• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUBLIKASI ILMIAH PENDEKATAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN Pendekatan Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PUBLIKASI ILMIAH PENDEKATAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN Pendekatan Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PUBLIKASI ILMIAH

PENDEKATAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02

KALING KECAMATAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh : SARI ROCHMANI

NIM. A54A100143

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

(2)
(3)

ABSTRAKS

PENDEKATAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KALING

KECAMATAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

Disusun oleh : SARI ROCHMANI NIM : A54A100143

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat, Hidayah dan InayahNya sehingga peneliti dapat mengerjakan penelitian dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V semester II SDN 02 Kaling Tasikmadu dengan menggunakan pendekatan Quantum Teaching. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2013. Adapun subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 02 Kaling Tasikmadu sejumlah 24 anak. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan cara tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriftif kualitatif dengan metode alur yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Rata-rata nilai anak sebelum dilakukan tindakan adalah 73 setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai rata anak menjadi 78 dan nilai rata-rata pada siklus II menjadi 84. 2) Ketuntasan minimal sebelum dilakukan tindakan adalah dari 24 siswa masih terdapat 11 siswa atau 46% yang belum tuntas, siklus I yang belum tuntas menurun tinggal 8 siswa atau 34 %, siklus II yang belum tuntas tinggal 2 siswa atau 9% dan 91% telah tuntas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pendekatan Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

(4)

A. Pendahuluan

Sekolah Dasar Negeri 02 Kaling merupakan salah satu sekolah Dasar di Kecamatan Tasikmadu yang terletak paling barat bagian utara. Kebanyakan masyarakat yang ada di sekitar Sekolah Dasar Negeri 02 Kaling berpenghasilan dari hasil membuat batu bata dan karyawan Perusahaan terbatas. Sehingga ekonominya tergolong menengah ke bawah. Selain itu orang tua banyak yang belum sadar akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak – anak mereka. Orang tua banyak yang beranggapan setelah sekolah anak- anak paling kerja jadi karyawan di Perusahaan Terbatas terdekat. Anggapan tersebut membuat minat belajar anak jadi rendah sehingga prestasi juga rendah pula.

Selain itu, di lingkungan masyarakat pergaulan anak-anak SD ada yang sudah bergabung dengan anak SMP bahkan SMA, misalnya kumpul-kumpul sambil merokok, jajan bahkan ada yang minum-minuman keras, sehingga membuat perubahan perilaku yang berdampak negatif bagi anak-anak tersebut. Ada juga anak-anak yang lebih senang bermain Play Station daripada belajar sehinggga malas untuk masuk sekolah.

Berkaitan dengan peran guru dan antusias siswa yang kurang terhadap materi pembelajaran IPS pada siswa Sekolah Dasar, masih banyak dijumpai berbagai masalah yang terjadi, terutama jika diperhatikan dari eksistensi penyampaian materi. Sebagaimana pengamatan yang dilakukan di SD Negeri 02 Kaling saat penyampaian materi IPS pada siswa, maka ada beberapa hal yang dapat dicatat antara lain :

1. Nilai Tes Akhir Bulan mata pelajaran IPS banyak yang kurang memenuhi KKM.

2. Banyak siswa ramai saat guru menjelaskan materi. 3. Guru tidak menggunakan alat peraga.

4. Banyak siswa yang kurang memahami materi yang di ajarkan oleh guru.

(5)

6. Banyak siswa menjadi penggemar pasif karena guru kurang menarik dalam menyampaikan pelajaran.

7. Suasana proses pembelajaran kurang kondusif 8. Guru kurang menguasai materi pelajaran

9. Siswa Kurang antusias saat kegiatan belajar di kelas berlangsung. 10. Hasil belajar IPS semester I rendah Tahun Pelajaran 2012/2013.

Pendekatan Quantum Teaching adalah pengubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar Interaksi –interaksi ini mencakup unsur – unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain (Bobby DePorter, 2010 : 34).

Quantum Teaching bersandar pada konsep ini : Bawalah Dunia Mereka

ke Dunia Kita, Dan antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka. Inilah asas utama alasan dasar dibalik segala strategi, model dan keyakinan Quantum Teaching ( Bobby DePorter, 2010 : 34). Apabila siswa belum pernah mempunyai pengalaman belajar dengan penggunaan pendekatan Quantum Teaching , maka diperlukan pendekatan tersebut sehingga siswa akan merasa senang, tertarik, sehingga termotivasi dan materi pelajaran bisa di terima serta di pahami dengan mudah , sehingga hasil belajar siswa bisa meningkat prestasi dapat teraih.

(6)

B. Metode Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan pada Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Tepatnya pada bulan Januari 2013 sampai Maret 2013. peneliti memilih waktu tersebut karena pada bulan – bulan itu, kegiatan pembelajaran berjalan secara efektif ada Ulangan Umum Semester Satu dan mulai Semester Dua. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di SDN 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar pada siswa kelas V ( lima ) Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

Subyek penelitian tindakan ini adalah Guru sebagai peneliti dan siswa kelas V SDN 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 13 siswa laki – laki.

Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2002: 83), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah direfisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan.

Data dalam penelitian ini di peroleh dari :

1. Hasil belajar siswa setiap akhir bulan dalam bentuk tes tertulis yang merupakan data primer yaitu berupa nilai ulangan.

a. Sumber Data hasil pengamatan di peroleh dari :nformasi teman sejawat dan siswa SD N 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

b. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan Quantum Teaching.

(7)

Sesuai dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan sumber data yang di manfaatkan maka Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain :

1. Teknik test

Pada teknik ini peneliti menggunakan test untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dengan cara mengerjakan ulangan dan lembar kerja soal Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. Teknik non test

Pada teknik ini peneliti menggunakan Teknik non test yang digunakan yaitu:

a. Teknik observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung. b. Teknik Dokumen dari pengambilan nilai dari arsip daftar nilai Tes

Akhir Bulan.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan jenis data dan metode yang digunakan.

1. Data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif kooperatif yaitu dengan membandingkan nilai test kondisi awal, setelah siklus satu dan setelah siklus dua kemudian direfleksi.

(8)

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil observasi kelas pada siklus I setelah dievaluasi diperoleh bahwa tindakan guru yang sesuai harapan adalah guru menyampaikan materi dengan benar tidak ada yang menyimpang, sistematis, dan disertai contoh sesuai materi. Guru juga sudah memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Hasil observasi kelas pada siklus II setelah dievaluasi diperoleh bahwa tindakan guru yang sesuai harapan adalah guru menyampaikan materi dengan benar tidak ada yang menyimpang, sistematis, dan disertai contoh sesuai materi. Guru sudah menggunakan alat peraga yang lengkap sehingga anak lebih tertarik. Guru juga sudah memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Hal ini terjadi karena beberapa faktor antara lain :

a. Siswa mulai terbiasa memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Quantum Teaching, sehingga siswa sangat menikmati dan tertarik dengan pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajah. b. Guru lebih intensif, sabar, dan kreatif dalam mendampingi dan

memotivasi siswa untuk belajar.

(9)
[image:9.595.143.540.164.286.2]

1. Hasil Nilai Post Test.

Tabel 14. Perbandingan Nilai Siswa pada Awal, Setelah Siklus I dan Siklus II.

Penelitian Nilai Nilai

Rata-rata

Belum Tuntas Tuntas Tertinggi Terendah Jumlah % Jumlah %

Awal 80 65 73 11 46 13 54

Siklus I 85 68 78 8 34 16 66

Siklus II 95 69 84 2 9 22 91

Hasil evaluasi anak pada kondisi awal, setelah siklus I dan setelah siklus II

Dari hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan II dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukan dengan adannya peningkatan nilai hasil belajar siswa yang memenuhi KKM yang di tetapkan yaitu 70, sehingga tindakan kelas telah berhasil dengan hasil yang signifikan.

(10)

D. Simpulan

Berdasarkan penelitian tindakan dan pembahasan yang dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri 02 Kaling Tasikmadu, tentang Pendekatan Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 02 Kaling Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013, dapat disimpulkan bahwa :

1. Pendekatan Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 02 Kaling Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 yang meliputi :

a. Rata-rata nilai anak-anak sebelum dilakukan tindakan adalah 73 setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai rata-rata siswa 78 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa 84.

b. Ketuntasan minimal sebelum dilakukan tindakan adalah dari 24 siswa terdapat 11 siswa yang belum tuntas atau 46 %, sedangkan siklus I yang belum tuntas menurun tinggal 8 siswa atau 34 %, siklus II yang belum Tuntas tinggal 2 siswa atau 9 %.

Memperhatikan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan pendekatan Quantum Teaching pada pembelajaran IPS sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Bagi guru yang ingin menggunakan pendekatan Quantum Teaching hendaknya dapat:

a. Menguasai materi pelajaran.

b. Menggunakan metode yang menarik dan menyenangkan. c. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. d. Sering membuat kejutan sebagai penghargaan.

e. Menggunakan bahasa yang mudah diterima dan dimengerti anak-anak.

(11)

2. Bagi Sekolah

Sekolah yang ingin menggunakan pembelajaran melalui pendekatan Quantum Teaching harus mensosialisasikan kepada semua guru yang

(12)

E. Daftar Pustaka

Ahmadi, Abu. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia. Anonim. 1980. Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.

Arikunto, Suharsimi. 1991. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Bobbi DePoter, Maerk R, dan Sarah S. 2010. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa.

Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press.

Dimyati, dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Depdikbud. Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara. Joko Suwandi. 2011.Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Qinant.

Karso, Hendro D. Budikase, Edy M Hidayat, dan Mulyana. 1993. Dasar-Dasar Pendidikan MIPA. Jakarda : Depdikbud.

Maryadi, Setyaningsih dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta : Badan Penebit – FKIP.

Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung : PT Remaja Rosda Karya

Nur Hidayat.2011. Strategi Penulisan Karya Ilmiah.Surakarta:Qinant. Sudjana, Nana. 1989. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Tim Bina Karya Guru.2007.IPS Terpadu Untuk SD Kelas V. Jakarta : Erlangga.

Usman, Uzer. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung : Rosda Karya

Gambar

Tabel 14. Perbandingan Nilai Siswa pada Awal, Setelah Siklus I dan Siklus

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat suatu website yang diberi nama Website Company Profile PT Adimitra Wilangtama Menggunakan Macromedia Dreamweaver dan Flash MX,

Didalam Penulisan Ilmiah ini penulis membahas bagaimana membuat suatu sistem penyewaan baju pengantin pada sebuah salon dengan memanfaatkan teknologi komputerisasi, karena pada saat

Saat ini megawati dan prabowo melakukan kampanye putaran pertama di jalur selatan dan utara jawa // Sebelum bertolak kembali ke Jakarta / megawati juga sempat berpesan untuk

1) minyak bumi menjadi kurang dari 20% (dua puluh persen). 2) Gas bumi menjadi lebih dari 30% (tiga puluh persen). 3) Batubara menjadi lebih dari 33% (tiga puluh tiga persen). 4)

Metode Phase Coding adalah salah satu metode dalam steganografi suara dengan teknik mengganti nilai fase suatu sinyal suara untuk merepresentasikan nilai dari pesan rahasia yang

Dengan menggunakan sekaligus data selama 10 tahun dalam proses clustering rata–rata hasil prediksi status cuaca menggunakan CBR kurang akurat ketika target cuaca

Selain itu, UMM memiliki laboratorium PLTMH di kampus yang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat umum untuk belajar mengembangkan energi alternatif.. “Saya berharap sumber air

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 1 Pajerukan, kecamatan Kalibagor dalam menguasai penggunaan tanda baca dan