RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SDN Pacing I Mata Pelajaran : Matematika Bahasan : Penyajian Data Sub Bahasan : Diagram Lingkaran Kelas/Semester : VI/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1) Siswa dapat menentukan persentase dari jumlah kategori data dan sebaliknya menggunakan alat peraga.

2) Siswa dapat menentukan derajad dari persentase data dan sebaliknya menggunakan alat peraga.

3) Siswa dapat menentukan derajad dari jumlah kategori data dan sebaliknya menggunakan alat peraga.

4) Siswa dapat menemukan rumus untuk menghitung persentase, derajad dan jumlah kategori data dengan bantuan alat peraga.

5) Siswa dapat menentukan dan menyelesaikan operasi pemecahan masalah yang berkaitan dengan diagram lingkaran.

6) Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran.

B. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari;

b. Apersepsi, melalui tanya jawab, guru mengingatkan kembali tentang membaca data dalam tabel, dan cara memasukkan data dalam tabel.

c. Penjelasan tentang pembagian kelompok dan cara belajar.

2. Inti

a. Guru menjelaskan konsep diagram lingkaran berdasarkan data dalam tabel.

b. Siswa dan guru tanya jawab tentang konsep diagram lingkaran berdasarkan data dalam tabel.

c. Guru membagikan alat peraga serta mengenalkan bagian-bagian dan cara menggunakanya.

d. Guru mengajak siswa berdiskusi dan mengamati konsep-konsep dan struktur-struktur matematis yang terdapat pada alat peraga.

e. Guru membagikan lembar kerja siswa;

f. Guru memfasilitasi siswa dalam kegiatan diskusi dengan memberikan penjelasan, pertanyaan pancingan dan umpan balik.

g. Siswa bersama guru menemukan dan menyimpulkan konsep-konsep dan struktur-struktur matematis yang terdapat pada alat peraga, serta keterkaitannya dengan diagram lingkaran.

h. Siswa bersama guru menentukan perumusan jumlah kategori data, persentase dan derajad diagram lingkaran berdasarkan konsep dan struktur matematis dari alat peraga.

i. Siswa dan guru menguji kebenaran rumus yang telah ditentukan oleh siswa.

j. Siswa dan guru menyimpulkan perumusan yang telah diuji bersama.

k. Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan soal diagram lingkaran.

l. Siswa (wakil kelompok) mempresentasikan hasil kerja kelompok dan yang lain menanggapi.

m. Siswa dan guru berdiskusi menyimpulkan hasil kerja siswa.

C. Penilaian Pembelajaran

a. Siswa mengerjakan lembar tugas (LTS terlampir)

b. Siswa menukarkan lembar tugas satu sama lainnya, kemudian guru bersama siswa membahas penyelesaian tugas dan memberikan penilaian.

Pacing, 8 April 2022 Kepala Sekolah

TOTOK BASUKI, S.Pd.SD NIP. 196912012005011010

RANGKUMAN MATERI

Diagram lingkaran adalah suatu penyajian data yang berbentuk lingkaran yang terbagi dalam beberapa juring dan masing-masing juring mewakili dari sejumlah bagian dari data. Diagram lingkaran berisi beberapa jumlah data yang berupa persen, besar sudut dan jumlah data. Pada pembelajaran materi diagram lingkaran, sebelum siswa menggambar diagram lingkaran, siswa harus mampu menghitung menggunakan rumus untuk menentukan persentase, besar sudut dan jumlah data.

Penyelesaian masalah yang terkait dengan diagram lingkaran adalah dengan menggunakan konsep pecahan senilai dan konsep perbandingan yaitu:

Konsep Pecahan Senilai . Konsep pecahan terdapat pada lingkaran derajad, lingkaran persen maupun lingkaran data. Lingkaran derajad merupakan pecahan dari satu lingkaran utuh yang dibagi atau dipecah menjadi 360 bagian sama besar, yang kemudian pembagian ini selanjutnya disebut sudut. Jadi satu lingkaran utuh lingkaran derajad terdiri dari 360 bagian atau 360 derajad.

Konsep pecahan pada lingkaran persen adalah satu lingkaran utuh yang dibagi atau dipecah menjadi 100 bagian sama besar, yang selanjutnya disebut persentase. Jadi satu lingkaran utuh lingkaran persen terdiri dari 100 bagian atau 100 persen.

Konsep pecahan lingkaran data adalah satu lingkaran utuh yang dibagi atau dipecah menjadi beberapa bagian (dalam hal ini dibuat contoh 40) sama besar, yang selanjutnya disebut jumlah data. Jadi satu lingkaran utuh lingkaran data terdiri dari 40 jumlah data atau jumlah seluruh data.

(Alat Peraga Busur Sen-Ja-Ta /Persen-Derajad-Data) Lingkaran

Derajad dipecah menjadi 360

bagian

Lingkaran Persen dipecah menjadi 100

bagian

Lingkaran Data dipecah

menjadi 40 bagian

Nama Kelompok:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

5.

Lembar Kerja Siswa

Kegiatan 1

Isilah tabel dibawah ini dengan bantuan alat Busur Sen-Ja-Ta!

40 siswa melakukan pengamatan kebersihan lingkungan di 5 (lima) tempat usaha di desa Pacing.

No Nama Kegiatan Banyak Siswa Persen Derajad

1 Pembuatan tahu . . . . . . . . 72⁰

2 Pembuatan tempe 12 . . . . . . .

3 Pembuatan keripik singkong . . . . 15% . . .

4 Kolam lele . . . . . . . . 36⁰

5 Pembuatan kerupuk 10 . . . . . . .

Jumlah . . . . . . . . . . . .

Kegiatan 2

Amati bagian-bagian Busur Sen-Ja-Ta, kalau kesulitan diskusikan bersama kelompok, kalau belum mengerti tanyakan gurumu kemudian isilah titik-titik dibawah ini!

a) Perbandingan seluruh derajad dengan seluruh persen adalah 360 : (dibanding) 100 Maka angka perbandingannya adalah 3,6

Jadi 1% = . . .⁰ (derajad), 2% = . . . ⁰ (derajad) dan 5% = . . . ⁰ (derajad).

Angka perbandingan derajad dengan persen diperoleh dari: = . . . .

Contoh: 5% = . . . ⁰ (derajad), dapat dihitung dengan x 5 = . . . ⁰ (derajad).

Maka untuk menentukan persen menjadi derajad dapat dirumuskan: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 x (sejumlah persen).

Sehingga untuk menentukan derajad menjadi persen adalah kebalikannya, yaitu: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑 x (sejumlah derajad).

b) Perbandingan seluruh derajad dengan seluruh data adalah 360 : (dibanding) 40 Maka angka perbandingannya adalah 9

Jadi 1 data = . . . ⁰ (derajad), 2 data = . . . ⁰ (derajad), dan 5 data =. . . ⁰ (derajad).

Angka perbandingan data dan derajad diperoleh dari: = . . . ⁰ (derajad).

Contoh: 5 data = . . . ⁰ (derajad), dapat dihitung dengan x 5 = . . . ⁰ (derajad).

Maka untuk menentukan data menjadi derajad dapat dirumuskan: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 x (sejumlah data).

Sehingga untuk menentukan derajad menjadi data adalah kebalikannya, yaitu: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎 𝑗𝑎𝑑 x (sejumlah derajad).

c) Perbandingan seluruh persen dengan seluruh data adalah 100 : (dibanding) 40 Maka angka perbandingannya adalah 2,5

Jadi 1 data = . . . %, 2 data = . . . % dan 5 data = . . . %.

Angka perbandingan persen dengan data diperoleh dari x . . . = . . . % Contoh: 5 data = . . .%, dapat dihitung dengan x 5 = . . . %.

Maka untuk menentukan data menjadi persen dapat dirumuskan 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 x (sejumlah data).

Sehingga untuk menentukan persen menjadi data adalah kebalikannya, yaitu: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 x (sejumlah persen).

Kegiatan 3

Hitunglah menggunakan rumus yang telah kalian temukan!

a) 12 dari 40 siswa = . . . %.

b) 8 dari 40 siswa = . . . ⁰ (derajad).

c) 27 dari 180 data = . . . ⁰ (derajad).

d) 25% dari 160 data = . . . (data) e) 36⁰ dari 400 data = . . . (data)

Pembahasan:

Kegiatan 1

Isilah tabel dibawah ini dengan bantuan alat Busur Sen-Ja-Ta!

40 siswa melakukan pengamatan kebersihan lingkungan di 5 (lima) tempat usaha didesa Pacing.

No Nama Kegiatan Banyak Siswa Persen Derajad

1 Pembuatan tahu 8 20 72⁰

2 Pembuatan tempe 12 30 108⁰

3 Pembuatan keripik singkong 6 15% 54⁰

4 Kolam lele 4 10% 36⁰

5 Pembuatan kerupuk 10 25% 90⁰

Jumlah 40 100% 360⁰

Kegiatan 2

a) Perbandingan seluruh derajad dengan seluruh persen adalah 360 : (dibanding) 100 Maka angka perbandingannya adalah 3,6

Jadi 1% = 3,6⁰ (derajad), 2% = 7,2 ⁰ (derajad) dan 5% = 18 ⁰ (derajad).

Angka perbandingan persen dan derajad diperoleh dari: ³⁶⁰

100 = 3,6 Contoh: 5% = 18 ⁰ (derajad), dapat dihitung dengan ³⁶⁰

100 x 5 = 18 ⁰ (derajad).

Maka untuk menentukan persen menjadi derajad dapat dirumuskan: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 x (sejumlah persen).

Sehingga untuk menentukan derajad menjadi persen adalah kebalikannya, yaitu: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑 x (sejumlah derajad).

b) Perbandingan seluruh derajad dengan seluruh data adalah 360 : (dibanding) 40 Maka angka perbandingannya adalah 9.

Jadi 1 data = 9⁰ (derajad), 2 data = 18⁰ (derajad), dan 5 data = 45⁰ (derajad).

Angka perbandingan derajad dengan data diperoleh dari: ³⁶⁰

40 = 9⁰ (derajad).

Contoh: 5 data = 45⁰ (derajad), dapat dihitung dengan ³⁶⁰

40 x 5 = 45⁰ (derajad).

Maka untuk menentukan data menjadi derajad dapat dirumuskan: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 x (sejumlah data).

Sehingga untuk menentukan derajad menjadi data adalah kebalikannya, yaitu: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑 x (sejumlah derajad).

c) Perbandingan seluruh persen dengan seluruh data adalah 100 : (dibanding) 40.

Maka angka perbandingannya adalah 2,5.

Jadi 1 data = 2,5 %, 2 data = 5 % dan 5 data = 12,5%.

Angka perbandingan data dengan persen diperoleh dari ¹⁰⁰

40 x = 2,5%

Contoh: 5 data = 12,5%, dapat dihitung dengan ¹⁰⁰

40 x 5 = 12,5%.

Maka untuk menentukan data menjadi persen dapat dirumuskan: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 x (sejumlah data).

Sehingga untuk menentukan persen menjadi data adalah kebalikannya, yaitu: 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 x (sejumlah persen).

Kegiatan 3

Hitunglah menggunakan rumus yang telah kalian temukan!

a) 12 dari 40 siswa = . . . %. (data menjadi persen)

= 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 x (sejumlah data).

= ¹⁰⁰

40 x 12 = 30%

b) 8 dari 40 siswa = . . . ⁰ . (data menjadi derajad)

= 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟 𝑎𝑗𝑎𝑑

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 x (sejumlah data)

= ³⁶⁰

40 x 8 = 72⁰.

c) 27 dari 180 data = . . . ⁰ (data menjadi derajad)

= 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 x (sejumlah data)

= ³⁶⁰

180 x 27 = 54⁰.

d) 25% dari 160 data = . . . data (persen menjadi data)

= 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 x (sejumlah persen)

= ¹⁶⁰

100 x 25 = 40 data

e) 36⁰ dari 400 data = . . . data (derajad menjadi data)

= 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑑 x (sejumlah derajad)

= ⁴⁰⁰

360 x 36 = 40 data

Lembar Tugas (Individu)

Selesaikan soal-soal dibawah ini dengan benar!

A. Diagram diatas adalah cita-cita dari 40 siswa. Berdasarkan gambar diagram tersebut, kerjakanlah soal dibawah ini menggunakan alat Busur Sen-Ja-Ta:

1) Yang bercita-cita menjadi pemain bola adalah . . . anak, sama dengan . . . %. (skor 2)

2) Siswa yang bercita-cita menjadi Polisi sebanyak . . . anak, luas juringnya . . .⁰ (derajad). (skor 2) 3) Siswa yang bercita-cita menjadi guru adalah . . . %, luas juringnya . . .⁰ (derajad). (skor 2) 4) Yang bercita-cita menjadi Pedagang adalah . . . %, luas juringnya . . .⁰ (derajad). (skor 2) 5) Yang bercita-cita menjadi Tentara . . . anak, dan luas juring Pengusaha . . .⁰ (derajad). (skor 2)

B. Berikut adalah siswa kelas 4 dan kelas 5 berjumlah 60 anak yang pernah mengunjungi beberapa tempat wisata di Bojonegoro.

No. Tempat Wisata Persentase

1 Wisata Edukasi Gerabah Malo 15%

2 Wisata Bendung Gerak 20%

3 Wisata Kebun Belimbing 25%

4 Wisata Khayangan Api 10%

5 Wisata Waduk Pacal 30%

Hitunglah menggunakan rumus.

1) jumlah siswa dan luas juring Gerabah Malo (skor 2) 2) jumlah siswa dan luas juring Bendung Gerak (skor 2) 3) jumlah siswa dan luas juring Kebun Belimbing (skor 2) 4) jumlah siswa dan luas juring Khayangan Api (skor 2) 5) jumlah siswa dan luas juring Waduk Pacal (skor 2)

C. Buatlah diagram lingkaran dari data diatas dengan keterangan jumlah siswa dan luas juring!

Kunci Jawaban:

A.

1) Pemain Bola 6 anak, 15%.

2) Polisi 4 anak, 36⁰. 3) Guru 25%, 90⁰. 4) Pedagang 20%, 72⁰.

5) Tentara 4 anak, pengusaha 72⁰.

B.

1) Gerabah Malo ¹⁵

100 x 60 = 9 siswa.

Luas Juring ³⁶⁰

60 x 9 = 54⁰ atau ¹⁵

100 x 360 = 54⁰. 2) Bendung Gerak ²⁰

100 x 60 = 12 siswa.

Luas Juring ³⁶⁰

60 x 12 = 72⁰ atau ²⁰

100 x 360 = 72⁰. 3) Kebun Belimbing ²⁵

100 x 60 = 15 siswa.

Luas Juring ³⁶⁰

60 x 15 = 90⁰ atau ²⁵

100 360 = 90⁰. 4) Khayangan Api ¹⁰

100 x 60 = 6 siswa.

Luas Juring ³⁶⁰

60 x 6 = 36⁰ atau ¹⁰

100 x 360 = 36⁰. 5) Waduk Pacal ³⁰

100 x 60 = 18 siswa.

Luas Juring ³⁶⁰

60 x 18 = 108⁰ atau ³⁰

100 x 360 = 108⁰.

C.

Diagram lingkaran siswa yang pernah mengunjungi beberapa tempat wisata.