• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Muara Teweh, 28 Januari 2016 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BARITO UTARA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Muara Teweh, 28 Januari 2016 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BARITO UTARA,"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015.

Perwujudan good governance merupakan hal yang signifikan dalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Pemerintah Kabupaten Barito Utara harus tetap menjaga kepercayaan yang diamanatkan masyarakat melalui penyediaan pelayanan publik yang baik.

Satu hal yang sangat diperlukan adalah bagaimana pelaksanaannya dapat dilakukan secara transparan dalam kerangka penyelenggaraan akuntabilitas oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui seluruh jajaran birokrasinya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (LAKIP Bappeda) Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 ini merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap kinerja yang telah dicapai oleh Bappeda selama tahun 2015.

Diharapkan LAKIP Bappeda ini dapat memberikan informasi yang diharapkan seluruh stakeholders tentang pencapaian kinerja Bappeda Barito Utara dalam periode tahun 2013- 2018. Semoga di tahun mendatang capaian dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan Kabupaten Barito Utara.

Muara Teweh, 28 Januari 2016 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BARITO UTARA,

Drs. M U H L I S Pembina Utama Muda ( IV/c) NIP. 19681230 199203 1 005

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

ada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selama Tahun 2015. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.

Sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Barito Utara, keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda Kabupaten Barito Utara sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh stakeholders, sehingga Bappeda dituntut untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan di Kabupaten Barito Utara, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya.

Dalam melaksanakan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2013-2018, LAKIP Tahun 2015 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan oleh Bappeda Kabupaten Barito Utara dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi, sasaran strategis. Visi jangka menengah Bappeda Barito Utara tahun 2013-2018 adalah:

“Terwujudnya sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten barito utara yang optimal, terarah dan realistis didukung sumber daya manusia yang profesional serta

data dan informasi yang akurat”

Untuk mencapai visi Bappeda dirumuskan 3 (tiga) misi Bappeda, yaitu:

1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan;

2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan;

3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan.

(4)

Hal

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG... 1

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 2

1. Kedudukan ... 2

2. Tugas Pokok ... 3

3. Fungsi ... 3

C. STRUKTUR ORGANISASI ... 3

D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH ... 4

1. Personil ... 4

2. Pembiayaan ... 4

3. Sarana, Prasarana dan Fasilitas Pendukung ... 5

E. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP ... 14

F. SISTEMATIKA PENYAJIAN ... 15

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 16

A. VISI DAN MISI ... 16

B. TUJUAN DAN SASARAN ... 17

1. Tujuan... 17

2. Sasaran ... 18

C. STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN ... 19

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2015 ... 20

E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 ... 23

F. RENCANA ANGGARAN ... 23

a.Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara ... 23

b. Alokasi Anggaran Pada Sasaran Strategis ... 24

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 27

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 ... 27

B. EVALUASI dan ANALISIS CAPAIAN KINERJA ... 27

C. AKUNTABILITAS ANGGARAN ... 43

1. Belanja Tidak Langsung ... 43

(5)

D. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH ... 47

BAB IV PENUTUP ... 36

A. TINJAUAN UMUM ... 48

B. TINJAUAN KHUSUS ... 48

C. SIMPULAN... 48

D. RENCANA TINDAK LANJUT ... 48

(6)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance yang merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.

Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk memberikan pertanggung jawaban kinerja dan tindakan seorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi. Sedangkan kinerja itu sendiri merupakan hal mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Oleh sebab itu, maka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan organisasi.

Atas dasar hal tersebut di atas, untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan di bidang perencanaan pembangunan dan statistik, maka Bappeda Kabupaten Barito Utara wajib menyusun Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berdasarkan ketentuan pasal 14,pasal 27 Mengingat dan Pasal 30 Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahum 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan penetapan Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan dokumen berisi gambaran perwujudan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. Adapun informasi yang diharapkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yaitu guna mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan sehingga beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap masyarakat, sehingga menjadi masukan dan umpa balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Tap. MPR RI Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas umum penyelenggaraan negara tersebut dinyatakan bahwa azas akuntabilitas merupakan azas yang paling utama yang mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

(7)

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan padanya berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) yang dirumuskan sebelumnya dan pada Permen PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. Kedudukan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara disingkat BAPPEDA adalah Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan merupakan unsur penunjang Pemerintah Kabupaten di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah dan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Barito Utara melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 01 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor : 03 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara, struktur organisasi Bappeda terdiri dari Kepala Bappeda dengan tingkat eselon II/b, Sekretaris dan dibantu oleh 5 (lima) Bidang yaitu :

a) Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana.

b) Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

c) Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya.

d) Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, dan e) Bidang Penanaman Modal

2. Tugas Pokok

Berdasarkan Perda Nomor : 01 tahun 2012, tugas pokok Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas Bappeda menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.

b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, berdasarkan Perda No. 01 Tahun 2012, Kepala BAPPEDA dibantu oleh:

1. Sekretariat, yang terdiri dari:

a. Subbag. Umum dan Kepegawaian;

b. Subbag. Perencanaan; dan c. Subbag. Keuangan.

2. Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana;

a. Subbid. Perhubungan dan Pekerjaan Umum;

b. Subbid. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

3. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

a. Subbid. Pertanian;

b. Subbid. Ekonomi dan Investasi.

4. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya;

(8)

a. Subbid. Penelitian dan Pengembangan;

b. Subbid. Pengendalian.

6. Bidang Penanaman Modal

a. Subbid. Perencanaan, Promosi dan Kerjasama Investasi;

b. Subbid. Pengawasan dan Pengendalian Investasi.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Bappeda Kabupaten Barito Utara berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 01 Tahun 2012 mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut :

(9)

Kondisi lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Barito Utara yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu bisa menciptakan peluang, atau merupakan ancaman.

Lingkungan eksternal yang berpengaruh yaitu otonomi daerah, perkembangan teknologi, peraturan perundang-undangan serta situasi keuangan Pemerintah Daerah, sedangkan faktor internal yang mempengaruhi kinerja organisasi Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah sumber daya manusia aparatur, sumber dana pembangunan daerah, sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang kegiatan.

1. Personil

Keadaan Pegawai menurut Golongan dan Kepangkatan serta Jenjang Pendidikan (kondisi Desember 2014)

No. Gol. Ruang Jumlah Menurut Tingkat Pendidikan (Orang)

Jumlah

S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 SLTA SMP SD

1. IV 3 3 - - - 6

2. III 5 12 - 3 - 1 - - 21

3. II - - - 8 - 1 9

4. I - - - -

5. Honorer - - - -

Jumlah 8 15 - 3 - 9 - 1 36

2. Pembiayaan

Pembiayaan untuk Melaksanakan Program Kegiatan Bappeda Tahun Anggaran 2015 yang tertuang dalam DPA dan DPPA Bappeda Kabupaten Barito Utara, adalah sebagai berikut :

No. Uraian (Jenis belanja) Jumlah Anggaran

(Rp)

1. Belanja Tidak langsung 2.979.037.827,-

1.1. Belanja pegawai ( Gaji dan Tunjangan) 2.979.037.827,-

2. Belanja Langsung 5.660.620.121,-

2.1. Belanja Pegawai 512.948.000,-

2.2. Belanja Barang dan Jasa 4.967.898.969,-

2.3. Belanja Modal 615.351.511,-

JUMLAH 9.075.236.307,-

(10)

Kondisi Aset Bappeda Tahun 2015

Nomor Jenis / Nama Barang Jumlah

Unit Nilai Aset (Rp) Kondisi

(1) (2) (3) (4) (5)

02 Peralatan dan Mesin 1.007 3.584.394.180,00

02.03 Alat-alat Angkutan 23 548.073.050,00

02.03.01 Alat Angkutan Darat Bermotor 23 548.073.050,00

02.03.01.02 Kendaraan Bermotor Penumpang 1 85.000.000,00

02.03.01.02.03 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 1 85.000.000,00

1 85.000.000,00 Kurang Baik

02.03.01.03 Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 1 268.800.000,00

02.03.01.03.02 Pick Up 1 268.800.000,00

1 268.800.000,00 Baik

02.03.01.05 Kendaraan Bermotor Beroda Dua 21 194.273.050,00

02.03.01.05.01 Sepeda Motor 21 194.273.050,00

2 8.310.000,00 Rusak Berat 1 3.500.000,00 Kurang Baik 2 7.470.000,00 Rusak Berat 1 4.500.000,00 Rusak Berat 1 4.500.000,00 Rusak Berat 2 10.650.000,00 Rusak Berat 1 6.000.000,00 Kurang Baik 1 6.000.000,00 Rusak Berat 2 14.880.000,00 Baik 6 99.053.550,00 Baik 2 29.409.500,00 Baik

02.06 Alat Kantor dan Rumah Tangga 920 2.438.904.150,00

02.06.01 Alat Kantor 120 385.610.200,00

02.06.01.02 Mesin Hitung/Jumlah 33 10.230.000,00

02.06.01.02.011 Mesin Calculator 32 4.400.000,00

2 420.000,00 Rusak Berat

20 2.000.000,00 Baik

10 1.980.000,00 Baik

02.06.01.02.012 Mesin Penghitung Uang 1 5.830.000,00

1 5.830.000,00 Baik

02.06.01.04 Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor 68 115.739.200,00

02.06.01.04.01 Lemari Besi 10 18.525.000,00

5 8.400.000,00 Baik

2 3.360.000,00 Baik

3 6.765.000,00 Baik

(11)

02.06.01.04.02 Rak Besi/Metal 6 8.880.000,00

6 8.880.000,00 Baik

02.06.01.04.04 Filling Besi/Metal 38 75.855.200,00

19 31.920.000,00 Baik

2 3.360.000,00 Baik

1 3.500.000,00 Baik

5 11.825.000,00 Baik 6 13.700.200,00 Baik 5 11.550.000,00 Baik

02.06.01.04.06 Brand Kas 1 4.480.000,00

1 4.480.000,00 Baik

02.06.01.04.011 Lemari Sorok 10 5.332.000,00

9 4.032.000,00 Rusak Berat

1 1.300.000,00 Baik

02.06.01.04.012 Lemari Kaca 3 2.667.000,00

1 448.000,00 Baik

1 448.000,00 Baik

1 1.771.000,00 Baik

02.06.01.05 Alat Kantor Lainnya 19 259.641.000,00

02.06.01.05.07 Papan Pengumunan 13 12.650.000,00

8 6.600.000,00 Baik

5 6.050.000,00 Baik

02.06.01.05.09 Papan Absen 1 14.850.000,00

1 14.850.000,00 Baik

02.06.01.05.017 Mesin Absensi 2 14.360.000,00

1 3.800.000,00 Baik

1 10.560.000,00 Baik

02.06.01.05.041 Genset 2 216.981.000,00

1 19.900.000,00 Baik 1 197.081.000,00 Baik

02.06.01.05.044 Papan Nama Ruangan/Jabatan 1 800.000,00

1 800.000,00 Baik

02.06.02 Alat Rumah Tangga 537 714.071.550,00

02.06.02.01 Meubilair 435 377.373.050,00

02.06.02.01.01 Lemari Kayu 17 42.735.000,00

3 10.395.000,00 Baik 14 32.340.000,00 Baik

02.06.02.01.010 Meja Rapat 3 10.400.000,00

2 5.600.000,00 Baik

(12)

1 4.800.000,00 Baik

02.06.02.01.027 Kursi Rapat 150 73.309.000,00

100 48.559.000,00 Baik 50 24.750.000,00 Baik

02.06.02.01.028 Kursi Tamu 24 111.414.000,00

14 31.360.000,00 Rusak Berat 1 3.500.000,00 Rusak Berat

1 2.920.000,00 Baik

4 19.800.000,00 Baik 2 19.844.000,00 Baik 2 33.990.000,00 Baik

02.06.02.01.034 Kursi Lipat 180 30.240.000,00

180 30.240.000,00 Kurang Baik

02.06.02.01.044 Meja Piket 1 336.000,00

1 336.000,00 Rusak Berat

02.06.02.01.063 MOUBILER LAINNYA 1 3.696.000,00

1 3.696.000,00 Baik

02.06.02.01.066 Kursi Kerja 49 17.966.250,00

45 15.120.000,00 Kurang Baik 4 2.846.250,00 Rusak Berat

02.06.02.01.067 Gordyn 3 80.451.800,00

1 47.685.000,00 Baik 1 22.256.300,00 Baik 1 10.510.500,00 Baik

02.06.02.01.069 Rak TV 7 6.825.000,00

7 6.825.000,00 Baik

02.06.02.02 Alat Pengukur Waktu 15 4.732.500,00

02.06.02.02.01 Jam Mekanis 6 2.032.500,00

1 300.000,00 Baik

5 1.732.500,00 Baik

02.06.02.02.03 Jam Elektronik 9 2.700.000,00

9 2.700.000,00 Baik

02.06.02.03 Alat Pembersih 1 4.600.000,00

02.06.02.03.03 Mesin Potong Rumput 1 4.600.000,00

1 4.600.000,00 Baik

02.06.02.04 Alat Pendingin 42 212.975.500,00

02.06.02.04.01 Lemari Es 8 12.213.500,00

1 1.680.000,00 Baik

1 1.400.000,00 Baik

(13)

5 7.500.000,00 Baik

1 1.633.500,00 Baik

02.06.02.04.03 AC Unit 20 139.865.000,00

1 5.995.000,00 Baik

12 56.760.000,00 Baik 5 22.550.000,00 Baik 1 25.410.000,00 Baik 1 29.150.000,00 Baik

02.06.02.04.04 AC Split 11 57.927.000,00

1 4.500.000,00 Baik

9 44.847.000,00 Baik

1 8.580.000,00 Baik

02.06.02.04.06 Kipas Angin 3 2.970.000,00

3 2.970.000,00 Baik

02.06.02.05 Alat Dapur 4 8.750.000,00

02.06.02.05.04 Teko Listrik 2 3.630.000,00

2 3.630.000,00 Baik

02.06.02.05.07 Alat Dapur Lainnya 1 3.520.000,00

1 3.520.000,00 Baik

02.06.02.05.015 Dispenser 1 1.600.000,00

1 1.600.000,00 Baik

02.06.02.06 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 40 105.640.500,00

02.06.02.06.02 Radio 3 4.950.000,00

3 4.950.000,00 Baik

02.06.02.06.03 Televisi 16 37.942.000,00

4 7.840.000,00 Kurang Baik

4 6.000.000,00 Baik

1 2.100.000,00 Baik

2 3.000.000,00 Baik

2 4.500.000,00 Baik

1 1.500.000,00 Baik

2 13.002.000,00 Baik

02.06.02.06.05 Amplifier 1 5.200.000,00

1 5.200.000,00 Baik

02.06.02.06.07 Loudspeaker 12 15.510.000,00

8 7.480.000,00 Baik

1 1.650.000,00 Baik

1 880.000,00 Baik

2 5.500.000,00 Baik

02.06.02.06.016 Microphone Table Stand 1 880.000,00

(14)

1 880.000,00 Baik

02.06.02.06.021 Camera Video 1 995.500,00

1 995.500,00 Baik

02.06.02.06.022 Camera Film 2 15.650.000,00

2 15.650.000,00 Baik

02.06.02.06.023 Tustel 1 18.018.000,00

1 18.018.000,00 Baik

02.06.02.06.037 Tangga Alumunium 1 1.885.000,00

1 1.885.000,00 Baik

02.06.02.06.039 Dispenser 1 2.080.000,00

1 2.080.000,00 Baik

02.06.02.06.040 Mimbar/Podium 1 2.530.000,00

1 2.530.000,00 Baik

02.06.03 Peralatan Komputer 226 1.198.476.400,00

02.06.03.02 Personal Komputer 78 916.179.100,00

02.06.03.02.01 P.C Unit/ Komputer PC 34 317.090.500,00

5 47.600.000,00 Kurang Baik 10 100.800.000,00 Kurang Baik

1 9.950.000,00 Baik

1 9.980.000,00 Baik

3 29.850.000,00 Baik

1 9.950.000,00 Baik

1 7.969.500,00 Baik

1 7.766.000,00 Baik

1 7.766.000,00 Baik

3 29.799.000,00 Baik 4 27.280.000,00 Baik 3 28.380.000,00 Baik

02.06.03.02.02 Lap Top 14 222.318.600,00

6 134.400.000,00 Rusak Berat 5 58.542.000,00 Baik 3 29.376.600,00 Baik

02.06.03.02.03 Note Book 30 376.770.000,00

3 22.400.000,00 Rusak Berat 2 24.000.000,00 Baik 1 15.370.000,00 Baik 1 17.300.000,00 Baik 4 40.000.000,00 Baik

(15)

1 17.000.000,00 Baik 2 20.000.000,00 Baik 2 28.860.000,00 Baik 4 51.920.000,00 Baik 5 49.995.000,00 Baik 5 89.925.000,00 Baik

02.06.03.04 Peralatan Mini Komputer 43 93.775.500,00

02.06.03.04.08 Printer 20 83.325.500,00

1 950.000,00 Baik

1 7.470.000,00 Baik

1 1.980.000,00 Baik

2 12.760.000,00 Baik

1 7.755.000,00 Baik

1 4.070.000,00 Baik

1 4.070.000,00 Baik

1 2.375.000,00 Baik

2 3.300.000,00 Baik

1 7.755.000,00 Baik

1 4.187.500,00 Baik

7 26.653.000,00 Baik

02.06.03.04.010 Scanner 1 2.530.000,00

1 2.530.000,00 Baik

02.06.03.04.015 Peralatan Mini Komputer Lain-lain 1 3.000.000,00

1 3.000.000,00 Baik

02.06.03.04.016 Flashdisk 21 4.920.000,00

2 600.000,00 Rusak Berat 9 1.350.000,00 Rusak Berat

10 2.970.000,00 Baik

02.06.03.05 Peralatan Personal Komputer 94 153.484.300,00

02.06.03.05.02 Monitor 2 4.895.800,00

1 2.447.900,00 Baik

1 2.447.900,00 Baik

02.06.03.05.03 Printer 29 75.570.000,00

1 1.562.000,00 Baik

1 5.258.000,00 Baik

1 2.332.000,00 Baik

4 17.017.000,00 Baik

2 6.270.000,00 Baik

4 9.680.000,00 Baik

14 14.476.000,00 Baik

1 2.860.000,00 Baik

1 16.115.000,00 Baik

02.06.03.05.04 Scanner 1 1.875.000,00

(16)

1 1.875.000,00 Baik

02.06.03.05.09 Keyboard 1 1.000.000,00

1 1.000.000,00 Baik

02.06.03.05.010 Peralatan Personal Komputer Lain-lain 2 3.100.000,00

1 700.000,00 Baik

1 2.400.000,00 Baik

02.06.03.05.011 UPS 24 58.734.500,00

1 1.575.000,00 Baik

3 17.824.000,00 Baik

1 5.753.000,00 Baik

3 10.125.000,00 Baik

2 7.287.500,00 Baik

14 16.170.000,00 Baik

02.06.03.05.014 Harddisk Eksternal 1 1.210.000,00

1 1.210.000,00 Baik

02.06.03.05.019 Mouse 34 7.099.000,00

14 1.400.000,00 Rusak Berat 1 85.000,00 Rusak Berat 1 129.000,00 Rusak Berat 1 270.000,00 Rusak Berat 1 135.000,00 Rusak Berat

1 1.500.000,00 Baik

5 500.000,00 Baik

10 3.080.000,00 Baik

02.06.03.06 Perlatan Jaringan 11 35.037.500,00

02.06.03.06.02 Router 2 7.980.000,00

1 3.360.000,00 Baik

1 4.620.000,00 Baik

02.06.03.06.04 Modem 3 5.027.500,00

1 1.980.000,00 Baik

1 600.000,00 Baik

1 2.447.500,00 Baik

02.06.03.06.06 Peralatan Jaringan Lain-lain 4 13.090.000,00

2 6.950.000,00 Baik

1 1.500.000,00 Baik

1 4.640.000,00 Baik

02.06.03.06.08 Radio Access Point 1 2.980.000,00

1 2.980.000,00 Baik

02.06.03.06.09 Antene 1 5.960.000,00

1 5.960.000,00 Baik

02.06.04 Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 37 140.746.000,00

(17)

02.06.04.01 Meja Kerja Pejabat 10 55.860.500,00

02.06.04.01.04 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 6.800.000,00

1 6.800.000,00 Baik

02.06.04.01.05 Meja Kerja Pejabat Eselon III 6 44.748.000,00

6 44.748.000,00 Baik

02.06.04.01.010 Meja Kerja 3 4.312.500,00

3 4.312.500,00 Baik

02.06.04.02 Meja Rapat Pejabat 3 5.082.000,00

02.06.04.02.04 Meja Rapat Pejabat Eselon II 3 5.082.000,00

3 5.082.000,00 Baik

02.06.04.03 Kursi Kerja Pejabat 14 41.072.500,00

02.06.04.03.04 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 1.600.000,00

1 1.600.000,00 Baik

02.06.04.03.05 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 2 18.600.000,00

1 1.000.000,00 Rusak Berat 1 17.600.000,00 Baik

02.06.04.03.06 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 11 20.872.500,00

11 20.872.500,00 Baik

02.06.04.04 Kursi Rapat Pejabat 3 6.996.000,00

02.06.04.04.04 Kursi Rapat Pejabat Eselon II 3 6.996.000,00

3 6.996.000,00 Baik

02.06.04.06 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat 7 31.735.000,00

02.06.04.06.04 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon II 3 17.655.000,00

3 17.655.000,00 Baik 02.06.04.06.011 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Lain-lain 4 14.080.000,00

4 14.080.000,00 Baik

02.07 Alat Studio dan Alat Komunikasi 47 201.512.980,00

02.07.01 Alat Studio 38 149.026.100,00

02.07.01.01 Peralatan Studio Visual 36 137.827.000,00

02.07.01.01.03 Proyektor + Attachment 4 34.020.000,00

1 10.950.000,00 Baik

1 5.250.000,00 Baik

2 17.820.000,00 Baik

02.07.01.01.09 Audio Amplifier 1 2.750.000,00

1 2.750.000,00 Baik

02.07.01.01.039 Headphone 1 95.000,00

1 95.000,00 Rusak Berat

(18)

02.07.01.01.040 Microphone/Wireless Mic 21 67.760.000,00

21 67.760.000,00 Baik

02.07.01.01.064 Power Amplifier 1 3.514.500,00

1 3.514.500,00 Baik

02.07.01.01.077 Audio Cassete Recorder 1 3.125.000,00

1 3.125.000,00 Baik

02.07.01.01.080 Digital Audio Tape Recorder 2 3.960.000,00

2 3.960.000,00 Baik

02.07.01.01.082 Peralatan studio Visual Lain-lain 1 6.737.500,00

1 6.737.500,00 Baik

02.07.01.01.087 Layar Proyektor 4 15.865.000,00

1 1.125.000,00 Baik

3 14.740.000,00 Baik

02.07.01.02 Peralatan Studio Video dan Film 2 11.199.100,00

02.07.01.02.062 Camera Film 1 7.877.100,00

1 7.877.100,00 Baik

02.07.01.02.063 Lensa Kamera 1 3.322.000,00

1 3.322.000,00 Baik

02.07.02 Alat Komunikasi 7 12.451.500,00

02.07.02.01 Alat Komunikasi Telephone 7 12.451.500,00

02.07.02.01.014 Handy Talky 2 2.860.000,00

2 2.860.000,00 Baik

02.07.02.01.020 Facsimile 5 9.591.500,00

2 3.360.000,00 Rusak Berat

1 2.299.000,00 Baik

2 3.932.500,00 Baik

02.07.03 Peralatan Pemancar 2 40.035.380,00

02.07.03.023 Program Input Equipment 2 40.035.380,00

02.07.03.023.02 Receiver STL/UHF 1 6.600.000,00

1 6.600.000,00 Baik

02.07.03.023.020 Lighting Protector 1 33.435.380,00

1 33.435.380,00 Baik

02.09 Alat Laboratorium 16 388.054.000,00

02.09.01 Unit-Unit Laboratorium 14 113.960.000,00

02.09.01.047 Alat Laboratorium Alat Pertanian A 14 113.960.000,00

02.09.01.047.062 Personal Komputer 14 113.960.000,00

14 113.960.000,00 Baik

02.09.02 Alat Peraga/Praktek Sekolah 1 84.000,00

(19)

02.09.02.011 Bidang Studi : Olah Raga 1 84.000,00

02.09.02.011.07 Pita Ukuran (Meteran) 1 84.000,00

1 84.000,00 Rusak Berat

02.09.08 Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 1 274.010.000,00

02.09.08.03 Data Accquistion and Analyzing System 1 274.010.000,00

02.09.08.03.08 Software Cont Off-line Computer 1 274.010.000,00

1 274.010.000,00 Baik

02.10 Alat-alat Perenjataan/Keamanan 1 7.850.000,00

02.10.05 Alat Keamanan dan Perlindungan 1 7.850.000,00

02.10.05.01 Alat Bantu Kemanan 1 7.850.000,00

02.10.05.01.04 CCTV 1 7.850.000,00

1 7.850.000,00 Baik

E. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor : 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Inpres ini memberikan tuntunan kepada semua Instansi Pemerintah untuk menyiapkan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Siklus Sistem AKIP diawali dengan penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan visi, misi dan tujuan/sasaran strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara. Secara selaras setiap tahunnya ditetapkan program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi dan tujuan/sasaran strategi tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dkembangkan untuk menilai sejauhmana keberhasilan pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Barito Utara. Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholders dalam wujud Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP).

Maksud dan Tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP Bappeda Kabupaten Barito Utara tahun 2015 adalah mencakup hal-hal sebagai berikut :

 Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LAKIP 2015 sebagai sarana pertanggung jawaban Bappeda Kabupaten Barito Utara atas capaian kinerja yang diperoleh selama tahun 2015. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauhmana visi, misi dan tujuan/strategis dapat dicapai.

 Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LAKIP 2015 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Bappeda Kabupaten Barito Utara bagi upaya-upaya perbaikan di masa mendatang. LAKIP dapat memberi dasar bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam mencapai ekonomis,

(20)

F. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, LAKIP Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2014 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedangdihadapi organisasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjiankinerja tahun yang bersangkutan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yangdigunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

(21)

PERENCANAAN KINERJA

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara diberikan tugas untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Perencanaan daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.

2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1) RPJMD 2013-2018;

2) Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2013-2018;

3) Penetapan Kinerja Tahun 2015

A. VISI DAN MISI

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsiten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Dengan batasan tersebut, Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan, adapun Visi Bappeda adalah :"TERWUJUDNYA SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA YANG OPTIMAL, TERARAH DAN REALISTIS DIDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL SERTA DATA DAN INFORMASI YANG AKURAT"

Untuk mewujudkan visi Bappeda Kabupaten Barito Utara,maka dirumuskan misi Bappeda Kabupaten Barito Utara sebagai berikut :

1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan;

2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan;

3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan.

(22)

penggerak perencanaan, maka Bappeda harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan yang telah dirumuskan.

Misi Kedua: yaitu kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan. Sebagai institusi perencana pembangunan, kualitas dan profesionalisme SDM perencana pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat bergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner dan berfikir komprehensif. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan peningkatan kapasitas individu dalam mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja berkait dengan kesetiaan, logika dan etika

Misi ketiga: meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi serta dokumen perencanaan, penelitian yang Akurat untuk Perencanaan Pembangunan adalah untuk memberikan landasan yang benar dalam melakukan analisis perencanaan, pengambilan Kebijakan (Decision Support System) bagi semua stakeholder. Dalam Perencanaan Pembangunan daerah harus tetap memperhatikan data dan informasi yang akurat, efektif dan terpercaya.

B. TUJUAN DAN SASARAN 1. TUJUAN

Adapun tujuan Bappeda Barito Utara adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, kontinuitas pelaksanaan Penyusunan Rencana, Penetapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah.

2. Meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah.

3. Menyediakan dan mengelola data/informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan untuk mendukung pelaksanaan rencana daerah.

(23)

Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai.Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan konsistensi perencanaan pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan.

2. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana.

3. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data dan Informasi.

Tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut : Tujuan dan Sasaran Strategis

No Tujuan Sasaran

1 Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, kontinuitas pelaksanaan Penyusunan Rencana, Penetapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana

Pembangunan daerah

Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi Perencanaan Pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan

2 Meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah

Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana

3 Menyediakan dan mengelola

data/informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan untuk mendukung pelaksanaan rencana daerah

Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data dan Informasi

(24)

setiapmisinya akan dituangkan ke dalam program dan kegiatan seperti pada tabelberikut ini:

No. Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Kebijakan Program

1. MISI PERTAMA Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi,

sinergisitas dan Konsistensi Perencanaan

Pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan

1. Mengembangkan Sistem Perencanaan partisifatif dalam proses perencanaan

2. Melaksanakan Koordinasi, pengendalian dan Evalusi Pelaksanaan Pembangunan daerah

a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah c. Program Kerjasama

Pembangunan

a. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

b. Program Pengembangan Data dan Informasi

2. MISI KEDUA Terselenggaranya Bimbingan Teknis untuk peningkatan SDM perencana

Mengikuti Bimbingan Teknis dan

meningkatkan wawasan aparatur perencana

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

3. MISI KETIGA Tersusunnya Dokumen Perencanaan

Pembangunan dan Pengembangan data dan Informasi

1. Menyusun dan menetapkan dokumen perencanaan

2. Mengembangkan Data dan Informasi

a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

b.Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a. Program Pengembangan Data dan Informasi

b.Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

(25)

Rencana kinerja merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalamwaktu satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukan suatu kuantitatif yang melekat pada indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun pada tingkat kegiatan. Target kinerja merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanan.

Rencana kinerja tahun 2015 ini merupakan komitmen untuk mencapai kinerja yang sebaik- baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Bappeda Kabupaten Barito Utara dapat dirujukan pada rencana kinerja ini.

Sasaran strategis tahun 2015, indikator kinerja dan target kinerja dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

Sasaran Strategis Tahun 2015, Indikator Kinerja Dan Target Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi Perencanaan Pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan

1. Pelaksanaan Musrenbang RKPD, dan Forum SKPD 2. Pelaksanaan Monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaks. rencana pemb.

daerah

3. Pelaksanaan Koordinasi dan Inventarisasi Prog.

Pembangunan Daerah 4. Mengikuti/ melaksanakan

koordinasi kerjasama pemb. antar daerah

Kegiatan Kegiatan

Dokumen

Kegiatan

3 4

2

4

Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana

1. Aparat Perencana yang mengikuti Diklat perencanaan teknis

2. Bimtek Tenaga perencana SKPD

Orang

Orang

12

12

(26)

(1) (2) (3) (4) Tersusunnya Dokumen

Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data dan Informasi

1. Penyusunan Dokumen Perencanaan :

- RKA-SKPD/DPA- SKPD

- RENJA - RENSTRA - RKPD - KUA-PPAS - RPJPD - RPJMD

2. Penyusunan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan :

- Profil Daerah - PDRB Kab.Barut - Barito Utara Dlm

Angka

- Leaflet Potensi dan Peluang Investasi - Profil Investasi Sektor

Unggulan

Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen

Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen

4 2 1 2 4 1 1

1 1 1 1 1

E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

Berdasarkan rencana kerja tahun 2015 Bappeda telah menetapkan sasaranyang kemudian disusun dalam rencana kinerja tahunan. Selanjutnya penetapan kinerja dilakukan setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh pimpinan SKPD.

Penetapan kinerja tersebut memuat pernyataan yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, target kinerja, program/kegiatan, dan anggaran. Dengan dasar Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) disusunlah penetapan kinerja Bappeda tahun 2015 sebagaimana Tabel 2.5.

Sasaran Strategis Indikator Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi,

1. Pelaksanaan Musrenbang RKPD, dan Forum SKPD 2. Pelaksanaan

100 % 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD.

304.450.500,-

(27)

(1) (2) (3) (4) (5) sinergisitas dan

Konsistensi Perencanaan Pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan

Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaks. rencana pemb. daerah 3. Pelaksanaan

Koordinasi dan Inventarisasi Prog.

Pembangunan Daerah 4. Mengikuti/

melaksanakan koordinasi kerjasama pemb. antar daerah

b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

2. Program Kerjasama Pembangunan a. Koodinasi kerjasama

pembangunan antar daerah 3. Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi.

a. Koordinasi Perencanaan pembangunan bidang ekonomi

4. Program Pengembangan Data dan Informasi

a. Koordinasi dan inventarisasi Program Pembangunan Daerah

5. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya

b. Penunjang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

c. Koordinasi penanggulangan Kemiskinan

6. Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi.

a. Rapat koordinasi perencanaan penanaman modal daerah.

b. Konsolidasi perencanaan pelaksanaan penanaman modal regional se Kalimantan c. Promosi potensi daerah dan

peluang investasi

125.000.000,-

250.000.000,-

141.826.386,-

20.000.000,-

140.673.000,-

40.000.000,-

80.000.000,-

20.000.000,- 20.000.000,-

100.000.000,- 7. Program Peningkatan Iklim

investasi dan realisasi investasi.

a. Pengawasan dan pengendalian investasi b. Pembinaan PMA/PMDN c. Monitoring realisasi kegiatan

PMA/PMDN

8. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam

a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah

50.000.000,- 59.185.000,- 20.000.000,-

115.075.000,-

Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana

1. Aparat Perencana yang mengikuti Diklat perencanaan teknis

2. Bimtek Tenaga

12 org

12 org

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur.

a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

200.000.000,-

(28)

perencana SKPD Tersusunnya

Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data dan Informasi

1. Penyusunan Dokumen Perencanaan : - RKA-

SKPD/DPA- SKPD - RENJA - RENSTRA - RKPD - KUA-PPAS - RPJPD - RPJMD

2. Penyusunan Data dan Informasi

Perencanaan Pembangunan : - Profil Daerah - PDRB Kab.Barut - Barito Utara Dlm

Angka - Leaflet Potensi

dan Peluang Investasi - Profil Investasi

Sektor Unggulan

100 % 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1) Penyusunan Rancangan RPJMD.

2) Penyusunan Rancangan RKPD.

3) Penyusunan KUA dan PPAS.

4) Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah.

5) Penyusunan RPJPD

2. Program Pengembangan Data dan Informasi

1) Penyusunan Profile Daerah 2) Penyusunan PDRB Barito

Utara

3) Penyusunan Barito Utara dalam angka

4) Pelaksanaan sistem informasi pembangunan daerah 3. Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi

1) Pembuatan Leaflet potensi dan peluang investasi 2) Data profil investasi sektor

unggulan

4. Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

1) Pembangunan percepatan sanitasi permukiman (PPSP)

0,- 132.165.000,- 244.294.500,- 95.000.000,- 0,-

90.000.000,- 50.000.000,- 50.000.000,- 95.000.000,-

40.000.000,- 63.471.000,-

75.000.000,-

F. RENCANA ANGGARAN

Pada Tahun Anggaran 2015 Bappeda Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan APBD sebesar Rp.6.970.539.234,- dengan rincian belanja langsung sebesar Rp.4.321.220.834,- dan belanja tidak langsung Rp.2.649.318.400,- Melalui mekanisme perubahan APBD 2015 , anggaran Bappeda Kabupaten Barito Utara menjadi Rp.9.075.236.307,- dengan rincian belanja langsung sebesar Rp.6.096.198.480,- dan belanja tidak langsung sebesar Rp.2.979.037.827,-.

A. Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara

Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara dipersentasekan pada tabel berikut .

Uraian Target Persentase

Belanja Tidak Langsung Rp. 2.979.037.827,- 32,83 %

Belanja Langsung Rp. 6.096.198.480,- 67,17 %

Jumlah Rp. 9.075.236.307,- 100%

Gambar

Gambar Website Bappeda Kabupaten Barito Utara
Gambar Aplikasi SIPPD Online (2)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Permasalahan tersebut kemudian menimbulkan sengketa antara pihak pertama yaitu PT IMMS dengan pihak kedua yaitu pemilik lahan terkait dengan perjanjian sewa menyewa tanah

cakupan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan. Perwujudan terjalinnya komunikasi yang harmonis antar komponen pemangku kepentingan pembangunan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa media podcast materi storytelling untuk siswa kelas x jurusan rekayasa perangkat lunak

1) Ragam warna yang terdapat pada jenis burung Lovebird sudah dapat menjadi bahan poembeda antara satu jennies ke jenis lainnya. 2) Metode Faster Region Convolutional Neural

 Kedua jenis adat nan teradat dan Adat Istiadat tersebut adalah peraturan pelaksanaan dari aturan-aturan pokok yang telah diciptakan oleh nenek-moyang, dimana dua macam jenis huruf

Saya sengaja membedah berbagai persoalan mengenai peta kepemilikan media massa di Indonesia sekarang; wartawan, media (massa dan sosial) dan perubahan sosial; ekonomi politik media

Mikrokontroler merupakan suatu device yang di dalamnya sudah terintegrasi dengan I/O port,RAM,ROM,sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan kontroler .Mikrokontroler

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaahui proses pembuatan sagon, kembang goyang, dan kecipir, mengetaahui resep dasar pembuatan sagon, kembang goyang, dan kecipir,