• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI MPN Coliform PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN PENGARON JUNI 2018 - Repo STIKES-BL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DETEKSI MPN Coliform PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN PENGARON JUNI 2018 - Repo STIKES-BL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DETEKSI MPN Coliform PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN PENGARON JUNI 2018

Dewi Noor Vita Sari(1), Putri Kartika Sari(2), Dewi Ramadhani(3) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

JL. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1

Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 Email: dewimtp@gmail.com

ABSTRAK

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Menurut Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/1V/2010 memenuhi persyaratan diantaranya persyaratan secara fisik, kimia dan bakteriologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai MPN Coliform pada air minum isi ulang dan air PDAM sebagai sumber di Kecamatan Pengaron. Jenis penelitian ini bersifat survei deskriptif dengan rancangan cross sectional. Bahan penelitian ini adalah air minum isi ulang dan sumbernya sebanyak 20 sampel secara total sampling. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada air minum isi ulang dan air sumbernya ditemukan sebesar 100% positif tercemar Coliform. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tingginya nilai MPN Coliform pada Air Minum Isi Ulang yaitu tidak memiliki surat jaminan pasok air baku, tidak mempunyai surat higiene dan sanitasi dari Dinas Kesehatan, tidak memiliki laporan uji laboratorium tentang pemeriksaan kualitas air, pencucian hanya menyikat dan membilas dengan produk air tidak sesuai dengan standar. Kesimpulan pada penelitian ini adalah cemaran MPN Coliform pada air minum isi ulang dan air PDAM sebagai sumber sudah tercemar. Perlu pemeriksaan lanjutan terhadap warga sekitar yang sering mengkonsumsi Air Minum Isi Ulang (AMIU).

(2)

DETECTION MPN Coliform IN DRINKING WATER REFILLS IN THE DISTRICT PENGARON JUNE 2018

Dewi Noor Vita Sari(1), Putri Kartika Sari(2), Dewi Ramadhani(3) Health Analyst Academy of Borneo Lestari Banjarbaru

Kelapa Sawit 8 St. Bumi Berkat No. 1

Phone: (0511) 7672224 Banjarbaru South Borneo 70714 Email: dewimtp@gmail.com

ABSTRACT

(3)

PENDAHULUAN

Air minum isi ulang adalah air yang mengalami proses pemurnian baik secara penyinaran ultraviolet, ozonisasi, ataupun keduanya melalui berbagai tahap filtrasi untuk mendapatkan air bersih yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Air minum isi ulang dilakukan proses pengolahan pada sumber air baku (PDAM) kemudian diolah menjadi air minum dan dijual langsung kepada konsumen sebagai pemenuhan kebutuhan air minum (Athena, 2003). Air minum isi ulang yang layak digunakan Menurut Permenkes RI No.492/MENKES/PER/1V/2010 memenuhi persyaratan diantaranya persyaratan secara fisik, air minum tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna dan tidak keruh. Adapun persyaratan secara kimia, air tidak boleh mengandung senyawa kimia beracun dan setiap zat yang terlarut dalam air memiliki batas tertentu. Secara bakteriologi nilai Most Probable Number (MPN) batas maksimum Coliform yang diperbolehkan pada air minum 0/100 koloni/ml sampel air yang di analisis, karena air yang tidak memenuhi persyaratan Bakteriologis dapat menimbulkan penyakit seperti diare (Depkes RI, 2010).

Uji kualitas Bakteriologis air minum isi ulang salah satunya menggunakan metode Most Probable

Number (MPN). Air yang diuji meliputi air PDAM. Metode MPN merupakan uji deretan tabung yang menyuburkan pertumbuhan kelompok Coliform (total coli atau Escherichia coli), sehingga diperoleh nilai untuk menduga jumlah Coliform dalam sampel yang diuji (Pakadang, 2010). Rumusan Masalah

a. Apakah terdapat cemaran MPN Coliform pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Pengaron Juni 2018?

b. Apakah terdapat cemaran MPN Coliform pada air PDAM pada Depo air minum isi ulang di Kecamatan Pengaron Juni 2018? PDAM di Kecamatan Pengaron Juni 2018.

2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui ada tidaknya Nilai MPN Coliform pada air PDAM pada Depo air minum isi ulang di Kecamatan Pengaron periode Juni 2018.

(4)

isi ulang di Kecamatan Pengaron periode Juni 2018.

3. Untuk mengetahui perbedaan nilai MPN Coliform pada air PDAM dan air minum isi ulang di Kecamatan Pengaron periode Juni 2018.

4. Untuk mengetahui higiene dan sanitasi Depo air minum isi ulang di Kecamatan Pengaron periode Juni 2018.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah Survei Deskriptif yaitu survei atau penelitian yang memberikan gambaran mengenai cemaran MPN Coliform pada air minum isi ulang dan air PDAM.

Rancangan penelitian ini adalah Cross Sectional yaitu penelitian yang dirancang hanya untuk satu kali penelitian tanpa ada Follow Up yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai gambaran Nilai MPN Coliform pada air minum isi ulang dan air PDAM.

Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua Depo AMIU dan air PDAM sebagai sumber air untuk pengolahan AMIU yang dijual di Kecamatan Pengaron yang berjumlah 10 buah.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode total sampling yaitu keseluruhan sampel air minum isi ulang yang dijual oleh seluruh depo yang menjual AMIU dan air PDAM yang menjadi sumber air untuk pengolahan AMIU diseluruh depo.

Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis

a. Sebagai informasi kepada penjual air minum isi ulang untuk mengolah air siap minum yang sesuai dengan standar baku mutu persyaratann air minum. b. Sebagai informasi kepada

masyarakat mengenai Depo Air Minum Isi Ulang yang produksi air minum isi ulangnya layak dikonsumsi.

2. Manfaat Teoritis

(5)

Bahan Penelitian

Bahan penelitian ini adalah air minum isi ulang, air PDAM, Lactosa Broth Double Strength (LBDS), Lactosa Broth Single Strength (LBSS), Brilliant Green Lactose Broth (BGLB), aquadest steril dan kapas. Instrumen Penelitian

1. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan pada penelitian ini untuk pengumpulan data adalah kuesioner mengenai higiene dan sanitasi.

2. Alat untuk Pemeriksaan Laboratorium

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah hot plate, spatula, sendok, tabung reaksi steril, tabung durham steril, timbangan analitik, autoklaf, ose, bunsen, box ice, botol steril, beaker glass, inkubator, pipet ukur, masker dan sarung tangan.

Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan di Kecamatan Pengaron dan pemeriksaannya dilakukan di Laboratorium

Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 31 Mei 2018 hingga 25 Juni 2018.

Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah hasil pemeriksaan sampel air minum isi ulang dan air PDAM di Laboratorium dengan menggunakan metode MPN. 2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang didapatkan dari hasil kuesioner dalam bentuk pertanyaan sistematis mengenai proses pengolahan air minum dan higiene sanitasi air minum isi ulang tersebut.

3. Persiapan

(6)

4. Pelaksanaan

Setelah mendapatkan persetujuan dari lokasi dan institusi, kemudian peneliti melakukan pengambilan sampel. Pemeriksaan ini dilakukan Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan Data

a. Coding Data b. Editing Data c. Tabulasi Data 2. Analisa Data

Data yang diperoleh dianalisis meliputi analisa deskriptif, bertujuan untuk mengetahui Persentase cemaran Nilai MPN Coliform yang terkontaminasi pada air minum isi ulang dan air PDAM.

HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Pemeriksaan MPN Coliform dengan Sampel Air Minum Isi Ulang

No.

Kode Sampel

Nilai MPN Coliform

Keterangan

1. AMIU 1 67 (+)Coliform 2. AMIU 2 0 (-) Coliform 3. AMIU 3 0 (-) Coliform 4. AMIU 4 265 (+)Coliform 5. AMIU 5 67 (+)Coliform 6. AMIU 6 0 (-) Coliform 7. AMIU 7 265 (+)Coliform 8. AMIU 8 12 (+)Coliform 9. AMIU 9 0 (-) Coliform 10. AMIU 10 265 (+)Coliform

Hasil Uji Pemeriksaan MPN Coliform dengan Sampel Air PDAM

No.

Kode Sampel

Nilai MPN Coliform

Keterangan 1. Air PDAM1 190 (+)Coliform 2. Air PDAM2 10 (+)Coliform 3. Air PDAM3 29 (+)Coliform 4. Air PDAM4 ≥ 979 (+)Coliform 5. Air PDAM5 190 (+)Coliform 6. Air PDAM6 ≥ 1898 (+)Coliform 7. Air PDAM7 ≥ 979 (+)Coliform 8. Air PDAM8 ≥ 1898 (+)Coliform 9. Air PDAM9 265 (+)Coliform 10. Air

PDAM10

(7)

PEMBAHASAN

Pada penelitian ini hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pengolahan air minum pada 10 depo, memiliki nilai MPN Coliform yang tertinggi sebesar 265/100 ml dari 3 Depo Air Minum Isi Ulang (AMIU), 2 Depo lainnya berjumlah 67/100 ml, 1 Depo sebesar 12/100 ml dan 4 depo sebesar 0/100 ml. Dengan demikian hasil dari 6 Depo Air Minum Isi Ulang (AMIU) memiliki nilai diatas batas maksimum, sehingga tidak memenuhi syarat parameter Mikrobiologi.

Berdasarkan Permenkes Nomor 736 Tahun 2010 air PDAM harus terhindar dari bakteri Coliform dengan standar 10 dalam 100 ml sampel pada air perpipaan dan 50 dalam 100 ml air sampel bukan dari air perpipaan. Hasil pemeriksaan pada air PDAM sebagai sumber Air Minum Isi Ulang (AMIU) menunjukkan bahwa hasil pada 10 depo, memiliki nilai MPN Coliform yang tertinggi sebesar ≥ 1898/100 ml dari 2 depo, 3 depo lainnya berjumlah ≥ 979/100 ml, 1 depo berjumlah 265/100 ml, 2 depo berjumlah 190/100 ml, 1 depo berjumlah 29/100 ml dan 1 depo sebesar 10/100 ml. Dengan demikian hasil, air sumber dari 10 depo AMIU memiliki nilai diatas batas maksimum, sehingga tidak memenuhi standar kualitas air PDAM. Penyebab tercemarnya pasokan air PDAM bisa terjadi karena berbagai hal seperti kebocoran pipa saluran air yang menyebabkan masuknya air yang tidak steril ke dalam saluran air, meluapnya air hujan sehingga masuk ke dalam

sumber air dan keadaan pipa saluran air yang sudah cukup lama sehingga kotoran yang menempel pada pipa dapat mempengaruhi kualitas air yang mengandung bakteri.

Cemaran bakteri Coliform pada air sumber dan Air Minum Isi Ulang (AMIU) bisa disebabkan oleh Kualitas Sumber Air Baku, Penanganan wadah atau galon, Standard Peralatan yang ada di Depot Air Minum Isi Ulang (AMIU) dan Pengetahuan Operator Depo Air Minum Isi Pengaron Kecamatan Pengaron pada bulan Juni 2018.

2. Adanya cemaran Coliform di 6 depo air minum pada Air Minum Isi Ulang di Desa Pengaron Kecamatan Pengaron pada bulan Juni 2018.

(8)

4. Persentase higiene sanitasi baik berjumlah 6 depo AMIU (60%).

Saran

1. Bagi penjual air minum isi ulang untuk lebih memperhatikan kualitas air minum yang digunakan, kebersihan dan lingkungan tempat berjualan.

2. Air minum yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang telah digunakan untuk mencegah terjadi cemaran Coliform pada air minum. 3. Bagi Mahasiswa Akademi

Analis Kesehatan Borneo Lestari dapat melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap warga sekitar yang sering mengkonsumsi Air Minum Isi Ulang (AMIU). Ucapan Terima kasih

1. Ibu Putri Kartika Sari, M.Si selaku Direktur Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru dan dosen pembimbing utama Karya Tulis Ilmiah yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan kritik dan saran.

2. Ibu Dewi Ramadhani, S.Si selaku dosen pembimbing pendamping

Karya Tulis Ilmiah yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan kritik dan saran. 3. Ibu Nafila, M.Si selaku dosen

penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan petunjuk dan saran untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

REFERENSI

Alaerts, G. dan Santika, S. S. 2006. Metoda Penelitian Air. Surabaya: Usaha Nasional. Alhabsji, 2004. Analisis Pemakaian

Air Bersih PDAM Untuk Kota Pematang Siantar. USU: Medan.

Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Athena S, Hendro M,. M. DA. 2003. Kandungan Bakteri Total Coli dan E.coli/Fecal Coli Pada Air Minum Dari Depot Air Minum Isi Ulang Di Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Puslitbang Ekologi Kesehatan.

(9)

Bambang, A.G, Fatimawali, Kojong, S.N, 2014. Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli Pada Air Miinum Isi Ulang Dari Depot di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Batt, C.A. Tortorello, M.L. 2014. Encyclopedia of Food Microbiology, Elsevier, London, 987.

Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI. 2004. Keputusann Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 651 Tahun 2004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum dan Perdagangannya.

Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan dan Sekolah Tenaga Kesehatan 182. Bandung: Citra Aditya Putra.

Imam, S. 2007. Mikrobiologi Dalam Pengolahan Dan Keamanan Pangan. Bandung: Yayasan Adi Karya IKAPI.

Knechtges, P.L. 2011. Food Savety Teory and Practice. East

Carolina University, Jones & Barlett.

Kusnoputranto, Haryoto. 2000. Kesehata Lingkungan. Depok: FKM UI.

Lestari M.E. 2013. Jumlah Bakteri Coliform Air Baku Pengolahan PDAM. Jember: Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Madigan, M.T. 2009. Biology of Microorganism. Brock. Twelfth Edition.

Mansauda, Karlah L.R, Fatimawati, dan Novel K. 2014. Analisis Cemaran Bakteri Coliform Pada Saus Tomat Jajanan Bakso Tusuk Yang Beredar Di Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. Vol. 3 No. 2. Mei 2014 ISSN 2302-2493.

Pakadang. 2010. Buku Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi. Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Depkes Makassar: Makassar.

(10)

Permenkes, RI. 2008. Permenkes RI No.

492/MENKES/SK/IX/200 8. Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum. Menkes RI. Jakarta.

Permenkes, RI. 2010. Nomor 492/menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Permenkes, RI. 2010. Nomor 736 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air.

Raharja, M. 2005. Diktat Penuntun Praktikum Mikrobiologi Lingkungan. Banjarmasin: Poltekkes Banjarmasin. Soemirat S. 2009. Jenis Dan

Karakteristik Sampah. Yogyakarta.

Suprihatin B, Adriyani R. 2008. Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Tanjung Redep Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 4 (2):81-88.

Treyens, C. 2009. Bacteria And Private Wells. pp. 19-22.

Waluyo, Lud. 2004. Mikologi Umum. Edisi 1. Malang: Universitas

Muhammadiyah.

Wandriel R, Suharti N dan Lestari. 2012. Kualitas Air Minum yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamata Bungus Padang Berdasarkan Persyaratan Mikrobiologi. Jurnal Kesehatan Andalas 1 (3). Widiyanti, N.L.P.M dan N.P. Ristiati.

2004. Analisis Kualitatif Bakteri Coliform Pada Depo Air Minum Isi Ulang Di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 3 (1) 64-73.

Wulandari, D. Ambarwati, E. dan Retna. 2015. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogyakarta: Kanisius.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Higiene Sanitasi Dan Kualitas Air Minum Isi Ulang (AMIU) Berdasarkan Sumber Air Baku Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kota Medan. Tesis , Sekolah Pascasarjana

Skripsi dengan judul “ Analisis Cemaran Mikroba Coliform dan Escherichia coli Pada Depo Air Minum Isi Ulang Menggunakan Spektrofotometer ” adalah salah satu syarat untuk

Dari uraian tersebut maka penulis mengambil judul tentang “IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform-fecal DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG BERKUALITAS RENDAH DI KOTA SURAKARTA.” B. Populasi

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kandungan kekeruhan,pH,nitrat,besi,mangan, bakteri E.coli dan Coliform pada air minum isi ulang dibeberapa depot yang

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan..

Penelitian lainnya yang dilakukan di Kabupaten Demak, ditemukan bahwa 21% sampel air minum dari DAMIU (Depot Air Minum Isi Ulang) mengandung total coliform [14].. Bahkan

coli Dari hasil pemeriksaan bakteri E.coli dan Coliform yang telah dilakukan pada delapan sampel, ternyata ada 6 sampel yaitu 1, 2, 3, 5, 6, dan 8 depot air minum isi ulang yang

32 Tabel 1 menunjukkan Keberadaan bakteri Coliform terdapat dalam sample air minum isi ulang di Kecamatan Tambusai, sample dengan Keberadaan bakteri Coliform tertinggi di temukan pada