• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PEMENUHAN KEBUTUHAN WARGA KOTA MAKASSAR MELALUI JASA OJEK ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STUDI PEMENUHAN KEBUTUHAN WARGA KOTA MAKASSAR MELALUI JASA OJEK ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 SKRIPSI"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MUHAMMAD YUSUF JUSMAN NIM. 105711112917

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2021

(2)

ii

KARYA TUGAS AKHIR MAHASISWA

JUDUL PENELITIAN

STUDI PEMENUHAN KEBUTUHAN WARGA KOTA MAKASSAR MELALUI JASA OJEK ONLINE

DI MASA PANDEMI COVID-19

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Oleh:

Muhammad Yusuf Jusman NIM: 105711112917

Untuk Memenuhi Pensyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2021

(3)

iii

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim.

dengan nama allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang serta shalawat kepada nabi muhammad saw, karya ilmiah Studi Pemenuhan Kebutuhan Warga Kota Makassar Melalui Jasa Ojek Online dimasa Pandemi Covid-19 ini spesial kupersembahkan untuk kedua Orangtuaku, saudaraku dan sahabatku.

MOTTO HIDUP Menuju Tak Terbatas

Dan Melampauinya

(4)

iv

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jalan Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 (Fax (0411) 866972 Makassar

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Proposal : “Studi Pemenuhan Kebutuhan Warga Kota Makassar Melalui Jasa Ojek Online dimasa Pandemi Covid-19”

Nama : Muhammad Yusuf Jusman

No. Stambuk : 105711112917

Program Studi/ Jurusan : Ekonomi Pembangunan Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa, dan diujikan didepan panitia penguji skripsi Strata Satu (S1) pada tanggal 20 Januari 2022.

Makassar, 29 Jumadil Akhir 1443 H 31 Januari 2021 M Menyetujui

Pembimbing I

Dr. Muhammad Ikram Idrus, SE. MS.

NIDN : 0026125901

Pembimbing II

Warda, SE., M.E NIDN : 0904088601

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi EP

Dr. H. Andi Jama’an, SE., M. Si Hj. Naidah, SE., M, Si NIDN : 0920098604 NIDN: 0902116603

(5)

v

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jalan Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 (Fax (0411) 866972 Makassar

HALAMAN PENGESAHAN

Skipsi atas Nama: Muhammad Yusuf Jusman, Nim: 105711112917 diterima dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor:0011/SK-Y/60201/091004/2021, tanggal: 29 Jumadil Akhir 1443 H/

31 Januari 2022 M. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar SARJANA Ekonomi pada Progran Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 29 Jumadil Akhir 1443 H 31 Januari 2022 M PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (………) ( Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Dr. H. Andi Jama’an, SE., M. Si (…………...…) (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekretaris : Agusdiwana Suarni, SE., M. Acc (………...) (Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

4. Penguji : 1. Dr. Muhammad Rusydi, Se., M.Si. (………...) 2. Dr. Muhammad Ikram Idrus, SE. MS. (………...) 3. Hj. Naidah, SE., M,Si (………...) 4. Asdar, SE., M.Si (………...)

Disahkan Oleh,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

Dr. H. Andi Jama’an, SE., M. Si NBM: 651 507

(6)

vi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Fax (0411) 866972 Makassar

HALAMAN PERNYATAAN KEABSAHAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Muhammad Yusuf Jusman

Nim : 105711112917

Program Studi : Ekonomi Pembangunan

Judul Skripsi : “Studi Pemenuhan Kebutuhan Warga Kota Makassar Melalui Jasa Ojek Online dimasa Pandemi Covid-19”

Dengan ini menyatakan bahwa:

Skripsi Yang Saya Ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI Hasil Karya Sendiri, Bukan Hasil Jiplakan dan Tidak Dibuat Oleh Siapa pun.

Demikian pernyataan ini dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima sanksi apabila pernyataaan ini tidak benar.

Makassar, 29 Jumadil Akhir 1443 H 31 Januari 2022 M

Yang Membuat Pernyataan,

Muhammad Yusuf Jusman Nim:105711112917

Mengetahui,

Dekan, Ketua Program Studi EP

Dr. H. Jama’an, SE., M. Si Hj. Naidah, SE., M. Si

NBM: 651 607 NBM: 710 561

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Studi Pemenuhan Kebutuhan Warga Kota Makassar Melalui Jasa Ojek Online dimasa Pandemi Covid-19”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis bapak Jusman dan ibu Sutini yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.

Begitu pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada :

(8)

viii

1. Bapak Prof. DR. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Hj. Naidah, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Muhammad Ikram Idrus, SE, MS, selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis sehingga Skripsi selesai secara baik dan maksimal.

5. Ibu Warda, SE., M.E, selaku Pembimbing II yang telah berkenan membantu secara ikhlas selama dalam penyusunan Skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal kata lelah dalam melakukan transfer ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

8. Terkhusus peneliti ucapkan terima kasih kepada partnerku Nur Hikmah Fitriani yang senantiasa menemani dari awal hingga akhir kepenulisan Skripsi dengan penuh keikhlasan, kesabaran, perhatian dan pengorbanan membantu peneliti.

9. Terima kasih kepada rakan-rekan Se-Ikatanku di Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Pikom FEB) Universitas Muhammadiyah Makassar yang selalu mengingatkan akan kebaikan suatu hal untuk dunia dan akhirat penulis.

(9)

ix

10. Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar yang selama ini menjadi wadah dalam memperkaya wawasan serta motivasi untuk tetap kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas dalam menyelesaikan Skripsi penulis.

11. Terima kasih kepada saudara-saudariku HIMAJEP yang selama ini selalu menasehati, memotivasi dan membersamai penulis dalam penyelesaian Skripsi Penulis.

12. Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Angkatan 2017 yang selalu belajar bersama dan saling memotivasi sehingga penulis dapat merampungkan Skripsi ini.

Akhirnya sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.

Semoga Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabaqul Khaerat, Wassalamu alaikum Wr.Wb.

Makassar, 26 Desember 2021

Penulis

(10)

x ABSTRAK

Muhammad Yusuf Jusman, 2021. Studi Pemenuhan Kebutuhan Warga Kota Makassar Melalui Jasa Ojek Online dimasa Pandemi Covid-19, Skripsi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Muhammad Ikram Idrus, dan Pembimbing II Warda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan warga Kota Makassar di masa pandemi Covid-19 melalui penggunaan jasa Ojek Online. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dan mengumpulkan data berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada 100 orang responden pengguna jasa ojek online serta teknik analisis kualitatitif deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga Kota Makassar dapat terpenuhi kebutuhannya dengan baik melalui penggunaan jasa ojek online dimasa pandemic covid-19.

Kata Kunci : Pemenuhan kebutuhan, Ojek Online

(11)

xi ABSTRACK

Muhammad Yusuf Jusman, 2021. Study of Meeting the Needs of Makassar City Residents Through Ojek Online Services during the Covid-19 Pandemic, Thesis of Development Economics Study Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar. Guide I Muhammad Ikram Idrus, and Guide II Warda.

This research aims to find out and explain about meeting the needs of makassar city residents during the Covid-19 pandemic through the use of Ojek Online services. The type of research used is quantitative with a descriptive approach, and collects data based on the results of observations and interviews on 100 respondents to online motorcycle taxi service users as well as descriptive kualitatitive analysis techniques.

The results showed that the citizens of Makassar City can be fulfilled their needs well through the use of online motorcycle taxi services during the covid-19 pandemic.

Keywords: Fulfillment Study, Online Ojek, Covid-19

(12)

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN... v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Konsep Teori ... 9

1. Kebutuhan ... 9

a. Kebutuhan Primer ... 10

b. Kebutuhan Sekunder ... 10

c. Kebutuhan Pelengkap ... 10

2. Jasa ... 11

a. Pengertian Jasa ... 11

b. Karakteristik Jasa ... 12

c. Klasifikasi Jasa... 13

3. Transportasi Online ... 16

a. Pengertian Transportasi ... 16

b. Aspek Kebutuhan Transportasi ... 17

c. Layanan Transportasi Online ... 18

B. Tinjauan Empiris ... 20

C. Kerangka Konsep ... 26

(13)

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Jenis Penelitian ... 28

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

C. Populasi dan Sampel ... 29

D. Jenis dan Sumber Data ... 30

E. Teknik Pengumpulan Data ... 31

F. Teknik Analisis ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 33

1. Litak Keadaan Geografis ... 33

2. Analisis Data ... 35

B. Penyajian data ... 35

C. Analisis Data Penggunaan Ojek Online ... 37

1. Aspek Sering Menggunakan Ojek Online ... 37

2. Aspek Ojek Online Efektif/Memudahkan ... 39

3. Aspek Ojek Online efisien/murah/terjangkau ... 39

4. Aspek ojek mampu memenuhi kebutuhan berupa pengantar, pengiriman, pembelian ... 40

5. Aspek keamanan ojek online ... 41

6. Aspek Ojek online tepat waktu ... 42

7. Aspek Kerugian Pengguna Jasa Ojek Online ... 43

8. Aspek Etika Driver ... 44

9. Aspek Komunikasi Pihak Perusahaan Penyedia Jasa dan Driver ... 45

10. Aspek Kepuasan Pengguna Jasa Ojek Online ... 46

11. Aspek Pengguna Terbantu Secara Ekonomi ... 47

C. Pembahasan ... 47

BAB V PENUTUP ... 52

A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 21

Tabel 4.1 Luas Area, Persentase Terhadap Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Makassar ... 36

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 38

Tabel 4.4 Aspek Sering Menggunakan Ojek Online ... 40

Tabel 4.5 Aspek Ojek Online Efektif/Memudahkan ... 41

Tabel 4.6 Aspek Ojek Online Efisien/Murah/Terjangkau ... 42

Tabel4.7 Aspek ojek mampu memenuhi kebutuhan berupa pengantarpengiriman, pembelian ... 43

Tabel 4.8 Aspek keamanan ojek online ... 43

Tabel 4.9 Aspek Ojek online tepat waktu ... 44

Tabel 4.10 Aspek Kerugian Pengguna Jasa Ojek Online ... 45

Tabel 4.11 Aspek Etika Driver ... 46

Tabel 4.12 Aspek Komunikasi Pihak Perusahaan Penyedia Jasa dan Driver .... 47

Tabel 4.13 Aspek Kepuasan Pengguna Jasa Ojek Online ... 48

Tabel 4.14 Aspek Pengguna Terbantu Secara Ekonomi ... 49

(15)

xv

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Peranan jasa transportasi menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia untuk dimanfaatkan ditingkat lokal, regional, nasional dan bahkan internasional, juga karena turut mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan merupakan tumpuan pembangunan ekonomi suatu negara daerah. Maka dari itu, keberhasilan pembangunan dibidang ekonomi wajib ditunjang menggunakan pengembangan sistem transportasi yangg baik, sinkron menggunakan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Penyelenggaraan jasa transportasi bertujuan untuk memberikan suatu pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat setiap harinya. Jadi dapat dikatakan bahwa transportasi adalah sarana yang sangat diperlukan oleh masyarakat moderen dalam memenuhi kebutuhannya. Secara ekonomi, manfaat trasportasi dapat berupa perpindahan orang dan barang, meningkatkan nilai ekonomi suatu kawasan/wilayah, perkembangan wilayah, dan turut menjaga stabilitas harga, serta konektivitas antar wilayah.

Kehadiran sarana transportasi juga memperkecil kesenjangan antar wilayah semaksimal mungkin. Fungsi transportasi bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan serta pertumbuhan pembangunan sangat positif dan menentukan, karena pertumbuhan pendapatan per kapita dan pertumbuhan pembangunan merupakan tujuan pembangunan. (Adisasmita, 2010 dalam Riswanda, 2019:2).

Di Indonesia, beberapa alat transportasi digunakan, antara lain darat, laut dan udara. Mengingat pentingnya peran

(17)

transportasi dalam kehidupan sehari-hari, maka munculah transportasi berbasis online. Transportasi darat salah satunya. yang dibangun oleh individu maupun perusahaan.

Perlu dipahami secara kolektif bahwa arus kemajuan teknologi merupakan keniscayaan yang harus dipatuhi mau tidak mau. Layanan transportasi online merupakan layanan transportasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Teknologi diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan semua aktivitas manusia yang terjadi sehari-hari.

Hal ini juga berlaku untuk layanan transportasi online. Transportasi online diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan. Contoh:

Mudah dipesan, efisien dan efektif. Ini adalah terobosan baru yang layak mendapat pengakuan karena dapat mempertemukan masyarakat sebagai pembeli dan penjual atau pengguna dan pemilik dengan pelayanan yang cepat dan praktis untuk memenuhi dihampir semua kebutuhan masyarakat.

Menurut Riswanda (2019:3-4), transportasi online merupakan transportasi yang berbasis suatu aplikasi tertentu, yaitu konsumen memesan sesuatu melalui sistem aplikasi didalam gadget/smartphone. Ini merupakan fleksibilitas dan Permintaan pasar yang mempengaruhi dinamisnya kebutuhan konsumen akan permintaan jasa transportasi seperti angkutan umum dan angkutan online. Saat konsumen melakukan pemesanan melalui aplikasi, detail pemesanan seperti jarak tempuh, harga, identitas pengemudi, waktu kedatangan pengemudi di lokasi konsumen, dan data perusahaan pengelola ditampilkan dilayar smartphone konsumen dan akan langsung ditampilkan. Identitas seluruh pengemudi tersebut diketahui secara andal karena pihak manajemen perusahaan melakukan proses verifikasi sebelum

(18)

3

menjalin kemitraan dengan pengemudi. Ketersediaan layanan transportasi tampaknya berkorelasi positif dengan aktivitas ekonomi konsumen yang mendukung layanan transportasi dan mempromosikan segala bentuk mobilisasi manusia.

Ojek online berbasis aplikasi tentu sedang booming di Indonesia.

Banyak orang lebih memilih layanan ojek online karena proses pemesanan ojek yang sederhana, perhitungan biaya yang lebih transparan dan pelayanan yang cepat. Padahal, ojek online tidak hanya memberikan layanan mengantar penumpang ke tempat tujuan, tetapi juga memberikan layanan sebagai jasa kurir, mulai dari pengantaran barang, pembelian sembako, dan kebutuhan lainnya hingga pemesanan tiket bioskop. Saat ini ojek online hanya menjangkau kota-kota besar di Indonesia seperti Jabo de Tabek, Bali, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan Makassar dan lain-lain.

Transportasi online kini berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan yang lebih luas sehingga memungkinkan masyarakat bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya dari aplikasi tersebut. Jasa transportasi ojek online yang berdedar pada semua Indonesia misalnya Go-Jek/Gojek, GrabBike, Uber Motor, Jeger Taxi, Anterin, Bonceng, Oke Jek, INDO-JEK, BANG JEK, TEKNO-JEK, HelloJek, Bojek, Ojek ARGO, AJO, Top Jek, PRO- JEK, Maxim, dan banyak lagi.

GOJEK sendiri merupakan pionir aplikasi ojek online di Indonesia.

GOJEK saat ini merupakan layanan ojek online terbesar di Indonesia. Sejak GOJEK diperkenalkan, aplikasi ojek online lainnya semakin banyak bermunculan.

(19)

Saat ini bisa melihat jasa transportasi GO-JEK (kendaraan roda dua) yang menawarkan banyak layanan seperti GO-FOOD (membelikan makanan), GO-SEND (pengiriman barang), GO-RIDE (antar penumpang), GO-CLEAN (cucian), GO-MART (belanjakan kebutuhan), GO-MED (obat), GO-TIX (tiket bioskop/pertunjukan), dan sebagainya. GO-FOOD sendiri adalah layanan pesan antar makanan yang bekerja sama dengan kurang lebih 75.000 restoran di seluruh Indonesia, dengan GO-SEND, paket akan diantar langsung ke alamat yang dicantumkan di aplikasi (GOJEK 2018).

Semua turunan dari layanan yang disediakan oleh transportasi online ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari diarea tertentu.

Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat dibatasi aktivitasnya sesuai aturan protokoler yang ada sehingga sangat memungkinkan memanfaatkan jasa transportasi online terutama pemesanan barang kebutuhan sehari-hari, dan kenyataannya sejumlah masyarakat/keluarga dan kelompok menggunakan jasa ini termasuk di wilayah kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Makassar merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan letaknya strategis baik dari segi komunikasi maupun ekonomi. Makassar, kota besar, otomatis menjadi pusat dukungan bagi warga. Luas wilayah kota Makassar adalah sekitar 175,77 km2 yang meliputi 11 pulau di Selat Makassar dan perairan sekitar 100 km2. Kawasan ini secara otomatis perlu didukung oleh sarana transportasi yang memadai untuk mendukung mobilitas penduduk untuk kegiatan ekonomi dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

(20)

5

Menurut Fajariah (2017), Jumlah penduduk Makassar semakin meningkat setiap tahunnya. Data BPS hingga pada tahun 2020 seperti terlihat dalam berikut.

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kota Makassar Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan

Tahun 2018 – 2020

Sumber : Badan Pusat Statisti k Kota Makassar, 2021.

Nampak dalam tabel 1.1 bahwa jumlah penduduk kota Makassar dari tahun 2018 hingga tahun 2020 terus mengalami pertumbuhan, dan pada tahun 2020 sendiri, jumlahnya telah mencapai 1.423.877 jiwa.

Pertambahan jumlah penduduk tersebut setidaknya mempengaruhi pertumbuhan penggunaan jasa ojek online di wilayah Makassar. Dari sisi bisnis, maka usaha ini menjanjikan, dan masyarakat sebagai pengguna dapat terlayani dalam memenuhi kebutuhannya, apalagi hingga saat ini masyarakat masih dibatasi aktivitasnya karena persoalan wabah Covid-19 sebagai upaya menghambat penyebaran virus tersebut.

Hasil studi Isdijoso, dkk (2021) menyebutkan bahwa Pandemi COVID19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga situasi

(21)

ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, sehingga beberapa pemerintah daerah memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat.

Adanya pembatasan tersebut, maka pihak Ojek Online berkesempatan membantu mengatasi warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dalam masa pandemi maupun nantinya setelah pandemi tersebut berlalu.

Persoalannya adalah kesiapan Ojek Online dalam mengantisipasi hal tersebut dan pihak masyarakat sendiri bisa terpenuhi kebutuhannya sesuai jasa yang ditawarkan oleh pihak Ojek Online.

Berdasar fenomena tersebut, maka menarik untuk dilakukan penelitian tentang penggunaan jasa transportasi ojel online oleh pihak masyarakat terutama dalam situasi pandemi Covid-19 dengan judul : “ Studi Pemenuhan Kebutuhan Warga Kota Makassar Melalui Jasa Ojek Online diMasa Pandemi Covid-19”.

B. Rumusan Masalah

Sesuai latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: sejauhmana warga kota Makassar memenuhi kebutuhannya dimasa pandemi Covid-19 menggunakan jasa ojek online ? C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan warga Kota Makassar di masa pandemi Covid-19 melalui penggunaan jasa Ojek Online.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua orang, termasuk masyarakat, pemerintah, dan perusahaan transportasi, antara lain:

(22)

7

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi ojek online, sebagai bahan masukan dalam menganalisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pemenuhan kebutuhan warga Kota Makassar di masa pandemi Covid-19 melalui penggunaan jasa Ojek Online.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik pada ilmu pengetahuan, khususnya dalam pencarian hal yang sama. dan transportasi masyarakat kota makassar dimasa pandemi covid-19 sehingga dapat membantu dalam penyelesaiannya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait Studi Pemenuhan Kebutuhan Warga Kota Makassar Melalui Jasa Ojek Online di Masa Pandemi Covid-19.

b. Untuk memenuhi sebagian dari syarat guna mencapai gelar sarjana ekonomi.

c. Bagi pembaca sebagai bahan acuan, perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya dan dapat menambah pengetahuan mengenai factor-faktor yang mempengaruhi analisi pelayanan ojek online dalam memenuhi kebutuhan konsumsi dan transportasi masyarakat kota makassar di masa pandemi covid-19.

d. Bagi pengguna transportasi online, dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam memilih drive transportasi online gojek yang tepat.

(23)

e. Menetapkan aturan lalu lintas di kota Makassar dengan lebih bijaksana, memungkinkan terciptanya ketertiban umum..

(24)

9 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Teori 1. Kebutuhan

a. Pengetian Kebutuhan

Menurut Imam Al-Ghozali kebutuhan (hajat) adalah keinginan manusia untuk mendapatkan sesuatu yang diperlukan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya. Seperti kebutuhan makanan untuk menolak kelaparan dan melangsungkan kehidupan, kebutuhan pakaian untuk menolak panas dan dingin (Rohman, 2010).

Menurut Nasution (2010) Dari perspektif ekonomi tradisional, ekonomi membuat keputusan tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi (pada dasarnya tidak terbatas) kebutuhan barang dan jasa, baik dalam hal individu dan masyarakat.

Kebutuhan Dalam ekonomi tradisional, menemukan bahwa kebutuhan selalu didefinisikan sebagai keinginan untuk memperoleh beberapa sumber daya dalam bentuk layanan atau produk. Keinginan adalah apa yang kita inginkan, tetapi kebutuhan harus dipenuhi.

Sebuah produk yang merupakan kebutuhan bisa menjadi kebutuhan jika dipenuhi (Sukirno, 1997).

Dalam konteks utilitas, agama memperkenalkan tiga tingkatan.

Yaitu kebutuhan pokok (primer/darriat), kebutuhan sekunder/hajiyat, dan kebutuhan tersier/kamariat. Ini membuat hidup menjadi lengkap dan menyenangkan.

(25)

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer Adalah menjadi kebutuhan dasar (esensial) manusia untuk menjaga kemanfaatannya. Dengan tidak adanya mereka, aturan hidup mereka rusak, keuntungan tidak terwujud, dan ada kehancuran dan bahaya di antara mereka.

Dengan pemahaman ini, kebutuhan utama manusia kembali ke lima: agama, jiwa, akal, harga diri, dan harta. Menjaga kelima hal ini adalah kebutuhan utama manusia.

2. Kebutuhan Skunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan manusia untuk mempermudah ekspansi dan mengatasi beban dan kesulitan hidup. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, aturan hidup manusia tidak dilanggar dan tidak ada banyak kehancuran di antara mereka, seolah-olah mereka adalah kebutuhan primer. Tidak puas. Namun, mereka akan mengalami kesulitan dan kesulitan.

Kebutuhan sekunder manusia dengan pemahaman ini kembali pada penyelesaian kesulitan, memudahkan mereka menanggung beban, dan memudahkan untuk membentuk, bertukar, dan membangun cara hidup untuk berbagai jenis serikat pekerja.

3. Kebutuhan Pelengkap

Kebutuhan pelengkap adalah mereka yang ditentukan oleh harga diri, norma, dan tatanan hidup, dan bertindak secara lugas.

Jika itu tidak terpenuhi, aturan hidup manusia tidak akan dilanggar seolah-olah kebutuhan primer tidak terpenuhi, dan bisa bermasalah seolah-olah kebutuhan sekunder tidak terpenuhi.

(26)

11

Namun, hidup mereka terasing menurut pemikiran logis dan akal sehat. Kebutuhan pelengkap dari mereka yang memiliki pemahaman ini kembali ke kepribadian mulia mereka, tradisi yang baik, dan semua tujuan hidup dengan cara yang terbaik. (Khallaf, 1977).

2. Jasa

a. Pengertian Jasa

Jasa atau layanan adalah aktivitas yang terkait dengan elemen tidak berwujud yang melibatkan interaksi dengan pelanggan atau aset yang dimiliki oleh pelanggan dan tidak mengarah pada transfer kepemilikan. (Muzakki, 2015).

Jasa atau pelayanan adalah pencapaian tidak berwujud dan menghilang dengan cepat, tetapi ketika pelanggan menjadi lebih aktif dalam proses menggunakan layanan tersebut, mereka cenderung tidak dikenali sebagai properti. Namun, kondisi cepat atau lambatnya pertumbuhan suatu jasa sangat bergantung pada penilaian pelanggan terhadap kinerja atau penampilan yang diberikan oleh produsen (perusahaan barang atau jasa). (Wibowo, 2014).

Menurut Gonrooss (dalam Hariati, 2017) menyebutkan bahwa jasa aktivitasi dari suatu hakikat yang tidak berwujud yang berinteraksi antara konsumen dan pemberi jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan system yang memberikan jasa, yang memberikan solusi bagi masalah-masalah konsumen.

(27)

Menutur Rambat Lupiyoadi (dalam Ningrati, 2017) mengemukakan bahwa pendidikan tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Jasa murni (pure sevices).

2) Diberikannya membutuhkan pengguna jasa.

3) Penerima jasa adalah orang.

4) Hubungan pelanggan berdasarkan hubungan keanggotaan (member relationship).

Menurut Dharmesta (dalam Yuliana, 2012) Layanan digambarkan sebagai aktivitas berwujud atau tidak berwujud yang dilakukan pada layanan konsumen.

b. Karakteristik Jasa

Karakteristik jasa menurut Kotler dan Keller (dalam Piri, 2013) adalah sebagai berikut:

Tidak berwujud (Intangibility). Berbeda berdasarkan produk fisik, jasa nir bisa dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum dibeli.

1) Tak terpisahkan (indivisible). jasa biasanya dibuat dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Ini tidak berlaku untuk barang fisik yang diproduksi, dalam persediaan, didistribusikan ke banyak vendor, dan dikonsumsi kemudian. Ketika seseorang menyediakan layanan, penyedia adalah bagian dari jasa itu.

Interaksi yang disediakan pelanggan adalah ciri khas pemasaran jasa, karena pelanggan juga hadir pada saat penyampaian layanan.

(28)

13

2) Layanan Volatilitas sangat bervariasi karena bergantung pada siapa yang menyediakan kapan dan di mana.

3) Tidak tahan lama (perishable). Layanan tidak dapat disimpan.

Jika permintaan berjalan dengan baik, layanan sementara tidak menjadi masalah.

c. Klasifikasi Jasa

Menurut Tjiptono dalam Budianto (2012), Secara garis besar, klasifikasi jasa dapat didasarkan pada tujuh kriteria utama:

1) Segmen pasar

Berdasarkan segmen pasarnya, jasa dapat dikategorikan sebagai berikut::

a) Jasa yang ditujukan pada konsumen akhir seperti taksi, asuransi jiwa, katering, layanan tabungan, dan pendidikan.

b) Layanan untuk kelompok konsumen seperti biro iklan, layanan akuntansi dan pajak, layanan konsultasi bisnis.

2) Derajat wujud Berdasarkan derajat wujudnya, jasa dapat dikategorikan sebagai berikut::

a) Rented-good service dengan layanan sewa ini, konsumen menyewa dan menggunakan produk tertentu untuk jangka waktu tertentu berdasarkan harga yang disepakati. B. Sewa kendaraan, VCD, apartemen, dll..

b) Owned Good Service adalah produk milik konsumen jenis ini yang mencapai kesepakatan, pengembangan, atau peningkatan kinerja melalui pemeliharaan atau perawatan oleh

(29)

perusahaan jasa seperti jasa perbaikan AC, jam tangan, sepeda motor, komputer, dll tersebut..

c) Non-good service Jenis karakteristik layanan ini bukan merupakan layanan pribadi tidak berwujud yang diberikan kepada pelanggan. Pengemudi, guru, penata rias, pemandu wisata, dll..

3) Keterampilan penyedia jasa

Ada dua jenis jasa utama, berdasarkan tingkat penyedia layanan.:

a) Jasa profesional seperti dosen, konsultan manajemen, pengacara, dokter, dll.

b) Layanan non-profesional seperti sopir taksi, staf parkir, pembawa surat, pemulung, dll.

4) Tujuan organisasi penyedia jasa

Jasa dapat dikategorikan sebagai berikut, berdasarkan sifat dan tujuan organisasi:

a) Layanan komersial / komersial seperti maskapai penerbangan, bank, persewaan mobil, hotel, dll.

b) Layanan masyarakat seperti sekolah, panti asuhan, perpustakaan dan museum. Dan lain-lain.

5) Regulasi

Dari aspek regulasi, jasa dapat dibagi menjadi:

a) Layanan yang diatur seperti layanan perantara, angkutan umum, media massa, bank, dll..

(30)

15

b) Layanan yang tidak diatur seperti layanan agen, katering, kost, asrama, kafetaria sekolah, dll.

6) Tingkat intensitas karyawan

Jasa dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kekuatan karyawan (partisipasi tenaga kerja).:

a) Layanan berbasis perangkat seperti cuci mobil otomatis, layanan telepon internasional dan domestik, dan anjungan tunai mandiri.

b) Layanan pribadi seperti pelatih sepak bola, satpam, akuntan, penasihat hukum, bidan, dokter, dll..

7) Tingkat kontak penyedia jasa dan pelayanan

Layanan umumnya dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat berikut ini:

a) Layanan kontak tinggi untuk universitas, bank, dokter, penata rambut, dll.

b) Layanan low contact seperti bioskop, jasa, PLN, jasa komunikasi, jasa pos, dll.

Berdasarkan uraian di atas, pelayanan atau jasa adalah suatu kegiatan tidak berwujud yang berhubungan dengan dialog dengan konsumen atau pelanggan. Layanan terdiri dari empat karakteristik:

tidak berwujud, tidak dapat dibagi, beragam, dan tidak tetap. Kualitas pelayanan sangat dipengaruhi oleh kinerja dan penampilan pabrikan.

(31)

3. Transportasi Online

a. Pengertian Transportasi

Pengertian transportasi Kata ini berasal dari bahasa Latin transportare. Dimana trans berarti menyamping atau ke seberang, portare berarti mengangkut, mengangkut berarti mengangkut, dan mengangkut sesuatu melalui darat dari satu tempat ke tempat lain Transportasi adalah pergerakan barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain dan memiliki empat bagian penting: jalan, kendaraan, sarana transportasi, penggerak, dan terminal.

Pengertian transportasi secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan memindahkan barang atau orang dari tempat asal ke tempat tujuan. Ini disebut transportasi. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa unsur-unsur transportasi membentuk hubungan tiga bagian. Artinya, (a) kargo sedang diangkut, (b) tersedianya fasilitas sebagai sarana transportasi yang ada di jalan, (d) terdapat terminal asal dan tujuan, dan (e) sumber daya manusia dan transportasi. atau manajer yang mempromosikan aktivitas sedang lewat (Poernomowati, 2019).

Transportasi didefinisikan Layanan membantu memindahkan atau mengangkut orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Transportasi memiliki fasilitas yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menunjang segala aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Menurut Miro (2005) dalam Nova (2019) mengemukakan Transportasi dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memindahkan, memindahkan,

(32)

17

mengangkut, atau memindahkan sesuatu dari suatu lokasi ke lokasi lain dimana objek tersebut mungkin lebih berguna atau berguna untuk tujuan tertentu di tempat lain.

Menurut Nasution, buku karya Andriansyah (2015), transportasi adalah sarana untuk memindahkan barang dan orang dari tempat asal ke tempat tujuan. Menurut psikolog klinis Universitas Indonesia, transportasi pertama bermanfaat bagi anak untuk melatih kesabaran. Berlatihlah menunggu dengan sabar kedatangan angkutan umum yang tidak aman, sabar menahan panas dan kemacetan angkutan umum, dan sabar menunggu giliran naik turun. Kedua, anak membutuhkan keberanian untuk belajar menghadapi dunia yang penuh dengan orang asing tanpa orang tua dan sanak saudara yang mereka kenal. Dan ketiga, karena anak-anak lain seumuran dengannya, pedagang, pekerja kantoran, dll, melatih kepekaan mereka terhadap lingkungannya sehingga mereka belajar menghargai orang lain.

b. Aspek kebutuhan transportasi

Beberapa hal yang mempengaruhi kebutuhan transportasi adalah: (Budiarto, 2013):

1. Jumlah penduduk secara langsung berhubungan dengan kebutuhan akan aktivitas fisik. Semakin banyak orang dan barang yang perlu dipindahkan, semakin banyak sepeda motor dan mobil yang akan digunakan untuk transportasi darat.

2. Kelompok Penduduk (Usia dan Jenis Kelamin) Anak-anak, remaja, pengusaha, pengangguran, lansia, dan penyandang

(33)

disabilitas memiliki tingkat aktivitas fisik yang berbeda-beda tergantung usianya. Demikian pula, perbedaan gender menyebabkan perlunya gerakan yang berbeda..

3. Jumlah keluarga dalam suatu keluarga juga berdampak langsung terhadap kebutuhan aktivitas fisik. Semakin banyak keluarga makan, semakin banyak sepeda motor dan mobil yang akan digunakan daripada transportasi darat.

4. Pendapatan Pendapatan total juga dapat bergantung secara linier pada jumlah permintaan pemindahan. Semakin banyak pendapatan yang Anda miliki, semakin besar kebutuhan untuk aktivitas fisik

c. Layanan transportasi Online

Layanan transportasi online adalah salah satu inovasi layanan terbaru di dunia m-commerce. Layanan transportasi online, atau ride sharing, adalah layanan transportasi yang dipersonalisasi yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan melalui aplikasi seluler dan pengemudi merespons pesanan melalui aplikasi. (Silalahi, Handayani, & Munajat, 2017). Ada beberapa jenis aplikasi transportasi online yang terdapat di Indonesia seperti Uber Motor, Grab-bike, Go-Jek, Blue Jeck dan lain-lain. Namun, tiga provider utama (seperti Go-Jek, Grab, dan Uber) merupakan top player di Indonesia pada kota-kota besar.

Ojek online pada umumnya memiliki fungsi yang sama dengan ojek tradisional, hanya saja sistem pemesanan dan pembayarannya dilakukan melalui gadget/perangkat mobile yang canggih. Hal ini

(34)

19

membuat angkutan ojek tidak lagi dianggap sebagai moda transportasi kelas bawah, karena pengemudi ojek online berasal dari berbagai lapisan ekonomi selama mereka memiliki telepon genggam.

Kemudahan yang ditawarkan oleh ojek online diyakini akan mengganggu transportasi tradisional yang sudah lama berdiri. Ojek online hanya dapat dipesan melalui ponsel, Daripada keluar rumah, tunggu saja dan ojek online akan datang dan siap mengantar. Tidak seperti ojek tradisional dan ojek tradisional, calon penumpang harus menunggu di tepi jalan untuk mendapatkan panggilan taksi atau ojek untuk mempersiapkan pengantaran atau mendekati ojek / ojek tradisional yang dapat diantarkan. Kepraktisan inilah yang membuat mereka lebih memilih ojek online daripada transportasi tradisional..

Menurut Andri, dkk (2018) mengemukakan Salah satu hal yang membuat orang terpesona dengan ojek online adalah harganya yang lebih murah dibandingkan layanan yang sama dengan transportasi mobil. Harga biasanya ditentukan dengan negosiasi antara penumpang dan pengemudi ojek, sedangkan tarif ojek online ditentukan oleh jarak dan jam sibuk.. Untuk menarik minat konsumen, pelaku bisnis jasa transportasi online juga biasanya memberikan promo khusus bagi pengguna jasa ini. Untuk lebih memberikan kemudahan bagi konsumen, layanan transportasi online saat ini tidak hanya melayani antar jemput penumpang. Layanan lain yang ditawarkan antara lain pesan antar makanan, kurir pengantaran, layanan belanja instan, dan pembelian tiket bioskop. Bahkan

(35)

beberapa penyedia jasa transportasi online kini menjalin kerjasama dengan perusahaan taksi konvensional. (Putri, dkk. 2019).

Berdasarkan uraian di sebelumnya peneliti menyimpulkan layanan transportasi Online merupakan salah satu inovasi layanan terbaru dalam dunia e-commerce. Layanan transportasi online, atau ride sharing, adalah layanan transportasi individu yang memungkinkan pelanggan memesan tumpangan. (mobil, motor, dan lain-lain) Melalui aplikasi seluler, pengemudi dapat menanggapi pesanan melalui aplikasi Salah satu hal yang membuat orang terpesona dengan ojek online adalah harganya yang lebih murah dibandingkan layanan yang sama dengan transportasi mobil. Harga biasanya ditentukan dengan negosiasi antara penumpang dan pengemudi ojek, sedangkan tarif ojek online ditentukan oleh jarak dan jam sibuk.

B. Tinjauan Empiris

Tinjauan empiris merupakan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Nantinya penelitian empirik ini disandingkan untuk melihat persamaan dan perbedaannya dengan hasil penelitian ini.

Beberapa hasil penelitian terdahulu, dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No

Nama Peneliti dan

Tahun

Judul

Metode

Analisis Hasil Penelitian 1 Yoko Rendy,

2018

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruh Permintaan Terhadap Ojek Online (Studi Kasus pada Go- jek di Kota

Analisis Kuantitatif

Permintaan gojek di kota Malang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pendapatan, harga gojek, harga ojek tradisional, dan usia responden dalam survei ini. Ini menunjukkan

(36)

21

Malang) variabel pendapatan, harga

gojek, dan harga tradisional.

Ojek, usia dan jenis kelamin memiliki dampak yang sama terhadap permintaan.

2 Vaula Mokodompit Rhesy, dkk, 2020.

Analisis Permintaan Transportasi Gojek Online di Kota Manado

Analisis Kuantitatif

1. Harga berdampak positif terhadap permintaan jasa transportasi online (GOJEK). Hasil ini sesuai dengan hipotesis bahwa tarif berpengaruh positif terhadap permintaan jasa ojek online dan diasumsikan tidak signifikan..

2. Pendapatan masyarakat juga berdampak positif terhadap permintaan jasa transportasi online (GOJEK). Hal ini sesuai dengan hipotesis bahwa permintaan ojek online berpengaruh positif dan kecil terhadap permintaan jasa transportasi online..

3 Dimas Andaru, 2018.

Determinan permintaan jasa Transportasi Online gojek (Layanan Go- Ride)(Studi Kasus di Kota

Administrasi Jakarta Pusat).

Analisis Kuantitatif

1. Variabel pendapatan, tarif/biaya moda lain (Angkot), kepuasan pelayanan, dan jumlah keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan GoJek di Jakarta Pusat..

2. Variabel tarif/biaya Go- Jek dan kepemilikan kendaraan roda dua dan roda empat berpengaruh negatif signifikan terhadap permintaan GoJek di Jakarta Pusat.

3. Dalam penelitian ini, semua faktor seperti pendapatan, tarif GoJek, tarif transportasi perkotaan, kepuasan layanan, jumlah keluarga kepemilikan sepeda motor dan mobil, dll, sebagian atau secara bersamaan signifikan atau mendominasi permintaan layanan GoJek (GoRide).

efek positif. kota administrasi Jakarta Pusat.

4 Fajariah, 2017, Analisis

Permintaan Jasa

Analisis Kuantitatif

1. Permintaan jasa ojek online di Makassar

(37)

Ojek Online di Kota Makassar

dipengaruhi oleh faktor- faktor seperti pendapatan, tarif, jarak dan kepemilikan mobil pribadi, besarnya faktor tersebut adalah 59,88 dan sisanya termasuk dalam model regresi, tidak dipengaruhi oleh faktor lain.

Semua variabel bebas tersebut secara bersama- sama mempengaruhi permintaan jasa ojek online.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas uji-F lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dimana nilai probabilitasnya adalah 0,00..

2. Pendapatan masyarakat berdampak positif terhadap permintaan jasa ojek online.

Hal ini tidak sesuai dengan

hipotesis bahwa

permintaan ojek online berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan jasa ojek online.

Orang berpenghasilan tinggi tidak selalu memilih jasa ojek online yang menjanjikan tarif murah.

3.Tarif berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan jasa ojek online.

Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang mengatakan bahwa diduga tarif berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan jasa ojek online.

4. Jarak berpengaruh positif terhadap permintaan jasa ojek online, hal ini sesuai dengan hipotesis awal bahwa jarak diharapkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan jasa ojek online di perkotaan. Makassar.

Sehingga dapat dikatakan bahwa jarak tidak serta merta mempengaruhi permintaan konsumen terhadap pengguna jasa transportasi ojek online di

(38)

23

Kota Makassar.

5. Memiliki mobil pribadi berdampak buruk terhadap permintaan jasa ojek online.

Kepemilikan mobil pribadi dalam penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan jasa ojek online.

Oleh karena itu, kepemilikan mobil pribadi tidak mempengaruhi permintaan konsumen pengguna ojek online di kota Makassar..

5 Muhammad Eko Wahyudi, 2017

Analisis Permintaan Transportasi Ojek Online di

Surabaya

Analisis Kuantitatif

1. Dari perhitungan dengan Dengan menggunakan SPSS Model Summary, koefisien determinasinya adalah 0,768. Artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara permintaan ojek online di Surabaya (Y) dengan variabel umum 76,8.

Sisanya 23,3% adalah kondisi irasional yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disarankan dalam penelitian ini.

2. Sementara itu,

perhitungan SPSS

menunjukkan signifikansi 0,000. Artinya sig & lt ;.

Karena 0,05 Ha diterima dan Ho diterima, variabel diskon dan tarif secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan ojek online di Surabaya (Y).

3. Menurut perhitungan SPSS, tingkat signifikansi tarif 0,000 kurang dari 0,05 dan Ha dapat diterima.

Artinya variabel tarif berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan ojek online GoJek di Surabaya. Tingkat signifikansi diskon sebesar 0,001, lebih kecil dari 0,005 yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan ojek

(39)

online di Surabaya.

6 Itmal, 2020, Analisi

Permintaan Jasa Bentor Pasca Munculnya Ojek Online di Kecamatan tamalate Kota Makassar

Analisis Kuantitatif

Sebelum munculnya ojek online, permintaan akan layanan Bentor cukup tinggi.

Hal ini terlihat dari meningkatnya minat pelanggan dan meningkatnya pendapatan Bentor Puller yang mampu menghasilkan hingga Rp 300.000,00 per hari. Setelah munculnya ojek online, permintaan akan layanan Bentor terlihat dari minat pengguna yang menurun sangat tajam.

Pengguna lebih memilih menggunakan ojek online yang memberikan efisiensi berbasis penggunaan.

Akibatnya, permintaan akan jasa Bentor Puller akan menurun, dan selanjutnya pendapatan akan menurun.

7 Putri, dkk, 2019,

Pengembangan Layanan Transportasi Online: Efektivitas dan Efisiensi Aplikasi Grabbike Bagi Masyarakat di Kota Medan

Analisis Kuantitatif

Perkembangan penggunaan transportasi online khususnya Grab dan tingkat penyerapan tenaga kerja pengemudi Grabbike, kini menjadi semakin penting bagi pengemudi Grabbike untuk sepenuhnya mematuhi Kode Etik yang telah ditetapkan.

Agar perusahaan Grab dan pemerintah dapat menjalin kerjasama dan keberlanjutan sistem transportasi yang lebih baik. Dalam studi ini ditemukan bahwa baik

pengemudi maupun

pelanggan merasakan perubahan dan peningkatan

(40)

25

positif dalam aktivitas mereka, di mana proses modernisasi mengarah ke perbaikan, transisi dari kehidupan tradisional ke kehidupan modern. Jika ditelaah lebih lanjut, sebenarnya perkembangan transportasi online telah memberikan banyak manfaat bagi banyak orang selain kemudahan mendapatkan akses transportasi.

8 Rizky, dkk, 2017.

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Behavioral Intention dalam Transportasi Online Layanan:

Studi kasus GO- JEK

Analisis Kuantitatif

Studi ini menunjukkan bahwa niat perilaku pengguna untuk menggunakan GO-JEK dipengaruhi oleh faktor persepsi internal (perceived ease of use), faktor eksternal (norma subjektif), karakteristik inovasi (compatibility) dan faktor lainnya (perceived kenikmatan dan variasi layanan). Namun, inovasi, kepercayaan, dan manfaat yang dirasakan tidak mempengaruhi niat perilaku

pengguna untuk

menggunakan Go-JEK di Indonesia. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa kompatibilitas tidak dirasakan manfaatnya oleh pengguna.

9 Amaya Andri Damaini dan Ginanjar Setyo Nugroho, 2018.

Mitigasi Fraund Crime Pengguna Aplikasi Mobile untuk

Transportasi Online

Analisis Kuantitatif

Dalam layanan transportasi online, kenyamanan dan keamanan transaksi antara pelanggan dan pengemudi sangat penting. Meski regulasi dan kebijakan diterapkan untuk menghindari penipuan, langkah pengamanan dari sisi aplikasi perlu dilakukan untuk menutup kemungkinan pengguna melakukan kecurangan. Skema transaksi

(41)

layanan pesan antar makanan yang diusulkan dapat memberikan solusi untuk menghindari kerugian bagi pengemudi dan

penyedia layanan

transportasi online. Skema ini juga dapat menghindari pesanan fiktif oleh pelanggan yang tidak bertanggung jawab.

C. Kerangka Konsep Penelitian

Penelitian ini didasarkan pada konsep teori kebutuhan dan jasa transportasi.

Morlok (1988) mengemukakan bahwa barang, orang dan jasa dipertukarkan antar daerah karena perbedaan tingkat kepemilikan sumber daya dan terbatasnya kapasitas daerah untuk memenuhi kebutuhan penduduk daerah. Pertukaran ini dimulai dengan proses penawaran dan permintaan. Sarana transportasi diperlukan sebagai alat bantu proses supply and demand yang perlu disediakan ke daerah lain. Sarana transportasi yang memungkinkan adanya transportasi berupa angkutan umum. (Silondae, 2016).

Hurst (1974) yang dikutip oleh Armin Atmajaya (2011) mengemukakan bahwa interaksi antar wilayah tercermin dalam kondisi sarana transportasi dan arus orang, barang dan jasa. Transportasi merupakan ukuran interaksi antar daerah dan memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung proses pembangunan daerah. Daerah dengan kondisi geografis yang berbeda memerlukan integrasi moda transportasi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada dasarnya, sistem transportasi dirancang untuk menghubungkan dua lokasi

(42)

27

penggunaan lahan yang mungkin berbeda. Transportasi digunakan untuk memindahkan orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain untuk meningkatkan nilai ekonominya. (Silondae, 2016).

Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk mengetahui permintaan sarana transportasi (ojek online) oleh penggunan jasa, dalam hal ini warga masyarakat lokal dalam memenuhi kebutuhannya pada situasi tertentu (pandemi Covid-19), yaitu dengan kerangka berpikir yang digambarkan seperti berikut.

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Transportasi

Online

Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat

(43)

28 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis Kuantitatif deksriptif. Metode penelitian adalah proses atau metode ilmiah untuk mendapatkan data untuk tujuan tertentu.

Sugiyono(2017:2) menyatakan bahwa metode penelitian pada dasarnya adalah ciri ilmiah untuk memperoleh data untuk tujuan atau aplikasi tertentu.

Metode yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif.

Pendekatan penelitian dari penelitian ini adalah bahwa metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang didasarkan pada filosofi positifisme, yang dirancang untuk mempelajari kelompok atau sampel tertentu dan mengumpulkan dan menganalisis data dengan menggunakan peralatan penelitian. 8) Menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif Datanya kuantitatif / statistik dan dimaksudkan untuk menunjukkan hipotensi yang telah ditentukan sebelumnya.

Metode atau jenis penelitian ini dipilih adalah karena peneliti ingin mendeskripsikan pola, manfaat dan dampak dari penggunaan transportasi berbasis online (Ojek Online) ini oleh penggunanya berdasarkan aspek- aspek yang ditetapkan oleh peneliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah dalam wilayah Kota Makassar. Pelaksanaan penelitian (pengumpulan data) hingga tersusunnya laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi ini adalah sejak bulan Oktober hingga Desember 2021.

(44)

29

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Subyek survei ini adalah warga yang berdomisili di kota Makassar dan menggunakan atau sedang menggunakan jasa transportasi online (dalam hal ini Ojek Online).

2. Sampel

Oleh karena jumlah populasi pengguna jasa Ojol tidak diketahui secara pasti, Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan tersebut adalah bergantung pada kemudahan akses ke subjek seperti Pejalan kaki di jalan yang sibuk. Biasanya disebut convenience sampling karena peneliti dapat dengan mudah memproses dan menutupi subjek. Peneliti memiliki sedikit wewenang untuk memilih item sampel, yang hanya didasarkan pada kedekatan, bukan keterwakilan. (Awwaabiin, 2021).

Oleh Sugiyono (2009) dkatakan bahwa Accidental Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan melihat secara kebetulan.

Metode pengambilan sampel non-probabilitas ini digunakan ketika ada kendala waktu dan biaya dalam mengumpulkan umpan balik.

Convenience sampling digunakan dalam situasi di mana sumber daya terbatas, misalnya diawal penelitian. (Awwaabiin, 2021).

Keuntungan dari teknik pengambilan sampel ini adalah akan memakan waktu lama dan sampel dapat dipilih dengan lebih mudah.

(45)

Kelemahan dari pendekatan ini adalah responden tidak selalu memiliki karakteristik yang dicari peneliti..

Peneliti berusaha mengambil sampel sebanyak 100 orang responden, terutama di pusat kota dan atau tempat keramaian atau kemungkinan dilakukan pengumpulan data di setiap Kecamatan dalam wilayah Kota Makassar. Dasar penetapan jumlah sampel adalah sesuai pernyataan Roscoe dalam buku Sugiyono (2011: 90), Artinya, saran tentang ukuran sampel survei, termasuk ukuran sampel survei yang sesuai 30 sampai dengan 500.

D. Jenis dan Sumber Data

Data yang dibutuhkan untuk kepentingan penelitian ini didasarkan pada jenis data dan sumber data dalam hal ini : menurut cara pengumpulannya, menurut sifat data, dan menurut waktu pengumpulannya, masing-masing diuraikan seperti berikut.

1) Data menurut cara pengumpulannya adalah bersumber dari data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan dari para pengguna Ojek Online/Ojol.

2) Data menurut sifatnya adalah berupa data kualitatif, dalam bentuk pernyataan atau penjelasan yang berasal dari responden pengguna jasa ojek online.

3) Sedangkan data menurut waktu pengumpulannya adalah Cross section data atau data silang, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu atau sesuai periode waktu penelitian tahun 2021 yang oleh Pemerintah dinyatakan masih dalam situasi pandemik Covid-19 secara nasional.

(46)

31

E. Teknik Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dan observasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Kuesioner adalah pengumpulan data dengan memberikan serangkaian pertanyaan tertulis. Kuesioner tersebut menggunakan skala Likert untuk menangkap jawaban responden. Penyebaran kuesioner pada sasaran adalah pada situasi pengguna ojol sedang menggunakan ojol atau pernah menggunakan ojol atau sedang mempersiapkan diri menggunakan ojol pada posisi di jalan, di rumah, atau secara kebetulan saja dengan cara cepat, praktis dan bersahabat.

Tindakan yang dilakukan tersebut dibarengi dengan langkah observasi terhadap penggunaan Ojol di dalam kurun waktu masa pandemik Covid-19 saja dengan menggunakan pencatatan untuk melengkapi hasil kuesioner tadi.

Daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diajukan pengguna ojol adalah seperti tertera dalam Lampiran 1, menggunakan model/skala Likert.

F. Teknik Analisis

Analisis adalah proses penyederhanaan kata ke dalam format yang mudah dibaca dan ditafsirkan. Teknik analisis penelitian ini adalah deskriptif ditunjang oleh data yang bersifat kualitatif yang sebelumnya telah diklasifikasi atau dipilah berdasarkan aspek dan kategori yang menghasilkan nilai kuantitatif yaitu berupa frekuensi kejadian dan frekuensi relatif dalam bentuk prosentase. Teknik analisis data ini adalah mengikuti model Miles dan Huberman (1992) melalui 3 Serangkaian kegiatan secara simultan adalah

(47)

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/pemeriksaan. Kasus ini dapat disimak pada gambar berikut.

Model analisis dimaksud digambarkan seperti berikut :

Gambar 3.1 Model analisis Miles dan Huberman

(48)

33 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Letak Keadaan Geografis

Letak geografis Kota Makassar terletak antara 119°24`17`38 Bujur Timur dan 5°8`6`19" Lintang Selatan, dengan batas-batas sebagai berikut::

1) Sebelah Utara : Kabupaten Maros 2) Sebelah Timur : Kabupaten Maros 3) Sebelah Selatan : Kabupaten Gowa

4) Sebelah Barat : Selat Makassar

Dari segi jumlah penduduk, kota Makasal berpenduduk 1.449.400 pada tahun 2015, laki-laki 699.200 dan perempuan 750.200, terbesar di 14 kecamatan dan 143 kelurahan, dengan sex ratio 97,57 dan luas wilayah 175,77/km².

Secara administrasi, Kota Makassar terbagi atas 14 Kecamatan dan 142 Kelurahan dengan 885 RW dan 4446 RT. Ketinggian Kota Makassar bervariasi antara 0 - 25 meter dari permukaan laut, dengan suhu udara antara 20° C sampai dengan 32° C. Kota Makassar diapit dua buah sungai yaitu: Sungai Tallo yang bermuara disebelah utara kota dan Sungai Jeneberang bermuara pada bagian selatan kota. Untuk dapat melihat luas wilayah dan persentase terhadap luas wilayah masing- masing kecamatan di Kota Makassar disajikan pada Tabel 4.1.

Berdasarkan Tabel 4.1, daerah dengan luas terluas adalah Biringkanaya yang memiliki luas 48,22 km2 atau setara dengan 27,43%

Referensi

Dokumen terkait

Melihat permasalahan yang terjadi pada warga kota Makassar tersebut antara transportasi online atau ojek online dan transportasi konvensional atau transportasi becak motor

“Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Transportasi Ojek Online GrabBike di Kota Malang”.. Sholawat serta salam

Pekerjaan driver ojek online sendiri per-harinya tergantung dari banyaknya jumlah orderan yang masuk, dengan demikian tidak menutup kemungkinan pengendara ojek online

Pembuatan laporan akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan Circuit Breaker dalam memproteksi arus gangguan hubung singkat yang terjadi di Gardu Induk Bungaran.. Arus

Dalam penanganan masalah kondisi tanah yang jelek ini dilakukan perlakuan perbaikan tanah tersebut dengan menggunaan prevabricated vertical drain (PVD).. Masalah utama

Jika dilihat dari luar kondisi fisik sekolah cukup bagus. Lantai sudah keramik dan cat tembok juga masih bagus. Kebersihan lingkungan pun terjaga. Kondisi ini sudah cukup

Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan pada penelitian ini adalah metode Importance-Performance Analysis (IPA) dengan tujuan untuk

Dimana konsumen tidak perlu mendatangai ojek di pangkalan cukup dengan menggugah aplikasi ojek online untuk mendapatkan transportasi ini dan memesan sesuai dengan