• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kompetensi Pekerja Pada Proyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kompetensi Pekerja Pada Proyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi kelangsungan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas dapat diperoleh jika para pelaku bidang jasa konstruksi memiliki kompetensi dan profesionalisme yang tinggi sesuai bidang pekerjaannya. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap kompetensi tenaga kerja mandor dan tukang serta pengaruh penerapan standar kompetensi keterampilan tenaga kerja mandor dan tukang pada pelaksanaan proyek konstruksi perkerasan jalan.

Metode penelitian yang dilakukan untuk mengevaluasi kompetensi serta pengaruh penerapan standar kompetensi keterampilan tenaga kerja mandor dan tukang pada pelaksanaan proyek konstruksi dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap kompetensi dan penerapan standar kompetensi kerja mandor dan tukang pada proyek konstruksi jalan lingkar selatan Sukabumi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil wawancara dan analisis data di dapatkan bahwa kompetensi dan pengaruh penerapan standar kompetensi kerja, baik mandor maupun tukang telah memenuhi standar kompetensi tetapi tidak di sertai dengan mutu hasil kerja yang baik.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha

Labor is one of the important elements that affect the continuity and the smooth implementation of infrastructure development. Construction results can be obtained if the perpetrators of construction services have high competency and professionalism for the field work. In this observ evaluate the competency of labor and foremen and handyman as well as the influence of the application of skills competency standards handyman labor and foreman on the project pavement construction.

Method study conducted to evaluate the effect of implementation of competency and skill competency standards and handyman labor and foreman on a construction project is done by using descriptive analysis. In this research, an evaluation of the competency and application of competency standards and handyman and foreman working on the construction lingkar selatan Sukabumi street project.

The results showedthatbased onthe results ofinterviewsandanalysisof data in thegetthat thecompetencyandinfluence the application ofcompetency standards work, bothforemenandartisanshaveto meet the standardsof competencybutnot accompaniedwithgoodqualitywork.

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………...……. i

LEMBAR PENGESAHAN………...……….. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN....…………... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAORAN PENELITIAN …....………... iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR……….………. v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR…….……… vi

KATA PENGANTAR……….……….. vii

1.4 Ruang Lingkup Penelitian………..….. 2

1.5 Metode Penulisan Laporan………...…. 3

1.6 Sistematika Penulisan………..…. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tenaga Kerja Mandor………... 5

2.1.1 Definisi Tenaga Kerja Mandor………. 5

2.1.2 Kedudukan Tenaga Kerja Mandor……… 5

2.1.3 Peran Tenaga Kerja Mandor………. 6

2.2 Tenaga Kerja Tukang…… ...………...…... 6

2.2.1 Definisi Tenaga Kerja Tukang………. 6

2.2.2 Kedudukan Tenaga Kerja Tukang……… 7

2.2.3 Peran Tenaga Kerja Tukang………. 7

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.4 Standar Kompetensi Kerja………...…...…... 9

2.4.1 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)…… 10

2.4.2 Kompetensi Kerja Mandor……… 13

2.4.3 Kompetensi Kerja Tukang……… 13

2.5 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Jalan………. 15

2.6 Teknik Pengumpulan Data………. 18

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data……… 26

4.2 Pengolahan Data……… 26

4.3 Analisis Data Hasil Wawancara……… 28

4.3.1 Kemampuan Dalam Tugas……….. 28

4.3.2 Kemampuan Mengelola Tugas……… 30

4.3.3 Kemampuan Mengatasi Suatu Masalah Dengan Tepat…….. 32

4.3.4 Kemampuan Menyesuaikan dengan Lingkungan Kerja……. 34

4.4 Pengaruh Penerapan Standar Kompetensi Kerja Mandor Dan Tukang Terhadap Mutu Hasil Kerja……….. 35

4.5 Resume Hasil Penelitian... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan……….... 37

5.1 Saran………... 38

DAFTAR PUSTAKA………...… 39

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Alir Metode Penelitian……… 22

Gambar 3.2 Peta Lokasi Proyek………...25

Gambar 4.1 Distribusi Umur Responden……… 27

Gambar 4.2 Distribusi Pendidikan Responden………. 28

Gambar 4.3 Kerusakan Jalan Retak Selip……… 35

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Dalam Tugas

Mandor………...28 Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Dalam Tugas

Tukang……… 29 Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Mengelola Tugas

Mandor……… 30 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Mengelola Tugas

Tukang………. 31 Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Mengatasi Masalah

Dengan Tepat Mandor………. 32 Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Mengatasi Masalah

Dengan Tepat Tukang……….. 33 Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Menyesuaikan Dengan

Lingkungan Kerja Mandor……… 34 Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Menyesuaikan Dengan

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Salah satu upaya untuk memberdayakan pelaksanaan proyek konstruksi dalam rangka menjaga mutu hasil akhir pekerjaan adalah berupa penerapan standar kompetensi bagi tenaga kerja, dalam hal ini adalah kompetensi mandor dan tukang sebagai tenaga pelaksana. Standar yang dimaksud mencakup kompetensi dalam pengetahuan, keterampilan serta sikap perilaku mandor dan tukang. Mandor dan tukang seharusnya memiliki standar pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang sesuai untuk menunjang pelaksanaan konstruksi tersebut. Hal ini ditunjang melalui penerapan standar kompetensi bagi mandor dan tukang yang diharapkan akan meningkatkan pengertian dan pemahaman mandor dan tukang mengenai standar-standar kompetensi yang berlaku.

Sebagian besar tenaga kerja konstruksi di Indonesia merupakan tenaga kerja yang hanya mendapat pengetahuan dari pengalaman kerja sebelumnya. Secara keseluruhan, bagian terbesar dari tenaga kerja terampil tersebut berpendidikan sekolah dasar ke bawah, sebagian kecil saja yang berpendidikan akademi. Masalah yang timbul adalah banyak diantara para pekerja tersebut tumbuh dan berkembang tanpa melalui proses yang didukung oleh pengetahuan keteknikan yang cukup. Pekerja sebagian besar berasal dari masyarakat yang bercirikan tradisional, artinya akan banyak hambatan yang akan ditemui di era persaingan global yang menuntut dinamika kerja tinggi, baik dari sisi kemampuan teknologi maupun kemampuan bisnis dan manajerial. Sedangkan untuk tenaga-tenaga yang berpendidikan akademi yang jumlahnya tidak terlalu banyak, memerlukan upaya yang cerdas dari berbagai pihak masyarakat jasa konstruksi agar pekerja mampu melihat persaingan global sebagai tantangan peluang yang harus diraih.

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha standar kompetensi kerja bagi tenaga kerja dapat dijalankan dengan baik agar pelaksanaan proyek konstruksi dapat berjalan dengan lancar dan dengan hasil yang memuaskan. Hal ini yang mendasari tema penulisan Tugas Akhir ini untuk mengevaluasi standar kompetensi kerja serta penerapan standar kompetensi kerja mandor dan tukang pada proyek jalan lingkar selatan Sukabumi agar hasil kerja yang diharapkan sesuai dengan mutu kerja yang diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah Bagaimana pengaruh penerapan standar kompetensi kerja mandor dan tukang pada pelaksanaan proyek konstruksi perkerasan jalan terhadap kinerja mandor dan tukang serta terhadap mutu hasil kerjanya.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan standar kompetensi kerja mandor dan tukang yang terdapat didalam empat komponen utama dalam SKKNI terhadap pelaksanaannya diproyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi serta pengaruhnya terhadap mutu hasil kerjanya.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dibatasi atas beberapa hal sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada proyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi. 2. Objek penelitian diarahkan hanya kepada mandor dan tukang.

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode Penulisan Laporan

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, untuk memperoleh data dengan metode sebagai berikut:

1. Studi literatur, yaitu mencari data dan keterangan yang dibutuhkan serta mempelajari buku-buku referensi dan teori-teori yang mempunyai hubungan dengan pokok bahasan.

2. Mengumpulkan data proyek yang diperlukan. 3. Menganalisis data yang telah dikumpulkan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini meliputi beberapa bab sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup penelitian, metode penulisan laporan, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini dibahas mengenai segala hal yang menjadi dasar teori yang berkenaan dengan topik penulisan Tugas Akhir ini yang diperoleh dari buku-buku literatur, berbagai jurnal yang berhubungan dan berbagai sumber lain yang mendukung.

BAB III Metode Penelitian

Dalam bab ini dibahas mengenai pendekatan atau tahapan yang digunakan dalam penelitian dan langkah-langkah perhitungan metode.

BAB IV Analisis Data dan Pembahasan

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha BAB V Simpulan dan Saran

(12)

37 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis, didapat beberapa simpulan mengenai evaluasi penerapan standar kompetensi kerja mandor dan tukang yang terdapat didalam empat komponen utama dalam SKKNI terhadap pelaksanaannya diproyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi dan pengaruhnya terhadap mutu hasil kerjanya.

1. Pada proses penerapannya standar kompetensi kerja dinilai sudah memenuhi semua ketentuan-ketentuan dari 4 komponen utama dalam SKKNI yang mencakup kemampuan dalam tugas, kemampuan mengelola tugas, kemampuan mengatasi masalah dengan tepat dan kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan kerja, dinilai baik.

2. Pada penerapannya di lapangan, penerapan standar kompetensi kerja dinilai belum berjalan dengan baik, karena mutu hasil kerja yang didapatkan belum sesuai dengan yang diinginkan, hal ini dapat dilihat masih terdapatnya banyak kerusakan konstruksi jalannya baik yang belum membutukan penanganan maupun yang harus membutuhkan penanganan

(13)

38 Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Pada akhir penulisan ini, ada beberapa hal yang disarankan bagi kemajuan dalam hal standar kompetensi kerja di lokasi proyek, yaitu:

1. Dilakukan pelatihan mengenai standar kompetensi kerja yang lebih baik untuk menambah pengetahuan tenaga kerja akan kinerja yang baik agar mutu hasil proyek bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Pengawasan yang lebih ekstra terhadap pekerjaan oleh pihak konsultan atau owner sendiri agar dalam pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi kelalaian dalam bekerja atau pekerja tidak mematuhi prosedur kerja.

(14)

39 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Kerja. 2005

Departemen Pekerjaan Umum. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Mandor Pembesian / Penulangan Beton. 2007

Departemen Pekerjaan Umum. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Mandor Tukang Batu/Bata. 2006

Departemen Pekerjaan Umum. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Mandor Tukang Kayu. 2006

Departemen Pekerjaan Umum. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Tukang Batu/Bata. 2007

Dewi Kusumawardani.2009.Rentang Usia Terbaik Tenaga Kerja.

Lerbin.1992 Dalam Hadi.2007.Pengertian Wawancara.

Nazir.1998.Pengertian Wawancara.

SOP (standard operating procedure) PT.BINA KARYA.

Sugiyono.2003.Statistik Untuk Penelitian.Alfabeta: Bandung.

Sugiyono.2008:147.Pengertian Analisis Deskriptif.

Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

(15)

40 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran L.1 Data Wawancara Mandor……….. 40

Lampiran L.2 Data Wawancara Tukang……… 40

Lampiran L.3 Rekapitulasi Hasil Wawancara……….. 40

Lampiran L.4 Foto Wawancara……… 40

Referensi

Dokumen terkait

Pada waktu tanpa penyimpanan yang diikuti dengan konsentrasi larutan asam sulfat optimum sebanyak 0.67% memberikan bobot kering tanaman tertinggi sebesar 28.193 gram..

klik tombol insert data Nama malam dan jumlah malam untuk membatik Pada tabel halaman inventori bahan malam akan tampil nama dan jumlah malam yang sudah ditambahkan

Perbedaan antara karya peneliti dengan karya dari para peneliti sebelumnya dapat dilihat dalam beberapa hal, antara lain dari rumusan masalah pembahasan skripsi

Masalah dalam penelitian ini adalah tingkat senioritas yang dilihat dari masa kerja, diketahui bahwa cukup banyak pegawai yang memiliki masa kerja yang lama dan pangkat yang

(A) Jika hujan maka saya tidak jadi nonton sepak bola.. (B) Jika hari ini hujan maka saya nonton

Pengukuran kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat yang merupakan pasien bersubsidi juga perlu dilakukan karena masih terdapat ketidakpuasan pasien pengguna layanan

Pengertian layak dalam penilaian ini adalah kemungkinan dari gagasan usaha yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (benefit), baik dalam arti financial benefit

Asam urat dalam urine dapat bertindak sebagai inti batu yang mempermudah terbentuknya batu kalsium oksalat4. Asam urat dalam urine dapat bersumber dari konsumsi makanan kaya purin