• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SD NO.2 KUTUH KUTA SELATAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERPUSTAKAAN SEKOLAH SD NO.2 KUTUH KUTA SELATAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERPUSTAKAAN SEKOLAH

SD NO.2 KUTUH KUTA SELATAN

DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Ni Wayan Lina Riyani1)

1)Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

EMAIL :linariyani1@yahoo.co.id1)

ABSTRACT

The purpose of the research is to know about school library SD No.2 Kutuh Kuta Selatan in supporting teaching and learning program.In this research used qualitative data. The data are collected by interview, observation and documentation. The sampling method which was used in this research is purposive sampling method. Purposive sampling method is sampling technique based on certain consideration, where informants were used as sampel considered most knowledgeable about the object to be observed.The reseult was the of this research show that school library SD No.2 Kutuh Kuta Selatan in supporting teaching and learning program are very helpful. Because the library of SD No.2 Kutuh has been provided many collections of books and sufficient facilities in supporting the teaching and learning program, but some teachers have not used the school library in supporting teaching and learning program.

Keywords :school library, teaching and learning

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang paling dibutuhkan di dalam pembangunan dunia pendidikan. Pendidikan tidak akan terselenggara dengan baik apabila tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Keberadaan perpustakaan telah memberikan banyak pengaruh bagi kepentingan pendidikan. Dimana sekarang para siswa diharapkan dapat belajar lebih mandiri dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru di kelas. Salah satu sarana yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar dan mencari sebuah informasi adalah perpustakaan.

Salah satu perpustakaan yang dapat digunakan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan Sekolah yaitu perpustakaan yang ada di sekolah dan dikelola oleh sekolah yang bersangkutan untuk membantu sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan.

Perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Keberadaan perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh dapat memberikan dampak bagi kemajuan sekolah atau sebagai peningkatan mutu belajar siswa. Saat ini perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh

dalam menunjang kegiatan belajar mengajar belum diketahuai, apakah perpustakaan sekolah tersebut hanya digunakan sebagai tempat atau gudang penyimpanan buku saja.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh Kuta Selatan Dalam Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pepustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber informasi yang memiliki tujuan sebagai sarana penunjang pendidikan dan proses belajar mengajar di sekolah.

Perpustakaan sekolah yaitu salah satu penunjang pendidikan yang terdapat di sekolah melalui ketersediaan berbagai macam koleksi yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar (Darmono, 2007: 1). Tujuan dari perpustakaan sekolah yaitu untuk menumbuhkan kegemaran membaca siswa serta memperluan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa.

(2)

2.2 Peran Perpustakaan Sekolah Sebagai salah satu penunjang pendidikan dalam kegiatan belajar siswa, perpustakaan sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan sekolah bertujuan membatu para siswa dalam perkembangan kecakapan bahasa dan daya pikir yang dimiliki siswa (Darmono, 2007:1).

2.3 Kegiatan Belajar Mengajar Belajar yaitu suatu proses perubahan tingkah laku pada diri individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku yang baru melalui latihan dan pengalaman (Slameto, 2003 : 2).

Mengajar yaitu suatu proses penyampaian ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa di dalam kegiatan belajar mengajar (Sanjaya, 2011:112).

Kegiatan belajar mengajar yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru kepada siswa didalam mencapai tujuan pendidikan (Yamin, 2007:5).

III. METODELOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada para guru yang bertugas di perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh Kuta Selatan sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku, artikel dan dari peneliti sebelumnya.

Pada penelitian ini yang akan ndijadikan populasi yaitu seluruh guru yang ada di SD No.2 Kutuh sedangkan sampel pada penelitian ini yaitu beberapa guru yang diberikan tugas untuk menjaga perpustakaan.

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitupurpovive sampling dan teknik pengumpulan data yang dilakuaka dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, metode pustaka.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Koleksi Perpustakaan Sekolah SD No.2 Kutuh

Koleksi perpustakaan yaitu semua jenis bahan pustaka yang dikumpulkan atau diadakan, diolah, disimpan, dan dimanfaatkan oleh para guru dan siswa di dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Perpustakaan sekolah setidaknya memiliki koleksi buku pelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.

Jumlah koleksi buku yang kami miliki di perpustakaan ini sebanyak

1301 judul buku dan eksemplarnya sebanyak 1958 buah. Dimana buku-buku tersebut terdiri dari buku-buku fiksi, buku non fiksi dan buku referensi. Untuk jumlah buku yang termasuk fiksi, non fiksi, dan referensi saya lupa. Mungkin untuk jumlahnya bisa dilihat disini (sambil memberikan

buku tentang Pedoman

Perpustakaan SD No.2 Kutuh ). Berdasarkan pernyataan tersebut diata, maka disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh memiliki koleksi buku sebanyak 1137 judul buku dan jumlah eksemplar sebanyak 1794 buah. Dimana koleksi tersebut terdiri dari buku fiksi sebanyak 289 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 651 buah, buku non fiksi sebanyak 800 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 1022 buah, dan buku referensi sebanyak 48 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 121 buah, dimana buku-buku tersebut di susun berdasarkan nomor klasifikasinya. Selain koleksi yang sudah diolah, perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh juga memiliki koleksi buku yang belum diolah sebanyak 375 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 405 buah. Perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh juga memiliki koleksi buku baru yang berjumlah 375 judul buku dengan eksemplar sebanyak 405 buah. Sehingga jumlah seluruh koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh sebanyak 1.676 judul buku dan jumlah eksemplar sebanyak 2.363 buah.

Seluruh koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh disusun berdasarkan klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification ) dan ditempatkan didalam rak-rak khusus koleksi. Koleksi referensi seperti kamus dan ensiklopedia ditempatkan dalam lemari yang penutupnya terbuat dari kaca dan diletakkan terpisah dengan koleksi lainnya. Untuk mempermudah para pengguna perpustakaan dalam mencari koleksi yang mereka inginkan, maka disetiap nomor klasifasikasi yang ditempel pada rak akan diberikan tambahan tentang subjek buku tersebut dan diberikan warna yang berbeda-beda.

Koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh sudah cukup bervariasi. Koleksi yang ada di perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh sudah memenuhi standar koleksi yang harus dimiliki oleh perpustakaan sekolah. Dimana standar minimal koleksi dasar yang harus dimiliki oleh perpustakaan sekolah yaitu sebanyak 1000 judul buku. Selain dari pengadaan , buku-buku yang terdapat di perpustakaan sekolah

500 ILMU-ILMU MURNI

(3)

SD No.2 Kutuh kebanyakan diperoleh dari sumbangan.

Koleksi buku yang ada di sini kebanyakan kami dapat dari sumbangan siswa, dana bos, komite, dari para guru-guru yang ada disini, kepala desa kutuh, dan LPD kutuh. Ada juga sumbangan buku dari Rotary Club namanya Mr. Grant Graig dari Australia. Kami juga mendapatkan sumbangan dari Australia Adopt School. Makanya ada beberapa buku yang ada disini menggunakan bahasa inggris. Berdasarkan wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa selain melakukan pengadaan, koleksi buku yang terdapat di perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh juga diperoleh dari sumbangan siswa, dana bos, komite, guru- guru, Kepala Desa Kutuh, LPD Kutuh, Rotary Club ( Mr. Grant Graig ), dan Australia Adopt School. Koleksi yang terdapat di perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia saja tetapi ada juga beberapa koleksi yang menggunakan bahasa inggris.

Koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh sudah cukup bervariasi. Selain menyediakan koleksi tercetak berupa buku , perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh juga menyediakan koleksi elektronik berupa CD. Informasi ini diperoleh ketika peneliti melakukan wawancara kepada guru yang bertugas di perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh.

Selain buku,di perpustakaan ini juga memiliki beberapa jenis koleksi CD yang kami letakkan dibawah rak TV Disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh tidak hanya menyediakan koleksi perpustakaan berupa buku saja tetapi perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh juga menyediakan koleksi elektronik berupa CD. Dengan adanya koleksi elektronik perpustakaan berupa CD, maka guru dan siswa dapat memanfaatkannya dalam kegiatan belajar mengajar. Karena pada saat ini ilmu pengetahuan tidak hanya didapat dari guru dan buku pelajaran saja, tetapi ilmu pengetahuan juga dapat diperoleh dari media elektronik.

Koleksi yang paling banyak diminati oleh siswa adalah buku pelajaran, cerita rakyat, dongeng, dan kamus. Informasi ini didapat pada saat peneliti melakukan wawancara dengan guru yang bertugas di perpustakaan.

Disini koleksi yang paling banyak disukai oleh siswa adalah buku cerita rakyat, buku dongeng, kamus bahasa

inggris, buku cara membuat kerajinan tangan, buku tentang tumbuhan. Tetapi ada juga siswa yang mencari buku pelajaran untuk dipinjam.

Hasil wawancara tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah SD No.2 kutuh sudah menyediakan koleksi bahan pustaka yang dibutuhkan oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, selain itu perpustakaan juga sudah menyediakan koleksi hiburan untuk para siswa.

Selain menyediakan koleksi yang berguna dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, perpustakaan juga menyediakan beberapa fasilitas untuk para pengguna perpustakaan.

Kalau fasilitasnya ada rak bukunya, lemari kaca untuk koleksi referensi, meja baca, rak katalog, rak koran, rak majalah, meja sirkulasi, rak sepatu, loker penitipan barang , ada juga komputer yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menelusuri dimana tempat buku yang diinginkan oleh siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh saat ini sudah dapat memenuhi kebutuhan informasi para pengguna perpustakaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh saat ini sudah sangat memadai. Dimana perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh sudah memiliki computer yang berfungsi sebagai OPAC (Online Public Access Catalog) yang dapat digunakan oleh para pengguna perpustakaan dalam mencari koleksi yang mereka inginkan. Makna Perpustakaan Sekolah

Makna perpustakaan yang sering diartikan sebagai salah satu tempat menimba ilmu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan. Untuk mengetahui seberapa besar makna perpustakaan sekolah, maka dari itu peneliti melakukan wawancara kepada beberapa guru.

“Makna perpustakaan sekolah menurut saya yaitu tempat untuk mencari ilmu pengetahuan yang nantinya akan bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan.”(Arya)

Menurut saya perpustakaan sangat bermakna ya.. karena dengan adanya perpustakaan sekolah sangat membantu guru di dalam kegiatan belajar mengajar.

Peran perpustakaan juga banyak sekali dimana didalam

(4)

menumbuhkan minat membaca siswa disini yang nantinya akan perbengaruh ke dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Hasi dari pernyataan informan di atas dapat disimpulkan bahwa makna perpustakaan sekolah yaitu suatu tempat yang dapat digunakan untuk menimba ilmu pengetahuan yang banyak memberikan manfaat bagi para guru dan siswa dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan untuk mendukung kegiata belajar mengajar. Selain itu semua, perpustakaan juga dapat digunakan untuk mengembangkan minat baca siswa.

Keberadaan Perpustakaan Sekolah SD No.2 Kutuh

Dengan adanya perpustakaan di dalam lingkungan sebuah sekolah sangat membantu dalam kegiatn belajar mengajar. Perpustakaan sekolah juga dapat digunakan oleh para guru dan siswa dalam mencari informasi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Perpustakaan sekolah ini dibangunkan di peruntuhkan untuk semua orang yang ada dilingkungan sekolah ini. Baik itu guru, siswa, ya atau pun pegawai yang ada disini , dimana bisa menambah pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki. Ya yang paling utama adalah untuk siswa ya, agar mereka bisa mengembangkan minat baca, ya untuk bapak dan ibu guru juga bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi. Ya pokoknya dengan adanya perpustakaan disekolah ini sangat membantu kami para guru dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keberadaan perpustakaan sekolah diperuntuhkan untuk semua warga sekolah baik itu siswa, guru, maupun pegawai yang ada dilingkungan sekolah tersebut. Perpustakaan sekolah yang ada di SD No.2 Kutuh juga sangat membantu para guru dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan Belajar Mengajar di SD No.2 Kutuh

Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar perpustakaan sekolah di SD No.2 Kutuh akan sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan belajar mengajar apabila dipergunakan dengan sebaik mungkin. Dimana salah satu teknik pengajaran yang dapat digunakan oleh guru adalah

memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat atau sumber belajar. Untuk mengetahui peranan perpustakaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di perpustakaan SD No.2 Kutu, maka peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa guru.

Kegiatan belajar yang berkaitan dengan perpustakaan. Ada, karena saya adalah wali kelas, jadi biasanya saya mengajar semua mata pelajaran kecuali bahasa inggris, agama, bahasa bali, dan olah raga dan biasanya saya menyuruh mereka meminjam buku yang berkaitan dengan materi yang saja ajarkan. Tapi untuk mengajak mereka ke perpustakaan langsung tidak. Saya mengajak mereka datang ke perpustakaan , misalnya pada saat ada pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang membahas tentang kenampakan alam , dari pada siswa hanya membaca dan mendengar cerita saja dikelas kan lebih baik di ajak ke perpustakaan untuk diputarkan sebuah video yang berkaitan dengan kenampakan alam, setelah itukan bias di diskusikan lagi. Ya biar mereka ada selingan lah.

Pernyataan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa, guru SD No.2 Kutuh sudah memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai media dalam mencari informasi yang dapat membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Namun pemanfaatan perpustakaan sekolah berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar hanya di sesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan saja. Pemanfaatan perpustakaan juga tidak dilakukan setiap hari.

Selain memanfaatkan perpustakaan ketika kegiatan belajar mengajar saja, guru SD No.2 Kutuh juga sering kali memberikan tugas kepada para siswa untuk dikerjakan di sekolah maupun di rumah. Guru sering sekali mengarahkan para siswanya untuk mencari informasi di berbagai media dan guru juga menyarankan agar para siswa dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai salah satu tempat dalam mencari informasi sehingga dapat membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Dengan tujuan lain yaitu karena guru ingin mengajarkan para siswa unuk lebih memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber informasi yang dapat

(5)

menambah pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki dimana nantinya akan mendukung proses pembelajaran di sekolah. Ada beberapa guru yang memberikan tugas kepada siswanya dan mengarahkan siswanya agar mencari informasi di perpustakaan.

Iya suka soalnya saya sering menyuruh mereka meminjam cerpen lalu di bawa pulang karena mereka harus menganalisis cerpen tersebut.

Iya sering saya memberikan PR kepada merekan , dan saya juga menyuruh mereka kalau tidak memiliki buku di rumah silahkan cari di perpustakaan.

Disimpulkan bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah yang dilakukan oleh guru SD No.2 Kutuh yaitu salah satunya dengan cara memberikan tugas dan mengarahkan para siswa agar meminjam buku di perpustakaan. Karena para guru menginginkan para siswanya tidak hanya mendapat materi di dalam kelas saja, tetapi juga bisa mencari informasi dari berbagai sumber, khususnya sumber informasi yang terdapat di dalam perpustakaan

.

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah SD No.2 Kutuh

Siswa dan siswi SD No.2 Kutuh juga sangat tertarik dengan adanya perpustakaan di sekolah mereka. Apalagi dalam memanfaatkan dan meminjam koleksi yang ada di perpustakaan. Mereka sering kali mengunjungi perpustakaan untuk menunggu bel istirahat berakhir. Informasi ini peneliti dapat dari melakukan wawancara dengan salah satu guru yang sering bertugas di perpustakaan.

Siswa sangat antusias sekali ya dengan adanya perpustakaan ini. Mereka sering kali mengunjungi perpustakaan setelah berbelanja dan makan di kantin, mungkin sambil menunggu jam istirahat. Ada beberapa dari mereka juga sering, tidak hanya membaca di perpustakaan saja tetapi juga meminjam buku tersebut untuk di bawa pulang. Ya untung-untung kan bisa menambahkan minat baca siswa.

Hasil dari kutipan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa siswa dan siswi di SD No.2 Kutuh sudah dapat memanfaatkan perpustakaan yang ada di

sekolah mereka dalam mencari sebuah informasi. Dengan seringnya siswa dan siswi berkunjung ke perpustakaan, maka akan dapat menumbuhkan minat baca siswa dimana nantinya akan berpengaruh didalam proses belajar mengajar.

Selain para siswa, ada juga guru yang memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai tempat untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Informasi ini didapat oleh peneliti dari guru yang bertugas di perpustakaan.

Biasanya guru yang paling sering menggunakan perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar adalah guru agama islam. Kareana di dalam kelas digunakan oleh siswa yang beragama hindu, ya karena jumlah agama hindu lebih banyak dari agama islam, ya maka agama islam dan agama Kristen belajarnya di perpustakaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bukan hanya siswa saja yang memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat untuk mencari informasi , tetapi guru juga memanfaatkan dan menggunakan perpustakaan sekolah sebagai tempat untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Kendala Perpustakaan Sekolah SD No.2 Kutuh

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi perpustakaan, perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh juga mengalami beberapa kendala dalam pengembangkan perpustakaan sekolah.

Kendala sih yang pertama masalah dana ya kyaknya..ya dananya.. karena uang berapa pun untuk mengisi perpustakaan akan habis ya, masih banyak aja yang harus dibeli dan masih banyak aja ada kekuranganya, jadi yang pertama masalah dana. Yang kedua eee…tenaganya, kalau bisa kan ada yang khusus untuk mengurus perpustakaan ini supaya gurunya tidak terbebani terlalu banyak terbebani dalam melakuka tugas gitu ya, selain mengajar juga isi menjaga perpustakaan, jadi yang kedua masalah tenaga perpusnya. Terus yang lainnya apa ya.. untuk disini lokasinya kan segini-gini aja mungkin kalau anak-anak kurang bisa dah mereka membaca di luar gitu kan udah ada taman baca di

(6)

luar. Taman bacanya itu baru di buka kemarin.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi oleh perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh dalam menunjang kegiatan belajar mengajar diantaranya masalah dana dan masalah tenaga khusus yang menjaga perpustakaan (pustakawan).

Harapan Guru Terhadap Perpustakaan Sekolah SD No.2 Kutuh

Dengan dibangunnya perpustakaan sekolah di SD No.2 Kutuh para guru berharap dapat lebih mengembangkan minat baca siswa. Pada saat melakukan wawancara peneliti juga menanyakan keinginan para guru tentang adanya perpustakaan sekolah di SD No.2 Kutuh.

Harapan saya dengan dibangunnya perpustakaan sekolah ini ya…. untuk menumbuhkan minat baca siswa. Minat baca sudah ada Cuma untuk lebih membudayakan minat baca tersebut. Ya lebih membudayakan aja, karena susah sekali ya membudayakan minat baca tersebut. Biar anak-anak itu lebih apa ya … lebih senang

membaca jadi lebih

membudayakan membaca ya. Dari pada anak-anak itu terus bermain game atau apalah itu dirumah, kan dari adanya perpustakaan ini mereka bias meminjam buku untuk dibawa pulang dan dibaca dirumah. Ya pada intinya dapat menumbuhkan minat baca dari siswa.

Kedepannya sih sayaberharap agar perpustakaan semakin eksis dan semakin berjaya. Ya..juga agar supaya buku-buku yang ada di perpustakaan ini bisa dimanfaatkan oleh siswa. Kan nantinya akan berpengaruh di dalam kegiatan belajar mengajar. Harapan saya supaya perpustakaan bisa terus menambah jumlah koleksi yang dimiliki. Ya agar kedepannya lebih bisa menunjang dalam kegiatan belajar mengajar.

Disimpulkan bahwa harapan dari dibangunnya perpustakaan sekolah di SD No.2 Kutuh yaitu agar perpustakaan lebih menambah jumlah koleksi buku yang dimiliki. Sehingga dapat mengembangkan minat baca yang dimiliki oleh siswa dimana nantinya akan

berperngaruh di dalam kegiatan belajar mengajar.

V. KESIMPULAN Simpulan

1. Perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh dalam menyediakan berbagai jenis koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi para pengguna perpustakaan yaitu dengan cara mengadakan buku teks pelajaran dan buku penunjang pembelajaran seperti buku pengetahuan umum dan buku fiksi. Buku-buku yang disediakan di perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh cukup bervariasi, dimana buku-buku tersebut dikelompokkan berdasarkan nomor klasifikasinya. Selain buku-buku yang menggunakan bahasa indonesia, di perpustakaan sekolah SD No.2 Kutuh juga terdapat beberapa buku yang menggunakan bahasa inggris.

2. Beberapa guru yang ada di SD No.2 Kutuh belum memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan baik didalam menunjang kegiatan belajar mengajar.

Saran

1. Perpustakan sekolah harus terus dapat memperbaharui koleksi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan buku yang diperlukan siswa dan guru didalam kegiatan belajar mengajar.

2. Para guru harus lebih memanfaatkan perpustakaan sekolah di dalam menunjang kegiatan belajar mengajar serta para guru perlu mengupayakan adanya jam belajar di perpustakaan, sehingga siswa terbiasa memanfaatkan perpustakaan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010.Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Halamik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mbulu, Yoseph. 1992. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Majalah Pendidikan. XIX, 27. Saleh, Abdul Rahman dan Rita Komalasari.

(7)

Manajemen Perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka. Sanjaya, H. Wina. 2011. Strategi

Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu

Perpustakaan.Jakarta: Grmedia Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian

Kualitatif.Bandung: Alfabeta ---. 2009. Metode Penelitian Bisnis

(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung : Alfabeta. ---. 2014. Metode Penelitian Bisnis.

Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group. Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian

Kualitatif : Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Syaiful Bahri Djamarah , Aswan Zain. 2013.

Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor yang memengaruhi daya saing industri unggas ayam Kampung dengan nilai atribut paling tinggi adalah SDM, jumlah pembeli dan tingkat pertumbuhan

Analisis yang digunakan untuk mengetahui pendapatan petani yaitu dengan mengurangi penerimaan dengan total biaya, R/C digunakan untuk mengtahui setiap musim panen

Segala puji bagi Allah subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Rancang Bangun

Eksplorasi (memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyelidiki dan menemukan konsep melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan penginterpretasian data

Negara memiliki , sesuai dengan Piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional , hak berdaulat untuk memanfaatkan sumberdaya mereka sendiri sesuai dengan kebijakan pengelolaan

Awalnya bapak Taufik Hidayat dan ibu Herawati berfikir saat membuka tempat wisata tersebut hanya sekedar iseng saja, karna mengingat 2 bulan lagi akan pensiun dari dinas kesehata

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konstruksi pondasi winch roller untuk airgun umbilicals beserta frame - frame pendukungnya pada kapal survei seismik Geomarin

Pada pelaksanaannya ada beberapa desa yang kurang baik secara pelaksanaanya tidak sesuai dengan peraturan pemerintah No 43 tahun 2014 pasal 10 tentang belanja Alokasi Dana