• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. seperti apa berikut ini akan dijelaskan meliputi metode penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. seperti apa berikut ini akan dijelaskan meliputi metode penelitian"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

18 BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penenlitian pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian apa yang digunakan serta menggunakan analisis data dan teknik pengumpulan data seperti apa berikut ini akan dijelaskan meliputi metode penelitian

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan asosiatif kasualitas, yakni penelitian yang mencari hubungan antar variabel-variabel yang bersifat sebab-akibat. Penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package For Social Sciences) versi 16.0 untuk proses olah data dan analisa data yang diperoleh pada saat penelitian (pembuktian dan pengujian hipotesis).

Penelitian kuantitatif didasarkan pada pengujian dalam hipotesis yaitu apakah penggunaan media sosial internet berpengaruh pada perubahan moral siswa di SMA Islam Batu. Media sosial internet sebagai variabel yang mempengaruhi (independen) sedangkan perubahan moral adalah sebagai variabel yang dipengaruhi (dependen). Pembuktian hipotesis ini akan memberikan gambaran hubungan kausalitas antar dua variabel. Selain itu, alasan memilih jenis penelitian ini adalah untuk mengeneralisasikan temuan dari sampel terhadap populasi.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Islam Batu yang terletak pada Jalan Mustari no 07 Kota Batu sedangkan waktu penelitian pada tanggal 15 maret 2018.

(2)

19 3.3 Prosedur Penelitian

Langkah-langkah atau tata cara yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

3.3.1 Menentukan Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2017). Jadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMA Islam Batu kelas X MIA dan IIS.

Sampel adalah jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Apabila populasi besar, tidak mungkin semua yang ada pada populasi dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Hal ini menunjukkan bahwa sampel yang diambil dari populasi harus menyatakan benar-benar representative (mewakili) (Sugiyono,2017). Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,2010). Teknik pengambilam sampel menggunakan Sampling Total adalah teknik pengambilan sampel di seluruh anggota populasi yang dijadikan

sampel semua. Penentuan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Islam Batu yang mana sampel tersebut akan diambil secara keseluruhan. Dimana terdapat 40 siswa diantaranya dari kelas X MIA berjumlah 21 siswa sedangkan pada kelas X IIS berjumlah 19 siwa.

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data dan sumber data sekunder

(3)

20 adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. Jadi teknik pengumpulan data dapat menggunakan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya. (Sugiyono,2017). Data yang dipakai pada penelitian haruslah data yang benar, karena apabila data yang salah maka akan menghasilkan informasi yang salah (Umar,2011). Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner (angket) dan melakukan pengamatan (observasi).

3.3.3 Menentukan Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganilisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Sederhana. (Sugiyono,2017)

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2017). Jadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMA Islam Batu kelas X MIA dan IIS.

Sampel adalah jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Apabila populasi besar, tidak mungkin semua yang ada pada populasi dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Hal ini menunjukkan bahwa

(4)

21 sampel yang diambil dari populasi harus menyatakan benar-benar representative (mewakili) (Sugiyono,2017). Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,2010). Teknik pengambilam sampel menggunakan Sampling Total adalah teknik pengambilan sampel di seluruh anggota populasi yang dijadikan

sampel semua. Penentuan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Islam Batu yang mana sampel tersebut akan diambil secara keseluruhan. Dimana terdapat 40 siswa diantaranya dari kelas X MIA berjumlah 21 siswa sedangkan pada kelas X IIS berjumlah 19 siwa.

3.5 Variabel Penelitian

Sugiyono,2017 menyatakan bahwa variabel di dalam penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (Independent variabel) dan variabel terikat (Dependent variabel).

Variabel bebas (Independent variabel) adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat) yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media sosial internet.

Sedangkan pada Variabel terikatnya (Dependent variabel) merupakan yang dipengaruhi atau menjadi sebab akibat, yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah perubahan moral yang terjadi pada siswa SMA Islam Batu.

3.6 Instrumen Penelitian

Prinsipnya peniliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian bisa dinamakan instrumen penelitian. Jadi

(5)

22 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

Penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai fenomena sosial yang ada di masyarakat. Dengan menggunakan skala likert maka variabel yang akan diukur dapat dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik ukur untuk menyusun sebuah item-item instrument yang berupa pernyataan ataupun pertanyaan (Sugiyono,2017). Setiap instrument ini menggunakan skala likert yang mempunyai tingkatan jawaban maka setelah itu jawaban akan diberi skor sebagai berikut :

Selalu : 4

Sering : 3

Kadang-kadang : 2

Tidak Pernah : 1

Berdasarkan penelitian ini agar mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang mana varibel terikatnya (Pengunaan media sosial internet) sedangkan variabel bebasnta adalah (Perubahan Moral) dengan begitu maka menggunakan metode analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana digunakan oleh peneliti untuk membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel.

Sebelum melakukan penyebaran angket di SMA Islam Batu, penulis mengujicobakan instrument tersebut kepada siswa di SMK PGRI Kasembon secara acak dan tidak formal yang berjumlah 10 siswa dari beberapa jurusan. Dengan

(6)

23 demikian penulis dapat mengetahui manakah pertanyaan atau item dalam angket tersebut valid dan reliabel atau tidak. Dari hasil yang sudah di dapatkan bahwa angket pra survey yang tidak valid terdapat pada variabel bebas nomor 14 dan 15.

Maka dari itu, angket selanjutnya haruslah di ganti dengan pertanyaan yang lain dan harus tetap berhubungan dengan penggunaan media sosial internet (variabel bebas).

3.7 Data dan Sumber Data 3.7.1 Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.

3.7.2 Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. (Sugiyono,2017). Jadi dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yang mana data tersebut langsung didapat ataupun dikumpulkan kepada peneliti.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data dan sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,

(7)

24 misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. Jadi teknik pengumpulan data dapat menggunakan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya. (Sugiyono,2017). Data yang dipakai pada penelitian haruslah data yang benar, karena apabila data yang salah maka akan menghasilkan informasi yang salah (Umar,2011). Pada penelitian ini menggunakan metode survey, maka digunakan penyebaran kuesioner (angket) dan melakukan observasi sebagai berikut :

A. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi sebuah pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden guna untuk dijawab sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Kuesioner ini merupakan teknik pengumpulan data yang paling efisien apabila mengetahui dengan dengan jelas setiap variabel-variabel yang akan diukur (Sugiyono,2017)

Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survai dan memperoleh informan dengan realibilitas dan validitas setinggi mungkin (Efendi,2008). Pada kuesioner ini peneliti memberikan pertanyaan- pertanyaan tentang pengaruh penggunaan media sosial internet terhadap perubahan moral siswa. Khususnya siswa pada kelas X di SMA Islam Batu.

B. Observasi Terstruktur

Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang

(8)

25 variabel yang akan diamati (Sugiyono,2017) observasi ini sebagai data sekunder yang menunjang sebagai dalam penelitian.

3.9 Teknik Analisis Data

Teknik pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai fenomena sosial yang ada di masyarakat.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai fenomena sosial yang ada di masyarakat. Dengan menggunakan skala likert maka variabel yang akan diukur dapat dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik ukur untuk menyusun sebuah item-item instrument yang berupa pernyataan ataupun pertanyaan (Sugiyono,2017). Setiap instrument ini menggunakan skala likert yang mempunyai tingkatan jawaban maka setelah itu jawaban akan diberi skor sebagai berikut :

Selalu : 4

Sering : 3

Kadang-kadang : 2

Tidak Pernah : 1

Berdasarkan penelitian ini agar mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang mana varibel terikatnya (Pengunaan media sosial internet) sedangkan variabel bebasnta adalah (Perubahan Moral) dengan begitu

(9)

26 maka menggunakan metode analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana digunakan oleh peneliti untuk membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel.

3.9.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Data a. Uji Validitas Instrument

Widayat (2004) menyatakan bahwa validitas adalah suatu pengukuran yang mengacu pada proses dimana pengukuran benar-benar bebas dari kesalahan sistematis dan kesalahan random. Pengukuran yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data yang sudah valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur(Sugiyono,2017). Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji validitas instrument dengan SPSS analisis reliabilitas dapat dilihat pada output item total statistics pada kolom corrected item total correlation. Untuk menentukan apakah item atau pertanyaan itu layak untuk

digunakan atau tidak maka batas minimal korelasi 0,3 dapat digunakan sehingga item yang memiliki nilai koefisien korelasi dibawah 0,3 dianggap tidak valid.

(Priyastama,2017)

Berdasarkan data hasil uji coba angket yang di sebarkan dengan 15 pertanyaan variabel bebas dan 15 pertanyaan variabel terikat, bahwa terdapat 2 butir pertanyaan pada variabel bebas dinyatakan tidak valid, karena hasil validitas pada no 14 adalah 0,235 sedangkan pada pertanyaan no 15 adalah 0,200. Jadi pertanyaan tersebut tidak dapat digunakan karena batas minimal 0,3. Sehingga pertanyaan yang lainnya dinyatakan valid. Sedangkan pada variabel terikat pertanyaan yang berjumlah 15 dinyatakan valid.

(10)

27 b. Uji Reliabilitas Intrument

Uji reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik dengan reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterhandalan sesuatu (Arikunto,2010). Dalam menentukan reliabel atau tidak dapat dilihat pada output reliability statistics dalam output SPSS 16.0 sebagai hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik cronbach alpha. Dalam menentukan reliabel atau tidak dapat digunakan batas nilai alpha 0,6. Reliabilitas kurang dari 0,6 kurang baik sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. (Priyastama,2017)

Berdasarkan hasil uji coba instrument dalam penyebaran angket yang terdiri dari 15 pertanyaan variabel bebas dan 15 pertanyaan variabel terikat. Selanjtnya dilakukan uji coba reliabilitas dan di dapatkan hasil bahwa variabel bebas adalah 0,8 dapat di simpulkan bahwa pertanyaan pada variabel bebas bersifat reliabel sedangkan pada variabel terikat adalah 0,9 sehingga dinyatakan reliabel. Jadi, variabel bebas dan variabel terikat sama-sama bersifat reliabel dan dapat di mengerti.

3.9.2 Uji Normalitas Data

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah terdapat nilai residual berdistribusi normal atau tidak. Dapat dikatakan bahwa model regresi yang baik adalah mempunyai nilai residual yang berdistribusi normal. Jadi uji normalitas tidak dilakukan pada tiap-tiap variabel tetapi pada nilai residualnya. Sering terjadi kesalahan bahwa uji normalitas dilakukan pada tiap-tiap variabel. Hal ini tidak

(11)

28 dilarang tetapi model regresi yang memerlukan normalitas pada nilai residualnya bukan pada tiap-tiap variabel penelitian.

Uji normalitas dapat dilakukan menggunakan uji histogram, uji normal P Plot, uji Chi Square, Skewness dan Kurtosis atau uji Kolmogorov Smirnov. Tidak ada metode yang mengatakan paling baik atau paling tepat. Masing-masing variabel harus terlebih dahulu diuji normalitasnya. Jadi setiap hasil dari variabel bebas (penggunaan media sosial internet) dan variabel terikatnya (perubahan moral siwa) diperlukan uji normalitas data. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan Uji One Sample Kolmogorov Smirnov.

Masing-masing variabel harus terlebih dahulu diuji normalitasnya. Jadi setiap hasil dari variabel bebas (penggunaan media sosial internet) dan variabel terikatnya (perubahan moral siwa) diperlukan uji normalitas data. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan Uji One Sample Kolmogorov Smirnov.

Metode uji One Sample Kolmogorov Smirnov adalah pengujian data yang digunakan untuk mengetahui distribusi data, dalam hal ini apakah distribusi data residual berdistribusi normal atau tidak. Uji One Sample Kolmogorov ini memiliki signifikansi yaitu 0,05, jika signifikansi dibawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikansi dan jika signifikansi diatas 0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikansi. Jadi jika signifikansi lebih besar 0,05 maka nilai residual data tersebut normal.

3.9.3 Uji Analisis Regresi Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam penelitian ini agar

(12)

29 mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang mana varibel terikatnya (Pengunaan media sosial internet) sedangkan variabel bebasnya adalah (Perubahan Moral) dengan begitu maka menggunakan metode analisis regresi sederhana yang mana tingkat probabilitas >0,05 maka Ho diterima sedangkan jika tingkat probabilitas <0,05 maka Ho ditolak. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan melalui variabel independen secara individual. Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah ada perubahan atau tidak antar variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan rumus dibawah ini :

Dimana :

Y’ = Variabel perubahan moral siswa

a = Bilangan konstanta

b = Koefisien korelasi regresi antara x dan y

X = Variabel penggunaan media sosial X2

Cara mencari nilai a dan b adalah menggunakan rumus berikut ini :

a = (∑Y)(∑X2) − (∑ X)( ∑ X Y) n ∑ X2− (∑ X)2

b = n ∑X Y − (∑ X) (∑ Y) n ∑ X2− (∑ X)2

Y’ = a+bX

Referensi

Dokumen terkait

Kompetisi di industri perbankan sudah sangat ketat sehingga bank syariah tidak dapat lagi sekedar mengandalkan produk-produk standar untuk menarik nasabah.Pengembangan produk

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Agustus 2015 dan dikoordinatori oleh Bapak Adri dari divisi FPMP. Persiapan yang dilakukan meliputi menyiapkan Seminar Kit

N., (2016) Perbandingn Efektivitas Pendidikan Kesehatan Gigi Menggunakan Media Video dan Flip Chart Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak.. Jurnal

Pen- gukuran daya dukung habitat dilakukan secara kuantitatif melalui pengukuran produktivitas tumbuhan pakan MEP yang dalam hal ini dibatasi pada produktivitas buah dan

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang konsep diri seorang karyawan yang akan memasuki masa pensiun serta

Peraturan Daerah ini dimaksudkan untuk menyesuaikan be­ sarnya harga pekerjaan bangunan dengan keadaaan dewasa ini dan mengatur dengan pasti besarnya uang pengganti biaya pembuatan

Petunjuk relaksasi progresif dibagi dalam dua bagian, yaitu bagian pertama dengan mengulang kembali pada saat praktek sehingga lebih mengenali bagian otot tubuh yang paling

Pokok Bahasan : Ruang lingkup, Sistem, Peran Dan Fungsi Manajemen SDM Dalam Organisasi Sub Pokok Bahasan : Ruang Lingkup dan Sistem Manajemen SDM (Sesi 2)1. Kegiatan Pembelajaran