• Tidak ada hasil yang ditemukan

RASIO KEUANGAN KOTA SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RASIO KEUANGAN KOTA SURABAYA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RASIO KEUANGAN KOTA SURABAYA

Kelompok 10 Imam Rochsidi Erick Satryo Wibowo

Viand Gilang

Setiawan Tri Saputra

(2)

Dalam pembahasan hasil penelitian ini akan dibahas mengenai bagaimana kinerja pengelolaan keuangan daerah dan tingkat kemandirian Pemerintah Daerah Kota Malang dengan

menggunakan Analisis Rasio terhadap APBD pada tahun anggaran 2007-2011.

Aspek-aspek tersebut dapat diketahui dengan melakukan analisis rasio sebagai berikut:

• Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

• Rasio Efektivitas

• Rasio Efisiensi

• Rasio Aktivitas

• Rasio Pertumbuhan

(3)

Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Rasio kemandirian keuangan daerah

menunjukan Kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber yang diperlukan oleh daerah.

(4)

Rumus

Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

(5)

Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Bantuan Pemerintah (DAK, DAU & DBH) Kota Malang Tahun

Anggaran 2007-2011

(6)

Rasio Efektivitas

Rasio Efektivitas menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan

pendapatan asli daerah yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. Semakin tinggi rasio efektivitas, menggambarkan kemampuan daerah yang semakin baik.

(7)

Rumus Rasio Efektifitas

(8)

Analisis Rasio Efektivitas Target Terhadap Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran

2007-2011

(9)

Rasio Efisiensi

Rasio efisien adalah rasio yang menggambarkan

perbandingan antara besarnya baya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi

pendapatan yang diterima. Semakin kecil rasio efisien, maka semakin efisien, begitu pula sebaliknya.

Kemampuan daerah dalam menjalankan tugas dalam menjalankan tugas dikategorikan efisien apabila rasio yang dicapai minimal 1 (satu) atau 100 persen.

(10)

Rumus Rasio Efisiensi

(11)

Analisis Rasio Efisiensi Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Biaya yang Dikekluarkan untuk Memungut PAD Kota Malang Tahun Anggaran 2007-2011

(12)

Rasio Aktivitas

Rasio Aktifitas menggambarkan bagaimana pemerintah daerah dalam memprioritaskan alokasi dananya pada belanja rutin atau pada belanja pembangunan secara optimal. Rasio aktifitas dihitung sebagai berikut:

(13)

Rumus Rasio Aktivitas

(14)

Analisis Rasio Aktivitas Total Belanja Rutin dan Pembangunan Terhadap Total APBD Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran

2007-2011

(15)

Rasio Pertumbuhan

Rasio pertumbuhan menunjukan seberapa besar kemampuan pemerintah daerah dalam

mempertahankan dan meningkatkan

keberhasilannya yang telah dicapai dari periode ke periode.

(16)

Rumus Rasio Pertumbuhan

(17)

Data Analisis Rasio Pertumbuhan Realisasi PAD, Realisasi Penerimaan Pendapatan, Realisasi Belanja Rutin, dan Realisasi Belanja Pembangunan Kota Malang Tahun Anggaran 2007-2011

(18)

Hasil Analisis Rasio Pertumbuhan APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2007-2011

(19)

Hubungan Variabel Kinerja Keuangan Daerah dengan Tingkat Kemandiri Daerah, Tingkat Efektivitas dan Efisiensi, Tingkat

Aktivitas dan Tingkat Pertumbuhan Daerah.

Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diperoleh adanya hubungan antara variabel kinerja keuangan daerah dengan

beberapa variabel berikut yaitu variabel tingkat kemandirian daerah, tingkat efektivitas dan efisiensi, tingkat aktivitas dan tingkat pertumbuhan daerah. Hubungan setiap varibel tersebut tertera dalam tabel berikut:

(20)

Prosentase Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Aktivitas dan Rasio Pertumbuhan

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karuniaNya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Penerapan Metode Numbered Heads

Dapat diperoleh informasi bahwa rumah responden dengan jumlah jentik nyamuk sebe- lum penggunaan larvasida ekstrak daun sirsak kurang dari 72,8 sebanyak 16,7% atau sebesar

Hal yang sama terjadi juga pada penelitian Raka Fitri Ayu (2010) dan Indah Puji Lestari (2014) bahwa terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap impulse buying. Namun

bola (v C 2 ) pada saat jatuh di lantai adalah ... menuju seorang pemain. Kemudian pemain menendang bola searah gerak bola semula sehingga kecepatan bola menjadi 5 m/s. Kedua

Dari pembahasan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan dribble bola basket menggunakan modifikasi bola size 5 dapat meningkatkan kemampuan siswa yang

137 Hal ini dapat dimaknai bahwa penerapan istilah cabul baik yang diatur dalam Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38'C) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/sesak

Analisis dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen: terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi, yang terdiri dari: pengenalan halusinasi,