Constraint

1 ID_PENGGAJIAN integer 10 Primary Key

2 ID_KARYAWAN integer 10 Primary Key

3 ID_PRODUKSI integer 10 Primary Key

4 ID_KETERLAMBATAN integer 10 Primary Key

5 NIP varchar 5 Foreign Key

6 GAJI_POKOK integer 10 7 POTONGAN integer 10 8 GAJI_BERSIH integer 10 9 CARA_BAYAR numeric 1 10 TGL_BAYAR date - 11 TGL_TRANSFER date -

(27)

Nama Tabel : m_keterlambatan

Primary Key : id_keterlambatan

Foreign Key : terlambat_menit

Fungsi : untuk menyimpan data keterlambatan

Tabel 3.10 Struktur Tabel m_keterlambatan

No Field Type Length Constraint

1 ID_KETERLAMBATAN integer 10 Primary Key

2 TERLAMBAT_MENIT integer 4 Foreign Key

3 POTONGAN integer 10

3.3.4 Perancangan Input / Ouput

1. Halaman Login

Gambar 3.13 merupakan desain input/output halaman login. Halaman ini

berfungsi sebagai jembatan awal bagi user untuk dapat membuka

halaman-halaman yang berhubungan dengan data atau transaksional dalam aplikasi

presensi dan penggajian karyawan. User mengisi data username dan password

(28)

Gambar 3.13 Halaman Login

2. Halaman Home

Gambar 3.14 merupakan desain input/output halaman home. Halaman ini

berfungsi menampilkan content - content halaman yang terdapat pada aplikasi

presensi dan penggajian karyawan. Halaman home berisi tentang halaman

pengelolaan data, presensi karyawan, karyawan staff dan harian, karyawan produksi dan borongan beserta detil halamannya.

Gambar 3.14 Halaman Home

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Username Password Login

UD. Sukri Dana Abadi

Surabaya

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout

Selamat Datang di Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan UD. Sukri Dana Abadi Surabaya

(29)

3. Content Kelola Data

Content kelola data ini berisi empat halaman tentang pengelolaan data

yang akan digunakan pada sistem presensi dan penggajian karyawan ini. Content

kelola data berisi tentang halaman data karyawan, data jenis karyawan, data

keterlambatan, dan data pekerjaan. Berikut adalah desain input/output dari

halaman – halaman yang terdapat pada content kelola data.

a. Halaman Data Karyawan

Gambar 3.15 dan Gambar 3.16 merupakan desain input/output halaman

data karyawan. Halaman ini berfungsi untuk menambahkan dan menampilkan

data karyawan. Pada halaman ini user dapat menambahkan data karyawan seperti

nip, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, jenis karyawan, alamat, lokasi kerja, jam masuk, jam pulang, gaji pokok, dan cara pembayarannya.

Gambar 3.15 Halaman Data Karyawan

Data Pekerjaan

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Data Karyawan

Data Jenis Karyawan Data Keterlambatan

Data Karyawan Tambah Data Karyawan Kata kunci Cari

(30)

Gambar 3.16 Halaman Tambah Data Karyawan

b. Halaman Data Jenis Karyawan

Gambar 3.17 dan Gambar 3.18 merupakan desain input/output halaman

data jenis karyawan. Halaman ini berfungsi untuk menambahkan dan

menampilkan data jenis karyawan. Pada halaman ini user dapat menambahkan

data jenis karyawan yang terdapat pada perusahaan.

Pilih Foto Simpan Data Karyawan NIP Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Jenis Karyawan Alamat Lokasi Kerja Jam Masuk Jam Pulang Gaji Pokok Cara Bayar Foto

(31)

Gambar 3.17 Halaman Data Jenis Karyawan

Gambar 3.18 Halaman Tambah Data Jenis Karyawan

c. Halaman Data Keterlambatan

Gambar 3.19 dan Gambar 3.20 merupakan desain input/output halaman

data keterlambatan. Halaman ini berfungsi untuk menambahkan dan menampilkan

data keterlambatan. Pada halaman ini user dapat menambahkan data menit

keterlambatan dan potongan keterlambatan karyawan.

Data Pekerjaan

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Data Karyawan

Data Jenis Karyawan Data Keterlambatan

Data Jenis Karyawan Kata kunci Cari

No. Jenis Karyawan Detil Tambah Data Jenis Karyawan

Data Jenis Karyawan

Enter Text Jenis Karyawan

(32)

Gambar 3.19 Halaman Data Keterlambatan

Gambar 3.20 Halaman Tambah Data Keterlambatan

Data Pekerjaan

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Data Karyawan

Data Jenis Karyawan Data Keterlambatan

Data Keterlambatan Kata kunci Cari

No. Waktu Keterlambatan (menit) Potongan Tambah Data Keterlambatan

Detil

Data Keterlambatan

Keterlambatan (menit)

Simpan Potongan

(33)

d. Halaman Data Pekerjaan

Gambar 3.21 dan Gambar 3.22 merupakan desain input/output halaman

data pekerjaan. Halaman ini berfungsi untuk menambahkan dan menampilkan

data pekerjaan. Pada halaman ini user dapat menambahkan data nama pekerjaan

dan harga per unit.

Gambar 3.21 Halaman Data Pekerjaan

Gambar 3.22 Halaman Tambah Data Pekerjaan

Data Pekerjaan

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Data Karyawan

Data Jenis Karyawan Data Keterlambatan

Data Pekerjaan Kata kunci Cari

No. Nama Pekerjaan Harga per Unit

Tambah Data Pekerjaan

Detil

Data Pekerjaan

Nama Pekerjaan

Simpan Harga per Unit

(34)

4. Content Presensi Karyawan

Content presensi karyawan ini berisi dua halaman tentang presensi

karyawan yang akan digunakan pada sistem presensi dan penggajian karyawan

ini. Content presensi karyawan berisi tentang halaman presensi karyawan dan

laporan presensi karyawan. Berikut adalah desain input/output dari halaman –

halaman yang terdapat pada content presensi karyawan.

a. Halaman Presensi Karyawan

Gambar 3.23 dan Gambar 3.24 merupakan desain input/output halaman

presensi karyawan. Halaman ini berfungsi untuk melakukan input dan

menampilkan data presensi karyawan. Pada halaman presensi karyawan ini akan disimpan data nip, nama, jam masuk, dan jam pulang.

Gambar 3.23 Detil Content Presensi Karyawan

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Presensi Karyawan

(35)

Gambar 3.24 Halaman Presensi Karyawan

b. Halaman Laporan Presensi Karyawan

Gambar 3.25 dan Gambar 3.26 merupakan desain input/output halaman

laporan presensi karyawan. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan laporan

presensi karyawan. Pada halaman laporan presensi karyawan ini user dapat

melihat laporan presensi karyawan berdasarkan hari, minggu, atau bulan.

Gambar 3.25 Halaman Laporan Presensi Karyawan

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout

Presensi Karyawan

NIP

No. NIP Nama Jam Masuk Jam Pulang

Presensi

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout

Laporan Presensi Karyawan

Kelola Data

Lihat Laporan Presensi Karyawan Dari

Sampai

(36)

Gambar 3.26 Halaman Laporan Presensi Karyawan

5. Content Karyawan Staff & Harian

Gambar 3.27, Gambar 3.28, dan Gambar 3.29 merupakan desain

input/output content karyawan staff & harian ini berisi satu halaman tentang laporan penggajian karyawan staff & harian yang akan digunakan pada sistem

presensi dan penggajian karyawan ini. Content laporan penggajian karyawan staff

& harian ini berfungsi untuk menampilkan laporan karyawan staff & harian. Pada

halaman laporan karyawan ini user dapat melihat laporan karyawan staff & harian

(37)

Gambar 3.27 Detil Content Karyawan Staff & Harian

Gambar 3.28 Halaman Laporan Penggajian Karyawan Staff & Harian

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Laporan Penggajian

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout

Laporan Penggajian

Kelola Data

Lihat Laporan Penggajian Karyawan Dari

Sampai

(38)

Bukti Penggajian Karyawan UD. Sukri Dana Abasi Surabaya

Tanggal

No NIP Nama Karyawan Potongan Gaji Bersih

Total %Gaji%

Tanda Tangan Bagian Administrasi

(………...) (………...)

Gambar 3.29Bukti Penggajian KaryawanStaff & Harian

6. Content Karyawan Produksi & Borongan

Content karyawan produksi & borongan ini berisi dua halaman tentang hasil pekerjaan dan laporan penggajian karyawan produksi & borongan yang akan digunakan pada aplikasi presensi dan penggajian karyawan ini. Berikut adalah

desain input/output dari halaman – halaman yang terdapat pada content

karyawan produksi & borongan.

a. Halaman Hasil Pekerjaan Karyawan

Gambar 3.30 dan Gambar 3.31 merupakan desain input/output halaman

hasil pekerjaan karyawan. Halaman ini berfungsi untuk melakukan input dan

menampilkan data hasil pekerjaan karyawan. Pada halaman hasil pekerjaan karyawan ini akan disimpan data nip, nama, nama pekerjaan, jumlah item, dan gaji.

(39)

Gambar 3.30 Detil Content Produksi & Borongan

Gambar 3.31 Halaman Tambah Hasil Pekerjaan Karyawan

b. Halaman Laporan Penggajian Karyawan Produksi & Borongan

Gambar 3.32 dan gambar 3.33 merupakan desain input/output halaman

laporan penggajian karyawan produksi & borongan. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan laporan penggajian karyawan produksi & borongan. Pada halaman

laporan penggajian karyawan produksi & borongan ini user dapat melihat laporan

penggajian karyawan produksi & borongan berdasarkan hari, minggu, atau bulan.

Aplikasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Hasil Pekerjaan Karyawan Laporan Penggajian Karyawan

Hasil Pekerjaan Karyawan Kata kunci Cari

No. Tanggal NIP

Tambah Data Hasil Pekerjaan Karyawan

Nama Karyawan Gaji Bersih Pekerjaan Jumlah Unit

Simpan

Hasil Pekerjaan Karyawan

NIP Nama Nama Pekerjaan Jumlah Item Gaji

(40)

Gambar 3.32 Halaman Laporan Penggajian Karyawan Produksi & Borongan

Bukti Penggajian Karyawan UD. Sukri Dana Abasi Surabaya Tanggal

No NIP Nama Karyawan Nama Pekerjaan Harga per Unit

Total %Gaji%

Tanda Tangan Bagian Administrasi

(………...) (………...)

Jumlah Item Jumlah Harga

Gambar 3.33Bukti Penggajian Karyawan Produksi & Borongan

Aplikasi Penggajian Karyawan Kelola Data Presensi Karyawan Karyawan Staff & Harian Karyawan Produksi & Borongan Logout Hasil Pekerjaan Karyawan

Laporan Penggajian Karyawan

Laporan Penggajian

Lihat Laporan Penggajian Karyawan

Dari

Sampai

Gambar

Gambar 3.5 System Flow Penggajian Karyawan
Diagram  aliran  data  atau  DFD  yang  digunakan  dalam  merancang  dan  membangun  aplikasi  presensi  dan  penggajian  karyawan  pada  UD
Diagram  berjenjang  merupakan  sarana  perancangan  sistem  yang  dapat  menampilkan  seluruh  proses  yang  terdapat  pada  suatu  aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur
Gambar 3.8 DFD Level – 0 Aplikasi Presensi dan Penggajian Karyawan [Laporan Pengg ajian Karyawan]
+7

Referensi

Dokumen terkait

sisa perkembangan ductus mesonephros yang disebut appendix epididymis. Genitalia interna, yang terdiri atas : uterus, tuba uterina, dan ovarium. Genitalia externa, yang terdiri atas

Dalam hal ini telah dilakukan pendugaan tunggal (point enstimation), dengan menggunakan penduga (estimator) berupa statistik mean sampel ( x ) untuk menduga parameter mean

Berdasarkan pengembangan segitiga domino sebagai media pembelajaran keterampilan menulis karangan sederhana bahasa Jerman untuk siswa SMA kelas X dan pembahasan hasil

Menurut Peurifoy (1970), penggunaan truk untuk pengangkutan kayu mempunyai beberapa keuntungan, yaitu truk dapat beroperasi dengan lincah, kecepatan relatif tinggi dan apabila

diproksikan oleh satu jenis rasio, yang dikarenakan adanya keterbatasan data yang diperoleh dari laporan keuangan di www.idx.co.id; (2) Penelitian ini hanya

Melalui pendekatan iden- tifikasi sampai tingkat jenis terbukti dapat diketahui lingkungan hidup jamur yang lebih spesifik dari pada hanya menggunakan kelompok

Setelah bakteri diremajakan, kemudian membuat suspensi bakteri dari agar miring yang telah ditanamkan bakteri salmonella, dalam tabung reaksi dan diisi dengan larutan NaCl

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak mewakili