ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi pembelian di CV. Optimum telah diterapkan secara memadai dan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi pembelian terhadap kelancaran proses produksinya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
probability sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan
kuesioner pada 45 responden. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode regresi linier sederhana dan koefisien determinasi, sehingga didapatkan persamaan Y = 0,304 + 0,923 X dengan nilai sig 0,000 (0,000 < 0,05) artinya Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan CV. Optimum cukup memadai serta terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sistem informasi akuntansi pembelian terhadap kelancaran proses produksinya.
ABSTRACT
This study aims to determine whether the purchase accounting information system in CV. Optimum has been applied adequately and to determine the effect of purchase accounting information system in the smooth production process. The sampling technique in this research using probability sampling. Data obtained in this study by distributing questionnaires to 45 respondents. The data obtained are processed using simple linear regression method and the coefficient of determination, so the equation Y = 0.304 + 0.923 X with sig 0.000 (0.000 <0.05) means that Ho is rejected. The results showed that the accounting information system applied to the purchase of a CV. Optimum quite adequate and there is positive and significant relationship between purchases accounting information systems in the smooth of production process.
DAFTAR ISI
Halaman.
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Tujuan Penelitian ... 4
1.4Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6
2.1 Sistem ... 6
2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 7
2.2.1 Definisi Informasi ... 7
2.2.2 Definisi Sistem Informasi Akuntansi ... 9
2.2.3 Fungsi dan Tujuan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi ... 10
2.2.4 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 12
2.3 Sistem Informasi Akuntansi Pembelian ... 15
2.3.1 Fungsi Terkait ... 16
2.3.3 Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen ... 22
2.3.4 Dokumen yang Terkait ... 22
2.3.5 Catatan Akuntansi yang Digunakan ... 25
2.3.6 Laporan ... 26
2.4 Unsur Pengendalian Intern ... 27
2.4.1 Struktur Organisasi dengan Pemisahan Fungsi ... 28
2.4.2 Sistem Wewenang dan Prosedur Prosedur Pencataan yang Memadai ... 28
2.4.3 Praktik yang Sehat... 29
2.4.4 Karyawan yang Bermutu Sesuai Tanggung Jawab ... 30
2.5 Produksi ... 31
2.5.1 Jenis-jenis Proses Produksi ... 33
2.5.2 Perencanaan Proses Produksi ... 35
2.5.3 Fungsi Produksi ... 38
2.5.4 Perencanaan Poduksi ... 39
2.5.5 Langkah-langkah dalam Perencanaan Produksi ... 40
2.5.6 Unsur-unsur Kelancaran Proses Produksi ... 42
2.6 Hubungan Sistem, Informasi Akuntansi Pembelian dengan Kelancaran Proses Produksi ... 44
2.7 Kerangka Pemikiran ... 45
2.8 Hipotesis ... 48
BAB III METODA PENELITIAN ... 49
3.1 Objek Penelitian ... 49
3.2 Jenis Penelitian ... 49
3.3 Sumber Data dan Penentuan Data/ Informasi ... 50
3.4 Populasi dan Sampel ... 50
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 51
3.6 Rencana Analisis ... 53
3.7 Definisi Operasional Variabel ... 54
3.8 Pengujian Kuesioner ... 56
3.8.2 Uji Reliabilitas ... 57
3.9 Pengujian Data ... 57
3.9.1 Regresi Linier Sederhana ... 57
3.9.2 Koefisien Determinasi ... 58
3.10 Pengujian Hipotesis ... 59
3.10.1 Uji ANOVA ... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62
4.1 Hasil Penelitian ... 62
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 62
4.1.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan ... 63
4.1.3 Prosedur-Prosedur untuk Aktivitas Pembelian ... 66
4.1.3.1 Prosedur Permintaan Pembelian ... 66
4.1.3.2 Prosedur Order Pembelian ... 66
4.1.3.3 Prosedur Penerimaan Barang ... 67
4.1.3.4 Prosedur Pencatatan Pembelian Bahan Baku ... 68
4.1.4 Dokumen-dokumen dan Catatan yang Digunakan ... 68
4.1.5 Tahap Penerimaan Karyawan ... 70
4.2 Pembahasan ... 71
4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi CV. Optimum ... 71
4.2.1.1 Analisis Fungsi yang Terkait ... 71
4.2.1.2 Analisis Prosedur ... 73
4.2.1.3 Analisis Dokumen dan Catatan ... 75
4.2.1.4 Analisis Sumber Daya Manusia ... 79
4.2.1.5 Analisis Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen... 80
4.2.2.2.2 Koefisien Determinasi ... 86
4.2.2.3 Pengujian Hipotesis ... 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 89
5.1 Kesimpulan ... 89
5.2 Saran ... 91
DAFTAR PUSTAKA ... 93
LAMPIRAN…… ... 95
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Definisi Operasional Variabel ... 54
Tabel II Skala Likert ... 55
Tabel III Rumus ANOVA ... 60
Tabel IV Uji Validitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi Pembelian .. 82
Tabel V Uji Validitas Variabel Kelancaran Proses Produksi... 83
Tabel VI Uji Reliabilitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi Pembelian (X) ... 84
Tabel VII Uji Reliabilitas Variabel Kelancaran Proses Produksi (Y) ... 85
Tabel VIII Coefficients ... 85
Tabel IX Model Summary ... 87
DAFTAR LAMPIRAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada CV. Optimum mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi pembelian terhadap kelancaran proses produksi, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan pada CV. Optimum cukup memadai dan memberikan nilai positif, hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu:
1) Sudah terdapat pemisahan fungsi, di mana fungsi pembelian terpisah dari fungsi penerimaan, fungsi pembelian terpisah dari fungsi akuntansi, dan fungsi penerimaan terpisah dari fungsi penyimpanan barang. Namun pemilihan pemasok, negosiasi harga, dan pemesanan barang hanya dilakukan oleh satu fungsi, yaitu fungsi pembelian. 2) Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan,
memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas pembelian pada CV Optimum telah dilaksanakan dan diintegrasikan dengan baik.
90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
register bukti kas keluar. Dokumen telah bernomor urut cetak, dibuat rangkap, dan diotorisasi oleh pihak yg berwenang.
4) Sumber daya manusia CV. Optimum telah melewati seleksi yang ketat, terus menerus diberi pelatihan dan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawan.
5) Infomasi yang diperlukan oleh manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan terkait aktivitas pembelian pada CV. Optimum dapat diperoleh dengan mudah.
Proses produksi pada CV. Optimum telah berjalan dengan baik dan efektif, dan memberikan nilai positif, hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur kelancaran proses produksi, yaitu:
1) Pesanan pelanggan selesai sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebelumnya.
2) Jumlah hasil produksi sesuai dengan jumlah yang dipesan oleh pelanggan.
3) Kualitas hasil produksi sesuai dengan permintaan pelanggan.
2. Hasil pengolahan data dan uji hipotesis mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi pembelian terhadap kelancaran proses produksi pada CV. Optimum:
91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Y = a + bX
= 0,304 + 0,923X
Nilai konstanta sebesar 0,304 berarti jika X (sistem informasi akuntansi pembelian) sebesar nol, maka Y (kelancaran proses produksi) sebesar 0,304. Nilai koefisien b sebesar 0,923, artinya jika X mengalami peningkatan 1 satuan maka akan meningkatkan Y sebesar 0,923berarti bahwa perubahan.
2) Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh atau hubungan variabel X dengan variabel Y secara keseluruhan. Didapat hasil pengaruh antara Sistem Informasi Akuntansi Pembelian terhadap Kelancaran Proses Produksi sebesar 0,372. Artinya sebesar 37,2% variabel Kelancaran Proses Produksi dipengaruhi faktor Sistem Informasi Akuntansi Pembelian, sedangkan sisanya 62,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
3) Berdasarkan tabel ANOVA dapat dilihat signifikan 0,000 < 0,05 artinya persamaan regresi Y = 0,304 + 0,923X yang diperoleh dari tabel regresi dinyatakan signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, penulis mencoba mengungkapkan beberapa saran yang diharapkan berguna bagi perusahaan. Penulis dapat memberikan saran bahwa:
92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
perusahaan. Pemasok dipilih oleh tim tersebut dengan otorisasi dari pimpinan, sehingga tidak dipengaruhi oleh unsur kepentingan.
93
DAFTAR PUSTAKA
Adam Jr, Everett E. dan Ronald J.Ebert. (2002). Production And Operation
Manajemen. 5th Edition. Prentice Hall Inc, New Jersey.
Assauri, Sofyan. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi revisi. Penerbit LPFE UI, Jakarta.
Baridwan, Zaki. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.
Biegel, John E. (2000). Pengendalian Produksi dengan Pendekatan Kuantitatif. Akademika Prasindo, Jakarta.
Bodnar, George H. dan William S. Hopwood. (2003). Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.
Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
Hansen dan Mowen. (2006). Akuntansi Manajemen. Jilid Kesatu. Edisi ketujuh. Erlangga, Jakarta.
Hasan, Iqbal. (2003). Pokok-Pokok Materi Statistik I. B u m i Aksara, Jakarta.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metode Penelitian Bisnis: Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Kesatu. BPFE, Yogyakrta.
Indriyo, H. Gitosudarmo. (2002). Manajemen Operasi, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta.
Jogiyanto, Hartono M. (2000). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Edisi Kedua. Andy Offset,
Yogyakarta.
La Midjan dan Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I: Pendekatan
Manual, Praktika Penyusunan, Metode dan Prosedur. Edisi Kedelapan.
Lingga Jaya, Bandung.
La Midjan dan Azhar Susanto. (2003). Sistem Informasi Akuntansi II: Pendekatan
Manual, Praktika Penyusunan, Metode dan Prosedur. Edisi Kedelapan.
Lingga Jaya, Bandung.
94
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. (2003). Sistem Informasi Akuntansi. Buku Dua. Salemba Empat, Jakarta.