• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA

KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool

Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh

Dede Setiawan

1000999

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT

DASAR BAHASA JEPANG (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas

XI SMA Labschool Tahun Ajaran 2013/2014) ini beserta seluruh isinya adalah

benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan ataupun

pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kaidah keilmuan yang

berlaku dalam massyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap

etika keilmuan dalam skripsi saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap

keaslian skripsi saya ini.

Bandung, 3 Juli 2014

Yang membuat pernyataan,

(3)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA

KALIMAT DASAR BAHASA JEPANG

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool

Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

Dede Setiawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Dede Setiawan

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(4)

Dede Setiawan, 2014

Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi Film sang pencerah serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan kurikulum 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Dede Setiawan

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL

DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT

DASAR BAHASA JEPANG

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa kelas XI SMA Labschool Tahun Ajaran

2013/2014)

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing 1

Dra. Melia Dewi J, M.Hum., M.Pd

NIP. 196105061987032001

Pembimbing 2

Dianni Risda, S.Pd., M.Ed

NIP. 197105261998032002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum

(5)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAKSI. ... i

KATA PENGANTAR. ... ix

UCAPAN TERIMA KASIH. ... x

DAFTAR ISI. ... xi

DAFTAR TABEL. ... xv

DAFTAR GAMBAR. ... xvii

DAFTAR DIAGRAM. ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN. ... xix

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

A. Latar Belakang. ... 1

B. Identifikasi Masalah. ... 3

1. Rumusan Masalah . ... 3

2. Batasan Masalah . ... 4

C. Tujuan Penelitian. ... 5

D. Manfaat Penelitian. ... 6

E. Definisi Operasional. ... 7

F. Anggapan Dasar. ... 8

(6)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

H. Metode Penelitian. ... 9

I. Teknik Pengumpulan Data. ... 9

J. Teknik Pengolahan Data. ... 10

K. Sumber Data. ... 11

1. Populasi Penelitian. ... 11

2. Sampel Penelitian. ... 11

L. Variabel Penelitian. ... 11

1. Variabel Bebas. ... 11

2. Variabel Terikat... 11

BAB II LANDASAN TEORITIS. ... 13

A. Teknik Transformation Drill. ... 13

1. Pengertian Teknik Pembelajaran. ... 13

2. Pengertian Teknik Transformation Drill. ... 14

3. Teknik Transformation Drill Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang. ... 16

4. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Transformation Drill. ... 17

5. Langkah-Langkah Teknik Transformation Drill . ... 19

6. Tujuan dan Manfaat Teknik Transformation Drill. ... 20

7. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Transformation Drill .21 B. Multimedia Untuk Pembelajaran Bahasa. ... 23

1. Pengertian Multimedia Pembelajaran. ... 23

(7)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Pola Kalimat Bahasa Jepang. ... 25

1. Pengertian Pola Kalimat Bahasa Jepang. ... 25

2. Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang Dalam Multimedia. ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ... 29

A. Metode Penelitian. ... 29

B. Desain Penelitian. ... 30

C. Sampling Penelitian. ... 32

D. Posedur Penelitian. ... 33

E. Rancangan Penelitian. ... 35

1. Langkah-Langkah Pembelajaran . ... 35

2. Petunjuk Teknik Transformation Drill . ... 37

3. Pelaksanaan Penelitian . ... 39

F. Instrumen Penelitian. ... 40

G. Uji Kelayakan Instrumen . ... 44

H. Pengumpulan Data. ... 44

I. Pengolahan Data. ... 45

1. Pengolahan Data Hasil Tes. ... 45

2. Pengolahan Data Angket. ... 49

BAB IV ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI DATA. ... 51

A. Laporan Penelitian. ... 51

(8)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Analisis Data Hasil Penelitian. ... 64

1. Data Kelas Kontrol . ... 64

2. Data Kelas Eksperimen . ... 65

3. Penghitungan Data Tes ... 66

D. Kriteri Ke-Efektifitasan Pembelajaran. ... 77

E. Pengolahan Data Angket. ... 79

F. Pembahasan Hasil Penelitian. ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. ... 91

A. Kesimpulan. ... 91

B. Rekomendasi. ... 93

DAFTAR PUSTAKA. ... 95

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(9)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Eksperimen. ... 32

Tabel 3.2 Sampel Penelitian. ... 33

Tabel 3.3 Langkah-Langkah Pembelajaran... 35

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian... 39

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Test. ... 41

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket. ... 43

Tabel 3.7 Tabel Persiapan untuk Menghitung Nilai t Hitung. ... 46

Tabel 3.8 Kriteria Efektifitas Pembelajaran. ... 49

Tabel 3.9 Klasifikasi Interpretasi Perhitungan Presentasi Tiap Kategori. ... 50

Tabel 4.1 Data Kelas Kontrol... 65

Tabel 4.2 Data Kelas Eksperimen. ... 66

Tabel 4.3 Tabel Persiapan Perhitungan Pre-Test. ... 67

Tabel 4.4 Perolehan Hasil Analisis Data Pre-Test. ... 70

Tabel 4.5 Penafsiran Penilaian Standar UPI. ... 70

(10)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.7 Perolehan Hasil Analisis Data Post-Test. ... 74

Tabel 4.8 Penafsiran Penilaian Standar UPI. ... 75

Tabel 4.9 Kriteria Efektifitas Teknik Transformation Drill. ... 77

Tabel 4.10 Data Normalized Gain. ... 78

Tabel 4.11 Tabel Angket Nomor 1. ... 80

Tabel 4.12 Tabel Angket Nomor 2. ... 81

Tabel 4.13 Tabel Angket Nomor 3. ... 82

Tabel 4.14 Tabel Angket Nomor 4. ... 83

Tabel 4.15 Tabel Angket Nomor 5. ... 84

Tabel 4.16 Tabel Angket Nomor 6. ... 85

Tabel 4.17 Tabel Angket Nomor 7. ... 86

Tabel 4.18 Tabel Angket Nomor 8. ... 87

Tabel 4.19 Tabel Angket Nomor 9. ... 88

(11)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Teknik Random Sampling. ... 33

Gambar 4.1 Tampilan Slide Kosakata.. ... 53

Gambar 4.2 Tampilan Slide Kosakata. ... 54

Gambar 4.3 Tampilan Slide Latihan Pengulangan dan Penggantian. ... 54

Gambar 4.4 Tampilan Slide Transformation Drill.. ... 55

Gambar 4.5 Tampilan Slide Kosakata.. ... 56

Gambar 4.6 Tampilan Slide Perubahan Kata Kerja Bentuk Kamus.. ... 57

Gambar 4.7 Tampilan Slide Pola Kalimat.. ... 58

Gambar 4.8 Tampilan Slide Transformation Drill.. ... 58

Gambar 4.9 Tampilan Slide Kosakata.. ... 59

Gambar 4.10 Tampilan Slide Pola Kalimat.. ... 60

(12)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Perbandingan Hasil Belajar Siswa.. ... 76

Diagram 4.2 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol.. ... 76

(13)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SK Skripsi. ...

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian. ...

Lampiran 3 Surat Telah Melaksanakan Penelitian. ...

Lampiran 4 Surat Persetujuan Expert Judgment. ...

Lampiran 5 Soal Pre-Test. ...

Lampiran 6 Soal Post-Test ...

Lampiran 7 Soal Pogress Test 1. ...

Lampiran 8 Soal Pogress Test 2. ...

Lampiran 9 Soal Pogress Test 3. ...

Lampiran 10 RPP Penelitian Pertemuan Ke-1. ...

Lampiran 11 RPP Penelitian Pertemuan Ke-2. ...

(14)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

日本語 基本文型 教授 マ チ ンスフォー ー ョン

(15)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(An Experimental Research in 11

th

Grade of SMA Labschool Academic

Year 2013/2014)

Dede Setiawan

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Pendidikan Indonesia

setiawandede_23@yahoo.co.id

ABSTRACT

This research is the implication of the lack of interesting technique used in learning basic Japanese sentence pattern. While it has been a lot of media used in learning Japanese that

have not been effective in fostering students’ interest. Regarding the issues, the researcher tries

to present a learning technique and the use of media that is appropriate in learning basic Japanese sentence pattern. It tries to develop transformation drill technique combined with the use of multimedia into learning basic Japanese sentence pattern.

The research is intended to investigate the effectiveness of using transformation drill technique with multimedia in improving students achievement in learning basic Japanese sentence pattern and to examine the responses of students toward the implementation of using transformation drill technique with multimedia. The research was conducted by using true experimental research with pretest-posttest group design. It involves two classes of eleventh grade which were choosen based on random sampling. One class acted as control class (IPS 2) and the other hand acted as experimental class (IPS 3). Each class consists of 20 students as the sample of the research. To analyze and collect the data, the researcher obtained through test and questionnaire. The test was divided into three categories, they were pretest, posttest and progress test.

The analysis of the data showed that there was a significant difference of students

achievement. It could be seen from the students’ posttest score showed that the students

achievement average of experimental class was 89,3 and the students achievement average of control class was 81,1. Moreover, the computation result of posttest showed that t obtain 2,2 was higher than t table 2,02 in significance level of 5% with degree of freedom (df) 40.

Furthermore, the students’ responses showed that they looked more enthusiastic in teaching

learning process. They tended to respond positively toward the feedback provided by using transformation drill with multimedia and they considered it helpful for them to understand basic Japanese sentence pattern better.

Key Words : Transformation Drill Technique, Multimedia

“EFEK

TIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK TRANSFORMATION DRILL DENGAN

MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT DASAR BAHASA

(16)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI SMA Labschool

Tahun Ajaran 2013/2014)

Dede Setiawan

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Pendidikan Indonesia

setiawandede_23@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penelitian ini adalah implikasi dari masih kurangnya teknik pembelajaran yang menarik yang digunakan dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang. Sementara itu sudah banyak media yang digunakan untuk pembelajaran bahasa Jepang yang dirasa belum efektif dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Beranjak dari hal tersebut penulis mencoba mengembangkan teknik transformation drill tersebut ke dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang yang dikombinasikan dengan penggunaan multimedia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik

transformation drill dengan multimedia dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang dan untuk mengetahui efektivitasnya. Penelitian ini menggunakan metode true experimental research dimana terdapat kelas kontrol sebagai pembanding kelas eksperimen. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa tes dan angket. Ada tiga jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini, yakni pre-test,

post-test dan progress test. Selanjutnya dengan menggunakan teknik random sampling, sampel

yang digunakan adalah siswa Labschool kelas XI yang sedang belajar bahasa Jepang, selanjutnya diambil 20 orang kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan 20 orang kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol.

Dari hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 89,3 dan nilai rata-rata-rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 81,1. Dengan demikian, nilai t hitung sebesar 2,2 yang berarti lebih besar dari nilai signifikansi 2,02 pada taraf 5% dengan nilai db sebesar 40. Selain itu, berdasarkan pengolahan hasil angket yang diperoleh dapat diketahui bahwa penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang mendapat respon sangat positif oleh siswa. Hal ini karena penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia tidak saja menarik, melainkan juga dapat memotovasi belajar siswa sehingga siswa mampu memahami dan mengingat materi pola kalimat dengan baik.

(17)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah menjadi sebuah fenomena dalam setiap pembelajaran bahasa asing

bahwa kesulitan yang paling mendominasi bagi pembelajar adalah aturan

kebahasaan yang dipelajarinya sangat berbeda dengan aturan kebahasaan yang

terlebih dahulu dipelajarinya dalam bahasa ibu pembelajar. Ouda Teda Ena

(www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaTedaEna.doc) mengatakan bahwa salah satu

faktor-faktor utama yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa asing adalah

bahasa pembelajar atau bahasa ibu. Perbedaan aturan kebahasaan yang terdapat

diantara bahasa pembelajar dengan bahasa asing yang sedang dipelajarinya

terkadang menjadi kesulitan tersendiri dalam mengaplikasikan penggunaan bahasa

asing tersebut.

Bagi pembelajar awal bahasa Jepang, penguasaan tata bahasa Jepang

menjadi kompas dalam pembelajaran bahasa Jepang. Maka, dalam setiap

pembelajaran bahasa Jepang pengajar harus bisa menanamkan pemahaman tata

bahasa kepada siswa dengan baik sebelum menuju ke aspek pengajaran yang lain.

Ruang lingkup pengetahuan tata bahasa Jepang yang diperlukan oleh pembelajar

tingkat pemula yaitu seputar aturan dan pemahaman pola kalimat dasar bahasa

Jepang yang dapat mereka gunakan. Jika mereka dapat menguasai kaidah dasar

ini, diharapkan mereka dapat menggunakan bahasa Jepang dengan baik dan benar.

Sehingga, pada pengaplikasiannya siswa bisa memiliki aspek keterampilan

mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.

Kesulitan yang sering dialami pengajar dalam pembelajaran pola kalimat

bahasa Jepang selama ini adalah seringnya keterbatasan metode dan media yang

digunakan dalam pembelajarannya untuk mengembangkan penguasaan bahasa

Jepang yang baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu strategi

untuk membuat siswa memahami pola kalimat bahasa Jepang dengan

(18)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran yang tepat sangat penting dalam pembelajaran bahasa, karena

pembelajaran akan dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan memberikan

kesempatan bagi siswa untuk dapat mengembangkan pikiran berbahasanya.

Sedangkan penggunaan media yang menarik juga turut serta terhadap

keberhasilan proses belajar mengajar.

Diantara beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk

pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang adalah dengan menerapkan metode

drill. Metode drill efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran pola kalimat dasar

bahasa Jepang karena metode ini menerapkan kegiatan berlatih diversifikasi

bahasa secara berulang, sehingga dalam pembelajaran bahasa Jepang metode ini

akan sangat tepat dalam membantu siswa meningkatkan pemahaman pola kalimat

bahasa Jepang, mengingat kosakata, juga pada gilirannya akan mengembangkan

ke-empat ketrampilan berbahasa seseorang, yaitu keterampilan mendengar,

berbicara, membaca, dan menulis. Sebagaimana yang dikemukakan oleh

Sardiman (2006, hlm. 23) bahwa kata “drill” berarti latihan yang berulang-ulang yang bersifat “trial and error” ataupun melalui prosedur rutin tertentu. Sehingga dengan kata lain, drill merupakan latihan dengan praktek yang dilakukan berulang

untuk mendapatkan ketrampilan berbahasa seseorang yang baik.

Pembelajaran bahasa dengan metode drill memiliki banyak jenis dan

teknik penggunaannya, dan dalam pembelajaran bahasa Jepang dapat dilakukan

dengan menggunakan teknik transformation. Teknik transformation merupakan

salah satu jenis teknik dari metode drill yang dapat digunakan untuk membuat

pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang menjadi lebih efektif. Dalam

pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang dengan menggunakan teknik

transformation drill ini, siswa diarahkan untuk belajar dan berlatih

mentransformasi suatu kata ataupun kalimat dalam bentuk menulis ataupun

pelafalan secara kontinyu dan berulang-ulang untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam memahami penggunaan pola kalimat terkait. Dengan cara demikian,

diharapkan siswa akan lebih memahami hubungan antara konteks kalimat dengan

(19)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penggunaan media yang menarik dan bervariasi akan meningkatkan minat

siswa dalam proses belajar mengajar. Disamping itu, penggunaan media

pembelajaran juga dapat melengkapi penggunaan metode pembelajaran untuk

membantu siswa dalam menguasai materi pelajaran. Dalam kegiatan belajar

mengajar, multimedia diterapkan dengan mengkombinasikan dan memanfaatkan

data, sumber atau media untuk menyampaikan materi pembelajaran secara

lengkap dan menarik.

Tujuan akhir dari pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang adalah siswa

diharapkan dapat menguasai pola-pola kalimat bahasa Jepang terkait. Penguasaan

pola kalimat berarti siswa harus memahami, mengulang, dan mengingat informasi

pola kalimat yang mereka dapatkan dan mereka mampu menerapkannya. Dengan

menggunakan metode drill dengan teknik transformation ini, diharapkan akan

dapat membantu siswa lebih mudah untuk mengingat, memahami, dan menguasai

pengggunaan pola-pola kalimat bahasa Jepang. Sedangkan penggunaan

multimedia akan membantu menumbuhkan minat belajar siswa, sehingga

implikasinya adalah mampu memotivasi siswa dalam belajar. Sejalan dengan hal

itu, baik antara penggunaan teknik transformation drill dan multimedia,

diharapkan sama-sama dapat menghantarkan siswa untuk meraih prestasi belajar

yang lebih tinggi.

Dengan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Teknik

Transformation drill dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat

Dasar Bahasa Jepang (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI

SMA Labschool UPI Tahun Ajaran 2013/2014)”.

B. Identifikasi Masalah

1. Rumusan Masalah

(20)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

bantuan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa

Jepang pada siswa kelas XI SMA Labschool UPI tahun ajaran 2013/2014?”.

Secara lebih khusus masalah penelitian dirumuskan dalam sub-sub

pokok masalah sebagai berikut:

a. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI SMA Labschool UPI

antara yang menggunakan teknik transformation drill dengan

multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik transformation

drill dan tidak menggunakan multimedia dalam pembelajaran pola

kalimat dasar bahasa Jepang?

b. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa

kelas XI SMA Labschool UPI dalam pembelajaran pola kalimat dasar

bahasa Jepang yang menggunakan teknik transformation drill dengan

multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik transformation

drill dan tidak dengan bantuan multimedia?

c. Bagaimanakah tingkat keefektifitasan pembelajaran pola kalimat dasar

bahasa Jepang siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan

menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia?

d. Bagaimanakah tanggapan siswa kelas XI SMA Lab School UPI

terhadap pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang dengan

menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia?

2. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada:

a. Sejauh mana hasil belajar siswa kelas XI SMA Lab School UPI

antara yang menggunakan teknik transformation drill dengan

multimedia dengan yang tidak menggunakan teknik transformation

drill dan tidak menggunakan multimedia dalam pembelajaran pola

(21)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Ada tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan siswa kelas XI

SMA Lab School UPI antara yang menggunakan teknik

transformation drill dengan multimedia dengan yang tidak

menggunakan teknik transformation drill dengan tidak

menggunakan multimedia dalam memahami pola kalimat dasar

bahasa Jepang?

c. Sejauh mana tingkat efektifitas pembelajaran pola kalimat dasar

bahasa Jepang siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan

menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

tujuan penelitian dengan judul “teknik transformation drill dalam pembelajaran

pola kalimat dasar bahasa Jepang terhadap siswa kelas XI SMA Labschool UPI tahun ajaran 2013/2014” adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMA Labschool UPI

antara yang menggunakan teknik transformation drill dengan multimedia

dengan yang tidak menggunakan transformation drill dengan tidak

menggunakan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar bahasa

Jepang.

2. Untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada

kemampuan siswa kelas XI SMA Lab School UPI antara yang

menggunakan teknik Transformation drill dengan bantuan multimedia

dengan yang tidak menggunakan teknik Transformation drill dengan

tidak menggunakan bantuan multimedia dalam memahami pola kalimat

dasar bahasa Jepang?

3. Untuk mengetahui tingkat efektifitas pembelajaran pola kalimat dasar

bahasa Jepang siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan menggunakan

(22)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Untuk mengetahui tanggapan siswa kelas XI SMA Lab School UPI

terhadap pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang setelah

menggunakan metode transformation drill dengan bantuan multimedia.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian ini, adalah:

1. Manfaat secara Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap

perkembangan pendidikan bahasa Jepang terutama bagi peningkatan

kualitas pengajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang di tingkat

SMA.

b. Memberikan gambaran tentang bagaimana efektifitas penggunaan

teknik transformation drill dengan bantuan multimedia dalam

meningkatkan hasil belajar dan kemampuan siswa dalam

pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

2. Manfaat secara Praktis

Lebih khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan kepada:

a. Peneliti untuk meningkatkan pengetahuan, pendalaman wawasan dan

dan pengajaran dalam pembelajaran pola kalimat dasar dengan

menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan

multimedia.

b. Para pembelajar bahasa Jepang, untuk meningkatkan pengetahuan

dan pemahaman akan kemampuan penguasaan pola kalimat bahasa

Jepang.

c. Para pengajar agar dapat memberikan alternatif pengajaran pola

kalimat bahasa Jepang untuk menciptakan pembelajaran yang aktif,

(23)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Peneliti selanjutnya, sebagai salah satu rujukan untuk melakukan

penelitian yang sejenis.

E. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman tentang istilah yang digunakan

dalam judul penelitian ini, maka penulis perlu menjelaskan setiap istilah yang

digunakan. Adapun istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Efektivitas

Efektivitas yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah pengaruh

penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia sebagai

teknik dan media pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang

terhadap hasil belajar siswa.

2. Teknik Transformation Drill

Teknik transformation drill dalam penelitian ini adalah suatu teknik

pembelajaran berupa berlatih mentransformasi suatu kata ataupun

kalimat dalam bentuk menulis ataupun pelafalan secara kontinyu dan

berulang-ulang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami

pola kalimat dasar bahasa Jepang terkait. Pengajar memberikan

pertanyaan-pertanyaan yang harus dirubah menjadi sebuah pernyataan

ataupun sebaliknya. Melalui kegiatan ini peserta didik mampu memilih

urutan kata yang tepat untuk mereka pilih dan gunakan untuk

menyampaikan gagasan dan informasi melalui pola-pola kalimat yang

sederhana.

3. Multimedia

Multimedia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perangkat media

berupa penggunaan laptop, infokus, dan sound system sebagai media

(24)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, video, dan

audio.

4. Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Pembelajaran pola kalimat dasar dalam penelitian ini adalah kegiatan

belajar mengajar mengenai pola kalimat dasar dalam bahasa Jepang. Pola

kalimat yang akan diberikan dalam penelitian ini adalah pola kalimat

yang ada dalam bab 37, 38, 39, dan 40 pada buku pelajaran bahasa

Jepang Sakura Jilid 2.

F. Anggapan Dasar

“Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya dan dijadikan sebagai tempat pijakan bagi peneliti dalam penelitiannya” (Arikunto, 1998,

hlm.19).

Dalam penelitian ini, yang dijadikan anggapan dasar adalah sebagai

berikut:

1. Dengan menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan

multimedia, penguasaan pemahaman siswa terhadap pola kalimat dasar

bahasa Jepang yang sedang dipelajarinya akan lebih mudah ditingkatkan,

sehingga berkontribusi pada hasil belajarnya.

2. Penggunaan media yang bervariasi dalam pembelajaran dapat

meningkatkan motivasi dan minat siswa secara aktif.

G. Hipotesis

(25)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Hipotesis Kerja (Hk)

Terdapat perbedaan secara signifikan antara hasil belajar siswa yang

menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia

(kelas eksperimen) dan siswa yang tidak menggunakan teknik

transformation drill dengan tidak menggunakan multimedia (kelas

kontrol).

2. Hipotesis nol (Ho)

Tidak terdapat perbedaan antara hasil pembelajaran siswa yang

menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia

(kelas eksperimen) dan siswa yang tidak menggunakan teknik

Transformation drill dengan tidak menggunakan multimedia (kelas

kontrol).

H. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas

penggunaan teknik transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran

pola kalimat dasar bahasa Jepang .

Untuk melaksanakan metode ini maka perlu adanya kelas kontrol untuk

melakukan pengamatan langsung terhadap kelompok pembanding, yang

masing-masing diberi perlakuan berbeda. Hal ini dilakukan karena penulis ingin

mengetahui perbedaan respon serta hasil masing-masing kelompok kelas yang

diberi perlakuan berbeda tersebut dalam menguasai materi yang diberikan.

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian ini, peneliti melakukan

(26)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Mengkaji literatur yang relevan dengan masalah dalam penelitian ini.

2. Tes

Tes yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi tes tahap awal dan

tahap akhir, serta adanya progress test di kelas eksperimen pada setiap

akhir pembelajaran atau treatment.

3. Angket

Angket ini akan diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi tentang reaksi siswa setelah belajar dengan

menggunakan teknik transformasi drill dengan bantuan multimedia.

J. Teknik Pengolahan Data

Peneliti menggunakan teknik pengolahan data eksperimental murni dengan

teknik yang digunakannya adalah teknik komparasional dalam perhitungan data

statistik berupa tes. Disamping itu peneliti pun menggunakan perhitungan statistik

untuk mengolah data angket. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data ini

adalah sebagai berikut:

1. Menentukan skor tes variabel X dan variabel Y.

2. Mempersiapkan tabel perhitungan untuk variabel X dan variabel Y.

3. Mencari mean variabel X dan variabel Y.

4. Mencari standar deviasi variabel X dan variabel Y.

5. Mencari standar eror variabel X dan variabel Y.

6. Mencari standar eror perbedaan mean variabel X dan variabel Y.

7. Mencari t-hitung.

8. Menghitung kriteria efektifitas pembelajaran.

(27)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

K. Sumber Data

1. Populasi Penelitian

“Populasi adalah merupakan jumlah keseluruhan objek” (Arikunto, 1998, hlm.115). Dalam penelitian ini yang menjadi

populasinya adalah Siswa Kelas XI SMA Lab School Tahun Ajaran

2013/2014 dengan alasan karena siswa kelas XI masih memerlukan

pembiasaan terhadap teknik pembelajaran yang tepat dan bervariatif.

2. Sampel Penelitian

“Sampel adalah sebagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti” (Arikunto, 1998, hlm.117). Sedangkan untuk penyampelan dalam penelitian ini akan dilakukan secara random (acak) dengan

memilih sampel yang mewakili di antara populasi yang ada.

L. Variabel Penelitian

Untuk bisa menganalisa secara cermat mengenai permasalahan yang

diteliti, peneliti merasa perlu untuk merumuskan variabel serta indikator

variabelnya. Berkenaan dengan uraian di atas, maka dalam penelitian ini yang

menjadi variabelnya adalah:

1. Variabel Bebas (X)

Adalah suatu perlakuan yang diketahui intensitas atau ada pengaruhnya

terhadap timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel bebas adalah hasil belajar siswa dalam sampel eksperimen yang

menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia

terhadap pembelajaran pola kalimat dasar bahasa Jepang.

2. Variabel Terikat (Y)

Adalah variabel yang timbul akibat dari variabel bebas atau sebagai

(28)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

variabel terikat adalah hasil belajar siswa dalam sampel kontrol yang

tidak menggunakan teknik transformation drill dengan tidak

menggunakan bantuan multimedia terhadap pembelajaran pola kalimat

(29)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifitasan teknik

transformation drill dengan multimedia dalam pembelajaran pola kalimat dasar

bahasa Jepang. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini

memerlukan sebuah metode penelitian. Dalam kegiatan penelitian, metode

diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab

masalah penelitian tersebut. Sudaryanto (Sutedi, 2011, hlm. 53) mengemukakan

bahwa metode adalah cara yang harus dilaksanakan untuk memperlancar

pencapaian tujuan secara lebih efektif dan efisien.

Setiap jenis penelitian mempunyai metodenya tersendiri yang menjadi

karakter dalam penelitian itu sendiri. Oleh karena itu, kesesuaian antara metode

penelitian dengan masalah penelitian sangatlah penting. Ada banyak metode yang

digunakan dalam penelitian, termasuk dalam penelitian kependidikan. Dalam

penelitian ini, penulis mengambil metode penelitian eksperimen. Tujuan dari

metode eksperimen adalah untuk menguji efektifitas dan efisiensi dari suatu

pendekatan, metode, teknik, atau media pengajaran atau pembelajaran (Sutedi,

2011, hlm. 54).

Mengingat tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada

perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan setelah

menerapkan treatment dengan teknik transformation drill, maka metode

eksperimen yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen murni atau true

experimental research dimana terdapat kelas kontrol sebagai pembanding kelas

(30)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Desain Penelitian

True Eksperimental Design (Desain Eksperimen Murni) dengan bentuk

Pretest-Posttest Group Design merupakan desain dalam penelitian ini, yaitu

eksperimen murni dengan desain sebelum dan sesudah perlakuan. True

Eksperimental Design dianggap sudah baik karena sudah mempunyai persyaratan.

Persyaratan yang dimaksud adalah adanya kelas kontrol sebagai pembanding

kelas eksperimen yang ikut mendapat pengamatan namun tidak mendapat

perlakuan, sehingga akibat yang diperoleh dari kelompok perlakuan dapat

diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan kelompok yang tidak

mendapat perlakuan (Arikunto, 2010, hlm. 125). Kelompok pertama sebagai kelas

eksperimen akan diberikan perlakuan berupa teknik transformation drill dengan

multimedia dan kelompok kedua sebagai kelas kontrol tidak diberikan perlakuan

dengan teknik transformation drill maupun multimedia dan hanya dengan

pembelajaran konvesional atau biasa dengan menggunakan metode ceramah dan

dengan media cetak.

Pada tahap awal sebelum pembelajaran, pre-test terlebih dahulu diberikan

kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang

signifikan mengenai kemampuan siswa antara kelas eksperimen dengan kelas

kontrol. Setelah didapatkan data dari hasil pre-test, maka penulis dapat

melaksanakan proses pembelajaran atau perlakuan selama tiga kali berturut-turut.

Diakhir pembelajaran, untuk mengetahui apakah kemampuan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan signifikan, maka perlu dilakukan

post-test.

Adapun desain penelitian eksperimen murni dengan dua sampel kelompok

sebagai berikut.

Eksperimen O1 X1 O2

(31)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan:

O1 : Kemampuan kelas eksperimen sebelum adanya perlakuan (diberikan

pre-test)

X1 : Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen yaitu pembelajaran

pola kalimat dasar bahasa Jepang dengan teknik transformation drill

dengan multimedia

O2 : Kemampuan kelas eksperimen sesudah adanya perlakuan (diberikan

post-test)

O3 : Kemampuan kelas kontrol sebelum adanya perlakuan (diberikan pre-test)

X2 : Perlakuan yang diberikan kepada kelas kontrol yaitu pembelajaran

konvensional dengan menggunakan metode ceramah dan media cetak

O4 : Kemampuan kelas kontrol sesudah adanya perlakuan (diberikan

post-test)

Selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang relevan dari penelitian ini,

peneliti mengadakan test kecil atau progress test di setiap akhir pembelajaran atau

treatment baik di kelas eksperimen ataupun kelas kontrol. Adapun tujuan peneliti

mengadakan test semacam ini adalah untuk mengetahui perkembangan hasil

belajar siswa yang dilakukan selama treatment pertama hingga treatment terakhir,

sehingga akan dapat diketahui keefektifitasan pembelajaran pola kalimat dasar

bahasa Jepang pada masing-masing kelas dengan perlakuan yang berbeda.

Untuk melihat rancangan penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada

(32)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.1

Treatment 1 Treatment 2 Treatment 3

Post-Treatment 1 Treatment 2 Treatment 3

Progress Test

Arikunto (1998, hlm. 115) menjelaskan bahwa populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya

adalah siswa Kelas XI SMA Labschool Tahun Ajaran 2013/2014 dengan alasan

karena siswa kelas XI masih memerlukan pembiasaan terhadap teknik dan media

pembelajaran yang tepat dan bervariatif.

Arikunto (1998, hlm. 117) menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau

perwakilan dari populasi yang diteliti. Penyampelan dalam penelitian ini

dilakukan secara acak dalam menentukan siswa yang berada pada kelompok

eksperimen dan yang berada pada kelompok kontrol. Teknik yang digunakan

dalam pengambilan sampel adalah penentuan sampel secara acak atau random

sampling. Teknik random artinya bahwa penyampelan dilakukan secara acak

(33)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1

Teknik Random Sampling

(Sugiyono, 2008, hlm. 120)

Secara Random

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Labschool UPI dengan

kelompok kelas eksperimen adalah kelas XI IPS 3 sebanyak 20 orang dan sampel

kelompok kelas kontrol adalah kelas XI IPS 2 sebanyak 20 orang. Untuk lebih

jelasnya, sampel penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

No. Kelas Penelitian Jumlah Jumlah Siswa yang Diteliti

1. Kelas XI IPS 3 32 siswa 20 siswa

2. Kelas XI IPS 2 30 siswa 20 siswa

D. Prosedur Penelitian

Penelitian dilakukan pada dua kelompok sampel yang terdiri atas kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

Populasi Homogen / Relative

Homogen

Sampel yang Represen

(34)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Menetapkan subjek penelitian yang berasal dari sebuah populasi, yakni

siswa kelas XI SMA Labschool UPI dengan sampel masing-masing 20

orang pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2. Melakukan observasi lapangan.

3. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian.

4. Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian.

5. Menyusun instrumen penelitian.

6. Melakukan uji coba instrumen penelitian untuk menguji tingat kesukaran.

Dalam penelitian ini uji coba hanya dengan expert judgement melalui

pendapat ahli yang kompeten dalam bidangnya untuk menganalisis

instrumen penelitian tersebut.

7. Melakukan revisi pada instrumen.

8. Melakukan eksperimen dengan rincian sebagai berikut:

a. Membagi dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

b. Memberikan pre-test kepada kedua kelompok sampel.

c. Memberikan treatment pada kedua kelompok tersebut, yakni

kelompok eksperimen menggunakan teknik transformation drill

dengan multimedia dan kelompok kontrol tidak menggunakan teknik

transformation drill maupun dengan multimedia dan hanya dengan

metode ceramah dan dengan media cetak.

d. Melaksanakan progress test pada setiap treatment kepada kedua

kelompok tersebut.

e. Memberikan post-test kepada kedua kelompok tersebut.

9. Mengolah data hasil penelitian dan angket penelitian.

10. Membuat penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan

pengujian hipotesis.

(35)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Rancangan Penelitian

1. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pada penelitian ini, pembelajaran dilakukan pada dua kelompok

sampel yang terdiri atas kelas eksperimen dan kelask kontrol dengan

penyajian materi yang sama namun berbeda-beda dalam setiap

pertemuannya. Perbedaan terletak pada penyajian materi, dimana pada

kelompok eksperimen materi disajikan dengan menggunakan teknik

transformation drill dengan bantuan multimedia, sedangkan pada

kelompok kontrol materi disajikan dengan metode konvensional

(ceramah) dengan media cetak. Berikut adalah rancangan eksperimen

yang dilakukan baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol:

Tabel 3.3

Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pertemuan

 Mengenalkan kosakata dengan multimedia (power point, flash,

prezi)

 Mengenalkan pola kalimat yang dipelajari dengan multimedia

Kegiatan Awal

 Mengenalkan kosakata dengan media cetak

(gambar)

(36)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu (power point, flash, prezi)

 Menjelaskan pola kalimat

 Melakukan latihan pengulangan dengan teknik transformation

Dril

Guru Kelompok

 Melakukan latihan penggantian dengan teknik transformation

drill

Guru Individu

 Melakukan latihan transformasi kalimat, dari kalimat positif

menjadi kalimat negatif dan

kalimat tanya, ataupun dari

bahasa Indonesia ke dalam

bahasa Jepang ataupun

sebaliknya.

Guru Individu

 Evaluasi belajar

Kegiatan Akhir

 Memastikan pemahaman siswa

 Menutup dengan ringkasan pembelajaran pada kegiatan inti

Melaksanakan progress test

 Menjelaskan pola kalimat dengan metode

ceramah

 Memberikan latihan soal

 Membahas jawaban dengan siswa

(37)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Petunjuk Penggunaan Teknik Transformation Drill

Penggunaan teknik transformation drill dalam pembelajaran pola

kalimat dasar bahasa Jepang ini lebih mengutamakan latihan secara terus

menerus dan berulang, yang tujuannya adalah untuk membiasakan siswa

terhadap pola kalimat yang dimaksud serta paham dengan

penggunaannya.

Adapun langkah-langkah penggunaan teknik transformation drill

dengan multimedia adalah sebagai berikut:

a. Seluruh materi pembelajaran yang akan diajarkan sudah termuat

dalam multimedia yang akan digunakan.

b. Menjelaskan tujuan penggunaan teknik transformation drill dengan

multimedia dan penjelasan tentang pola kalimat dasar bahasa Jepang

yang akan dipelajari.

c. Memberikan model kalimat yang harus dilatih dan dikuasai oleh

siswa, yaitu model kalimat positif, kalimat negatif, kalimat tanya serta

pola jawabannya dan penggunaan partikel dan kosakata.

d. Berlatih mentransformasi kalimat secara berulang dengan

menggunakan latihan pengulangan maupun latihan penggantian.

1) Latihan Pengulangan

Contoh kalimat:

Kalimat positif

Guru : わたしはさ す です。

Siswa : わたしはさ す です。

2) Latihan Penggantian

Contoh kalimat:

Kalimat negatif

Guru : Nitaさんは うぶつ す ではありません。

(38)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3) Latihan Mentransformasi Kalimat

Contoh kalimat:

Guru : Andre (gambar) サ カー(gambar) (+)

Siswa : Andreさんはサ カー す です。

Gambaran penggunaan teknik transformation drill:

a. Pada latihan pengulangan, peneliti memberikan contoh model kalimat

dengan pola yang menyatakan kalimat tersebut. Siswa mengikuti apa

yang peniliti ucapkan. Setiap kalimat yang disampaikan, peneliti

menjelaskan arti dari kalimat tersebut. Dari latihan ini, siswa akan

membentuk kebiasaan mengenai penggunaan pola kalimat yang

dimaksud serta mengetahui maknanya.

b. Pada latihan penggantian, peneliti memberikan contoh model kalimat

dengan pola yang menyatakan kalimat tersebut. Siswa diminta untuk

mengganti kosakata pada slide multimedia dan mengucapkannya

dengan urutan seperti pada contoh model kalimat. Dari latihan ini,

siswa sudah mulai berpikir mengenai penggunaan kosakatanya.

c. Pada latihan transformasi kalimat, peneliti memberikan tampilan

gambar dan simbol-simbol pada slide yang menyatakan ujaran

kalimat. Simbol (+) untuk kalimat positif, simbol (-) untuk kalimat

negatif, simbol (?) untuk kalimat tanya serta simbol (√) menyatakan

persetujuan dan simbol (×) menyatakan tidak persetujuan. Pada

tampilan slide, hanya ditampilkan gambar dan simbol-simbol tersebut

saja. Siswa diminta untuk menyusun gambar dan simbol tersebut

menjadi kalimat utuh dengan penggunaan pola kalimat yang tepat.

Dari latihan ini, siswa sudah mulai berpikir mengenai penggunaan

(39)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3.4

Jadwal Penelitian

No. Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Materi

1. Senin, 7April 2014 10.00-11.20

Mengadakan

(40)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kelas Eksperimen

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam eksperimen, baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif (Sutedi,

2011, hlm. 155).

Sesuai dengan kebutuhannya, instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1. Tes

Arikunto (2006, hlm. 150) menyatakan bahwa “Tes adalah

serentetan pertanyaan atau latihan serta alat yang lain yang digunakan

untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah pre-test dan post-test. Pre-test digunakan

untuk mengukur kemampuan awal siswa terhadap pola kalimat bahasa

Jepang sebelum treatment dilakukan. Sedangkan post-test digunakan

untuk mengukur kemampuan siswa setelah diterapkannya treatment.

Selain itu untuk mengukur perkembangan hasil belajar siswa di kelas

eksperimen yang menjadi sasaran objek penelitian ini, peneliti pun

menggunakan progress test di setiap akhir treatment.

Dalam tes ini terdapat dua macam jenis soal, yaitu pilihan ganda

dan esay. Dalam pre-test dan post-test seluruh soal berjumlah 15, dengan

9 soal berbentuk pilihan ganda dan 6 soal berbentuk esay. Sedangkan

dalam progress test soal berjumlah 10, dengan 5 soal berbentuk pilihan

ganda dan 5 soal berbentuk esay. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan penilaian dengan standar 0-100. Berikut kisi-kisi soal yang

(41)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(42)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(43)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jumlah 15 15 10

Penilaian

(Pre-Test/Post-Test)

Penilaian

(Progress Test)

Jumlah perolehan skor X 10 =

Jumlah skor max (24)

Jumlah perolehan skor X 10 =

Jumlah skor max (16)

2. Angket

Angket diberikan pada siswa setelah diberikannya seluruh

treatment. Angket ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang

reaksi siswa setelah belajar dengan menggunakan teknik transformasi

drill dengan bantuan multimedia.

Pada penelitian ini, terdapat 10 soal angket dan jenis angket yang

digunakan adalah angket tertutup, yakni angket yang sudah disediakan

kolom jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawabannya saja.

Berikut kisi-kisi angket yang digunakan.

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Angket

No. Kategori Pertanyaan No. Soal Jumlah Soal

1. Pendapat siswa terhadap pelajaran bahasa

Jepang 1 1

2. Pendapat siswa terhadap materi pola kalimat

bahasa Jepang 2 1

3. Pendapat siswa tentang strategi dalam

(44)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4.

Kesan siswa terhadap pembelajaran pola

kalimat bahasa Jepang menggunakan teknik

transformation drill dengan multimedia

5, 6, 7, 8,

9 5

5. Usaha siswa untuk meningkatkan penguasaan

pola kalimat bahasa Jepang 10 1

G. Uji Kelayakan Instrumen

Sebelum digunakan dalam penelitian, seluruh instrumen harus di analisis

mengenai tingkat kesulitannya terlebih dahulu. Kriteria tentang alat ukur yang

baik dan dapat diterima merupakan target yang harus terlebih dahulu ditentukan

sebelum uji coba. Dari hasil analisis instrumen tersebut diambil kesimpulan

berupa uji kelayakan dari tiap-tiap butir soal. Dalam penelitian ini, peneliti hanya

menggunakan uji kelayakan instrumen berupa penimbangan instrumen (expert

judgment).

Expert judgment dilakukan untuk memperoleh item-item yang valid yang

dapat mengukur permasalahan ditinjau dari aspek materi dan tingkat kesulitan

instrumen. Instrumen penelitian ditimbang dan ditelaah berdasarkan segi isi,

redaksi kalimat, serta kesesuaian item dengan aspek-aspek yang akan diungkap.

Dalam penelitian ini yang melakukan expert judgment adalah Drs. Aep Saeful

Bachri, M.Pd yang merupakan pakar dalam bidang bahasa Jepang. instrumen

yang telah memperoleh penilaian dari pakar kemudian direvisi sesuai dengan

saran dan masukan dari penimbang tersebut.

H. PENGUMPULAN DATA

1. Studi Literatur

Digunakan untuk mengungkapkan dan mendalami konsep-konsep

(45)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

landasan teoritis serta bahan acuan dalam menganalisis data temuan

penelitian ini.

2. Tes

Tes yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi tes tahap awal

dan tahap akhir, serta adanya progress test di kelas eksperimen pada

setiap akhir pembelajaran atau treatment.

a) Pre-test, tes yang dilakukan di awal penelitian untuk mengetahui

kemampuan awal siswa

b) Post-test, tes yang dilakukan di akhir penelitian, untuk mengetahui

apakah melalui teknik transformasi drill dengan bantuan

multimedia, siswa mengalami penguatan dalam belajar pola-pola

kalimat dasar bahasa Jepang sehingga berimplikasi pada hasil

belajarnya.

c) Progress test, tes yang dilakukan untuk mengukur perkembangan

hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan teknik

transformation drill dengan multimedia.

3. Angket

Angket ini akan diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi tentang reaksi siswa setelah belajar dengan

menggunakan teknik transformation drill dengan bantuan multimedia.

I. Pengolahan Data

1. Pengolahan Data Hasil Tes

Pada saat data sudah terkumpul maka langkah selanjutnya adalah

menganalisis data tersebut melalui pendekatan statistika. Penelitian ini

menggunakan teknik pengolahan data eksperimental murni dengan teknik

yang digunakannya adalah teknik komparasional. Sutedi (2011, hal. 228)

(46)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menjelaskan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara satu variabel

dengan variabel lainnya. Untuk mencari ada tidaknya perbedaan yang

signifikan antara variabel yang diteliti, maka perlu penggunaan uji t test

(uji tabel t). Berikut adalah rumus untuk mencari nilai t hitung.

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mencari nilai

t hitung adalah sebagai berikut Sudjiono (Sutedi, 2011, hlm. 230).

a. Membuat tabel persiapan

Tabel 3.7

Tabel Persiapan untuk Menghitung Nilai t hitung

No

(1) X

(2)

Y

(3)

X

(4)

Y

(5)

x2

(6)

y2

(7)

∑ M

Keterangan:

Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai dengan jumlah sampel yang

tersedia.

Kolom (2) diisi dengan skor yang diperoleh sampel kelas eksperimen.

Kolom (3) diisi dengan skor yang diperoleh sampel kelas kontrol.

Kolom (4) diisi dengan deviasi dari angka-angka pada kolom (2).

(47)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kolom (6) diisi dengan hasil pengkuadratan angka-angka pada kolom

(4).

Kolom (7) diisi dengan hasil pengkuadratan angka-angka pada kolom

(5).

Isi baris sigma (jumlah) dari setiap kolom tersebut untuk kolom (4)

dan (5) jumlahnya harus nol.

b. Mencari mean kedua variabel dengan rumus sebagai berikut.

c. Mencari standar deviasi dari variabel X dan Y dengan rumus sebagai

berikut.

d. Mencari standar eror mean kedua variabel tersebut dengan rumus

sebagai berikut.

e. Mencari standar error perbedaan mean X dan Y dengan rumus sebagai

berikut.

1 N

X M

x

N2

Y M

y

�� = �� =

�� = ��

− �� =

�� −

(48)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

f. Mencari nilai t hitung dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan:

: nilai t hitung yang dicari

− : Standar eror perbedaan mean x dan mean y

g. Memberikan interpretasi terhadap nilai t hitung tersebut.

1) Merumuskan hipotesis kerja (Hk) jika terdapat perbedaan yang

signifikan antara variabel X dan Y, dan merumuskan hipotesis nol

(Ho) jika tidak terdapaat perbedaan yang signifikan antara variabel

X dan Y.

2) Menguji kebenarannya dengan membandingkan nilai t tabel.

db = (Nx+Ny)-1

Melihat tabel pada statistik pendidikan yaitu pada taraf signifikansi

5% dan 1%. Uji hipotesis yang berlaku adalah:

t hitung ≥ t tabel maka Hk diterima sedangkan Ho ditolak.

t hitung ≤ t tabel maka Hk ditolak sedangkan Ho diterima.

3) Membuat kesimpulan

Kaidah :

t > t5%  signifikan

t > t1%  sangat signifikan

t < t5%  tidak signifikan

h. Menghitung kriteria efektifitas pembelajaran

= − � =

(49)

Dede Setiawan, 2014

Efektivitas Penggunaan Teknik Transformation Drill Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan:

: Normalized Gain

: Pre-Test

: Post-Test

: Nilai maksimal

Tabel 3.8

Kriteria Efektifitas Pembelajaran

Rentang Normalized Gain Kriteria

0,71-1,00 Sangat Efektif

0,41-0,70 Efektif

0,01-0,40 Kurang Efektif

2. Pengolahan Data Angket

Pengolahan data hasil angket dilakukan dengan menggunakan

rumu sebagai berikut.

Keterangan:

P : presentase frekuensi dari setiap jawaban sampel

f : frekuensi setiap jawaban

n : jumlah sampel

Gambar

Tabel 3.1 Rancangan Eksperimen
Gambar 3.1
Tabel 3.3
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
+6

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil Analisis Korelasi Antar Dimensi Psychological

Penerapan model cooperative learning tipe jigsaw untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

merasa bahwa harga yang dibayarkan sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari produk tersebut maka dapat mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Selanjutnya Kotler

Tilaar, H.A.R ( 2002 ), Pendidikan, Kebudayam, dan Masyarakat Madani Masyarakat Indonesia, Strategi Reformasi Pendidikan Nasional, Bandung: PT RemajaRosdakarya. Tilaar,

Forum Online SLiMS perlu melakukan promosi untuk mengenalkan Aplikasi SLiMS kepada perpustakaan dan lebih memudahkan pengguna dalam melakukan penelusuran informasi.

online untuk memudakan pengguna berinteraksi sesama pengguna dan pengembang SLiMS memberikan kenyaman kepada pengguna forum agar memilih forum sesuai dengan keinginan

Pengertian secara operasional pendidikan budi pekerti adalah upaya untuk membekali peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan selama pertumbuhan