• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF TEKNIK CASE STUDY DAN KONVENSIONAL DI STIKES AISYIYAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF TEKNIK CASE STUDY DAN KONVENSIONAL DI STIKES AISYIYAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA METODE

PEMBELAJARAN KOLABORATIF TEKNIK CASE STUDY

DAN KONVENSIONAL DI STIKES AISYIYAH SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Eka Miftakhul Jannah

R1116023

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Eka Miftakhul Jannah. R1116023. Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pembelajaran Kolaboratif Teknik Case Study dan Konvensional di STIKes Aisyiyah Surakarta. Program Studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang:Metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa dengan bekerja sama dalam suatu kelompok secara kolaboratif belum banyak diterapkan pada pendidikan kebidanan. Dalam penerapan pembelajaran kolaboratif pada lembaga pendidikan kebidanan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kerjasama dalam tim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan prestasi belajar antara metode pembelajaran kolaboratif teknik case

study dan konvensional.

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis eksperimental dengan bentuk quasi

experimentalpre tes-post test control group design. Populasi penelitian ini adalah

mahasiswa semester IV program studi D III Kebidanan STIKes Aisyiyah Surakarta berjumlah 95. Jumlah responden 94 didapatkan dari teknik purposive

sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis objektif. Analisis data

yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk data berpasangan dan uji Mann

Whitney untuk data tidak berpasangan.

Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan adanya peningkatan prestasi belajar pada kedua kelompok dan pada analisis bivariat dengan menggunakan uji

Wilcoxon Asymp. Sig (2-tailed) 0,000 dan uji Mann Whitney didapatkan nilai

Asymp. Sig (2-tailed) 0,001. Hipotesis penelitian diterima, yaitu ada perbedaan

prestasi belajar antara metode pembelajaran kolaboratif teknik case study dan konvensional.

Simpulan: Terdapat perbedaan dengan nilai p sebesar 0,001 pada prestasi belajar pada kedua kelompok dengan metode pembelajaran kolaboratif teknik case study yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan konvensional di STIKes Aisyiyah Surakarta.

(6)

vi

ABSTRACT

Eka Miftakhul Jannah. R1116023. Differences in Learning Achievement between Collaborative Learning Technique of Case Study and Conventional Methods at STIKes Aisyiyah Surakarta. Diploma IV Study in Educator Midwifery Program of Medicial Faculty Surakarta Sebelas Maret University.

Background: Student-centered learning methods by collaborating in a collaborative group have not been widely applied to midwifery education. In the application of collaborative learning in midwifery education institutions are expected to improve the skills of teamwork. The purpose of this research is to determine whether or not there is a differences in learning achievements between collaborative learning techniques of case study methods and conventional.

Methods: This research used experimental types with experimental quasi-pre-test post-test group control design. The population of this study is the fourth semester students of D III Midwifery Program STIKes Aisyiyah Surakarta amounted to 95. The number of respondents 94 obtained from purposive sampling technique. Data collection techniques used objective written tests. Analysis’s data used was Wilcoxon test for paired data and Mann Whitney test for unpaired data.

Result: Univariate analysis result showed that there was an increase of learning achievement in both groups and on bivariate analysis using Wilcoxon Asymp test. Sig (2-tailed) 0,000 and Mann Whitney test obtained Asymp Sig (2-tailed) 0.001. The research hypothesis is accepted, that there is difference of learning achievement between collaborative learning technique of case study method and conventional.

Conclusion: There is difference with p value of 0,001 on learning achievement in both groups with collaborative learning method of case study technique which has better learning achievement than conventional in STIKes Aisyiyah Surakarta.

(7)

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah dengan judul “Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pembelajaran Kolaboratif Teknik Case Study dan Konvensional di STIKes Aisyiyah Surakarta” dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, penyusunan karya tulis ilmiah ini akan banyak menemui hambatan dan kesulitan, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sri Mulyani, S.Kep., Ns., M.Kes sebagai Ketua Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Suharno, M.Pd sebagai pembimbing utama yang telah memberikan segala petunjuk, bimbingan, motivasi, dan saran bagi penulis.

4. Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes sebagai pembimbing pendamping yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, motivasi, dan saran bagi penulis. 5. Erindra Budi Cahyanto, S.Kep., Ns., M.Kes dan Ika Sumiyarsi Sukamto,

S.SiT., M.Kes sebagai penguji.

6. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan karya tulis ilmiah.

7. STIKes Aisyiyah Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

8. Mahasiswa semester IV Program Studi D III Kebidanan STIKes Aisyiyah Surakarta yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

9. STIKes Mitra Husada Karanganyar yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini.

10.Keluarga dan sahabat atas doa, dukungan, dan semangat dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

11.Teman-teman mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2016.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah, penulis telah berusaha dengan kemampuan yang penulis miliki. Namun, penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Juli 2017

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

ABSTRAK ... v

C. Tujuan penelitian ... 6

D. Manfaat penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A. Tinjauan Pustaka ... 8

B. Penelitian yang Relevan ... 28

C. Kerangka Konsep ... 30

D. Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 33

A. Jenis Penelitian ... 33

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

C. Subjek Penelitian ... 33

D. Rancangan Penelitian ... 35

E. Variabel Penelitian ... 36

F. Definisi Operasional... 36

G. Instrumen Penelitian... 37

H. Teknik Uji Instrumen ... 39

I. Teknik Pengumpulan data ... 42

J. Cara Kerja ... 43

K. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 47

A. Analisis Univariat ... 47

B. Analisis Bivariat ... 52

BAB V PEMBAHASAN ... 55

A. Prestasi Belajar dengan Metode Pembelajaran Kolaboratif Teknik Case Study dan Konvensional ... 55

B. Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pembelajaran Kolaboratif Teknik Case Study dan Konvensional ... 57

(9)

ix

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 61 A. Simpulan ... 61 B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Tes ... 38 Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas ... 40 Tabel 3.3 Hasil Uji Kesukaran Butir Soal ... 42 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi IPK Kelompok Eksperimen

dan Kontrol ... 48 Tabel 4.2 Rata-Rata Skor Peer Evaluation Pembelajaran Kolaboratif ... 49 Tabel 4.3 Hasil Pre Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol ... 49 Tabel 4.4 Nilai Minimun, Maksimum, Standar Deviasi, dan

Rerata Pre Test ... 50 Tabel 4.5 Hasil Post Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol ... 51 Tabel 4.6 Nilai Minimun, Maksimum, Standar Deviasi, dan

Rerata Post Test... 51 Tabel 4.7 Hasil Uji Wilcoxon Data Berpasangan Kelompok

Eksperimen dan Kontrol ... 53 Tabel 4.8 Hasil Uji Mann Whitney Data Pre Test antara

Kelompok Eksperimen dan Kontrol ... 54 Tabel 4.9 Hasil Uji Mann Whitney Data Post Test antara Kelompok

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep ... 32 Gambar 4.1 Diagram Perbandingan Rata-Rata Pre Test dan

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 3 Surat Balasan Studi Pendahuluan Lampiran 4 Surat Ijin Permohonan Validitas Lampiran 5 Surat Balasan Validitas

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian Lampiran 7 Surat Balasan Penelitian

Lampiran 8 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 9 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Lampiran 11 Soal Pre Test dan Post Test

Lampiran 12 Kasus Diskusi Kolaboratif

Lampiran 13 Lembar Penilaian Peer Evaluation Lampiran 14 Daftar Hadir Responden

Lampiran 15 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kolaboratif Teknik Case Study

Lampiran 16 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Konvensional Lampiran 17 Bahan Ajar

Lampiran 18 Master Table

Referensi

Dokumen terkait

Classification Table a,b 35 0 100,0 20 0 ,0 63,6 Observed Tidak Memanfaatkan Memanfaatkan Pemanfaatan Klinik VCT HKBP Overall Percentage Step 0 Tidak Memanfa atkan Memanfa

ini berarti apabila tidak ada tambahan dari variable strategi pemasaran (X1), variable kualitas pelayanan (X2) maka nilai variable.. Dapat disimpulkan bahwa variable

Hasil-hasil yang diperoleh dari pertanyaan soal nomor 1 dan 2 digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang pertama, yaitu: bagaimana individu

c) tersedia pendamping yang berasal dari unsur pengawas, dewan pendidikan dan organisasi mitra yang dapat menginisiasi, mendorong, membina dan menjamin terselenggaranya

Menurut Shoimin (2014: 184), model student facilitator and explaining merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan antusias, disiplin, keaktifan, dan rasa

dicanangkan. Saluran irigasi yang berada pada daerah irigasi lubuk buntak pada saat musim hujan air yang terdapat pada saluran irigasi telah melebihi kapasitas

Pada proses produksi otak-otak, dilakukan proses pembersihan, pengeluaran isi perut, pemisahan daging dan kulit, penggilingan daging, pembuatan bumbu, pencampuran dengan

PNS pada Disdukcapil Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta serta Suku Disdukcapil Kabupaten/Kota Administrasi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang memenuhi