• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK IBUNDA KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK IBUNDA KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2013-2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU KATA

DI TK IBUNDA KECAMATAN HAMPARAN PERAK

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

OLEH

CHAIRUL LISYA

NIM. 1103113005

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

yang dibuat ini untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mengalami berbagai

kesulitan, dan kesulitan tersebut dapat dilewati dengan adanya bimbingan dan

motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan

kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar,M.Si, selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dekan FIP UNIMED, Bapak

Prof.DR. Yusnadi,M.S, selaku PD I FIP UNIMED, Bapak Drs. Aman

Simaremare,M.S, selaku PD II FIP UNIMED, Bapak Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd, selaku PD III FIP UNIMED

3. Ibu Dra. Hj. Rosdiana,M.Pd,selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar

Sekolah (PLS) dan Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd, selaku Ketua Prodi

Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG.PAUD)

4. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Dosen

Pembimbing Akademik yang begitu banyak meluangkan waktunya untuk

membimbing dan memberikan masukan, serta arahan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Ibu Dra.Damaiwaty Ray, M.Pd, Ibu Dra.Nurmaniah, M.Pd, dan Ibu Dra.

Ratna Uli Gultom , selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan saran

dan bimbingan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Teristimewa kepada keluarga yaitu papa Johansyah, SE dan mama Lili

Sofia S.Pd beserta adik Chairul Fatharani dan Calon Suami bang Syahrir

(5)

iii

serta dukungan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

Lingkungan FIP UNIMED

8. Kepada Bapak Johansyah, SE, selaku Kepala Sekolah TK Ibunda

Kecamatan Hamparan Perak yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan penelitian di TK Ibunda kepada penulis,

9. Kepada kak Ika Suyanti S.Pd selaku bagian administrasi di jurusan PLS

prodi PG PAUD yang telah membantu memberikan berbagai informasi

kepada penulis,

10.Semua teman-teman PG PAUD angkatan 2010 terutama kepada (Izzatul

Afifah, Khayrun Nisa, Teta Tegar Ramitha) dan teman-teman lainnya

yang begitu banyak memberikan perhatian, dukungan dan doa, sehingga

penulisan skripsi ini dapat selesai.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,

namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dari isi, penulisan, dan tata

bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dan

membangun dari kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khazanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan untuk

anak usia dini.

Medan, Agustus 2014

Penulis

(6)

i

ABSTRAK

Lisya,Chairul. 1103113005. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014. Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Kartu Kata di TK Ibunda Kecamatan Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013-2014.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan anak di TK Ibunda masih rendah. Anak belum bisa membaca gambar yang memiliki kata / kalimat sederhana, dikarenakan metode pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan membaca anak masih belum tepat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun melalui media kartu kata di TK Ibunda Kecamatan Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013-2014.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan variabel pertama, membaca permulaan adalah kecakapan dalam kegiatan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis kemudian menterjemahkan simbol (huruf) ke dalam suara yang dikombinasi dengan kata-kata di mana kata-kata tersebut merupakan satu kesatuan yang mempunyai makna ,dan varibel kedua,media kartu kata adalah alat bantu fisik yang digunakan untuk menyampaikan pesan berbentuk kartu berisi kata sehingga dapat disusun menjadi kalimat yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Data dikumpulkan dengan teknik observasi.

(7)

iv

2.1.5 Kemampuan Membaca Anak Usia Dini ... 17

(8)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1Jenis Penelitian ... 27

3.2Subjek dan Objek Penelitian ... 27

3.3Operasional Variabel Penelitian ... 28

3.4Desain Penelitian ... 28

3.5Prosedur Penelitian ... 29

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.7Teknik Analisis Data ... 35

3.8Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I... 38

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 57

5.2 Saran... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(9)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tingkat Pencapaian Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun....17

Tabel 3.1 Langkah-Langkah Pelaksanaan Siklus I...30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrument Observasi Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Usia 5-6 Tahun...34

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian yang Disampaikan Oleh Aqib...36

Tabel 3.4 Jadwal Waktu Penelitian...37

Tabel 4.1 Data Kemampuan Membaca Permulaan pada Siklus I...41

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Pengamatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Secara Klasikal pada Siklus I...43

Tabel 4.3 Data Kemampuan Membaca Permulaan pada Siklus II Pertemuan I dan II...49

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Pengamatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Secara Klasikal pada Siklus II...50

(10)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas

Sumber Arikunto...29

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak

pada Siklus I...44

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak

pada Siklus II...52

Gambar 4.3 Diagram Batang Kemampuan Membaca Permulaan Anak

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk menstimulasi,

membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu

menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan anak usia dini

merupakan suatu pendidikan yang dilakukan pada anak sejak lahir hingga usia

enam tahun.

Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 butir 14, “Pendidikan anak usia dini didefinisikan sebagai suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.

Salah satu tempat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak

adalah melalui lembaga TK. Sebagai lembaga pendidikan prasekolah tugas utama

TK adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan,

sikap atau perilaku,keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi

dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di Sekolah Dasar. Pendidikan di TK

bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara

optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma-norma nilai-nilai kehidupannya.

Melalui pendidikan di TK diharapkan anak dapat mengembangkan segenap

potensi yang dimilikinya baik fisik maupun psikis yang meliputi moral, sosial,

emosional, kognitif dan bahasa untuk siap memasuki pendidikan selanjutnya.

(12)

2

diketahui kurang memperoleh rangsangan mental selama masa prasekolah, ternyata pendidikan selama 10 tahun berikutnya tidak memberikan hasil yang memuaskan(Adiningsih,2001:28) .

Kemampuan membaca bukanlah suatu kegiatan pembelajaran yang

mudah, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan anak dalam

membaca. “Secara umum faktor-faktor membaca datang dari guru, anak, kondisi

lingkungan, materi pelajaran, serta metode pelajaran” (Sugiarto,2002).

Faktor-faktor tersebut terkait dengan jalannya proses belajar membaca, dan jika kurang

diperhatikan hal tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan membaca pada anak.

Anak harus menggunakan kemampuan visual, suara, dan linguistic untuk bisa

belajar membaca dengan fasih. Kemampuan memetakan bunyi kedalam symbol

juga akan menentukan kemampuan anak dalam menulis dan mengeja.

Dengan memperhatikan kemampuan yang dibutuhkan anak dalam belajar

membaca, selanjutnya diperlukan kerjasama komponen-komponen lain dalam

proses membaca, komponen tersebut mengacu kepada indikator pada aspek

berbahasa yang terdapat dalam Permen 58. Menurut Permen 58 tahun 2009, ada

beberapa aspek perkembangan anak yang harus di stimulasi, salah satunya aspek bahasa.

Kemampuan membaca permulaan itu sendiri merupakan tahapan pencapaian dari

aspek tersebut yang harus di stimulasi. Dalam pembelajaran di TK kemampuan

membaca permulaan yang diharapkan dimiliki oleh anak antara lain, mengenal

simbol huruf, menyebutkan symbol huruf, menyebutkan kata pada suatu gambar,

membaca buku cerita sederhana, dan mengenal symbol huruf dari nama sendiri. Melalui

kemampuan membaca permulaan yang baik akan membawa pengaruh yang besar bagi

(13)

3

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan

anak usia dini adalah melalui penggunaan media kartu kata, dimana media kartu

kata memiliki pengertian menurut Tim Bina Karya Guru (dalam Lubis, 2008: 505)

mengatakan, “Kartu kata adalah kartu yang berisi sebuah kata yang dapat

menghasilkan sebuah kalimat”.

Media kartu kata merupakan alat bantu yang memudahkan anak untuk

membaca. Media kartu kata juga dapat memberikan situasi belajar yang santai

dan informal, bebas dari ketegangan dan kecemasan. Anak- anak dengan aktif

mengutarakan pikiran dan isi hatinya secara sederhana seperti mengungkapkan

kesenangannya pada saat menggunakan media kartu kata. Langkah ini akan

membiasakan anak untuk lebih mudah mengekspresikan gagasan dan idenya, serta

memperkuat daya imjinasi anak,seperti mengingat gambar dan kata yang ada pada

kartu kata.Kegiatan ini bermanfaat ketika anak- anak belajar menulis, yaitu

kemampuan untuk menuangkan gagasan. Kartu kata dapat menjadi sarana untuk

mengakrabkan anak dengan huruf. Media kartu kata ini mungkin belum banyak

diterapkan di Taman Kanak-Kanak.

Berdasarkan kondisi awal di TK Ibunda,hasil observasi dan wawancara

yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas kelompok B, terlihat bahwa

kemampuan anak dalam kegiatan membaca dini masih rendah hanya 5 dari 15

anak yang sudah bisa membaca gambar yang memiliki kata/ kalimat sederhana.

Sedangkan 10 anak lainnya belum bisa membaca gambar yang memiliki kata/

kalimat sederhana. Hal ini terlihat jelas saat anak melihat buku cerita sederhana.

Kegiatan yang selama ini dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan

(14)

4

mewarnai huruf abjad dan membuat huruf mengikuti garis titik (dotline). Dalam

mengerjakan tugas yang diberikan anak duduk diam dikursi dengan sangat tertib,

sehingga anak tidak terlihat senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran

terutama dalam kegiatan belajar membaca. Guru memberikan tugas mewarnai

huruf dan membuat huruf mengikuti garis titik, anak terkesan hanya mengerjakan

tugas dari guru tanpa mengenal bentuk huruf yang diwarnainya. Kemampuan

membaca permulaan anak belum memperlihatkan pencapaian yang maksimal,

metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca anak masih

belum tepat, selain metode, media pembelajaran untuk membaca masih kurang

lengkap,belum sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak.

Berdasarkan kondisi diatas untuk membuat anak menyenangi kegiatan

membaca permulaan tanpa membuat anak tertekan maka disepakati bersama

antara guru dan peneliti untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan di

TK Ibunda akan dilaksanakan menggunakan media kartu kata.

Salah satunya di Taman Kanak-Kanak Ibunda Kecamatan Hamparan

Perak Kabupaten Deli Serdang.Berdasarkan hasil observasi awal maka

penggunaan media kartu kata ini akan diterapkan di Taman Kanak-Kanak Ibunda

untuk meningkatkan kemampuan membaca anak.

Dari hasil pemaparan di atas penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian tindakan kelas. Rencana penelitian tersebut penulis

tuangkan dalam penelitian yang bejudul “Meningkatkan Kemampuan

Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Media Kartu Kata di

(15)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan

masalah yang ditemukan adalah

a. Anak belum bisa membaca gambar yang memiliki kata/ kalimat

sederhana.

b. Anak tidak terlihat senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran

terutama dalam kegiatan belajar membaca.

c. Metode pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan membaca anak

masih belum tepat.

d. Media untuk membaca kurang lengkap.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis membatasi

masalahnya yaitu “Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak

Usia 5-6 Tahun Melalui Media Kartu Kata di TK Ibunda Kecamatan

Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013-2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini dituangkan dalam bentuk pertanyaan,

“Apakah dengan penggunaan media kartu kata dapat meningkatkan kemampuan

membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun di TK Ibunda Kecamatan

(16)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka

tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan

pada anak usia 5-6 tahun melalui media Kartu Kata di TK Ibunda Kecamatan

Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013-2014”?

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan

praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pendidikan anak

usia dini untuk menambah pengetahuan dalam meningkatkan kemampuan

membaca permulaan anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kartu kata.

2. Manfaat Praktis:

1. Bagi anak diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak.

2. Bagi guru diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman dalam

menstimulasi anak membaca sehingga menjadi guru yang inisiatif.

3. Bagi sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan

meningkatkan keprofesionalan guru dalam pembelajaran di kelas.

4. Bagi jurusan PG-PAUD, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pengetahuan dan memberikan inspirasi khususnya peningkatan

kemampuan pengembangan bahasa dalam kemampuan membaca dini

(17)

7

5. Bagi orang tua, penelitian ini diharapkan dapat dimengerti bagaimana

pembelajaran yang semestinya di Taman Kanak-Kanak, sehingga kebebasan

anak untuk berkarya dan menikmati dunia anak yang sesungguhnya sangat

menyenangkan dalam kegiatan bermain melalui media kartu kata ini

6. Bagi peneliti dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan

pengetahuan dan wawasan sehingga dapat memanfaatkan dan

mengembangkan suatu cara dalam pembelajaran,membaca permulaan pada

(18)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi terhadap penelitian tindakan yang telah dilakukan selama

2 siklus diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Melalui penggunaan media kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca

permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Ibunda Kecamatan Hamparan Perak Tahun

Ajaran 2013-2014.

2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I telah menggunakan media kartu kata dalam

proses pembelajaran maka diketahui bahwa kemampuan membaca permulaan anak

yaitu, sebanyak 2 orang (13,3%) anak tergolong sangat baik, 8 orang (53,4 %) anak

yang tergolong baik, 3 orang (20%) tergolong cukup dan 2 orang (13,3%) tergolong

kurang. Dari data hasil observasi tersebut sehingga perlu dilakukan pembelajaran

melalui media kartu yang lebih baik pada siklus II

3. Pada siklus II dilakukan perbaikan cara penyampaian pembelajaran oleh peneliti,

namun tetap dengan menggunakan media kartu kata. Setelah dilakukan siklus II,

maka diketahui bahwa kemampuan membaca permulaan anak yaitu, bahwa jumlah

anak yang kemampuan membaca permulaannya tergolong sangat baik bertambah

menjadi 4 orang (26,7%), anak yang tergolong baik bertambah menjadi 9 orang

(60%), dan anak yang tergolong cukup menjadi 2 orang (13,3%).

4. Berdasarkan hasil perolehan di atas menunjukkan bahwa ada peningkatan

kemampuan membaca permulaan pada anak di TK Ibunda Kecamatan Hamparan

(19)

58

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Hendaknya guru berusaha membuat media kartu kata yang bervariasi agar

kemampuan membaca permulaan anak dapat meningkat secara maksimal.

2. Bagi pihak sekolah TK Ibunda Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten

diharapkan lebih memperhatikan peningkatan kemampuan membaca permulaan

anak dengan mengikutsertakan guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan akan

pembuatan media kartu kata, yang diperlukan dalam proses pembelajaran yang

mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat melakukan penelitian ini ,

(20)

59

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2002. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan. Jakarta: Rineka Cipta.

Adiningsih, N. U. 2001. Pendidikan anak Usia Dini. Jakarta: Rineka Cipta

Akhadiah, S. 1991. Modul Bahasa Indonesia. Jakarta: P2LPTK

Ampuni , S. 2004. Proses Kognitif dalam Pemahaman Bacaan. Buletin Psikologi, VI,2.

Aqib , Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arief S, Sadiman,dkk. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2002. Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ayriza, Y. 1995. Perbandingan efektivitas Tiga Metode Membaca Permulaan Dalam Meningkatkan Kesadaran Fonologis Anak Prasekolah. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Dardjowidjojo, S. 2003. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa

Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Medan. Pasca Sarjana Unimed.

Dhieni,Nurbiana. 2005. Metode Pengembangan Bahasa.Jakarta:UT

Doman, G., dan Doman, J. 2005. How To Teach Your Baby To Read: Bagaimana

Mengajar Bayi Anda Membaca (Alih Bahasa: Grace Satyadi). Jakarta: Tigaraksa Satria.

Firmanawaty, Sutan. 2004. 3 Langkah Praktis Menjadikan Anak Maniak

Membaca. Jakarta: Puspa Swara.

Grainger, J. 2003. Problem Prilaku, Perhatian, dan Membaca Pada Anak: Strategi Intervensi Berbasis Sekolah (Alih Bahasa: Enny Irawati). Jakarta: Grasindo.

Lestary, A. 2004. Perbedaan Efektivitas Metode Lembaga Kata Dengan Alat Bantu Gambar dan Tanpa Gambar Dalam Meningkatkan Kemampuan

Membaca Permulaan Anak Taman Kanak-Kanak. Skripsi. Semarang:

(21)

60

Lubis, Lasmawati. 2008. Perbandingan Media Gambar Dengan Kartu Kata

Dalam Ketrampilan Menulis Permulaan Siswa Kelas I SD Swasta

HKBP Perdamaian. Medan:Unimed

Muchlisoh dkk. 1992. Materi Pokok Bahasa Indonesia Untuk Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Prasetyono , Sunar Dwi. 2008. Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca pada Anak Sejak Dini. Jogjakarta : Think Jogjakarta.

Somadayono, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran

Membaca.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Susiliana, dkk. 2009. Media Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima.

Tarigan, Irfiani. 2011. Meningkatkan Keterampilan Melipat dengan

Memanfaatkan Kertas Bekas Melalui Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran SBK di Kelas IV SD Negeri 043935 Kabanjahe. Skripsi. FIP. Unimed

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Afmiwulandari. 2012. Electrical Of Education, (Online), dalam

http://afmiwulandari.blogspot.com/2012/09/pengertian-media-dan-pembelajaran.html, diakses 25 Februari 2014

Amin. 2009. Belajar Membaca Permulaan Menggunakan Kartu Huruf Berwarna,

(Online), dalam http://amin127.wordpress.com/about/belajar-membaca-permulaan-menggunakan-kartu-huruf-berwarna/, diakses 24 Maret 2014.

Anda Dan.2014.Tumbuh Kembang Anak Usia 6- 10 tahun, (online), dalam http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=14344, diakses 22 April 2014.

Gurusukses. 2013. Bermain Kartu Kata, Metode Lain Mengajar Membaca Siswa

Kelas I SD, (Online). dalam http://www.gurusukses.com/bermain-kartu-kata-metode-lain-mengajar-membaca-siswa-kelas-i-sd, diakses 09 April 2014

Maulana, Auriga. 2012. Membaca Permulaan, (Online), dalam http://akses-ilmu-blogspot.com/2012/04/membaca-permulaan.html, diakses 03 Januari 2014

Pujiati, Maya A. Membuat Kartu Kata Untuk Belajar Membaca, (Online), dalam

(22)

61

Sugiarto. 2002. Perbedaan Hasil Belajar Membaca Antara Siswa Laki-Laki Dan

Perempuan Yang Diajar Membaca Dengan Teknik Skimming, (Online),

dalam

Gambar

Tabel 2.1    Tingkat Pencapaian Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun....17
Gambar 4.1  Grafik Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini persaingan kegiatan usaha semakin ketat dan komplek, ini membuat perusahaan di tuntut untuk dapat memasarkan produk dengan baik, dalam artian tidak hanya

membuktikan analisis ini, bahwa pada banyak budaya --apapun-- posisi laki-laki

Oleh itu, kajian ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang penubuhan Kementerian Agama dan Persatuan Islam serta pengaruhnya kepada masyarakat Indonesia,

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Karenanya, penelitian ini bermaksud untuk membahas lebih lanjut mengenai prediktor yang lebih baik antara laba bersih per lembar saham dan arus kas operasi per lembar

Dari enam nilai dasar pendidikan Muhammadiyah di atas, khususnya nilai dasar keenam, tampak bahwa pendidikan Muhammadiyah dilakukan untuk meneguhkan Islam moderat

Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini meliputi: (1) uji kemampuan awal menggunakan uji t untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terdaftar pada Biro Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan yaitu berjumlah 40 orang..