• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

PADA

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN TELUK WONDAMA

PERIODE

JANUARI S/D JUNI 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan ujung tombak pelayanan publik di daerah, wajah Kabupaten dapat terlihat dari baik buruknya pelayanan yang dilakukan. Pelayanan publik merupakan pemberian layanan kepada orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi yang telah ditetapkan.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama terus berbenah dan memperbaiki kinerjanya, sehingga berbagai cara ditempuh guna memperbaiki pelayanannya, namun sering kali penyelenggaraan pelayanan publik masih tetap menjadi keluhan masyarakat karena tidak sesuai keinginan masyarakat.

Pada awal tahun 2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama selaku penyelenggara pelayanan publik melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), meIalui survei ini, diharapkan akan menjadi motivasi dan perbaikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama dalam mewujudkan kinerja penyelenggaraan pemerintah dan meningkatkan akuntabilitas serta kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dimasa yang akan datang.

Kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan survei hingga menjadi Laporan Survei Kepuasan Masyarakat ini, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan kami juga mengharapkan adanya masukan dan kritikan atas pelaksanaan survei dan pelayanan publik perizinan demi terwujudnya pelayanan yang cepat, mudah, transparan, pasti, sederhana, terjangkau, professional, berintegritas dan meningkatkan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan perizinan dan non perizinan.

Rasiei, Juli 2021 Plt. Kepala Dinas

TRI RETNO RAHAYU, SE, S.Sos, MAP

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

……… i

DAFTAR ISI

……… ii

I PENDAHULUAN ………

A. Latar Belakang

………

B. Dasar Hukum ………

C. Maksud dan Tujuan Kegiatan ………

D. Manfaat ………

II METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN ………

A. Persiapan Kegiatan ………

B. Penyiapan Bahan ……….

C. Penyebaran Kuesioner ………

D. Pengolahan dan Analisis Data ………

III PENGOLAHAN DAN PENGKURAN SKM ………

A. Jumlah Responden ………

B. Hasil Analisa ………

C. Hasil Evaluasi ………

IV KESIMPULAN DAN SARAN ………

A. Kesimpulan ………

B. Saran ………..

LAMPIRAN ……….

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sebagaimana yang diatur dalam Permendagri nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Daerah, pada pasal 51 menyatakan bahwa PTSP wajib melakukan Survei Kepuasan Masyarakat untuk mengukur mutu dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, yang dilaksanakan paling sedikit sekali dalam setahun.

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat penerima layanan dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Survei Kepuasan Masyarakat bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas publik selanjutnya.

Pelayanan publik yang dilakukan oleh Aparatur Pemerintah masih banyak ditemukan kelemahan-kelemahan, sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Buruknya kinerja pelayanan publik antara lain belum dilaksanakannya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, pelayanan publik harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh unit pelayanan di instansi pemerintah, karena kualitas kinerja pelayanan publik memiliki implikasi yang luas dalam kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan mayarakat yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur pemerintah.

Dalam rangka mengevaluasi kinerja pelayanan publik, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Oleh karena itu, Tim Survei dan Pengolah Data Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Teluk Wondama telah melakukan Pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat.

(5)

5

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;

2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Daerah

C. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dan tujuan dari kegiatan pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat adalah:

1. Untuk mengetahui dan mempelajari tingkat kinerja unit pelayanan, Survei Kepuasan Masyarakat adalah merupakan gambaran tentang kinerja pelayanan unit yang bersangkutan yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya;

2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian penerima layanan terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik;

3. Untuk mengetahui kinerja aparatur penyelenggaraan pelayanan ;

4. Adanya data dan informasi untuk bahan pertimbangan kebijakan yang perlu diambil pada waktu yang akan datang dan memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan;

5. Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan;

E. Manfaat

Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat merupakan kegiatan yang sangat penting karena hasilnya dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Diketahuinya tingkat kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Teluk Wondama;

(6)

2. Diketahuinya tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik;

3. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam penyelenggara pelayanan publik;

4. Diketahuinya gambaran umum tentang kinerja unit pelayanan oleh masyarakat;

5. Memudahkan pihak berwenang dalam mempertimbangkan guna penetapan kebijakan pada masa yang akan datang;

6. Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan;

7. Sebagai evaluasi dan motivasi bagi penyelenggara untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai pelayanan.

(7)

7

BAB II METODOLOGI

Tahapan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam menyusun Survei Kepuasan Masyarakat di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Kegiatan 2. Penyiapan Bahan

3. Penyebaran Kuesioner SKM

4. Rekapitulasi & Evaluasi Kuesioner SKM

1. Persiapan Kegiatan

Aktivitas yang dilaksanakan pada tahap ini adalah:

a. Melakukan Pengkajian Awal Kepada Bidang Pengolahan data, Perencanaan dan pengembangan terkait dengan :

1. Penetapan jenis pelayanan yang disurvey 2. Penetapan metode survey

3. Penetapan jumlah responden 4. Materi kuesioner

b. Briefing tim Survey, yaitu untuk menjelaskan metode pengumpulan data, cara pengisian kuisioner dan aplikasi setiap variabel unsur pelayanan di SKM atas setiap pelayanan. Hal ini dilakukan agar tim Surveyor mampu memberikan penjelasan dengan baik kepada para responden atas isi dari variabel unsur pelayanan dalam kuisioner.

2. Penyiapan Bahan

Diskusi awal yang dilakukan bertujuan memberikan gambaran kondisi setiap jenis pelayanan. Berdasarkan informasi tersebut, konsultan melakukan penyesuaian atas materi kuisioner kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan karena perlunya penajaman/penyesuaian materi kuisioner dengan proses pelayanan perizinan. Penyesuaian materi kuesioner tersebut didasarkan:

a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara

(8)

Pelayanan Publik.

b. Referensi data penerima layanan yang dimiliki oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Teluk Wondama.

Dalam penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) digunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan penerima layanan. Kuesioner disusun berdasarkan tujuan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Kuesioner terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :

Bagian I : Pada bagian pertama berisikan identitas responden, antara lain: Umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Identitas dipergunakan untuk menganalisis profil respon jenis ijin. Identitas berkaitan dengan persepsi (penilaian) responden terhadap layanan yang diperoleh. Selain itu dapat juga ditambahkan kolom waktu/jam responden saat disurvei;

Bagian II : Pada bagian ini berisikan daftar pertanyaan yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Pertanyaan yang terstruktur berisikan jawaban dengan pilihan berganda (pertanyaan tertutup).

Bentuk Jawaban : Desain bentuk jawaban dalam setiap pertanyaan unsur pelayanan dalam kuesion berupa jawaban pertanyaan pilihan berganda. Bentuk pilihan jawaban pertanyaan kuesioner bersifat kualitatif untuk mencerminkan tingkat kualitas pelayanan.

Tingkat kualitas pelayanan di mulai dari tidak baik/puas sampai dengan sangat baik/puas.

Pembagian jawaban dibagi dalam 4 (empat) kategori. Untuk kategori tidak baik diberi nilai persepsi 1 (satu), kurang baik diberi nilai persepsi 2 (dua), baik diberi nilai persepsi 3 (tiga), sangat baik diberi nilai persepsi 4 (empat), penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan, bila:

a) Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan tidak sederhana, alur berbelit-belit, panjang dan tidak jelas, loket terlalu banyak, sehingga proses tidak efektif;

b) Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan masih belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif;

c) Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan;

d) Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa sangat jelas, mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan

(9)

9

efektif.

Adapun dalam menentukan kriteria dan metode pemilihan Responden adalah sebagai berikut:

a. Kriteria Responden

Kriteria untuk responden Survei Kepuasan Masyarakat adalah seluruh penerima layanan yang menerima layanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Teluk Wondama.

b. Metode Pemilihan Responden

Responden dipilih secara simple random sampling dari semua pengguna layanan yang masuk kriteria responden.

3. Penyebaran Kuesioner

Pelaksanaan Survei dilakukan dengan metode langsung yaitu dengan :

1. Memasukkan nomor antrian ke dalam kotak kepuasan masyarakat yang terdapat di ruang layanan,

2. Menyebarkan kuesioner, data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah pembekalan tim pelaksana survei, pengawasan wawancara, pemeriksaan kuesioner yang telah terkumpul, pelaksanaan back-checking kepada responden dan proses validasi kuesioner.

3. Karena masih adanya Pandemi Covid-19 dan dibatasi kegiatan untuk turun lapangan maka kuesioner yang dibagikan kepada pengguna layanan hanya 40 (empat puluh) responden.

4. Rekapitulasi & Evaluasi Kuesioner SKM a. Pengolahan data

Pengolahan data yang dilakukan dalam survey pada tahun 2021 ini menyajikan beberapa out-put diantaranya meliputi:

• Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

Yaitu nilai yang menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang telah diberikan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama.

(10)

S K M U n i t P e l a y a n a n x 2 5

• Nilai Rata-Rata (NRR) dari masing-masing Petugas yang terkait

Nilai dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan survei kepuasan masyarakat terhadap unsur- unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama. Nilai penimbang ditetapkan dengan rumus, sebagai berikut:

Bobot nilai rata-rata tertimbang = Ju ml a h Bo b o t = 1 = N J uml a h Un su r

Untuk memperoleh nilai SKM unit pelayanan pendekatan nilai rata- rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

SKM = Total Nilai Persepsi Per Unsur × Penimbang T o tal Un su r ya ng t e r i si

Untuk memudahkan interprestasi terhadap penilaian SKM yaitu antara 25 - 100, maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:

(11)

11

Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, maka setiap unit pelayanan dimungkinkan untuk:

a. Menambah unsur yang dianggap relevan;

b. Memberikan bobot yang berbeda terhadap s e t i a p unsur yang dominan dalam unit pelayanan, dengan catatan jumlah bobot seluruh unsur tetap 1.

Tabel 1

Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

Nilai Persepsi

Nilai Interval (NI)

Nilai Interval Konversi (NIK)

Mutu Pelayanan (X)

Kinerja Unit Pelayanan

(Y) 1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak baik 2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik 3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik 4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat baik

b. Analisis data

Data yang telah diolah dan dinilai selanjutnya dianalis untuk mengetahui tingkat kepuasan dan keinginan dari responden. Metode yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu :

a. Gap Analysis (Analisa Kesenjangan)

Kesenjangan terjadi apabila Responden mempersepsikan pelayanan yang diterima di atas atau di bawah terhadap harapan pelayanan. Apabila persepsi pelayanan yang diterima di atas harapan pelayanan maka masyarakat akan merasa “Puas”

tetapi sebaliknya apabila persepsi pelayanan yang diterima di bawah harapan pelayanan maka masyarakat akan merasa “Kurang/Tidak Puas”.

b. Resume atas Masukan dan Keluhan responden atas Setiap Unsur yang Mempengaruhi Performance/Kinerja Pelayanan.

Masukan dan keluhan responden atas setiap unsur yang mempengaruhi Performance/Kinerja Pelayanan akan dikumpulkan dan dirangkum secara global, dan dibedakan menurut 3 (tiga) kategori yang merupakan variabel dalam menentukan Baik/Buruknya Kinerja pelayanan, yakni terkait:

(12)

a. Sikap & perilaku petugas

b. Sistem/prosedur/variabel pelayanan itu sendiri c. Fasilitas/Prasarana Pelayanan.

c. Penyusunan Laporan

Hasil survei disusun dalam bentuk laporan yang akan menjadi dokumen penting yang menyajikan informasi tentang perkembangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama, dari olahan dan analisis data dapat dijadikan bahan dasar pengusulan peningkatan atau keperluan lain berdasarkan ketentuan yang berlaku.

(13)

13

BAB III

PENGOLAHAN & PENGUKURAN SKM

A. Jumlah Responden

Berdasarkan data pelanggan yang mengurus perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama dan teknik penarikan sampel dapat disesuaikan dengan jenis layanan, tujuan survei dan data yang ingin diperoleh. Responden dipilih secara acak, maka disepakati bahwa jumlah responden yang akan dilakukan uji kepuasan terhadap pelayanan yang telah disampaikan adalah sebesar 40 responden yang terdiri dari 25 responden laki-laki dan 15 responden perempuan. Penurunan jumlah responden dari tahun sebelumnya karena adanya Pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan adanya batasan kegiatan ke lapangan serta kurangnya dukungan dana maka responden yang survei hanya disepanjang pesisir kota Wasior.

Selain kesioner yang dibagikan ke responden di ruang layanan juga disediakan kotak kepuasan masyarakat yang memuat puas, tidak puas dan sangat puas. dimana para pengguna layanan bila telah selesai urusannya dapat memasukkan nomor antrian kedalam kotak yang mereka pilih, adapun komposisi responden yang mengisi kuesioner berdasarkan Jumlah Kelamin adalah sebagai berikut :

Seperti terlihat pada gambar diatas, bahwa mayoritas Responden adalah berjenis kelamin laki-laki sebesar 62 % dan perempuan sebesar 38 %

62%

38%

Persentase berdasarkan jenis kelamin

Laki-laki Perempuan

(14)

3. Komposisi Responden Berdasarkan Umur

Berdasarkan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa dominasi responden dengan usia 31- 40 tahun sebesar 42 % dan usia 41-50 tahun sebesar 40 % yang merupaka usia-usia produktif, selebihnya usia 20-30 tahun sebesar 10 % dan usia 15-60 tahun sebesar 8 %

B. Hasil Analisa

Dari hasil survei dan pengolahan data Indeks kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Teluk Wondama memperlihatkan bahwa Nilai Rata-Rata per unsur dengan menggunakan rumus di bawah ini.

Bobot nilai rata-rata tertimbang = Ju ml a h Bo b o t 1 J u ml a h U n s u r 9

= 0,111

10%

42%

40%

8%

0%

Persentase berdasarkan usia

20 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 60 keatas

(15)

15

No. UNSUR PELAYANAN NILAI RATA-

RATA

U1 Persyaratan pelayanan 2,967

U2 Prosedur pelayanan 3,138

U3 Mutu pelayanan 3,050

U4 Kompetensi petugas 4,000

U5 Saran dan Prasarana pelayanan 2,892

U6 Penanganan Pengaduan 3,200

U7 Ketepatan waktu penyelesaiaan 3,238

U8 Tarif Pelayanan 1,865

U9 Perilaku petugas pelayanan 3,338

Berdasarkan pengukuran SKM di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Teluk Wondama diperoleh hasil skor Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) : 76,905, maka kinerja pelayanannya berada dalam mutu pelayanan B dengan kategori Baik.

Dari hasil pengukuran tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Teluk Wondama terdapat pada kategori Baik, walaupun masih ada beberapa unsur yang nilainya rendah terutama pada sarana dan prasana pelayanan dan persyaratan pelayanan. Hasil olah data kuesioner menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi pada biaya tarif dengan nilai rata-rata 4,000 karena memang dalam pengurusan perizinan dan non perizinan di DPMPTSP Kabupaten Teluk Wondama tidak dipungut biaya. Biaya yang dkeluarkan oleh pengguna layanan merupakan pembayaran restribusi dan pajak daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah, sedangkan nilai rata-rata terendah yaitu sarana dan prasarana yang hanya sekitar 1,865, hal ini disebabkan masih kurangnya sarana dan prasana yang dimiliki oleh DPMPTS Kabupaten Teluk Wondama karena keterbatasan anggaran. Produk layanan juga masih sangat kurang yaitu dengan nilai rata-rata 2,892, hal ini disebabkan karena sosialisasi kepada masyarakat baik melalui pertemuan langsung maupun media elektronik. Sarana informatika seperti telepon selular, media sosial facebook dan website DPMPTSP belum dimanfaatkan dengan sepenuhnya oleh aparatur DPMPTSP Kabupaten Teluk Wondama. Persyaratan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,967 yang menunjukkan pencapaian kinerja masih kurang dimana persyaratan dalam pengurusan perizinan usaha kurang dipublikasikan melalui media elektronik maupun dalam bentuk pamplet atau brosur.

(16)

C. TINDAK LANJUT

Berdasarkan pengolahan data hasil survei kepuasan masyarakat dan telah dilakukan analisa berdasarkan nilai rata-rata unsur yang terendah dan masukan dari pengguna layanana melalui kritik dan saran yang tertulis pada kuesioner maupun yang bertatap muka langsung maka perlu untuk ditindak lanjut hasil survei layanan masyarakat tersebut dengan pemetaan sebagai mana tabel berikut:

Tindak Lanjut Perbaikan SKM

No Prioritas Unsur

Program/ Kegiatan Wakttu Penanggung

jawab Semester I Semester II

1 Produk

pelayanan 1. Penyelenggaran Promosi Penanaman Modal yang menjadi kewenangan Daerah Kab/Kota 2. Pelayanan Perizinan dan non

perizinan secara Terpadu Satu Pintu dibidang Penanaman Modal yang menjadi kewenangan Daerah Kab/Kota

3. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang menjadi Kewenangan Daerah Kab/Kota

x

x

x

x

x

x

Bidang Pelayanan Perizinan dan non perizinan

Bidang Penanaman Modal

Bidang Pengaduan

2 Persyarata

n 4. Penyelenggaran Promosi Penanaman Modal yang menjadi kewenangan Daerah Kab/Kota 5. Pelayanan Perizinan dan non

perizinan secara Terpadu Satu Pintu dibidang Penanaman Modal yang menjadi kewenangan Daerah Kab/Kota

6. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang menjadi Kewenangan Daerah Kab/Kota

x

x

x

x

x

x

Bidang Pelayanan Perizinan dan non perizinan

Bidang Penanaman Modal

Bidang Pengaduan

3 .

Kompeten si

Pelaksana

Pendidikan dan pelatihan pegawai

berdasarkan tugas dan fungsi - -  Sekretariat

4 .

Sarana dan Prasarana

1. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

2. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan lainnya

-

-

x

x

 Sekretariat

v

(17)

17

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama pada tahun 2021 ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Secara umum kualitas pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Teluk Wondama telah dinilai Baik oleh pengguna layanan, yang berada di antara 76,61- 88,30 pada kategori atau rentang nilai baik, adapun hasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yaitu 76,91.

2. Unsur pelayanan yang dianggap paling memuaskan adalah biaya / tarif yaitu dengan nilai rata-rata 4,000 sedangkan nilai rata-rata terendah yaitu pada sarana dan prasaran dengan nilai 1,865. Berdasarkan hasil survey semester 1 tahun 2021 maka DPMPTS masih sangat perlu untuk memperbaiki kualitas palayannya sehingga dapat menumbuhkan minat dan kepercayaan dari penggunan layanan dengan memberikan pelayanan yang prima.

B. Saran

Saran kami dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada unsur persyaratan dan prosedur pelayanan serta waktu pelayanan sehingga dapat tercipta pelayanan publik yang efektif dan efisien.

2. Perlu adanya upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugas dibidang pelayanan.

3. Sarana dan prasarana masih banyak yang perlu dilengkapi dan dibenahi sehingga dapat menciptakan rasa nyaman dalam melakukan pengurusan perizinan.

4. Survei kepuasan masyarakat perlu dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sehingga dapat diketahui perubahan tingkat kepuasan masyarakat dan dapat sebagai dasar peningkatan kualitas pelayanan publik.

5. Menindaklanjuti hasil Survey Kepuasan Masyarakat ini sehingga dapat diambil tindakan perbaikan untuk meningkatkan mutu pelayanan.

(18)

LAMPIRAN

NO. U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 JUMLAH

RESP 1 2 3 1 2 1 2 1 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 4 5 1 2 TOTAL

1 4 2 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 1 3 3 3 62

2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 1 3 2 2 2 3 2 60

3 4 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 50

4 3 4 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 2 1 1 3 2 3 2 3 56

5 2 3 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 3 1 1 2 3 3 3 2 54

6 4 3 3 2 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 1 3 2 4 4 3 2 70

7 2 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 1 2 2 2 4 3 4 65

8 4 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 1 3 3 55

9 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 50

10 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 64

11 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 61

12 3 3 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 1 3 2 2 2 3 3 55

13 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 4 2 1 4 3 3 3 3 3 60

14 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 2 3 3 3 69

15 3 3 2 4 4 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 1 2 1 1 4 3 3 58

16 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 64

17 2 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 3 3 3 59

18 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 3 2 2 1 3 2 1 1 3 3 50

19 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 3 2 3 2 60

20 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 1 1 2 3 1 4 4 65

21 3 3 2 3 2 3 4 4 1 2 2 4 4 4 4 1 1 2 1 1 4 4 59

22 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1 1 2 1 4 4 4 71

23 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1 1 2 1 4 4 4 72

24 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1 1 2 1 4 4 4 71

25 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1 1 2 1 4 4 4 71

26 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 1 1 2 3 1 4 4 65

27 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 1 1 2 3 3 4 4 67

28 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 1 1 2 3 1 4 4 65

29 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 1 1 2 3 1 4 4 67

30 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 4 4 62

31 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 1 2 1 4 4 4 71

32 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 4 1 1 2 1 1 3 3 60

33 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 1 2 1 4 4 4 4 75

34 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 1 3 1 2 1 3 3 66

35 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 1 1 2 1 1 4 4 61

36 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 1 1 2 1 4 4 3 66

37 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 2 2 4 4 4 76

38 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 1 1 2 3 1 4 4 64

39 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 1 4 4 1 2 1 1 1 3 3 59

40 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 1 1 1 1 3 3 3 58

SNilai /Unsur NRR / unsur NRR/unsur (tambahan sub unsur)

4,000

NRR *)

tertbg/ 3,076

unsur

**)

Hasil Konversi IKM Unit pelayanan 76,905

No.UNSUR PELAYANAN

NILAI RATA- RATA

Keterangan : Keterangan : U1 Persyaratan 2,967

- U1 s.d. U9 - U1 s.d. U9 = Unsur-Unsur pelayanan U2 Prosedur 3,138

- NRR - NRR = Nilai rata-rata U3 Waktu pelayanan 3,050

- IKM - IKM = Indeks Kepuasan Masyarakat U4 Biaya/tarif 4,000

- *) - *) = Jumlah NRR IKM tertimbang U5 Produk layanan 2,892

-**) -**) = Jumlah NRR Tertimbang x 25 U6 Kompetensi pelaksana 3,200

NRR Per Unsur NRR Per Unsur = Jumlah nilai per unsur dibagi U7 Perilaku pelaksana 3,238

Jumlah kuesioner yang terisi U8 Sarana dan Prasarana 1,865

NRR tertimbang NRR tertimbang = NRR per unsur x 1/9 U9 Penanganan Pengaduan 3,338

per unsur per unsur

IKM UNIT PELAYANAN (hasil konversi) : 76,905 = Baik

Mutu Pelayanan :

A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00

B (Baik) : 76,61 - 88,30

C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60 D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99

Responden :

Jenis KelaminLaki-laki = 25

Perempuan= 15

Umur 20 - 30 = 4

31 - 40 = 17

41 - 50 = 16

51 - 60 = 3

60 keatas = 0

136 116 104 130 121 116 128 160 134 135

3,025 4,000 2,900 3,125 3,350 2,525

116 131 125 125

2,900 3,200

111 120

3,400 2,900 2,600 3,250

0,444

2,967 3,138 3,050 2,892 3,200

0,360

3,238 1,865 3,338

2,775 3,000 3,275 3,125 1,000 1,775

0,330 0,349 0,339 0,321 0,356 0,207 0,371

101

2,025 2,000 3,375 3,300

40 71 81 80 132

Referensi

Dokumen terkait

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KARIMUN NOMOR : 02 TAHUN 2021 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN PENGADUAN PADA DINAS

Berdasarkan Survei kepuasan masyarakat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan dan hasil analisis data yang telah dilakukan

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BENGKALIS... TRIWULAN I 2021

Oleh karena itu, sejak tahun 2016 telah dilakukan Survei Kepuasan Masyarakat oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pelayanan Terpadu Satu

Dengan tersusunnya Laporan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sragen Periode 2 Tahun 2021, diharapkan

Organisasi : 2.12.01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Sub Unit Organisasi : 2.12.01.01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Berdasarkan Survei kepuasan masyarakat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan dan hasil analisis data yang telah