• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB DEBITUR ATAS PENGALIHAN OBYEK JAMINAN FIDUSIA PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA KEPADA PIHAK KETIGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TANGGUNG JAWAB DEBITUR ATAS PENGALIHAN OBYEK JAMINAN FIDUSIA PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA KEPADA PIHAK KETIGA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL SKRIPSI :

TANGGUNG JAWAB DEBITUR ATAS PENGALIHAN OBYEK JAMINAN FIDUSIA PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA KEPADA PIHAK KETIGA

(Studi Terhadap Kasus pada Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 7/Pdt.G.S/2019/PN Cbn)

Nama : LIVA WADILLAH NIM : 1810611032

FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI S-1 ILMU HUKUM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA 2022

(2)

TANGGUNG JAWAB DEBITUR ATAS PENGALIHAN OBYEK JAMINAN FIDUSIA PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA KEPADA PIHAK KETIGA

(Studi Terhadap Kasus pada Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 7/Pdt.G.S/2019/PN Cbn)

(SKRIPSI)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

LIVA WADILLAH 1810611032

FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI S-1 ILMU HUKUM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

VETERAN JAKARTA

2022

(3)
(4)
(5)

BIODATA PENULIS

Nama : Liva Wadillah

Tempat/ Tgl Lahir : Bandung/ 07 Juli 2000 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Soreang Indah Blok L No. 11, RT/RW. 003/015 Kel. Cingcin, Kec. Soreang, Kab. Bandung, Jawa Barat, 40914.

No. Telpon : 087774724889

Email : livawadillah@gmail.com : livawadillah@upnvj.ac.id Nama Orang Tua

a. Ayah : Deni Darojat

b. Ibu : Neng Lisda

PENDIDIKAN FORMAL

1. SD : SD Negeri Cingcin 3 ( Lulus Tahun 2012 ) 2. SMP : MTs. Darul Ihsan YUPPI ( Lulus Tahun 2015 ) 3. SMA : SMK Negeri 1 Soreang ( Lulus Tahun 2018 )

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Karya Ilmiah Remaja SMK Negeri 1 Soreang ( Tahun 2016 ) 2. Paskibra SMK Negeri 1 Soreang ( Tahun 2016 )

3. UFO Veteran Jakarta ( Tahun 2019 )

(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan Tugas Akhir (Skripsi) sebagai salah satu syarat mahasiswa untuk lulus dan mendapat gelar Sarjana Hukum pada Program Studi S-1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta tepat pada waktunya.

Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi) ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, yang tiada henti memberi dukungan dan motivasi kepada penulis dengan berbagi sebagian ilmu pengetahuannya, membantu, memfasilitasi, memberi masukan/ saran, serta kritik yang membangun penulisan Skripsi. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dr. Erna Hernawati, Ak,CPMA,CA selaku Rektor, dan bapak Dr. Abdul

Halim, M.Ag selaku Dekan Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta;

2. Bapak Dr. Heru Sugiyono, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir (Skripsi), serta bapak Dr. Wicipto Setiadi, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Akademik, bapak Dr. M. Arafah Sinjar. M. Hum, selaku dosen Pembimbing Magang, dan ibu Sulastri, S.H.,M.H selaku dosen Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta;

3. Ibu Dwi Aryanti Ramadhani, S.H.,M.H selaku Wakil Dekan I, bapak Khoirur Rizal Lutfi, S.H.,M.H selaku Wakil Dekan II, dan bapak H. Heru Suyanto, S.H., M.H.,C.L.A selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta;

4. Ibu Dr. Atiek Winanti, S.H.,M.H selaku Kepala Jurusan Hukum, ibu Dian Khoeranita Pratiwi, S.H.,M.H selaku Sekretaris Jurusan Hukum, dan bapak Taupiqqurrahman, S.H.,M.Kn selaku Kaprodi Sarjana Hukum Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta;

5. Seluruh bapak dan ibu dosen yang telah memberi pengajaran kepada penulis, serta staff Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) yang telah membantu Akademik penulis pada Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta;

6. Teman-teman mahasiswa Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta, khususnya Lokal A yang merupakan teman satu bimbingan Akademik selama kurang lebih 3 (tiga) tahun bersama diantaranya Dicky, Widia, Aliyah, Faridatul, Alya, Reza,

(9)

Nazahra, Adinda, Riyanto, Adelia, Rifky, Hutami, Ridha, Asti, Annisa, Langit, Deborah, Nur Afni, Melinda, Astri, Malasari, Intania, Diki, Aldo, Syifausy, Silvia, Cahya, Anggi, Fachtu, Mellenia, Aulia, Amanda, Rosalinda, Jessica, Malvin, Ade, Bima, Audilia, Alvina, Dea, Jihan, Bella, Christin, dan Prilia;

7. Bapak H. Mahrus, Lc.,M.H selaku Ketua, bapak Dr. Nasich Salam Suharto, Lc, LLM selaku wakil Ketua, bapak Maman Suherman, S.Ag.,M.H selaku Kepala Panitera, ibu Yeni Elawati, S.Ag selaku pembimbing Magang, bapak Haris Setiawan, S.H.I selaku Kasubag Umum dan Keuangan, dan seluruh pegawai baik struktural/ fungsional pada Pengadilan Agama Soreang, Kab. Bandung;

8. Bapak Deni Darojat dan ibu Neng Lisda selaku orangtua yang telah memberi dukungan baik berbentuk perhatian dan keperdulian moriil maupun kebutuhan materiil kepada penulis saat menempuh menjalani perkuliahan semester akhir pada umumnya, dan juga mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) pada khususnya;

9. Serta tidak lupa kepada bapak/ ibu guru SD Negeri Cingcin 3, MTs Darul Ihsan YUPPI, dan SMK Negeri 1 Soreang, serta teman-teman, sahabat, keluarga besar baik dari mamah maupun papah yang tetap memberikan support dan doanya kepada Liva sampai saat ini.

Penulis menyadari, Tugas Akhir (Skripsi) ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna dalam penulisannya. Meskipun telah disusun dengan upaya maksimal. Oleh karenanya, kritik maupun saran yang membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan Skripsi. Akhir kata, diharapkan Skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para pembacanya baik itu Praktisi, Akademisi, dan Pemerintah juga masyarakat pada umumnya. Serta untuk penulis sendiri dalam menambah referensi keilmuan bidang Hukum Perdata pada khususnya.

Jakarta, 24 Desember 2021

Liva Wadillah 1810611032

(10)

ABSTRAK

Bertambahnya kebutuhan materiil masyarakat, secara langsung telah mendorong eksistensi Lembaga Pembiayaan sebagai sarana (jasa) alternatif pembiayaan yang membantu masyarakat yang memerlukan dana cepat dengan sistem pembayaran angsuran (kredit). Yang mana terjadi adanya peristiwa hukum yaitu perjanjian pembiayaan yang melibatkan pemberi pinjaman (Kreditur) dan penerima pinjaman (Debitur), sebagai syarat keabsahan hukum. Apabila Debitur lalai atau gagal melunasi hutangnya maka diperlukan Jaminan sebagai salah satu benda yang berada dalam kekuasaannya, yang dinamakan sebagai Obyek Jaminan Fidusia.

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (UUJF) sebagai peraturan berkenaan dengan Fidusia, salah satu acuan yang menjadi dasar penelitian terdapat dalam Pasal 23 (2) UUJF “Pemberi Fidusia dilarang mengalihakan, menggadaikan, atau menyewakan kepada pihak lain Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia yang bukan merupakan benda persediaan, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Fidusia.” Tujuan dari pada penelitian, ialah untuk mengetahui tanggung jawab debitur dan perlindungan hukum terhadap kreditur atas adanya pengalihan obyek Jaminan Fidusia perjanjian pembiayaan multiguna kepada pihak ketiga. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif, ialah dengan melakukan pengkajian terhadap Putusan Pengadilan, dan Peraturan Perundang-Undangan sebagai bahan hukum primer dengan dikaitkan Buku ajar dan Jurnal Hukum sebagai pendukung data sekunder. Hasil penelitian menunjukan, Debitur perlu bertanggungjawab atas ingkar janji (Wanprestasi) pada perjanjian pembiayaan multiguna berdasar ketentuan Pasal 1243 KUHPerdata, dan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang dilakukannya berdasar ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata dengan memenuhi ganti kerugian. Adapun mengenai perlindungan hukum Kreditur dapat dengan Mitigasi Risiko berdasar Pasal 26 POJK, juga melalui Pendaftaran dan parate Eksekusi Jaminan Fidusia. Saran penulis, perlu adanya kepastian hukum terhadap tanggungjawab Debitur.

Kata Kunci : Tanggungjawab, Perlindungan hukum, Perjanjian pembiayaan, Debitur, Jaminan fidusia

(11)

ABSTRACT

The increasing material needs of the community have directly encouraged the existence of Financing Institutions as alternative financing facilities (services) that help people who need fast funds with an installment payment system (credit). Where there is a legal event, namely a financing agreement involving the lender (creditor) and loan recipient (debtor), as a condition of legal validity. If the debtor is negligent or fails to pay off his debt, a guarantee is needed as one of the objects within his control, which is called the object of fiduciary security. Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees (UUJF) as a regulation regarding Fiduciary, one of the references on which the research is based is contained in Article 23 (2) of the UUJF "The Fiduciary Giver is prohibited from transferring, mortgaging, or leasing to other parties the object that becomes the object of the Fiduciary Guarantee which is not an object of inventory, except with prior written approval from the Fiduciary Recipient." The purpose of the research is to determine the debtor's responsibility and legal protection to creditors for the transfer of the object of the Fiduciary Guarantee of multipurpose financing agreements to third parties.

In this study, the author uses a normative juridical research method, namely by conducting an assessment of the Court's Decision, and the Legislation as the primary legal material associated with textbooks and legal journals as secondary data support. The results of the study show that debtors need to be responsible for breaking promises (wanprestasi) in multipurpose financing agreements based on the provisions of Article 1243 of the Civil Code, and unlawful acts (PMH) that they have committed based on the provisions of Article 1365 of the Civil Code by fulfilling compensation. As for the legal protection of creditors, it can be done through risk mitigation based on Article 26 of the POJK, as well as through registration and execution of fiduciary guarantees. The author's suggestion is that there is a need for legal certainty regarding the responsibility of the debtor.

Keywords: Liability, Legal protection, Financing agreement, Debtor, Fiduciary guarantee

(12)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ( SKRIPSI )……….…….i

PENGESAHAN…………..………ii

BIODATA PENULIS………...….iii

PERNYATAAN ORISINALITAS………….………..iv

PERSETUJUAN PUBLIKASI………..v

KATA PENGANTAR………...………....vi

ABSTRAK………...………viii

DAFTAR ISI………....………..………….x

BAB I PENDAHULUAN………...……… …1

A. Latar Belakang……… …1

B. Rumusan Masalah……….……… …..3

C. Ruang Lingkup Penelitian……….. .…4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian………...… …4

E. Metode Penelitian……… …5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………..………..9

A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu (Literature Review)……… …..9

B. Tinjauan Teori………...… …13

BAB III DESKRIPSI HASIL TEMUAN……….… ..33

A. Pertimbangan Hukum Hakim pada Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 7/ Pdt.G.S/2019/PN Cbn………..………..………...33

B. Kelemahan Surat Gugatan dalam Register Nomor. 7/Pdt.G.S/2019/PN Cbn pada Pengadilan Negeri Cirebon………..46

BAB IV PEMBAHASAN………...………..…47

A. Tanggung Jawab Debitur yang Telah Mengalihkan Obyek Jaminan Fidusia Perjanjian Pembiayaan Multiguna Kepada Pihak Ketiga………..…47

B. Perlindungan Hukum Kreditur Atas Pengalihan Obyek Jaminan Fidusia Perjanjian Pembiayaan Multiguna oleh Debitur Kepada Pihak Ketiga……...56

BAB V PENUTUP………...………...………… …..67

A. Kesimpulan……….……… ….67

B. Saran……… …68

DAFTAR PUSTAKA………...……… …..…..70 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Pasal 4 Undang-Undang Jaminan Fidusia nomor 42 tahun 1999 Jaminan Fidusia yang merupakan perjanjian ikutan dari suatu perjanjian pokok bukan kewajiban bagi para

Tentu saja dasar hukum utama yang menjadi pijakan berkaitan dengan Hak Cipta sebagai Objek Jaminan Fidusia tersebut adalah Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999

Jaminan Fidusia memberikan kemudahan bagi para pihak yang menggunakannya, khususnya bagi pemberi fidusia (debitur). Sebelum adanya Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999

Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, jaminan fidusia menyatakan bahwa apabila debitur atau pemberi fidusia cidera janji, eksekusi terhadap

Dengan demikian dapat dikatakan dalam suatu perjanjian kredit bank dengan jaminan fidusia apabila terjadi peristiwa musnahnya benda jaminan fidusia yang diakibatkan

Apabila pada saat pelaksanaan perjanjian kredit antara debitur pemberi Jaminan Fidusia dan bank selaku kreditur masih berlangsung, sedangkan objek Jaminan Fidusia yang dijaminkan

Astra Credit Companies Kota Jambi bahwa barang yang merupakan jaminan fidusia dialihkan kepada pihak ketiga tanpa melalui sistem resmi dan mendapat persetujuan

Pengertian Jaminan Fidusia tertuang dalam Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, yakni: “Jaminan fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik