• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN POSISI TIDUR 30O PADA PASIEN STROKE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI KEPALA AKIBAT PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RSUD Dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN POSISI TIDUR 30O PADA PASIEN STROKE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI KEPALA AKIBAT PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RSUD Dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN POSISI TIDUR 30

O

PADA PASIEN STROKE

TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI KEPALA

AKIBAT PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF

DI RSUD Dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA

PURBALINGGA

KARYA TULIS ILMIAH

MIRANTY FIRST DINI AGUSTIN

1711010013

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIII

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PENERAPAN POSISI TIDUR 30

O

PADA PASIEN STROKE

TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI KEPALA

AKIBAT PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF

DI RSUD Dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan

menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

MIRANTY FIRST DINI AGUSTIN

1711010013

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIII

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdullilahirrobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan kenikmatan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

tugas akhir ini yang berjudul “penerapan posisi tidur 30o pada pasien stroke

terhadap penurunan tingkat nyeri kepala akibat perfusi jaringan serebral tidak

efektif di rsud dr. R. Goeteng Taroenadibrata - Purbalingga”. Tak lupa penulis

bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan umat manusia

sekalian.

Penulis menyadari akan keberhasilan dalam menyusun laporan tugas akhir ini jika

tanpa adanya bimbingan, kerjasama, dukungungan, dan doa dari semua pihak

secara langsung dan tidak langsung, tidak mungkin dapat terselesaikan.

Berkenaan dengan hal itu, penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada yang

terhormat:

Keperawatan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Purwokerto;

4. Ns. Agus Santosa, S.Kep., M.Kep., selaku Pembimbing Utama dalam

(7)

vii

5. Ns. Nur Isnaini, S.Kep., M.Kep., seaku Pembimbing Pembantu dalam

penyusunan tugas akhir;

6. Ns. Sri Suparti, S.Kep., M.Kep., selaku Pemimbing Pembantu dalam

menyelesaikan tugas akhir;

7. Bapak Didin Nasrudin Dan Ibu Heni Kusumawati, selaku orang tua yang

selalu mendukung saya;

8. Nurhadi Alfian, Rinaldy Ramayares, Rheza Rezaldy oktavian, Desi

Nurlena, dan Lusi Prihanti, sebagai motivator saya dalam menyelesaikan

tugas akhir;

9. Mahasiswa keperawatan DIII angkatan 2016 dan 2017 yang telah

membantu saya dalam mengejar materi tambahan;

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini

masih kurang sempurna. Ketidaksempurnaan ini dikarenakan faktor pengetahuan,

kemampuan, serta pengalaman yang terbatas. Oleh karena itu, penulis dengan

senang hati menerima saran dan kritik yang bersifat membangun dari para

pembimbing dan pembaca laporan ini demi perbaikan karya tulis di lain

kesempatan.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga laporan Karya Tulis Ilmiah

ini dapat memberikan gambaran dan manfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan

mengabulkan, Aamiin.

Purwokerto, 4 April 2018

(8)
(9)

ix

PENERAPAN POSISI TIDUR 30O PADA PASIEN STROKE TERHADAP

PENURUNAN TINGKAT NYERI KEPALA AKIBAT PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RSUD Dr. R. GOETHENG

TARUNADIBRATA PURBALINGGA

Miranty Firs Dini Agustin1, Agus Santosa2

1

Mahasiswa Program Studi Keperawatan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRAK

Latar Belakang: Nyeri kepala merupakan salah satu manifestasi klinis dari penyakit stroke karena adanya peregangan langsung akibat pelebaran pembuluh darah saat kompenasi. Salah satu untuk mengatasi nyeri kepala yaitu dengan terapi penerapan posisi tidur 30 derajat pada pasien stroke untuk menurunkan tingkat nyeri kepala akibat perfusi jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya penurunan tingkat nyeri kepala pada pasien stroke yang dilakukan terapi penerapan posisi tidur 30 derajat pada pasien stroke untuk menurunkan tingkat nyeri kepala akibat perfusi jaringan.

Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah adanya penurunan tingkat nyeri kepala pada pasien stroke yang dilakukan terapi penerapan posisi tidur 30 derajat akibat perfusi jaringan serebrak tidak efektif

Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan responden sebanyak 2 pasien stroke yang mengalami nyeri kepala di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata – Purbalingga.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata nilai skala nyeri kepala pada pasien sebelum dilakukan terapi adalah 6,5 dan sesudah dilakukan terapi penerapan posisi tidur 30 derajat mengalami penurunan menjadi skala 5,5.

Kesimpulan: Penerapan posisi tidur 30 derajat dapat menurunkan tingkat nyeri kepala pada pasien stroke.

(10)

THE THERAPY OF SLEEPING POSITION AT 30O TO STROKE PATIENTS TO REDUCE HEAD PAIN LEVELS DUE TO INEFFECTIVE

CELEBRAL TISSUE PERFUSION IN RSUD (REGIONAL PUBLIC HOSPITAL) Dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA

Miranty Firs Dini Agustin1, Agus Santosa2

1

Student of Nursing Diploma III University of Muhammadiyah Purwokerto

2

Lecturer of Nursing Diploma III University of Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRACT

Background: Headache is one of the clinical manifestations of stroke due to direct stretching as the effect of dilation of blood vessels during compensation. One of the ways to deal with headaches is by the treatment of 30-degree sleeping positions to stroke patients to reduce headaches due to tissue perfusion. The purpose of this study was to find out the decrease in the level of headache in stroke patients who were treated with a 30-degree sleeping position in stroke patients to reduce the level of headache due to tissue perfusion.

Objectives: To find out whether or not there was a decrease in the level of headache in stroke patients who were treated with a 30-degree sleeping position due to ineffective cerebral tissue perfusion.

Methods: This study was conducted using a case study method with respondents of 2 stroke patients who experienced headache in RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata - Purbalingga.

Results: The results of this study indicated that the average value of the scale of headache in patients before therapy was 6.5 and it decreased to a scale of 5.5 after the therapy.

Conclusion: The practice of a 30-degree sleeping position could reduce the level of headache in stroke patients.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

KATA PENGATAR ... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTA ISI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR TABEL ...

(12)

A. Konsep Dasar Teori Stroke

1. Pengertian ... 5

2. Anatomi Fisiologi ... 7

3. Etiologi ... 10

4. Klasifikasi ... 12

5. Patofisiologi ... 14

6. Pathway ... 17

7. Manifestasi Klinis ... 18

8. Pemeriksaan Diagnostik ... 20

9. Komplikasi ... 21

10.Penatalaksanaan ... 21

B. Asuhan Keperawatan dengan Stroke 1. Pengkajian ... 22

2. Diagnosa Keperawatan... 35

3. Intervensi ... 35

4. Implementasi ... 37

5. Evaluasi ... 49

C. Penerapan Metode penerapan posisi tidur 30 derajat untuk menurunkan tingkat nyeri kepala akibat penurunan perfusi jaringan serebral tidak efekif 1. Patofisiologi Nyeri ... 40

2. Posisi 30 derajat ... 41

(13)

xiii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Studi Kasus ... 42

B. Subjek Studi Kasus ... 42

C. Fokus Studi Kasus ... 43

D. Definisi Operasional... 43

E. Tempat dan Waktu ... 43

F. Pengumpulan Data ... 44

G. Penyajian Data ... 44

H. Etika Studi Kasus ... 45

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Studi Kasus ... 1. Gambaran Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Pada Subjek Penelitian ... 48

2. Evaluasi Hasil Peerapan Posisi Tidur 30 Derajat Terhadap Tingkat Nyeri Kepala Pada Pasien Stroke ... 49

B. Pembahasan ... 51

C. Keterbatasan ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58

B. Rekomendasi ... 59

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SOP Penerapan posisi tidur pasien

Lampiran 2 Inform konsen

Lampiran 3 Penjelasan untuk mengukuti penelitian

Lampiran 4 Lembar Konsultasi

Lampiran 5 Lembar Persetujuan Perbaikan Ujian KTI

Lampiran 6 Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data KTI

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasioanl ... 45

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lobus otak ... 7

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Tingkat Nyeri Kepala .........................................
Grafik 4.1 Grafik Perbandingan dan Rata-rata Tingkat Nyeri Kepala.............. 48

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Survei digunakan untuk melukiskan kondisi yang ada, dan membandingkan kondisi- kondisi tersebut dengan kriteria

Tempatkan sebuah DBGrid dari component palette Data Controls pada form kemudian isi properti datasourcenya dengan DSIkan (karena akan menampilkan isi tabel

Dalam memberikan pengertian mengenai definisi tentang Informasi dalam undang-undang Rahasia Dagang tidak dijelaskan sama sekali, bagaiman bentuk informasi yang dimaksud

Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan

Berdasarkan pada alur proses pada Gambar 5., proses pengolahan basah diawali dengan tahap penggulungan yaitu pucuk layu dimasukkkan ke dalam OTR ( Open Top Roller ) yang

5 Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari Direktur Utama/ pemimpin Perusahaan / Kepala Cabang dan kartu pengenal. 6

8 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) 33 9 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah SLTP Negeri 34 10 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru

Melihat pada fakta masih adanya penumpukan perkara dipengadilan, ketimpangan anggaran penanganan perkara serta sistem penanganan perkara (dalam Hukum Acara Pidana