PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : TUNJUK
KECAMATAN : TABANAN
KABUPATEN/KOTA : TABANAN
NAMA MAHASISSWA : ANISSA AULIA
NIM : 1303005100
FAK/PS : HUKUM / ILMU HUKUM
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya kegiatan KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana dapat berjalan dengan
baik dan lancar. Adapun KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada
masyarakat di Desa Tunjuk kecamatan Tabanan kabupaten Tabanan serta pendampingan
keluarga di Banjar Tunjuk Kaja, Desa Tunjuk.
Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada berbagai pihak yaitu :
1. Bapak Dr. drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si., selaku dosen pembimbing lapangan
yang telah memberikan dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis
sehingga dapat menyelesaikan program-program kerja dengan baik.
2. Bapak I Nyoman Budiarta, selaku Kepala Desa/Perbekel Tunjuk yang telah membantu
penulis dalam membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam pelaksanaan program di Keluarga Dampingan.
3. Bapak I Wayan Sukadarma selaku Kelian Banjar Tunjuk Kaja yang telah membantu
mengarahkan penulis dalam program di Keluarga Dampingan.
4. Bapak I Wayan Yuda Kumara beserta keluarga, selaku keluarga dampingan yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan program keluarga dampingan karena
sudah mau bekerja sama dengan sangat baik dan terbuka.
5. Teman-teman KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 di Desa Tunjuk yang telah
membantu dalam memberikan masukan dalam mencari solusi pemecahan masalah
keluarga dampingan.
Laporan Keluarga Dampingan ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap
para pihak dapat memberikan kritik dan masukan yang membangun atas laporan ini,
sehingga nantinya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pihak yang
membutuhkan.
Tunjuk, 29 Agustus 2016
Daftar Isi
HALAMAN SAMPUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ...1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga ... 3
1.2.1 Pendapatan Keluarga ...3
1.2.2 Pengeluaran KeluargaRuang Lingkup Masalah ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ...5
2.1Permasalahan Keluarga ...5
2.2Masalah Prioritas ...5
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ...7
3.1Program ...7
3.2Jadwal Kegiatan ...7
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ...12
BAB V PENUTUP 5.1Simpulan ...14
5.2Rekomendasi ...14
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan selesainya kegiatan KKN-PPM yang kami kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : Anissa Aulia
NIM : 1303005100
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN-PPM
Tunjuk, 29 Agustus 2016
Mengetahui Mengetahui
DPL KKN PPM UNUD KK Dampingan
Dr. drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si. I Wayan Yuda Kumara NIP. 196310071990031002
Mengetahui
Kepala Desa/Perbekel Tunjuk
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan wajib
yang dilakukan oleh mahasiswa dan berlokasi di desa-desa yang telah ditentukan.
Tujuan program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan pemberdayaan
masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki.
Salah satu program khusus KKN PPM Universitas Udayana adalah Program
Kepala Keluarga Dampingan atau disebut juga Program Pendampingan Keluarga
(PPK). PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh
setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu, dengan jumlah jam kerja efektif
minimal selama 90 jam.
Maksud serta tujuan dari Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah untuk
membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan dari disiplin ilmu dan teknologi
dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB, dan kesehatan serta
pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Selain
itu, dengan pelaksanaan PPK diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan
kemampuan mahasiswa menemukan, mempelajari dan mengatasi permasalahan
keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan
program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama
masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada di desa.
Sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang
tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga yang mengalami
ketertinggalan. Nantinya mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang
dihadapi oleh KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang
dihadapi oleh KK dampingan tersebut.
Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang
terdapat di 7 (Tujuh) Banjar di Desa Tunjuk kecamatan Tabanan kabupaten Tabanan
yakni Banjar Bungan Kapal, Banjar Legung, Banjar Tunjuk Kaja, Banjar Tunjuk
Tengah, Banjar Tunjuk Kelod, Banjar Beng Kaja, dan Banjar Beng Kelod. Pada KKN
periode XIII ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga
yang ada di Banjar Tunjuk Kaja yaitu Keluarga Bapak I Wayan Yuda Kumara dengan
Pada kegiatan KKN-PPM UNUD periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk
mendampingi keluarga Bapak I Wayan Yuda Kumara yang bertempat tinggal di Banjar
Tunjuk Kaja. Luas areal rumah beliau sekitar 4 are. Dalam areal pekarangannya, Bapak
Yuda Kumara tinggal bersama 6 Kepala Keluarga lainnya. Luas bangunan rumah
keluarga Bapak Yuda hanya 1 are. Rumah beliau hanya berisi 4 kamar tidur, 1 ruang
tamu yang ada di dalam bangunan rumahnya dan 2 kamar mandi darurat yang
penggunaannya dipakai bersama-sama dengan 6 anggota KK lainnya. Bapak I Wayan
Yuda Kumara tinggal bersama dengan seorang istri serta 3 orang anaknya. Anak
pertamanya Ni Putu Dina Wadesya Putri Kumara masih duduk dibangku kelas 5 SD di
SD N 1 Tunjuk, anak keduanya yang bernama I Made Doni Arta Pradita masih
mengenyam pendidikan di tingkat PAUD/TK yaitu di TK Widyasastra. Sedangkan anak
ketiganya yaitu I Komang Adi Mahaguna belum mengenyam pendidikan karena belum
cukup umur. Tempat tinggal Bapak Yuda juga berdekatan dengan tempat tinggal ibu dari
Bapak Yuda, sehingga tak jarang keluarga Bapak Yuda sering membantu menjalankan
usaha ibunya.
Bapak Yuda adalah seorang wiraswasta, yang mana ia memiliki usaha ternak
ayam. Sehari-harinya ia mengurusi ternak ayamnya bersama dengan istrinya. Bapak
Yuda beserta istri meniti usaha ternak ayamnya dari nol, dikarenakan mereka tidak
memiliki aset berharga lain selain rumah yang ditempatinya saat ini. Sehingga untuk
mendapatkan modal menjalankan usaha ternak ayam tidaklah mudah. Namun dengan
kegigihan mereka, akhirnya usaha ternak ayam ini bisa berjalan walaupun keuntungan
dari hasil penjualan ternak ayam ini belum dapat dirasakan oleh keluarga Bapak Yuda.
Lahan yang dipakai untuk menampung hewan ternak Bapak Yuda bukanlah lahan milik
pribadi, melainkan lahan milik orang lain yang disewakan. Karena pesanan ayam yang
datang tidak stabil, hal ini berpengaruh pada pendapatan bulanan keluarga Bapak Yuda
yang jumlahnya tidak menentu. Bapak Yuda beserta istri juga memiliki pekerjaan
sampingan, yaitu membantu sang ibu untuk menjalankan usaha catering. Namun
pekerjaan ini tidak dilakukan dalam kurun waktu yang tetap, karena pesanan catering
yang datangnya juga tak menentu.
Tabel 1. Data Anggota Keluarga I Wayan Yuda Kumara
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Keluarga
Pelajar Anak Pertama
4. I Made Doni Arta
Pelajar Anak Kedua
5. I Komang Adi
Bekerja Anak Ketiga
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga
dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak I Wayan Yuda Kumara tergolong dalam keluarga dengan
ekonomi menengah kebawah. Sumber utama pendapatan keluarga Bapak Yuda didapat
dari usaha ternak ayam yang ia jalankan bersama Ibu Neni. Namun, dikarenakan
pesanan yang datang tidak stabil, pendapatan perbulan yang mereka dapatkan pun tidak
menentu. Pendapatan tambahan keluarga ini juga datang dari pekerjaan sampingan,
yaitu membantu ibu dari Bapak Yuda dalam menjalankan usaha catering. Sehingga,
pendapatan keluarga Bapak Yuda perbulannya sekitar 7-10 juta. Namun, dengan jumlah
pendapatan sebesar itu, pengeluaran keluarga ini juga tidak sedikit sehingga pendapatan
yang diperoleh ini dapat dibilang pas-pasan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran Bapak I Wayan Yuda Kumara untuk kebutuhan sehari-hari yang utama
adalah untuk kebutuhan isi dapur dan makan. Tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan
makan seluruh keluarganya, rata-rata paling banyak beliau menghabiskan biaya sekitar
Rp 200.000/hari. Sehingga perbulan, Bapak Yuda mengeluarkan Rp 6.000.000,-.
Keluarga Bapak I Wayan Yuda Kumara menggunakan aliran listrik dengan daya 450
watt. Tagihan listik yang harus dibayarkan sekitar Rp.50.000 setiap bulannya.
c. Pendidikan
Untuk pendidikan, pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh Bapak Yuda untuk
membiayain 2 anaknya yang sedang duduk di bangku SD dan di bangkyu TK/PAUD
sebesar Rp 300.000/bulan untuk membayar biaya sekolah kedua anaknya. Kebutuhan
diluar sekolah, yaitu bimbingan belajar yang juga membutuhkan biaya sebesar Rp
100.000/bulan.
d. Kesehatan
Bapak I Wayan Murjana dan keluarga memiliki riwayat kesehatan yang baik, namun
pada saat penulis melakukan kunjungan KK Dampingan pada hari Minggu tanggal 14
Agustus 2016 lalu, anak pertama Bapak Yuda terkena batuk demam tinggi sehingga
harus dibawa ke puskesmas. Begitu pula pada anak ketiga Bapak Yuda yang terjatuh
dan mengalami luka sehingga harus mendapatkan penanganan dari rumah sakit. Seperti
itulah kebutuhan kesehatan keluarga Bapak Yuda yang tak terduga, yang perbulannya ia
mengeluarkan kurang lebih Rp. 300.000/bulan.
e. Sosial
Pengeluaran sosial keluarga Bapak I Wayan Yuda Kumara dalam hal ini jarang terdapat
pengeluaran, kecuali pada saat ada orang meninggal, menikah atau pada saat piodalan,
beliau dan keluarga membayar santunan dan ngayah, sehingga biaya ini sifatnya tidak
menentu. Namun keluarga Bapak Yuda menganggarkan biaya pengeluaran untuk
kepentingan sosial sejumlah Rp 50.000/bulan.
f. Rohani
Kebutuhan rohani keluarga Bapak Yuda meliputi kebutuhan dalam membeli prasarana
dan sarana untuk persembahyangan sehari-hari maupun persembahyangan pada
upacara-upacara tertentu. Perbulannya, kebutuhan rohani ini memerlukan biaya Rp
400.000/bulan.
Jadi, pengeluaran Bapak Yuda perbulannya kurang lebih mencapai Rp 7.200.000,-.
Pengeluaran ini apabila dibandingkan dengan pendapatan perbulan dari Keluarga Bapak
Yuda bisa terbilang pas-pasan. Sehingga keluarga Bapak Yuda kesulitan untuk menabungkan
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan,
identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Yuda Kumara
diantaranya adalah permasalahan ekonomi, yang mana keluarga Bapak Yuda kesulitan untuk
memiliki tabungan (uang simpanan) dikarenakan pendapatan yang pas-pasan untuk
membiayai kebutuhan keluarga Bapak Yuda. Jumlah pendapatan yang tidak menentu itulah
yang menyebabkan sulitnya keluarga Bapak Yuda untuk menabungkan uangnya. Sehingga
sulit untuk menyediakan uang untuk membiayai kebutuhan yang mendadak.
Lalu, keluarga Bapak Yuda tidak memiliki kartu keterangan miskin maupun
menggunakan asuransi kesehatan dan juga tidak mendapatkan program bantuan pemerintah
di bidang kesehatan. Sehingga, ketika berobat ke rumah sakit keluarga Bapak Yuda sering
dikenakan biaya yang cukup tinggi dan Bapak Yuda sendiri kewalahan atas biaya tersebut.
Kondisi kebersihan lingkungan rumah Bapak Yuda juga terbilang kurang, karena
dekat dengan kandang ayam dan karena kesibukan Bapak Yuda sehingga baik Bapak Yuda
maupun istri tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap kebersihan lingkungan
mereka.
Kemauan belajar dari anak pertama dan kedua Bapak Yuda yang sedang mengenyam
pendidikan di SD dan TK sangat rendah karena keinginan bermain yang lebih tinggi. Bapak
Yuda dan istri juga tidak dapat memantau secara baik karena sibuk mengurusi usaha ternak
ayamnya.
2.2 Masalah Prioritas
Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Bapak I Wayan Yuda Kumara
diantaranya adalah masalah kesehatan dan pendidikan. Berdasarkan analisis KUWAT
permasalahan yang mendapatkan prioritas, yaitu:
2.2.1 Masalah Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak Yuda perlu di bahas
lebih mendalam untuk dicarikan solusi penyelesaiannya. Dikarenakan tidak
mendapatkan kartu keterangan miskin, keluarga Bapak Yuda kewalahan apabila harus
berobat ke rumah sakit karena biaya yang dikenakan cukup tinggi dibandingkan dengan
Juga mengenai kebersihan lingkungan rumah Bapak Yuda yang sangat kurang
dan tidak cocok untuk menjadi lingkungan yang ditempati oleh anak-anak kecil.
Kebersihan ini juga nantinya akan berpengaruh pada kondisi kesehatan keluarga Bapak
Yuda.
2.2.2 Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan ini terlihat pada kemauan belajar anak pertama Bapak Yuda
yang tergolong rendah. Padahal anak pertama Bapak Yuda memiliki potensi yang
besar, namun karena kurangnya keinginan belajar menyebabkan prestasinya cenderung
menurun, terutama pada pelajaran Bahasa Inggris. Untuk usianya, kemampuan anak
pertama Bapak Yuda di bidang Bahasa Inggris masih jauh dari cukup. Begitu juga
anak kedua Bapak Yuda, yang nakal dan masih susah diatur serta keinginan untuk
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti
dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan
dari KK Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga
Bapak I Wayan Yuda Kumara diantaranya adalah sebagai berikut.
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Kesahatan
Dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan dalam keluarga Bapak I
Wayan Yuda Kumara, progam bantuan yang dapat diberikan oleh penulis adalah
dengan berdiskusi mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan
diharapkan dapat meringankan beban pikiran keluarga ini dan memberikan ide
berupa opsi-opsi untuk mencari program bantuan pemerintah lainnya. Dimana,
penulis memberikan ide untuk mencari asuransi kesehatan dari program bantuan
Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) maupun Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) dengan menjelaskan terlebih dahulu prosedur untuk
mendapatkan JKBM ataupun Jamkesmas ini.
Mengenai masalah kebersihan lingkungan rumah Bapak Yuda, bantuan
yang dapat penulis berikan adalah dengan memberikan penjelasan mengenai
pentingnya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan alat-alat
kebersihan yang memadai dan membantu membersihkan lingkungan rumah
Bapak Yuda.
3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Pendidikan
Dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan yang dihadapi keluarga
Bapak Yuda ini, program bantuan yang diberikan penulis adalah dengan
mengajarkan anak pertama Bapak Yuda, yaitu pengajaran yang spesifik pada
mata pelajaran Bahasa Inggris. Dan juga mengajar anak kedua Bapak Yuda untuk
belajar membaca.
3.2 Jadwal Kegiatan
No. Hari/Tanggal Masalah Kegiatan Jam
1. Minggu, 24
Juli 2016
Mencari data RTM
(Rumah Tangga
Pembagian RTM sebagai KK
dampingan dibagikan oleh KORDES
Miskin) dan menghubungi Klian Dinas Tunjuk
Kaja untuk mengkonfirmasi KK
dampingan
Bertemu Klian dinas Tunjuk Kaja
untuk mendapatkan alamat RTM
sebagai KK dampingan
Mengunjungi dan berkenalan dengan
KK Dampingan
Diskusi dengan keluarga KK
Dampingan untuk mengidentifikasi
program bantu pemerintah dan
membahas mengenai penyebab
Berkenalan dengan anak KK
dampingan
Mengajar anak pertama KK
dampingan untuk belajar Bahasa
Inggris dan anak kedua KK
Dampingan untuk belajar membaca
3
7. Senin, 1
Agustus 2016
Mengenal masalah
kesehatan KK
Diskusi mengenai kesehatan dan
program bantu kesehatan dengan KK
Dampingan
mengajar membaca anak kedua KK
Dampingan
4,5
Mengajak anak KK Dampingan
9. Rabu, 3
memberikan makan ternak ayam
3
Membantu membersihkan kandang di
sekitar rumah KK Dampingan
2
11. Jumat, 5
Agustus 2016
Mengajar anak KK
Dampingan
Membantu di peternakan ayam 5
Menjemput anak KK Dampingan dan
mengajarkan cara membaca
12. Sabtu, 6
Agustus 2016
Mengajarkan materi
pada anak KK
dampingan
Mengajarkan cara membaca jam dan
cara berdialog dalam Bahasa Inggris
3
Mengajarkan anak KK Dampingan
dan membantu mengerjakan PR
Bahasa Inggris anak KK Dampingan
2
Mengajak anak KK Dampingan
menonton turnamen sepak bola mini
2,5
Menjelaskan prosedur untuk mencari
JKBM
Membantu di kandang peternakan
ayam
4
Membersihkan kandang KK
Dampingan dan memberikan bubuk
ABT
Agustus 2016 masalah kesehatan JKBM KK Dampingan
19. Sabtu, 13
Agustus 2016
Mengajar anak KK
Dampingan
Mengajar anak KK Dampingan
bernyanyi dalam acara 17 Agustus
5
Mengantar anak KK Dampingan
latihan menari dalam acara 17
Agustus
20. Minggu, 14
Agustus 2016
Menjenguk anak KK
Dampingan
Menjenguk anak pertama KK
Dampingan yang sakit
2
catering ibu dari KK Dampingan
5
22. Selasa, 16
Agustus 2016
Berpartisipasi bersama
anak KK Dampingan
Mengajak anak KK Dampingan untuk
Pentas dalam rangkaian acara 17
Agustus
Mengajak anak KK Dampingan
menonton rangkaian acara
Ikut membersihkan dan memberi
makan ayam-ayam di areal peternakan
3,5
25. Jumat, 19
Agustus 2016
Mengajar anak KK
Dampingan
Mengajar anak kedua dan ketiga anak
KK Dampingan untuk membaca dan
mengajar Bahasa Inggris (mengenai
vehicle) pada anak pertama KK
Dampingan
Memastikan data JKBM sudah
dikirim dan membantu membersihkan
kandang di areal rumah KK
Dampingan
Memberikan materi Bahasa Inggris
noun, pronoun dan to be kepada
anak KK Dampingan
1,5
Agustus 2016 Dampingan mepandes istri dari KK Dampingan
29. Rabu, 24
Agustus 2016
Membantu di
peternakan KK
Dampingan
Membantu memindahkan ayam
pesanan dan membersihkan
peternakan ayam KK Dampingan
1,5
30. Kamis, 25
Agustus 2016
Membantu di
peternakan KK
Dampingan
Membantu memberi makan ternak
ayam
4
31 Jumat, 26
Agustus 2016
Berpamitan dengan
KK Dampingan
Berpamitan dan memberi
kenang-kenangan kepada KK Dampingan
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah
sebagai berikut:
4.1. Waktu
Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh penulis dengan penyesuaian terhadap jadwal
pelaksanaan program kerja yang lain, pelaksanaan kegiatan di Desa Tunjuk, serta
kesibukan pribadi dari Keluarga Dampingan. Telah memenuhi syarat minimal 15 kali
atau setara dengan 90 jam kegiatan. Kegiatan KK dampingan yang telah penulis
lakukan ini dilakukan selama 31 kali kunjungan yang setara dengan 102,5 jam kegiatan
yang dimulai dari tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016.
4.2. Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak I
Wayan Yuda Kumara di banjar Tunjuk Kaja serta lahan yang mencakup lingkup kerja
beliau dan keluarga yakni sebagai peternak yang juga berlokasi di banjar Tunjuk Kaja.
4.3. Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan meliputi tahap identifikasi masalah,
pengumpulan informasi, melihat langsung dan membantu kegiatan keseharian, serta
pemberian solusi.
4.4. Permasalahan
Identifikasi kendala yang dihadapi saat mendampingi keluarga Bapak I Wayan
Murjana, sebagai berikut:
1. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, yang dikarenakan
oleh kesibukan Bapak Yuda dan istri dan juga anak-anak mereka yang masih
kecil sehingga belum bisa menjaga kebersihan secara mandiri.
2. Kurangnya pengetahuan mengenai berbagai macam program bantuan di bidang
kesehatan, karena keluarga Bapak Yuda hanya berpatokan pada kartu keterangan
miskin saja sehingga tidak mencari alternatif lain dalam mencari jaminan
kesehatan pada program bantuan di bidang kesehatan dari pemerintah.
mendalam terlebih dahulu agar mereka mau lebih terbuka dan lebih bisa diajak
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Dari segi kesehatan, keluarga Bapak Yuda terbilang baik dikarenakan tidak
memiliki riwayat penyakit tertentu. Namun, terdapat kebutuhan-kebutuhan
kesehatan yang mendadak seperti ketika anak pertamanya sakit dan
membutuhkan pengobatan di puskesmas dan anak kedua yang sempat terjatuh
dan membutuhkan pengobatan di rumah sakit. Karena keluarga Bapak Yuda tidak
mendapatkan surat keterangan miskin, maka biaya pengobatan yang ditanggung
terbilang besar mengingat kondisi keuangan keluarga Bapak Yuda yang terbilang
pas-pasan. Masalah ini terjadi karena Bapak Yuda hanya berpatokan pada
keberadaan dari surat keterangan miskin dan kurangnya pengetahuan mengenai
program bantuan pemerintah di Bidang Kesehatan. Kurangnya kesadaran untuk
menjaga kebersihan lingkungan sehingga lingkungan rumah Bapak Yuda tidaklah
sehat mengingat juga ada anak-anak yang tinggal disana
2. Dari segi pendidikan, kemauan belajar anak pertama dan kedua dari Bapak Yuda
sangatlah kurang atau bisa dikatakan malas belajar. Selain itu, kepercayaan diri
mereka yang kurang dalam bidang pendidikan menyebabkan prestasi mereka ikut
menurun. Perlu diadakan pendekatan dan bimbingan yang lebih mendalam
terhadap mereka berdua.
5.2 Rekomendasi
Saran yang dapat diberikan adalah peningkatan kesadaran dan pengetahuan tiap
anggota keluarga I Wayan Murjana, mengenai program bantuan pemerintah dalam
bidang-bidang kehidupan yang ada. Selain itu, keluarga Bapak Yuda juga harus selalu
tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah karena lingkungan hidup yang layak
adalah hak bagi setiap orang. Keluarga Bapak Yuda juga harus meningkatkan perhatian
bagi anak-anak mereka baik untuk mengawasi maupun membimbing anak-anak untuk
belajar. Penulis berharap nantinya setiap pemecahan masalah yang diberikan
mahasiswa tetap dilanjutkan oleh keluarga Bapak Yuda, karena penyelesaian masalah
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(foto –foto)