DRAFT KUISIONER PENELITIAN
KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU
RUMAH TANGGA TENTANG PENGGUNAAN MINYAK GORENG
BERULANG KALI DI DESATANJUNG SELAMAT
KECAMATAN SUNGGAL TAHUN 2010
A.
Karakteristik Responden
a.
No Responden
:
b.
Umur
:
c.
Pendidikan
:
1.
SD
2.
SMP/Sederajat
3.
SMA/SMK/Sederajat
4.
Sarjana
d.
Pendapatan (dalam 1 bulan)
:
e.
Pengeluaran (dalam 1 bulan)
:
f.
Jumlah Anggota Rumah Tangga
:
B.
Sumber Informasi
a.
Apakah ibu pernah memperoleh informasi mengenai penggunaan minyak
berulang kali??
1.
Ya
2.
Tidak
b.
Dari mana ibu memperoleh informasi mengenai penggunaan minyak berulang
kali?
NO
SUMBER INFORMASI
Ya
Tidak
1.
Radio
2.
Koran
3.
Majalah
4.
Televisi
5.
Teman sesama ibu rumah tangga
6.
Petugas Kesehatan
C.
Pengetahuan
1.
Menurut Ibu, apakah pengertian minyak goreng :
a.
Minyak yang berasal dari lemak tumbuhan/hewan yang dimurnikan dan
berbentuk cair dalam suhu kamar dan digunakan untuk menggoreng bahan
makanan. (2)
b.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan. (1)
c.
Tidak tahu (0)
2.
Menurut Ibu bagaimana minyak goreng yang baik :
a.
Minyak yang tidak berbau tengik dan mengandung zat gizi yang diperlukan
tubuh (2)
b.
Minyak yang jernih dan tidak mengandung kotoran-kotoran yang melayang
(1)
c.
Tidak tahu (0)
3.
Menurut Ibu, berapa kalikah seharusnya minyak goreng itu baik untuk
digunakan:
a.
1 kali (1)
b.
1-2 kali (2)
c.
≥ 2 kali (0)
4.
Apakah manfaat penggunaan minyak gorang dalam proses menggoreng makanan
:
a.
medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan
kalori dalam bahan pangan. (2)
b.
Membuat makanan menjadi lebih menarik dan memiliki rasa yang enak ketika
di konsumsi (1)
c.
Membuat makanan menjadi lebih enak dan cepat matang (0)
5.
Menurut Ibu, apakah yang dimaksud dengan minyak goreng berulang kali (
>2kali)
a.
Minyak bekas sisa penggorengan yang telah digunakan (
≥ 2 kali) dan dapat
digunakan kembali, tetapi bila ditinjau dari komposisinya minyak yang
mengandung bahan yang bersifat karsinogenik (2)
b.
Minyak yang sudah berubah warna menjadi kehitaman (1)
c.
Tidak tahu (0)
6.
Pada penggorengan yang ke berapa kalikah minyak goreng tidak dapat digunakan
lagi
a.
Penggorengan ke-2 kali (1)
b.
Penggorengan ke-3 kali (2)
c.
Penggorengan ke-4 kali (0)
7.
Menurut Ibu, bagaimana minyak goreng bisa rusak :
a.
Pemanasan pada suhu tinggi dan digunakan untuk menggoreng bahan pangan
secara berulang-ulang (
≥2 kali) (2)
b.
Dari makanan itu sendiri (1)
c.
Tidak tahu (0)
8.
Menurut Ibu, kapankah sebaiknya minyak goreng diganti dengan yang baru :
a.
Setiap menggoreng makanan yang baru (1)
b.
Setelah beberapa hari disimpan (0)
c.
Setelah menggoreng makanan yang ketiga (2)
9.
Menurut Ibu, bagaimana ciri-ciri minyak goreng yang tidk bisa digunakan lagi:
a.
Berwarna kehitaman dan minyak berbusa pada saat digunakan (2)
b.
Berwarna bening kekuningan dan berbau (1)
c.
Tidak tahu (0)
10.
Menurut Ibu, apakah tanda-tanda dari makanan yang rusak karena
menggoreng dengan menggunakan minyak goreng yang berulang kali (
≥ 2 kali)
a.
Warna yang kurang menarik, cita rasa tidak enak, dan merasa gatal di
tenggorokan pada saat makan makanan tersebut (2)
b.
Warna bahan pangan berubah kecoklatan dan kelihatan tidak bagus (1)
c.
Tidak terjadi perubahan apa-apa (0)
11.
Menurut Ibu, perubahan apa yang terjadi pada makanan yang diolah
menggunakan minyak goreng yang berulang kali (
≥ 2 kali)
a.
Merusak nilai gizi dan vitamin makanan (2)
b.
Tidak menyebabkan perubahan apapun (1)
c.
Tidak tahu (0)
12.
Menurut Ibu, cara apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerusakan pada
minyak goreng :
a.
Menggoreng bahan pangan yang sejenis setiap kali menggunakan minyak
goreng yang baru (2)
b.
Menyesuaikan makanan yang akan digoreng dengan jumlah
yang digoreng (1)
c.
Tidak tahu (0)
13.
Menurut Ibu, penyimpanan minyak goreng berulang kali (
≥2 kali) terhadap inyak
itu sendiri dapat meyebabkan apa :
a.
Menyebabkan minyak menjadi berbau tengik dan berjamur (2)
b.
Tidak menyebabkan apa-apa (1)
14.
Menurut Ibu, apakah efek kesehatan yang akan terjadi pada tubuh jika
terus-menerus menggoreng makanan dengan menggunakan minyak berulang kali (
≥ 2
kali)
a.
Menyebabkan penyakit jantung koroner, hipertensi dan stroke (2)
b.
Menyebabkan kegemukan (1)
c.
Tidak memiliki efek apapun (0)
15.
Menurut Ibu, cara apakah yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari
penggunaan minyak goreng berulang kali (
≥ 2 kali)
a.
Setelah menggoreng hendaknya minyak didinginkan dan disaring dengan
saringan untuk menyaring sisa gorengan (2)
b.
Menggunakan minyak yang baru setiap kali menggoreng bahan pangan (0)
c.
Membuang minyak goreng yang telah digunakan (1)
D.
Sikap
NO
PERTANYAAN
SETUJU
TIDAK
SETUJU
1
Mencari informasi mengenai penggunaan minyak
goreng berulang kali dari media massa dan media
elektronik, petugas kesehatan dan sesama teman
ibu rumah tangga.
2
1
2
Memperhatikan kondisi fisik kemasan pada saat
membeli minyak goreng untuk minyak goreng
curah.
2
1
3
Minyak goreng curah lebih baik daripada minyak
goreng bermerk.
1
2
4
Penggunaan minyak goreng dalam proses
menggoreng makanan berfungsi sebagai medium
penghantar panas, menambah rasa gurih,
menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan
pangan.
2
1
5
Setiap menggoreng makanan selalu menggunakan
minyak goreng yang baru..
2
1
6
Dalam mengolah
makanan sebaiknya
menggunakan minyak goreng yang sudah
digunakan lebih dari 2 kali.
1
2
7
Pemanasan minyak goreng pada suhu tinggi dapat
8
Minyak goreng yang sudah digunakan
≥2 kali
sebaiknya tidak digunakan lagi atau di buang.
2
1
9
Minyak goreng yang telah berubah warna
menjadi kehitaman dan telah berbusa sebaiknya
digunakan lagi
1
2
10
Penggunaan minyak goreng berulang kali (
≥2
kali) untuk mengolah makanan keluarga akan
mempengaruhi mutu dan nilai gizi dari bahan
pangan yang digoreng.
2
1
11
Tanda makanan yang sudah berubah mutu dan
nilai gizinya adalah rasa makanan tidak enak,
warna menjadi kurang menarik, dan terasa gatal
di tenggorokan pada saat makan makanan tsb.
2
1
12
Menggoreng makanan yang berbeda dengan
menggunakan minyak goreng yang sama dapat
menyebabkan kerusakan pada bahan pangan.
2
1
13
Penggunaan minyak goreng yang berulang kali
(
≥2 kali) dalam menggoreng makanan tidak
menyebabkan gangguan pada kesehatan.
1
2
14
Hipertensi, penyakit jantung koroner dan stroke
merupakan resiko kesehatan yang akan terjadi
pada tubuh bila selalu mengkonsumsi makanan
yang diolah menggunakan minyak goreng
berulang kali (
≥2 kali)
2
1
15
Mendinginkan minyak goreng setelah digunakan
dan menyaringnya dengan saringan untuk
menghilangkan sisa kotoran dari menggoreng
sebelumnya, dapat mengurangi efek negatif dari
penggunaan minyak goreng berulang kali (
≥2
kali)
E. TINDAKAN
NO
PERTANYAAN
YA
TIDAK
1
Ibu mencari informasi mengenai penggunaan
minyak goreng berulang kali dari media massa,
keluarga dan teman sesama ibu rumah
tangga,dan petugas kesehatan.
2
1
2
Ibu memperhatikan kondisi fisik kemasan pada
saat membeli minyak goreng curah.
2
1
3
Ibu menggunakan minyak goreng curah untuk
menggoreng.
1
2
4
Ibu menyimpan minyak goreng di tempat yang
kering dan tidak terkena sinar matahari
langsung.
2
1
5
Ibu sebelum menggoreng makanan, terlebih
dahulu memanaskan minyak goreng baru
kemudian menggoreng makanan.
2
1
6
Ibu menggunakan minyak goreng baru pada
pertama kali menggoreng.
2
1
7
Ibu menggunakan minyak goreng yang baru
setiap kali menggoreng jenis makanan yang
berbeda.
2
1
8
Ibu menggoreng makanan menggunakan minyak
goreng yang sudah digunakan
≥2 kali
1
2
9
Ibu masih menggunakan minyak goreng yang
sudah berwarna hitam dan sudah berbusa.
1
2
10
Ibu menyimpan minyak goreng yang rusak atau
yang sudah digunakan
≥2 kali
1
2
11
Ibu membuang minyak goreng yang sudah rusak
atau yang sudah digunakan
≥2 kali.
2
1
12
Ibu mencampurkan minyak goreng yang sudah
digunakan
≥2 kali dengan minyak goreng yang
baru.
2
1
13
Ibu tidak mengkonsumsi makanan yang rasanya
tidak enak dan warna makanan menjadi hitam
setelah digoreng menggunakan minyak goreng
yang sudah berwarna hitam
14
Ibu mencuci tempat minyak goreng berulang
kali (
≥2 kali.) sehabis mengganti minyak bekas
dengan minyak baru.
2
1
15
Ibu mendinginkan minyak goreng setelah
digunakan dan kemudian menyaringnya dengan
saringan untuk menghilangkan sisa kotoran dari
proses menggoreng sebelumnya
OUTPUT KARAKTERISTIK RESPONDEN
Frequency Table
Statistics 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0 Valid Missing N umur responden pendidikan responden pendapatan responden pengeluaran responden jumlah anggota keluarga umur responden 6 6,0 6,0 6,0 22 22,0 22,0 28,0 32 32,0 32,0 60,0 14 14,0 14,0 74,0 18 18,0 18,0 92,0 4 4,0 4,0 96,0 3 3,0 3,0 99,0 1 1,0 1,0 100,0 100 100,0 100,0 20-26 27-33 34-40 41-47 48-54 55-61 62-68 69-72 Total ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent pendidikan responden 24 24,0 24,0 24,0 25 25,0 25,0 49,0 46 46,0 46,0 95,0 5 5,0 5,0 100,0 100 100,0 100,0 SD SMP/Sederajat SMA/SMK/Sederajat Sarjana Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent pendapatan responden 84 84,0 84,0 84,0 16 16,0 16,0 100,0 100 100,0 100,0
Memenuhi Standart UMR Tidak Memenuhi
Standary UMR Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
OUTPUT SUMBER INFORMASI
Frequency Table
pengeluaran responden 100 100,0 100,0 100,0 Sesuai Standart BPS ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
jumlah anggota keluarga
8 8,0 8,0 8,0 19 19,0 19,0 27,0 20 20,0 20,0 47,0 28 28,0 28,0 75,0 17 17,0 17,0 92,0 7 7,0 7,0 99,0 1 1,0 1,0 100,0 100 100,0 100,0 2 3 4 5 6 7 8 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Statistics 100 100 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0 0 0 Valid Missing N pernah memperoleh
informasi radio koran majalah televisi
teman sesama ibu rumah tangga
petugas kesehatan
pernah memperoleh informasi
27 27,0 27,0 27,0 73 73,0 73,0 100,0 100 100,0 100,0 Ya Tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
radio 3 3,0 3,0 3,0 97 97,0 97,0 100,0 100 100,0 100,0 Ya Tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent koran 1 1,0 1,0 1,0 99 99,0 99,0 100,0 100 100,0 100,0 Ya Tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent majalah 5 5,0 5,0 5,0 95 95,0 95,0 100,0 100 100,0 100,0 Ya Tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent televisi 14 14,0 14,0 14,0 86 86,0 86,0 100,0 100 100,0 100,0 Ya Tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
teman sesama ibu rumah tangga
12 12,0 12,0 12,0 88 88,0 88,0 100,0 100 100,0 100,0 Ya Tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
OUTPUT PENGETAHUAN
Frequency Table
petugas kesehatan 4 4,0 4,0 4,0 96 96,0 96,0 100,0 100 100,0 100,0 Ya Tidak Total ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
pengertian minyak goreng
46 46,0 46,0 46,0
25 25,0 25,0 71,0
29 29,0 29,0 100,0
100 100,0 100,0
tidak tahu
minyak yg berasal dari karbohidrat
tumbuhan/hewan minyak yang berasal dari lemak tumbuhan/hewan Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
bagaimana minyak goreng yg baik
4 4,0 4,0 4,0
59 59,0 59,0 63,0
37 37,0 37,0 100,0
100 100,0 100,0
tidak tahu
minyak yg jernih dan tidak mengandung kotoran2 yg melayang minyak yg tidak berbau tengik&mengandung zat gizi
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
berapa kali minyak goreng baik untuk digunakan 11 11,0 11,0 11,0 28 28,0 28,0 39,0 61 61,0 61,0 100,0 100 100,0 100,0 >2 kali 1 kali 1-2 kali Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
manfaat minyak goreng dalam proses menggoreng
41 41,0 41,0 41,0 22 22,0 22,0 63,0 37 37,0 37,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu membuat makanan lebih menarik&memiliki rasa yg enak medium penghantar panas,tmbh rasa gurih,nilai gizi&kalo Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
pengertian minyak goreng berulang kali
22 22,0 22,0 22,0 18 18,0 18,0 40,0 60 60,0 60,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu minyak yg sudah berwarna kehitaman minyak bekas sisa penggorengan yg digunakan >=2 kali Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
penggorengan yg keberapa kali minyak goreng tdk dapat digunakan lagi
24 24,0 24,0 24,0
21 21,0 21,0 45,0
55 55,0 55,0 100,0
100 100,0 100,0
penggorengan ke-4 kali penggorengan ke 2 kali penggorengan ke-3 kali Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
bagaimana minyak goreng bisa rusak 28 28,0 28,0 28,0 15 15,0 15,0 43,0 57 57,0 57,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu
dari makanan itu sendiri pemanasan pd suhu tinggi & digunakan menggoreng berulang x Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
kapan sebaiknya minyak goreng diganti dengan yang baru
27 27,0 27,0 27,0
33 33,0 33,0 60,0
40 40,0 40,0 100,0
100 100,0 100,0
setelah berhari-hari setelah minyak berwarna kehitaman dan berbusa setelah proses
menggoreng yang ke-3 Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ciri-ciri minyak goreng yg tidak dapat digunakan lagi
3 3,0 3,0 3,0 10 10,0 10,0 13,0 87 87,0 87,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu berwarna bening kekuningan dan berbau berwarna kehitaman dan minyak berbusa setelah digunakan Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
tanda makanan yg ruak karena menggoreng menggunakan minyak goreng berulang kali (>=2 kali) 3 3,0 3,0 3,0 28 28,0 28,0 31,0 69 69,0 69,0 100,0 100 100,0 100,0
tidak ada perubahan apa-apa
warna makanan kecoklatan dan tidak cantik
warna kurang menarik, cita rasa tdk enak& gatal di tenggorok Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
perubahan yg terjadi pada makanan yg diolah dengan minyak goreng berulang kali
7 7,0 7,0 7,0 11 11,0 11,0 18,0 82 82,0 82,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu tidak terjadi perubahan apapun merusak nilai gii dan vitamin makanan Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
cara yg dapat dilakukan untuk mengurangi kerusakan pada minyak goreng
36 36,0 36,0 36,0 21 21,0 21,0 57,0 43 43,0 43,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu menggoreng bahan pangan yg berbeda menggoreng bahan pangan yang sejenis Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
penyimpanan minyak goreng berulang kali (>= 2 kali) menyebabkan apa 10 10,0 10,0 10,0 9 9,0 9,0 19,0 81 81,0 81,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu tidak menyebabkan apa-apa menyebabkan minyak menjadi berbau tengik dan berjamur
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
efek kesehatan yg akan terjadi pada tubuh jika terus menggoreng makanan menggunakan minyak goreng berulang kali (>=2kali)
6 6,0 6,0 6,0
7 7,0 7,0 13,0
87 87,0 87,0 100,0
100 100,0 100,0
tidak memiliki efek apapun menyebabkan kegemukan menyebabkan peyakit jantung koroner,hipertensi dan stroke Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
cara yg dilakukan untuk mengurangi dampak dari penggunaan minyak goreng berulang kali (>=2 kali) 41 41,0 41,0 41,0 14 14,0 14,0 55,0 45 45,0 45,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak tahu menggunakan minyak goreng baru setiap menggoreng
minyak didinginkan dan disaring dengan saringan Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
OUTPUT SIKAP
Frequency Table
pengetahuan total seluruhnya
35 35,0 35,0 35,0 63 63,0 63,0 98,0 2 2,0 2,0 100,0 100 100,0 100,0 Baik Cukup Kurang Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
mencari informasi mengenai penggunaan minyak goreng berulang kali dari media massa dan media elektronik
5 5,0 5,0 5,0 95 95,0 95,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
memperhatikan kondisi fisik kemasan pada saat membeli minyak goreng curah 11 11,0 11,0 11,0 89 89,0 89,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
minyak goreng curah lebih baik daripada minyak goreng bermerk
69 69,0 69,0 69,0 31 31,0 31,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
penggunaan minyak goreng dalam proses menggoreng makanan berfungsi sbg medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi
dan kalori makanan
7 7,0 7,0 7,0 93 93,0 93,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Setiap menggoreng makanan selalu menggunakan minyak goreng yg baru
24 24,0 24,0 24,0 76 76,0 76,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
dalam mengolah makanan sebaiknya menggunakan minyak goreng yg sudah digunakan >= 2 kali 16 16,0 16,0 16,0 84 84,0 84,0 100,0 100 100,0 100,0 setuju tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
pemanasan minyak goreng pada suhu tinggi dapat merusak minyak goreng
15 15,0 15,0 15,0 85 85,0 85,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
minyak goreng yang sudah digunakan >=2 kali sebaiknya tidak digunakan lagi atau dibuang 17 17,0 17,0 17,0 83 83,0 83,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
minyak goreng yg telah berubah warna menjadi kehitaman dan berbusa sebaiknya digunakan lagi
25 25,0 25,0 25,0 75 75,0 75,0 100,0 100 100,0 100,0 setuju tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
penggunaan minyak goreng berulang kali (>=2 kali) untuk mengolah makanan akan mempengaruhi mutu dan nilai gizi makanan
14 14,0 14,0 14,0 86 86,0 86,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
tanda makanan yg telah berubah mutu dan nilai gizinya adalah rasa yg tidak enak, warna kurang menarik,terasa gatal di tenggorokon pada saat
memakan 7 7,0 7,0 7,0 93 93,0 93,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
menggoreng makanan yg berbeda dengan menggunakan minyak goreng yg sama dapat menyebabkan kerusakan minyak goreng
50 50,0 50,0 50,0 50 50,0 50,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
penggunaan minyak goreng yg berulang kali (>=2 kali) dalam menggoreng makanan tidak menyebabkan gangguan pada kesehatan
25 25,0 25,0 25,0 75 75,0 75,0 100,0 100 100,0 100,0 setuju tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
OUTPUT TINDAKAN
Frequency Table
hipertensi,PJK da stroke merupakan efek kesehatan yg terjadi bila selalu mengkonsumsi makanan yang diolah menggunakan minyak goreng berulang
kai (>=2 kali) 19 19,0 19,0 19,0 81 81,0 81,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
mendinginkan minyak goreng setelah digunakan dan menyaringnya dengan saringan dari hsil mengoreng sebelumnya, dapat menggurangi efek negatuf
dari penggunaan minyak goreng berulang kali (>=2 kali)
18 18,0 18,0 18,0 82 82,0 82,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak setuju setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent sikap total 97 97,0 97,0 97,0 3 3,0 3,0 100,0 100 100,0 100,0 Baik Cukup Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu mencari informasi mengenai penggunaan minyak goreng berulang kali dari media massa,keluarga & teman sesama IRT & petugas
kesehatan 51 51,0 51,0 51,0 49 49,0 49,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu memperhatikan kondisi fisik kemasan pada saat membeli minyak goreng curah 17 17,0 17,0 17,0 83 83,0 83,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu menggunakan minyak goreng curah untuk menggoreng
84 84,0 84,0 84,0 16 16,0 16,0 100,0 100 100,0 100,0 ya tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu menyimpan minyak goreng di tempat yang kering dan di tempat kering dan tidak terkena sinar matahari langsung
4 4,0 4,0 4,0 96 96,0 96,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu sebelum menggoreng makanan, terlebih dahulu memanaskan minyak goreng 1 1,0 1,0 1,0 99 99,0 99,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Ibu menggunakan minyak goreng pada pertama kali mengoreng 11 11,0 11,0 11,0 89 89,0 89,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu menggunakan minyak goreng yg baru setiap menggoreng jenis makanan yg berbeda 64 64,0 64,0 64,0 36 36,0 36,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu menggoreng makanan menggunakan minyak goreng yang sudah digunakan >= 2 kali 36 36,0 36,0 36,0 64 64,0 64,0 100,0 100 100,0 100,0 ya tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu masih menggunakan minyak goreng yg sudah berwarna hitam dan berbusa 4 4,0 4,0 4,0 96 96,0 96,0 100,0 100 100,0 100,0 ya tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu menyimpan minyak goreng yg sudah digunakan >=2 kali
12 12,0 12,0 12,0 88 88,0 88,0 100,0 100 100,0 100,0 ya tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu membuang minyak goreng yg sudah digunakan >=2 kali 21 21,0 21,0 21,0 79 79,0 79,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu mencampurkan minyak goreng yg sudah digunakan >=2 kali
62 62,0 62,0 62,0 38 38,0 38,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu tidak mengkonsumsi makanan yg rasanya tidak enak dan warna makanan menjadi hitam setelah digoreng menggunakan minyak goreng
yg sudah berwarna hitam
32 32,0 32,0 32,0 68 68,0 68,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu mencuci tempat minyak goreng berulang kali (>=2 kali) sehabis mengganti minyak bekas dengan minyak baru
13 13,0 13,0 13,0 87 87,0 87,0 100,0 100 100,0 100,0 tidak ya Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
ibu mendinginkan minyak goreng setelah digunakan dan kemudian menyaringnya dengan saringan untuk menghilangkan sisa kotoran dari
proses menggoreng sebelumnya
36 36,0 36,0 36,0 64 64,0 64,0 100,0 100 100,0 100,0 ya tidak Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
TABULASI SILANG PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN
TABULASI SILANG SUMBER INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN
tindakan total 92 92,0 92,0 92,0 8 8,0 8,0 100,0 100 100,0 100,0 Baik Cukup Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
pendidikan responden * pengetahuan total seluruhnya
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
pendidikan responden * pengetahuan total seluruhnya Crosstabulation Count 7 15 2 24 4 21 0 25 21 25 0 46 3 2 0 5 35 63 2 100 SD SMP/Sederajat SMA/SMK/Sederajat Sarjana pendidikan responden Total
Baik Cukup Kurang
pengetahuan total seluruhnya
Total
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
pernah/tidak mendapat informasi * pengetahuan
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
TABULASI SILANG PENGETAHUAN DENGAN SIKAP
TABULASI SILANG PENGETAHUAN DENGAN
TINDAKANCrosstabs
pernah/tidak mendapat informasi * pengetahuan total seluruhnya Crosstabulation Count 8 19 0 27 27 44 2 73 35 63 2 100 Ya Tidak pernah/tidak mendapat informasi Total
Baik Cukup Kurang
pengetahuan total seluruhnya
Total
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
pengetahuan total seluruhnya * sikap total
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
pengetahuan total seluruhnya * sikap total Crosstabulation Count 33 2 35 62 1 63 2 0 2 97 3 100 Baik Cukup Kurang pengetahuan total seluruhnya Total Baik Cukup sikap total Total
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
sikap total * tindakan total
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
TABULASI SILANG PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN
TABULASI SILANG PENGELUARAN DENGAN TINDAKAN
sikap total * tindakan total CrosstabulationCount 90 7 97 2 1 3 92 8 100 Baik Cukup sikap total Total Baik Cukup tindakan total Total
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
pengetahuan total seluruhnya * tindakan total
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
pengetahuan total seluruhnya * tindakan total Crosstabulation Count 35 0 35 56 7 63 1 1 2 92 8 100 Baik Cukup Kurang pengetahuan total seluruhnya Total Baik Cukup tindakan total Total
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
pengeluaran responden * tindakan total
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
TABULASI SILANG PENDAPATAN DENGAN TINDAKAN
TABULASI SILANG JUMLAH ART DENGAN TINDAKAN
pengeluaran responden * tindakan total CrosstabulationCount 92 8 100 92 8 100 Sesuai Standart BPS pengeluaran responden Total Baik Cukup tindakan total Total
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
pendapatan responden * tindakan total
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
pendapatan responden * tindakan total Crosstabulation Count
77 7 84
15 1 16
92 8 100
Memenuhi Standart UMR Tidak Memenuhi Standary UMR pendapatan responden Total Baik Cukup tindakan total Total
Case Processing Summary
100 100,0% 0 ,0% 100 100,0%
jumlah anggota RT 2 * tindakan total
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
jumlah anggota RT 2 * tindakan total Crosstabulation Count 27 0 27 43 5 48 22 3 25 92 8 100 <3 orang 3-5 orang >5 orang jumlah anggota RT 2 Total Baik Cukup tindakan total Total