• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Partisipasi Difabel dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Serengan Kota Surakarta Tahun 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Partisipasi Difabel dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Serengan Kota Surakarta Tahun 2016."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Proses Partisipasi Difabel dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Serengan Kota Surakarta Tahun 2016

Disusun oleh:

Aisyah Mayliawati D0112003

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Program Program Studi Ilmu Administrasi Negara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul :

PROSES PARTISIPASI DIFABEL DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN SERENGAN

KOTA SURAKARTA TAHUN 2016

Adalah karya asli saya dan bukan plagiat baik secara utuh atau sebagian dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di institusi lain.

Saya bersedia menerima akibat dicabutnya gelar kesarjanaan apabila ternyata di kemudian hari terdapat bukti yang kuat bahwa karya tersebut ternyata bukan karya yang asli atau sebenarnya.

Surakarta, Januari 2017

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul :

PROSES PARTISIPASI DIFABEL DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN SERENGAN

KOTA SURAKARTA TAHUN 2016

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Mengetahui

Pembimbing

Drs. Budiarjo, M.Si

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini Telah Diuji dan Disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(5)

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Terjemahan QS. Al-Insyirah ayat 6)

“The harder I work, the luckier I get”

(Louis p)

“Bahagiakan orang – orang di sekitarmu, maka kau akan merasakan kebahagiaan yang jauh lebih besar ”

(penulis)

“Bertanggung jawablah terhadap apa yang telah kau pilih, hadapi apapun resikonya dan bertahanlah hingga akhir”

(6)

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur penulis persembahkan karya ini kepada:

Bapak dan ibu tercinta atas segala doa yang

tak pernah berhenti

Kakak dan adik tercinta

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

nikmat dan rahmat yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul: Proses Partisipasi Difabel dalam Musyawarah Perencanaan

Pembangunan di Kelurahan Serengan Kota Surakarta Tahun 2016.

Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk meraih gelar Sarjana

strata satu (S1) Program Studi Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini adalah sebagai

pembuka kunci untuk penulis dapat semakin berkarya di dunia luar.

Skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan banyak pihak. Ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Drs. Budiarjo M.Si selaku Pembimbing Skripsi yang senantiasa

memberikan dukungan dan arahan selama penulisan skripsi ini,

2. Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran

selama menempuh masa studi,

3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terima kasih

atas ilmu yang telah diberikan,

4. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan FISIP UNS,

terimakasih atas bantuan dan motivasinya.

5. Pemerintah kelurahan Serengan

(8)

7. Ibu Astuti dan mbak Ida kontributor Solider.com

8. Teman teman fullteam, Jannet, Via, Ardi yang selalu menginspirasi

9. Keluarga “Jemari” sebagai tempat belajar dan berbagi yang

menyenangkan

10.Teman teman KKN Sabang yang selalu memberi semangat

11.Teman-teman AN angkatan 2012 tanpa terkecuali. Terima kasih atas

persahabatan, keakraban, dan perhatian kalian.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sampaikan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna dan

masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis selalu terbuka untuk menerima

segala kritik dan saran sebagai masukan demi perbaikan skripsi ini. Dan yang

terpenting adalah skripsi ini disusun sebagai upaya untuk mencoba membantu

menyelesaikan satu permasalahan yang ada di kota Surakarta.

Surakarta, 4 November 2016

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERN YATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

MOTTO ... v

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Penelitian Sejenis ... 10

(10)

Difabel ... 33

Musrenbang ... 38

Musrenbang kelurahan ... 39

C. Kerangka Berpikir ... 46

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 49

B. Lokasi Penelitian ... 49

C. Teknik Pengumpulan Data ... 50

D. Sumber Data ... 52

E. Teknik Pengambilan Sampel... 53

F. Validitas Data ... 53

Kondisi Pemerintahan ... 60

Sarana Pemerintahan dan Perekonomian ... 62

Arah Kebijakan Pembangunan Kelurahan Serengan ... 62

(11)

C. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Partisipasi Difabel dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di

Kelurahan Serengan Kota Surakarta Tahun 2016…………. 80

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 86

B. Saran ... 89

C. Kelemahan Penelitian... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ...11

Tabel 2.2 Tingkatan Partisipasi ...20

Tabel 4.1 Hasil Pendataan Difabel di Wilayah Serengan Tahun 2015 ...59

Tabel 4.2 Susunan Pengurus Forum Gerak Difabel Kelurahan Serengan Kec,

Serengan Kota Surakarta 2015 ...71

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir...48

(14)

ABSTRAK

Aisyah Mayliawati. D0112003. Proses Partisipasi Difabel dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Serengan Kota Surakarta Tahun

2016. Jurusan Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2016.

Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) merupakan forum menjaring aspirasi masyarakat yang diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi. Musrenbang juga sebagai forum untuk konsultasi publik yang digelar sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan nasional. Konsultasi ini merupakan jalan utama di mana aktor-aktor masyarakat sipil dapat mempengaruhi proses perencanaan pembangunan. Proses Musrenbang yang menganut pendekatan bottom-up harus melibatkan partisipasi masyarakat dari semua golongan termasuk difabel. Dengan demikian Musrenbang akan menghasilkan rancangan pembangunan yang sesuai kehendak dan kebutuhan masyarakat. Selama ini pelaksanaan Musrenbang di tingkat pusat maupun daerah belum mengakomodir dan memperhatikan kebutuhan difabel.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Indikator penelitian apakah inisiatif itu datang dari administrator ataukah masyarakat setempat, apakah dorongan partisipasi itu sukarela atau paksaan, saluran partisipasi itu, apakah berlangsung dalam berisi individu atau kolektif, dalam organisasi formal ataukah informal dan apakah partisipasi itu secara langsung atau melibatkan wakil, durasi partisipasi, ruang lingkup partisipasi, apakah sekali untuk seluruhnya, sementara atau berlanjut dan meluas, memberikan kekuasaan yang meliputi bagaimana keterlibatan efektif masyarkat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan – pelaksanaan yang mengarah pada hasil yang diharapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka dan pemilihan informannya menggunakan teknik purposive sampling yang dikomparasikan dengan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan model analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberjalanan Musrenbang yang melibatkan difabel pada saat ini ternyata masih jauh dari harapan. meskipun sudah melibatkan difabel pada Musrenbang Kelurahan tetapi belum disinggung tentang isu difabilitas. Sehingga hal ini perlu juga adanya tindakan dari para difabel dan lembaga yang mewadahinya untuk memperjuangkan haknya dalam kegiatan Musrenbang. Dapat disimpulkan bahwa ada dua hal yang paling mempengaruhi partisipasi difabel dalam Musrenbang yaitu peran pemerintah dan kemauan atau motivasi dari para difabel itu sendiri

(15)

ABSTRACK

Aisyah Mayliawati. D0112003. Participation Process of Persons with Disabilities in Musyawarah Perencanaan Pembangunan Serengan Surakarta

2016. Faculty of Social and Political Sciences. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2016.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) is the community in a forum organized in steps from the village / village, district, county / city and province. Musrenbang also as a forum for public consultation that was held as part of the national development planning process. This consultation is the main way in which civil society actors can influence the development planning process. Musrenbang process that embraces the bottom-up approach should involve the participation of all groups, including the disabled. Thus Musrenbang will produce the design development according to the will and needs of the community. During Musrenbang at central and regional levels and yet accommodate the needs of disabled.

This research is a descriptive qualitative approach. Indicators study whether the initiative came from the administrator or the local community, whether the boost participation was voluntary or forced, the channels of participation, did take place in the lists of individual or collective, in the organization of formal or informal and whether participation was directly or involve representatives, the duration of participation, the scope of participation, whether once in its entirety, temporary or continued and expanded, giving powers covering how effective community involvement in decision-making and implementation - implementation lead to the expected results. The data collection is done by open interviews and the selection of their informants using purposive sampling and documentation. Data were analyzed with an interactive model.

The results showed that Musrenbang involving disabled at this time was still far from expectations. although already involves disabled on Musrenbang village but have not touched on the issue of disability. So it is necessary also for action from the disabled and the institutions that host them to fight for their rights in Musrenbang. It can be concluded that there are two things that most affect the participation of the disabled in Musrenbang is the role of government and the willingness or motivation of the disabled themselves

Referensi

Dokumen terkait

Model yang digunakan penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe.. jigsaw pada materi bahasan optika

Sedangkan untuk ketersediaan koleksi, Koleksi-koleksi yang dibutuhkan oleh pemustaka sudah tersedia di Perpustakaan SD Inpres 32 Burancie Kabupaten Barru, hal ini

Sejalan dengan dasar pemikiran yang diungkapkan oleh Syaifuddin di atas, Jimly Asshiddiqie (2010: 223) memandang pasal 18, 18A, dan 18B UUD 1945 hasil amandemen

Penilaian terhadap kondisi kesehatan sosial dari para sukerto pada saat sebelum dilakukan ruwatan menunjukkan bahwa 88,6% responden tidak mempunyai masalah dan 11,4%

Hasil uji tingkat kesukaan terhadap rasa telur ayam ras hasil perendaman menggunakan ekstrak daun melinjo menunjukkan bahwa telur ayam ras paling disukai rasanya

complete presentation and a deeper discussion of the isotopic data dealing with water and ore samples, (2) integrate and extend geochemical modelling of acid mine waters and

mentioned that there are 10 main move- ments in Macanan dance, Dekeman, Geby- ah, Senggot, Ngaklak, Kucingan, Geter, Tha- takan, Glundungan, Mbekur, and Thapukan.. In

Sintesis Karbon Aktif dari Limbah Kulit Pisang Kepok ( Musa Paradisiaca ) Menggunakan Aktivator NaOH dan Aplikasinya sebagai Adsorben Malachite Green.. Jurusan