• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - DOCRPIJM d7a5346601 BAB IBAB I Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - DOCRPIJM d7a5346601 BAB IBAB I Pendahuluan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

1.1 Latar Belakang

Untuk dapat mewujudkan bangsa yang mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang dicita-citakan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 diperlukan penyelenggaraan pembangunan nasional yang mantap, termasuk penyelenggaraan pembangunan Bidang Cipta Karya/Permukiman. Peran pembangunan Bidang Cipta Karya khususnya dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia antara lain dengan (i) mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, (ii) mewujudkan lingkungan perkotaan dan perdesaan yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, serta (iii) pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi yang diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat serta kebutuhan sektor-sektor terkait lainnya, seperti industri, perdagangan, transportasi, pariwisata, dan jasa sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penyelenggaraan infrastruktur Bidang Cipta Karya, sesuai dengan amanat Undang Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Pemer

Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan tanggung jawab bersama, antara Pemerintah Pusat, Pemerintah P

yang diselenggarakan bersama dengan masyarakat dan dunia usaha. Pemerintah Pusat berperan dalam pengaturan, pembinaan, dan pengawasan, sedangkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota memiliki peran yang lebih besa

infrastruktur Bidang Cipta Karya. Dengan dengan kerjasama berbagai stakeholders pembangunan Bidang Cipta Karya, diharapkan 3 (tiga)

Pekerjaan Umum dapat tercapai, yaitu (i) meningkatkan pertumbuha

desa, (ii) meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta (iii) meningkatkan kualitas lingkungan.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015

perencanaan pembangunan nasional untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. RPJMN 2015

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

PENDAHULUAN

Untuk dapat mewujudkan bangsa yang mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang citakan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 diperlukan penyelenggaraan pembangunan nasional yang mantap, termasuk penyelenggaraan

unan Bidang Cipta Karya/Permukiman. Peran pembangunan Bidang Cipta Karya khususnya dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia antara lain dengan (i) mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, (ii) mewujudkan lingkungan perkotaan dan sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, serta (iii) pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi yang diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat serta sektor terkait lainnya, seperti industri, perdagangan, transportasi, pariwisata, dan jasa sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penyelenggaraan infrastruktur Bidang Cipta Karya, sesuai dengan amanat Undang Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan tanggung jawab bersama, antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, yang diselenggarakan bersama dengan masyarakat dan dunia usaha. Pemerintah Pusat berperan dalam pengaturan, pembinaan, dan pengawasan, sedangkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota memiliki peran yang lebih besar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. Dengan dengan kerjasama berbagai stakeholders pembangunan Bidang Cipta Karya, diharapkan 3 (tiga) strategic goals

Pekerjaan Umum dapat tercapai, yaitu (i) meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota dan desa, (ii) meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta (iii) meningkatkan kualitas

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 merupakan dokum perencanaan pembangunan nasional untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. RPJMN 2015-2019 memantapkan pembangunan secara

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

Untuk dapat mewujudkan bangsa yang mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang citakan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, diperlukan penyelenggaraan pembangunan nasional yang mantap, termasuk penyelenggaraan unan Bidang Cipta Karya/Permukiman. Peran pembangunan Bidang Cipta Karya khususnya dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia antara lain dengan (i) mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, (ii) mewujudkan lingkungan perkotaan dan sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, serta (iii) pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi yang diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat serta sektor terkait lainnya, seperti industri, perdagangan, transportasi,

Penyelenggaraan infrastruktur Bidang Cipta Karya, sesuai dengan amanat Undang-intahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan tanggung jawab rovinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, yang diselenggarakan bersama dengan masyarakat dan dunia usaha. Pemerintah Pusat berperan dalam pengaturan, pembinaan, dan pengawasan, sedangkan Pemerintah Provinsi r dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. Dengan dengan kerjasama berbagai stakeholders

strategic goals Kementerian

n ekonomi kota dan desa, (ii) meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta (iii) meningkatkan kualitas

(2)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK dengan sasaran berupa pemenuhan gerakan 100

menempati hunian dan permukiman tidak layak menjadi 0%, meningkatnya akses penduduk terhadap air minum layak menjadi 100 %, dan meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak menjadi 100 %.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015

evaluasi kinerja, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat bagi internal dan eksternal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Renstra ini berisikan strategi

pemenuhan gerakan 100-0-100.

Dalam rangka pengembangan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang terintegrasi berupa Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya, sebagai upaya mewujudkan keterpaduan pembangunan di Kabupaten/Kota. RPIJM Bidang Cipta Karya disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui fasilitasi Pemerintah Provinsi yang mengintegrasikan kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, baik kebijakan spasial maupun sektoral. Melalui perencanaan yang rasional dan inklusif, diharapkan keterpaduan pembangunan Bidang Cipta Karya dapat terwujud, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, kelembagaan, dan kemampuan keuangan daerah.

RPIJM Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan Bidang Cipta Karya yang mewujudkan integrasi dari strategi pembangunan sektor Bidang Cipta Karya (Rencana Induk Sektor). Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya diantaranya: Strategi Pengembangan Infrastruktur Permukiman yaitu Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP/RP2

Tata Bangunan Lingkungan (RTBL), dan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Visi Misi Pemimpin Daerah Kabupaten/Kota di dalam RPJMD/Renstra SKP

Cipta Karya.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang DA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK dengan sasaran berupa pemenuhan gerakan 100-0-100 yaitu berkurangnya proporsi rumah tangga yang menempati hunian dan permukiman tidak layak menjadi 0%, meningkatnya akses penduduk inum layak menjadi 100 %, dan meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak menjadi 100 %.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan an Rakyat tahun 2015-2019 merupakan acuan dalam perencanaan, penganggaran, evaluasi kinerja, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat bagi internal dan eksternal Kementerian Pekerjaan n Perumahan Rakyat. Renstra ini berisikan strategi-strategi dalam mencapai

100.

Dalam rangka pengembangan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang terintegrasi berupa Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya, sebagai upaya mewujudkan keterpaduan pembangunan di Kabupaten/Kota. RPIJM Cipta Karya disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui fasilitasi Pemerintah Provinsi yang mengintegrasikan kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, baik kebijakan spasial maupun sektoral. Melalui perencanaan yang rasional dan inklusif, diharapkan keterpaduan pembangunan Bidang Cipta Karya dapat terwujud, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, kelembagaan, dan kemampuan keuangan daerah.

RPIJM Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan Bidang Cipta Karya dari strategi pembangunan sektor Bidang Cipta Karya (Rencana Induk Sektor). Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya diantaranya: Strategi Pengembangan Infrastruktur Permukiman yaitu Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP/RP2KP) dan RKPKP, Strategi Sanitasi Kota (SSK), Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL), dan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Visi Misi Pemimpin Daerah Kabupaten/Kota di dalam RPJMD/Renstra SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi bidang

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

I-2 menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang DA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK dengan sasaran 100 yaitu berkurangnya proporsi rumah tangga yang menempati hunian dan permukiman tidak layak menjadi 0%, meningkatnya akses penduduk inum layak menjadi 100 %, dan meningkatnya akses penduduk terhadap

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan 2019 merupakan acuan dalam perencanaan, penganggaran, evaluasi kinerja, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat bagi internal dan eksternal Kementerian Pekerjaan strategi dalam mencapai

Dalam rangka pengembangan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengembangkan konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang terintegrasi berupa Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya, sebagai upaya mewujudkan keterpaduan pembangunan di Kabupaten/Kota. RPIJM Cipta Karya disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui fasilitasi Pemerintah Provinsi yang mengintegrasikan kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, baik kebijakan spasial maupun sektoral. Melalui perencanaan yang rasional dan inklusif, diharapkan keterpaduan pembangunan Bidang Cipta Karya dapat terwujud, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, kelembagaan, dan kemampuan keuangan daerah.

(3)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

Kabupaten Lumajang

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Kabupaten difungsikan sebagai Pusat Kegiatan

Provinsi (RTRWP) Jawa Timur, Kabupaten

(PKL)untuk Provinsi Jawa Timur dan merupakan WP di Kota Probolinggo, meliputi:

Lumajang. Oleh karena itu, Kabupaten

dikembangkan untuk meningkatkan perkembangan Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Kabupaten Lumajang pada khususnya.

Berdasarkan pertimbangan

penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Lumajang Tahun 2017

Lumajang Tahun 2017-2021 diharapkan dapat memba

ada di Kabupaten Lumajang dalam rangka mewujudkan target gerakan 100

1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud

Maksud dari penyusunan dokumen RPIJM Kabupaten Lumajang Tahun 2017 adalah mewujudkan kemandirian Kabupaten Lumajang dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dari penyusunan dokumen RPIJM Kabupaten Lumajang Tahun 2017 adalah sebagai dokumen acuan da

pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. RPIJM memuat rencana program dan investasi dalam jangka waktu lima tahun. Hal ini merupakan usaha dalam mewujudkan target gerakan 100-0-100.

1.3 Kedudukan RPIJM

RPIJM Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Peme

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Lumajang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Kabupaten

difungsikan sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Sedangkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Jawa Timur, Kabupaten Lumajang termasuk dalam Pusat Kegiatan Lokal

)untuk Provinsi Jawa Timur dan merupakan WP Probolinggo-Lumajang , meliputi: Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo

. Oleh karena itu, Kabupaten Lumajang merupakan kabupaten yang strategis untuk dikembangkan untuk meningkatkan perkembangan Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan

pada khususnya.

imbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka dilakukan penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021. Dengan adanya dokumen RPIJM Kabupaten 2021 diharapkan dapat membantu keterpaduan pembangunan yang

dalam rangka mewujudkan target gerakan 100

Maksud dari penyusunan dokumen RPIJM Kabupaten Lumajang Tahun 2017 ewujudkan kemandirian Kabupaten Lumajang dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan.

Tujuan dari penyusunan dokumen RPIJM Kabupaten Lumajang Tahun 2017 adalah sebagai dokumen acuan dalam perencanaan, pemrograman, dan penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. RPIJM memuat rencana program dan investasi dalam jangka waktu lima tahun. Hal ini merupakan usaha dalam mewujudkan target

Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Lumajang, masyarakat, dan dunia usaha

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

I-3 merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Kabupaten Lumajang ). Sedangkan Rencana Tata Ruang Wilayah alam Pusat Kegiatan Lokal Lumajang dengan pusat Probolinggo, dan Kabupaten merupakan kabupaten yang strategis untuk dikembangkan untuk meningkatkan perkembangan Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan

pertimbangan tersebut di atas, maka dilakukan penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya 2021. Dengan adanya dokumen RPIJM Kabupaten ntu keterpaduan pembangunan yang dalam rangka mewujudkan target gerakan 100-0-100.

Maksud dari penyusunan dokumen RPIJM Kabupaten Lumajang Tahun 2017-2021 ewujudkan kemandirian Kabupaten Lumajang dalam penyelenggaraan infrastruktur

Tujuan dari penyusunan dokumen RPIJM Kabupaten Lumajang Tahun 2017-2021 lam perencanaan, pemrograman, dan penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya. RPIJM memuat rencana program dan investasi dalam jangka waktu lima tahun. Hal ini merupakan usaha dalam mewujudkan target

(4)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

dengan mengacu pada rencana pembangunan, rencana tata ruang, dan rencana Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

RPIJM Bidang Cipta Karya disusun dengan mengintegrasikan berbagai dokumen perencanaan spasial maupun sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. RPIJM Bidang Cipta Karya disusun sebagai dokumen teknis operasional pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya sesuai dengan dokumen rencana yang ada, dengan perkuatan pada rencana investasi sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas Daerah.

RPIJM Bidang Cipta Karya sebagai dokumen perencanaan Bidang Cipta Karya juga merupakan integrasi dari strategi pembangunan sektor Bidang Cipta Karya (Rencana Induk Sektor). Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya diantaranya: Strategi Pengembangan Infrastruktur Permukiman yaitu Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP/RP2KP) dan RKPKP, Strategi Sanitasi Kota (SSK), Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL), dan Renca

(RISPAM), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Visi Misi Pemimpin Daerah Kabupaten/Kota di dalam RPJMD/Renstra SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi Bidang Cipta Karya.

Kedudukan RPIJM Bidang Cipta Karya pada si

infrastruktur Bidang Cipta Karya dapat dilihat pada gambar berikut.

Kedudukan RPIJM BidangCiptaKaryapada

SistemPerencanaan Pembangunan InfrastrukturBidangCiptaKarya

Dari gambar 1.1 tersebut dapat dilihat bahwa dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya merupakan dokumen yang mengintegrasikan berbagai dokumen perencanaan spasial maupun

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

dengan mengacu pada rencana pembangunan, rencana tata ruang, dan rencana Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

RPIJM Bidang Cipta Karya disusun dengan mengintegrasikan berbagai dokumen sial maupun sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. RPIJM Bidang Cipta Karya disusun sebagai dokumen teknis operasional pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya sesuai dengan dokumen rencana yang ada,

rencana investasi sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas Daerah. RPIJM Bidang Cipta Karya sebagai dokumen perencanaan Bidang Cipta Karya juga merupakan integrasi dari strategi pembangunan sektor Bidang Cipta Karya (Rencana Induk uktur Bidang Cipta Karya diantaranya: Strategi Pengembangan Infrastruktur Permukiman yaitu Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP/RP2KP) dan RKPKP, Strategi Sanitasi Kota (SSK), Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL), dan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Visi Misi Pemimpin Daerah Kabupaten/Kota di dalam RPJMD/Renstra SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi Bidang

Kedudukan RPIJM Bidang Cipta Karya pada sistem perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1.1

Kedudukan RPIJM BidangCiptaKaryapada

SistemPerencanaan Pembangunan InfrastrukturBidangCiptaKarya

Dari gambar 1.1 tersebut dapat dilihat bahwa dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya merupakan dokumen yang mengintegrasikan berbagai dokumen perencanaan spasial maupun

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

I-4 dengan mengacu pada rencana pembangunan, rencana tata ruang, dan rencana Wilayah

RPIJM Bidang Cipta Karya disusun dengan mengintegrasikan berbagai dokumen sial maupun sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. RPIJM Bidang Cipta Karya disusun sebagai dokumen teknis operasional pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya sesuai dengan dokumen rencana yang ada,

rencana investasi sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas Daerah. RPIJM Bidang Cipta Karya sebagai dokumen perencanaan Bidang Cipta Karya juga merupakan integrasi dari strategi pembangunan sektor Bidang Cipta Karya (Rencana Induk uktur Bidang Cipta Karya diantaranya: Strategi Pengembangan Infrastruktur Permukiman yaitu Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP/RP2KP) dan RKPKP, Strategi Sanitasi Kota (SSK), Rencana Tata na Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Visi Misi Pemimpin Daerah Kabupaten/Kota di dalam RPJMD/Renstra SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi Bidang

stem perencanaan pembangunan

SistemPerencanaan Pembangunan InfrastrukturBidangCiptaKarya

(5)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Dalam tingkat nasional dan provinsi, dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya mengacu pada Renstra Cipta Karya/Rencana Aksi Daerah Gerakan Nasional 100

Jenderal Cipta Karya, dimana Renstra Cipta Karya/Rencana Aksi Daerah Gerakan Nasional 100-0-100 Provinsi mengacu pada RPJMD Provinsi dan Renstra SKPD Bidang Cipta Karya di Provinsi, sedangkan Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya mengacu pada Nawacita, RPJMN 2015-2019, serta Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015-2019. Dalam tingkat kabupaten, RPIJM Bidang Cipta Karya mengacu pada RPJMD Kabupaten/Kota dan Renstra SKPD Bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota.

1.4 Muatan RPIJM Bidang Cipta Karya

Outline dari dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Lumajang Tahun 2017 2021 terdiri dari 8 (delapan) bab yaitu sebagai berikut.

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisikan latar belakang penyusunan RPIJM, antara lain Undang

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Perpres No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

No. 13/RPT/M/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015

dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya; kedudukan dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya; serta muatan dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya.

Bab 2 Profil Kabupaten Lumajang

Bagian ini membahas mengenai wilayah administrasi, potensi wilayah, demografi dan urbanisasi, serta isu strategis Kabupaten Lumajang.

Bab 3 Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Pada bab ini berisi arahan kebijakan pembangunan Bidang Cipta Karya dan arahanpenataanruang, serta rencana strategis infrastruktur Bidang Cipta K

ArahanKebijakan Pembangunan BidangCiptaKaryadanarahanpenataanruang

Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya yaitu arahan pembangunan berdasarkan Perpres 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015

2015-2019; Arahan Penataan Ruang berisikan arahan penetapan Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Strategis Nasional

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Dalam tingkat nasional n provinsi, dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya mengacu pada Renstra Cipta Karya/Rencana Aksi Daerah Gerakan Nasional 100-0-100 Provinsi dan Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya, dimana Renstra Cipta Karya/Rencana Aksi Daerah Gerakan Nasional vinsi mengacu pada RPJMD Provinsi dan Renstra SKPD Bidang Cipta Karya di Provinsi, sedangkan Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya mengacu pada Nawacita, 2019, serta Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kat kabupaten, RPIJM Bidang Cipta Karya mengacu pada RPJMD Kabupaten/Kota dan Renstra SKPD Bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota.

Muatan RPIJM Bidang Cipta Karya

Outline dari dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Lumajang Tahun 2017 8 (delapan) bab yaitu sebagai berikut.

Bab ini berisikan latar belakang penyusunan RPIJM, antara lain Undang

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Perpres No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, serta Permen PUPR No. 13/RPT/M/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015-2019; maksud dan tujuan dari penyusunan dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya; kedudukan dokumen RPIJM Bidang Cipta arya pada Sistem Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya; serta muatan dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya.

Profil Kabupaten Lumajang

Bagian ini membahas mengenai wilayah administrasi, potensi wilayah, demografi su strategis Kabupaten Lumajang.

Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Pada bab ini berisi arahan kebijakan pembangunan Bidang Cipta Karya dan , serta rencana strategis infrastruktur Bidang Cipta K

ArahanKebijakan Pembangunan BidangCiptaKaryadanarahanpenataanruang

Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya yaitu arahan pembangunan berdasarkan Perpres 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 dan Renstra Ditjen Cipta Karya 2019; Arahan Penataan Ruang berisikan arahan penetapan Pusat Kegiatan at Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Strategis Nasional PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

I-5 sektoral, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Dalam tingkat nasional n provinsi, dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya mengacu pada Renstra Cipta 100 Provinsi dan Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya, dimana Renstra Cipta Karya/Rencana Aksi Daerah Gerakan Nasional vinsi mengacu pada RPJMD Provinsi dan Renstra SKPD Bidang Cipta Karya di Provinsi, sedangkan Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya mengacu pada Nawacita, 2019, serta Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kat kabupaten, RPIJM Bidang Cipta Karya mengacu pada RPJMD Kabupaten/Kota dan Renstra SKPD Bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota.

Outline dari dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Lumajang Tahun

2017-Bab ini berisikan latar belakang penyusunan RPIJM, antara lain Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Perpres No. 2 tahun 2015 tentang 2019, serta Permen PUPR No. 13/RPT/M/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan 2019; maksud dan tujuan dari penyusunan dokumen RPIJM Bidang Cipta Karya; kedudukan dokumen RPIJM Bidang Cipta arya pada Sistem Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya;

Bagian ini membahas mengenai wilayah administrasi, potensi wilayah, demografi

Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Pada bab ini berisi arahan kebijakan pembangunan Bidang Cipta Karya dan , serta rencana strategis infrastruktur Bidang Cipta Karya

(6)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

(PKSN), Kawasan Strategis Nasional (KSN) pada kabupaten/kota sesuai dengan amanat PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN); Arahan Wilayah Pengembangan Strategis b

pengembangan wilayah dan indikasi program di WPS; serta Arahan Rencana Pembangunan Daerah berisikan arahan pembangunan daerah sesuai dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur, RPJMD Kabupaten Lumajang, dan Renstra SKPD terkait untuk pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya.

Sedangkan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya berisikan rangkuman dari rencana

masing-pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingku dan sanitasi.

Bab 4 Analisis Sosial dan Lingkungan

Pada Bagian ini membahas tentang analisis sosial, dan lingkungan antara lain Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan analisis kemiskinan.

Bab 5 Kerangka Strategi Pembiayaan Infrastru

Bagian ini membahas mengenai kebutuhan investasi, potensi pendanaan, dan alternatif pendanaan.

Bab 6 Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kabupaten Lumajang

Bagian ini membahas mengenai kerangka kelembagaan dan kerangka regulasi yang ada di Kabupaten Lumajang.

Bab 7 Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya

Bagian ini membahas mengenai rencana program investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya untuk masing

Permukiman, Penataan Ban

Pengembangan PLP. Pada setiap sektor dijelaskan kondisi eksisting, analisis kebutuhan, serta usulan kebutuhan program dan pendanaan masing

Bab 8 Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Kar

Padababiniberisimengenaimatriks program investasi RPIJM Kabupaten Lumajangdanmatriksketerpaduan programpadakawasanprioritasKabupaten Lumajang.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

(PKSN), Kawasan Strategis Nasional (KSN) pada kabupaten/kota sesuai dengan amanat PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN); Arahan Wilayah Pengembangan Strategis berisikan arahan fungsi pengembangan wilayah dan indikasi program di WPS; serta Arahan Rencana Pembangunan Daerah berisikan arahan pembangunan daerah sesuai dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur, RPJMD Kabupaten Lumajang, dan Renstra SKPD terkait untuk

an infrastruktur Bidang Cipta Karya.

Sedangkan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya berisikan rangkuman -masing sektor di lingkup Cipta Karya, baik untuk sektor pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingku

Analisis Sosial dan Lingkungan

Pada Bagian ini membahas tentang analisis sosial, dan lingkungan antara lain Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan analisis kemiskinan.

Kerangka Strategi Pembiayaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Bagian ini membahas mengenai kebutuhan investasi, potensi pendanaan, dan

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kabupaten Lumajang

Bagian ini membahas mengenai kerangka kelembagaan dan kerangka regulasi yang ada di Kabupaten Lumajang.

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya

Bagian ini membahas mengenai rencana program investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya untuk masing-masing sektor, yaitu sektor Pengembangan Kawasan Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengembangan SPAM, dan Pengembangan PLP. Pada setiap sektor dijelaskan kondisi eksisting, analisis kebutuhan, serta usulan kebutuhan program dan pendanaan

masing-Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya

Padababiniberisimengenaimatriks program investasi RPIJM Kabupaten danmatriksketerpaduan programpadakawasanprioritasKabupaten

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

I-6 (PKSN), Kawasan Strategis Nasional (KSN) pada kabupaten/kota sesuai dengan amanat PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional erisikan arahan fungsi pengembangan wilayah dan indikasi program di WPS; serta Arahan Rencana Pembangunan Daerah berisikan arahan pembangunan daerah sesuai dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur, RPJMD Kabupaten Lumajang, dan Renstra SKPD terkait untuk

Sedangkan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya berisikan rangkuman masing sektor di lingkup Cipta Karya, baik untuk sektor pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, air minum,

Pada Bagian ini membahas tentang analisis sosial, dan lingkungan antara lain Kajian

Bagian ini membahas mengenai kebutuhan investasi, potensi pendanaan, dan

Bagian ini membahas mengenai kerangka kelembagaan dan kerangka regulasi yang

Bagian ini membahas mengenai rencana program investasi infrastruktur Bidang Cipta masing sektor, yaitu sektor Pengembangan Kawasan gunan dan Lingkungan, Pengembangan SPAM, dan Pengembangan PLP. Pada setiap sektor dijelaskan kondisi eksisting, analisis

-masing sektor.

Gambar

Gambar 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Bila secara perhitungan astronomis, rencana penyatuan zona waktu Indonesia tidak mempunyai implikasi yang serius terhadap perhitungan awal waktu salat, maka akan ada

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga diterapkan secara optimal

Sebuah tag RFID selangkah lebih maju dengan mengemisikan sebuah nomor seri unik di antara jutaan obyek yang identik, sehingga ia dapat mengindikasikan “Ini

Guru bersama peserta didik untuk membuat kesimpulan dari materi belajar dengan mengunggahnya pada google classroom di tautan yang sudah disediakan. Guru melakukan refleksi

Diperjelas oleh Gwee (2007) bahwa, untuk menghadapi persaingan yang semakin kompleks dalam persaingan ekonomi global, maka kreativitas menjadi sangat penting

Disamping itu minimnya kontak yang bisa dilakukan dengan anak mengakibatkan setelah terapi bermain hanya sedikit komponen yang bisa berubah, kendala lain dalam

e) pelarangan kepada pengurus tersebut untuk mendirikan korporasi dalam bidang usaha yang sama. Sanksi pidana ini juga diancamkan terhadap tindak pidana perdagangan

1) Untuk mengetahui variabel tingkat kecerdasan intelektual yang dimiki karyawan berpengaruh pada kinerja karyawan dalam perusahaan. 2) Untuk mengetahui variabel tingkat