• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PANELINDO MAKMUR SENTOSA - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PANELINDO MAKMUR SENTOSA - Binus e-Thesis"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iv

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

__________________________________________________________________________________ Jurusan Teknik Industri

Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2007

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DI PT. PANELINDO MAKMUR SENTOSA

Teresa Rahmawati Kunardi 0700702722

Abstrak

Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja perusahaan, maka perusahaan sedang berusaha untuk membenahi aspek kepemimpinan dan tingkat kematangan karyawan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat penerapan gaya kepemimpinan situasional, tingkat kematangan bawahan, kinerja karyawan pada kedua divisi, serta mengetahui pengaruh dari ketiga variabel.

Faktor-faktor yang menjadi variabel bebas adalah gaya kepemimpinan situasional dan tingkat kematangan bawahan dan faktor kinerja karyawan merupakan variabel terikat. Penelitian ini dilakukan pada lantai produksi dengan menggunakan alat ukur kuesioner untuk melihat hasil langsung dari seluruh pekerja.

Dari hasil perhitungan maka diketahui bahwa hasil kuesioner adalah valid dan reliabel serta memiliki hubungan antara ketiga faktor tersebut. Sehingga selanjutnya dilakukan perhitungan regresi untuk melihat seberapa besar hubungan antara variabel bebas dan terikat. Selain itu dilakukan juga percobaan dengan DOE (Design of Experiment) untuk mengetahui faktor yang signifikan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel gaya kepemimpinan situasional dan tingkat kematangan bawahan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan secara parsial variabel yang memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan adalah variabel gaya

kepemimpinan situasional dengan persamaan regresi Y = 2.049 + 0.431x (gaya

kepemimpinan situasional). Interaksi antara gaya kepemimpinan situasional dan kinerja karyawan sebesar fvalue=8.075.

Kata Kunci : gaya kepemimpinan situasional, tingkat kematangan bawahan, kinerja

(2)

v

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala bimbingan dan penerangan serta perlindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan pada jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. Tugas akhir ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh penulis selama penelitian di PT. Panelindo Makmur Sentosa yang berlokasi di Cikarang ditambah peran serta dari dosen pembimbing serta berbagai buku panduan. Selain itu tugas akhir ini juga dapat menjadi bahan pengetahuan dan pengalaman yang berguna bagi penulis untuk bekal bila kelak terjun ke masyarakat.

Dalam kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc, selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

2. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik.

3. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara.

4. Bapak Anggara Hayun Anujuprana, ST, MT, selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan dalam penyusunan tugas akhir ini.

(3)

vi

6. Bapak Philipus dari PT. Panelindo Makmur Sentosa yang telah memberikan bimbingan lapangan kepada penulis dan sangat membantu baik dalam memberikan informasi dan data-data yang dibutuhkan.

7. Rekan-rekan di pabrik (Pak Kris, Pak Dudung, dan lainnya) yang telah membantu membimbing saya selama kerja praktek (penelitian).

8. Seluruh pegawai pada pabrik PT. Panelindo Makmur Sentosa yang telah mendukung saya dalam penelitian tugas akhir.

9. Papa dan mama tersayang Ananta Kunardi dan Rosa, yang telah banyak memberikan dukungan, doa dan semangat serta dukungan moril, materil dan spirituil dalam penyusunan tugas akhir ini.

10.Seseorang yang selalu memberikan dukungan, semangat, serta segala bantuan dalam penyelesaian tugas akhir ini, sehingga kita dapat sama-sama menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Terima kasih ya my luv, Lorens Handy Sutanto.

11.Sahabat-sahabat seperjuangan, saudara-saudara yang selama empat tahun ini sama-sama melewati masa-masa menyenangkan, menyedihkan, mengesalkan, gokil, dan yang seru serta asik di Universitas Bina Nusantara, khususnya Teknik Industri; “SOHIB YANG GOKIL” Yenny Kartika (gelooo), Johanda (hamsterz), Allen (mami), Verik (onenk”), Suwandi (lemoth).

12.Elyza yang membantu dalam sharing mengenai tugas akhir ini dan membantu menyemangati dan memberikan dukungan.

13.Ibu Sundari yang membantu memberikan bimbingannya.

14.Sahabat-sahabatku SMA dan seluruh saudara-saudara pencinta alam AMPALAS yang memberikan dukungan dan dorongan selama ini.

15.Teman-teman Teknik Industri khususnya angkatan 2003 Bina Nusantara yang telah memberikan semangat dan dukungannya kepada penulis.

16.Teman-teman seperjuangan (joe, agi, wanwan), mahasiswa bimbingan Pak Hayun.

(4)

vii

18.Teman-teman hewan peliharaanku tersayang, ‘raja my doggie’, ‘bambie dan 3 serangkai kura-kuraku’, ‘nyut hamsterku’ yang selama ini menemani penulis dan menghilangkan kepenatan.

19.Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas semua bantuannya.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya masukan-masukan yang dapat membuat laporan ini lebih baik. Akhir kata penulis juga berharap kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca lainnya.

Jakarta, 27 Juli 2007

(5)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL LUAR i

JUDUL DALAM ii

LEMBAR PENGESAHAN/ PERSETUJUAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR GRAFIK xvii

DAFTAR LAMPIRAN xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1

1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah 4

1.3Ruang Lingkup 4

1.4Tujuan dan Manfaat 5

1.5Gambaran Umum Perusahaan (objek penelitian)

1.5.1 Sejarah Perusahaan 6

(6)

ix

1.5.3 Lantai Produksi 8

1.5.4 Kondisi dan Lingkungan Tempat Kerja 16

1.5.5 Sistem Kerja 18

1.5.6 Struktur Organisasi dan Job Description 21 1.5.7 Tata Letak Pabrik 29

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1Kepemimpinan

2.1.1 Pengertian Kepemimpinan 30

2.1.2 Gaya Kepemimpinan 31

2.1.3 Fungsi Kepemimpinan 32 2.1.4 Teori-teori Gaya Kepemimpinan 34 2.2Kematangan/ Kesiapan Pengikut atau Kelompok 46

2.3Komponen Kematangan 50

2.4Gaya Pemimpin Versus Kematangan Pengikut 52 2.5Kinerja Karyawan

(7)

x

2.10 Pretest Kuesioner 68

2.11 Pengolahan Data

2.11.1 Statistika Deskriptif 69

2.11.2 Uji Validitas 70

2.11.3 Uji Reliabilitas 71 2.11.4 Perhitungan Nilai Rata-rata (mean) Populasi 73 2.11.5 Uji Rataan Dua Populasi 74

2.11.6 Korelasi Pearson 75

2.11.7 Regresi Linear Berganda 77 2.11.8 Design Of Experiment (DOE) 79

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

3.1 Flow Chart 89

3.2 Langkah-langkah Penelitian

3.2.1 Studi Pendahuluan 90 3.2.2 Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian 90

3.2.3 Studi Pustaka 91

3.2.4 Identifikasi Variabel Penelitian 91 3.2.5 Penentuan Alat dan Teknik Pengumpulan Data 93

3.2.6 Pengumpulan Data 97

3.2.7 Pengujian Instrumen atau Alat Ukur 98

(8)

xi

3.2.9 Analisis Data 101

3.2.10 Kesimpulan dan Saran 101

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

4.1 Pengumpulan Data 102

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Pretest Kuesioner 103

4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas 103 4.2.3 Identitas Responden 109 4.2.4 Perhitungan Rata-rata (mean) Gaya Kepemimpinan Situasional 115 4.2.5 Perhitungan Rata-rata (mean) Tingkat Kematangan Bawahan 120 4.2.6 Perhitungan Rata-rata (mean) Kinerja Karyawan 125

4.2.7 Uji Rataan 130

4.2.8 Uji Korelasi Pearson 136 4.2.9 Uji Regresi Linear Berganda 140 4.2.10 Design of Experiment (DOE) 144 4.3 Analisa Data

(9)

xii

4.3.6 Analisa Uji Regresi Linear Berganda 167 4.3.7 Analisa Kesesuaian Penerapan Gaya Kepemimpinan

Situasional dengan Tingkat Kematangan Bawahan 168 4.3.8 Analisa Design of Experiment (DOE) 169

4.4 Usulan Perbaikan 171

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 177

5.2 Saran 180

DAFTAR PUSTAKA 182

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 184

(10)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Instrumen untuk Mengukur Perilaku Tugas Pemimpin 41 Tabel 2.2 Instrumen untuk Mengukur Perilaku Hubungan Pemimpin 42 Tabel 2.3 Kontinum Tingkat Kematangan Pengikut 47 Tabel 2.4 Format Pengharkatan Skala Kematangan Pekerjaan oleh Manajer 51 Tabel 2.5 Format Pengharkatan Skala Kematangan Psikologis oleh Manajer 52 Tabel 2.6 Gaya Kepemimpinan yang Sesuai dengan Berbagai Level Kematangan 55 Tabel 2.7 Tabel Analisa Varian (Analysis of Variance) 88 Tabel 3.1 Rentang Skala Gaya Kepemimpinan Situasional 95 Tabel 3.2 Rentang Skala Tingkat Kematangan Bawahan 96 Tabel 3.3 Rentang Skala Kinerja Karyawan 97 Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan Dimensi Perilaku Tugas 104 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan Dimensi Perilaku Hubungan 105 Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Tingkat Kematangan Bawahan Dimensi

Kematangan Pekerjaan 105

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Tingkat Kematangan Bawahan Dimensi

Kematangan Psikologis 106

(11)

xiv

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden 111 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Divisi (bagian) Kerja Responden 113 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Lama Bekerja Responden 114 Tabel 4.11 Nilai Rata-rata Gaya Kepemimpinan Situasional Divisi Produksi Box 116 Tabel 4.12 Nilai Rata-rata Gaya Kepemimpinan Situasional Divisi Perakitan

Panel Akhir 118

Tabel 4.13 Perbandingan Gaya Kepemimpinan Situasional 119 Tabel 4.14 Nilai Rata-rata Tingkat Kematangan Bawahan Divisi Produksi Box 121 Tabel 4.15 Nilai Rata-rata Tingkat Kematangan Bawahan Divisi Perakitan

Panel Akhir 123

Tabel 4.16 Perbandingan Tingkat Kematangan Bawahan 124 Tabel 4.17 Nilai Rata-rata Kinerja Karyawan Divisi Produksi Box 126 Tabel 4.18 Nilai Rata-rata Kinerja Karyawan Divisi Perakitan Panel Akhir 128 Tabel 4.19 Perbandingan Tingkat Kematangan Bawahan 129 Tabel 4.20 Uji Kesamaan Varian Gaya Kepemimpinan Situasional 131 Tabel 4.21 Uji T Sampel Bebas Gaya Kepemimpinan Situasional 132 Tabel 4.22 Uji Kesamaan Varian Tingkat Kematangan Bawahan 133 Tabel 4.23 Uji T Sampel Bebas Tingkat Kematangan Bawahan 134 Tabel 4.24 Uji Kesamaan Varian Tingkat Kinerja Karyawan 135 Tabel 4.25 Uji T Sampel Bebas Tingkat Kinerja Karyawan 136 Tabel 4.26 Uji Korelasi Tingkat Gaya Kepemimpinan Situasional dengan

(12)

xv

Tabel 4.27 Uji Korelasi Tingkat Kematangan Bawahan dengan Kinerja Karyawan 138 Tabel 4.28 Uji Korelasi Tingkat Gaya Kepemimpinan Situasional dengan

Tingkat Kematangan Bawahan 140 Tabel 4.29 Hasil Uji Regresi terhadap Variabel Terikat 141 Tabel 4.30 Hasil Uji Pengaruh Parsial Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat 142 Tabel 4.31 Hasil Uji Regresi Kedua terhadap Variabel Terikat 143 Tabel 4.32 Data Hasil Percobaan Gaya Kepemimpinan Situasional dengan

Kinerja Karyawan 144

Tabel 4.33 Tabel Analisa Varian Signifikansi Faktor Input Percobaan

Gaya Kepemimpinan Situasional dengan Kinerja Karyawan 148 Tabel 4.34 Data Hasil Percobaan Tingkat Kematangan Bawahan dengan

Kinerja Karyawan 149

Tabel 4.35 Tabel Analisa Varian Signifikansi Faktor Input Percobaan

Tingkat Kematangan Bawahan dengan Kinerja Karyawan 153 Tabel 4.36 Skala Gaya Kepemimpinan Situasional 154 Tabel 4.37 Tingkat Penerapan Gaya Kepemimpinan Situasional 155 Tabel 4.38 Skala Tingkat Kematangan Bawahan 158 Tabel 4.39 Tingkat Penerapan Kematangan Bawahan 158

Tabel 4.40 Tingkat Kinerja Karyawan 161 Tabel 4.41 Tingkat Penerapan Kinerja Karyawan 162

Tabel 4.42 Kesesuaian Penerapan Gaya Kepemimpinan Situasional dengan

(13)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Shearing Machine 9

Gambar 1.2 Notcher Puncher Machine 9 Gambar 1.3 Press Brake Machine 10

Gambar 1.4 Puncher Machine 10

Gambar 1.5 Las 11

Gambar 1.6 Painting 11

(14)

xvii

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Tingkat Gaya Kepemimpinan Situasional pada Divisi Produksi Box 117 Grafik 4.1 Tingkat Gaya Kepemimpinan Situasional pada Divisi Perakitan

Panel Akhir 119

(15)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A

-. Kuesioner Penelitian 185

-. Data Mentah Kuesioner 192

LAMPIRAN B

-. Output SPSS Validitas dan Reliabilitas 195

-. Output SPSS Descriptive 198

-. Output SPSS Uji Rataan Dua Populasi 201

-. Output SPSS Correlations 203

-. Output SPSS Regresi Linear Berganda 205

-. Tabel r Product Moment 207

-. Tabel Distribusi F 208

LAMPIRAN C

-. Struktur Organisasi PT. Panelindo Makmur Sentosa 209 -. Tata Letak Pabrik PT. Panelindo Makmur Sentosa 210

-. Jenis-jenis Panel 211

LAMPIRAN D

-. KMK 214

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan analisis dan penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan pada bagian penjualan dan bagian akuntansi pada PT Trisakti Manunggal Jaya

Mengingat permasalahan yang telah dikemukakan ternyata persepsi konsumen tentang negara asal suatu merek sangatlah penting dalam menimbulkan minat pembelian suatu produk

MAPE juga dapat digunakan untuk membandingkan t ketepatan dari metode yang sama atau berbeda dalam dua deret yang berbeda sekali dan mengukur ketepatan nilai

“The myth relates a sacred history, that is, a primordial event that took place at the beginning of time, ab initio. But to relate a sacred history is equivalent to revealing

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Purwakarta JASA BOGA / CATERING... ANUGRAH

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Hasil dari penelitian ini terdapat 5 etika moral bushido pada dorama Remake Great Teacher Onizuka 2012, yaitu etika moral keadilan, etika moral kebajikan, etika moral