• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan

PT. IGS adalah perusahaan yang berada didalam naungan Sejati Group yang dimana sejati group itu sendiri banyak memiliki anak perusahaan seperti SLT, R2R, Food Corner dan SPBU dan PT. IGS merupakan salah satu bagian dari anak perusahaan dari Sejati Group dan perusahaan ini memilki office dan factory yang berbeda tempat dimana untuk pabrik itu sendiri berada di jalan Gili Sampeng, Kemanggisan Jakarta Barat dan untuk office berada dijalan Tanah Abang III No. 113, Jakarta, perusahaan ini bergerak dalam bidang dunia percetakan yang menghasilkan suatu kemasan produk Farmasi (obat) berbahan dasar kertas yang dimana perusahaan ini didukung oleh mesin-mesin yang cukup berkualitas dan SDM yang cukup, perusahaan ini berdiri sejak tahun Juli 1995 dan perusahaan ini hampir 70 % mencetak produk kemasan untuk farmasi (obat). akan tetapi perusahaan ini juga menerima jasa pembuatan atau pencetakan berbagai macam bentuk produk seperti buku, majalah, flyer atau brosur walaupun memang order terbesar dari perusahaan ini adalah kemasan farmasi.

4.1.2 Struktur Organisasi

Perusahaan ini dipimpin oleh seorang Direktur yang kemudian memberikan atau menunjuk kepada Head Manager yang dibantu oleh seorang Asisten Kepala (Askep) yang bertujuan untuk mengurusi permasalahan produksi dengan dibantu oleh Marketing, Desain

(2)

Grafis, Supervesor mesin yang berkompeten dibidangnya dan seorang PPIC dan QC yang bertujuan untuk mengatur daan mengontrol jalanya produksi dari awal produk datang hingga selesai yang bertujuan untuk menjalankan dan mengoperasionalkan perusahaan tersebut untuk dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Perusahaan ini memeliki karyawan kurang lebih 30 orang baik di office atau factory. Berikut ini struktur organisasi di PT. IGS.

Gambar 4.1 : (Struktur Organisasi Perusahaan) Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

(3)

4.1.3 Data Hasil Survey

Dari hasil survey dilapangan dan studi literature dapat diperoleh informasi sebagai berikut :

a) Survey Lapangan

Informasi data ini diperoleh melalui hasil survey di bagian produksi pada PT. IGS berupa hasil input biaya tenaga kerja, biaya material material, dan biaya `energi untuk dapat menentukan nilai output dari hasil penghitungan periode awal ke periode selanjutnya untuk tahun 2012 s/d 2013.

b)Studi Literatur

Studi literature dilakukan untuk memperoleh data primer seperti data input tenaga kerja, data input material, data input energi, data input modal yang dapat berpengaruh tehadap tingkat produktifitas kemasan produk dan literature yang digunakan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan tema pembahasan pada penelitian ini.

4.2. Pengumpulan Data Output

Produksi yang dihasilkan adalah kemasan obat single lock, kemasan obat buttom lock, insert single lock dan insert buttom lock sedangkan jumlah produksi yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.1.Jumlah dan Nilai Produksi TAHUN PRODUK QUANTITY

(PCS) HARGA PRODUK (RP) NILAI TOTAL (RP) 2012 Kemasan Albotyl 5 ml 6.000.000 180 1.080.000.000 Kemasan Albotyl 10 ml 5.000.000 200 1.000.000.000 Kemasan Albotyl 30 ml 4.800.000 230 1.104.000.000

(4)

TAHUN PRODUK QUANTITY (PCS) HARGA PRODUK (RP) NILAI TOTAL (RP)

TAHUN PRODUK QUANTITY HARGA

PRODUK NILAI TOTAL

2013 Kemasan Albotyl 5 ml 5.900.000 180 1.062.000.000 Kemasan Albotyl 10 ml 5.100.000 197 1.004.700.000 Kemasan Albotyl 30 ml 4.900.000 225 1.102.500.000

NILAI OUTPUT TOTAL 3.169.200.000

Tabel 4.1 : Tabel Nilai Output 2012 -2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa jumlah produksi yang tertinggi adalah kemasan kemasan Albotyl 5 ml sebanyak 6.000.000 pcs pada tahun 2012 akan tetapi pada tahun 2013 produk tersebut mengalami penurunan pemesanan menjadi 5.900.000 pcs, dan untuk nilai output total paling terbesar adalah tahun 2012 sebesar Rp 3.184.000.000, dibandingkan tahun 2013 yang hanya Rp 3.169.200.000 , hal ini disebabkan walaupun adanya peningkatan pada kuantitas albotyl 10 ml dan 30 akan tetapi untuk harga produk tersebut mengalami penurunan dikarenakan bertambahnya kuantitas dan selain itu untuk Albotyl 5m mengalami penurunan dalam kuantitas pemesanan pada tahun 2013.

4.3 Pengumpulan Data Input

Biaya produksi terdiri dari biaya tenaga kerja, material, energi dan modal. Untuk biaya tenaga kerja dapat di lihat pada tabel berikut.

TAHUN TENAGA KERJA

KUANTI TAS (ORANG) GAJI /BULAN (RP) TOTAL PERIODE (1 TAHUN)/RP 2012 Head Manager 1 7.000.000 84.000.000 Kepala Produksi 1 4.000.000 48.000.000 Admin Produksi 1 2.000.000 24.000.000

(5)

PPIC/QC 2 2.500.000 60.000.000 Supervesor 3 2.500.000 90.000.000 Operator Mesin 3 2.500.000 90.000.000 Kenek Mesin 3 2.000.000 72.000.000 Kurir 2 1.700.000 40.800.000 Finishing 10 1.300.000 156.000.000 TOTAL 664.800.000

Tabel 4.2 : Tabel Input Tenaga 2012-2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Nilai Total = Kuantitas x Harga Per unit x Periode 1 Tahun ( 12 Bulan )

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk input tenaga kerja terbesar yaitu sebesar Rp. 707.400.000 pada tahun 2013 di bandingkan dengan biaya tenaga kerja tahun 2012 sebesar Rp. 664.800.000 yang mengalami kenaikan sekitar Rp. 42.600.000 dibanding tahun sebelumnya hal disebabkan pada tahun 2013 terjadi kenaikan untuk gaji karyawan pada masing-masing bagian sedangkan untuk jumlah karyawan tetap sama seperti tahun sebelumnya.

TAHUN TENAGA KERJA

KUANTI TAS (ORANG) GAJI /BULAN (RP) TOTAL PERIODE (1 TAHUN)/RP 2013 Head Manager 1 7.500.000 90.000.000 Kepala Produksi 1 4.400.000 52.800.000 Admin Produksi 1 2.250.000 27.000.000 PPIC/QC 2 2.750.000 66.000.000 Supervesor 3 2.750.000 66.000.000 Operator Mesin 3 2.750.000 99.000.000 Kenek Mesin 3 2.250.000 81.000.000 Kurir 2 1.900.000 45.600.000 Finishing 10 1.500.000 180.000.000 TOTAL 707.400.000

(6)

TAHUN MATERIAL BUTUH BAHAN

HARGA BAHAN

(RP) TOTAL (RP)

2012

Kertas Art Cartoon 310 337 /Rim 1.900.000 640.300.000 Lem 5 Kg 65.000 325.000 Tinta Cyan 2 Kg 700.000 1.400.000 Tinta Magenta 2 Kg 700.000 1.400.000 Tinta Yellow 2 Kg 700.000 1.400.000 Tinta Black 2 Kg 700.000 1.400.000

Chemickal Cetak 9 Liter 150.000 1.350.000

TOTAL 647.575.000

TAHUN MATERIAL BUTUH

BAHAN

HARGA BAHAN

(RP) TOTAL (RP)

2013

Kertas Art Cartoon 310 400 /Rim 1.950.000 780.000.000 Lem 6 Kg 66.000 396.000 Tinta Cyan 2 Kg 730.000 1.460.000 Tinta Magenta 2 Kg 730.000 1.460.000 Tinta Yellow 2 Kg 730.000 1.460.000 Tinta Black 2 Kg 730.000 1.460.000

Chemickal Cetak 9 Liter 160.000 1.440.000

TOTAL 787.676.000

Tabel 4.3 : Tabel Input Material 2012-2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa untuk input material terbesar yaitu Rp.787.676.000 pada tahun 2013 di bandingkan dengan biaya material tahun

2012 sebesar Rp. 647.575.000 yang mengalami kenaikan sekitar Rp. 104.101.000 dibanding tahun sebelumnya hal ini disebabkan pada tahun

2013 terjadi peningkatan dalam bahan material dan selain itu pula bahan material pada tahun 2013 mengalami kenaikan harga dibandingkan tahun 2012.

(7)

Data Pemakaian Energi 2012

NO ITEM PEMAKAIAN TOTAL

PEMAKAIAN

1 Mesin Cetak 1 x 1.100 watt 1.100 watt

2 Mesin Laminating 1 x 950 watt 950 watt

3 Mesin Pond SBG 1 x 950 watt 950 watt

4 Mesin Lem 1 x 900 watt 900 watt

5 Ac 1PK = 746 2 x 746 watt 1.492 watt

6 Monitor + PC 2 x 550 watt 1.100 watt

7 Lampu (5 x2 =10) 10 x 18 watt 180 watt

8 Printer 1 x 150 watt 150 watt

10 Mesin Air 1 x 350 watt 350 Watt

TOTAL 7.172 watt

Ket : Total Pemakaian = 7.172 watt : 1000 = 7.172 (kw/hari) Waktu Pemakaian = 14 jam (2 Sift) x 25 x 12 = 4200 (jam)

Tabel 4.4 : Tabel Input pemakaian daya energi 2012 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Dari data tabel diatas menyatakan bahwa untuk pemakaian listrik yaitu 7,172 (kwh/hari) dan waktu pemakaian yaitu 4.200/Jam/tahun hal ini diperoleh berdasarkan penghitungan dari tabel diatas untuk pemakaian peralatan mesin dan alat penunjang yang dipergunakan pada tahun 2012.

TAHUN ENERGI KUANTITAS

WAKTU PEMAKAIN (JAM) HARGA/ UNIT (RP) NILAI TOTAL (RP) 2012 Listrik 7.172 (kw) 4.200 890 26.808.936 Genset 350 (Liter) 6.500 2.275.000 TOTAL 29.083.936

Tabel 4.5 : Tabel Input biaya pemakaian energi 2012 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Dari data tabel diatas menyatakan bahwa pemakaian energi untuk listrik Rp. 26.808.936 tahun 2012 dan pemakain genset yaitu Rp.2.275.000 sehingga

(8)

Data Pemakaian Energi 2013

NO ITEM PEMAKAIAN TOTAL

PEMAKAIAN

1 Mesin Cetak 1 x 1.100 watt 1.100 watt

2 Mesin Laminating 1 x 950 watt 950 watt

3 Mesin Pond SBG 1 x 950 watt 950 watt

4 Mesin Lem 1 x 900 watt 900 watt

5 Ac 1PK = 746 2 x 746 watt 1.492 watt

6 Monitor + PC 2 x 550 watt 1.100 watt

7 Lampu (7 x 2 =14) 14 x 18 watt 252 watt

8 Printer 1 x 150 watt 150 watt

10 Mesin Air 1 x 400 watt 400 Watt

TOTAL 7.294 watt

Ket : Total Pemakaian = 7.294 watt : 1000 = 7.294 (kw/ hari Waktu Pemakaian = 14 jam (2sift) x 25 x 12 = 4.200 (jam)

Tabel 4.6 : Tabel Input pemakaian daya energi 2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Dari data tabel diatas menyatakan bahwa untuk pemakaian listrik yaitu 7.294 watt (kwh/hari) dan waktu pemakaian yaitu 2.400/Jam/tahun hal ini diperoleh berdasarkan penghitungan dari tabel diatas untuk pemakaian peralatan mesin dan alat penunjang yang dipergunakan pada tahun 2013.

TAHUN ENERGI KUANTITAS

WAKTU PEMAKAIN (JAM) HARGA/ UNIT (RP) NILAI TOTAL (RP) 2013 Listrik 7,294 (kw) 4.200 900 27.571.320 Genset 350 (Liter) 6.500 2.275.000 TOTAL 29.846.320

Tabel 4.7 : Tabel Input biaya pemakaian energi 2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa untuk input energi terbesar yaitu Rp. 29.846.320 pada tahun 2013 di bandingkan dengan input energi tahun 2012 sebesar Rp. 29.083.936 yang mengalami kenaikan sekitar Rp. 762.384 dibanding

(9)

tahun sebelumnya hal disebabkan pada tahun 2013 terjadi kenaikan dari 7.172 (kwh) menjadi 7.294 (kwh) dan kenaikan tarif daya listrik sedangkan untuk genset tidak ada peningkatan atau penurunan.

Data Lampiran Pengumpulan Data 2012

NO ITEM JUMLAH TOTAL (RP)

1 Tanah + Bangunan 1.000 M/2 3.250.000.000

2 Mesin Cetak GTO 52 1 850.000.000

3 Mesin Lem Bending 1 200.000.000

4 Mesin Pond SBG 1 75.000.000

5 Printer 2 3.000.000

6 Peralatan Penunjang 5 23.775.000

TOTAL MODAL 4.401.775.000

Tabel 4.8 : Tabel Input Harta Perolehan 2012 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

MODAL KERJA TAHUN 2012 (RP)

Kas (30 % produk) 955.200.000 Piutang dagang 70 % (produk 2012) 2.228.800.000

HARTA LANCAR

Bahan Baku 647.575.000

Biaya dibayar dimuka (Asuransi) 125.000.000

Total Modal Kerja 3.956.575.000 HARTA TETAP

Harga Perolehan (Tanah+Mesin +

Peralatan) 4.401.775.000

Penyusutan (mesin GTO 52, Lem Bending,

Pond SBG, Printer ) 219.290.000

Aset Tetap 4.621.065.000

TOTAL 8.577.640.000

Tabel 4.9 : Tabel Input Modal kerja dan Harta Tetap 2012 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

(10)

Perhitungan Kuantitas Modal Kerja Periode 2012

Penyusutan = Rp. 219.290.000

Aktiva = Total dari aset tetap + Modal kerja periode 2012 = Rp. 4.621.065.000+ Rp. 3.956.575.000 = Rp. 8.577.640.000

Perhitungan Harga Per unit 1. Tingkat Deprisiasi Gabungan

Total depresiasi tahunan (penyusutan) : total harga perolehan Rp. 219.290.000 : Rp. 4.401.775.000 = 0. 049 %

2. Keuntungan

Nilai Total Keuntungan Periode Dasar

= Output total - ( sub total tenaga kerja + sub total material + sub total energi + nilai total penyusutan =

= Rp. 3.184.000.000- (Rp.664.800.000+ Rp. 647.575.000+ = Rp. 29.083.936+ Rp. 219.290.000 = Rp. 1.623.251.064

3. Aset tetap + modal kerja =

= Rp. 4.621.065.000 + Rp. 3.956.575.000 = Rp 8.577.640.000

4. ROA

ROA = ( nilai total keuntungan periode dasar ) / ( aset tetap + modal kerja periode dasar )

= Rp. 1.623.251.064 : Rp 8.577.640.000 = 0. 18 %

Perhitungan Nilai Total Input Modal

1. Nilai total penyusutan = Kuantitas ( harga perolehan) x Harga per unit = Rp. 4.401.775.000 x 0. 049 %

= Rp. 2.156.870

2. Nilai Total Keuntungan

= Output total - ( sub total tenaga kerja + sub total material + sub total energi + nilai total penyusutan

(11)

= Rp. 3.184.000.000- (Rp.664.800.000+ Rp. 647.575.000+ = Rp. 29.083.936+ Rp. 2.156.870 = Rp. 1.840.384.194

3. Sub total modal = nilai total penyusutan + nilai total keuntungan = Rp. 2.156.870 + Rp. 1.840.384.194

= Rp. 1.842.541.064

TAHUN MODAL KUANTITAS

(RP) HARGA / UNIT (%) NILAI TOTAL (RP) 2012 Penyusutan 219.290.000 0. 04 8.771.600 Keuntungan 8.577.640.000 0. 18 1.543.975.200 TOTAL 2012 1.552.746.800

Tabel 4.10 : Tabel Biaya Modal 2012 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Data Lampiran Pengumpulan Data 2013

NO ITEM JUMLAH TOTAL (RP)

1 Tanah + Bangunan 1.000 M/2 3.250.000.000

2 Mesin Cetak GTO 52 1 703.000.000

3 Mesin Lem Bending 1 150.900.000

4 Mesin Pond SBG 1 55.000.000

5 Printer 2 2.011.250

6 Peralatan Penunjang 5 20.775.000

TOTAL MODAL 4.181.686.250

Tabel 4.11 : Tabel Input Harta Perolehan 2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

MODAL KERJA TAHUN 2013 (RP)

Kas (30 % produk) 950.760.000 Piutang dagang ( 70 % produk 2013) 2.218.440.000

HARTA LANCAR

(12)

Biaya dibayar dimuka (Asuransi) 115.000.000

Total Modal Kerja Rp. 4.071.876.000 HARTA TETAP

Harga Perolehan (Tanah+Mesin +

Peralatan) 4.181.686.250

Penyusutan (mesin GTO 52, Lem Bending,

Pond SBG, Printer ) 205.000.000

Aset Tetap 4.386.686.250

TOTAL 8.458.862.250

Tabel 4.12 : Tabel Input Modal kerja dan Harta Tetap 2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan Perhitungan Kuantitas Modal Kerja

Periode 2013

Penyusutan = Rp. 205.000.000

Aktiva = Total dari aset tetap + Modal kerja periode = Rp. 4.386.686.250 + Rp. 4.071.876.000 = Rp. 8.458.862.250

Perhitungan Harga Per unit 1. Tingkat Deprisiasi Gabungan

Total depresiasi tahunan : total harga perolehan Rp. 205.000.000 : Rp. 4.181.686.250 = 0.049 % 2. Keuntungan

Nilai Total Keuntungan Periode Dasar

= Output total - ( sub total tenaga kerja + sub total material + sub total energi + nilai total penyusutan =

= Rp. 3.169.200.000- (Rp. 707.400.000 + Rp. 787.676.000+ Rp. 29.846.320 + Rp. 205.000.000 = Rp. 1.439.277.680

3. Aset tetap + modal kerja

(13)

4. ROA

ROA = ( nilai total keuntungan periode dasar ) / ( aset tetap + modal kerja periode dasar )

= Rp. 1.439.277.680: Rp. 8.458.862.250= 0. 17 % Perhitungan Nilai Total Input Modal

1. Nilai total penyusutan = kuantitas x harga per unit = Rp. 4.181.686.250 x 0. 049 % = Rp. 2.049.027

2. Nilai Total Keuntungan

= Output total - ( sub total tenaga kerja + sub total material + sub total energi + nilai total penyusutan

= Rp. 3.169.200.000 - (Rp. 707.400.000 + Rp. 787.676.000 + = Rp. 29.846.320+ Rp. 2.049.027 = Rp. 1.642.228.653

3. Sub total modal = nilai total penyusutan + nilai total keuntungan = Rp. 2.049.027 + Rp. 1.642.228.653 =

= Rp. 1.644.277.680.

TAHUN MODAL KUANTITAS

(RP) HARGA / UNIT (%) NILAI TOTAL (RP) 2013 Penyusutan 205.000.000 0.04 8.200.000 Keuntungan 8.458.862.250 0.17 1.438.006.583 TOTAL 2013 1.446.206.583.

Tabel 4.13 : Tabel Biaya Modal 2013 Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan

Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa untuk modal terbesar yaitu Rp. 1.552.746.800pada tahun 2012 di bandingkan dengan modal tahun 2012

sebesar Rp.1.446.206.583 yang mengalami penurunan dari tahun 2012 sekitar Rp.106.540.217 dibanding tahun 2013 hal disebabkan pada tahun 2013 nilai keuntungan dan dan penyusutan mengalami penurunan dibanding tahun periode tahun 2012.

(14)

4.4. Output Berdasarkan Harga Konstan

Harga kostan adalah harga tahun dasar ( Periode dasar ). Dalam hal ini adalah tahun 2012 yang merupakan tahun awal pengukuran produktivitas.

4.4.1. Output Berdasarkan Harga Konstan

Indeks output : Indeks output periode dasar : Indeks output periode selanjutnya.

Periode 2012 ( periode dasar )

O1 = ( 6.000.000 x Rp. 180 ) + ( 5.000.000 x Rp. 200 ) + ( 4.800.000 x Rp. 230 ) = Rp 3.184.000.000

Periode 2012 s/d periode 2013 masing-masing menggunakan harga periode dasar tahun 2012), sampai dengan periode 2013.

O2 = ( 5.900.000 x Rp. 180 ) + (5.100.000x Rp. 200 ) + ( 4.900.000 x Rp. 230 ) = Rp 3.227.000.000

Indeks output

O2 / O1 = Rp 3.227.000.000/ Rp 3.184.000.000 = 1.01 % 4.4.2. Input Berdasarkan Harga Konstan

a. Tenaga Kerja .

Periode 2012 ( periode dasar )

L1 = ( 1 x Rp. 7.000.000 ) + ( 1 x Rp. 4.000.000 ) + ( 1 x Rp. 2.000.000 ) + ( 2 x Rp. 2.500.000 ) + ( 3 x Rp. 2.500.000 ) + ( 3 x Rp. 2.500.000 ) + ( 3 x Rp. 2.000.000 ) + ( 2 x Rp. 1.700.000 ) + (10 x 1.300.000) = Rp. 55.400.000 x 12 = Rp. 664.800.000 Indeks input tenaga kerja

= L1 / L1 = Rp. 664.800.000 / Rp. 664.800.000 = 1

Periode 2012 s/d periode 2013 masing-masing menggunakan harga periode dasar tahun 2012), sampai dengan periode 2013.

Periode 2013 ( periode dasar )

(15)

( 1 x Rp. 2.000.000 ) + ( 2 x Rp. 2.500.000 ) + ( 3 x Rp. 2.500.000 ) + ( 3 x Rp. 2.500.000 ) + ( 3 x Rp. 2.000.000 ) + ( 2 x Rp. 1.700.000 ) + (10 x 1.300.000) = Rp. 55.400.000 x 12 = Rp. 664.800.000 = L2/ L2 = Rp. 664.800.000/ Rp. 664.800.000 = 1

Nilai Input Total ( In ) = Nilai Input tenaga kerja (Ln) + Nilai input Material (Mn) + Nilai Input energi (En) + Nilai input modal (Kn).

Periode 2012 ( periode dasar )

I1 = Rp. 664.800.000 + Rp. 647.575.000 + Rp. 29.083.936 + 1.552.746.800 = Rp. 2.894.205.736

Indeks input total = I1 / I1

= Rp. 2.894.205.736 / Rp. 2.894.205.736 =1 Periode 2012 (Periode pertama 2012 s/d periode kedua tahun 2013 masing-masing menggunakan harga periode dasar tahun 2012), sampai dengan periode 2013 dihitung berturut-turut meliputi komponen material, energi, dan modal dengan cara yang sama seperti:

Periode 2013 ( periode dasar )

I2 = Rp. 664.800.000 + Rp. 763.230.000 + Rp. 29.539.972 + Rp.1.446.206.583= Rp. 2.903.776.555

Indeks input total = I2 / I1

= Rp. 2.903.776.555 / Rp. 2.894.205.736 = 1.01 %

4.4.3. Indeks Produktivitas Input Berdasarkan Harga Konstan (Khususnya terkait dengan butir a. Tenaga kerja)

Perhitungan indeks produktivitas ini untuk mengetahui indeks produktivitas pada tenaga kerja, material, energi dan modal

(16)

Periode 2012 (Periode dasar)

PL1 = O1 / L1 = Rp 3.184.000.000/ Rp. 664.800.000 = 4.78 %

Periode 2012 (Periode pertama 2012 s/d periode kedua tahun 2013 masing-masing menggunakan harga periode dasar tahun 2012), sampai dengan periode 2013 dihitung berturut-turut meliputi komponen material, energi, dan modal dengan cara yang sama seperti: PL2 = O2 / L2 = Rp 3.227.000.000/ Rp. 664.800.000 = 4.85 %

Indeks produktivitas tenaga kerja

( IPL ) = ( PL2 / PL1 ) x 100 = (4.85 / 4.78) x 100 = 101.4 % b. Material

Periode 2012 ( Periode dasar )

PM1 = O1 / M1 = Rp 3.184.000.000 /Rp. 647.575.000= 4.91 % Periode 2013 ( Periode 2 dengan harga periode dasar )

PM2 = O2/M2 = Rp 3.227.000.000/Rp. 763.230.000 = 4.22 %

Indeks produktivitas material

(IPM) = (PM2 /PM1) x 100 = (4.22 / 4.91) x 100 = 85.9 % c. Energi

Periode 2012 ( Periode dasar )

PE1 = O1/ E1 = Rp 3.184.000.000 / Rp. 29.083.936 = 109.4 % Periode 2013 (Periode 2 dengan harga periode dasar )

PE2 = O2 / E2 = Rp.3.227.000.000 / Rp.29.539.972 = 109.2 %

Indeks produktivitas energi

( IPE ) = (PE2 / PE1 ) x 100 = (109.2 /109.4) x 100 = 99.8 %

d. Modal

Periode 2012 ( Periode dasar )

PK1 = O1 / K1 = Rp 3.184.000.000 / Rp. 1.552.746.800 = 2.05 % Periode 2013 (Periode 2 dengan harga periode dasar )

PK2 = O2 / K2 = Rp 3.227.000.000 / Rp. 1.446.206.583 = 2.23 %

Indeks produktivitas modal

(17)

e. Total Input

Periode 2012 ( Periode dasar )

PT1 = O1 / I1 = Rp 3.184.000.000 / Rp. 2.894.205.736 = 1.10 %Periode 2013 ( Periode 2 dengan harga periode dasar )

PT2 = O2/I2 = Rp 3.227.000.000 / Rp. 2.903.776.555 = 1.11 % Indeks produktivitas total input

Gambar

Gambar 4.1 : (Struktur Organisasi Perusahaan) Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan
Tabel  4.2 : Tabel Input Tenaga 2012-2013  Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan
Tabel  4.4 : Tabel Input pemakaian daya energi 2012  Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan
Tabel  4.6 : Tabel Input pemakaian daya energi 2013  Sumber : Diambil dari pengolahan data perusahaan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.

Teknik ini digunakan untuk mencari data-data sekunder yang berhubungan dengan masalah penelitian, dalam kaitannya untuk melengkapi data primer.. HASIL DAN

Promosi kesehatan di tempat kerja merupakan komponen kegiatan pelayanan pemeliharaan/perlindungan kesehatan pekerja dari suatu pelayanan kesehatan

Trotter (1986) dalam Saifuddin (2004) mendefinisikan bahwa seorang yang berkompeten adalah orang yang dengan ketrampilannya mengerjakan pekerjaan dengan mudah,

Eksportir yang telah terikat kontrak dengan pihak luar negeri yang memuat ketentuan cara pembayaran dan/atau penyaluran hasil ekspor dapat mengajukan penundaan

[r]

mHomeScreen = new HomeScreen(this.Content, this.GraphicsDevice, new EventHandler(HomeScreenEvent)); mLevelScreen = new LevelScreen(this.Content, this.GraphicsDevice,

"dagangan subjek" ertinya kelas atau jenis dagangan yang diimport atau dijual untuk pengimportan ke dalam Malaysia yang menjadi subjek bagi apa-apa tindakan duti timbal