• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma 603 Gedangan Jl. A. Yani No. 119 Sidoarjo (4 Juni - 13 Juli 2018) - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma 603 Gedangan Jl. A. Yani No. 119 Sidoarjo (4 Juni - 13 Juli 2018) - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

DI

APOTEK KIMIA FARMA 603 GEDANGAN

JL. A. YANI NO. 119

SIDOARJO

(04 JUNI – 13 JULI 2018)

DISUSUN OLEH:

REVICHA ANGGRAINI, S.Farm.

NPM: 2448717132

PERIODE LI

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

SURABAYA

(2)
(3)
(4)

i KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat dan rahmat yang dikaruniakan

kehadirat Allah SWT sehinggadapat menyelesaikan Praktek Kerja

Profesi Apoteker (PKPA) di apotek Kimia Farma 603 di Jl. A. Yani

No. 119, Sidoarjo. Praktek Kerja Profesi Apoteker yang telah

dilaksanakan ini memberikan gambaran nyata peran dan tanggung

jawab seorang apoteker di apotek, praktek kefarmasian, serta

manajemen apotek.

Terlaksananya Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini

tentu tidak terlepas dari bantuan dan dukungan baik secara moral,

spiritual, dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1.Allah SWT yang senantiasa menyertai, melindungi, dan

membimbing penulis sehingga naskah laporan ini dapat

terselesaikan dengan baik.

2.Fatmawati Warfhani.,S.Farm.,Apt., selaku Pemilik Sarana Apotek

(PSA) dan Apoteker Penanggung jawab Apotek (APA) di apotek

Kimia Farma 603, dan sebagai pembimbing I yang telah

memberikan ijin, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

memberikan bimbingan dan petunjuk selama penyusunan laporan

Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA).

3.Dr. Monica W. Setiawan, M.Sc., Apt., selaku pembimbing II yang

telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

memberikan bimbingan dan petunjuk selama penyusunan laporan

(5)

4.Drs. Kuncoro Foe, Ph.D., Apt., selaku Rektor Universitas Katolik

Widya Mandala Surabaya, atas kesempatan yang telah diberikan

untuk menempuh pendidikan di Program Studi Profesi Apoteker

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

5.Sumi Widjaja, S.Si., PhD., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang

telah memeberikan fasilitas dan bantuan dalam penyusunan laporan

PKPA.

6.Elisabeth Kasih, M.Farklin., Apt., selaku Ketua Program Studi

Profesi Apoteker yang mengupayakan terlaksananya Praktek Kerja

Profesi Apoteker (PKPA).

7.Seluruh tim pengajar Program Studi Profesi Apoteker Fakultas

Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah

banyak memberikan pengajaran dan ilmu pengetahuan selama studi.

8.Seluruh karyawan apotek Kimia Farma 603 yang telah memberikan

banyak bantuan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker

(PKPA).

9.Orang tua penulis dan semua keluarga yang telah mendoakan dan

selalu memberikan dukungan moril maupun material serta semangat

sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan sebaik-baiknya.

10.Teman-teman seperjuangan yang telah berjuang bersama dalam

melakukan kegiatan PKPA dan telah memberikan semangat dalam

menyelesaikan PKPA di apotek Kimia Farma, serta semua

teman-teman Program Studi Profesi Apoteker periode LI yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan,

(6)

iii

11.Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara

langsung maupun tidak langsungyang tidak dapat disebutkan satu

persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan PKPA

ini.

Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun

pustaka yang ditinjau, penulis menyadari kekurangan dalam

penulisan laporan PKPA ini. Akhir kata penulis sangat

mengharapkan laporanini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang membutuhkan.

Surabaya, 27 Desember 2018

(7)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR………...i DAFTAR ISI……….iv

DAFTAR TABEL………..viii

DAFTAR GAMBAR……….x

DAFTAR LAMPIRAN………xi

BAB I. PENDAHULUAN……….1

1.1 Latar Belakang………1

1.2 Tujuan Praktek kerja profesi apoteker………4

1.3 Manfaat Praktek kerja profesi apoteker………..4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………. 5

2.1 Definisi Apotek……….5

2.2 Cara pendirian Apotek………...5

2.3 Syarat lokasi pendirian Apotek………13

2.4 Sarana dan Prasarana Apotek………...14

2.4.1 Sarana yang terdapat di Apotek………..14

2.4.2 Prasarana dan Peralatan yang terdapat di Apotek……...14

2.5 Struktur organisasi dan personalia di Apotek………...16

2.5.1 Apoteker……….16

2.5.2 Tenaga Teknis Kefarmasian………18

2.5.3 Tenaga non Kefarmasian………19

2.6 Sistem manajemen Apotek………...20

2.6.1 Perencanaan Obat………...22

(8)

v

Halaman

2.6.3 Pengadaan Obat……….23

2.6.4 Penerimaan Obat………23

2.6.5 Penyimpanan dan Penataan Obat………...24

2.6.6 Pendistribusian Obat………..27

2.6.7 Pengelolaan Keuangan………...28

2.7 Tinjauan Tentang Obat………29

2.7.1Tinjauan tentang golongan obat……….30

2.8 Penyimpana,Penataan, Pelaporan Narkotika, Psikotropika Dan Perkursor……….36

2.8.1 Pengertian Narkotika, Psikotropika, dan Perkursor……36

2.8.2 Pengadaan Narkotika, Psikotropika, dan Perkursor……37

2.8.3 Penerimaan Narkotika, Psikotropika, dan Perkursor…...41

2.8.4 Penyimpanan Narkotika, Psikotropika, dan Perkursor…43 2.8.5 Penyerahan Narkotika, Psikotropika, dan Perkursor……45

2.8.6 Pengembalian Narkotika, Psikotropika, dan Perkursor…47 2.8.7 Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Perkursor………..47

2.9 Pelayanan Kefarmasian di Apotek………...48

2.9.1 Pelayanan Resep………..48

2.9.2 Pelayanan non Resep………..51

2.10 Pelayanan KIE……….52

2.11 PMR (patient medical record)……….54

(9)

Halaman

BAB III HASIL KEGIATAN ... 56

3.1 Jadwal Kegiatan dan tempat PKPA ... 56

3.2 Sejarah berdirinya Apotek Kimia Farma ... 56

3.3 Lokasi dan bangunan Apotek Kima Farma 603 ... 59

3.4 Struktur Organisasi Apotek ... 60

3.5 Perlengkapan Apotek Kima Farma 603 ... 62

3.6 Sistem manajemen Apotek Kima Farma 603 ... 64

3.6.1 Perencanaan ... 64

3.6.2 Pengadaan barang ... 65

3.6.3 Penerimaan barang ... 68

3.6.4 Penyimpanan barang ... 69

3.6.5 Pemusnahan ... 71

3.6.6 Pencatatan dan Pelaporan ... 71

3.6.7 Pengelolaan Keuangan ... 74

3.6.8 Administrasi... 74

3.7 Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kimia Farma 603 ... 75

3.7.1 Pelayanan non Resep ... 76

3.7.2 Pelayanan Resep ... 76

3.7.3 Pelayanan KIE di Apotek Kimia Farma 603 ... 79

3.8 Kegiatan PKP ... 81

BAB IV PEMBAHASAN... 82

4.1 Pembahasan Umum Apotek Kimia Farma 603... 82

(10)

vii

Halaman

4.2.1 Tinjauan tentang Resep Antialergi ... 84

4.2.2 Tinjauan tentang Resep Antidiare ... 93

4.2.3 Tinjauan tentang Resep Saluran Pencernaan ... 104

4.2.4 Tinjauan tentang Resep Anak ... 114

4.2.5 Tinjauan tentang pelayanan obat non resep ... 123

BAB V KESIMPULAN ... 128

BAB VI SARAN ... 130

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Kajian administratif resep Anti alergi ... 84

4.2 Kajian farmasetis resep Anti alergi ... 85

4.3 Kesesuaian dosis pustaka dengan dosisi dalam resep

Anti alergi ... 87

4.4 Kajian administratif resep Anti diare ... 93

4.5 Kajian farmasetis resep Anti diare ... 94

4.6 Kesesuaian dosis pustaka dengan dosisi dalam resep

Anti diare ... 98

4.7 Kajian administratif resep Saluran Pencernaan ... 105

4.8 Kajian farmasetis resep Saluran Pencernaan ... 105

4.9 Kesesuaian dosis pustaka dengan dosisi dalam resep

Saluran Pencernaan ... 108

4.10 Kajian administratif resep Anak ... 114

4.11 Kajian farmasetis resep Anak ... 115

4.12 Kesesuaian dosis pustaka dengan dosisi dalam resep

Anak ... 118

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Perijinan Pendirian Apotek ... 9

2.2 Logo 0bat Bebas ... 30

2.3 Logo Obat Bebas Terbatas ... 31

2.4 Tanda Peringatan Pada Obat Bebas Terbatas ... 31

2.5 Logo Obat Keras... 31

2.6 Logo Obat Psikotropika ... 32

2.7 Logo Obat Narkotika ... 32

2.8 Logo Obat Generik ... 34

2.9 Logo Jamu ... 35

2.10 Logo Obat Herbal Terstandart ... 36

2.11 Logo Fitofarmaka ... 36

3.1 Bagan struktur organisasi Apotek Kimia Farma ... 62

3.2 Alur pengadaan barang di Apotek Kima Farma ... 68

3.3 Alur pelayanan resep secara umum di Apotek ... 79

4.1 Etiket resep obat Kenacort ... 88

4.2 Etiket resep obat Claritin ... 88

4.3 Copy resep obat Anti alergi ... 89

4.4 Etiket resep obat Cotrimoxazole ... 99

4.5 Etiket resep obat Lodia ... 99

4.6 Etiket resepobat Paracetamol ... 100

4.7 Copy resep obat Anti diare ... 101

4.8 Etiket resep obat Braxidin ... 109

4.9 Etiket resep obat Omeprazole ... 109

4.10 Copy resep obat Saluran Pencernaan ... 111

4.11 Etiket resep Racikan ... 119

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat izin praktek apoteker ... 135

2. Surat izin Apotek ... 136

3. Surat kompetensi Apoteker ... 137

4. Etiket Obat ... 138

5. Kemasan Puyer ... 139

6. Copy Resep ... 140

7. Blanko kwitansi ... 141

8. KartuStock ... 142

9. Blanko Surat Pesanan Narkotik... 143

10.Blanko Surat Pesanan Psikotropika ... 144

11.Blanko Surat Pesanan Perkursor ... 145

12.Blanko Mohon Beban ... 146

13.Faktur ... 147

14.Formulir SIA ... 148

15.Formulir Penugasan Pemeriksaan ... 149

16.Formulir Penundaan Pemberian Izin Apotek ... 150

17.Formulir Penolakan Pemberian Izin Apotek ... 151

Referensi

Dokumen terkait

secara “ Purposive sampling ” atas pertimbangan bahwa terdapatnya kelompok tani yang aktif dan tergolong maju daripada di desa-desa lain, yaitu kelompok sudah

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya penurunan tingkat nyeri kepala pada pasien stroke yang dilakukan terapi penerapan posisi tidur 30 derajat pada

Penerapan Posisi Tidur..., MIRANTY FIRST DINI AGUSTIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018.. Menempatkan klien dalam posisi yang tepat, harus dilakukan. secepat

Sehingga pada tugas akhir ini penulis merancang suatu aplikasi GUI ( Graphical User Interface ) pengolahan data sinyal geomagnetik dengan menggunakan

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah bentuk campur kode dalam kumpulan naskah cerpen “Cerita dari Kampung”, (2) bagaimanakah fungsi campur kode dalam

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan dan ditunggu satu jam belum terjadi inpartu. Ketuban dinyatakan pecah dini bila

Hasil penelitian menunjukkan stratifikasi sosial terdiri atas: (a) ukuran kekayaan, barang siapa yang memiliki kekayaan paling banyak termasuk dalam lapisan teratas;

aliran sungai (Metode F.J. Mock) dari tahun 1999 sampai dengan 2013 pada Pos AWLR Belencong diperoleh besarnya debit yang dihasilkan oleh Model Mock lebih kecil