• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI LEMBAGA PENJAMIN PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS MENGENAI LEMBAGA PENJAMIN PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Pembiayaan mudharabah merupakan kerjasama usaha antara

Bank Syariah dengan mudharib, dimana Bank Syariah memberikan

sejumlah dana yang diajukan oleh mudharib untuk menjalankan kegiatan

usaha tertentu dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau

kerugian) menurut kesepakatan dalam akad mudharabah. Pembiayaan

mudharabah mempunyai risiko yang tinggi, karena itu diperlukan Lembaga Penjamin Pembiayaan Syariah yang bertindak sebagai pihak yang menjamin sejumlah dana yang diberikan oleh Bank Syariah selaku shahibul maal (penyedia dana) kepada mudharib (pengelola dana) pada

pembiayaan mudharabah

Penelitian ini dikaji dari hukum Islam dan hukum perdata positif dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis fakta-fakta yang ada secara sistematis, faktual dan akurat dengan memperhatikan data-data, peraturan-peraturan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang berhubungan dengan permasalahan, pendekatan yuridis kualitatif yaitu dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan agar tidak saling bertentangan, tetap mempertahankan hierarki peraturan perundang-undangan dan terciptanya kepastian hukum, penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data sekunder peraturan mengenai lembaga penjamin pembiayaan syariah dan

pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah, hukum Islam dan

hukum perdata yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier, dan penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan peneliti di lapangan dalam rangka menunjang data sekunder.

Status dan kedudukan lembaga penjamin pembiayaan syariah

dalam pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah dibolehkan menurut

hukum Islam. Praktik mudharabah pada Bank Syariah saat ini

mensyaratkan adanya jaminan yang dibebankan pada mudharib, hal ini

berbeda dengan konsep mudharabah menurut Imam Maliki yang tidak

membenarkan adanya jaminan pada kontrak mudharabah dikarenakan

bertentangan dengan prinsip amanah dalam konsep pembiayaan

mudharabah. Keberadaan Jaminan dalam pembiayaan mudharabah saat ini dimungkinkan karena pertimbangan-pertimbangan antara lain: untuk memberi rasa aman pada Bank Syariah, sebagai ikatan antara Bank

Syariah dengan mudharib, perubahan situasi dan kondisi masyarakat saat

ini berkaitan dengan komitmen terhadap nilai-nilai kejujuran dan

memegang amanah, konteks mudharabah saat ini berbeda dengan

mudharabah pada masa Rasulullah SAW, untuk melindungi dana

nasabah, untuk menghindari kecurangan pada mudharib dan untuk

(2)

v

ABSTRACT

Mudharabah funding is joint venture among Syariah Bank with mudharib (costumer), where Syariah Bank is providing a numbers of fund proposed by mudharib (customer) to operate of particular business activity with profit and/or loss shares following mudharabah agreements. Mudharabah funding have a high risk, therefore be required Syariah funding guarantor institution that has act as guarantor party amount of funds provided by Syariah Bank as shahibul maal (funder) to mudharib (fund manager) on mudharabah funding.

This research is reviewed from both Islam and positive civil laws using analytical descriptive method, that are aimed to describe and analysis systematically, factual and accurate existing data considering be valid datum and rules with law theoritical and practice of positive law enforcement related to qualitative juridical approaches, problems that are laws regulation in order to not opposed each one and other, remain to maintain laws regulation hierarchy and to create law assurance, library research that is regulation secondary data collect about Syariah guarantor institution and mudharabah funding on Syariah banking, Islam law and field research that is field research to support of secondary data.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kegiatan observasi peserta didik, guru menilai bahwa siswa mendengarkan materi yang di sampaikan guru, siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran IPA

Rencana yang akan dilakukan pada rencana tindakan adalah menyiapkan silabus, materi, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, lembar observasi

SERVER1 dalam kondisi hidup dan kondisi link (kabel) terhubung dengan jaringan, sementara SERVER2 dalam kondisi mati atau kondisi link (kabel) tidak terhubung dengan

[r]

Namun, kedua pita serapan yang dimiliki senyawa dengan kode noda 6 ini menunjukkan pergeseran hipsokrom yang tidak lazim untuk senyawa flavonoid.. Selain itu, harga

Data-data luas areal tanaman, jumlah produksi, dan jumlah petani yang ada di tiga desa yang berbatasan dengan pantai di Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera

Proses penyusunan Renja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala sesuai dengan Ketentuan Undang-Undang mengemukakan bahwa Rencana Kerja (Renja) merupakan

112 eknik Pemanfaatan Data .ntuk )eperluan Bisnis 113 Perencanaan dan Perancangan ;asilitas. 114 Dasar Dasar Al&abar