• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1 Landasan Teori

Landasan teori adalah studi literature berupa pengumpulan dan penguatan data melalui berbagai media yang ada dimana nantinya akan dijadikan sebagai pedoman-pedoman yang digunakan dalam proses perancangan buku cerita tentang pahlawan nasional ini.

2.1.1 Tinjauan Perancangan 2.1.1.1 Definisi Perancangan

Berikut merupakan bagian dari kata perancangan:

1. Rancang, berarti merancang

2. Perancang adalah orang yang merancang (kan)

3. Perancangan grafis adalah orang yang perkerjaannya merancang ilustrasi, typografi, fotografi dan metode melukis

4. Perancangan adalah proses, perbuatan merancang

Jadi pengertian perancangan adalah proses merancang sesuatu apapun itu yang berupa ilustrasi, typografi, fotografi maupun metode melukis, untuk menghasilkan sesuatu yang berguna dalam kegiatan sehari-hari. Perancangan juga berarti menciptakan sesuatu yang nantinya akan menjadi landasan dalam segala hal yang baru, atau akan menjadi sesuatu yang mulai dikenal.

2.1.2. Tinjauan Buku 2.1.2.1 Definisi Buku

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Pada umumnya, buku dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing terbagi lagi berdasarkan fungsinya masing-masing. Bagian depan berisi cover depan (berisi judul buku, nama pengarang, nama atau logo penerbit, testimonial, elemen visual atau teks lainnya), judul bagian dalam, informasi penerbitan dan perijinan, dedication (pesan atau

(2)

ucapan terima kasih yang ditujukan oleh pengarang untuk orang atau pihak lain), kata pengantar dari pengarang, kata sambutan dari pihak lain (misal editor atau pihak ahli), dan daftar isi. Bagian isi terdiri dari bab-bab dan sub-bab, dan tiap bab membicarakan topik yang berbeda. Sedangkan bagian belakang berisi daftar pustaka, daftar istilah, daftar gambar, dan cover belakang (berisi gambaran singkat mengenai isi buku tersebut, testimonial, harga, nama atau logo penerbit, elemen visual atau teks lainnya) (Rustan 123).

Buku berisi lembaran halaman yang cukup banyak. Lembaran-lembaran ini harus mempunyai sistem penjilidan yang baik agar lembar-lembar kertasnya tidak tercerai-berai. Buku memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi berupa cerita, pengetahuan, laporan, dan lain-lain. Memanfaatkan buku sebagai media informasi sudah sangat umum sehingga ada begitu banyak jenis-jenis buku antara lain novel, komik, cerita bergambar, majalah, buku-buku tebal seperti kamus, ensiklopedi, buku telepon, terbitan berkala seperti majalah, annual report (laporan tahunan perusahaan), company profile (profil perusahaan), katalog produk, dan lain-lain (Rustan 122). Berikut merupakan penjelasan dari jenis-jenis buku : 1. Novel

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”.

Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak.

Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.

Novel dalam bahasa Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah roman alur ceritanya lebih kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak.

2. Cerita bergambar

cerita bergambar sama dengan komik, gambar yang dinarasikan, kisah ilustrasi, dan lain-lain.

3. Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak

(3)

bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.

Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.

4. Ensiklopedi

Ensiklopedia atau ensiklopedi, adalah sejumlah buku yang berisi penjelasan mengenai setiap cabang ilmu pengetahuan yang tersusun menurut abjad atau menurut kategori secara singkat dan padat.

5. Nomik

Nomik adalah singkatan dari novel komik.

6. Dongeng

Dongeng, merupakan suatu kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral, yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya. Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi, dari pemikiran seseorang yang kemudian di ceritakan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi. Dalam satu buku, bisa terdiri atas satu atau lebih dongeng. Sekarang, banyak buku-buku dongeng yang merupakan saduran dan disesuaikan dengan kehidupan masa kini.

7. Biografi

Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.

Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang. Biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam sebuah kejadian. Biografi yang ditulis sendiri oleh tokohnya dinamakan autobiografi.

8. Catatan harian (jurnal/diary)

Catatan harian adalah buku yang isinya berdasarkan catatan harian atau catatan harian itu sendiri, misalnya catatan harian Anne Frank. Buku yang dibuat berdasarkan catatan harian misalnya, Bersaksi di Tengah Badai karya Wiranto.

9. Novelet

Cerita tanggung, untuk dikatakan cerpen dia terlalu panjang, untuk dikatakan novel terlalu pendek. Jumlah halaman novelet diperkira berada di antara 40-50 halaman. Namun, batasan ini sangat relatif, tidak mutlak.

(4)

10. Karya ilmiah

Laporan penelitian, disertai, tesis, skripsi, dan sebagainya.

11. Kamus

Kamus adalah buku acuan yg memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahannya. Kamus dapat pula diartikan sebagai buku yg memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya.

12. Panduan (how to)

Disebut juga buku petunjuk, misalnya buku tentang beternak ayam, berkebun kelapa sawit, kiat memperoleh dan kiat menjalani beasiswa di luar negeri, dan sebagainya.

13. Teks

Sederhananya adalah buku pelajaran, diktat, modul.

14. Mewarnai

Buku jenis ini identik dengan buku anak-anak, isinya biasanya berupa garis-garis yang membentuk gambar. Fungsinya, adalah membantu anak-anak untuk belajar mewarnia objek.

2.1.3 Tinjauan Desain 2.1.3.1 Pengertian Layout

Layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses atau tahapan kerja dalam desain (Rustan 0). Layout sangat berpengaruh terhadap pembuatan setiap desain sebagai suatu pembentuk unity dari keseluruhan layout (Rustan 63). Beberapa elemen- elemen yang terdapat di layout adalah invisible elements yaitu margin dan grid.

1. Margin

Margin berfungsi untuk menentukan jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati oleh elemen-elemen layout. Margin mencegah agar elemen-elemen layout tidak terlalu jauh ke pinggir halaman. Karena hal tersebut

(5)

secara estetika kurang menguntungkan atau yang lebih parah lagi, pada saat pencetakan elemen layout terpotong. Namun ada juga yang sengaja meletakan elemen ayout jauh ke pinggir halaman bila memang konsep desain tersebut mengharuskan demikian dan sudah melalui pertimbangan estetis sebelumnya (rustin 64)

2. Grid

Grid adalah alat bantu yang sangat bermanfaat dalam me-layout. Grid mempermudah kita menentukan di mana harus meletakan konsistensi dan kesatuan layout terlebih untuk karya desain yang mempunyai beberapa halaman.

Dalam membuat grid, kita membagi halaman menjadi beberapa kolom dengan garis vertical atau horizontal. Sedangkan untuk merancangnya harus melihat beberapa factor yaitu, Berapa ukuran dan bentuk bidangnya, apa konsep dan style desainnya, berapa ukuran huruf yang akan dipakai, berapa banyak isi/informasi yang ingin dicantumkan dalam bentuk text maupun gambar, dan lain-lain. Dengan begitu, seorang desainer harus bijaksana dalam memilih bentuk desain apa yang paling tepat, berapa banyak, dan dimana harus meletakkannya.

Layout dengan penataan grid dan margin tentunya dapat mendukung penyampaian pesan kepada pembaca.

2.1.3.2 Pengertian Tipografi

Huruf dan tipografi dalam perkembangannya menjadi ujung tombak guna menyampaikan pesan lewat verbal dan pesan visual kepada seseorang, sekumpulan orang bahkan masyarakat luas yang dijadikan tujuan akhir proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikasikan atau target sasaran.

Huruf dan tipografi diyakini sebagai saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan secara genetikal dalam hubungannya dengan Desain Komunikasi Visual. Huruf dan tipografi merupakan elemen penting yang sangat diperlukan guna untuk menyampaikan proses pesan verbal maupun visual.

Seorang komunikator ketika sedang menyampaikan informasi yang terkait dengan produk atau jasa hanya mengandalkan aspek pesan visual yang berbentuk deretan gambar atau ilustrasi tanpa menerapkan pesan verbal berbentuk susunan huruf yang dikemas dalam balutan pilihan tipografi yang persuasive dan

(6)

komunikatif. Hal itu barangkali dapat dilakukan sebagai salah satu strategi komunikasi untuk “mencuri” perhatian khalayak sasaran.

Tipografi dalam hal ini ialah seni memilih dan menata huruf untuk berbagai kepentingan menyampaikan informasi berbentuk pesan social atau pun komersial. Pada perkembangan ini tipografi banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital. Tipografi dalam konteks desain komunikasi visual mencakup pemilihan bentuk huruf , besar huruf, cara dan teknik penyusunan huruf menjadi kata atau kalimat sesuai dengan karakter pesan (sosial atau komersial) yang ingin disampaikan.

Tipografi sebagai salah satu elemen desain juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh elemen desain yang lain serta dapat mempengaruhi keberhasilan suatu karya desain secara keseluruhan. Penggunaan tipografi dalam desain komunikasi visual disebut dengan desain tipografi.

Menurut Rakhmat Supriyono, tujuan mendesain adalah menyampaikan informasi kepada pembaca secara cepat, mudah, dan menyenangkan, bukan sebaliknya. Maka pemilihan jenis dan karakter huruf, serta cara pengelolaanya akan sangat menentukan keberhasilan Desain Komunikasi Visual. Dibaca tidaknya sebuah pesan tergantung pada penggunaaan huruf (typeface) dan cara penyusunanya. Informasi semenarik apapun bisa tidak dilirik pembaca karena disampaikan dengan tipografi yang buruk. Sebagai contoh, ukuran huruf terlalu kecil jenis huruf sulit dibaca, spasi terlalu rapat dan layout berdesakan (crowded) sehingga menyebabkan orang tidak berselera untuk membaca.

Berdasarkan fungsinya, huruf dapat dipilah menjadi dua jenis, yaitu Huruf text (text type) dan huruf judul (display type). Huruf dapat digolongkan menjadi tujuh gaya atau style, yaitu:

1. Huruf Klasik (Classical Typefaces) huruf yang memiliki kait (serif) lengkung ini juga disebut Old Style Roman, memiliki bentuk yang cukup menarik, Kemudahan membaca (redibility) cukup tinggi, salah satu contohnya adalah Garamond, Memiliki kait (serif) sudut lengkung, dan tebal tipis yang kontras.

2. Huruf Transisi (Transitional) hampir sama dengan huruf Old Style Roman, hanya berbeda pada ujung kaitnya yang runcing dan memiliki sedikit

(7)

perbedaan tebal-tipis pada tubuh huruf, font yang termasik jenis transisi adalah Baskerville dan Century.

3. Huruf Modern Roman memiliki ketebalan huruf sangat kontras bagian yang vertikal tebal, garis-garis horizontal dan serifnya sangat tipis sehingga untuk text berukuran kecil sulit dibaca dan bahkan sering tidak terbaca.

4. Huruf San Serif salah satu ciri huruf ini adalah memiliki bagian-bagian tubuh yang sama tebalnya. Contoh huruf san serif yang populer antara lain Arial, Helvetica, Futura, dan Gill Sans. Sering digunakan untuk buku dan majalah karena memiliki citra dinamis dan simple.

5. Huruf Berkait belok huruf Egyptian memiliki kait berbentuk balok yang ketebalanya hampir sama dengan ketebalan tubuh huruf sehingga terkesan elegan, jantan dan kaku.

6. Huruf tulis berasal dari tulisan tangan (hand-writting) sangat sulit dibaca dan melelahkan jika dipakai untuk teks yang panjang.

7. Huruf hiasan (Decorative) bukan termasuk huruf teks sehingga sangat tidak tepat jika digunakan untuk teks panjang, lebih cocok untuk satu kata atau judul yang pendek

2.1.3.3 Ilustrasi

Ilustrasi adalah berfungsi untuk memperjelas teks dan sekaligus sebagai eye catcher. Pada prinsipnya semua elemen visual dapat digunakan sebagai ilustrasi. Semua teknik dapat dilakukan untuk mewujudkan ide dan ilustrasi yang efektif umumnya memiliki kriteria yang:

• Komunikatif, informatif, mudah dipahami.

• Menggugah perasaan dan harsat.

• Ide baru, dan bukan merupakan plagiat

• Memiliki daya pukau yang kuat.

• Foto atau gambar memiliki kualitas yang baik (Teknik pembuatan dan nilai seni).

Bentuk ilustrasi dalam desain komunikasi visual tidak selalu berupa gambar (hand-drawing), namun bisa berupa foto, goresan abstrak, garis, warna,

(8)

tekstur, huruf, dan semua elemen visual yang dapat mendukung tujuan komunikasi dan estetika. (Supriyono, 170)

2.1.3.4 Gaya Desain Art Deco

Pengertian dari gaya secara umum adalah: suatu ragam yang khas dari ekspresi, desain, arsitektur atau cara pelaksanaan suatu hal. Gaya dalam desain grafis berarti keindahan visual yang mempunyai pengaruh besar pada suatu masa dan tempat tertentu. Desainer grafis pada dasarnya bertugas untuk mengatur dan mengkomunikasikan pesan untuk menempatkan sebuah produk atau ide di benak audience, memberikan kesan baik, serta memberitahukan dan mempublikasikan suatu informasi dengan cara yang efektif. Dalam proses ini, gaya juga berarti sebuah cara untuk menginformasikan dan menandai pesan yang ditujukan bagi audience tertentu. (gogorbangsa, par.1)

Art Deco adalah gaya populer yang dimulai dari 1920 hingga akhir dekadenya di tahun 1939. Art Deco banyak gunakan pada design arsitektur, idustri, interior, seni grafis dan film, serta fesyen. Art deco sendiri berasal dari pameran pada tahun 1925 di yang berjudul “Paris exposition des Art Decoratifs et Industries” di kota Paris, Perancis. Dalam pengertian lain, Art Deco merupakan gabungan dari beberapa gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, yang didalamnya terdapat Konstruktsionisme, Kubisme, Moderenisme, Bahaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Art Deco sangat terkenal apabila dilihat pada design alat transportasi seperti mobil, pesawat terbang, dan kapal laut sehingga dianggap sebagai simbol modernitas. Meskipun banyak muatan politik atau filsafat di dalam Art Deco, namun secara murni Art Deco memiliki sifat dekoratif. Pada eranya, gaya ini dianggap anggun , fungsional, dan ultra modern.

Art Deco sendiri tidaklah terwujud dengan sendirinya, melainkan dipengaruhi aliran kubisme dan Fauvisme serta juga gaya primitive Afrika, Mesir dan Indian Aztec, Maya di Amerika Selatan. Jeff Hoffman, Frank Lioyd, Adolf Loos yang merupakan pedisain Modernisme awal banyak diserap kedalam Art Deco. Tersebar di dipenjuru Eropa, Perancis sebagai pusat Art Deco telah memiliki sekolah seni dokaratif yaituh The Martine School yang berdiri sejak 1911. Gaya geometris Bauhaus dari Jerman dibangunkan dengan bentuk-bentuk yang ekspresif banyak dimanfaatkan oleh para desainer. (Sulistiyanto, par.1)

(9)

Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel, pernis, inlaid wood (kayu hias) , kulit hiu, dan kulit zebra. Penggunaan yang tegas dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (tidak berliku- liku seperti Art Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari. Oleh sebab itu, ciri-ciri gaya desain Art Deco antara lain:

• Garis yang rapi, stabil, tajam, manis, mengkilap dan hiperbola, hal ini dibuktikan dari beberapa penggunaan material yang sangat mengkilap seperti krom, batu perhiasan yang dipoles, dll.

• Aliran Art Deco ini berbentuk manis, halus, rapid an menonjol atau mengkilap, kesan ini yang sangat menonjol dari Art Deco.

• Art Deco berkembang sebagai bentuk reaksi melawan gaya yang rumit, berliku-liku, dalam hal ini ditunjukan kepada aliran Art Nouveau.

• Art Deco juga menjadi icon dari kebangkitan Era Mesin. Dua orang yang mengangkat Art Deco ini dalah Paul Poiret & Rene Lalique.

• Art Deco banyak menggunakan gradasi warna yang halus, efek kilau atau lengkungan logam

• Art Deco banyak menggunakan bahan-bahan mahal, dan sedikit ornament hias. Ornamen yang digunakan lebih beraturan dan menggunakan garis-garis lurus atau persegi.

Gambar 2.1 Gaya Desain Art Deco Sumber :

http://www.illustration.com.au/illustrations.php?section=posters&imageno=5

(10)

2.1.4 Tinjauan Paper Toy 2.1.4.1 Paper Toy

Paper toy adalah istilah dari bahasa inggris untuk permainan kertas.

Bentuk awal adalah origami, namun kata paper toy telah berkonotasi permainan kertas dalam bentuk 3 dimensi. Paper toy merupakan permainan yang mendidik karena mengasah keterampilan tangan dan konsentrasi. Paper toys adalahpermainan yang cocok untuk segala usia, tergantung tingkat kerumitannya.

Alay yang dibutuhkan dalam merangkai paper toy hanya kertas dan selotip atau lem, gunting dan printer

2.1.4.2 Sejarah Paper toy

Paper toy jika ditelusuri ke masa lalu dapat ditemukan pada kesenian origami. Origami berasal dari bahasa jepang ‘Ori’ yang berarti untuk melipat, dan

‘kami’ yang berarti kertas. Sebenarnya kesenian origami berasal dari China (negara penemu kertas pertama) yang kemudian menyebar hingga ke jepang sekitar abad keenam.

Kesenian origami pada awalnya hanya untuk orang kaya karena harga kertas sangat mahal saat itu. Masyarakat jepang nemenukan cara untuk melipat kertas dengan garis-garis pada daging kering atau ikan yang disebut Noshi, dimana dipercaya sebagai symbol keberuntungan. Masyarakat saat itu juga membungkus gelas anggur dipernikanan dibentuk kupu-kupu untuk mewakili pengantin pria dan pengantin wanita. Seiring berjalannya waktu, metode pembuatan kertas semakin berkembang, sehingga harga kertas menjadi lebih mudah. Hal tersebut membuat kesenian origami dapat dinikmati oleh semua kalahan masyarakat.

Menurut Edwina (Kontributor Bisnis Indonesia) dalam artikel “Ciptakan tokoh lewat sehelai kertas”, origami dikenal sebagai seni melipat kertas tertua di dunia. Dari selembar kertas dapat diciptakan beraneka bentuk hewan, bunga, pesawat atau mobil-mobilan. Saat ini, aneka bentuk kreasi origami tersebut dikembangkan sehingga dapat dibentuk menyerupai wujud aslinya dengan medium yang sama.

Tidak seperti origami, sejarah paper doll atau paper toy baru marak dua

(11)

abad terakhir. Paper doll berbeda dengan origami atau paper toy modern. Paper doll biasanya dicetak pada boneka dua dimensi. Seringkali pakaian dari kertas dan benda-benda lainnya digunakan untuk mendekorasi boneka. Papertoy modern saat ini banyak dicetak menyerupai karakter selebriti popular, penyanti dan figure politik. Paper toy juga marak dicetak di majalah anak-anak untuk digunting dan diwarnai sendiri. Banyak pula penggemar paper toy yang mendesain template pola yang sudah menjadi karakter miliknya sendiri.

2.1.4.3 Modern Paper toy

Papertoy biasanya dibuat menjadi bentuk karakter film, anime dan figure kartun. Program yang biasanya digunakan adalah adobe illustrator dan diupload menjadi pdf sehingga orang lain dapat mencetak dan merangkainya sendiri. Paper toy dapat menjadi proyek yang menyenangkan, selain membutuhkan bahan dan waktu yang sedikit, pengerjaanya relative mudah dan hasil dapat dipajang sebagai hiasan meja kerja bahkan sebagai hadiah.

Kartu ucapan, perangko, uang kertas, kartu pos dan sertifikat bukanlah produk yang dicari kolektor di pasar antik dewasa ini. Paper toy memiliki tempat tersendiri dihati penggemar barang antic dan menjadi sejarah mainan unik di hati kolektornya. karakter paper toy yang rapuh oleh karena bahan yang dari kertas tidak membuat penggemarnya malas untuk mengkoleksi. Justru karena kelemahan tersebut paper toy menjadi permainan yang memberikan kepuasan tersendiri dari ketekunan, kesabaran, kerapian dalam merangkai paper toy. Variasi subjek paper toy telah mencakup banyak hal mengantikan paperdoll yaitu mencakup tentara, boneka rumah, peralatan rumah tangga dan kendaraan

Paper toy pertama kali diproduksi secara komersil oleh Amerika di tahun 1812. “History and Adventure of Little Henry” dibuat dalam bentuk figure berseri yang dipublikasikan oleh J. Belcher dari boston, Mass. Seri dari mainan ini adalah buku mainan yang berisi kostum kepala beserta leher yang dapat dibongkar- pasang. Leher dari boneka tersebut dimasukan ke dalam kantong dibelakang kostum yang membentuk paper doll. Dalam buku mainan tersebut tidak hanya berisi figure yang dapat digunting namun juga banyak halaman-halaman yang berisi ilustrasi cerita.

(12)

Kepopuleran paper doll di awal tahun 1800 mengakibatkan perusahaan kecil merugi karena pihak publikasi perusahaan menyebutkan bahwa tidak ada pengeluaran biaya dari pembuatannya. John McLoughlin menjadi orang pertama yang membuat paper doll untuk anak-anak pada tahun 1828. Adiknya, Edmund bergabung sebagai parent di tahun 1857 dan mempublikasikan seperangkat paper doll pertama mereka. Seri awal menyajikan variasi dari 24 boneka dan satu set tentara kertas untuk laki-laki. Perusahaan menerima penawaran yang cukup banyak karena memiliki perbedaan dengan perusahaan mainan lainnya.

Perusahaan mereka pun mendulang kesuksesan sampai tahun 1920.

Mengikuti jejak McLoughlin, beberapa perusahaan memproduksi paper toy untuk pasar Amerika. Paper doll menjadi model utama dalam majalah wanita, iklan-iklan popular, bahkan digunakan untuk menjajakan tembakau sampai baking powder. Kesuksesan mainan karakter membuat produksi semakin meningkat dan berkembang menjadi paper toy yang diminati sebagai hobi dewasa ini.

Seni melipat kertas tiga dimesi memerlukan proses yang berbeda dengan origami yang hanya melipat kertas. Paper toy memerlukan proses pemotongan dan perakitan selain melipat kertas. Dengan paper toy, karakter yang biasa dapat dihidupkan dengan kertas tanpa harus membeli mainan aslinya. Seni melipat tiga dimensi memiliki beragam jenis, seperti paper model, paper animation dan paper toy.

Gambar 2.2 contoh paper toy

Sumber: http://www.t-shirtmagazineonline.com/paper-toys/

(13)

2.1.4.4 Teknik Pembuatan paper toy

• Cara membuat papertoy yaitu:

1. Sediakan model yang akan dibuat. Model didapat dari beberapa sumber seperti majalah, internet, bahkan bisa buat sendirian dari file 3-Dimensi.

2. Setelah mendapat model yang disuka, print model tersebut di kertas khusus. Dapat menggunakan kertas InkJet Paper 100gr, Concorde 100gr, atau concorde 200gr, dan jenis kertas lain. Penting untuk dipertahankan : jenis kertas jangan terlalu tipis dan jangan berlalu tebal

3. Setelah diprint, saatnya pemotongan dilakukan. Pemotongan dapat memakai cutter atau gunting, sesuai dengan selera dan objek yang akan dipotong. Jika objek pemotongan terlalu kecil, disarankan memakai cutter.

4. Sesaat setelah dipotong, lakukan scoring atau penandaan garis lipatan.

dapat dilakukan dengan pulpen kosong atau garis setengah kekuatan dengan cutter kepada setiap garis lipat di model kertas.

5. Kemudian, saatnya merakit. Gabungkan setiap potongan dengan lem sesuai dengan intruksi perakitan atau gambar refrensi.

• Peralatan yang digunakan untuk pembuatan paper toy : 1. Cutter, untuk memotong bagian kecil

2. Gunting, untuk memotong bagian yang agak besar 3. Lem (Fox/UHU), sebagai perekat antar-bagian 4. Penggaris Besi, sebagai panduan untuk cutter

• Cara melipat, menempel dan mewarnai serta tips dan triks pada pembuatan paper toy (salim, Para. 1) yaitu

a. Melipat

Sebelum melipat pola, ada baiknya melakukan proses scoring pada garis bantu yang telah disediakan. Usahakan sesuai dan tepat di atas garis bantu.

Supaya rapi, lakukan proses scoring dengan menggunakan pena yang sudah tidak terpakai atau dengan menggunakan pisau cutter tumpul. Goreskan pisau cutter tumpul tersebut dengan bantuan penggaris besi di atas garis bantu, jangan sampai terputus. Scoring berlaku untuk pola dengan detail besar dan kecil. untuk melipat pola dengan detail kecil gunakan pinset khusus. Proses di atas dilakukan agar pola mudah untuk dilipat dan terlihat lebih rapi

(14)

b. Menempel

Setelah itu masuk pada proses menempel, gunakanlah alat bantu berupa tusuk gigi untuk batang korenk api untuk mengoleskan lem. Pengolesan lem jangan terlalu tebal. Oleskan secukupnya dan ratakan lem tersebut dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian rekatkan. Apabila pada saat perekatan terdapat lem yang keluar jalur (keluar dari batas garis lipatan), bersihkan dengan menggunakan tusuk gigi atau batang korek api. Perlu diingat, jangan menggunakan tangan untuk membersihkan, agar tidak timbul noda atau bercak kotor pada kertas.

2.1.5. Tinjauan Media Pembelajaran 2.1.5.1 Pengertian Media Pembelajaran

Media Pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, emosi, perhatian, kemampuan dan ketrampilan seseorang sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar baik satu arah maupun lebih. Oleh karena proses pembelajaran juga menyangkut dalam suatu proses interaksi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen system pembelajaran.

Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Hasil pembelajaran ditentukan oleh seberapa besar kita menggunakan media pembelajaran dengan semaksimal mungkin tergantung pada beberapa factor yaitu isi pesan, cara menjelaskan pesan dan karakteristik penerima pesan

2.1.5.2 Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran berfungsi menjadi perantara yang menjembatani pembelajaran dengan yang dipelajari. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara maksimal. Karena itu fungsi dari media pembelajaran adalah:

a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis,

b. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu,tenaga, dan daya indra,

(15)

c. Menimbulkan semangat belajar, interaksi langsung antara peserta didik dan pengajar serta dapat terjadi proses saling memberi antar keduanya,

d. Memungkinkan peserta belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, serta kinestetiknya,

e. Memberikan stimulus yang sama, membandingkan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.

2.1.5.3 Jenis Media Pembelajaran

Media Pembelajaran dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

a. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster, kartun, grafik dll.

b. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3, radio.

c. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti:

film bersuara, video, televise, sound slide.

d. Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti: animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer.

e. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti : binatang, spesimen, herbarium dll.

2.2. Data Tentang Materi Pembelajaran 2.2.1 Pengertian Sejarah

Sejarah dimaknai sebagai peristiwa yang pernah berlangsung dimana sangat erat kaitnya dengan kehidupan manusia. Sejarah adalah pengetahuan dan nilai-nilai mengenai proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesa dan dunia pada masa lampau hinnga kini.

Mempelajari sejarah terutama sejarah pergerakan nasional atau sejarah perjuangan nasional bukanlah untuk menghafalkan kumpulan tahun-tahun terjadinya peristiwa sejarah melainkan harus mengetahui tentang ide-ide, cita-cita

(16)

yang menyebabkan Rakyat Indonesia bergerak dan berjuang serta factor-faktor yang mempengaruhi, baik keadaan di dalam negri maupun di luar negri.

Hal ini perlu dikemukakan berhubungan ada pendapat, bahwa ilmu sejarah adalah obyektif, artinya bahwa ilmu tersebut tidak boleh ditafsirkan bermacam- macam. Itu yang disebut objectif, jadi menurut pandangan Ilmu Sejarah bagi semua orang adalah sama saja, karena bersifat obyektif artinya fakta-fakta dalam sejarah tidak dapat disangkal karena sudah terjadi

2.2.2 Pahlawan Nasional Kemerdekaan Indonesia

Pahlawan kemerdekaan Indonesia adalah pahlawan yang memberikan andil besar baik secara langsung maupun tidak terhadap tercapainya kemerdekaan bagi Negara Indonesia. Pahlawan-pahlawan tersebut dianugerahi gelar pahlawan nasional, dimana gelar tersebut diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada seseorang warga negara Indonesia yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara.

Salah satu kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang warga negara yang menjadikan layak disebut sebagai pahlawan nasional adalah warga negara Indonesia yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya (Departemen social par 1-3):

• Telah Memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik/perjuangan dalam bidang lain. Mencapai / merebut / mempertahankan / mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,

• Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara,

• Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi besejahteraaan masyarakat luas atau meningkat barkat dan martabat bangsa Indonesia.

Seorang warga negara tidak bisa begitu saja disebut sebagai pahlawan nasional.

Untuk menjadi seorang pahlawan nasional, harus memenuhi banyak prosedur dan penyeleksian sehingga akhirnya bisa dinyatakan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Kategori pahawalan Indonesia sangatlah beragam ada yang merupakan pahlawan yang melopori pegerakan yang ada di Indonesia salah

(17)

satunya bung tomo bung tomo dan juga ada pahlawan kemerdekaan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara, Drs. Mohammad Hatta, dll. Para tokoh nasional ini diyakini mampu menjadi contoh bagi para generasi muda untuk meneruskan nilai- nilai kepahlawanan mereka. Inilah yang membuat para pahlawan tokoh nasional menjadikan salah satu topic yang pending dan menarik untuk dibahas pada pelajaran sejarah untuk kalangan sekolah dasar.

Diambil dari buku Mengenal Pahlawan Indonesia oleh Arya Ajisaka telah diringkas menjadi beberapa tokoh yang sanggat berpengaruh dalam perkembangan sejarah yang ada di Indionesia, yaitu :

A. Ir Soekarno

Soekarno adalah Bapak Bangsa yang sering disebut sebagai Putra Sang Fajar. Soekarno adalah anak dari Raden Sukemi Sosrodiharjo dan Ida Nyoman Rai. Ia memperoleh gelar insinyur dari Technische Hoge School (sekarang ITB) Bandung.

Pada tanggal 4 juli 1927, Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Soekarno adalah seorang orator ulung sehingga ia menjadi sangat terkenal di dunia luar. Pada Desember 1929, bersama beberapa tokoh PNI, Soekarno ditangkap dan dipenjara. Ketika memimpin Partai Indonesia (Partindo), ia ditangkap dan diasingkan ke Ende (Flores) dan dipindahkan ke Bengkulu.

Pada masa pendudukan Jepang, Soekarno, M.Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansur mendirikan pusat tenaga rakyat (putera). Putera merupakan satu-satunya organisasi politik yang diperbolehkan pada masa itu.

Pada tahun 1944, Putera dibubarkan. Sebagai ganti putera adalah Jawa Hokokai. Dalam organisasi Jawa Hokokai terdapat gerakan pemuda yang dikena dengan nama Barisan Pelopor dengan Soekarno ditunjuk sebagai pemimpinnya.

Pada tanggal 1 Maret 1945, dibentuklah BPUPKI (Dokuritsu Jumbi Cosakai) sebagai usaha untuk merintis kemerdekaan Indonesia. Dalam siding BPUPKI yang pertama, Soekarno mengemukakan rumusan dasar Negara Indonesia, uakni Pancasila. BPUTKI kemudian dibubarkan dan dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Gagasan Pancasila selanjutnya disempurnakan oleh PPKI dan Soekarno diangkat menjadi ketua PPKI.

(18)

Pada pertemuan di Ho Chi Minh, Vietnam, Soekarno, Hatta, dan Rajiman Widiodiningrat dijanjikan oleh panglima Asia Tenggara, Jendral Terauchi untuk mempercepat kemerdekaan menjadi tanggal 24 Agustus 1945. Namun, akhirnya proklamasi dipercepat menjadi tanggal 17 Agustus 1945 atas dasar kekuatan sendiri, bukan pemberian Jepang. Kemudian Ir. Soekarno terpilih sebagai presiden dengan wakil presidennya Drs. Mohammad Hatta. Soekarno Menyerahkan jabatan kepada Soeharto pada tanggal 22 Febuari 1967. Soekarno dikukuhkan sebagai pahlawan plokamator berdasarkan SK Presiden RI No.081/TK/1986.

B. Drs. Mohammad Hatta

Drs. Mohammad Hatta atau bisa dipanggil Bung Hatta adalah tokoh plokamator kemerdekaan RI. Ia penggagas ekonomi kerakyatan dan Bapak Koperasi Indonesia. Bung Hatta sudah aktif di dunia politik sejak masih di MULO dengan menjadi anggota Jong Sumatranen Bond. Tahun 1921, Bung Hatta pergi ke negara belanda untuk menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Ekonomi (HandelsHogere Schools) di Rotterdam.

Tahun 1926-1930, ia diangkat menjadi ketua Perhimpunan Indonesia (PI) selama 4 tahun berturut-turut. Tanggal 24 September 1927, ia ditangkap karena tulisannya yang membela dr. Cipto Mangunkusumo. Namun Maret 1928, pengadilan membebaskan Hatta Karena Tidak terbukti bersalah. Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1932, Hatta bersama dengan Sutan Syahrir mendirikan Partai Pendidikan Nasional Indonesia (PNI) baru. Karena kegiatan politiknya tersebut, Bung Hatta dan Syahrir ditangkap Belanda. Bedasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jendral Belanda pada tanggal 16 November 1934, Hatta dan Syahrir diasingkan ke Boven Digul, Irian Jaya. Pada 11 Febuari 1936, mereka dipindahkan ke Banda Niera, lalu dipindahkan lagi ke Sukabumi, Jawa Barat.

Bung Karno dan Bung Hatta adalah tokoh Dwi Tunggal yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Bung Hatta kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) yang pertama. Bung Hatta juga pernah menjadi perdana mentri Republik Indonesia Serikat (RIS). Setelah RIS kembali dalam bentuk Negara Kesatuan, Bung Hatta diangkat kembali sebagai Wakil Presiden RI.

(19)

Bung Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden RI pada Tanggal 1 Febuari 1956 karena perbedaan pandangan politik dan prioritas pembangunan.

Bung Hatta adalah orang yang telah menggariskan politik luar negri Indonesia dengan istilah Politik Luar Negri Bebas dan Aktif. Hal ini tidak cocok dengan Soekarno yang lebih condong memihak Blok Timur dan Cina. Mohammad Hatta wafat karena penyakit yang dideritannya. Sebelum wafat, ia berpesan agar dimakamkan di tengah-tengah rakyatnya. Hatta dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum ( TPU) Tanah Kusir Jakarta. SK Presiden RI No81/TK/1986 mengukuhkan Drs. Mohammad Hatta sebagai pahlawan proklamator.

C. Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien menikah pada usia 12 tahun dengan Teuku Cik Ibrahim Lamnga. Namun, dalam pertempuran di Gletarum, Juni 1878, Teuku Ibrahim gugur. Cut Nyak Dien kemudian bersumpah hanya akan menerima pinangan dari laki-laki yang bersedia membantu untuk membalas kematian Teuku Ibrahim.

Cut Nyak Dien akhrinya menikah dengan Teuku Umar pada tahun 1880.

Teuku umar merupakan kemenakan ayahnya dan seorang pejuang aceh yang cukup disegani Belanda. Sejak itu, Cut Nyak Dien selalu berjuang bersama suaminya ( September 1893-Maret 1896).

Dalam perjuangannya, Teuku Umar berpura-pura bekerjasama dengan belanda sebagai taktik untuk memperoleh senjatadan perlengkapan perang lainnya. Sementara itu Cut Nyak Dien tetap berjuang melawan Belanda di kampung halamannya. Teuku Umar akhirnya bergabung kembali dengan para pejuang setelah taktiknya diketahui belanda.

Tanggal 11 Febuary 1899, Teuku Umar gugur dalam pertempuran di meulaboh, namun Cut Nyak Dien tetap meneruskan perlawanannya dengan bergerilya. Ia tidak pernah mau berdamai dengan Belanda yang disebutnya

“Kafir-Kafir”. Perjuangannya yang berat dengan cara bergerilya keluar masuk hutan menyebabkan kondisinya dan pasukannya sangat mengkhawatirkan. Cut Nyak Dien akhirnya menderita sakit encok dan matanya menjadi rabun. Merasa kasihan dengan kondisinya, para pengawal Cut Nyak Dien akhirnya membuat

(20)

kesepakatan dengan pihak Belanda, bahwa “Cut Nyak Dien boleh ditangkap asal diperlakukan sebagai orang terhormat dan bukan sebagai penjahat perang.”

Sebagai tawanan, Cut Nyak Dien masih sering kedatangan tamu-tamu sehingga belanda menjadi curiga dan mengangsingkannya ke sumedang pada tanggal 11 Desember 1905. Cut Nyak Dien wafat di pengasingan sebagai pejuang wanita berhati baja dan ibu bagi rakyat Aceh. Pemerintah RI menganugerahi gelar pahlawan kemerdekaan nasional kepada Cut Nyak Dien bedasarkan SK Presiden RI no. 106/1964.

D. Sultan Hasanuddin

Terlahir dengan nama asli I Mallambosi, ia diangkat menjadi sultan ke-6 kerajaan Gowa pada usia 24 tahun (tahun 1655). Ia juga diberi nama arab, Muhammad Bakir, dan bergelar Sultan Hasanuddin. Sementara itu, Belanda memberinya gelar de Haav van de Osten alias Ayam Jantan dari Timur karena kegigihan dan keberaniannya.

Peperangan antara VOC dan sultan Hasanuddin dimulai pada tahun 1660.

Saat itu, Belanda dibantu oleh Kerajaan Bone yang merupakan kerajaan taklukan dari kerajaan Gowa. Pada peperangan tersebut Panglima Bone, Tobala akhirnya tewas, tetapi Aru Palaka berhasil meloloskan diri. Perang tersebut berakhir dengan perdamaian.

Perjanjian damai tersebut tidak berlangsung lama. Sultan Hasanuddin tang merasa dirugikan kemudian menyerang dan merampok dua kapal Belanda, Yaitu de Walbis dan Leeuwin. Belanda pun marah, lalu mengirimkan armada perang yang besar di bawah pimpinan Cornelis Speelman. Aru Palaka, penguasa Bonem juga ikut memimpin pasukan menyerang Gowa. Hasanuddin yang semakin terdesak akhirnya sepakat untuk membuat perjanjian yang disebut Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667.

Pada tanggal12 April 1668, Hasanuddin kembali melakukan serangan terhadap Belanda. Namun, saat itu belanda sudah mempunyai kedudukan yang kuat sehingga serangan tersebut berhasil dipatahkan. Pada tanggal 26 Juni 1668, Benteng Somba Opu sebagai pertahanan terakhir Sultan Hasanuddin berhasil dikuasai belanda.

(21)

Hingga wafatnya, tanggal 12 Juni 1670 Sultan Hasanuddin tetap tidak mau bekerja sama dengan Belanda. Untuk menghormati jasa-jasa Sultan Hasanuddin, bedasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.087/TK/1973, pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional

E. Dr. Soetomo

Terlahir dengan nama Soebroto, Soetomo adalah seorang anak yang memiliki nasionalisme tinggi. Sewaktu masih menjadi siswa di STOVIA, Soetomo sering bertukar pikiran dengan rekan-rekan sesame pelajar STOVIA.

Atas saran dr. Wahidin, bersama dengan rekan-rekan di STOVIA, ia membentuk Boedi Oetomo, sebuah organisasi modern pertama di Indonesia yang bertujuan untuk memajukan kebudayaan dan bersifat social. Di boedi Oetomo, Soetomo menjabat sebagai ketuannya.

Boedi Oetomo yang kemudian juga ikut dalam kegiatan politik pada tahun 1929, bergabung menjadi anggota Perhimpunan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Sebelumnya pada tahun 1924, Soetomo juga mendirikan Indonesische Studie Club (ISC) yang kemudian berubah menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI).

Pada tahun 1935, PBI digabungkan dengan Boedi Oetomo menjadi Partai Indonesia Raya (Parindra) yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka. Selain itu, Boedi Oetomo juga membentuk Putri Mardika, Sebuah Organisasi Kewanitaan, dan menerbitkan surat kabar Darmo Kondo.

Untuk Menghormati jasa-jasanya, bedasarkan Surat keputusan Presiden RI No. 657/1961, Dr. Soetomo diangkat sebagai pahlawan kemerdekaan.

F. Jenderal Soedirman

Soedirman menempuh pendidikan umum di Taman Siswa dan Sekolah Guru Muhammadiyah. Semasa mudanya, ia aktif dalam organisasi kepanduan (sekarang pramuka) Hizbul Wathan dan hingga sekarang ia dijuluki sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Sebetulnya, Soedirman adalah seorang guru. Namun, karena kedatangan tentara Jepang, ia mengikuti pendidikan militer PETA (Pembela Tanah Air).

(22)

Hasilnya, ia diangkat sebagai Daidanco (Komandan Batalyon) di Kroya. Setelah Indonesia merdeka, dibentuklah BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang anggotanya adalah bekas PETA, KNIL, Heiho, dan lascar-laskar lainnya dengan tujuan utamanya waktu itu adalah melucuti senjata-senjata serdadu Jepang.

Setelah BKR diganti menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat), Soedirman diangkat menjadi Panglima Devisi V Banyumas. TKR dibentuk tanggal 5 oktober 1945. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Pada tanggal 12 November 1945, Soedirman dipilih menjadi panglima besar secara aklamasi. Pada tanggal 15 Desember 1945, ia dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai panglima besar.

Kisah terhormat terjadi ketika dalam kondisi sakit dan paru-paru tinggal sebelah, Soedirman memimpin sendiri prajuritnya dari atas tandu, naik turun gunung dan keluar masuk hutan, untuk memimpin perang gerilya. Ketika NICA telah berhasil diusir dari bumi pertiwi, kembalilah Jenderal Rakyat yang penuh charisma ini ke Magelang dengan kondisi kesehatan yang semakin memburuk. Ia akhirnya wafat dengan tenang pada tanggal 29 Januari 1950 pukul 18.30.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 015/TK/1970, Jenderal Soedirman diangkat sebagai pahlawan pembela kemerdekaan.

G. Sutomo (Bung Tomo)

Sutomo atau Bung Tomo merupakan pejuang kemerdekaan yang legendaris dan menggetarkan. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo. Setelah lulus Sekolah Rakyat (SR), ia masuk MULO, tetapi pada usia 12 tahun, ia terpaksa meninggalkan pendidikannya karena masalah ekonomi. Bung Tomo kemudian bergabung dengan Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI). Ketika Soemanang, AM sipahoetar, Adam Malik, dan pandu Kartawiguna mendirikan Kantor Berita Antara, ia menjadi wartawan Antara di Surabaya, selain bekerja untuk Asia Shimbun. Ia masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1957 dan lulu tahun 1969.

Pada saat Belanda kembali ke Indonesia membonceng Sekutu, NICA, Bung Tomo Membentuk Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI), dan sejak t12 oktober 1945 ia menjadi pimpinan di BPRI. Kalimat “Allahu Akbar”

dan semboyan “Merdeka atau mati syahid”, sangat akrab diteriakkan melalui

(23)

corong radio. Pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, bung Tomo adalah penggerak perlawanan rakyat yang didukung oleh ulama-ulama Surabaya. Bung Tomo termasuk lima pendiri Tentara Keamanan Rakyat. Tahun 1945-1949, Bung tomo juga membentuk pasukan bom syahid, untuk menghancurkan tentara Sekutu dan Belanda.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Bung Tomo mendirikan Partai Rakyat Indonesia (1957) dan menjadi anggota Konstituante (DPR RI). Berbagai jabatan penting pernah disandangnya, seperti menjadi mentri negara urusan bekas perjuang bersenjata/veteran, sekaligus mentri social ad Interim pada 1955-1956, di era cabinet Perdana mentri Burhanuddin harahap. Ia juga tercatat sebagai anggota DPR pada 1956-1959, yang mewakili Partai Rakyat Indonesia.

Pada awal 1970-an, Bung Tomo berbeda pendapat dengan pemerinahan Orde Baru sehiingga tanggal 11 April 1978 ia ditahan oleh Pemerintah Indonesia.

Selain itu, ia juga pernah dipenjara beberapa tahun terkait peristiwa Malapetaka 15 Januari 1974 (Malari). Atas jasadnya, pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional melalui SK Presiden No. 041/TK/2008

H. Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini adalah putri kelima dari 11 bersaudara putra-putri R.M. Ario Sosroningrat, seorang adipati di jepara. Pada usia 12-16 tahu, Kartini hidup dalam pingitan. Pada masa-masa inilah, Kartini menghabiskan waktunya dengan membaca dan menulis surat kepada sahanat-sahabatnya di negri Belanda

Kartini aktif memperjuangkan cita-citanya untuk mewujudkan persamaan hak pria dan wanita. Ia mendirikan sekolah untuk anak-anak gadis di kota kelahirannya, setelah menikah pada tanggal 8 November 1903 dengan Bupati Rembang, R. Adipati Joyoningrat. Ia juga mendirikan sekolah untuk wanita di Rembang atas izin Suaminya.

Kartini wafat pada usia yang masuh muda (lebih kurang 25 tahun), 4 hari setelah melahirkan anak pertamanya R.M Susalit pada tanggal 17 september 1904.Oleh sahabatnya, J.H. Abendanon, 106 pucuk surat kartini diterbitkan menjadi sebuah buku dengan judul Door Duistenis Tot Licht yang diterjemahkan

(24)

oleh Armijn Pane dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, tanggal kelahirannya 924 April) diperingati sebagai Hari Kartini. Selain itu bedasarkan SK Presiden RI No. 108/1964, Kartini dianugerahi gelar pahlawan kemerdekaan nasional.

I. Teuku Umar

Sejak umur 19 tahun, tepatnya tahun 1873, Teuku Umar telah ikut berperang melawan Belanda di kampung halamannya di Meulaboh. Terbelih sejak menikah dengan Cut Nyak Dien pada tahun 1880, Perlawanan Teuku Umar semakin menghebat.

Teuku Umar adalah panglima perang yang cerdik dan pandai bersiasat. Ia pernah berpura-pura membantu Belanda membebaskan kapal Inggris Nissero yang terdampar dan ditawan oleh Raja Teunom, Aceh Barat. Inggris mendesak Belanda agar membantu membebaskan awak kapal yang ditawan. Belanda lantas mengutus teuku Umar dengan 32 orang tentara ke Teunom. Di tengah jalan, tentara Belanda yang menyertainya dibunuh dan dirampas senjatanya.

Teuku Umar pernah menyerang dan menawan kapal Hok Canton yang berlabuh di pantai Rigaih. Pasalnya, Teuku Umar curiga awak kapal tersebut akan menangkap dirinya. Untuk menebisnya, Belanda terpaksa harus membayar uang sebesar 25000 dollar.

Pada tahun 1893, Teuku Umar tunduk dan bergabung dengan Belanda.

Siasat berpura-pura Teuku Umar ini ternyata berhasil. Belanda kemudian mengizinkan teuku Umar memiliki tentara berkekuatan 250 orang berikut persenjataan lengkap untuk memerangi pejuang-pejuang aceh yang belum tunduk.

Pada tanggal 19 Maret 1896, teuku Umar kembali bergabung dengan para pejuang Aceh. Ia berhasil membawa lari senjata, uang sebanyak 800.000 dollar, dan perlengkapan lain milik Belanda.

Semasa bergabung dengan Belanda, teuku Umar pernah diberi gelar Teuku Johan Pahlawan. Teuku Umar mampu menghadapi politik Divide et Impera (Pecah Belah dan Jajahan) Belanda dengan menggunakan kekuatan Belanda sendiri.

(25)

Pada januari 1899, Belanda merasa tertipu dan amat marah sehingga mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menangkap Teuku Umar di Meulaboh.

Teuku Umar akhirnya gugur pada tanggal 11 Febuary 1899 dan dimakamkan di Desa Mugo, Aceh. SK Presiden RI No. 087/TK?1973 meneguhkan Teuku Umar sebagai pahlawan nasional.

J. Pangeran diponogoro

Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Raden Mas Ontowiryo. Ia juga bergelar “Sultan Abdul Hamid Herucokro Amirulmakminin Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawi”, Pangeran Diponegoro adalah anak dari Pangeran Adipati Anom (Hamengku Bowono III) dari garwa ampeyan (selir).

Perlawanan Pangeran Diponegoro dimulai ketika ia dengan berani mencabut tiang-tiang pancang pembangunan jalan oleh Belanda yang melewati rumah, masjid, dan makam leluhurnya. Pembangunan jalan ini dilakukan atas inisiatif Patih Danurejo IV yang menjadi antek Belanda. Belanda yang dibantu Patih Danurejo IV kemudian menyerang kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Sejak saat itu, berkobarlah perang besar yang disebut Perang Jawa atau Perang Dipenegoro (1825-1830).

Belanda sulit mengalahkan Pangeran Diponegoro yang menggunakan taktik gerilya. Dengan dibantu oleh Kyal Mojo (Surakata), Sentot Alibasya Prawirodirjo, Pangeran Suryo Mataram, dan Pangeran Pak-Pak (Serang), Pangeran Diponegoro berhasil memberikan perlawanan yang hebat kepada Belanda.

Belanda telah menggunakan berbagai cara untuk menangkap Pangeran Diponegoro, namun gagal. Sampai pada akhirnya digunakanlah siasat licik dengan berpura-pura mengajak berunding dan berjanji akan menjaga keselamatannya. Namun, ternyata Belanda ingkar janji dan menangkap Pangeran Diponegoro pada tanggal 28 Maret 1830 saat terjadi perundingan di Magelang.

Tanpa malu, Jendral Hendrik de Kock menangkap Pangeran Diponegoro agar perang besar di Pulau Jawa segera berakhir.

Pangeran Diponegoro kemudian dibuang ke Manado dan ditempatkan di Benteng Amsterdam. Namun, empat tahun kemudian ia dipindahkan ke Benteng

(26)

Rotterdanm di Makassar hingga wafatnya dan dimakamkan di Kampung Melayu, Makassar.

Untuk menghormati jasa-jasa Diponegoro, Bedasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 087/TK/1973, pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepadanya.

K. Untung Surapati

Untung Surapati semula adalah budak belian dari Bali. Karena ada persoalan asmara dengan putri majikannya yang bernama Suzanne, ia kemudian melarikan diri ke Batavia dan menjadi perampok untuk menyambung hidup.

Korbannya adalah orang-orang Belanda dan orang kaya yang menjadi antek-antek Belanda. Karena kesulitan menghadapi Untung, Belanda kemudian mengajaknya bekerja sama. Untung kemudian dididik kemiliteran dan diangkat sebagai tentara dengan pangkat letnan.

Untung Surapati kemudian ditugaskan untuk menangkap Pangeran Parubaya, putra Sultan Ageng dari Banten yang melarikan diri ke Priangan. Tugas tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Saat melakukan serah terima tawanan, ada seorang letnan Belanda yang bernama Kuffeler melontarkan penghinaan terhadap untung di muka umum. Untung Surapati marah, kemudian membunuh letnan Belanda tersebut berserta separuh anak buahnya. Ia melarikan diri dan kembali kepada pekerjaan lamanya, serta memerangi Belanda. Pada sebuah pertempuran di Kertasura, Untung Surapati berhasil membunuh Kapten Tack beserta 70 orang anak buahnya. Peristiwa terbunuhnya pasukan Belanda tersebut terjadi pada tanggal 8 Febuari 1686.

Untung Surapati pernah bekerja sama dengan Amangkurat II dari Mataram. Dengan persetujuan Raja Mataram tersebut, ia kemudian membentuk kerajaan sendiri di pasuruan. Untung kemudian memakai gelar Adipati Ariawiranegara.

Pertempuran terakhir Untung Surapati dengan Belanda terjadi sewaktu dia mempertahankan daerah Bangil. Pada pertembpuran tersebut, Untung mengalami luka-luka berat dan akhirnya gugur pada tanggal 5 Desember 1706.

(27)

Untuk menghormati jasa-jasa Untung Surapati,bedasarkan Surat Keputusan presiden RI No. 106/TK/1975, Pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepadanya.

L. Ki Hadjar Dewantara

Bersama-sama dengan E.F.E Douwes Dekker dan Tjipto Mangonenkoesoemo, Soewardi Soerjaningrat adalah pendiri Indische Partij pada tahun 1912. Mereka bertiga sering disebut sebagai “Tiga Serangkai”.

Pada tahun 1913, Tiga Serangkai ditangkap dan diasingkan ke Belanda, semula Douwes Dekker dibuang ke Kupang, Tjipto Mangoenkoesoemo dibuang ke Banda Neira (Maluku), dan Soewardi Soerjaningrat dibuang ke pulau Bangka.

Namun, atas perintah mereka sendiri, mereka diasingkan ke Belanda.

Pada tahun 1922, Soewardi Soerjaningrat mendirikan Perguruan Taman Siswa. Ia melihat bahwa pergerakan politik saja tidak cukup untuk menghapus kolonialisme. Lewat Taman Siswa inilah dikenal metode dan konsep pendidikan nasional, yaitu konsep Among Sistem (ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani).

Untuk menghormati jasa-jasanya di bidang pendidikan, tanggal 2 Mei (tanggal kelahirannya) ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Selain itu, ia juga diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Selain menekuni dunia pendidikan, ia juga merintis penrbitan majalah Hindia Poetra dan berjuang melalui tulisan-tulisannya yang amat tajam menentang pemerintahan colonial

Bedasarkan Surat keputusan Presiden RI No. 305/1959, Soewardi Soerjaningrat diangkat sebagai pahlawan kemerdekaan nasional.

M. Kapitan Pattimura

Bernama asli Thomas Mattulessi, Pattimura pernah mengikuti pendidikan militer saat Inggris berkuasa di Maluku dan memperoleh pangkat sersan mayor.

Namun, Belanda kembali berkuasa di Maluku karena terikat dengan Konvensi London (13 Agustus 1814), yaitu perjanjian yang mewajibkan Inggris untuk mengembalikan wilayah Nusantara kepada Belanda, termasuk Maluku.

(28)

Pada tanggal 14 Mei 1817, seluruh rakyat saparua bersumpah setia dan mengangkat Thomas Mattulessi sebagai Kapitan Pattimura untuk melakukan pemberontakan terhadap belanda. Pada tanggal 16 Mei 1817, Pattimura berhasil merebut benteng Duurstede dan menewaskan Residen Van den Berg. Perjuangan Kapitan Pattimura dibantu oleh Paulus Tiahahu dari Nusa Laut, Anthony Reebook wakilnya di Saparua, dan Kapitan Philip Latumahina.

Akibat pengkhianatan Raja Booi dan politik divide et impera, akhirnya pada tanggal 11 November 1817 Pattimura berhasil ditangkap oleh belanda.

Benteng Duurstede pun kembali direbut oleh Belanda. Pattimura ditangkap bersama pemimpin-pemimpin lainnya dan dijatuhi hukuman mati.

Pada tanggal 16 Desember 1817, Kapitan Pattimura, Anthony Reebook, Philip Latumahina, dan Said Parintah dihukum mati dengan cara digantung di depan benteng Nieuw Victoria di Ambon. Sementara itu, Paulus Tiahahu dibukum tembak mati di depan rakyatnya di Nusa Laut

Untuk menghormati jasa-jasa Kapitan Pattimura, bedasarkan Surat Keputusan Presiden RI. No. 087/TK/1973, pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepadanya.

2.2.3 Tinjauan Tentang Buku Sejarah Yang Ada

Buku tentang tokoh-tokoh nasional yang ada adalah karangan Tim Redaksi Pustaka Timur yang berjudul “Profil 143 Pahlawan Indonesia” dan karangan Arya Ajisaka yang berjudul “Mengendal Pahlawan Indonesia”. Dua buku tersebut sama-sama menjelaskan secara garis besar tentang tokoh-tokoh pahlawan yang ada di Indonesia tetapi tidak berwarna dan hanya berupa text, gambar hitam putih dari setiap tokoh-tokoh yang dijelaskan, dan tidak memiliki media untuk anak SD lebih mudah dalam proses belajar dan mengetahui setiap tokoh-tokoh yang ada.

2.3. Kurikulum KTSP

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar

(29)

kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

2.3.1 Konsep KTSP

Standar Nasonal Pendidikan (SNP Pasal 1, ayat 15) dikemukakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

KTSP disusun dan dikembangkan berdasarkan Undang-undagn No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 1), dan 2) sebagai berikut.

1. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

2. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah.

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut : KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi dan karakteristik daerah, serta social budaya masyarakat setempat dan peserta didik.

Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervise dinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggungjawab di bidang pendidikan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

KTSP merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi. KTSP merupakan paradigma baru pengembangan kurikulum, yang otonomi luas pada setiap satuan pendidikan, dan

(30)

pelibatan pendidikan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar- mengajar di sekolah. Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah meiliki keleluasaan dalam megelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.

Dalam KTSP, pengembangan kurikulm dilakukan oleh guru, kepala sekolah, serta Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. Badan ini merupkan lembaga yang ditetapkan berdasarkan musyawarah dari pejabat daerah setempat, komisi pendidikan pada dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), pejabat pendidikan daerah, kepala sekolah, tenaga pendidikan, perwakilan orang tua peserta didik, dan tokoh masyarakat. Lembaga inilah yang menetapkan kebijakan sekolah berdasarkan ketentuan-ketentuan tentang pendidikna yang berlaku.

Selanjutnya komite sekolah perlu menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan berbagai implikasinya terhadap program-program kegiatan opersional untuk mencapai tujuan sekolah.

2.3.2 Tujuan KTSP

Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah unutk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.

Secara khusus tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk:

1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemnadirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.

2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam mengembangankan kurikulum melalui pengembalian keputusan bersama.

3. Meningkatkan kompetesi yang sehat antar satuan pendidikan yang akan dicapai.

Memahami tujuan di atas, KTSP dapat dipandang sebagai suatu pola pendekatan baru dalam pengembangan kurikulum.

(31)

2.3.3 Karakteristik dan Ciri-Ciri KTSP

Karakteristik KTSP bisa diketahui antara lain dari bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga kependidikan, sarta sistem penilaian. Selain itu juga karakteristik atau cirri-ciri dari KTSP adalah sebagai berikut:

1. Pemberian Otonomi Luas Kepada Sekolah dan Satuan Pendidikan

KTSP memberikan otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan, serta seperangkat tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi setempat. Sekolah dan satuan pendidikan juga diberi kewenangan dan kekuasaan yang luas untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik serta tuntutan masyarakat. Selain itu, sekolah dan satuan pendidikan juga diberi kewenangan untuk menggali dan mengelola sumber dana sesuai dengan prioritas kebutuhan.

2. Partisipasi Masyarakat dan Orang Tua yang Tinggi

Dalam KTSP, pelaksanaan kurikulum didukung oleh partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik yang tinggi. Orang tua peserta didik dan masyarakat tidak hanya mendukung melalui bantuan keuangan, tetapi melalui komite komite sekolah dan dewan pendidikan merumuskan serta mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Masyarakat dan orang tua menjalin kerja sama untuk membantu sekolah sebagai nara sumber pada berbagai kegiatan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Kepemimpinan yang Demokratis dan Profesional

Dalam KTSP, pengembangan dan pelaksanaan kurikulum didukung oleh adanya kepemimpinan sekolah yang demokratis dan profesional. Kepala sekolah dan guru-guru sebagai pelaksana kurikulum merupakan orang- orang yang memiliki kemampuan dan integritas profesional. Kepala sekolah adalah manajer pendidikan profesional yang direkrut komite sekolah untuk mengelola segala kegiatan sekolah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan. Guru-guru yang direkrut oleh sekolah adalah pendidik

(32)

profesional dalam bidangnya masing-masing, sehingga mereka bekerja berdasarkan pola kinerja profesional yang disepakati bersama untuk memberi kemudahan dan mendukung keberhasilan pembelajaran peserta didik. Dalam proses pengambilan keputusan, kepala sekolah mengimplementasikan proses “bottom-up” secara demokratis, sehingga semua pihak memiliki tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil beserta pelaksanaannya.

4. Tim Kerja yang Kompak dan Transparan

Dalam KTSP, keberhasilan pengembangan kurikulum dan pembelajaran didukung oleh kinerja team yang kompak dan transparan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan. Dalam dewan pendidikan dan komite sekolah misalnya, pihak-pihak yang terlibat bekerja sama secara harmonis sesuai dengan posisinya masing-masing untuk mewujudkan suatu “sekolah yang dapat dibanggakan” oleh semua pihak. Mereka tidak menunjukkan kuasa atau paling berjasa, tetapi masing-masing berkontribusi terhadap upaya peningkatan mutu dan kinerja sekolah secara keseluruhan. Dalam pelaksanaan pembelajaran misalnya, pihak-pihak terkait bekerja secara profesional untuk mencapai tujuan-tujuan atau target yang disepakati bersama. Dengan demikian, keberhasilan KTSP merupakan hasil sinergi (Sinergistic effect) dari kolaborasi team yang kompak dan transparan. Dalam konsep KTSP yang utuh kekuasan yang dimiliki sekolah dan satuan pendidikan, terutama mencakup pengambilan keputusan tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran; serta penilaian hasil belajar peserta didik.

2.4 Karakter Anak Usia 6-12 Tahun

Pada masa anak-anak yang berusia 6-12 tahun tersebut disebut sebagai usia kelompok, di mana anak-anak mulai mengalihkan perhatian dan hubungan intim dalam keluarga ke kerjasama antar teman dan sikap-sikap terhadap kerja atau belajar.

Saat memasuki masa SD adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh anak yaitu kematangan sekolah, tidak saja meliputi kecerdasan motorik,

(33)

bahasa, tetapi juga hal lain seperti dapat menerima otoritas tokoh lain di luar orang tua, kesadaran akan tugas sekolah yang didapat oleh anak-anak, patuh pada peraturan yang telah ditetapkan dan mengendalikan emosinya.

Pada anak –anak yang berusia 6-12 merupakan masa anak yang telah mampu menyerap pendidikan formal dan menyerap berbagai hal kompleks yang ada di lingkungan sekitarnya, dan merupakan usia emas dalam perkembangan motorik anak dan perkembangan kognitif. Perkembangan motorik ini mempunyai pengaruh besar dalam perkembangan individu dan kareakter anak di masa yang akan datang, antara lain (Gunarsa 13-15) :

1. Melalui kemampuan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan melukis, melempar bola dan memainkan alat permainan.

2. Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik sekolah maupun sekitar.

3. Melalui perkembangan motorik yang normal, anak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya. Sedangkan perkembangan motorik yang tidak normal bisa menghambat anak dalam berinteraksi dengan teman sebayanya.

4. Perkembangan motorik sangat berpengaruh pada perkembangan karakteristik kepribadian anak.

Selain perkembangan motorik anak, perkembangan kognitif anak-anak juga berkembang, berikut beberapa perkembangan anak-anak saat memasuki periode usia 6- 12 tahun:

1. Teman sebaya paling penting, egosentrisme berkurang.

2. Berpikir lebih logis tapi masih belum mampu membuat logika abstrak.

3. Keterampilan bahasa dan memori meningkat.

4. Keterampilan kognitif meningkat karena telah memasuki sekolah.

5. Daya ingat sangat kuat sehingga tepat untuk memasuki masa belajar.

(34)

2.5. Analisis Kebutuhan Materi Pembelajaran 2.5.1 Analisis Tentang Anak SD

Analisa kebutuhan materi pembelajaran ditinjau dari data yang telah didapat dari Tommy Prayogo yang telah melakukan survey pada penelitian tahun 2014 dan dilakukan pada anak-anak usia 7-9 tahun dan guru SD yang berada di daerah Surabaya. Responden yang didapat dari survey untuk anak yang berusia 7- 9 tahun adalah 100 orang ( 56 perempuan dan 44 laki-laki) yang merupakan siswa dari sekolah dasar Kristen petra 13 dan seorang guru dari SD swasta yang sama di Surabaya. Berikut merupakan data-data yang didapat oleh Tommy Prayogo:

1. Belajar atau bermain

  Gambar 2.3 Data Belajar atau Bermain

Belajar 9%

Bermain 56%

Belajar dan bermain 35%

Kesimpulannya adalah bermain sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari dunia anak-anak. Naluri dasar mereka adalah mencari kepuasan dan kesenangan tersendiri yang biasanya dilakukan dengan cara bermain.

2. Lebih suka bermain dengan

  Belajar  Atau  Bermain  

Belajar   Bermain  

Belajar  dan  bermain  

Lebih  suka  bermain  dengan  

Sendiri   Teman   Orang  Tua  

(35)

Sendiri 15%

Teman 60%

Orang Tua 25%

Kesimpulannya adalah anak pada usia tersebut lebih suka bermain dengan teman–temannya dibandingkan dengan bermain sendiri atau bermain dengan orang tua. Tetapi untuk anak yang ingin bermain sendiri cenderung menutup diri dari lingkungan sekitar, biasanya bermain dengan gadget atau dengan computer.

Karakter perkembangan anak untuk masa depan nanti berdampak pada kemampuan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

3. Kesukaan terhadap pelajaran sejarah (IPS) di sekolah

  Gambar 2.5 Data tentang ketertarikan anak terhadap pembelajaran sejarah

Suka 37%

Tidak Suka 63%

Kesimpulannya adalah pelajaran sejarah / IPS merupakan pelajaran yang tidak disukai oleh anak SD. Anak-anak masih menganggap pelajaran sejarah sulit dan membosankan, karena pelajaran sejarah hanya mendengarkan dan menghafal.

Namun sebenarnya ada ketertarikan mereka terhadap pelajaran sejarah. Hal ini sebagian besar didorong oleh rasa ingin tahu dan cerita yang dianggap menarik oleh anak-anak tetapi sering kali dikemas secara membosankan sehingga menurunkan minat anak-anak untuk belajar sejarah.

Bagaimana  dengan  pelajaran  sejarah?  Suka/

tidak  

Suka   Tidak  Suka  

(36)

4. Tokoh Pahlawan Indonesia yang kamu ketahui

  Gambar 2.6 Data Tentang Pahlawan yang diketahui oleh anak-anak

1 orang : 2%

2 orang: 5%

3 orang : 11%

4 orang : 22%

5 orang : 65%

Kesimpulannya adalah Pahlawan di Indonesia cukup diketahui/dikenal oleh anak-anak dan para pahlawan dianggap sebagai sosok yang dihormati dan patut diteladani sehingga dijadikan tokoh idola bagi anak-anak. Sebagai contoh, siswa putri mengidolakan seorang RA Kartini yang menjunjung emansipasi wanita, Soekarno yang menjadi pergerakan proklamator kemerdekaan Indonesia.

namun hal ini ditakutkan hanya sebatas ilmu pengetahuan sosial saja untuk pembelajaran sejarah yang ada kelas, tanpa dibantu dengan pengenalan mendalam terhadap setiap tokoh pahlawan.

5. Wawancara dengan guru sejarah

Nama : Lenny Herawati

Usia : 45 Tahun

Jabatan : Guru Sekolah Dasar (Guru Kelas) Pengalaman Mengajar : 26 Tahun

Hasil wawancara dari Tommy Prayogo kepada guru SD yang telah mengajar sejarah / IPS adalah

Pahlawan  Kemerdekaan  Indonesia  yang   diketahui?  

1  Orang   2  Orang   3  Orang   4  Orang   5  Orang    

Gambar

Gambar 2.1  Gaya Desain Art Deco  Sumber :
Gambar 2.2 contoh paper toy
Gambar 2.8 Data mata pelajaran yang tidak disukai  Bahasa Indonesia    5 orang  IPS            14 orang  Bahasa Inggris    3 orang  Matematika   12 orang

Referensi

Dokumen terkait

Hipoglikemik adalah kadar gula darah yang rendah. Kadar gula darah yang normal 60-100 mg% yang bergantung pada berbagai keadaan. Salah satu bentuk dari kegawatan hipoglikemik

BRI tidak mengklasifikasikan efek-efek dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu

Menurut teori hukum pidana, semua unsur dari ketiga pasal tersebut harus dibuktikan karena unsur-unsur tersebut merupakan bestanddelen atau inti delik, termasuk

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak mewakilimenjamin

Misalkan A dan B adalah matriks sebarang yang memiliki invers, AB dan BA juga memiliki invers maka berlaku hubungan berikut.. Tentukan invers dari

siswa ini, juga menunjukkan aspek afektif siswa. Jumlah skor maksimal yang bisa di dapatkan peneliti sebesar 24. Aktivitas siswa pada saat pembelajaran keterampilan

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Kediri Nomor 52 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Kesatuan

Klinik Kesehatan Dian Medika memberikan jasa pengobatan yang sudah memiliki banyak pelanggan, mengalami beberapa masalah dalam melakukan pelayanan, di antaranya tidak dapat