• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Ukuran Perusahaan dalam Penerimaan Opini Audit Going Concern (STudi Empiris terhadap Perusahaan Consumer Good Industry di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2009-2011).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Ukuran Perusahaan dalam Penerimaan Opini Audit Going Concern (STudi Empiris terhadap Perusahaan Consumer Good Industry di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2009-2011)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this riset was to determine the effect of Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) and the size of the company's and going concern audit opinion either partially or simultaneously. The method used in this riset is hypothesis testing. Financial data is taken from the consumer goods industry firms listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2009-2011. Data were analyzed using multiple regression methods. The results showed that there were no effect of the variable Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) and the size of the company's and going concern audit opinion either partially or simultaneously.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern baik secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Data Keuangan diambil dari perusahaan consumer good industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2011. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sampel yang dipilih tidak ada pengaruh antara variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern baik secara parsial maupun simultan.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.2.1 Pembatasan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Pasar Modal ... 8

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Sejarah Pasar Modal ... 9

2.1.3 Pelaku Pasar Modal ... 16

2.1.4 Manfaat Pasar Modal ... 20

2.2. Laporan Keuangan ... 21

2.2.1 Elemen-elemen Laporan Keuangan ... 21

2.2.1.1 Neraca (Balance Sheet) ... 21

2.2.1.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... 23

2.2.1.3Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owner’s Equity)24 2.2.1.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) ... 25

2.2.2 Tujuan Laporan keuangan ... 25

2.2.3 Pemakai Laporan Keuangan ... 26

2.3 Rasio Keuangan ... 27

2.4 Price Earnings Ratio (PER) ... 31

2.5 Opini Audit ... 32

2.5.1 Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) ... 35

2.5.2 Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (Unqualified Opinion with Explanatory) ... 35

2.5.3 Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion) ... 36

2.5.4 Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion) ... 37

2.5.5 Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer of Opinion) ... 37

2.6 Opini Audit Going Concern ... 37

2.7 Faktor-Faktor yang Menimbulkan Ketidakpastian Going Concern ... 43

2.8 Penelitian Terdahulu ... 45

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN... 50

3.1Objek Penelitian ... 50

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 50

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 73

3.3 Metode Penelitian... 73

3.4 Populasi Peneelitian dan Teknik Pemilihan Sampel ... 74

3.5 Operasionalisasi Variabel... 76

3.5.1 Variabel Independen (Y) ... 76

3.5.2 Variabel Independen (X) ... 76

3.6 Penetapan Hipotesis ... 77

3.7 Metode Analisis ... 78

3.8 Pengujian Model ... 80

3.8.1 Kelayakan Model Regresi ... 80

3.8.2 Pengujian Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 80

3.8.3 Uji Koefisien Determinasi... 80

3.9 Pengujian Asumsi Klasik ... 81

3.9.1 Uji Normalitas ... 81

3.9.2 Uji Multikolonearitas ... 82

3.9.3 Uji Autokorelasi ... 82

3.9.4 Uji Heterokedastisitas ... 83

3.10 Pengujian Hipotesis ... 84

3.10.1 Uji F (Uji Signifikansi Simultan) ... 84

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 86

4.1Hasil Pengolahan Data ... 86

4.2Persamaan Model regresi ... 93

4.3Uji Statistik Deskriptif ... 94

4.4Uji Hipotesis ... 95

4.4.1 Uji Kelayakan Model Regresi ... 95

4.4.2 Uji Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 96

4.4.3 Koefisien Determinasi ... 97

4.4.4 Uji Normalitas ... 98

4.4.5 Uji Multikolinearitas ... 98

4.4.6 Matrik Klasifikasi ... 100

4.5Hasil Pengujian Hipotesis ... 101

4.5.1Uji T (T-Test) ... 101

4.5.2Uji F (Uji Signifikansi Simultan) ... 102

4.6Hasil Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 104

4.6.1 Uji Autokorelasi ... 104

4.6.2 Uji Korelasi Secara Parsial ... 105

4.6.2.1 Pengaruh Current Ratio (CR) Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern ... 106

4.6.2.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern ... 107

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.6.2.4 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini

Audit Going Concern ... 109

4.7Pembahasan... 109

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 112

5.1Simpulan ... 112

5.2Keterbatasan Penelitian ... 114

5.3 Saran ... 114

DAFTAR PUSTAKA ... 116

LAMPIRAN ... 119

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Panduan Bagi Auditor dalam Memberikan Opini Audit Going

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Hasil Penelitian Opini Audit Going Concern ... 46

Tabel II Daftar Perusahaan ... 86

Tabel III Data Current Ratio (X1) ... 88

Tabel IV Data Debt to Equity Ratio (DER) (X2) ... 89

Tabel V Data Price Earnings Ratio (PER) (X3) ... 90

Tabel VI Data Ukuran Perusahaan (X4) ... 91

Tabel VII Penerimaan Opini Audit Going Concern (Y) ... 92

Tabel VIII Koefisien Regresi ... 93

Tabel IX Deskriptive Statistics ... 94

Tabel X Uji Ketepatan Model ... 95

Tabel XI Nilai -2 Log Likelihood Awal ... 96

Tabel XII Nilai -2 Log Likelihood Akhir ... 96

Tabel XIII Perbandingan Nilai -2 Likelihood Awal dan Akhir ... 97

Tabel XIV Nilai Nagelkerke R Square ... 98

Tabel XV Uji Normalitas Skewness – Kurtosis ... 98

Tabel XVI Nilai Tolerance dan Nilai VIF ... 99

Tabel XVII Matrik Klasifikasi ... 100

Tabel XVIII Hasil Uji T ... 101

Tabel XIX Regresi Variabel-variabel Independen Terhadap Variabel Dependen Secara Bersama-sama... 103

Tabel XX Auto Korelasi (Run-Test) ... 104

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Daftar Perusahaan Consumer Good Industry Yang Terdaftar Di Bursa

(11)

B A B I P E N D A H U L U A N

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap investor pasti menginginkan investasi yang memberikan return yang menjanjikan dengan risiko yang rendah. Sebelum melakukan investasi, investor harus membaca dan menganalisis kondisi pasar modal baik kondisi pasar maupun kondisi perusahaan tempat akan berinvestasi nantinya.

Laporan keuangan merupakan salah satu media bagi investor untuk mengetahui keadaan suatu perusahaan, karena di dalam laporan keuangan terdapat informasi tentang operasi dan pencapaian perusahaan dalam suatu periode tertentu dan ramalan tentang keuntungan yang akan diperoleh perusahaan di masa yang akan datang. Analisis laporan keuangan dapat digunakan untuk melihat kondisi dan kinerja perusahaan untuk suatu periode tertentu dan berguna untuk memperkirakan perkembangan di masa mendatang.

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N| 2

Universitas Kristen Maranatha

Di dalam Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-51/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 (BEJ), perusahaan-perusahaan yang go public diharuskan menyertakan rasio keuangan yang relevan. Disini diketahui bahwa laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan harus berisi informasi mengenai keadaan perusahaan demi kepentingan para investor. Bahkan saat ini, setiap emieten di pasar modal diwajibkan untuk menerbitkan laporan tahunan yang menggambarkan keadaan perusahaan secara rinci di setiap aspek dan kegiatannya.

(13)

B A B I P E N D A H U L U A N| 3

Universitas Kristen Maranatha

Masalah timbul ketika banyak terjadi kesalahan opini (audit failures) yang dibuat oleh auditor menyangkut opini going concern. Dampak yang tidak diharapkan dari opini going concern yang tidak diinginkan tersebut mendorong manajemen untuk mempengaruhi auditor dan menimbulkan konsekuensi negatif dalam pengeluaran opini going concern.

(14)

B A B I P E N D A H U L U A N| 4

Universitas Kristen Maranatha

Ditambah lagi dengan banyaknya kasus manipulasi data keuangan yang terjadi belakangan yang dilakukan oleh perusahaan besar seperti Enron, Worldcom, Xerox dan lain-lain yang pada akhirnya bangkrut, menyebabkan profesi akuntan publik banyak mendapat kritikan. Auditor dianggap ikut andil dalam memberikan informasi yang salah, sehingga banyak pihak yang merasa dirugikan. Atas dasar banyaknya kasus tersebut, maka AICPA 1988 mensyaratkan bahwa auditor harus mengemukakan secara eksplisit apakah perusahaan klien akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya sampai setahun kemudian setelah pelaporan. Meskipun auditor tidak bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup sebuah perusahaan, tetapi dalam melakukan audit kelangsungan hidup perlu menjadi pertimbangan auditor dalam memberikan opini. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern diantaranya ratio likuiditas, ratio solvabilitas, price earning ratio, ukuran perusahaan.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti bermaksud melakukan pengujian empiris lebih lanjut tentang faktor- faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah menggunakan variabel current ratio, debt to equity ratio, price earning ratio dengan size. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio, dan Ukuran Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris terhadap

Perusahaan Consumer Good Industry di Bursa Efek Indonesia pada Tahun

(15)

B A B I P E N D A H U L U A N| 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan opini audit going concern?

2. Apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern?

3. Seberapa besar pengaruh dari Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap penerimaan opini audit going concern?

4. Sebeerapa besar pengaruh dari Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern?

1.2.1 Pembatasan Masalah

(16)

B A B I P E N D A H U L U A N| 6

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap penerimaan opini audit going concern.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern.

3. Untuk mengetahui apakah seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap penerimaan opini audit going concern.

4. Untuk mengetahui apakah seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

(17)

B A B I P E N D A H U L U A N| 7

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat keputusan dalam kegiatan investasi.

3. Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk memberi pengetahuan dan wawasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan opini audit going concern.

4. Bagi peneliti berikutnya

(18)

B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N

112 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari software IBM SPSS Statistic 20 , yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan penerimaan opini going concern pada auditee adalah sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa dengan menggunakan model regresi yang diajukan, ada 61 auditee (100 persen) yang diprediksi akan menerima opini going concern (GCAR) dari total 62 auditee yang menerima opini going concern. Sedangkan kekuatan prediksi model untuk penerima opini non going concern adalah sebesar 0 %, yang berarti bahwa dengan model regresi yang diajukan ada 1 auditee (0 persen) yang diprediksi akan menerima opini non going concern (NGCAR) dari total 1 auditee yang menerima opini non going concern.

2. Pengaruh current ratio, debt to equity ratio, price earnings ratio dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap penerimaan opini audit going concern.

(19)

B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N | 113

Universitas Kristen Maranatha

b. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel debt to equity ratio secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

c. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel price earnings ratio secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

d. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

3. Pengaruh current ratio, debt to equity ratio, price earnings ratio dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern. Berdasarkan uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel current ratio, debt to equity ratio, price earnings ratio dan ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan consumer good industry yang terdaftar di BEI untuk periode 2009-2011.

(20)

B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N | 114

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain disebabkan oleh:

1. Dalam penelitian ini hanya digunakan sampel perusahaan consumer good industry saja. Hal ini tidak dapat mewakili keadaan perusahaan seluruh Indonesia. Elemen-elemen laporan keuangan yang tidak sama dan perbedaan dalam kegiatan usaha akan berpengaruh pada perhitungan perubahan rasio keuangan.

2. Periode penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun 2009-2011.

3. Sampel penelitain yang dugunakan hanya sebanyak 21 perusahaan consumer good industry dikarenakan hanya ada 21 perusahaan yang telah menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2011 sampai pengambilan data yaitu pada bulan Mei 2011.

4. Penulis melakukan pengamatan terhadap penerimaan opini audit going concern hanya dengan menggunakan current ratio, debt to equity ratio, price earnings ratio dan ukuran perusahaan dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penerimaan opini audit going concern.

5.3 Saran

(21)

B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N | 115

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagi investor, disarankan agar terus mengumpulkan segala informasi dan referensi yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan mempertahankan usahanya agar tidak keliru dalam berinvestasi.

2. Bagi auditor, hasil penelitian ini memberikan informasi rata - rata proksi going concern terhadap opini audit dan faktor - faktor yang mempengaruhi ketidakpastian opini audit sehingga auditor dapat berupaya mengendalikan faktor -faktor tersebut.

(22)

D A F T A R P U S T A K A

116 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Randal dan Mark S. 2008. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. Edisi 12. Jilid 1, Jakarta: Erlangga

Arifin, Fakhudin. 1999. Auditing dan Pelayanan Verifikasi Pendekatan Terpadu. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat

Belkaoui, Riahi, dkk. 2000. Teori Akuntansi Edisi Kedua, Jakarta : Erlangga.

Brigham, F Eugene and Houston F. Joel. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi 8. Jakarta: Erlangga

Hanafi, Abdul Halim. 2000. "Going Concern dan Opini Audit : Suatu Studi Pada Perusahaan Perbankan di BEJ". Simposium Nasional Akuntansi VI.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, Yogyakarta : BPFE.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, AMP-YKPN, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta: Salemba Empat

Imam, Ghozali. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

(23)

D A F T A R P U S T A K A | 117

Universitas Kristen Maranatha

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE.

John J. Wild, dkk. 2005. “An Analysis of Fuzzy Clustering and a Hybrid Model For

Auditor’s Going Concern Assesment”. Journal Decision Sciences. DSI. Vol

31

Keown, dkk. 2002. Financial Management. Ninth Edition. New Jersey: Prentice Hall Kurniawan, dkk. 2009. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Ketiga, UPP

AMP-YPKN, Yogyakarta.

Marcel. 2008. “Analisis faktor faktor yang mempengaruhi kecendeunagan penerimaan opini audit going concern”. JAAI, Volume 11 No. 2: 141-158 Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat

Mutchler. J.F. 1985. “ A Multivariate Analysis of The Auditor’s Going Concern

Opinion Decision”. Journal of Accounting Research. Autumn. pp 668-682

Setyarno, Eko Budi. 2006. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini

Audit Going Concern”. Skripsi. Tidak dipublikasikan Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Suwardjono. 2002. Akuntansi Pengantar : Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem, Yogyakarta : BPFE.

Sofyan. 2005. Asumsi Going Concern: Implikasi Akuntansi dan Auditing Ditinjau dari Prinsip Akuntansi, Standar Auditing dan Undang- undang. Jakarta: Nartha Gemilang

Warinda. 2011. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini

Audit Going Concern”. Jurnal Akuntansi & Manajemen vol.6, 30-34

(24)

D A F T A R P U S T A K A | 118

Universitas Kristen Maranatha

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, pada aplikasi Flow yang dimiliki oleh Amazon, aplikasi Augmented Reality yang dikembangkan juga dapat menampilkan informasi harga barang, ketersediaan

Setelah proses dari laundry selesai (linen bersih), linen siap dibawa ke linen room untuk diistirahatkan (untuk pemakaian keesokan harinya), namun jika persediaan

Afiliasi Hostgator – Saya mengikuti afiliasi Hostgator karena menggunakan Hostgator untuk meng-hosting semua blog saya (kecuali blog yang digunakan untuk membacklink atau

Gambar 4.6 Diagram yang Menunjukkan Hubungan Antara pH dan Formula Sediaan Lipstik Ekstrak Kental Umbi Bit Merah (Beta vulgaris L.)

Juga kata-kata yang menunjukkan perpindahan tempat (masuk, keluar, maju, mundur, dsb). Selain itu, yang khas dalam wacana adalah digunakannya deiksis-deiksis

Secondly, multivariate analysis of comorbidity reporting in this subset of patients’ hospitalizations identifies characteristics associated with accurate and complete reporting

Adapun untuk melihat besar pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan adalah dengan melihat nilai pada tabel Beta dalam kolom Standardzide

Menurut Jones dan Rama (2006, p61), Detailed Activity Diagram memberikan gambaran secara detail dari suatu aktifitas yang terjadi dengan suatu atau lebih event yang