DYNAMIC VOLTAGE RESTORER (DVR) UNBLOCKING ZERO SEQUENCE UNTUK PERBAIKAN KUALITAS TEGANGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY POLAR
Jurusan Teknik Elektro – FTI ITS 3 Maret 2011
Oleh : Margo Pujiantara
Promotor : Prof. Dr. Ir Mauridhi Hery Purnomo
Co Promotor : Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.
Permasalahan Umum Pada Kualitas Tegangan di Industri
92% permasalahan listrik pada proses operasi di
industri adalah kedip tegangan dan daya hilang
sesaat … [3]
Kedip Tegangan
Kedip tegangan adalah drop tegangan 0.1 pu sampai
0.9 pu dalam interval pemulihan yang singkat . . . . .
[ IEC 61000-2-8, 2000 ]
Karakteristik Kedip Tegangan
• Amplitudo
• Durasi
Swell
Voltage Sag
Overvoltage
Undervoltage
Momentary Temporary Sustianed interuption 0.5 cycle 3 sec 1 min
Event duration 110%
90%
10%
Normal operating voltage
Event magnitude Notch/transientTransient
. . . Standar IEEE std 1159-1995
Fenomena Kedip Tegangan
Fault occurs here
Line suffers outage
][
Circuit Breaker
Remainder of system suffers voltage sag
Penyebab Kedip Tegangan
• Gangguan hubungan singkat, baik terjadi di instalasi itu sendiri ataupun di penyulang lain.
• Surja alih-hubung akibat operasi pemutus tenaga disaluran tegangan tinggi atau sistem distribusi.
• Perubahan beban yang cukup besar secara tiba- tiba.
• Karakteristik pembebanan konsumen
Kemampuan peralatan sensitif menahan kedip tegangan
• Drop out kontaktor beradasarkan sensitivitas terhadap
tegangan kedip
Kemampuan peralatan sensitif menahan kedip tegangan
• Kurva toleransi voltage sag untuk 7 lampu gas discharge
(Hg=mercury, HPS = Sodium bertekanan tinggi, MH = Metal Halide)
Kemampuan peralatan sensitif
menahan kedip tegangan
Perbandingan Metoda Pemulihan Gangguan Power Quality …. [3]
Type of Fault % of Total PQ Faults
Voltage
Regulator (CVT) DVR UPS
Systems
Spikes 5% Solves Solves Solves
Sag to 80% 35% Solves Solves Solves
Sags from 50% - 80% 45% No Solves Solves
Outage 0-0.15 sec 7% No Solves Solves
Outage 0.15-500 sec 4% No No Solves
>500 sec Outage 4% No No Some
% Faults Solved 100% 40% 92% 96%
Konfigurasi Dasar DVR
• Komponen Utama:
Energy Storage DC
VSI 3 fasa
Booster Transformer
Voltage Regulator
Sensor Tegangan
Diagram Segaris Sistem kelistrikan dengan DVR
Road-map penelitian
DVR
Metode Kompensasi Konfigurasi Kontroler
Pre-Sag
In-Phase
In-Phase Advance
Blocking Zero Sequence Unblocking Zero
Sequence
PI/PID AI
NN
Fuzzy Logic Fuzzy Polar
Perkembangan metode kompensasi, konfigurasi dan kontroler DVR
TAHUN
2010 [17] [16]
2009 [14] [15]
2008 [4] [12] [13]
2007 [11] [19]
[10]
2006 [9]
2005 [8]
2004 [7]
2003 [6]
2002 [18]
2001 [5]
2000 [28] [30]
[27]
1998 [20]
1997
[26]
[24]
[22]
1994 [29]
1992 [25]
KONTROLER PI/PID NN FLC FP PI/PID NN FLC FP PI/PID NN FLC FP PI/PID NN FLC FP
KONFIGURASI Blocking Zero Sequence Blocking Zero Sequence Blocking Zero Sequence Unblocking Zero Sequence METODE
KOMPENSASI In-Phase In-Phase advance Pre-Sag
Metode Yang Diusulkan
Mengembangkan DVR berbasis Fuzzy
Polar controller dengan unblocking zero
sequence pada peralatan tiga fasa empat
kawat
Kontribusi dan Originalitas
Kontribusi :
- Blocking transformer tidak diperlukan lagi - Kontroler menggunakan fuzzy polar
Fuzzy Polar
• Fuzzy polar pertama kali diperkenalkan oleh Takashi Hiyama pada tahun 1991. Fuzzy Polar merupakan sebuah metode optimal decision
yang melakukan pemetaan sinyal dalam bidang polar.
• Prinsip utama dari fuzzy polar yaitu
menentukan besar pergeseran magnitude sinyal input yang akan dikontrol menuju kondisi
equilibrium (kondisi yang dikehendaki).
Fuzzy Polar
Switching Line
Sector A
Sector B
D(k)
p(k) α/2
θ(k) As.
45
α/2
Za(k)
Zs(k)
O
Zs merupakan representasi dari sinyal input Za merupakan representasi penurunan sinyal
input
As merupakan faktor pengali derivatif
α merupakan sudut membership function p merupakan representasi sinyal input dalam
bidang polar
D merupakan representasi magnitude sinyal input dalam bidang polar
θ merupakan representasi sudut sinyal input dalam bidang polar
Fuzzy Polar
Switching Line
Sector A
Sector B
D(k)
p(k) α/2
θ(k) As.
45
α/2
Za(k)
Zs(k)
O
Operating Point :
p(k) =[Zs(k), AsZa(k)]
2
2 ( . ( ))
) ( )
(k Zs k AsZa k
D = +
θ(k) = tan-1(As.Za(k)/Zs(k))
Fuzzy Polar
1 grade
0 Dr Distance D(k)
G(D(k))
Defuzzyfikasi
max ))].
( ( )) ( ( ))[
( ( )
(k G D k N k P k U
U = θ − θ
Membership function
N(θ) merupakan membership function pertama dari sudut
P(θ) merupakan membership function kedua dari sudut
Dr merupakan pemulihan maksimum yang diinginkan
Umax merupakan nilai maksimum sinyal kontrol
135 180 - 45 0 45
- 180 - 135 1
grade
) (
dN θ P ( θ
d)
Degree
θ
d= 90
α
Fuzzy Polar
• Signal Conditioning.
Rule
Fuzzy Polar dt
d U
Zs Za
Input
Signal
PEMODELAN
Pemodelan Kontroler
Konversi ke Bentuk Polar
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar
• Pada metode Fuzzy polar perlu ditentukan beberapa parameter antara lain U
maxdan As. Nilai U
maxdapat diketahui dari persamaan :
• Untuk mendapatkan Umax, sistem distribusi diberikan gangguan 3 fasa dengan impedansi yang sangat kecil sehingga diperoleh tegangan kedip mendekati 0%. Ini akan mewakili kontrol maksimum yang diperlukan.
max
1
( ( ))[ ( ( ) ( ( ))]
U = G D k N θ k −P θ k
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar (abc ke dq0)
Gangguan 3 fasa Sinyal galat
maksimum d = 1 Dipilih As = 0.19
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar (d ke polar d)
Sinyal galat sumbu d yang diubah menjadi Magnitude D(k)d dan Sudut θ (k)dpada bidang polar
2
2 ( . ( ))
) ( )
(k Zs k As Za k
D = + θ(k) = tan-1(As.Za(k)/Zs(k))
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar (amplitudo d ke nilai membership function d)
Sinyal output dari rule base fuzzy G(D(k)d) 1
grade
0 Dr Distance D(k)
G(D(k))
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar (sudut d ke nilai membership function N)
Sinyal output dari rule base fuzzy N(θ(k)d) 180
45 135 - 45 0
- 180 - 135 1
grade
) ( d
N θ P(θd )
Degree θd
= 90
α
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar (sudut d ke nilai membership function P)
Sinyal output dari rule base fuzzy P(θ(k)d) 180
45 135 - 45 0
- 180 - 135 1
grade
) ( d
N θ P(θd )
Degree θd
= 90
α
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar
Parameter-parameter sumbu d
Parameter Nilai
G(D(k)d) 1
N( (k)d) 0,6196
P( (k)d) 0,3804
max
1
( ( ))[ ( ( )) ( ( ))]
U
G D k N θ k P θ k
= −
max
1
1.[0.6196 0.3804]
U =
−
max
4,18
U =
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar
Sinyal galat pada sistem tenaga listrik yang mengalami gangguan 1 fasa ketanah dalam koordinat dq0
Penentuan Parameter Kontrol Fuzzy Polar
No
Fuzzy Polar Parameter Direct
input d
Quadrature input q
Zero input 0
1. As 0.19 0.19 0.19
2. Dr 1 1 1
3. α 90º 90º 90º
4. Umax 41.841 57.799 82.706 No
Fuzzy Polar Parameter Direct
input d
Quadrature input q
Zero input 0
1. As 0.19 0.19 0.19
2. Dr 1 1 1
3. α 90º 90º 90º
4. Umax 4.18 4.18 4.18
PARAMETER KONTROL KEDIP TEGANGAN
PARAMETER KONTROL HARMONISA TEGANGAN
Pemulihan Profil Tegangan Akibat Harmonisa
Kondisi sistem distribusi dengan beban harmonisa dan THD = 8,31%
Kondisi pemulihan THD menjadi 1,76%
Pemulihan Profil Tegangan Akibat Harmonisa
Pemulihan profil tegangan akibat harmonisa
Kondisi Awal THD (%)
Setelah Pemulihan THD (%)
Persentase Pemulihan
(%)
13,80 3,60 73,91
10,78 2,42 77,55
8,31 1,76 78,82
Pemulihan kedip tegangan
Pemulihan kedip tegangan 50% untuk gangguan 3 fasa
Pemulihan kedip tegangan
Pemulihan kedip tegangan 50% untuk gangguan 2 fasa
Pemulihan kedip tegangan
Pemulihan kedip tegangan 50% untuk gangguan 2 fasa ketanah
Pemulihan kedip tegangan
Pemulihan kedip tegangan 50% untuk gangguan 1 fasa ketanah
Hasil simulasi pemulihan profil tegangan
Studi Kasus
Tanpa beban Harmonisa
Dengan Beban Harmonisa THD 13,08%
Dengan Beban Harmonisa THD 10,78%
Dengan Beban Harmonisa THD = 8,31%
Kedip Tegangan
Pemulihan (%)
Pemulihan (%)
THD (%)
Pemulihan (%)
THD (%)
Pemulihan (%)
THD (%)
70%3F 100 99 7,23 100 5,79 100 4,71
50%3F 100 98 8,53 98 6,70 98 5,02
30%3F 100 97 8,05 97 6,45 97 4,79
70%2F 100 100 5,90 100 5,23 100 4,72
50%2F 99 99 6,47 99 5,46 99 4,66
30%2F 100 97 8,04 98 6,12 98 4,90
70%2FG 100 100 6,06 100 5,31 100 4,76
50%2FG 100 99 8,37 100 6,63 99 5,20
30%2FG 100 97 11,53 97 8,80 97 6,58
70%1FG 99 100 7,40 100 5,92 99 5,87
50%1FG 100 98 9,07 99 6,91 98 7,01
30%1FG 100 96 8,72 97 6,55 97 5,41
Rata-rata 99,83% 98,33 7,94 98,75 6,32 98,58 5,30
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian, pemulihan profil tegangan akibat gangguan kedip tegangan dan distorsi harmonisa menggunakan Dynamic Voltage
Restorer (DVR) unblocking zero sequence menggunakan kontrol Fuzzy polar dapat dilakukan dengan lebih mudah karena tidak membutuhkan expert system untuk menentukan rule base seperti pada metode Fuzzy umumnya. Pada metode Fuzzy Polar hanya perlu dilakukan penentuan beberapa parameter yaitu α, Dr, As dan Umax. Parameter α ditentukan berdasarkan besar pergesaran sudut maksimum fasa sinyal tegangan yaitu 900. Parameter Dr menentukan tingkat pemulihan yang diinginkan.
Tingkat pemulihan 100% direpresentasikan nilai Dr sebesar 1
Dari hasil penelitian diketahui bahwa DVR menggunakan metode kontrol Fuzzy Polar mampu memulihkan gangguan kedip tegangan hingga rata- rata 99,83%.
Pada gangguan akibat distorsi harmonisa mampu memulihkan profil tegangan hingga rata-rata diperoleh THD = 2.59 %.
Sedangkan pada saat sistem diberikan gangguan kedip tegangan dengan berbagai kedalaman dan harmonisa dengan berbagai tingkat distorsi, DVR dengan metode kontrol Fuzzy Polar dapat memulihkan profil tegangan hingga rata-rata 98,89% dan THD = 6,52%.
JURNAL INTERNASIONAL
• Margo P, Mauridhi Hery P, Mochamad Ashari, Zaenal PA, T Hiyama,
“Compensation of Balanced and Unbalanced Voltage Sags using Dynamic Voltage Restorer Based on Fuzzy Polar Controller”, IJAER- RESEARCH INDIA PUBLICATIONS, Vol.3 No.3 – 2008, pp. 879-890
• Margo P, Rio Indralaksono, Mauridhi Hery P, Mochamad Ashari, T.
Hiyama, ”DVR Control Using Fuzzy Polar for Voltage Sag Restoration on 4 Wire System”, International Journal of Engineering Science and
Technology (IJEST), Vol. 2(8), 2010, 3909-3917
NASIONAL
• “Fuzzy Polar Dynamic Voltage Restorer as Voltage Sag Restorer and
Active Filter Without Zero Sequence Blocking”, Gelagar, September 2008
• “Advanced DVR with Zero-Sequence Voltage Component And Voltage Harmonic Elimination for Three-Phase Three-Wire Distribution Systems”, Iptek, November 2009
SEMINAR
SEMINAR NASIONAL
Margo P, M Heri P, M Ashari, Imanda, “Dynamic Voltage Restorer Menggunakan Boost Transformer Terhubung Bintang Dengan Kontrol Backpropagation Neural Network Untuk Pemulihan Tegangan Kedip”, SMED – Malang, 9-10 Desember 2005
Margo P, M Heri P, M Ashari, Zaenal P A,”Pemodelan Dynamic Voltage Restorer (DVR) berbasis fuzzy logic controller dengan blocking urutan nol untuk mengatasi tegangan kedip akibat gangguan balance dan
unbalance”, IES – Surabaya, 7 – 9 Nopember 2006
Margo P, M Heri P, M Ashari, “ DVR modeling based on fuzzy polar controller to restore balanced and unbalanced sag voltage”, SITIA – Surabaya, 9 Mei 2007.
Margo P, M Heri P, M Ashari, Zaenal PA, T Hiyama, “ Filter aktif seri berbasis fuzzy polar untuk kompensasi harmonisa tegangan dan arus”, SITIA-Surabaya, 14 Oktober 2009.
SEMINAR
SEMINAR INTERNASIONAL
Margo P, Mauridhi Hery P, Mochamad Ashari, Hendrik, T. Hiyama,
“Balanced Voltage Sag Correction using Dynamic Voltage Restorer Based on Fuzzy Polar Controller”, ICICIC - Kumamoto Jepang, 5-7 September 2007.
Margo P, Mauridhi Hery P, MAshari, Zaenal PA, T. Hiyama, “Dynamic Voltage Restorer Based on Fuzzy Polar as Voltage Restorer and Voltage Distortion Compensator”, ICA – Bandung, 20-22 Oktober 2009.