• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penulisan Tesis Bab I & II. Frida Chairunisa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penulisan Tesis Bab I & II. Frida Chairunisa"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Frida Chairunisa

(2)

Peta Wisata Tesis Peneliti Pintu gerbang penelitian tesis Bab I Pendahuluan Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metodologi Penelitian Bab IV Hasil Penelitian Bab V Kesimpulan dan Saran Ujian Tesis Magister

(3)

Beberapa hal ttg penelitian & tesis

• Meneliti dan menulis tesis sendiri menyenangkan

• Setiap hari kita melakukan penelitian (fenomena)

• Setiap orang adalah peneliti

• Penelitian dan penulisan tesis adalah pekerjaan ilmiah sekaligus seni

• Setiap institusi pendidikan memiliki pedoman sendiri

• Pilih topik yg diminati, menimbulkan tanda tanya peribadi, datanya tersedia, etis

• Buat jadwal dan target dan usahakan memenuhinya

• Peneliti & anggota komisi pembimbing adalah tim, dan mahasiswa ketuanya.

(4)

Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah:

 Purposiveness, fokus tujuan yang jelas;

 Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;

 Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas

 Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;

 Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional;

 Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna;

 Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat;

 Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.

(5)

Kerangka Tesis

Pendekatan Penelitian Kuantitatif Pendekatan Penelitian Kualitatif

A. Bagian Awal A. Bagian Awal

1. Lembar Judul 1. Lembar Judul 2. Lembar Pernyataan 2. Lembar Pernyataan 3. Lembar Persetujuan 3. Lembar Persetujuan 4. Lembar Pengesahan 4. Lembar Pengesahan 5. Kata Pengantar 5. Kata Pengantar 6. Intisari 6. Intisari

7. Daftar Isi 7. Daftar Isi 8. Daftar Tabel 8. Daftar Tabel 9. Daftar Gambar 9. Daftar Gambar

B. Bagian Isi B. Bagian Isi

Bab I Pendahuluan Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang A. Latar Belakang B. Pokok Masalah B. Fokus Masalah C. Tujuan Penelitian C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian D. Manfaat Penelitian Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka

A. Tinjauan Teori A. Tinjauan Teori

B. Definisi Operasional Variabel B. Definisi Operasional Variabel C. Kerangka Pikir C. Model Berpikir

D. Hipotesisi atau Pertanyaan Penelitian

(6)

Kerangka Tesis Lanjutan

B. Bagian Isi B. Bagian Isi

Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian A. Metode Penelitian A. Metode Penelitian B. Populasi, Sampel dan Teknik

Sampling

B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

C. Teknik Pengumpulan Data C. Teknik Pengumpulan Data D. Instrumen Pengumpulan Data D. Instrumen Pengumpulan Data E. Teknik Pengolahan dan Analisis E. Teknik Pengolahan dan Analisis Bab IV Hasil Penelitian Bab IV Hasil Penelitian

Bab V Penutup Bab V Penutup A. Simpulan A. Simpulan B. Saran B. Saran C. Bagian Akhir C. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-lampiran 2. Lampiran-lampiran 3. Riwayat Hidup Penulis 3. Riwayat Hidup Penulis

(7)

Fungsi Teori

Snelbacker (1974) mengemukakan empat

fungsi teori:

 Mensistematiskan penemuan-penemuan penelitian.

 Menjadi pendorong untuk menyusun

hipotesis, dan dengan hipotesis membimbing penelitian untuk mencari jawaban.

 Membuat ramalan atas dasar penemuan

 Menyajikan penjelasan, dan dalam hal ini menjawab pertanyaan mengapa?

(8)

Teori subtantif dan formal

Dalam penelitian kualitatif dikenal dua

teori yaitu:

 Teori subtantif adalah teori yang

dikembangkan untuk keperluan

subtantif. Contohnya teori perawatan pasien.

 Teori formal adalah teori yang disusun

secara konseptual dalam bidang ilmu pengetahuan. Contohnya teori konflik, teori kekuasaan.

(9)

Bab I Pendahuluan

Mempertanyakan keadaan

Berangkat dari fenomena terkait

Kesejangan antara senyatanya dan

seharusnya

Kepekaan dan “taken for grantedness

Sumber: data sekunder, data primer awal

(10)

Bab II Tinjauan Pustaka

Berguru kepada para ahli (Teori & hasil penelitian lain)

Tujuan (Kedalaman pemahaman, jawaban teoritis, identifikasi variabel/aspek)

Kutipan

 langsung dan tak langsung

 Primer dan sekunder

Daftar Pustaka

Konsistensi narasi & kerangka pikir

Kata-kata selain bahasa Indonesia dicetak miring (bahasa Asing)

(11)

Kutipan

Langsung adalah kutipan yang langsung

dikutip dari penulisnya.

Tidak langsung adalah kutipan yang

dikutip bukan dari penulisnya.

Primer adalah kutipan yang dikutip dari

sumbernya langsung (buku)

Sekunder adalah kutipan yang dikutip

bukan dari sumbernya langsung (penulis tidak memiliki buku asli)

(12)

Daftar Pustaka

 Semua kutipan yang ada pada tinjauan

teori wajib ditulis secara lengkap di dalam daftar pustaka.

Semua buku, majalah, jurnal,

peraturan-peraturan yang dipergunakan dalam penulisan hasil penelitian wajib ditulis dalam daftar pustaka.

Daftar pustaka harus sesuai dengan apa

(13)

Definisi Operasional Variabel dan Indikatornya Definisi operasional variabel digunakan bila

menggunakan metode kuantitatif.

Di dalam teori dan praktek variabel yang sama

dapat mempunyai makna yang berbeda oleh sebab itu perlu ada defenisi operasional variabel.

Definisi operasional variabel bertujuan menjelaskan makna varibel penelitian

Indikator variabel adalah gejala yang nampak dan

dapat diamati yang menunjuk pada variabel penelitian.

(14)

Kerangka Pikir Motivasi kerja Pegawai Kecintaan pada pekerjaan Insentif/ kesejahteraan lingkungan kerja

(15)

Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian

 Pokok Permasalahan pada Bab I dirumuskan lebih terperinci pada Pertanyaan Penelitian.

 Pertanyaan penelitian digunakan bila peneliti belum memiliki informasi yang cukup untuk menjawab pokok masalah penelitian.

 Bila peneliti sudah memiliki informasi yang cukup dan yakin untuk menjawab masalah penelitian maka

dibuatlah hipotesis.

 Ada dua bentuk hipotesis yaitu

1. hipotesis penelitian; dirumuskan secara naratif

berdasarkan kerangka berpikir penelitian & landasan teori yang telah dipilih

2. hipotesis statistik; dirumuskan secara matematis dalam bentuk dua kalimat matematika.

(16)

Dra. Frida Chairunisa, MSi

Telp 081 342 669 222

Email: fchairunisa@yahoo.com

(17)

Benang Merah

• Fenomena: Pegawai memiliki tingkat pendidikan rata-rata tinggi dan sering diikutkan diklat, tetapi mereka kurang memiliki komitmen

untuk menyelesaikan pekerjaan. Bahkan pada jam kerja pegawai lebih suka berkumpul dan bergosip.

• Fokus Permasalahan: Bagaimana motivasi kerja pegawai pada [lokus].

• Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja pegawai pada [lokus]

• Manfaat Penelitian: a. Manfaat akademik: Mengembangkan

pemahaman mengenai faktor-faktor yang bisa memotivasi pegawai. Manfaat Praktis: Untuk memberikan rekomendasi atau bahan

pertimbangan kepada pengambil keputusan pada [lokus] mengenai strategi memotivasi pegawai dalam rangka meningkatkan kinerja mereka.

• Tinjauan Pustaka: Bahas dan bandingkan berbagai teori motivasi, misalnya teori hierarkhi kebutuhan Maslow, teori dua-faktor oleh Herzberg dan lain-lain sehingga terbentuk pemahaman teoritis (Kerangka Pikir) mengenai motivasi. Dalam hal ini apa saja yang perlu dicermati (variabel, sub-variabel, indikator, aspek) jika ingin mengetahui motivasi.

(18)

Kegiatan

Identifikasi beberapa fenomena terkait

yang bisa diangkat menjadi permasalahan penelitian

Rumuskan permasalahan penelitian

Identifikasi beberapa teori yang bisa

(19)

Company LOGO

Frida Chairunisa

(20)

Macam-macam Penelitian

Ada 2 macam penelitian :

1. Penelitian kuantitatif; yang mengacu pada context of justification, pada dasarnya menguji teori yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui kerangka berpikir yang dirumuskan dalam hipotesis penelitian. Hasil penelitian kuantitatif dapat digeneralisasikan.

2. Penelitian kualitatif/naturalistik; yang mengacu pada context of discovery, pada dasarnya mengharapkan penemuan sesuatu yang nantinya dapat diangkat menjadi hipotesis bagi penelitian selanjutnya.Hasil penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisasikan.

(21)

Kuantitatif BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Pokok Permasalahan

(22)

Kuantitatif BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori & Penelitian yang Relevan

B. Definisi Operasional Variabel dan

Indikator

C. Kerangka Pikir

(23)

Kuantitatif BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

C. Teknik Pengumpulan Data

D. Instrumen Penelitian

E. Teknik Pengolahan Data dan Analisis

(24)

Proposal Penelitian Kuantitatif • Bagian awal – Lembar Judul – Lembar Pernyataan – Lembar Persetujuan – Lembar Pengesahan – Daftar Isi – Daftar Tabel – Daftar Gambar – Daftar Lampiran • BAB I • BAB II • BAB III • Bagian AKhir – Daftar Pustaka – Lampiran-lampiran

(25)

Latar Belakang Penelitian Kuantitatif

Fenomena yang menunjukkan

 Kecenderungan

 Penyimpangan

 Ketidak sesuaian

(26)

Contoh Fenomena 1

Pegawai terlambat masuk kerja

Pulang sebelum waktunya

Tidak ikut upacara

Meninggalkan kantor tanpa izin

(27)

Contoh Fenomena 2

• Pencarian data sulit

• Dokumen tidak terarsip dengan baik

• Kebutuhan informasi pimpinan tidak

terpenuhi

• Beberapa keputusan yang diambil

pimpinan ternyata keliru dan terpaksa direvisi

• Filing cabinet tidak berisi dokumen tetapi

barang-barang lain

(28)

Contoh Fenomena 3

Intensitas penyelenggaraan Diklat PNS

meningkat setiap tahun (demikian juga anggaran untuk Diklat) akan tetapi

kapasitas PNS tidak meningkat

Pegawai yang selesai mengkuti Diklat

tidak mampu memperlihatkan kinerja yang lebih baik

(29)

Kualitatif BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Fokus Permasalahan

(30)

Kualitatif BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

B. Kerangka Pikir

(31)

Kualitatif BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

B. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

(32)

Proposal Penelitian Kualitatif • Bagian awal – Lembar Judul – Lembar Pernyataan – Lembar Persetujuan – Lembar Pengesahan – Daftar Isi – Daftar Tabel – Daftar Gambar – Daftar Lampiran • BAB I • BAB II • BAB III • Bagian AKhir – Daftar Pustaka – Lampiran-lampiran

(33)

Pernyataan klaim

Pemaparan data hasil olahan (angka,

tabel, narasi, diagram, foto, dll) untuk mendukung klaim

Interpretasi/pemaknaan (bukan

pengulangan) yang dikaitkan dengan klaim

(34)

Contoh

 Klaim: Perilaku masyarakat masih belum mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini, Dinas Kebersihan Kota Baru.

 Data: Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, meskipun bak sampah sudah disediakan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), akan tetapi masyarakat membuang sampahnya disekitar bak.

 Pemaknaan: Perilaku seperti ini bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Lemahnya upaya penyuluhan masyarakat mengenai perlunya mereka untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan

kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan merupakan salah satu contoh. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kebersihan Kota Baru yang dalam wawancara dengan peneliti mengatakan bahwa aspek penyuluhan belum mendapatkan perhatian serius dan baru akan dimulai pada tahun depan.

Referensi

Dokumen terkait

Pertama melalui pengembangan ini diharapkan akan dapat memberikan gambaran tetang kegiatan yang agar dalam pengelolaan pembelajaran pendidikan keaksaraan

Dengan demikian jalur pedestrian merupakan sebuah sarana untuk melakukan kegiatan, terutama untuk melakukan aktivitas di kawasan perdagangan di mana pejalan kaki memerlukan

Berdasarkan peng- amatan yang dilakukan selama satu siklus matahari yakni siklus ke 2 3 , tidak setiap t a h u n terjadi lontaran proton yang signifikan yaitu bila fluens

[r]

Hasil penentuan fluks dan permeabilitas air dilakukan dengan melewatkan air baku dengan berbagai konsentrasi kekeruhan (15 NTU, 40 NTU, 55 NTU) pada membran yang akan diuji

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah titik lampu yang dipasang pada tiap ruang kuliah (kondisi eksisting) tidak sesuai dengan jumlah titik lampu pada

Status Informasi Formal Informasi yang Dikuasai.. Fazhari Irvansyah Sinaga irvansyah_sinaga@apps.ipb.ac.id Permohonan soft copy berkas ijazah dan transkrip nilai.. 300 8 Juli 2020

Apabila unit dalam 3 alternatif kavling tersebut sudah tidak tersedia/habis, maka Pemesan boleh memilih unit lain yang tersedia atau mundur dan uang Tiket Pemesanan (TIP) akan