• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU : I. Draft Rev. Kurikulum Prodi Manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU : I. Draft Rev. Kurikulum Prodi Manajemen"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL WASHLIYAH MEDAN 2019

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Dasar Pemikiran

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan di bawah Organisasi Al Jam’iyatul Al Washliyah, memiliki peran signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun masyarakat yang sejahtera.

Sebagaimana tertuang dalam UU No. 14 Tahun 2005, Pasal 1 Ayat 14, Lembaga kependidikan yang dibawah Organisasi Al Jam’iyatul Al Washliyah selain Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah ada Universitas Al Washliyah (UNIVA) dan ada beberapa yang lain. Dengan visi ”Unggul, Berkarakter dan Islami”, UMN Al Washliyah bertekad turut membangun negeri dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, baik pendidik, tenaga kependidikan, maupun tenaga lainnya.

UMN Al Washliyah didirikan oleh PB. Al Washliyah dengan status Badan Hukum, berdasarkan SP Menteri Kehakiman RI No. J.A. 57425, tanggal 17 Oktober 1956, Jo Akte Notaris Adlan Yulizar, SH No. 69, tanggal 23 September 1989.

UMN Al Washliyah pada mulanya merupakan salah satu fakultas pada Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIVA Medan, berdasarkan Surat Keputusan Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 25/B-SWT/1952 tanggal 26 Januari 1963.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor:

017/0/1981 tanggal 22 Januari 1981 FKIP UNIVA Medan menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Washliyah Medan.

Selanjutnya pada tahun 1983 STKIP Al Washliyah Medan dikembangkan menjadi IKIP Al Washliyah, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 042/0/1983, tanggal 24 September 1983; Dan pada tahun 1990 didirikan Akademi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (A-MIPA) Al Washliyah berdasarkan SK Mendikbud No. 01/11/0/1990, tanggal 11 Maret 1990.

Pada tahun 1996, sesuai dengan kebijakan Pemerintah dan atas usul PB. Al Washliyah, IKIP Al Washliyah dan A-MIPA Al Washliyah Medan digabungkan menjadi Universitas Muslim Nusantara (UMN) dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 424/DIKTI/Kep/1996, tanggal 8 Agustus 1996.

Terakhir berdasarkan Akte Notaris Drs. H. Hasbullah Hadi, SH, M.Kn Nomor: 19

(3)

tanggal 8 Februari 2002, nama Universitas Muslim Nusantara (UMN) diubah menjadi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah (UMN Al Washliyah) dan SK Dirjend Dikti No. 181/DIKTI/Kep.2002 tanggal 15 Agustuts 2002 nama Universitas Muslim Nusantara (UMN) di Medan menjadi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah.

Untuk menghasilkan lulusan baik bidang pendidikan maupun non kependidikan yang berkualitas, kurikulum merupakan salah satu instrumen penting dalam proses pendidikan. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Dengan demikian tercapai tidaknya tujuan pendidikan akan sangat tergantung dari kurikulum yang diterapkan.

Selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta tuntutan ke depan yang makin kompleks, diperlukan suatu sistem kurikulum yang adaptif dan antisipatif terhadap tuntutan zaman, namun demikian mudah diimplementasikan dalam praksis kependidikan. Pada dasarnya penyiapan kurikulum dosen meliputi dua komponen pokok yaitu: (i) komponen kurikulum untuk memberikan bekal kompetensi kependidikan dan (ii) komponen kurikulum untuk memberikan bekal kompetensi substansi materi yang akan diajarkan.

Perubahan kurikulum merupakan proses yang wajar terjadi dan memang seharusnya terjadi sebagaimana pernyataan Oliva (2004) “Curriculum change is inevitable and desireble”. Perkembangan Ipteks, kebutuhan masyarakat, kemajuan zaman, dan kebijakan baru pemerintah menyebabkan kurikulum harus berubah.

Kehidupan di abad XXI menghendaki dilakukannya perubahan sistem pendidikan tinggi yang bersifat mendasar. Bentuk perubahan-perubahan tersebut adalah: (i) perubahan dari pandangan kehidupan masyarakat lokal ke masyarakat dunia (global), (ii) perubahan dari kohesi sosial menjadi partisipasi demokratis, utamanya dalam pendidikan dan praktek berkewarganegaraan (Dikti, 2008).

Terkait perubahan tersebut, pemerintah, melalui Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 mengeluarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

(4)

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor (Perpres nomor 8 tahun 2012). KKNI yang terdiri atas sembilan jenjang memiliki implikasi terhadap kurikulum Perguruan tinggi. Setiap lulusan Perguruan tinggi, termasuk UMN Al Washliyah harus mencapai jenjang tertentu dari KKNI. Lulusan prodi jenjang D-3 harus mencapai KKNI level 5, jenjang S-1 level 6; program profesi level 7;

jenjang S-2 level 8, dan jenjang S-3 level 9. Untuk itu, setiap prodi di UMN Al Washliyah harus memperbaiki kurikulumnya disesuaikan dengan KKNI.

Di samping mengacu pada KKNI, kurikulum Perguruan tinggi juga berbasis kompetensi (KBK). Konsep KBK dituangkan dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002, yang mengacu kepada konsep pendidikan tinggi abad XXI UNESCO (1998), terdapat perubahan yang mendasar dimana luaran hasil pendidikan tinggi yang semula berupa kemampuan minimal penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum suatu prodi, diganti dengan kompetensi seseorang untuk dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Luaran hasil pendidikan tinggi ini yang semula penilaiannya dilakukan oleh penyelenggara pendidikan tinggi sendiri, dalam konsep yang baru penilaian selain oleh Perguruan tinggi juga dilakukan oleh masyarakat pemangku kepentingan (Dikti, 2008).

KKNI memiliki deskripsi generik yang menentukan kemampuan lulusan, apakah tingkat operator, teknisi/analis, atau jabatan ahli yang juga terkait dengan sistem penghargaan.

KKNI menggunakan istilah capaian pembelajaran atau learning outcome (LO). Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja (Perpres Nomor 8, 2012).

UMN Al Washliyah memiliki visi, misi, dan tujuan yang perlu diaktualisasikan dalam kurikulum prodi. Visi, pada tahun 2035 UMN Al Washliyah menjadi Universitas unggul dalam penyediaan sumber daya manusia berkualitas dan berciri Islami.

Misi UMN Al Wasliyah adalah:

(1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berkualitas dan bercirikan islami dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, interaktif, kolaboratif dan berpusat kepada mahasiswa agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat.

(5)

(2) Menyelenggarakan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni budaya untuk mewujudkan kemaslahatan umat.

(3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai- nilai keislaman untuk mendorong dan mengangkat martabat masyarakat.

(4) Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan dengan ketentuan tidak melanggar ajaran agama, hukum, norma dan etika.

Terkait dengan adanya KKNI dan visi-misi tersebut, Prodi Manajemen UMN Al Washliyah memandang perlu adanya perbaikan kurikulum di semua prodi. Dan multilevel dimulai dari kurikulum yang ada. Selain mengacu pada tiga hal di atas, perbaikan kurikulum perlu didasari atas analisis past, present, dan future terhadap berbagai dimensi kehidupan. Demikian pula analisis SWOT terhadap kurikulum yang ada dan hasil tracer study terhadap kinerja lulusan. Selanjutnya, prodi perlu menetapkan kembali profil lulusan, learning outcome (LO), mata kuliah dan bobotnya, struktur kurikulum dan program semester, standar pembelajaran, dan penilaiannya. Perbaikan kurikulum perlu dilakukan secara sistemik dan menyeluruh agar mencakup program universitas, fakultas, jurusan dan prodi.

(6)

BAB II

RASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. Landasan

1. Landasan Yuridis

• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

• Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

• Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

• Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Dosen

• Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

• Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Dosen

• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

2. Landasan Filosofis

Pengembangan kurikulum prodi Manajemen UMN Al Washliyah didasarkan atas berbagai filosofi seperti humanisme, esensialisme, parenialisme, idealisme, dan rekonstruktivisme sosial dengan pemikiran sebagai berikut.

a. Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah ilahi yang baik;

(7)

mampu untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan membentuk sikap cerdas, cendekia, dan mandiri.

• Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais;

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan, bermartabat, berkeadilan, demokratis, dan menjujung tinggi nilai-nilai sosial.

• Pendidikan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya.

• Pendidikan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa, kebutuhan masyarakat, kemajuan IPTEKS, dan kultur budaya bangsa Indonesia.

• Pendidik memiliki kompetensi profesional yang meliputi kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan keahlian yang sesuai dengan bidang keilmuannya dan bekerja secara profesional dengan prinsip ibadah, ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.

• Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang mandiri, berwibawa, bermartabat dan penuh tanggungjawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

3. Landasan Teoritis

Pengembangan kurikulum prodi Manajemen UMN Al Washliyah didasarkan atas ilmu dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut.

• Relevansi; kurikulum dan pembelajaran harus relevan dengan perkembangan IPTEKS, kebutuhan masyarakat, dan perkembangan zaman.

• Kontinuitas; kurikulum S1 harus bersifat kontinu, terdapat keterkaitan dan penjenjangan yang jelas.

• Fleksibilitas; kurikulum hendaknya memiliki fleksibilitas horizontal dan vertikal baik dari segi isi maupun proses implementasinya.

• Efektivitas dan efisiensi; kurikulum didesain sedemikian rupa agar efektif dan efisien di dalam implementasinya untuk mencapai learning outcome yang telah ditetapkan. Untuk level S1, misalnya, harus dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun.

(8)

• Pragmatis; kurikulum yang telah disusun hendaknya dapat dilaksanakan atau diimplementasikan dengan baik sesuai dengan berbagai kondisi yang ada di prodi.

B. Kebijakan Pengembangan Kurikulum di UMN Al Washliyah

Penyusunan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan tinggi tidak lepas dari rujukan berbagai kebijakan maupun standar nasional yang disesuaikan dengan karakteristik pendidikan tinggi yang wajib menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Cakupan standar pendidikan tinggi lebih luas dari delapan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dengan terbitnya Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kurikulum pendidikan tinggi juga sudah harus merujuk kepada cakupan capaian pembelajaran yang ditunjukkan oleh seorang lulusan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 mengamanatkan penerapan KKNI dalam lingkup pendidikan tinggi. Lebih jelas dikemukakan dalam Pasal 10 ayat 4 bahwa dalam lingkup Perguruan tinggi:

1. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang

2. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum progrm studi

3. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah salah satu rujukan nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumberdaya manusia melalui pencapaian kualifikasi sumberdaya manusia Indonesia yang dihasilkan oleh sistem pendidikan dan sistem pelatihan kerja nasional, serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran. Peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa Indonesia.

Terdapat dua kata kunci untuk mengkaitkan antara kurikulum dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yaitu capaian pembelajaran (learning outcomes) dan kualifikasi.

(9)

Pengemasan capaian pembelajaran ke dalam jenjang kualifikasi KKNI sangat penting untuk keperluan penyandingan maupun penyetaraan kualifikasi dan atau rekognisi antara tingkat pendidikan dan atau tingkat pekerjaan. Di samping itu, pengemasan capaian pembelajaran ke dalam KKNI juga penting untuk keperluan harmonisasi dan kerjasama saling pengakuan kualifikasi dengan negara lain, baik secara bilateral maupun secara multilateral.

Pengembangan kurikulum prodi di UMN Al Washliyah didasarkan atas berbagai kebijakan yang ada sebagai berikut:

1. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), UMN Al Washliyah menetapkan seluruh prodi memperbaiki kurikulumnya sesuai dengan jiwa KBK, KKNI, dan mengacu buku panduan ini.

2. Visi UMN Al Washliyah pada tahun 2035 yang mampu menghasilkan lulusan yang Unggul, Berkarakter dan Islami. Visi ini harus menjadi dasar pengembangan kurikulum di setiap prodi di UMN Al Washliyah.

3. Pemutakhiran kurikulum prodi. Semua prodi di UMN Al Washliyah wajib meninjau kembali kurikulumnya secara serentak dengan mengacu pada buku panduan ini sesuai dengan jiwa KKNI, KBK, kemajuan IPTEKS, kebutuhan masyarakat, serta visi-misi UMN Al Washliyah menjadi Unggul, Berkualitas dan Islami

4. Penggunaan kurikulum baru. Kurikulum baru hendaknya mulai diujicoba pada perkuliahan mahasiswa baru pada bulan September tahun ajaran 2014-2015.

5. Penyediaan dana pemutakhiran kurikulum. UMN Al Washliyah menyediakan dana bantuan kepada setiap prodi untuk mengembangkan dan melaksanakan kurikulum baru tersebut.

C. Tujuan

Tujuan pengembangan kurikulum prodi Manajemen UMN Al Washliyah di adalah sebagai berikut.

1. Memperbaiki kurikulum sesuai dengan kompetensi generik KKNI dan KBK, 2. Menetapkan kualifikasi prodi manajemen,

3. Menyusun Learning Outcome sesuai dengan deskripsi generik KKNI pada prodi manajemen,

4. Menyusun struktur kurikulum prodi yang mencakup mata kuliah universitas, fakultas, dan prodi, dan memperbaiki sistem pembelajaran, sarana dan

(10)

prasarana belajar, serta penilaian sesuai dengan kurikulum baru yang telah disusun

(11)

BAB III

PENDEKATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM A. Pendekatan Pengembangan Kurikulum

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja.

Secara konseptual, setiap jenjang kualifikasi dalam KKNI disusun oleh 4 (empat) parameter utama, yaitu: (a) keterampilan kerja, (b) cakupan keilmuan/pengetahuan, (c) metode dan tingkat kemampuan dalam mengaplikasikan keilmuan/pengetahuan tersebut, serta (d) kemampuan manajerial. Keempat parameter yang terkandung dalam masing-masing jenjang disusun dalam bentuk deskripsi yang disebut “deskriptor KKNI”. Dengan demikian ke 9 jenjang KKNI merupakan deskriptor yang menjelaskan hak, kewajiban dan kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keahliannya. Uraian tentang parameter pembentuk setiap deskriptor KKNI adalah sebagai berikut: Keterampilan kerja atau kompetensi merupakan kemampuan dalam ranah:

1. kognitif,

2. psikomotor, dan 3. ranah afektif

yang tercermin secara utuh dalam perilaku atau dalam melaksanakan suatu kegiatan, sehingga dalam menetapkan tingkat kompetensi seseorang dapat ditilik lewat unsur-unsur dari kemampuan dalam ketiga ranah tersebut.

Cakupan keilmuan/pengetahuan merupakan rumusan tingkat kelulusan, kedalaman, dan kerumitan/kecanggihan pengetahuan tertentu yang harus dimiliki, sehingga makin tinggi kualifikasi seseorang dalam KKNI ini dirumuskan dengan makin luas, makin dalam, dan makin canggih pengetahuan/keilmuan yang dimilikinya.

(12)

Metoda dan tingkat kemampuan adalah kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan, keahlian, dan metoda yang harus dikuasai dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu, termasuk di dalamnya adalah kemampuan berpikir (intelectual skills).

Kemampuan manajerial merumuskan kemampuan manajerial seseorang dan sikap yang disyaratkan dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan, serta tingkat tanggung jawab dalam bidang kerja tersebut.

Internalisasi dan akumulasi ke empat parameter yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur atau melalui pengalaman kerja disebut “capaian pembelajaran”. Penjenjangan dalam KKNI memiliki karakteristik yang tercermin seperti dalam dua gambar pada Gambar di bawah ini.

Catatan:

a. llmu pengetahuan (science) adalah suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk membangun pengetahuan (knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam suatu bidang pengetahuan (body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang digunakan untuk membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam data, observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman manusia terhadap gejala- gejala alam dan sosial.

b. Pengetahuan (knowledge) adalah penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.

Gambar 2. Kandungan keilmuan, pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang bervariasi untuk suatu jenjang kualifikasi yang setara.

Gambar 2. Kandungan keilmuan, pengetahuan, keahlian dan keterampilan yagn bervariasi untuk jenjang kualifikasi yang berbeda

(13)

c. Pengetahuan praktis (know-how) adalah penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang metodologi dan keterampilan teknis yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.

d. Keterampilan (skill) adalah kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan penggunaan metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan yang terukur dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau pemahaman (know-how) yang dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang dapat dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif.

e. Afeksi (affection) adalah sikap (attitude) sensitif seseorang terhadap aspek-aspek di sekitar kehidupannya baik ditumbuhkan oleh karena proses pembelajarannya maupun lingkungan kehidupan keluarga atau mayarakat secara luas.

f. Kompetensi (competency) adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.

g. Capaian Pembelajaran (learning outcomes) adalah internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.

Dalam setiap deskriptor KKNI untuk jenjang kualifikasi yang sama dapat mengandung atau terdiri dari komposisi unsur-unsur keilmuan (science), pengetahuan (knowledge), keahlian (know-how) dan keterampilan (skill) yang bervariasi satu dengan yang lain. Hal ini berarti pula bahwa setiap capaian pembelajaran suatu pendidikan dapat memiliki kandungan keterampilan (skill) yang bervariasi satu dengan yang lain. Hal ini berarti pula bahwa setiap capaian pembelajaran suatu pendidikan dapat memiliki kandungan keterampilan (skill) yang lebih menonjol dibanding dalam keilmuannya (science), akan tetapi diberikan pengakuan penjenjangan kualifikasi yang setara. Gambar 2 menjelaskan bahwa untuk kualifikasi yang semakin tinggi maka deskriptor KKNI akan semakin berkarakter keilmuan (science), sedangkan semakin rendah akan semakin menekan pada penguasaan keterampilan (skill).

(14)

B. Strategi Pengembangan

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor: 232/U/2000, kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi (prodi) terdiri atas (1) kurikulum institusional, dan (2) kurikulum inti. Kurikulum institusional terkait dengan bahan kajian yang merupakan kekhasan perguruan tinggi yang bersangkutan. Sedangkan kurikulum inti terkait dengan kelompok bahan kajian yang harus dicakup dalam suatu prodi yang dirumuskan dalam berbagai mata kuliah yang menjadi penciri khas prodi yang bersangkutan. Mata kuliah dikembangkan secara relevan vertikal horizontal dengan tujuan mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh gelar (S.E.) lebih mudah.

Pencapaian kompetensi lulusan setiap prodi, perlu ditentukan kelompok bahan kajian. Dari bahan kajian itu kemudian dirumuskan nama mata kuliah sebagai materi kajian beserta bobot sks-nya yang siap diinteraksikan melalui proses pembelajaran. Mata kuliah-mata kuliah tersebut dikelompokkan menjadi mata kuliah MKU = Mata Kuliah Universitas, EIF = Mata Kuliah Fakultas, dan MNJ = Mata Kuliah Manajemen.

Mata kuliah-mata kuliah yang disusun di dalam kurikulum dapat dikategorikan ke dalam kegiatan teori (T), praktik (P), ataukah lapangan (L).Selain itu, mata kuliah-mata kuliah tersebut dapat dikelompokkan menurut sifatnya, yaitu wajib lulus (WL), wajib tempuh (WT), dan pilihan (PLH).

Penetapan jenis kegiatan dan sifat mata kuliah tersebut disesuaikan dengan karakteristik program studinya.Adapun jumlah sks untuk program S1 berkisar antara 144 -160 sks yang harus ditempuh maksimum dalam 14 semester. Hal ini sesuai dengan beberapa hal dibawah:

A. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah 1. Visi

Visi Program Studi Manajemen FE UMN Al Washliyah tahun 2035 adalah:

“Menjadi Program Studi Manajemen unggulan yang menghasilkan lulusan berkualitas di bidang ilmu Manajemen didukung teknologi serta berciri islami pada tahun 2035”

(15)

B. Misi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah

1. Menyelenggarakan pendidikan dibidang ilmu Manajemen bercirikan Islami didukung teknologi dan informasi

2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian dibidang ilmu Manajemen yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu Manajemen dengan menjunjung tinggi nilai – nilai keislaman dan merupakan implementasi dari hasil penelitian.

4. Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan dengan ketentuan tidak melanggar ajaran agama, hukum, norma dan etika baik swasta maupun pemerintah di tingkat lokal dan global.

C. Tujuan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah

1. Menghasilkan sarjana ekonomi di bidang manajemen yang profesional dan relevan dibidangnya

2. Menghasilkan publikasi karya ilmiah dan penelitian di bidang manajemen baik nasional dan internasional

3. Menghasilkan HKI dari hasil penelitian manajemen.

4. Terjalinnya komunikasi yang berkesinambungan dengan berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah di tingkat lokal dan global.

5. Kompetensi Lulusan

Sesuai dengan tujuan tersebut setiap lulusan diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut.

a. Memiliki integritas sebagai ilmuwan yang berkualitas dan profesional, bertakwa, berkepribadian dan berkarakter kuat, berjiwa entrepreneur, demokratis, kritis, dan inovatif.

b. Menguasai substansi ilmu dan kajian manajemen secara mendalam dan mampu mengkomunikasikannya sesuai dengan kaidah yang berlaku.

c. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan ilmu dan teknologi dibidang manajemen untuk memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu dan penerapan manajemen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(16)

d. Memiliki kemampuan sebagai tenaga ahli manajemen yang memberikan kemanfaatan di dunia kerja.

e. Memiliki kemampuan menganalisis secara kritis berbagai persoalan manajemen dan terampil mengkomunikasikan atau mempublikasikannya secara ilmiah.

6. Profil Lulusan

Sesuai dengan tujuan tersebut setiap lulusan akan disiapkan menjadi:

a. Manajer/Asisten manajer bidang Keuangan, Pemasaran, dan Sumberdaya Manusia

b. Wirausahawan

c. Ilmuwan dibidang Keuangan, bidang Pemasaran, dan Sumberdaya Manusia 1. Karakteristik Kurikulum

Untuk mencapai kompetensi lulusan setiap prodi, perlu ditentukan kelompok bahan kajian. Dari bahan kajian itu kemudian dirumuskan nama mata kuliah sebagai materi kajian beserta bobot sks-nya yang siap diinteraksikan melalui proses pembelajaran. Mata kuliah-mata kuliah tersebut dikelompokkan menjadi mata kuliah MKU = Mata Kuliah Universitas, EIF = Mata Kuliah Fakultas, dan MNJ = Mata Kuliah Prodi Manajemen.

Mata kuliah-mata kuliah yang disusun di dalam kurikulum dapat dikategorikan ke dalam kegiatan teori (T), praktik (P), ataukah lapangan (L).

Selain itu, mata kuliah-mata kuliah tersebut dapat dikelompokkan menurut sifatnya, yaitu wajib lulus (WL), wajib tempuh (WT), dan pilihan (PLH).

Penetapan jenis kegiatan dan sifat mata kuliah tersebut disesuaikan dengan karakteristik program studinya. Adapun jumlah sks untuk program S1 berkisar antara 144 -160 sks yang harus ditempuh maksimum dalam 14 semester dan untuk program D3 antara 110 -120 sks yang harus ditempuh maksimum dalam 10 semester.

Kurikulum Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah dikembangkan dengan karakteristik sebagai berikut.

a. Membangun kecerdasan spiritual dan akhlak mulia

Dalam rangka mengembangkan lulusan agar berkepribadian yang baik, memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta berakhlak mulia, sudah

(17)

sewajarnya tercermin juga pada kurikulumnya. Pengembangan kurikulum didasarkan pada perspektif nilai/kemuliaan akhlak dan spiritualisme.

Misalnya jumlah mata kuliah yang terkait dengan pendidikan nilai dan pengembangan kepribadian yang berakhlak mulia ditambah jumlahnya maupun bobot sks-nya. Keberadaan mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Etika Bisnis, diharapkan secara bertahap dapat memberi warna dalam upaya pengembangan kecerdasan emosional dan spiritual serta kepribadian yang berakhlak mulia mahasiswa dan lulusannya.

b. Menghasilkan lulusan yang responsif dan memiliki kemampuan antisipasi terhadap setiap perubahan sosial, perkembangan ilmu, dan teknologi.

Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dan memiliki kemampuan antisipasi terhadap setiap perubahan sosial, perkembangan ilmu, dan teknologi dengan menawarkan beberapa mata kuliah pendukung seperti Aplikasi Komputer, Teknik Proyeksi Bisnis, Kepemimpinan, Pemasaran Stratejik, MSDM Internasional dan Keuangan Internasional.

c. Mata Kuliah

Prodi Manajemen menyediakan program softskill yang diberikan di setiap semester untuk memberikan kemampuan lulusan sesuai dengan visi takwa, cendekia, dan mandiri.

Tabel 2. Mata Kuliah Universitas

No Kode SKS Nama Mata Kuliah Wajib Universitas 1. MU30101

2

Agama

2. MU30102 Pancasila

3. MU30103 Bahasa Indonesia

4. MU30104 Kewarganegaraan

5. MU30105 Ke Al Washliyahan

6. MU30106 Sosiologi Dan Literasi Manusia 7. MU30110 2 Teknologi Informasi dan Statistika 8. MU30107 2 Ilmu Kealaman Dasar

(18)

9. MU30107 2 Kewitausahaan Syari’ah 10 MU3010 2 Kepemimpinan

Total 20

Tabel 3. Mata Kuliah Fakultas :

No Kode SKS Nama Mata Kuliah Fakultas 1. MD30104 2 Matematika Ekonomi dan Bisnis 2. MD30108 2 Digital Bisnis

3. EM30109 2 Hukum Bisnis 4. MD30103 2 Toefl

5. EM30104 2 Etika bisnis dan Profesi 6. EM30107 2 Statistik Ekonomi dan Bisnis

Total 12

Tabel 4. Mata Kuliah Program Studi :

No Kode SKS Nama Mata Kuliah Prodi Manajemen 1 EM30101 3 Pengantar Ekonomi Mikro

2 EM30102 3 Pengantar Bisnis 3 EM30103 3 Pengantar Akuntansi

4 EM30105 2 Pengantar Aplikasi Komputer 5 EM30106 3 Pengantar Ekonomi Makro 6 EM30107 3 Pengantar Manajemen 7 EM30101 2 Pengembangan Bisnis 8 EM30102 3 Bisnis Syariah

9 EM30111 3 Perekonomian Indonesia 10 EM30112 3 Manajemen Modal Kerja 11 EM30113 3 Manajemen Pemasaran 12 EM30114 3 Manajemen Keuangan 13 EM30105 2 Bahasa Inggris Manajemen 14 EM30108 2 Bank dan Lembaga Keuangan 15 EM30109 3 Komunikasi Bisnis

(19)

16 EM30110 3 Akuntansi Biaya

17 EM30111 3 T. Portofolio dan Analisis Investasi 18 EM30112 3 Bisnis Internasional

19 EM30112 3 Perilaku Organisasi 20 EM30113 3 Akuntansi Manajemen 21 EM30114 3 Study Kelayakan Bisnis 22 EM30115 3 Sistem Informasi Manajemen 23 EM30116 3 Perilaku Konsumen

24 EM30117 3 Perpajakan

25 EM30118 3 Metodologi Penelitian Manajemen 26 EM30119 3 Ekonomi Manajerial

27 EM30120 3 Pengembangan MSDM 28 EM30121 3 Manajemen Strategi 29 EM30122 3 Manajemen Kompensasi 30 EM30123 2 Audit Kinerja Manajemen 31 EM30124 3 KKN

32 EM30125 3 Operasional Riset 33 EM30126 3 Manajemen Operasional 34 MD30127 3 Manajemen Resiko

35 MD30124 3 Kuliah Kerja Manajemen (KKM) 36 MD30126 3 Skripsi

d. Rencana Pembuatan Mata Kuliah Pilihan

Untuk menambah wawasan dan mengembangkan fleksibilitas berpikir bagi para mahasiswa, setiap prodi perlu menyediakan sejumlah mata kuliah pilihan. Sejumlah mata kuliah pilihan ini dapat dipilih oleh mahasiswa dalam prodi . Mata kuliah pilihan yang disediakan bukanlah merupakan mata kuliah yang terkait dengan kompetensi utama bagi prodi yang bersangkutan.

Penyediaan mata kuliah pilihan ini dalam rangka menambah wawasan akademik mahasiswa. Jumlah sks mata kuliah pilihan tersebut disesuaikan

(20)

dengan tuntutan kompetensi lulusan dan ketentuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).Tabel 6. Mata Kuliah Pilihan Keprodian

NO. SMS KODE MATA KULIAH SKS KONSENTRASI

1 VI EM30127 3

MSDM

2 VI EM30128 HUBUNGAN KERJA (P) 3

3 VI EM30129 MANAJEMEN BRANDING (P) 3 MANAJEMEN

PEMASARAN

4 VI EM30130 BISNIS RITEL 3

5 VI EM30131 MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH 3

KEUANGAN

6 VI EM30132 MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN 3

7 VI EM30133 MANAJEMEN INOVASI 3 KEWIRA

USAHAAN

8 VI EM30134 KEWIRAUSAHAAN SOSIAL 3

9 VII EM30135 AUDIT MSDM 3

MSDM

10 VII EM30136 MANAJEMEN KINERJA 3

11 VII EM30137 MSDM INTERNASIONAL 3

12 VII EM30138 PEMASARAN INTERNASIONAL 3

MANAJEMEN PEMASARAN

13 VII EM30139 MANAJEMEN PERIKLANAN 3

14 VII EM30140 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK 3 15 VII EM30141 MANAJEMEN KEUNGAN INTERNASIONAL 3

KEUANGAN

16 VII EM30142 MANAJEMEN INVESTASI 3

17 VII EM30143 MANAJEMEN TREASURY 3

18 VII EM30144 KEWIRAUSAHAAN KELUARGA 3

KEWIRA USAHAAN

19 VII EM30145 MANAJEMEN WARALABA 3

20 VII EM30146 DGITAL ENTREPRENUERSHIP 3

(P) = MK Pilihan konsentrasi, (W) = MK Wajib konsentrasi

(*)=konsentrasi Keuangan, (**)=konsentrasi Pemasaran, (***)=konsentrasi SDM

Mahasiswa disarankan mengambil 3 mata kuliah wajib konsentrasi dan 6 mata kuliah pilihan konsentrasi

2. Model Penyusunan Kurikulum

Sesuai dengan arahan dalam Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Program Studi, perumusan kurikulum didasarkan kepada sejumlah pertimbangan yang sifatnya analisis lingkungan internal dan eksternal dalam bentuk analisis SWOT dan tracer study. Berikut ini dilukiskan model penyusunan kurikulum Program Studi Manajemen FE UMN Al Washliyah berdasarkan KKNI:

(21)

Gambar 1 – Model Perumusan Kurikulum Berbasis KKNI

(22)

3. Deskripsi Generik KKNI

Terdapat sejumlah sejumlah deskripsi generik dari kualifikasi yang harus dicapai oleh lulusan Strata 1 seperti yang tertuang pada Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang terdiri dari deskripsi kompetensi yang harus dimiliki oleh semua level dan deskripsi kompetensi yang terkait dengan level/jenjang pendidikan yang disandang oleh lulusan strata 1.

Uraian deskripsi umum yang harus adapada semua tingkatan dalam KKNI adalah sebagai berikut:

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalammenyelesaikan tugasnya,

c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air sertamendukung perdamaian dunia,

d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya,

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, danagama serta pendapat/temuan orisinal orang lain,

f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untukmendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

Lulusan Strata1dalam perspektif KKNI berada pada level 6 yang diharapkan mencapai kualifikasi sebagai berikut:

a. Mampu mengaplikasikan bidang keahlian manajemen dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang manajemen dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih

(23)

berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

4. Deskripsi Spesifik Program Studi Manajemen

Terdapat sejumlah pertimbangan dalam perumusan deskripsi spesifik Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah, yaitu uraian deskripsi generik KKNI untuk level 6, analisis SWOT, dan tracer study. Berdasarkan masukan atas ketiga hal tersebut, Program Studi Manajemen menetapkan deskripsi spesifik program studi yang ditunjukkan pada tabel 7.

Tabel 7. Matrik Diskripsi Spesifik Program Studi Manajemen

Kode Dskripsi Generik Aspek Kode Deskripsi Spesifik

A

Mampu mengaplikasikan bidang keahlian manajemen dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

Aspek Pekerjaan

A1 Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen

A2

Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang manajemen A3 Mampu beradaptasi terhadap

situasi yang dihadapi

B

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural

Aspek Keilmuan

B1

Menguasai konsep teoritis bidang ilmu Manajemen secara umum

B2

Menguasai konsep teoritis manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran secara

Mendalam

B3

memformulasikan

penyelesaian masalah prosedural secara manajerial Mampu mengambil keputusan

yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu

C1

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data

(24)

C

memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan

kelompok

Aspek

Manajerial C2

mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara

mandiri

D

Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

Aspek Sikap dan Karakter

D1

Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kerja

Individu

D2

Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kelompok

(25)

Tabel 8. Matrik Learning Outcomes Program Studi Manajemen

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Membuat perencanaan dan tujuan kerja

Menangkap peluang pengembangan ilmu manajemen

Menyusun analisa peluang bisnis di berbagai bidang

Mampu

mengaplikasikan bidang

keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Aspek

A1

Mampu

mengaplikasikan ilmu manajemen

Mengalokasikan

sumberdaya dan

menentukan prioritas Mengkoordinasikan

berbagai sumberdaya untuk menjalankan program kerja Melakukan pengarahan dan pengawasan

Mengevaluasi program kerja

Merancang program pengembangan ilmu manajemen

Melakukan transfer knowledge

Menulis karya ilmiah

Menyusun

perencanaan bisnis secara profesional Mengelola bisnis secara professional Mengevaluasi program bisnis

(26)

A pada bidangnya dalam

penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

Pekerjaan

A2

Mampu

memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi pada bidang

manajemen

Memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Mengidentifikasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen

Memahami

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Memilih dan

mengotimalkan

penggunaan teknologi yang dibutuhkan untuk pekerjaan manajerial

Mengotimalkan

penggunaan teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan ilmu manajemen

Memilih dan mengotimalkan penggunaan

teknologi yang dibutuhkan untuk pengelolaan dan pengembangan bisnis

(27)

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

A3

Mengidentifikasikan kebutuhan teknologi untuk kebutuhan tantangan manajerial yang akan datang

Mensinergikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

Mengidentifikasi dinamika kerja

Menyelesaikan konflik dan stress dalam organisasi

Memahami

perkembangan tuntutan ilmu manajemen Mengikuti dan memahami

perkembangan ilmu manajemen

Menganalisis tantangan dan dinamika bisnis Menyusun

penyesuaian strategi bisnis

(28)

B

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khususdalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

memformulasikan penyelesaian masalah prosedural

Aspek Keilmuan

B1

Menguasai konsep teoritis bidang ilmu

Manajemensecara umum

Memahami konsep ilmu sosial dan ekonomi secara makro

Menguasai konsep penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi kerja

Mengupdate informasi best practice dalam perapan ilmu manajemen

Memahami filosofi ilmu manajemen

Memahami berbagai metodologi dalam ilmu manajemen

Memahami kasus dan best practice penerapan Ilmu manajemen

Memahami konsep bisnis dan ilmu manajemen secara umum

Menguasai konsep penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi bisnis Mengupdate informasi best practice perapan ilmu manajemen dalam bisnis

(29)

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Memahami konsekuensi perubahan sosial dan ekonomi terhadap penerapan ilmu manajemen

Memahami tuntutan perkembangan ilmu manajemen

(30)

B2

Menguasai konsep teoritis

manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran secara mendalam

Mendiskripsikan tantangan lokal dan global dalam

manajemen SDM,

Keuangan, dan Pemasaran dalam mengelola organisasi

Memahami konsep penyusun strategi dan program Manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran

Memahami perkembangan,

tantangan, dan tuntutan globaisasi dalam ilmu manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran

Memahami dinamika ilmu manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran secara teoritis dan empiris

Memahami ilmu manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran dalam menjalankan bisnis

Memahami ilmu manajemen SDM, keuangan, dan pemasaran, untuk memahami kasus dan best practice dalam dunia bisnis

Memahami konsep dan mekanisme pengawasan pelaksanaan program fungsi-fungsi Manajemen SDM, Keuangan, dan

Memahami kasus dan best practice penerapan ilmu manajemen dan menerapkan dalam ranah koseptual

(31)

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Pemasaran

Memahami konsep dan mekanisme dalam membuat keputusan manajerial terkait dengan fungsi-fungsi Manajemen SDM (rekrutmen, seleksi, analisis jabatan dan desain kerja, penempatan,

pelatihan dan

pengembangan,

Memahami fungsi- fungsi Manajemen SDM (rekrutmen, seleksi, analisis jabatan dan desain kerja, penempatan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, Karir, PHK dan fungsi MSDM lain), Keuangan (pembelanjaan,

pembiayaan,

(32)

kompensasi, Karir, PHK dan fungsi MSDM lain), Keuangan (pembelanjaan, pembiayaan, pengelolaan profit), dan Pemasaran (strategi pemasaran dan bauran pemasaran)

pengelolaan profit), dan Pemasaran (strategi pemasaran dan bauran pemasaran) secara teoritis dan empiris, dalam berbagai perspektif

(33)

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Memahami mekanisme

pengelola dan

memanfaatkan informasi dan potensi SDM, Keuangan, dan Pemasaran

Memahami konsep penerapan teknologi dalam penerapan fungsi-fungsi

manajemen SDM, keuagan, dan pemasaran Memahami konsep ilmu

teknologi informasi dalam Manajemen SDM,

Keuangan, dan Pemasaran Memahami konsep dan mekanise dalam melakukan evaluasi program fungsi-

(34)

fungsi Manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran

B3

Memformulasikan penyelesaian masalah

prosedural secara manajerial

Memahami mekanisme penyelesaian problem didunia kerja

Memahami analisis root problems dalam dunia kerja

Memahami penyusunan mekanisme penyelesaian konflik kerja

Memahami metodologi penelitian dalam pengembangan ilmu manajemen

Memahami ilmu dan mekanisme negosiasi dan konflik dalam bisnis

Memahami peraturan pemerintah dalam pengembangan bisnis

(35)

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Memahami mekanisme negosiasi didunia kerja

C

Mampu mengambil

keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu

memberikan petunjuk dalam

Aspek Manajerial

C1

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data

Melakukan analisis kebutuhan (needs assesment); SWOT, VRIO, ASSIST, Forcast dll

Merumuskan orientasi kerja dan perusahaan

Menyusun obyek, mekanisme, prioritas kerja dan tujuan

Melakukan analisis kebutuhan (needs assesment); SWOT, VRIO, ASSIST,

Forcast dll

Merumuskan orientasi kerja pengembangan ilmu manajemen Menyusun obyek, mekanisme, prioritas kerja dan tujuan pengembangan ilmu

Melakukan analisis kebutuhan (needs assesment); SWOT, VRIO, ASSIST,

Forcast dll

Merumuskan

orientasi dan pengembangan bisnis Menyusun obyek, mekanisme, prioritas kerja dan tujuan pengelolaan dan pengembangan bisnis

(36)

memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan

kelompok C2

mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri

Mengkomunikasikan hasil need asessment hingga proritas kerja kepada stakeholders sesuai kebutuhan

Mengkomunikasikan hasil need asessment hingga proritas kepada stakeholders sesuai kebutuhan

pengembangan ilmu

Mengkomunikasikan hasil need asessment hingga orientasi bisnis kepada

stakeholders sesuai kebutuhan

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Melakukan komunikasi, koordinasi, dan diskusi dengan stakeholder tertentu dalam menggali dan merumuskan keputusan manajerial

Melakukan komunikasi, koordinasi, dan diskusi dengan stakeholder tertentu dalam menggali dan merumuskan arah dan mekanisme pengembangan ilmu

Melakukan komunikasi,

koordinasi, dan diskusi dengan stakeholder tertentu dalam menggali dan merumuskan

pengembangan bisnis dan industry

(37)

Menjelaskan dasar dan hasil keputusan manajerial kepada stakeholders (atasan, bawahan, dan unit terkait lain) sesuai kebutuhan

Menjelaskan dasar dan hasil (pengembangan) ilmu manajemen kepada stakeholders (pelajar, trainee, dll) sesuai kebutuhan

Menjelaskan dasar dan hasil keputusan manajerial kepada stakeholders

(karyawan, perintah, dll) sesuai kebutuhan

D

Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

Aspek Sikap dan karakter

D1

Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kerja individu

Menyusun laporan kerja secara berkala

Meningkatkan person fitdengan pekerjaan, institusi, lingkungan kerjanya

Menyusun laporan kerja secara berkala

Meningkatkan

kapasitas keahlian khususnya dalam bidang ilmu manjemen

Menjelaskn

keputusan bisnisnya kepada karyawan Memiliki semangat untuk sharing informasi

perkembangan usahanya dengan karyawanya

(38)

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Memiliki orentasi pengembangan diri untuk mendukung pekerjaan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas karya ilmiah dan tulisannya dalam berbagai bentuk publikasi ilmiah Meningkatkan kapasitas

kepemimpinan dan komunikasi diri dan kelompok

Memperluas jejaring diskusi ilmah dengan berbagai kalangan

Meningkatkan program CSR dalam bisnisnya

(39)

D2

Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kelompok

Mengoptimalkan goal congruence dengan institusi dan lingkungan kerjanya

Meningkatkan

sosalisasi hasil kerjasama penelitian dengan berbagai pihak

Meningkatkan kualitas

kesetimbangan kompensasi internal, peluang karir karyawannya, serta profit sharing dengan karyawanya dalam

mengembangkan bisnisnya

Meningkatkan tingkat adaptasi terhadap cultural diversity di dalam

lingkungan kerjanya

Menjelaskan perbedaan konsep dan pandangan yang diyakini terhadap teori-teori manajemen Meningkatkan kapasitas

teamwork dalam lingkungan kerjanya

(40)

Kode Deskripsi Generik Aspek Kode

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning Outcome*

Manajer/asisten manajer

Learning Outcome*

Ilmuwan

Learning Outcome*

Wirausahawan

Memperluas jaringan kerjanya

Menguatkan sinergi dalam orientasi kerjanya

Tabel 1 – Deskripsi Generik, Spesifik dan Capaian Pembelajaran (Learning Outcome, LO) Program Studi Manajemen A. Penetapan Mata Kuliah

Mata kuliah yang dipilih sesuai dengan isi deskripsi capaian pembelajaran dikelompokkan berdasarkan ketentuan yang tertuang d alam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

Dalam Pasal 7 Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 disebutkan bahwa kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional, yang terdiri atas kelompok rnatakuliah pengembangan kepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan ketrampilan,keahlian berkarya, sikap berperilaku dalam berkarya. dan cara berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.

Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas

(41)

perguruan tinggi yang bersangkutan.

Sesuai dengan pengelompokkan mata kuliah tersebut, penetapan mata kuliah inti dan mata kuliah institusional berdasarkan isi deskripsi capaian pembelajaran Program Studi Manajemen FE UMN Al Washliyah, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 9.

Tabel 9. Matrik Learning Outcomes dan Matakuliah Program Studi Manajemen

Deskripsi Generik

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning

OutcomeManajer/Assisten Manajer

Learning Outcome Ilmuwan

Learning Outcome

Wirausahawan Mata Kuliah

Membuat perencanaan dan tujuan kerja

Menangkap peluang pengembangan ilmu manajemen

Menyusun analisa peluang bisnis di berbagai bidang

1. Pengantar manajemen 2. Pengantar Bisnis 3. Metodologi

Penelitian Bisnis 4. Studi Kelayakan

Bisnis Mampu

mengaplikasikan bidang

keahliannya dan memanfaatkan

Mampu

mengaplikasikan ilmu manajemen

Mengalokasikan

sumberdaya dan

menentukan prioritas Mengkoordinasikan

berbagai sumberdaya untuk menjalankan program kerja Melakukan pengarahan dan pengawasan

Mengevaluasi program

Merancang program pengembangan ilmu manajemen

Melakukan transfer knowledge

Menulis karya ilmiah

Menyusun

perencanaan bisnis secara profesional Mengelola bisnis secara professional Mengevaluasi program bisnis

(42)

ilmu

pengetahuan dan teknologi pada bidang manajemen dalam

penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

kerja

Mampu

memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi pada bidang

manajemen

Memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Mengidentifikasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen

Memahami

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

1. Aplikasi Komputer 2. SIM

Memilih dan

mengotimalkan

penggunaan teknologi yang dibutuhkan untuk pekerjaan manajerial

Mengotimalkan penggunaan teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan ilmu manajemen

Memilih dan

mengotimalkan penggunaan teknologi yang dibutuhkan untuk pengelolaan dan pengembangan bisnis

(43)

Mengidentifikasikan kebutuhan teknologi untuk kebutuhan tantangan manajerial yang akan

Mensinergikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Deskripsi Generik

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning

OutcomeManajer/Assisten Manajer

Learning Outcome Ilmuwan

Learning Outcome

Wirausahawan Mata Kuliah

datang

Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

Mengidentifikasi dinamika kerja

Menyelesaikan konflik dan stress dalam organisasi

Memahami perkembangan tuntutan ilmu manajemen

Mengikuti dan memahami

perkembangan ilmu manajemen

Menganalisis tantangan dan dinamika bisnis

Menyusun

penyesuaian strategi bisnis

1. Pengantar Manajemen 2. Pengantar Bisnis 3. MSDM

4. Man. Keuangan 5. Man. Operasional 6. Man. Pemasaran

(44)

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

memformulasikan penyelesaian masalah prosedural

Menguasai konsep teoritis bidang ilmu

Manajemensecara umum

Memahami konsep ilmu sosial dan ekonomi secara makro

Menguasai konsep penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi kerja

Mengkuti perkembangan informasi best practice dalam perapan ilmu manajemen

Memahami konsekuensi perubahan sosial dan ekonomi terhadap

Memahami filosofi ilmu manajemen

Memahami berbagai metodologi dalam ilmu manajemen

Memahami kasus dan best practice penerapan ilmu manajemen

Memahami tuntutan perkembangan ilmu manajemen

Memahami konsep bisnis dan ilmu manajemen secara umum

Menguasai konsep penyusunan

perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, dan evaluasi bisnis Mengkuti informasi best practice perapan ilmu manajemen dalam bisnis

1. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi

2. Ekonomi Mikro 3. Ekonomi Makro 4. Pengantar

Manajemen 5. Metodologi

Penelitian Bisnis

(45)

Deskripsi Generik

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning

OutcomeManajer/Assisten Manajer

Learning Outcome Ilmuwan

Learning Outcome

Wirausahawan Mata Kuliah

penerapan ilmu manajemen

Mendiskripsikan tantangan lokal dan global dalam

manajemen SDM,

Keuangan, dan Pemasaran dalam mengelola organisasi

Memahami perkembangan, tantangan, dan tuntutan globaisasi dalam ilmu manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran

Memahami ilmu manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran dalam

menjalankan bisnis 1. MSDM stratejik 2. Kepemimpinan

(46)

Menguasai konsep teoritis

manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran secara mendalam

Memahami konsep penyusun strategi dan program Manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran

Memahami konsep dan mekanisme pengawasan pelaksanaan program fungsi-fungsi Manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran

Memahami dinamika ilmu manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran secara teoritis dan empiris

Memahami kasus dan best practice penerapan ilmu manajemen dan menerapkan dalam ranah koseptual

Memahami ilmu manajemen SDM, keuangan, dan pemasaran, untuk memahami kasus dan best practice dalam dunia bisnis

3. Manajemen Keuangan Lanjutan 4. Manajemen

Investasi 5. Pemasaran

Stratejik 6. Manajemen

Pemasaran Lanjutan

Memahami konsep dan mekanisme dalam membuat keputusan manajerial terkait dengan fungsi-

fungsi Manajemen SDM

Memahami fungsi- fungsi Manajemen SDM (rekrutmen, seleksi, analisis jabatan dan desain

(47)

Deskripsi Generik

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning

OutcomeManajer/Assisten Manajer

Learning Outcome Ilmuwan

Learning Outcome

Wirausahawan Mata Kuliah

(rekrutmen, seleksi, analisis jabatan dan desain kerja, penempatan, pelatihan dan pengembangan,

kompensasi, Karir, PHK dan fungsi MSDM lain), Keuangan (pembelanjaan, pembiayaan, pengelolaan profit), dan Pemasaran (price,product, place, promotion)

kerja, penempatan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, Karir, PHK dan fungsi

MSDM lain),

Keuangan (pembelanjaan, pembiayaan,

pengelolaan profit), dan Pemasaran (price,product, place, promotion) secara teoritis dan empiris, dalam berbagai perspektif

(48)

Memahami mekanisme

pengelola dan

memanfaatkan informasi dan potensi SDM, Keuangan, dan Pemasaran

Memahami konsep penerapan teknologi dalam penerapan fungsi-fungsi

manajemen SDM, keuangan, dan pemasaran

Memahami konsep ilmu teknologi informasi dalam Manajemen SDM,

Keuangan, dan Pemasaran

(49)

Deskripsi Generik

Deskripsi Spesifik Prodi

Manajemen

Learning

OutcomeManajer/Assisten Manajer

Learning Outcome Ilmuwan

Learning Outcome

Wirausahawan Mata Kuliah

Memahami konsep dan mekanise dalam melakukan evaluasi program fungsi- fungsi Manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran

1. Metodologi penelitian bisnis 2. Riset Pemasaran 3. Riset Keuangan 4. Riset MSDM Memformulasikan

penyelesaian masalah

prosedural secara manajerial

Memahami mekanisme penyelesaian problem didunia kerja

Memahami analisis root problems dalam dunia kerja

Memahami penyusunan mekanisme penyelesaian konflik kerja

Memahami

metodologi penelitian dalam pengembangan ilmu manajemen

Memahami ilmu dan mekanisme negosiasi dan konflik dalam bisnis

Memahami peraturan pemerintah dalam pengembangan bisnis

(50)

Memahami mekanisme negosiasi didunia kerja Mampu

mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu

memberikan

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data

Melakukan analisa kebutuhan (needs assesment); SWOT, VRIO, ASSIST, Forcast dll

Merumuskan orientasi kerja dan perusahaan

Melakukan analisa kebutuhan (needs assesment); SWOT, VRIO, ASSIST,

Forcast dll

Merumuskan orientasi kerja pengembangan ilmu manajemen

Melakukan analisa kebutuhan (needs assesment); SWOT, VRIO, ASSIST,

Forcast dll

Merumuskan orientasi dan pengembangan bisnis

1. Operation Research 2. Manajemen

Stratejik

3. Studi Kelayakan Bisnis

4. MSDM Stratejik 5. Pemasaran

Stratejik

Gambar

Gambar 2. Kandungan keilmuan, pengetahuan,  keahlian dan keterampilan yang bervariasi untuk  suatu jenjang kualifikasi yang setara
Tabel 2. Mata Kuliah Universitas
Tabel 4. Mata Kuliah Program Studi :
Gambar 1 – Model Perumusan Kurikulum Berbasis KKNI
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tentu untuk review mengaplikasikan wallpaper Pasti akan di gunakan LEBIH lama PADA Ruang tersebut sehingga KUALITAS Bahan Harus Menjadi Pertimbangan Utama SEBELUM memutuskan

Sebagai salah satu kegiatan implementasi rencana kota, maka perancangan Sebagai salah satu kegiatan implementasi rencana kota, maka perancangan kota dapat

Berdasarkan indeks kemiripan (yang mencerminkan ketersediaan pakan, tingkat keamanan, dan tingkat kenyamanan) serta kedekatan dengan sumber air (yang selalu tersedia pada

Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah tingkat suku bunga deposito berjangka 1 bulan bank umum konvensional,

Merujuk pada Kejadian 1:1 , disimpulkan juga bahwa Allah menciptakan ciptaanNya, Allah ada karena ciptaanNya dan Allah berbeda dengan ciptaanNya sehingga menolak pandangan

Pengendalian penyakit kanker batang kakao dapat dilakukan dengan perpaduan/kombinasi seluruh tindakan perlakuan yang dicobakan yaitu pengikisan batang,

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi alih kode, jenis-jenis alih kode serta pemicunya dalam percakapan pada film Salt (2010) dan Eastern Promises (2007). Dari

Klasifikasi Biaya (Penggolongan Biaya) dapat digolongkan menjadi beberapa golongan, tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberi informasi biaya yang lengkap