• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 10 BUNGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 10 BUNGO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 10 BUNGO

Jalan Lintas Sumatera KM.46 Pelangko, Kec.Jujuhan, Kab.Bungo Kode Pos:37258 NPSN : 69824817 NSS. 402100206001 Email : smknegerisatujujuhan@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Karir

C Topik / Tema Layanan Melanjutkan Studi ke perguruan tinggi

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu membuat keputusan tentang studi lanjut yang akan dijalani

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik /konseli mampu mengidentifikasi jenis-jenis sekolah lanjutan atau perguruan tinggi (C4)

2. Peserta didik mampu memilih studi lanjutan setelah lulus SMK (A2)

3. Peserta didik/konseli mampu mengintegrasikan pilihan studi lanjut sesuai dengan bakat minatnya (P4)

G Sasaran Layanan Kelas 11

H Materi Layanan 1. Setelah Lulus SMK mau kemana?

2. Hal yang harus diperhatikan untuk studi lanjut

3. Pertimbangan mendasar yang harus diperhatikan sebelum memilih studi lanjutan

4. Memilih perguruan tinggi sesuai minat dan bakat

I Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 12, Yogyakarta, Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra 3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

(2)

K Metode/Teknik Cooperative learning L Media / Alat Laptop, Proyektor, M Pelaksanaan

Tahap Uraian Kegiatan

1. Tahap Awal / Pedahuluan

1. Membuka dengan salam

2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya) 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan

Konseling

4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2. Peserta didik mengamati media powerpoint yang berhubungan dengan materi layanan

3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab 4. Guru BK membagi kelas menjadi 2 kelompok

5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok 6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing 7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian

kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

8. Peserta didik melakukan refleksi terhadap layanan yang diberikan

3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

2. Guru BK menyampaikan tindak lanjut kegiatan

3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam M Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik diminta untuk menyampaikan pendapatnya mengenai layanan yang sudah dilaksanakan atau sharing pengalaman.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau

bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan

(3)

guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang

menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor

menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik

untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian

Bungo, September 2022 Mengetahui

Kepala SMK N 10 Bungo Guru BK

AlMAHPUZ S.Pd ZULIA SAPUTRA S.Pd.,Kons

NIP.196611012006041005 NIP.199008162015031002

1

. BAHAN AJAR LAYANAN KLASIKAL

(4)

Lulus SMK, Mau Ke Mana Ya..?

Setelah lulus dari SMK, secara garis besarnya ada beberapa alternatif pilihan karir, diantaranya :

1. Memasuki dunia kerja dan dunia industri 2. Melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi 3. Mengikuti kursus atau pelatihan

Lulusan SMK dengan keahlian atau keterampilannya dipersiapkan untuk menjadi tenaga terampil tingkat menengah di dunia kerja atau dunia industri. Meskipun demikian, lulusan SMK bisa langsung melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik D3/D4 atau S1 dengan program studi ideal sesuai dengan program keahlian pilihan waktu di SMK. Pada materi ini kita akan khusus membahas mengenai “PILIHAN MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI”

Melanjutkan Studi Ke Pendidikan Tinggi

Dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentunya kesempatan memperoleh pekerjaan yang lebih baik akan semakin besar pula. Apalagi saat ini tidak bisa dipungkiri, persaingan begitu ketat untuk mencapai pekerjaan. Disamping itu, didalam agama dikatakan bahwa setiap insan wajib menuntut ilmu sepanjang hayat, usaha berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir akan mendatangkan pahala yang besar, kemiskinan sangat beresiko besar kepada kekufuran (melemahnya / hilangnya keimanan).

Perguruan tinggi yang tepat bukan berarti yang mahal dan terkenal, namun yang sesuai dengan minat, kemampuan akademis, serta kondisi sosial ekonomi, disamping kredibilitas dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

A. Hal yang harus Diperhatikan untuk Studi Lanjut

Dibawah ini akan dikemukakan berbagai informasi yang harus dipertimbangkan dalam studi lanjut, diantaranya :

1. Status dan Akreditasi Perguruan Tinggi

Dilihat dari statusnya, perguruan tinggi dibagi dua, yaitu: Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintah baik dibawah Departemen Pendidikan Nasional maupun dibawah Departemen lain milik pemerintah. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang dimiliki dan dikelola oleh perseorangan atau kelompok atau yayasan tertentu. Umumnya, perguruan tinggi negeri mendapat subsidi dari pemerintah dalam pengelolaan pelaksanaan pendidikan. Lain halnya dengan perguruan

(5)

tinggi swasta, pembiayaan pengelolaan pelaksanaan pendidikan menjadi tanggung jawab perguruan tinggi yang bersangkutan sepenuhnya.

2. Jalur, Jenjang Pendidikan, dan Bentuk Perguruan Tinggi

Ada dua jalur pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu jalur akademik dan jalur profesional, jalur akademik (biasa disebut jenjang Sarjana/S1), lebih menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan serta pengembangannya. Setelah lulus dari jalur ini, mahasiswa berhak memperoleh gelar dan terbuka kesempatan untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (pasca sarjana). Jalur pendidikan akademik diselenggarakan oleh Universitas, Institut serta sekolah tinggi. Jalur profesional (sering disebut jenjang diploma) menekankan pada penerapan keahlian tertentu.

mahasiswa diarahkan pada peningkatan kemampuan/keterampilan kerja serta aplikasi ilmu dan teknologi. Secara umum perguruan tinggi di Indonesia di bedakan menjadi 5 (lima) jenis, Yaitu: Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Poleteknik.

Masing-masing jenis memiliki Karateristik yang berbeda. Universitas, Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional (diploma) dalam sejumlah ilmu pengetahuan tertentu. Universitas memiliki program studi paling beragam, mulai dari ilmu eksakta sampai sosial. Institut, menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional (diploma) dalam kelompok ilmu pengetahuan sejenis, misalnya, institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan sebagainya. Sekolah Tinggi, Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/ atau profesional (diploma) dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu, misalnya, sekolah tinggi manajemen informatika komputer (STMIK), Sekolah tinggi Akutansi (STAN), dan sebagainya. Akademi, menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya Akademi Bahasa, Akademi Sekretaris, Akademi Perawat, dan sebagainya. Politeknik, menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam sejumlah bidang pengetehuan khusus, misalnya politeknik elektro, politeknik manufaktur, dan sebagainya.

3. Sistem Penerimaan Mahasiswa

Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Tahun dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu (1) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota minimum 20% dari daya tampung PTN; (2) Seleksi Bersama Masuk

(6)

Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota minimum 40%; dan (3) Seleksi Mandiri maksimum 30%.

Beberapa hal yang baru terkait pelaksanaan SNMPTN diantaranya tentang pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah. Kemudian jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah yaitu, sekolah dengan nilai akreditasi A sebanyak 40%, akreditasi B 25%, dan sekolah dengan akreditasi C serta lainnya adalah 5% yang merupakan siswa terbaik di sekolahnya.

Hal yang penting untuk diketahui oleh calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2022 yaitu diterapkannya kebijakan Single Sign On (SS0) yang merupakan tahap awal dari pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2022 dimana setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Kerangka waktu untuk registrasi akun LTMPT dibagi menjadi dua yaitu untuk PDSS dan SNMPTN dan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN.

4. Perguruan Tinggi Kedinasan

Perguruan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi di bawah departemen lain selain Departemen Pendidikan Nasional. Umumnya lulusan perguruan tinggi kedinasan langsung terikat dengan departemen bersangkutan, sehingga banyak yang bisa langsung mendapat pekerjaan tanpa harus tes lagi. Keunggulan dari Perguruan Tinggi Kedinasan Adalah: biaya murah bahkan ada yang gratis, mendapat uang saku, adanya kepastian kerja (prospek cerah) serta fasilitas lengkap. Untuk dapat diterima di perguruan tinggi kedinasan dituntut syarat-syarat tertentu, yang terkadang dirasa berat oleh sebagian kalangan siswa. Namun sebenarnya, setiap manusia memiliki energi yang tidak terbatas untuk membangun dirinya. Manusia dapat melakukan apa saja yang diinginkannya. Apabila memiliki obsesi untuk sukses jalan akan terbentang menuju tujuan, asal memiliki program dan melaksanakannya, tetap membangun kepercayaan diri, serta lupa mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa.

B. Pertimbangan mendasar yang harus diperhatikan untuk studi lanjut

1. Fokus keinginan primer ; yaitu pertimbangan cita-cita primer pasca lulus seperti : apakah kebutuhan ekonomis, hasrat belajar dalam bidang sains murni, atau menjadi budayawan, politikus, pengacara, pengusaha, dan lain-lain.

2. Fokus bakat ; apakah teknik, social-humaniora, kedokteran, bisnis, argrobisnis, dan lain-lain

(7)

3. Fokus Penjurusan Bidang Studi ; Penentuan jurusan/bidang studi harus diprioritaskan terlebih dahulu sebelum menentukan Perguruan Tinggi yang dipilih.

Jurusan /program studi terkait dengan kesuksesan studi dan cita-cita serta bakat yang dimiliki sedangkan perguruan tinggi cenderung berkaitan dengan pilihan tempat dan kemampuan finansial/keuangan.

4. Fokus kemampuan ; Baik kemampuan akademik maupun non akademik, termasuk didalamnya daya dukung ekonomi keluarga sekalipun. Misalnya, fakultas kedokteran memang jurusan yang menjanjikan, tapi ingat masa studi rata-ratanya mencapai 6-7 tahun dan biaya praktikum relatif lebih mahal. Jika daya dukung ekonomi orang tua pas-pasan, tentu akan mendapat banyak masalah, lain cerita jika orang tua Anda mampu untuk membiayainya.

C. Memilih perguruan tinggi sesuai minat dan bakat

Ananda sekarang sudah tahu pentingnya memilih jurusan kuliah berdasarkan minat dan bakat. Tetapi untuk tahu bakat dan minat selain melalui beragam tes formal yang tersedia di luar sana, apa kita bisa mendeteksi sendiri sebenarnya kemampuan dan minat kita ada di mana? Bisa banget dongg! Berikut ini beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengetahui minat dan bakat ananda sendiri tanpa bantuan tes bakat dan minat.

1. Pastikan ananda memiliki pengalaman atau prestasi di bidang yang ananda pilih Pengalaman dan prestasi ananda selama ini bisa menjadi tanda bakat dan minat ananda di bidang tersebut. Misalnya, jika ananda memiliki banyak pengalaman di bidang menulis, bercerita dan semacamnya, apalagi ananda punya prestasi di sana, ananda bisa memilih jurusan yang memang berkaitan dengan pengalaman dan prestasi ananda tersebut, salah satunya jurusan Jurnalistik.

2. Hobi bisa menjadi petunjuk

Kalau ananda masih bingung menentukan minat dan bakat yang cocok, coba telusuri hobi ananda selama ini, karena itu bisa menjadi petunjuk bagi ananda dalam menentukan jurusan kuliah. Misalnya ananda memiliki hobi menggambar tokoh kartun atau komik dari Jepang, maka ananda bisa mengambil jurusan Animasi atau semacamnya yang tersedia,

3. Pilih berdasarkan cita-cita

Cita-cita juga bisa menjadi acuan yang jelas bagi ananda dalam mengambil jurusan kuliah. Apalagi, jika cita-cita tersebut sudah menjadi impian yang terpendam sejak lama. Misalnya, ananda bercita-cita menjadi pengacara, maka pilihan jurusan yang bisa benar-benar membantu adalah jurusan Hukum.

(8)

Itulah beberapa hal seharusnya bisa membuka wawasan kita, bahwa memilih jurusan itu tidak hanya ikut-ikutan, apalagi asal-asalnya karena nantinya menyangkut masa depan. Sehingga beberapa pertimbangan, alasan, dan cara dalam menentukan pilihan jurusan kuliah di atas bisa berguna nantinya.

SUMBER :

Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 12, Yogyakarta, Paramitra Publishing

Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra

Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

liasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

d.scribd.com/document/361627079/Pilihan-Karir-Setelah-Lulus-Smk- mak-Genap

MEDIA

Media yang digunakan yaitu Power Point dan video. Video digabungkan kedalam powerpoint agar lebih memudahkan saat ditampilkan

(9)
(10)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

“ MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI”

TUJUAN UMUM : Peserta didik/konseli mampu membuat keputusan tentang studi lanjut yang akan dijalani

TUJUAN KHUSUS :

a. Peserta didik /konseli mampu mengidentifikasi jenis-jenis sekolah lanjutan atau perguruan tinggi (C4)

b. Peserta didik mampu memilih studi lanjutan setelah lulus SMK (A2) c. Peserta didik/konseli mengintegrasikan pilihan studi lanjut sesuai

dengan bakat minatnya (P4)

A. Tuliskan 3 jurusan dan perguruan tinggi yang ingin Ananda pilih?beserta alasannya?

NO PERGURUAN TINGGI JURUSAN ALASAN 1.

2.

3.

(11)

B. hal yang saja yang Ananda pertimbangkan sebelum memilih studi lanjut ke perguruan tinggi?

C. Hambatan apa saja yang Ananda alami dalam memilih studi lanjutan ke perguruan tinggi?

(12)

D. Tuliskan rencana tindakan yang akan Ananda lakukan agar bisa memasuki perguruan tinggi yang diharapkan?

(13)

LEMBAR EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Petunjuk :

1. Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan diri Anda.

2. Kolom skor angka 1= Kurang, 2= Cukup, 3= Baik, 4= Sangat baik

No PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1 Materi studi lanjut ke perguruan tinggi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal dibutuhkan peserta didik

2 Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan

3 Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan

4 Peserta didik senang dan antusias mengikuti kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan 5 Kegiatan bimbingan klasikal studi

lanjut ke perguruan tinggi memberikan manfaat bagi peserta didik

6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan klasikal studi lanjut ke perguruan tinggi mencukupi.

CATATAN

...

...

...

...

Keterangan :

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 2. Kategori hasil :

a. Sangat baik = 21 - 24

b. Baik = 17 - 20

c. Cukup Baik = 13 - 16 d. Kurang Baik = ... - 12

(14)

LEMBAR EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Konseli : ...

Jenis Kelamin : ...

Kelas : ...

Petunjuk :

Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan diri Anda.

Kolom skor angka 1= Kurang, 2= Cukup, 3= Baik, 4= Sangat baik Link google form : https://forms.gle/CqryojtcNvqoru7Z8

No PERNYATAAN

SKOR

1 2 3 4

1 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan Informasi jenis-jenis perguruan tinggi yang akan dipilih setelah lulus SMK

2 Saya mampu menemukan hal yang harus diperhatikan dalam memilih perguruan tinggi setelah lulus SMK

3 Saya akan mempertimbangkan dengan matang terlebih dahulu sebelum memilih perguruan tinggi

4 Saya akan memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan bakat dan minat

Total Skor =…

Keterangan :

Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16 Kategori hasil : \

1. Sangat baik = 15 - 16

2. Baik = 12 - 14

3. Cukup Baik = 9 - 11 4. Kurang Baik =…. - 8

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Kewenangan Bupati dalam Bidang Lingkungan Hidup untuk Setiap Usaha/Kegiatan yang Wajib Memiliki

Pengaruh dari semua faktor diatas dapat dikurangi dengan strategi intervensi yang tepat guna, terfokus pada penerapan hak reproduksi wanita dan pria dengan dukungan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Boddia dilihat dari indikator pendidikan, pendapatan

Akan tetapi pada penelitian ini, pada saat jumlah zona berjumlah hanya satu berarti akan ada 3 orang picker yang melakukan proses picking, dan akan ada hambatan

Masalah penelitian tersebut adalah adanya kesenjangan antara fungsi Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pembantu kepala daerah dalam penegakkan peraturan daerah dan

Identifikasi kemampuan tumbuh bakteri L.plantarum pada putih telur melalui perhitungan total bakteri yang dapat tumbuh pada putih telur dan hasil metabolismenya antara

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara langsung maupun tidak langsung jumlah anggota, modal, dan kualitas SDM terhadap keberhasilan koperasi

37 Untuk mencapai tujuan penelitian yakni untuk melihat pengaruh persepsi khalayak tentang perubahan logo Starbucks 2011 sebagai kedai kopi retail raksasa di dunia