35 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komposisi “BAHUMA” merupakan sebuah komposisi ansambel perkusi sebagai musik tarian etnis suku Dayak Kanayatn pertama yang penulis susun. Penulisan karya ini harus mengerti keseluruhan isi gambaran yang terdapat pada karya yang akandisusun secara utuh sebelum melaksanakan penelitian tersebut. Maka terbentuklah komposisi “BAHUMA” yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Bagian pertama pada komposisi ini ialah menceritakan tentang sebuah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat etnis Dayak Kanayatn Kalimantan Barat dalam membuka lahan dihutan untuk berladang. Sebelum melakukan kegiatan membuka lahan, masyarakat Dayak Kanayatn melakukan sebuah ritual atau doa yang disebut nyangahatn. 2. Bagian kedua pada komposisi ini ialah menceritakan tentang sebuah
kegiatan menanam padi diladang yang dilakukan oleh pria dan wanita. 3. Bagian ketiga pada komposisi ini ialah menceritakan kegiatan memanen
padi dan setelah kegiatan panen padi selesai masyarakat pulang ke rumah dengan bernyanyi-nyanyi.
36 B. Saran
Pengalaman menyusun komposisi memberikan pelajaran berarti bagi penulis. Maka penulis memberikan saran kepada:
1. Teman-teman Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan
Pengetahuan tentang musik seperti teori musik, komposisi musik, ilmu harmoni, ilmu bentuk analisa, sejarah musik, dan teknik permainan musik yang baik merupakan hal-hal utama yang perlu diperhatikan dalam menghasilkan sebuah komposisi yang baik. Oleh karena itu, kita harus belajar dan melatih kemampuan dalam bermusik tanpa harus membatasi diri terhadap berbagai pengalaman musikal.
2. Pengajar Fakultas Seni Pertunjukan
Penulis mengharapkan pengajar di Fakultas Seni Pertunjukan UKSW memberikan wawasan Seni Nusantara dan idiom-idiom Nusantara untuk membuka ide kreatif para Mahasiswa dalam melestarikan Budaya yang terdapat di Nusantara.
3. Dinas Pariwisata Kalimantan Barat