SARI
Muchsan, Ali. 2006. Struktur dan Fungsi Mitos Cerita Pangeran Samudra di Gunung Kemukus. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Sukadaryanto, M.Hum., Pembimbing II: Yusro Edy Nugroho, S.S, M.Hum.
Kata kunci: Mitos, struktur dan fungsi, Pangeran Samudra.
Mitos cerita Pangeran Samudra merupakan cerita rakyat yang hidup dan berkembang di wilayah Kabupaten Sragen dan sekitarnya dalam bentuk lisan. Cerita Pangeran Samudra merupakan cerita lisan yang cara penyebarannya dengan menggunakan sarana lisan. Karena proses penyebarannya secara lisan, maka tidak menutup kemungkinan akan adanya suatu perbedaan pandangan dan versi cerita dari tiap-tiap daerah. Perbedaan-perbedaan yang muncul diantaranya pada struktur cerita atau pada hal yang mereka mitoskan, sehingga menjadikan mitos cerita ini perlu dan menarik untuk diteliti.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah struktur mitos cerita Pangeran Samudra yang ada di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen, (2) apa fungsi mitos cerita Pangeran Samudra yang ada di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen.
Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur mitos cerita Pangeran Samudra yang ada di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen (2) mengetahui fungsi mitos cerita Pangeran Samudra yang ada di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural model Levi-Strauss. Data penelitian ini adalah cerita lisan Pangeran Samudra yang didapat dari hasil wawancara dengan beberapa responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur mitos cerita Pangeran Samudra dibangun atas oposisi tokoh, yaitu Pangeran Samudra dengan Dewi Ontrowulan, yang diawali dengan membuat unit-unit naratif, kemudian dibagi ke dalam episode-episode untuk menemukan persamaan dan perbedaan ceriteme dan juga oposisinya. Unit-unit naratif dari berbagai versi direkonstruksi menjadi satu hingga menghasilkan duabelas unit naratif. Fungsi mitos cerita Pangeran Samudra dikaji dengan menggunakan teori fungsi Van Peursen dan menghasilkan fungsi yang terdiri dari 1) mitos cerita Pangeran Samudra mempunyai kekuatan-kekuatan ajaib, dibuktikan dengan dipatuhinya pepali yang diberikan oleh Pangeran Samudra, 2) dapat memberikan jaminan hidup dimasa kini, dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dalam melakukan laku spiritual seperti yang dilakukan oleh Raden Ayu Ontrowulan, dan 3) memberi pengetahuan tentang dunia, yang ditandai dengan peristiwa awal mula tumbuhnya pohon Nagasari.