• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTIMEDIA BUILDER Naskah Publikasi. diajukan oleh. Sigit Triharyanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTIMEDIA BUILDER Naskah Publikasi. diajukan oleh. Sigit Triharyanto"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI

MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTIMEDIA BUILDER

4.9.7

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Sigit Triharyanto

06.11.1154

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

MAKE GAME WAR OF THE SHIP 2 DIMENTION USING MULTIMEDIA BUILDER SOFTWARE 4.9.7

PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFWARE MULTIMEDIA BUILDER 4.9.7

Sigit Triharyanto Emha Taufiq Luthfi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Game is an entertainment that will continue to grow, but some people just become lovers only. Sometimes gamers have their own idea of the game that will be played, and so expensive to bought a game. with the help software of Multimedia Builder for lovers who want to create their own game can realized. In this thesis , the writer tries to design and implement a game using the software multimedia builder 4.9.7

The

purpose of this paper is to introduce Multimedia Builder software as a means of multimedia software, as a medium for the exploration and game developers, and the author is not only a connoisseur of the game, but at least be able to design and create a game. With Game war of the ship (2-dimension), the author tries to pour what steps to create a game. use the software tools are provided to make the game.

The result of this activity is in the form of a games that can be enjoyed by lovers of the game and show that Multimedia Builder software is very helpful for beginners to create a game.

(4)

1. PENDAHULUAN

Teknologi yang berkembang pesat sampai pada zaman komputer memaksa manusia untuk menguasainya. Pada saat ini pendidikan bidang komputer sangat diminati oleh mahasiswa. Di Indonesia sendiri contohnya persentase jumlah mahasiswa yang besar tersebut banyak perguruan tinggi menyelenggarakan program program studi dibidang komputer. Perkembangan teknologi informasi dan penyajian pesan yang komunikatif melalui multimedia semakin pesat. Sehingga terdapat bagian-bagian dari multimedia salah satunya adalah pemograman game, pengolahan video dan lain-lain. Yang paling menarik yaitu game. Game pada komputer mempunyai daya tarik tersendiri, kita dituntut tidak hanya menikmati tetapi juga mencoba menggali lebih dalam bagaimana game dibuat mulai dari bahasa program apa yang digunakan, aplikasi apa saja yang menunjang game tersebut dan lain-lain

2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Game

Game berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual play ability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Game merupakan permainan computer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami penggunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berhubungan.1

2.2 Langkah-langkah Pembuatan Game

Dalam membuat game, diperlukan tahap-tahap dari awal hingga akhir pembuatan sehingga pembuatan game dapat berjalan dengan lancar dan game yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan. Berikut ini adalah tahapan dalam pembuatan game2

1. Menentukan genre game yang akan dibuat, karna genre game menentukan konsumen yang akan memainkannya.

2. Menentukan tool yang digunakan. Ini bagian terpenting. Seorang programmer maka tentunya dapat membuat game dengan bahasa pemograman yang dikuasai, tetapi jika yang ingin membuat game adalah orang yang belum begitu menguasai bahasa pemograman, jangan

1Agustinus nilwan. Pemrograman Animasi dan Game Profesional (1995). Hal 2 2Anggra, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game berbasis Flash (2008). hal.18

(5)

berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game dizaman sekarang masih susah. Banyak sekali software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu.

3. Menentukan gameplay game. Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut. Mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, mission sukses atau mission failed.

4. Menentukan grafis yang digunakan. Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game dan sesuai dengan kemampuan pembuat.

5. Menentukan suara yang ingin digunakan. Tanpa suara akan membuat game menjadi kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang cocok. 6. Melakukan perencanaan waktu. Dengan perencanaan waktu akan membuat lebih terjadwal mana yang menjadi proritas dalam pembuatan game.

7. Proses pembuatan. Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang diperlukan sudah disiapkan dari awal. Kemudian melakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan.

8. Melakukan publishing. Ketika game sudah selesai dibuat, publish game tersebut menjadi setup jika game harus diinstall terlebih dahulu sebelum dimainkan tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang digunakan untuk membuat game.

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Game

Dalam permasalahan pembutan game kapal 2 dimensi, sebelumnya dihadapkan dalam kebutuhan yang menjadi faktor kelancaran dalam pembuatan nya. Pembuat game harus menganalisa apa saja yang diperlukan serta apa yang menjadi titik permasalahan yang dapat menjadi halangan. Yang menjadi titik berat dalam permasalahan ini adalah software yang digunakan dalam perancangan serta pembuatan game kapal 2 dimensi ini. Software-software pengolahan gambar seperti Photoshop, Corel Draw, Real Draw otomatis tidak dapat di tinggalkan, karena grafis merupakan hal yang sangat berpengaruh. Multimedia builder dipilih menjadi software pengolah gambar menjadi animasi game, karena multimedia builder merupakan

(6)

software multimedia yang tergolong mudah dalam memprogram suatu gambar menjadi game.

3.2 Definisikan Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang masalah maka dapat didefinisikan beberapa permasalahan, diantaranya :

1. Bagaimana cara pembuatan game perang kapal 2 dimensi menggunakan software multimedia builder.

2. Bagaimana peran software Multimedia dapat dijadikan perangkat bantu dalam pembuatan game.

3.3 Merancang Konsep

Desain dalam game harus menarik untuk dilihat dan dimainkan karena hal tersebut merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan game yang dibuat. Selain itu rulesgame yang terdapat harus bisa dipahami oleh user.

3.3.1 Menentukan Gameplay

Game ini dibuat untuk diimplementasikan pada PC dengan sistem operasi Windows. Game ini bersifat singelplayer, tugas utama pemain dalam game ini adalah menembak kapal musuh yang ada di depan.

Berikut rincian game yang akan dibuat :

1. Ini merupakan game sederhana. Salah satunya bersifat low space seperti kebanyakan game flash, oleh karena itu hanya mempunyai 1 level.

2. Tokoh yang ada dalam game ini adalah kapal tempur pemain yang harus menembaki kapal tempur musuh.

3. Senjata yang dipakai adalah tembakan meriam kapal. 4. Bahasa yang di gunakan adalah bahasa Indonesia. 5. Peralatan input yang digunakan adalah keyboard.

6. Konsep cara bermain adalah user harus menembaki kapal musuh . 1 tembakan mengenai kapal musuh mendapat poin 1 . begitu pula jika musuh mengenai kapal user mendapat poin 1. Tidak ada waktu yang membatasi permainan ini, karna tidak membutuhkan waktu yang lama. Apabila user hanya berdiam diri maka, lawan akan menyerang. Pemenang ditentukan jika mencapai 10 poin. 7. Tombol yang digunakan dalam permainan

(7)

a. Pemain akan menggunakan keyboard untuk tombol panah kiri , kanan, atas dan bawah untuk menggerakkan kapal.

b. Tombol enter pada keyboard untuk mengeluarakan tembakan peluru yang keluar dari pesawat.

c. tombol Ctrl + panah atas atau bawah untuk mengatur derajat pada meriam.

3.3.2 Game Flow

ya tidak

Pada game flow tersebut, pada saat game dijalankan, keterangan atau rulesgame akan muncul pertama kali. Pemain akan diberikan opsi melanjutkan untuk memulai permainan, pada permainan berangsung user dapat mematikan suara serta mengatur sudut yang akan digunakan dalam berperang. Apabila hasil keluar, user akan dihadapkan pada ingin bermain kembali atau keluar.

4 . IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Implementasi merupakan tahapan yang bertujuan mengubah hasil dari analisis dan rancangan sistem menjadi bentuk yang nyata, dalam hal ini berupa game yang berjalan pada piranti desktop komputer, namun terlebih dahulu dipaparkan spesifikasi

Mulai

Rules game

Main lagi/

keluar

main

Mengatur sudut tembakan Musik on/off hasil

keluar

Stop

(8)

sistem perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk mendukung program game yang akan dibangun.

4.1 Kebutuhan Sistem

Pada bagian spesifikasi kebutuhan, diulas tentang kebutuhan sistem software serta hardware yang mendukung dalam pembuatan maupun pada saat pengoperasian game yang akan dibangun.

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras hardware

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasi dan

mengevaluasi program aplikasi adalah sebagai berikut :

• Prosesor Pentium III 1.4 GHz

• RAM 512 MB

• Harddisk 40 GB

• Monitor 14”

• Keyboard

• Mouse

4.1.2 Spesifikasi perangkat lunak software

• Sistem Operasi Windows XP sp2

Multimedia Builder 4.9.8

• Adobe Photoshop CS2

• CoralDraw 12

• RealDraw

• Adobe Soundbooth CS3

• MS Office 2007 untuk membuat laporan

4. 2 Pembuatan Game

Tahapan pertama yang dilakukan adalah pembuatan project baru pada Multimedia Builder. Mempersiapkan background serta karakter yang sudah dipersiapkan sebelumnya di masukan pada lembar kerja Multimedia Builder.

(9)

4.2.1 Pembuatan Grafis (Background serta Object game)

Pada awal adalah pembuatan background dengan menggunakan bantuan dari software Photoshop. Sketsa game perang kapal 2 dimensi ini merupakan perang dengan latar laut serta dibatasi oleh hal yang biasa nya ada di laut, misalnya batu karang. Sedangkan untuk object nya membuat kapal serta objet-object yang mendukung seperti bom maupun ledakan.

4.2.2 Menggerakan Objek

Untuk menggerakan objek serta menggabungkannya menjadi sebuah animasi memerlukan script. Pada halaman sebelumnya telah dibahas bagaimana cara menampilkan script pada halaman kerja Multimedia Builder. nama objek berperan penting dalam hal ini. karna script mengatur berdasarkan nama-nama objek.

4.2.3 Memasukan Suara (sound)

Untuk memasukan suara yang telah disiapkan untuk membuat game lebih hidup adalah dengan masuk pada menu script dan menekan tombol wizard Akan muncul tampilan dimana script wizard menyediakan berbagai macam action fitur mulai dari musik, flash, animasi gift play serta fitur-fitur lainnya.

4.3 Pengujian game

Pengujian berfungsi untuk melihat sejauh mana game perang kapal 2 dimensi ini berjalan dan untuk menemukan kesalahan yang terdapat pada game. Dengan melakukan pengujian akan membuat game lebih sempurna dan menyakinkan bahwa game yang dibuat sudah benar-benar siap untuk digunakan. Selain itu penguian atas aplikasi tersebut bertujuan untuk mengecek apakah aplikasi tersebut sudah layak atau belum.

5 KESIMPULAN

Game merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam perkembangan teknologi. Dengan selesainya Game Perang Kapal 2 Dimensi ini dapat menarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Sebelum membuat game terlebih dahulu penulis mengetahui tahapan-tahapan dalam membuat suatu game. Tahapan nya adalah:Menentukan genre game, Menentukan tool, Menentukan game play, Menentukan grafis yang digunakan,

(10)

Menentukan suara yang ingin digunakan, Melakukan perencanaan waktu, Proses pembuatan dan Elakukan publishing.

2. Untuk membuat suatu game memerlukan software penunjang dalam Game Perang Kapal 2 Dimensi ini penulis menggunakan software, Photoshop, Corel draw serta Multimedia Builder.

3. Untuk membuat serta merancang animasi game sederhana perang kapal 2 dimensi pada Multimedia Builder memerlukan gambar, tool, suara dan script pemograman.

4. Terdapat fitur-fitur yang dapat mempermudah membuat game pada software Multimedia Builder. Seperti menunjang segala format gambar, audio. Layered object, Animasi gifs, paste grafis langsung dari editor gambar ke MMB tanpa menyimpan, membuat tombol sendiri, Wizard for objects and action, membuat project sendiri.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anggra. 2008, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash,

Yogyakarta : Penerbit Gava Media

Jogiyanto HM. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi

Nilwan Agustinus. 1995, Pemograman Animasi dan Game Profesional, Jakarta: Penerbit

Elek Media Komputindo

Wandah W. 2010, Dasar Pemograman Flash Game [online], (http//www.wandah.com, diakses pada 24 September 2012)

Referensi

Dokumen terkait

MPO dari penelitian ini mempunyai nilai sensitivitas diagnostik 88,88%, spesifisitas diagnostik 69,23%, nilai ramal negatif 75% dan nilai ramal positif 85,71% sehingga MPO tidak

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif

Yang menjadi variabel dependen yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bantul, sedangkan yang menjadi variabel independen yaitu : Pendapatan Sektor

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di PT Asuansi Sinarmas secara umum ditemukannya beberapa anlayst yang memberikan penilaian bahwa kurangnya motivasi kerja yang ada

Pemeriksaan angiografi serebral merupakan baku emas (gold standard) untuk diagnosis vasospasme. Tetapi prosedur angiografi adalah prosedur invasif dengan resiko

Menciptakan aparatur pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal serta mengedepankan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara pembelajaran yang menerapkan metode Discovery Learning dengan pembelajaran yang tidak

Berdasarkan pengertian diatas, sudah dapat dipastikan bahwa konstitusi memuat berbagaimacam hal yang sangat penting dalam terbentuknya suatu