• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEMELIHARAAN PERALATAN (LOG BOOK) DI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEMELIHARAAN PERALATAN (LOG BOOK) DI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKTIVITAS

PEMELIHARAAN PERALATAN (LOG BOOK)

DI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Ir. Ketut Darmayuda, M.T 1, Rijki Muharam Fauzi2

Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer LPKIA Jl. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +6222-75642823, Fax. +6222-7564282

1darmayuda.stmik.lpkia@gmail.com, 2 rijki.muharam@gmail.com

Abstrak

Logbook merupakan sebuah buku catatan yang digunakan bagian Information Technology (IT) untuk membuat sebuah laporan kerusakan, perbaikan, pencatatan peminjaman peralatan serta penambahan perangkat keras atau lunak komputer dan jaringan. Kendala dalam pembuatan Logbook ini adalah masih ditulis secara manual dalam sebuah buku catatan sehingga untuk melihat data mengenai riwayat suatu perangkat komputer dan jaringan masih secara manual.

Dalam pembuatan sistem informasi ini digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pembutan sistem, anatara lain metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem. Pada penelitian ini metode pendekatan sistem yang digunakan ialah metode pendekatan object oriented dan untuk mengembangkan sistem informasinya menggunakan metode pengembangan prototype. Dengan adanya Perangkat lunak aktivitas pemeliharaan peralatan (Logbook) ini menyediakan informasi mengenai daftar riwayat pekerjaan yang memerlukan penanganan lanjutan serta memudahkan karyawan bandara dalam pengajuan peminjaman peralatan.

Kata kunci : sistem informasi, pemeliharaan peralatan, Logbook

I.1 Latar Belakang

PT Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan transportasi udara, termasuk perusahaan yang sangat mengedepankan teknologi IT.

Dalam pembuatan laporan yang berisi penanganan komputer dan jaringan atau riwayat perangkat-perangkat keras komputer maupun proses pengolahan data peralatan, proses peminjaman dan pengembalian yang membutuhkan tindak lanjut maka di buatlah sebuah Logbook. Logbook tersebut berupa sebuah buku catatan yang digunakan bagian Information Technology (IT) untuk membuat sebuah laporan kerusakan, perbaikan, serta penambahan perangkat keras atau lunak komputer dan jaringan.

I.2 Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Proses pencatatan riwayat perangkat komputer dan jaringan serta peminjaman dan pengembalian peralatan dilakukan secara manual yaitu ditulis tangan pada buku catatan atau logbook.

2. Pencarian data hasil pekerjaan sulit dilakukan dan membutuhkan waktu.

3. Belum ada laporan pencatatan hasil pekerjaan secara periodik.

I.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian, maka ruang lingkup permasalahan hanya mencakup sebagai berikut :

1. Sistem yang akan dihasilkan yaitu sistem pengolahan data pada bagian elektronik dan it sistem PT Angkasa Pura II (Persero), yang meliputi penanganan data riwayat pekerjaan, pendaftaran peminjam, peminjaman peralatan, pengembalian peralatan.

2. Informasi yang dihasilkan dari sistem ini berupa laporan data peralatan, laporan peminjaman, laporan data peminjaman peralatan, laporan penanganan data riwayat pekerjaan yang siap cetak.

3. Sistem informasi yang dihasilkan hanya dapat digunakan oleh pegawai PT Angkasa Pura II (Persero) serta khususnya bagian elektronik dan it sistem (teknisi) dan electronic enginering manager.

I.4 Tujuan Perancangan

Dari identifikasi permasalahan di atas maka penulis memiliki maksud dan tujuan perancangan perangkat lunak ini, adalah sebagai berikut :

(2)

1. Memberikan kemudahan kepada karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) khususnya bagian elektronik dan it sistem yang nantinya dalam perangkat lunak ini akan menjadi Teknisi yang bertugas sebagai pengolah data peminjaman dan pengembalian peralatan.

2. Meningkatkan kinerja karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) khususnya pada bagian elektronik dan it sistem dalam pencatatan data riwayat pekerjaan yang dilakukan setiap hari dan memudahkan untuk mengetahui data pekerjaan yang akan dilanjutkan oleh shift selanjutnya. 3. Pembuatan laporan secara periodik kepada

Manager setiap bulannya, khususnya pada bagian elektronik dan it sistem di PT Angkasa Pura II (Persero).

II.1 Teori Tentang Permasalahan II.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Kertahadi, 2007) “Sistem informasi ialah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya ialah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.”

II.1.2 Pemeliharaan (Maintenance)

Pemeliharaan mesin merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara bagian pemeliharaan dan bagian produksi. karena bagian pemeliharaan dianggap yang memboroskan biaya, sedang bagian produksi merasa yang merusakkan tetapi juga yang membuat uang (Soemarno, 2008). Pada umumnya sebuah produk yang dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan. (Corder, Antony, K. Hadi, 1992). Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang meliputi kegiatan pemeliharaan dan perawatan mesin yang digunakan dalam proses produksi.

II.1.3 Logbook

Pengertian logbook adalah buku catatan segala aktifitas berkaitan dengan penelitian. Logbook ini memiliki manfaat sebagai bukti otentik dari segi ilmiah dan segi hukum. Catatan dalam sebuah penelitian sifatnya penting, dengan catatan tersebut kita atau orang lain dapat melakukan apa yang kita lakukan karena catatan pengerjaannya ada (Arruzzi, 2011).

II.2 Metodologi Yang Digunakan

II.2.1 Object-Oriented Analysis and Design Proses

Pemrograman berorientasi objek adalah sebuah konsep pemrograman untuk membuat kode program yang lebih terstruktur, terkelompok berdasarkan objek-objek yang terlibat sehingga

bagian-bagiannya dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi lain. Pemrograman berorientasi objek membagi-membagi kode program aplikasi menjadi kumpulan bungkusan benda/objek dipandanag dari sudup pandang aplikasi komputer dan proses yang dilakukan di dalam aplikasi. (Rosa A.S, M. Shalahuddin, 2010).

1. Objek (object)

Menurut Douglas yang dikutip dari buku Prabowo Pudjo Widodo, Herlawati (2011) bahwa ”Objek adalah entitas yang memiliki atribut, karakter dan kadangkala disertai kondisi (state)”. Objek memiliki fitur atribut (untuk data), behaviour (operation atau method), keadaaan (memori), identitas dan tanggung jawab. Proses memjabarkan sistem nyata menjadi objek dinamakan abstraksi (abstraction).

2. Kelas (class)

kelas adalah penggambaran satu set objek yang memiliki atribut dan behavior yang sama. Kelas mirip tipe data pada pemrograman non objek, tapi lebih komperhensif karena terdapat struktur sekaligus karakteristiknya. Kita dapat membentuk kelas baru yang lebih spesifik dari kelas general-nya. Kelas dan objek merupakan jantung dari pemrograman berbasis objek. 3. Pembungkusan (encapsulation)

Menurut Nugroho yang dikutip dari buku Prabowo Pudjo Widodo, Herlawati (2011) bahwa”Pembungkusan sebagai penggabungan potongan – potongan informasi dan perilaku – perilaku spesifik yang bekerja pada informasi tersebut, kemudian mengemasnya menjadi apa yang disebut objek”.

4. Pewarisan (Inheritance)

Menurut Whitten yang dikutip dari buku Prabowo Pudjo Widodo, Herlawati (2011) bahwa ”Konsep dimana metode dan atau atribut yang ditentukan di dalam sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lainnya”.

5. Polimorfisme

Plimorfisme berarti suatu fungsionalaitas yang diimplementasikan dengan berbagai cara yang berbeda. Pda terminologi berorientasi objek, ini berarti kita dapat memiliki berbagai implementasi untuk sebagian fungsionalitas tertentu.

II.2.2 Unified Modeling Language (UML)

Beberapa literatur menyebutkan bahwa Unified Modelling Language (UML) menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram perwaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model – model itu dapat dikelompokan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis, Unified Modelling Language (UML)

(3)

adalah ”sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.”(IlmuKomputer.Com). Jenis diagram itu antara lain :

1. Diagram Kelas (Class Diagram).

2. Diagram Use Case

3. Diagram Interaksi dan sequence (urutan)

4. Diagram Statechart (Statechart Diagram)

5. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

6. Diagram Deployment (Deployment Diagram)

II.2.3.Metode Prototype

Pengembang perangkat lunak harus memperhatikan tahapan dalam metode prototyping agar software finalnya dapat diterima oleh pemakai.

Dan tahapan-tahapan dalam prototyping tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan merupakan Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).

3. Evaluasi protoptyping ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah keempat akan diambil. Jika tidak, maka prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.

4. Mengkodekan system, dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai. 5. Menguji system yaitu setelah sistem sudah

menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain. 6. Evaluasi Sistem yaitu pelanggan mengevaluasi

apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika sudah, maka langkah ketujuh dilakukan, jika belum maka mengulangi langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan system merupakan perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

II.2.4 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) menurut Swastika (2006) PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.

II.2.5 HTML

Pengertian html adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language sebuah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk membuat sebuah halaman website, dimana html ini bisa kita gunakan untuk menginput gambar, text, audio, video dan lainnya untuk membuat sebuah website. html adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. Menggunakan tag-tag tertentu untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan di web browser.

Html hingga saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). html dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa.

II.2.6 Pengertian YII

(Memulai: Apa itu Yii | The Definitive Guide to Yii | Yii PHP Framework, 2016) Yii adalah kerangka kerja PHP berbasis-komponen dengan performansi tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar.

II.2.7 MySQL

Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.

III.1 Aliran Proses

Proses-proses yang dimodelkan dalam sekumpulan use case dan actor serta hubungannya yang digambarkan dalam diagram use case. Setiap use case disertai dengan penjelasan yang diuraikan dalam use case scenario, yang menguraikan tentang nama use case, use case yang terkait (hubungan

include, extend,

generalization-specialization/inheritance), aksi actor, dan respon sistem/perangkat lunak.

III.1.1 Use Case Diagram

Dibawah ini merupakan use case diagram dari perangkat lunak yang akan dibangun, yaitu perancangan sistem informasi aktivitas pemeliharaan peralatan (Log book) di PT. Angakasas Pura II (Persero).

(4)

Gambar III.1 Usecase Diagram

III.1.2Use Case Description

Use Case Description digunakan sebagai uraian penjelasan detail dari use case diagram yang telah dibuat untuk memudahkan user dalam menganalisa alur proses yang akan digunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap use case tersebut.

Table III.1 Usecase Description Login

III.2 Aliran Kerja

Sub bab ini digunakan untuk memodelkan workflow (alir kerja) atau aktivitas, dan operasi. Dimodelkan dalam activity diagram yang disertai uraian tekstual dan menggambarkan aliran dari suatu aktivitas ke aktifitas lain yang terdapat pada sistem, aktivitas – aktivitas yang terjadi adalah sebagai berikut:

Gambar III.2 Activity Diagram Login

III.3 Pemodelan Data III.3.1ClassDiagram

Gambar III.10 Class Diagram

III.3.2 Class Object Description

DFD level 1 dapat dilihat dari gambar dibawah ini. Pada DFD ini diberikan gambaran yang lebih spesifik tentang proses yang terjadi. DFD level 1 ini merupakan penjelasan dari proses layanan karyawan bandara yang terjadi.

Tabel III.13 Class Object Description Karyawan

(5)

III.4.1 Sequence Diagram III.4.1.1 Sequence Diagram Login

Gambar III.11 Sequence Diagram Login

III.5 Perancangan Antarmuka

Dalam sub-bab ini menggambarkan mengenai penjabaran komunikasi internal perangkat lunak, antara perangkat lunak dengan sistem diluarnya, dan antara perangkat lunak dengan penggunanya, yakni format struktur menu, format input/output, dialog screen dan uraian fungsi dari setiap antar muka.

Gambar III.19 Struktur Menu

III.5.2 Rancangan Antarmuka Perangkat lunak

Pada sub-bab ini menggambarkan Format Input dan

Output dalam Perangkat Lunak Aktivitas

Pemeliharaan Peralatan (Log book) meliputi rancangan antar muka input serta dokumen/formulir dan laporan-laporan.

III.5.2.1 Rancangan Antarmuka form login

Nama Dialog : Menu Login

Fungsi :Digunakan untuk Masuk ke Halaman utama Aplikasi

Bentuk :

Gambar III.20 Form Login

IV.1 Implementasi

Tahap awal dari sebuah penerapan dan pengembangan perangkap lunak adalah implementasi rancangan. Dengan rancangan implementasi inilah dapat diperkirakan solusi yang dapat ditawarkan untuk menangani masalah yang terjadi di dalam perusahaan. Implementasi ini menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh aplikasi tersebut.

Gambar IV. 1 Gantt Chart Aktivitas Pengerjaan

IV.1.2 Kebutuhan Sumberdaya

Dalam pengimplementasian rancangan aplikasi yang ada diperlukan sumberdaya yang tentunya dapat mendukung yakni berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Pada sub bab ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai kebutuhan spesifikasi hardware dan software untuk implementasi pengembangan perangkat lunak yang dimodelkan dalam deployment diagram dan component diagram.

1. Deployment Diagram

Deploymnet Diagram adalah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan detail bagaimana komponen akan diimplementasikan dalam infrastruktur sistem yang digambarkan pada

Gambar dibawah ini :

Gambar IV. 2 Deployment Diagram

IV.1.3 Implementasi Antarmuka

(6)

V.1 Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahap analisa, perancangan dan implementasi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya Perangkat lunak aktivitas pemeliharaan peralatan (Logbook) ini menyediakan informasi mengenai daftar riwayat pekerjaan yang memerlukan penanganan lanjutan.

2. Dengan adanya perangkat lunak ini maka memudahkan karyawan bandara dalam pengajuan peminjaman peralatan.

V.2 Saran

Setelah perancangan perangkat lunak ini selesai, ada beberapa saran yang akan dikemukakan untuk melengkapi kekurangan dari perangkat lunak ini, saran-saran tersebut ialah sebagai berikut :

1. Harapan perangkat lunak ini dapat di implementasikan di perusahaan sehingga permasalahan yang muncul dapat di atasi. 2. Melakukan backup dan restore secara berkala. 3. Melakukan maintenance secara berkala untuk

update aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Kustiyahningsih, Y. (2011). Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moekijat, P. (2011). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Bandung: CV. Remadja Karya. Raharjo, B. (2011). Membuat Database

Menggunakan MySql. Bandung: Informatika. Rosa A.S, M Salahuddin. (2015). Rekayasa

Perangkat Lunak Terstruktur dan

Bereorientasi Objek. Informatika.

Teori dan Praktik PHP-MySql Untuk Pemula. (2014). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Widodo, & Pudjo, P. (2011). Menggunakan UML (Unified Modeling Language). Bandung: Informatika.

Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumber Internet :

Apa Itu Yii? (2017, 7 12). Retrieved from Yii Framework:

http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1 /id/quickstart.what-is-yii Diakses pada tanggal 29 Juli 2017 22.45

Dudung. (2015, Januari 3). Konsep Dasar Sistem

Informasi . Retrieved from Dosen

Pendidikan:

http://www.dosenpendidikan.com/pengertian -konsep-dasar-sistem-informasi-lengkap/ Diakses pada tanggal 30 Juli 2017 00.30

Kho, B. (2016, Juni 21). Pengertian Gantt Chart dan Cara Membuatnya. Retrieved from Ilmu

Manajemen Industri:

http://ilmumanajemenindustri.com/pengertia n-gantt-chart-cara-membuat-gantt-chart/ Diakses pada tanggal 1 Agustus 2017 00.25 Saka, P. A. (2016, April 15). Macam-Macam Model

Pengembangan Perangkat Lunak dan

Contoh Penerapan. Retrieved from Angon: https://www.angon.co.id/news/uncategorize d/model-model-pengembangan-perangkat-lunak-beserta-contoh-penerapannya

Wahyono, B. (2012, Juni 26). Pemeliharaan (Maintenance). Retrieved from Pendidikan Ekonomi:

http://www.pendidikanekonomi.com/2012/0 6/pemeliharaan-maintenance.html Diakses pada tanggal 17 Juni 2017 21.30

Gambar

Gambar III.10 Class Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari perancangan program aplikasi SIM pengendalian suku cadang untuk pemeliharaan preventif mesin produksi benih PT SHS adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan

Perancangan input sistem informasi dilakukan dengan menentukan data yang akan dibutuhkan sistem untuk menghasilkan informasi pemeliharaan alat berat.. Data yang

“UML ( Unified Modelling Language ) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’ pemodelan ( modeling )

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem peralatan baru yang sesuai untuk proses keluar masuknya peralatan khususnya peralatan yang dipinjamkan kepada pelanggan PT Karya Kreatif

Adapun tools pendukung yang digunakan untuk melakukan perancangan sistem informasi pemeliharaan alat ukur laboratorium kalibrasi ini adalah BPMN yang digunakan untuk memodelkan

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perngkat lunak. Yang

Masalah yang sering terjadi pada sistem perawatan kendaraan dan peralatan operasional di unit PKP-PK adalah sering terjadi salah penulisan dalam proses pengajuan permintaan

Diagram ini menunjukkan aliran dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau ke status tertentu dalam proses bisnis atau sistem[12].Berikut ini adalah perancangan dari activity diagram